Anda di halaman 1dari 2

ANALISA BAHAN AJAR KB2

A. 3(tiga) konsep beserta deskripsinya


1. Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif seorang anak terjadi secara bertahap.
Seorang anak tidak dapat menerima pengetahuan secara langsung dan tidak bisa
langsung menggunakan pengetahuan tersebut, tetapi pengetahuan akan didapat secara
bertahap dengan cara belajar secara aktif di lingkungan sekolah. Piaget membagi
tahapan perkembangan kognitif menjadi empat, yaitu:
Pertama Tahap sensorimotorik (0-2 tahun). Tahap ini juga disebut masa discriminating
dan labeling. Pada masa ini kemampuan anak terbatas pada gerak-gerak reflex, bahasa
awal, dan ruang waktu sekarang saja;
kedua Tahap praoperasional (2-4 tahun). Pada tahap praoperasional, atau
prakonseptual, atau disebut juga dengan masa intuitif, anak mulai mengembangkan
kemampuan menerima stimulus secara terbatas. Kemampuan bahasa mulai
berkembang, pemikiran masih statis, belum dapat berpikir abstrak, dan kemampuan
persepsi waktu dan ruang masih terbatas;
ketiga Tahap operasional konkrit (7-11 tahun) Tahap ini juga disebut masa performing
operation. Pada masa ini, anak sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas
menggabungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan membagi; dan
keempat Tahap operasonal formal (11-15 tahun) Tahap ini juga disebut masa
proportional thinking. Pada masa ini, anak sudah mampu berpikir tingkat tinggi, seperti
berpikir secara deduktif, induktif, menganalisis, mensintesis, mampu berpikir secara
abstrak dan secara reflektif, serta mampu memecahkan berbagai masalah (Mu’min
2013).

2. ARTIKET: PROSES KOGNITIF DALAM PEMAHAMAN BACAAN


pemahaman adalah bagian terpenting serta tujuan utama dari aktivitas membaca. Ada
beberapa konsep operasional tentang pemahaman bacaan ini. Faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi pemahaman bacaan antara lain adalah karakteristik pembaca,
karakteristik bacaan, dan faktor lingkungan. Proses pemahaman bacaan yang berbahasa
asing pada dasarnya sama dengan pemahaman berbahasa. Namun demikian ada
beberapa karakteristik individual yang secara spesifik telah terbukti berhubungan
dengan pembelajaran bahasa asing, antara lain: inteligensi, bakat dan minat, motivasi,
gaya kognitif, dan strategi perilaku.

3. TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA MASA EARLY CHILDHOOD

Masa kanak-kanak (early childhood) adalah masa perkembangan anak dari usia dua
hingga usia antara enam atau tujuh tahun. Perkembangan anak pada usia tertentu
meliputi beberapa aspek, yakni:

 pertumbuhan fisik,
 perkembangan kognisi,
 perkembangan bahasa,
 perkembangan sosial-emosional.

Sebagai orang dewasa atau pendidik sudah seharusnya mengetahui stimulus dan
memahami setiap proses perkembangan yang dialami oleh setiap anak usia dini agar
perkembangan mereka berlangsung dengan baik dan maksimal.
B. Kontekstualisasi atas pemaparan materi
Perkembangan kognitif lebih berkaitan dengan pikiran pada seorang anak. Piaget percaya
bahwa kita beradaptasi dalam dua cara, yakni asimilasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi saat
anak menggabungkan informasi ke dalam pengatahuan yang telah mereka miliki. Akomodasi
terjadi bila anak menyesuaikan pengetahuan mereka agar cocok dengan informasi dan
pengalaman baru.

C. Refleksi
Jean Piaget yang terkenal dengan teori perkembangan kognitifnya berpendapat bahwa
kecerdasan seorang anak berubah seiring dengan pertumbuhannya dimana anak bukan
hanya memperoleh pengetahuan, akan tetapi anak juga harus mengembangkan atau
membangun mentalnya.
Jean Piaget membagi perkembangan kognitif ke dalam 4 tahap yaitu tahap sensori motor(0-
2 tahun), tahap praoperasioanl (2-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun) dan
operasional formal (11-dewasa). 
Setiap orang akan melalui semua tingkatan dengan kecepatan yang berbeda-beda, akan
tetapi urutan perkembangan intelektual sama untuk semua orang, dimana struktur untuk
tingkat sebelumnya terintegrasi dan termasuk sebagai bagian dari tingkat-tingkat berikutnya

Anda mungkin juga menyukai