KB 3
ajar (jurnal)
Sifat dasar pendidikan anak
dalam al-qur’an
Pengertian Karakter
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Yang Terkandung dalam Surah
Luqman Ayat 12-19
Zainal Muchlisin
pada pendidik yang senantiasa menasihati peserta didik.
Peserta didik diposisikan sebagai objek yang harus
menerima pesan pendidikan tanpa ada kesempatan
untuk mendialogkan.
3. Sifat Dasar Pendidikan Anak Dalam Al-Qur’an
Sifat-sifat dasar (kompetensi) pendidik anak dalam al
Qur’an meliputi teguh pendirian, bijak, sabar,
demokratis, psikolog, intuitif. Dalam perspektif
pendidikan, karakteristik ini dipahami dari eksplorasi
pemaknaan terhadap interaksi pendidikan anak yang
dilakukan Adam, Nuh, Ibrahim, Ya’kub, Luqman, Zakariya,
Hannah (ibu Maryam), Ayarkha (ibu Musa), dan Maryam.
4. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Yang Terkandung dalam
Surah Luqman Ayat 12-19
1) Nilai Pendidikan Karakter pada ayat 12,
mengandung nilai karakter yaitu kata syukur yakni
bersyukur kepada Allah,
2) Nilai Pendidikan Karakter pada ayat 13,
mengandung nilai pendidikan karakter yaitu
bijaksana.
3) Nilai Pendidikan Karakter pada ayat 14,
mengandung nilai pendidikan karakter yakni amal.
4) Nilai Pendidikan Karakter pada ayat 15,
mengandung nilai pendidikan karakter yaitu sikap
hormat.
5) Nilai Pendidikan Karakter pada ayat 16,
mengandung nilai pendidikan karakter yaitu
ramah.
6) Nilai Pendidikan Karakter pada ayat 17,
mengandung nilai pendidikan karakter yaitu sabar.
7) Nilai Pendidikan Karakter pada ayat 18,
mengandung nilai pendidikan karakter yaitu
rendah hati.
8) Nilai Pendidikan Karakter pada ayat 19,
mengandung nilai pendidikan karakter yaitu
pengendalian diri.
5. Relevansi Surah Luqman Ayat 12-19 Dengan Dasadarma
Pramuka
Nilai pendidikan karakter dalam dasa pramuka meliputi ;
1) Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2) Cinta Alam Dan Kasih Sayang Sesasama Manusia
3) Patriot Yang Sopan Dan Kesatria
4) Patuh Dan Suka Bermusyawarah
Zainal Muchlisin
5) Rela Menolong Dan Tabah
6) Rajin, Terampil Dan Gembira
7) Hemat, Cermat Dan Bersahaja
8) Disiplin, Berani Dan Setia
9) Bertanggung jawab Dan Dapat Dipercaya
10) Suci Dalam Pikiran, Perkataan Dan Perbuatan
Zainal Muchlisin
dalam Al-Qur’an.
3 Tulislah kelebihan Kelebihan dari bahan ajar tersebut yang bersumber pada
dan kekurangan analisi jurnal
terkait dengan
maka menurut saya kelebihannya adalah
penjelasan materi
pada Bahan Ajar. 1. materi yang disampaikan jelas memuat point-point
tentang pendidikan karakter dalam Al-Quran
2. Memberikan wawasan yang sangat detail berkaitan
dengan apa itu karakter dalam alquran yang disertai
contoh – contoh didalamnya.
3. Memberikan wawasan kepada para guru pentingnya
meningkatkan pendidikan karakter baik pada diri pribadi
maupun pada peserta didik dalam meningkatkan SDM
yang berkualitas dimasa depan yang berbudi luhur
4. Bahan tersebut memberikan gambaran jelas tentang
peranan penting al-quran serta orang tua dalam
membentuk karakter peserta didik/anak yang .beriman
dan bertaqwa sebagaimana Lukman medidik putra-
putranya.
Adapun menurut saya kekurangan/kelemahan dari bahan
ajar tersebut adalah penjelasan pada materi tersebut ialah
tidak disebutkannya fungsi dan metode-metode
pembentukan pendidikan karakter serta implikasinya dalam
dunia pendidikan.
4 Kaitkan isi Bahan Ajar Pendidikan Karakter di dalam Al-Qur‟an surat Luqman ayat
dengan nilai 12-19 secara garis besar meliputi pendidikan
moderasi beragama. Tuahid/Ketuhanan, pendidikan Ibadah, Dakwah dan
pendidikan akhlak/karakter. Dan secara khusus meliputi
pendidikan Ketuhanan/Larangan mempersekutukan Allah,
berbakti kepada orang tua, bersyukur, kejujuran, pendidikan
ibadah, amar ma’ruf nahi munkar (dakwah), sabar, dan
pendidikan akhlak/karakter. Pendidikan karakter dilakukan
dengan cara penanaman nilai-nilai secara halus, penuh kasih
sayang layaknya orang tua terhadap anak, dan dengan cara
yang dapat menaklukan hati,bukan dengan kekerasan dan
karena Islam adalah agama yang indah dan damai.
Pengaplikasian pendidikan karakter dalam pendidikan
karakter masa kini (keluarga dan sekolah) dilakukan dengan
cara penanaman nilai-nilai yang dilakukan setiap hari,
sehingga diharapkan mampu menjadikannya kebiasaan yang
baik, agar nilai-nilai tersebut dapat dijadikan pondasi yang
Zainal Muchlisin
kokoh dalam karakter seseorang. Di lingkungan keluarga,
dapat dilakukan dengan penanaman nilai-nilai kerukunan,
ketakwaan, keimanan, toleransi, dan pola hidup sehat.
Sedangkan penanaman nilai-nilai pendidikan karakter di
sekolah dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama
adalah pengintegrasian nilai dalam kegiatan sehari-hari
meliputi keteladanan, kegiatan spontan, teguran,
pengondisian lingkungan dan kegiatan rutin. Dan yang kedua
adalah dengan pengintegrasian nilai-nilai yang
diprogramkan, maksudnya adalah guru menyusun dan
menerapkan nilai-nilai positif yang dianggap penting dalam
aspek kehidupan di sekolah yang mampu meningkatkan budi
perkerti yang luhur ke dalam diri siswa.
Zainal Muchlisin