PUBLIK SPEAKING
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan berkat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas materi yang
berjudul publik speaking.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan materi ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih
memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.
Kami telah berusaha untuk dapat menyusun materi ini dengan baik, namun
kami pun menyadari bahwa saya memiliki akan adanya keterbatasan sebagai
manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari
segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka saya memohon maaf, kritik serta
saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami
untuk dapat menyempurnakan materi ini terlebih juga dalam pengetahuan kita
bersama. Terima kasih.
Penyusun
1
Daftar isi
kata pengantar..........................................................................................................1
daftar isi....................................................................................................................2
Daftar pustaka........................................................................................................38
2
1. Pengertian publik speaking
Public speaking berasal dari dua kata dalam bahasa inggris, yaitu
public dan speaking. Public bisa berarti masyarakat umum atau orang
banyak. Sedangkan speaking berarti berbicara. Dengan kata lain, public
speaking adalah keterampilan berbicara di hadapan orang banyak.Pada
dasarnya, setiap orang memang bisa berbicara. Namun, tidak banyak orang
yang bisa berbicara di depan umum dengan lancar dan menarik. Karena
itu, public speaking lebih menekankan pada cara Anda berbicara
dibandingkan dengan apa yang Anda katakan. Pengertian publik speaking
menurut para ahli juga tidak jauh berbeda.
3
tidak harus dalam bentuk mengisi materi workshop atau seminar, Tetapi
ketika kamu melakukan presentasi di di dalam pekerjaan maupun di
perkuliahan juga termasuk berbicara didepan umum. Public speaking juga
bisa diartikan sebagai seni berbicara atau seni berpidato. Jadi public
speaking tersebut sudah berkembang sejak abad sebelum Masehi. Saat ini
banyak orang yang ingin meningkatkan kemampuan dalam public
speaking.
4
Public speaking dapat diartikan sebagai “The act or skill speaking to a
usually a large group of people”. Dari kalimat tersebut bisa dikatakan
bahwa public speaking adalah keterampilan yang dimiliki seseorang dalam
berbicara, baik berbentuk kelompok besar maupun kelompok kecil.
(Kamus Merriam-Webster)
5
pengalaman dan pendapat-pendapatnya kepada sebanyak mungkin orang
disamping menceritakan kepada orang tertentu. Dalam penyebaran agama pada
abad ke 5, ke Mesir, Babylonia dan Persia, yang dilakukan oleh orang-orang yang
mempunyai bakat retorika, karena tanpa bakat berbicara pada waktu itu, maka
pesan yang akan disampaikan belum tentu dapat diterima dan dimengerti.
Sekarang peranan media massa yang membantu penyampaian pesan kepada
pendengar, penonton dan pembaca.
Kita kenal aliran Sophisme, yang berpendapat, manusia ialah “mahluk yang
berpengetahuan dan kemauan” dan masing-masing manusia mempunyai penilaian
sendiri mengenai baik buruknya sesuatu, mempunyai nilai-nilai etika sendiri,
maka kebenaran suatu pendapat hanya dapat dicapai dengan memenangkan
pendapatnya. Hal ini bisa tercapai kalau memiliki keahlian berbicara. Jadi aliran
ini mengemukakan kebenaran suatu pendapat hanya dapat dibuktikan bila
mencapai kemenangan dalam pembicaraan penganut aliran retorika Sokrates
(469-399) dan Georgias, retorika digunakan demi kebenaran, melalui dialog
dengan teknik ini kebenaran akan timbul dengan sendirinya.
Metode pendidikan
Alat untuk mencapai kedudukan dalam pemerintahan
Alat mempengaruhi rakyat
Jelas
Singkat dan
Meyakinkan.
6
Pada waktu itu, bagaimana meyakinkan pengadilan, sehubungan dengan
pengembalian tanah, milik rakyat yang diambil oleh para Tirani yang berkuasa
ketika itu. Kalau tidak mampu untuk menyatakan secara jelas dan lancar, anda
termasuk orang gagal mempertahankan milik anda, karena dahulu belum ada
“pengacara” yang membantu, mempertahankan milik anda didepan pengadilan.
Para ahli menganggap retorika kalau dilihat dari tinjauan komunikasi maka
disebut “speech of communication” atau “public speaking” Para ahli
menganjurkan pentingnya mempelajari “public speaking”, apalagi anda berada
yang bergerak dibidang usaha, serta kehidupan sosial lainnya, bahkan kemampuan
anda yang mempelajari dan mengetahui public speaking dapat bertindak pada
waktu tertentu untuk memutuskan sesuatu dengan segera dan dapat diterima.
Setiap kesempatan secara bertahap bahkan seumur hidup dipergunakan untuk
meningkatkan kemampuan berbicara didepan khalayak Istilah public speaking
berawal dari para ahli retorika, yang mengartikan sama ialah seni (keahlian)
berbicara atau berpidato yang sudah berkembang sejak abad sebelum Masehi.
7
sehingga keputusannya dapt diterima oleh karyawan atau audiens. Pada abad ke-
20, retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan modern,
khususnya ilmu-ilmu perilaku seperti psikologi dan sosiologi. Istolah retorika
mulai digeser speech communication, atau oral communication atau lebih dikenal
dengan public speaking.
8
emosi atau menyentuh perasaan audiens dan ethos adalah pendekatan moral—
menggunakan nilai-nilai yang berkaitan dengan keyakinan audiens. Di abad ke-
20, retorika berkembang menjadi sebuah cabang ilmu pengetahuan dengan
berkembangnya pengajaran tentang komunikasi publik dan retorika di sekolah-
sekolah menengah dan universitas-universitas pertama di Eropa dan kemudian
meluas hingga kawasan-kawasan lain di dunia. Harvard, sebagai universitas
pertama di Amerika Serikat, misalnya, telah lama memiliki kurikulum mata kuliah
dasar sebagai Retorika sebagai salah satu mata kuliahnya (Borchers, 2006).
Dengan berkembangnya ilmu komunikasi, pembelajaran retorika lebih meluas
lagi. Saat ini, retorika dipelajari dalam ruang lingkup yang luas dalam bidang
pemasaran, politik, komunikasi, bahkan bahasa (linguistik). Propaganda menjadi
fenomena retorika yang sangat menarik. Ketika orang berlomba-lomba mendesain
kata-kata untuk mempengaruhi orang lain, itu membuktikan bahwa seni
merangkai pesan sangat berpengaruh dalam berkomunikasi.
Keterampilan public speaking diajarkan karena dibutuhkan saat rapat politik
dan proses pengadilan pada masa itu. Istilah Public Speaking bermula dari para
ahli retorika yang mengartikannya sebagai seni (keahlian) berbicara atau berpidato
di mana istilah tersebut sudah berkembang sejak abad sebelum masehi.
Tokoh-tokoh retorika mutakhir tersebut:
1. James A. Winans dalam bukunya “ public speaking”( 1917)
menggunakan spikologi dari Williams James dan E.B Tichener, Buku Ajar
Public Speaking 7 sesuai teoro James tindakan ditentukan perhatian,
Winans mendefisinikan persuasi sebagai “proses menumbuhakan
perhatian. Pentingnya membangkitkan emosi melalui motif-motif
psikologi seperti kepentingan pribadi, kewajiban sosial dan kewajiban
agama. Winans adalah pendiri Speech Communication Association of
America (1950).
2. Charles Henry Woolbert yang juga pendiri Speech
Communication Association of America. Psikologi yang memengaruhi
adalah behaviorisme dari John B. Watson. Woolbert memandang Speech
Communication sebagai ilmu tingkah laku. Pidato merupakan ungkapan
kepribadian. Logika adalah dasar utama persuasi. Dalam menyusun
9
persiapan pidato harus diperhatiakan hal-hal sebagai berikut: (1) Teliti
tujuannya, (2) Ketahui khalayak dan situasinnya, (3) Tentukan proposisi
yang cocok dengan khalayak dan situasi tersebut, (4) pilih kalimat-kalimat
yang dipertalikan secara logis. Bukunya, The Fundamental Of Speech.
3. William Noorwood Brigance. Berbeda dengan Woolbert yang
menitik beratkan logika, Brigance menekankan factor keinginan (desire)
sebagai dasar persuasi. Persuasi melipti empat unsur: (1) Rebut perhatian
pendengar, (2) Usahakan pendengar untuk mempercayai kemampuan dan
karakter Anda, (3) Dasarkanlah pemikiran pada keinginan, dan (4)
kembangkan setiap gagasan sesuai denagan sikap pendengar.
4. Alan H. Monroe dalam bukunya, Principles and types of speech.
Pertengahan tahun 20-an Monroe bersama stafnya meneliti proses
motifasi. Jasa, Monroe, cara organisasi pesan. Menurut Monroe pesan
harus disusun berdasarkan proses befikir manusia yang disebutnya
motivated sequence.
10
motivasi secara tepat dan memengaruhi pola pikir seseorang agar mereka
menjadi lebih bersemangat.
2. Menyampaikan informasi
Menurut Classroom, tujuan paling mendasar dari public
speaking yang kerap dimanfaatkan oleh banyak orang adalah untuk
menyampaikan informasi. Jenis informasi yang diberikan juga cukup
beragam, mulai dari ilmu pengetahuan, berita terkini, hingga pengumuman
layaknya hasil penelitian gerakan sosial. Keberhasilan upaya pembicara
untuk menginformasikan sesuatu diukur dengan seberapa baik audiens
memahami, mempertahankan, dan menerapkan ide-ide yang disampaikan.
3. Mengendalikan situasi
Public speaking juga bisa menjadi cara yang baik untuk
mengendalikan situasi tertentu. Sebagai contoh, apabila suatu acara kurang
ramai dan terjadi keheningan, pembicara dapat mengambil alih untuk
membuat suasana kembali ramai.
4. Memengaruhi audiens
Seperti yang sudah Glints jelaskan, keterampilan berbicara di muka
umum dapat digunakan untuk memengaruhi pola pikir dan perilaku
audiens. Dalam dunia public speaking sendiri, meyakinkan audiens
merupakan tujuan yang mendasar. Pasalnya, hal ini menyiratkan bahwa
informasi dalam pidato berhasil diraih dan disampaikan secara efektif.
Profesi seperti sales tentunya sering menggunakan skill ini untuk
memengaruhi konsumen supaya membeli produk yang mereka tawarkan.
5. Menghibur
Menurut Lumen Learning, public speaking adalah sebuah
keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk menghibur audiens.Kamu bisa
ambil contoh dari para stand up comedian yang menggunakan skill ini
ketika sedang berkarya. Saat seorang stand up comedian menyampaikan
leluconnya, mereka tidak hanya memanfaatkan cerita lucu, gestur tubuh
dan mimik muka juga ambil peran agar pesan yang disampaikan bisa
menghibur.
11
f). Manfaat Public Speaking
Sekilas kita sudah membahas bahwa public speaking adalah kemampuan
untuk membuat seseorang terlihat percaya diri saat berbicara di hadapan banyak
orang. Secara garis besar, kemampuan ini penting untuk dikuasai oleh seseorang
demi prospek karier yang cemerlang ke depannya. Mengapa demikian? Dengan
menguasai public speaking, setidaknya akan ada manfaat yang kamu dapatkan,
Berikut beberapa manfaat dari public speaking :
1. Meningkatkan kepercayaan diri
Public speaking akan membantumu untuk terus meningkatkan rasa
kepercayaan diri. Hal tersebut tentu sangat berguna bagi perkembangan
kariermu ke depannya. Semakin kamu percaya diri tampil di depan banyak
orang, performamu akan terlihat bagus di mata orang lain.
2. Menumbuhkan leadership
Kamu tentu ingin kariermu melesat hingga jadi manajer, bukan?
Bagi seorang manajer, salahsatu tugas utamanya tentu berbicara di
hadapan bawahannya, entah itu saat meeting, presentasi proyek, atau hal-
hal lainnya. Nah, public speaking memegang peran penting untuk
membantu seorang manajer supaya dapat mengontrol dirinya dan
membawakan materi atau informasi dengan jelas kepada bawahannya. Di
sisi lain, kemampuan ini juga membantumu untuk mengayomi
bawahanmu. Hal tersebut tentu perlahan-lahan akan menumbuhkan
sifat leadership dalam diri seseorang.
3. Menyampaikan ide atau pendapat dengan lancar
Dipetik dari Skills You Need, berbicara di depan umum adalah
salah satu cara terbaik untuk menyampaikan ide atau pendapat. Sering kali
kita merasa ragu atau bahkan tidak percaya diri mengemukakan sesuatu,
terutama saat meeting. Nah, itu adalah salah satu hal yang harus kamu
hindari jika ingin menapaki jenjang karier yang bagus.
Melalui kemampuan public speaking, kamu dapat mengatasi
masalah tersebut dengan baik.Seperti yang sudah dijelaskan di atas,
kemampuan ini akan membantumu untuk meningkatkan rasa percaya diri,
termasuk saat ingin menyampaikan ide atau pendapat. Ketika sudah
12
berhasil menyampaikan ide atau pendapat dengan baik, bisa jadi kamu
akan dianggap sebagai orang yang berkompeten. Melihat semua manfaat
di atas, secara tidak langsung kemampuan ini dapat mengantarkanmu
kepada jenjang karier yang bagus ke depannya.
4. Meningkatkan jenjang karier
Menurut laman Virtual Speech, manfaat lainnya yang bisa kamu
raih dengan memiliki skill public speaking adalah meningkatnya jenjang
karier. Secara tak langsung, public speaking dapat menumbuhkan relasi
profesionalmu. Semakin besar relasi, semakin besar peluang dan potensi
perkembangan kariermu. Tak hanya itu, keterampilan berbicara di depan
umum juga dapat membantumu menonjol di tempat kerja. Kamu akan
belajar untuk berbicara dalam rapat, mempromosikan ide-ide secara
mumpuni, dan menampilkan diri sebagai seorang profesional.
Kemampuan ini juga dapat membantumu untuk menjadi lebih unggul dan
meyakinkan dalam wawancara kerja.
5. Meningkatkan skill berpikir kritis
Ternyata, mempelajari skill public speaking dapat menjadi cara
yang ampuh untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Mengapa
demikian? Sebab, menulis naskah pidato membutuhkan pemikiran yang
cermat, mulai dari riset audiens hingga membuat kalimat penutup. Di sini
memiliki pesan moral saja tidak cukup. Kamu juga harus mencari cara
terbaik untuk menyesuaikan pesan tersebut agar sesuai dengan kebutuhan
audiens.
6. Menjadi lebih persuasif
Kemampuan berbicara di depan umum adalah salah satu cara
paling ampuh untuk menyatukan orang-orang di bawah tujuan yang sama.
Hal ini berlaku karena mereka yang menguasai skill ini secara tak
langsung menjadi lebih persuasif dan bisa memotivasi orang untuk
mengambil tindakan tertenu.
Bukan rahasia lagi bahwa manusia telah menggunakan
keterampilan berbicara di depan umum untuk membuat perbedaan.
13
2. Mengembangkan kepercayaan diri saat melakukan publik speaking
2.1 Percaya Diri
Pengertian percaya diri
Rasa percaya diri adalah seseorang yang mampu berpikir positif dan percaya
bahwa kemampuan yang dimiliki mempunyai kualitas dan bisa bermanfaat bagi
diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Seseorang yang percaya diri tidak akan
beranggapan bahwa dirinya merupakan sebuah penghalang atau hambatan untuk
melakukan suatu hal.
Rasa percaya diri bukan terbentuk dari sejak lahir atau keturunan. Rasa percaya
diri terbentuk oleh proses sosialisasi yang telah dijalani selama perjalanan
hidupnya. Dengan kata lain, rasa percaya diri terbentuk dari berbagai macam
pengalaman yang terjadi pada saat berinteraksi sosial baik dengan lingkungan
yang baru ataupun dengan lingkungan yang lama.
Interaksi sosial ini bisa dilakukan mulai dari lingkungan keluarga karena keluarga
biasanya merupakan lingkungan terdekat yang dimiliki oleh seseorang. Di dalam
sebuah keluarga seorang anak bisa memperoleh pendidikan yang akan bermanfaat
bagi kehidupannya di masa depan.
Dengan demikian, untuk melatih dan membangun rasa percaya diri bisa dimulai
dari lingkungan keluarga. Rasa percaya diri bisa dikatakan sebagai sebuah
perasaan yang berupa rasa percaya dan yakin terhadap diri sendiri yang bisa
membuat bahagia.
14
Bukan hanya itu, dengan rasa percaya diri juga setiap individu bisa melatih
dirinya untuk tetap bersyukur dengan apa yang dimilikinya saat ini seperti yang
dibahas pada buku Cara Mudah Tampil Percaya Diri dibawah ini.
1. Keadaan Fisik
Pada dasarnya, tidak ada kondisi fisik yang sempurna yang dimiliki oleh
seseorang, tetapi dalam beberapa kasus ada beberapa orang yang memiliki kondisi
fisik mendekati sempurna. Kondisi fisik yang mendekati sempurna bisa
menambah rasa percaya diri.
Kondisi fisik yang dimaksud yakni wajah (ganteng atau cantik), tinggi badan
(normal atau di bawah normal), berat badan (kurus, norma, atau gemuk), dan
bentuk tubuh yang ideal.
Sementara itu, jika seseorang mempunyai kondisi fisik yang kurang ideal maka
akan muncul rasa malu atau minder bahkan rasa takut dalam melakukan interaksi
sosial.
Namun, bagi kamu yang tidak memiliki kondisi fisik yang mendekati sempurna
jangan khawatir dan minder karena setiap manusia yang diciptakan pasti
mempunyai kekurangan dan kelebihan. Tetap bersyukur adalah salah satu cara
untuk menghilangkan rasa minder dan khawatir itu.
2. Tingkat Pendidikan
15
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya untuk bisa melanjutkan pendidikan
ke tingkat yang lebih tinggi karena mereka (orang tua) beranggapan bahwa
semakin tinggi tingkat pendidikan seorang anak maka anak itu lebih dipandang
oleh orang lain.
Apalagi jika kedua orang tua mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi juga
maka mereka akan berusaha dan bekerja keras semaksimal mungkin supaya
anaknya bisa menyelesaikan tingkat pendidikan yang tinggi.
Kasih sayang yang baik dalam sebuah keluarga bisa memberikan pengalaman
yang baik juga untuk anak. Semakin banyak pengalaman baik yang didapatkan
dari sebuah keluarga maka rasa percaya diri seorang anak akan bertambah.
16
Namun, jika hubungan dalam sebuah keluarga tidak berjalan dengan harmonis
maka bisa terjadi kekerasan pada seorang anak. Kekerasan ini bisa menghasilkan
pengalaman buruk. Pengalaman buruk ini sangat tidak baik bagi seorang anak
karena akan memunculkan rasa takut dan bisa mengurangi rasa percaya diri ketika
melakukan interaksi sosial.
Kualitas hubungan keluarga bisa dikatakan sebagai salah satu faktor penting
supaya rasa percaya diri pada seorang anak bisa terjaga bahkan akan lebih bagus
jika rasa percaya diri itu meningkat.
4. Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan salah satu faktor yang bisa memunculkan rasa percaya
diri. Interaksi sosial itu sendiri bisa diartikan sebagai sebuah komunikasi yang
dilakukan dengan orang lain.
Interaksi sosial yang baik adalah interaksi yang dilakukan dengan bantuan
dukungan sosial karen dengan bantuan dukungan sosial maka rasa percaya diri
seseorang akan meningkat. Dukungan sosial bisa berasal dari orang-orang
terdekat, seperti keluarga, teman, saudara, dan lain-lain.
Sedangkan di sisi lain, interaksi sosial yang tidak dibarengi dengan dukungan
sosial maka bisa membuat rasa percaya diri menjadi menurun sehingga akan
timbul rasa minder, dan takut ketika melakukan interaksi sosial.
17
Seseorang yang memiliki rasa percaya diri yang semakin meningkat maka orang
tersebut bisa menyelesaikan berbagai macam hal dengan kemampuan membaca
atau melihat sesuatu dengan jernih sehingga masalah akan terselesaikan dan
mencapai sebuah keberhasilan.
Setiap kemampuan yang dimiliki oleh seseorang pasti bisa digunakan untuk
menyelesaikan suatu masalah. Namun, jika ada seseorang yang belum bisa
melihat kemampuan yang ada di dalam dirinya maka suatu masalah tidak bisa
diselesaikan sehingga tujuan dari orang tersebut belum tercapai.
Rasa bersyukur juga bisa membuat diri sendiri atau lingkungan disekitarnya lebih
bisa dinikmati dengan rasa bahagia. Dengan kata lain, percaya diri bisa
bermanfaat untuk membuat hidup lebih hidup.
18
Dengan kata lain, ia bisa berkembang ke arah yang lebih baik dan dapat
mengevaluasi semua pengalamannya sehingga mendapatkan pelajaran yang bisa
berguna di kemudian hari.
Banyak ahli juga menilai, bahwa percaya diri menjadi faktor penting yang dapat
menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal di berbagai hal. Oleh sebab
itu, agar dapat meningkatkan peluang kesuksesan, Grameds harus memiliki rasa
percaya diri seperti halnya yang dapat dipealjari meallui buku Percaya Diri Modal
Berprestasi.
Dengan demikian, penting untuk kita melakukan interaksi sosial yang dibarengi
dengan dukungan sosial supaya rasa percaya diri yang dimiliki tidak berkurang
dan cenderung bertambah.
5. Percaya diri bisa membuat diri sendiri memiliki mental yang kuat
Mental yang kuat akan dimiliki oleh seseorang yang percaya diri sehingga ia akan
lebih tahan terhadap berbagai tekanan atau hambatan yang sedang dialami.
Seorang yang percaya diri juga akan mampu menghadapi berbagai macam situasi,
baik itu situasi yang menyangkut masalah pribadi, sosial, bisnis dan lain-lain. Hal
ini dikarenakan ia mempunyai cara berpikir dan mental yang kuat.
19
rasa percaya diri. Jika kita berbaur dengan orang-orang yang mempunyai rasa
percaya diri maka rasa percaya diri yang ada di dalam diri akan meningkat.
Pada buku Rahasia Menjadi Pribadi Memikat, Berpengaruh dan Percaya Diri,
Grameds dapat belajar bagaimana cara mengurai dan mengupas secara tuntas
kepibadian yang akmu miliki agar dapat menjadi pribadi yang lebih percaya diri.
20
Pengertian publik speaking
Apa itu public speaking? Istilah public speaking bermula dari para ahli retorika
yang mengartikannya sebagai seni (keahlian) berbicara atau berpidato di mana
istilah tersebut sudah berkembang sejak abad sebelum masehi.
Sebagai pengertian awal, seperti yang sudah kita ketahui bahwa public speaking
merupakan sebuah frasa yaitu public dari bahasa Inggris yang berarti umum dan
speaking dari bahasa Inggris yang berarti berbicara, sehingga dalam bahasa
Indonesia diartikan sebagai bicara di depan umum.
Namun, pengertian public speaking belum mendapatkan istilah yang tepat dalam
bahasa Indonesia. Sehingga pada umumnya istilah yang sering digunakan sampai
sekarang adalah public speaking.
Kaitannya dengan hal itu, tentunya dalam bahasa Indonesia umumnya untuk
menggantikan istilah public speaking dapat menyebutnya berbicara di depan
umum atau berbicara di depan publik. Di sisi lain, sebagian mereka juga masih
menyebutnya dengan pidato.
Sedangkan menurut kutipan lain yaitu dari David Zarefsky dalam bukunya yang
berjudul “Public Speaking Strategic for Success” berpendapat bahwa “Public
speaking is a continuous communication process in which messages and signals
circulate back and forth between speaker and listeners” yang memberi pengertian
bahwa public speaking merupakan sebuah proses komunikasi berkelanjutan, yang
21
mana pesan dan lambang terus berinteraksi di antara pembicara dan
pendengarnya.
Disebutkan juga bahwa public speaking adalah salah satu rumpun atau kelompok
keluarga dari Ilmu Komunikasi (Retorika). Pada pengertiannya, retorika memiliki
pengertian yang mirip dengan public speaking yaitu seni berkomunikasi secara
lisan yang dilakukan oleh seseorang ke sekelompok orang secara langsung
bertatap muka sebagai contoh yaitu pidato, moderator, MC (Master of Ceremony)
dan dalam presentasi.
Sedangkan dalam (KBBI, 2016) pengertian retorika lebih dikerucutkan lagi yaitu:
1. (n). sebagai keterampilan berbahasa secara efektif; 2. (n). studi tentang
pemakaian bahasa secara efektif dalam karang-mengarang; 3. (n). seni berpidato
yang muluk-muluk dan bombastis.
Dari pengertian umum yang telah dijelaskan di atas, kunci utama yang dibutuhkan
untuk dapat lancar dalam public speaking adalah menyampaikan gagasan ke
lawan bicara. Tentunya hal tersebut sejenis dengan percakapan yang kita dalam
berinteraksi dalam keseharian. Namun secara istilah, percakapan dan public
speaking memiliki persamaan dan perbedaan di dalamnya.
Persamaan dalam percakapan dan public speaking adalah pesan yang disampaikan
dengan tujuan mendapatkan dampak positif dan maksimal, serta pembicara harus
dapat menyesuaikan gagasan apa yang disampaikan dengan tanggapan dari lawan
bicaranya atau publik.
22
Sedangkan perbedaan utamanya antara public speaking dan percakapan terletak
pada pesan yang disampaikan. Penyampaian pesan yang disampaikan melalui
public speaking lebih terstruktur dengan menggunakan tata bahasa yang lebih
formal dibandingkan dengan percakapan. Selain itu, metode yang dilakukan
dalam melakukan public speaking lebih berbeda yang mana dalam
penyampaiannya dibutuhkan dengan sikap tubuh yang lebih sopan supaya
terkesan baik dan nyaman jika dilihat oleh publik.
Terdapat pula pengetahuan yang harus dimiliki agar kamu dapat berbicara dengan
baik di depan banyak orang yang dapat dipelajari melalui buku Cara Sukses
Public Speaking karya Arisatya Yogaswara.
Karena public speaking tidak terlepas dari kunci dan teori-teori ilmu komunikasi,
tentunya terdapat lima unsur penting yang tidak terlepas dari ranah ilmu
komunikasi yang perlu diperhatikan. Berikut lima unsur penting yang dalam
komunikasi, 1) Pengirim pesan (sender); 2) Pesan (message); 3) Bagaimana pesan
dikirimkan (delivery channel or medium); 4) penerima pesan (receiver); 5)
Umpan balik (feedback).
23
Meningkatkan rasa percaya diri ketika melakukan publik speaking
Tampil percaya diri saat berbicara di hadapan publik adalah salah satu indikator
keberhasilan dalam melakukan public speaking. Menampilkan rasa percaya diri di
hadapan publik juga tentunya akan menambah kesan hebat di mata para audiens
nya. Contohnya, bapak proklamator kemerdekaan Indonesia, yakni Ir.Soekarno.
Tampak tegas, gagah, berani, dan lantang dalam menyampaikan orasi politiknya
di hadapan jutaan masyarakat umum. Siapapun yang mendengar, akan hanyut
terbawa dalam isi dan maksud pesan yang disampaikan oleh beliau. Percaya diri
juga mampu memberikan pengaruh yang signifikan kepada para pendengarnya
dalam memahami kejelasan oleh pembicaranya. Namun, apakah yakin semua
orang bisa tampil percaya diri ketika berbicara di hadapan banyak orang?.
Sesekali, kita pasti pernah dihadapkan pada kondisi dimana kita harus berbicara di
hadapan banyak orang, entah itu telah dipersiapkan terlebih dahulu ataupun tidak.
Rasa grogi atau tidak percaya diri itu tiba-tiba muncul dalam pikiran dan suasana
yang kita rasakan. Perasaan tersebut semakin lama mebuat perasaan kita semakin
panik, tidak tenang, dan kehilangan fokus saat mempersiapkan diri sebelum
melakukan public speaking.
Memaknai rasa kepercayaan diri secara psikologi menurut para ahli, seperti
Hambly ( 1992 ) berpendapat bahwa kepercayaan diri diartikan sebagai keyakinan
terhadap diri sendiri sehingga mampu menagani segala situasi dengan tenang,
kepercayaan diri lebih banyak berkaitan dengan hubungan seseorang dengan
orang lain. Tidak merasa inferior di hadapan siapapun dan tidak merasa canggung
apabila berhadapan dengan banyak orang.
Sedangkan menurut ahli bernama Anthony ( 1992 ), kepercayaan diri yaitu sikap
pada diri seseorang yang dapat/bisa menerima kenyataan, mengembangkan
kesadaran diri, berfikir positif, memiliki kemandirian dan mempunyai
kemampuan untuk memiliki segala sesuatu yang di inginkan.
24
Berkaca pada pendapat para ahli, yang pertama perlu kita persiapkan dalam
melakukan public speaking ialah membangun kesadaran diri dalam berpikir
postif. Maksudnya adalah menganalisa dan mengidentifikasi kemampuan batas
diri terhadap situasi yang sedang dihadapi secara realistis. Contohnya, pembicara
harus sadar dan jujur terhadap situasi apa yang akan mereka hadapi seperti target
audiens dan materi apa yang akan disampaikannya. Lalu, berpikir postif sebelum
dan saat berada di atas panggung. Berpikir postif akan membantu kita dalam
bersikap tenang dan berkonsentrasi terhadap pesan yang sedang kita sampaikan.
Karena pada intinya, tugas seorang public speaker ialah memastikan para
audiensnya memahani apa yang baru saja di bahas pada sesi tersebut.
Dalam melakukan public speaking, seseorang yang ketakutan akan tampak terlihat
gugup, panik, dingin, pucat, dan bingung di mata para audiensnya. Hal ini
disebabkan karena banyak diantara para pembicara yang melakukan pernapasan
secara pendek atau setengah-setengah dengan pernapsan dada sebagai bentuk
refleks dari rasa takut itu sendiri. Secara logika, pernapasan dada tidak dapat
menarik oksigen secara maksimal, karena organ-organ tubuh bagian dalam seperti
usus dan lambung akan menutupi paru-paru. Yang paling parah, oksigen tidak
masuk ke bagian otak sehingga menciptakan rasa kebingungan dalam berpikir.
Mulailah dengan menghirup udara dari dalam hidung secara dalam-dalam dan
gunakan pernapasan perut.
25
3. Metode atau macam-macam publik speaking
Metode Public speaking
Ada empat metode yang sering digunakan untuk melakukan public speaking.
Kalian bisa menggunakan salah satu cara atau beberapa cara sekaligus dengan
menyesuaikan kondisi.
1. Metode Impromptu atau Ad Libitum
Metode impromptu merupakan cara melakukan public speaking tanpa adanya
catatan atau naskah sama sekali. Bahkan catatan mengenai apa saja yang perlu
diingat dan dipelajari tidak ada. Metode ini pada umumnya dilakukan karena
kebutuhan mendesak untuk melakukan public speaking.
Metode impromptu public speaking juga adalah metode berbicara di depan umum
tanpa banyak persiapan sebelumnya. Artinya, seorang yang akan melakukan
public speaking impromptu, secara spontan berbicara dan menyusun materi saat
maju di depan.
Metode impromptu dilakukan secara spontanitas. Karena spontan, biasanya pidato
ini diberikan secara tiba-tiba dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan sama
sekali. Namun sebenarnya, metode ini dibedakan menjadi 3 macam, yaitu tidak
ada persiapan sama sekali, sedikit persiapan, dan berlatih sekedarnya. Dalam
dunia siaran, ad libitum berarti berbicara tanpa naskah atau script. Dengan
demikian, metode ini mengkalian kan kemampuan personal public speaker.
Namun Metode public speaking yang satu ini dinilai ideal. Penonton sangat
menyukai metode ini, dan pembicara pun merasa metode ini yang paling efisien.
Pembicara tidak membawa catatan atau menghafalkan naskah. Bahkan, tidak
menyiapkan naskah sama sekali. Pembicara hanya memikirkan topik yang akan
disampaikan.
Dengan menggunakan metode ini, pidato akan lebih menarik. Pasalnya,
pembicara banyak menggunakan improvisasi. Salah satu contohnya adalah stand
up comedian, Raditya Dika. Ia sering berbicara di depan penonton dengan
improvisasi tapi sesuai dengan topik. Sering kali, audiens pun bisa terlibat.
Namun, bahayanya, Anda akan mudah teralihkan. Jadi, metode ini tak disarankan
bagi para pemula. Ada kemungkinan tidak lancar. Pasalnya, tak ada persiapan
dulu sebelumnya.
26
Kelebihan metode impromptu adalah sebagai berikut:
Karena tanpa persiapan naskah ataupun kerangka dalam bentuk apapun,
Kalian sebagai public speaker berbicara secara spontan. Apa yang ada
menjadi ide dan gagasan Kalian, kemampuan Kalian membahasakan
gagasan, dan kemampuan Bahasa tubuh Kalian dapat terbaca dengan jelas.
Pada saat itu, akan terlihat kapasitas Kalian dalam melakukan public
speaking.
Dapat mengungkapkan perasaan yang sebenarnya dan memungkinkan
pembicara untuk berpikir lebih jauh.
Apa yang Kalian sampaikan terasa natural, tanpa dibuat-buat.
Kalian akan terdorong untuk terus berfikir selama proses tersebut.
Kreativitas Kalian secara otomatis terasah.
27
Metode ini sering digunakan oleh orang yang harus menyampaikan sesuatu yang
membutuhkan ketelitian tinggi. Misalnya, saat pidato soal politik, pengumuman
re-shuffle kabinet, dan sebagainya.
Sayangnya, komunikasi antara pembicara dan audiens menjadi komunikasi satu
arah saja. Pembicara pun terpaku pada naskah sehingga memberikan kesan kaku.
Pembicara tak dapat menyesuaikan diri dengan situasi.
Metode manuskrip public speaking adalah kebalikan dari metode impromptu. Ini
mengacu pada teknik pidato dengan menggunakan naskah yang telah disusun dan
dipersiapkan dengan baik sebelumnya. Biasanya, metode ini banyak digunakan
oleh para pejabat negara yang harus memberikan sambutan di acara formal.
Metode ini pada umumnya digunakan untuk melakukan public speaking di acara
formal atau resmi. Para pejabat atau orang yang memiliki kedudukan penting
lebih banyak yang memilih metode ini untuk menghindari kesalahan.
Naskah yang dibaca dalam public speaking biasanya memiliki isi yang penting
sehingga tidak jarang media massa turut meliput atau mengutipnya. Tidak hanya
itu, masyarakat luas juga memperhatikan dengan serius. Contoh public speaking
yang menggunakan metode ini adalah pidato di upacara, pengumuman genting
mengenai kebijakan publik, pengumuman pemilu, memberikan sambutan di acara
formal dan sebagainya.
28
Dapat merekam pernyataan, mempercepat ucapan, menghindari distorsi
dan mengulang skrip
Meskipun memiliki banyak kelebihan, metode membaca naskah ini juga memiliki
kekurangan, yaitu:
Interaksi dengan audience berkurang karena kalian lebih fokus membaca
naskah. Tatapan mata dan pikiran kalian lebih fokus pada naskah, bukan
ke audience.
Public speaker terkesan sebagai orang yang kurang ahli karena membaca
teks. Bagaimanapun, seseorang yang berbicara tanpa melihat teks akan
terlihat lebih keren.
Public Speaker tampak kaku karena mayoritas public speaker yang
menggunakan metode ini seakan merasa “terkekang” dengan merasa
“harus seindah teks”.
Kurangnya improvisasi yang berbasis spontanitas.
Waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan lebih panjang.
Tanggapan yang diberikan oleh audience relatif lebih sulit untuk
memberikan pengaruh terhadap pesan yang disampaikan. Karena apa yang
disampaikan sifatnya lebih informatif, bukan diskusi interaktif.
29
dengan metode ini karena metode hafalan sangat dipengaruhi oleh kemampuan
pembicara dalam menyampaikan emosi melalui pidatonya.
Dengan menuliskan ulang pidato, maka kita akan cepat menghafalnya. Pasalnya,
untuk menghafalkan sesuatu butuh melibatkan kemampuan berbicara, mendengar,
melihat, dan menuliskannya.
Kita juga harus membaca keseluruhan pidato. Hal ini dapat dilakukan untuk
mengaktifkan ingatan lewat berbicara dan mendengar. Ingatan akan lebih tahan
lama jika Anda menuliskan apa yang sudah Anda hafalkan. Dengan ini, Anda
mengaktifkan ingatan lewat melihat dan melakukannya.
Dalam penyampaiannya nanti, kita akan berpidato sesuai dengan ingatan Anda.
Biasanya ini akan akurat karena kita mengaktifkan ingatan dalam lima
kemampuan tersebut
Cara ini tidak disarankan untuk kalian yang tidak memiliki daya ingat tajam.
Pasalnya, kealpaan terhadap teks saat melakukan pidato dapat menyebabkan
demam panggung, malu, data tertukar, dan misinformasi. Tentu hal ini sangat
berbahaya jika dilakukan oleh orang penting dalam acara resmi.
Metode ini memiliki kelebihan, yakni:
Kalian akan terlihat keren, berwibawa, dan mengagumkan.
Kalian tampak sebagai orang yang cerdas dan pintar.
Pesan yang kalian sampaikan di dalam pidato tetap tersusun secara rapi.
Pembicara dapat lebih banyak menggunakan bahasa tubuh dan kontak
mata pada penonton.
Jika kalian lupa pada isi teks dan kalian tidak menemukan clue apapun,
kalian bisa kehilangan kendali. Sementara itu, kehilangan kendali dapat
menjadikan kalian tampak sebagai orang yang meracau tidak jelas.
Waktu yang kalian siapkan lebih lama dibanding metode membaca
naskah.
jika lupa satu kata, besar kemungkinan pidato akan gagal.
30
Kerja yang dilakukan oleh otak kalian akan lebih keras karena harus
menghafal isi teks lebih dulu.
31
Jika kalian belum terbiasa, diksi yang kalian pilih akan terasa kurang
menarik.
Sebelum melakukan pidato, panitia akan menitipkan pesanan. Metode ini
memberikan potensi yang cukup besar untuk terjadi penyimpangan dari
pesanan awal.
Tidak bekerja dengan baik ketika persiapan dilakukan dengan tergesa-gesa
Penggunaan kata yang kurang menarik yang mengurangi alur bicara dapat
mengubah garis besar atau bingkai dan tidak dapat dipublikasikan.
32
sambutan serta lain sebagainya. kesamaan ceremonial speaking artinya berada
hanya pada tempat-tempat formal, bahasanya yang sangat sistematis serta
struktural serta protokoler.
Pidato Seremonial Pidato seremonial adalah jenis pidato yang paling sering kita
jumpai. Pidato ini dilakukan dalam acara-acara resmi atau perayaan tertentu.
Contoh paling sederhana adalah pidato ketika upacara bendera. Siswa sebagai
audiens akan mendengarkan seorang guru berbicara mengenai materi tertentu.
Biasanya, materi yang dibawakan bertema pendidikan atau kebangsaan. Pidato ini
tidak berlangsung lama dan biasanya tidak berlangsung dua arah. Ciri pidato
seremonial adalah bahasa yang digunakan biasanya formal, berlangsung serius,
dan berjalan sesuai protokol. Pidato seremonial disusun dengan susunan materi
yang sistematis dan biasanya dibawakan oleh orang-orang yang dianggap penting
dalam suatu komunitas.
Informative Speaking
Informative Speaking umumnya dilakukan sang manusia setiap harinya.
Informative speaking berarti jenis pembicaraan yg hanya memiliki goals buat
memnginformasikan sesuatu kepada orang lain, menggunakan tujuan supaya
orang memahami. Informative speaking ini jua umumya disokong menggunakan
bermacam-macamberagam data serta literatur agar semakin bertenaga dan valid.
Pidato informative juga merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk
menyampaikan informasi tertentu. Jenis pidato informatif ini sering kita jumpai
dalam kegiatan presentasi, msalnya presentasi bisnis atau presentasi mahasiswa
dalam kegiatan akademik. Penting bagi pembicara untuk melakukan riset yang
mendalam ketika melakukan pidato ini karena informasi yang disampaikan harus
benar dan relevan. Pembicara juga perlu mendalami materi yang disampaikan
karena pembicara dinilai sebagai orang yang paling paham tentang materi
tersebut. Pidato informatif memanfaatkan banyak data dan literatur untuk
mendukung fakta-fakta yang dipaparkan. Pembicara harus terlihat dapat dipercaya
sebagai penyampai informasi sehingga audiens dapat menerima materi yang
disampaikan dengan baik.
Demonstrative Speaking
33
Demonstrative Speaking adalah salah satu jenis public speaking yang memiliki
maksud buat menyampaikan arahan pada orang lain. Maksudnya, jenis
pembicaraan ini bersifat prosedural yangmana memberitahu seorang buat
melakukan suatu hal menggunakan SOP tertentu. contohnya seperti demonstrasi
melakukan cuci tangan yang bersih, SOP penggunaan motor baru serta
sebagainya.
Pidato demonstratif merupakan jenis public speaking yang bertujuan untuk
menunjukkan cara melakukan sesuatu kepada audiens. Contohnya adalah ketika
guru atau dosen mengajar di depan kelas. Informasi yang disampaikan oleh
pengajar bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa. Pidato ini harus
disampaikan secara runut dan jelas. Biasanya, materi yang disampaikan sangat
terstruktur dan sesuai dengan prosedur. Materi yang disampaikan harus mudah
dipahami dan dapat diterapkan oleh audiens. Salah satu contoh lain adalah
penyampain standard operating procedure (SOP) kepada karyawan perusahaan
Actuate Speaking
lalu terdapat Actuate Speaking yg juga mampu diartikan menjadi jenis
pembicaraan untuk menyampaikan instruksi pada orang lain. Kita dapat menemui
realisasi asal actuate speaking pada struktural suatu jabatan, misalnya dari
seseorang direktur pada pegawainya.
Pidato untuk Menggerakkan Audiens Actuate speaking adalah jenis pidato
persuasif yang tujuannya secara spesifik adalah untuk mengarahkan seseorang
dalam melakukan sesuatu. Dibutuhkan karisma dan kemampuan public speaking
yang ahli untuk bisa menyampaikan actuate speaking dengan baik. Biasanya, jenis
pidato ini dilakukan oleh atasan di kantor kepada stafnya. Contoh lainnya adalah
pidato seorang jenderal perang kepada prajuritnya. Pembicara yang ingin
menggerakkan audiens bersamanya, biasanya memiliki daya tarik yang kuat dan
teknik berbicara yang sangat persuasif, sehingga audiens ikut merasakan semangat
dan emosi si pembicara. Tujuan akhir dari jenis pidato ini adalah agar audiens
mau bergerak bersama si pembicara, menjadikan satu visi dan misinya, dan turut
melakukan apa yang dilakukan di pembicara.
Entertain Speaking
34
Entertain Speaking mempunyai sifat buat menghibur, to entertain. Corak
komunikasi pada entertain speaking bersifat sangat luwes serta tergantung situasi
dan kondisi waktu itu. Kita mampu menemui jenis komunikasi ini waktu melihat
acara hiburan pada televisi, mirip talkshow, stand up comedy, dan sebagainya.
Pidato untuk Menghibur Jenis public speaking ini adalah yang paling banyak
digunakan oleh figur publik. Anda biasa menonton mereka di televisi atau di layar
smartphone Anda. Berbicara di depan orang banyak dengan maksud menghibur
tentu saja tidaklah mudah. Anda butuh kepercayaan diri yang tinggi dan latihan
berkali-kali. Contohnya adalah stand up comedy. Seorang penampil, dalam hal ini
disebut pembicara, akan membawakan materinya di depan umum untuk membuat
audiens tertawa. Hal ini tidak dilakukan dengan spontan tapi dengan persiapan
yang matang. Si pembicara harus menyiapkan materi komedi, berlatih gestur dan
intonasi yang tepat, dan lainnya. Meskipun terkesan santai dan tidak seketat
peraturan pidato lainnya, namun jenis public speaking ini termasuk salah satu
public speaking yang tidak bisa dilakukan semua orang.
Itulah 6 Macam Public Speaking yang masing-masing jenisnya memiliki ciri yg
berbeda. Motif dalam berkomunikasi tentunya wajib diperhatikan, sebab hal ini
akan mensugesti perihal bagaimana style pada berbicara, yangmana wajib
berdampak.
35
a. Stimulus, yaitu suatu rangsangan awal sebagai sebuah bentuk mencari atensi
psikologis pada para audiens yang dihadapi oleh seorang pembicara.
b. Pembicara, yaitu orang yang berbicara di depan publik yang membangun pesan
dilandaskan pada pengalaman yang dimiliki, keadaan emosional psikologis,
tujuan pembicara dan lain sebagainya. Pembicara biasanya berharap mencapai
tujuan tertentu dengan menyajikan pesan tertentu pada sekelompok pendengar.
c. Pesan, yaitu apa yang disampaikan oleh pembicara baik pesan verbal ataupun
pesan nonverbal.
d. Channel, yaitu saluran komunikasi yang digunakan oleh pembicara dan
pendengar untuk saling berkomunikasi.
e. Audiens, yaitu sekelompok orang yang berkumpul untuk mendengarkan
pembicara.
f. Konteks, yaitu situasi yang melingkupi komunikasi publik.
g. Dampak, yaitu akibat-akibat atau efek-efek apa yang akan terjadi setelah
komunikasi dilakukan oleh pembicara.
h. Feedback, yaitu umpan balik audiens pada pembicara.
i. Gangguan, yaitu segala sesuatu yang mengganggu jalannya komunikasi.
j. Komunikasi antar anggota audiens, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam
kelompok audiens ketika pembicara berbicara.
b. Teknik Pernapasan
Untuk bisa berbicara di depan umum memang perlu mengusahakan
untuktidak terlalu berlebihan agar nantinya bisa mencegah kurang napas ataupun
mampu untuk bisa mengendalikan pernapasan itu sendiri. Oleh karena itu kita bisa
melatih diri agar bisa bernapas panjang dan juga mampu untuk mengelola serta
mengendalikannya.
Untuk caranya sendiri adalah dengan meniup lilin yang sedang menyala
dengan jarak 1 meter secara berulang, lakukan hal tersebut minimal 10 kali,
kemudian tarik napas sedalam mungkin menggunakan hidung, kemudian
keluarkan lewat mulut secara perlahan sembari berdesis. Hal yang dapat
dilakukan:
a. Tarik napas, keluarkan pelan-pelan lewat mulut (5-10x).
36
b. Tarik napas, tahan sebentar, keluarkan pelan-pelan lewat mulut (5-10x)
37
Daftar pustaka
38