Kelompok l
2022
PROFIL SINGKAT NEGARA CHINA
Ibukota : Beijing
Agama : Buddhis 18.2%, Kristen 5.1%, Islam 1.8%, Kepercayaan 21.9%, Hindu <
0.1%, Yahudi < 0.1%, Agama lainnya 0.7% (Termasuk Taoisme), tidak
diketahui 52.2% (estimasi 2010)
Kode Telepon : 86
Waktu : GMT +8
2.
2. Dasar Negara China
visi Ideologi Negara Republik Rakyat Cina adalah mencapai masyarakat komunis
melalui serangkaian tahap, yakni masyarakat semi-feodal dan semi-kolonial-
demokrasi baru-sosialisme dengan karakteristik Cina––masyarakat sosialis––
masyarakat komunis.
Berikut ini data terbaru terkait dengan perkembangan jumlah penduduk China dari
tahun 1950 hingga tahun 2020 :
Tahun Jumlah Penduduk Pertumbuhan
Dari data diatas, dapat kita ketahui bahwa populasi penduduk di negara
China telah berjumlah banyak dari tahun 1950. Bahkan di tahun 1950, jumlah
populasinya lebih dari 600 juta jiwa, 2 kali lipat lebih dibandingkan populasi
Indonesia saat ini (273 juta jiwa).
Maka tak heran jika di tahun 2020, angka populasi China melebihi 1,4
miliar jiwa. Namun disisi lain, persentase pertumbuhan penduduk China
mengalami penurunan. Di tahun 2019-2020 persenasenya mencapai kurang lebih
0,39 %.
Badan utama perwakilan merupakan Dewan Perwakilan Rakyat dengan 225 kursi
dimana 168 darinya diisi oleh anggota hasil pemilu. Sisanya dibagikan secara
proporsional antara keseluruhan yang diterima partai (41 kursi), wilayah seberang
lautan 8 kursi) dan kursi khusus penduduk asli Taiwan (8 kursi). Para anggota
dewan ini memiliki masa jabatan 3 tahun. Pada awalnya Dewan Konstituante
Nasional, sebagai badan konstitusi dan wakil rakyat umumnya, mempunyai
sedikit kekuasaan legislatif, akan tetapi dewan ini telah dihapuskan pada tahun
2005 dan kekuasaan untuk merancang konstitusi diserahkan kepada Yuan
Perwakilan dan pemilih dari kalangan rakyat.
Cina memiliki beberapa kebijakan lain yang sangat ketat, yaitu memberantas
korupsi tanpa kenal ampun. Tahun-tahun belakangan ini lebih dari 3.000 pejabat
Tiongkok telah dihukum karena menerima suap dan berbagai kesalahan lain,
sebagian terkait paket stimulus Beijing sebesar 586 miliar dolar. Tindak korupsi
itu terjadi antara Oktober 2009 hingga April tahun ini, dengan salah satu kasus
terburuk melibatkan seorang pejabat yang menerima suap senilai 3,2 juta dolar,
demikian kata Kementerian Pengawasan Cina.
Salah satunya adalah industri informasi dan elektronik yang berkembang pesat
selama 20 tahun terakhir sejak liberalisasi ekonomi di bawah kebijakan strategis
nasional yang mempercepat informatisasi perkembangannya. Pada tahun 2005,
sektor informasi dan elektronik Cina mengangkat 16,6% pertumbuhan ekonomi
negara dan memberi nilai tambah 7% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).