Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KOMUNIKASI INTERNASIONAL

PROFIL NEGARA CHINA

Kelompok l

Arham (PRESIDEN) : C1D121145


Fadlan (PENGUSAHA SWASTA) : C1D121155
Ashif Faroqi Rahman : C1D121150
Haspiani Sukmaningsi (Menteri Perdagangan) : C1D121158
Alfin (Menteri Perindustrian Dan Informasi) : C1D121143
Hikma Yunita (Menteri Luar Negri) : C1D121160
Ince Nur Yasmin (PERDANA MENTERI) : C1D121162
Al Rasid Hasnedia (Menteri Pertahanan) : C1D121141
Eka Ratna Dila (Menteri Sumber Daya) : C1D121153

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

2022
PROFIL SINGKAT NEGARA CHINA

Nama Lengkap : Republik Rakyat China / People’s Republic of China

Nama Lokal : Zhonghua Renmin Gongheguo

Bentuk Pemerintahan : Republik Komunis

Kepala Negara : Presiden Xi Jinping (sejak 14 Maret 2013)

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Li Keqiang (sejak 16 Maret 2013)

Ibukota : Beijing

Pertumbuhan Penduduk : 0,37% (2018)

Bahasa Resmi : Chinese / Mandarin

Suku Bangsa : Tionghoa Han 91.6%, Zhuang 1.3%, lain-lain 7,1%

Agama : Buddhis 18.2%, Kristen 5.1%, Islam 1.8%, Kepercayaan 21.9%, Hindu <
0.1%, Yahudi < 0.1%, Agama lainnya 0.7% (Termasuk Taoisme), tidak
diketahui 52.2% (estimasi 2010)

Mata Uang : Yuan (Renminbi Yuan)

Hari Nasional : 1 October 1949 (Hari Berdirinya Republik Rakyat China)

Lagu Kebangsaan : “Yiyongjun Jinxingqu” (The March of the Volunteers)

Kode Domain Internet : .cn

Kode Telepon : 86

Waktu : GMT +8

Pendapatan Domestik Bruto : US$ 23,21 triliun (2017)

Pendapatan Per Kapita : USD. 16.700,- (2017)

Lokasi : Benua Asia (Asia Timur)


PENJELASAN PROFIL NEGARA CHINA

1. Bendera Negara China

Bendera Republik Rakyat Tiongkok, atau "bendera merah lima bintang"


( 五 星 红 旗 , pinyin: wǔ xīng hóng qí) diciptakan oleh Zeng Liansong, seorang
seniman terkenal dari wilayah Ruian, Zhejiang.

Bendera ini memiliki simbol-simbol komunisme yang terkenal, seperti


bidang berwarna merah dan bintang warna kuning. Bintang yang besar
melambangkan kepimpinan Partai Komunis di Tiongkok. Bintang-bintang yang
kecil melambangkan empat buah kelas yang ada dalam sebuah masyarakat
menurut paham komunis, yaitu: buruh dan petani serta golongan ekonomi
liberal dan kapitalis yang demokratik . Pendapat yang lain mengatakan bintang
yang besar melambangkan kaum mayoritas di negara Tiongkok, yaitu Suku Han,
dan bintang-bintang kecil melambangkan masyarkat minoritas Suku Tibet, Suku
Manchu, Suku Mongol dan Suku

2.
2. Dasar Negara China

visi Ideologi Negara Republik Rakyat Cina adalah mencapai masyarakat komunis
melalui serangkaian tahap, yakni masyarakat semi-feodal dan semi-kolonial-
demokrasi baru-sosialisme dengan karakteristik Cina––masyarakat sosialis––
masyarakat komunis.

3. Sumber Daya China yang unggul

Komoditas ekspor unggulan Tiongkok adalah elektronik,mesin dan peralatan


angkut, dengan nilai ekspor mencapai US$1,2 triliun. Selain elektronik, mesin dan
peralatan angkut, Tiongkok juga banyak mengekspor besi dan baja, batu bara,
tekstil, dan peralatan pengobatan.

4. Luas Wilaya China

China sebagai salah satu negara dengan populasi terbanyak di dunia memiliki luas


wilayah kurang lebih sekitar 9.596.961 km2. 

5. Jumlah penduduk Negara China

Seperti yang kita ketahui, jumlah penduduk China tahun 2022 dan dari


tahun ke tahun merupakan yang terbanyak dibandingkan negara-negara lainnya di
dunia. Di tahun ini, populasi negara Republik Rakyat China (Tingokok) mencapai
lebih dari 1,4 miliar jiwa. Menempati urutan pertama, posisi kedua India (1,3
miliar) dan ketiga Amerika Serikat (331 juta jiwa).

Berikut ini data terbaru terkait dengan perkembangan jumlah penduduk China dari
tahun 1950 hingga tahun 2020 :
Tahun Jumlah Penduduk Pertumbuhan

1950 612,241,554 2.00 %

1960 660,408,056 1.53 %

1970 827,601,394 2.70 %

1980 1,000,089,235 1.55 %

1990 1,176,883,674 1.82 %

2000 1,290,550,765 0.79 %

2005 1,330,776,380 0.62 %

2010 1,368,810,615 0.57 %

2015 1,406,847,870 0.55 %

2020 1,439,323,776 0.39 %

Dari data diatas, dapat kita ketahui bahwa populasi penduduk di negara
China telah berjumlah banyak dari tahun 1950. Bahkan di tahun 1950, jumlah
populasinya lebih dari 600 juta jiwa, 2 kali lipat lebih dibandingkan populasi
Indonesia saat ini (273 juta jiwa).
Maka tak heran jika di tahun 2020, angka populasi China melebihi 1,4
miliar jiwa. Namun disisi lain, persentase pertumbuhan penduduk China
mengalami penurunan. Di tahun 2019-2020 persenasenya mencapai kurang lebih
0,39 %.

Berdasarkan perkiraan jumlah penduduk China, dari tahun 2020 ke tahun


2050 jumlahnya akan menurun dibandingkan total populasi sekarang. Sebab
mengalami minus pertumbuhan penduduk, perkiraan persentase pertumbuhannya
di tahun 2050 yaitu -0.38 %.

6. Sistem Pemerintahan China

Cina adalah negara kepulauan yang berbentuk republik yang pemerintahannya


dipimpin oleh presiden. Cina mempunyai kekuasaan atas 4 cabang (Yuan) yaitu
Yuan Eksekutif, Yuan Perwakilan, Yuan Kehakiman dan Yuan Pengawas.
Presiden melantik anggota Yuan Eksekutif sebagai anggota kabinetnya termasuk
Perdana Menteri yang bertanggungjawab terhadap polisi dan pengendalian
ketertiban.

Badan utama perwakilan merupakan Dewan Perwakilan Rakyat dengan 225 kursi
dimana 168 darinya diisi oleh anggota hasil pemilu. Sisanya dibagikan secara
proporsional antara keseluruhan yang diterima partai (41 kursi), wilayah seberang
lautan 8 kursi) dan kursi khusus penduduk asli Taiwan (8 kursi). Para anggota
dewan ini memiliki masa jabatan 3 tahun. Pada awalnya Dewan Konstituante
Nasional, sebagai badan konstitusi dan wakil rakyat umumnya, mempunyai
sedikit kekuasaan legislatif, akan tetapi dewan ini telah dihapuskan pada tahun
2005 dan kekuasaan untuk merancang konstitusi diserahkan kepada Yuan
Perwakilan dan pemilih dari kalangan rakyat.

Cina memiliki beberapa kebijakan lain yang sangat ketat, yaitu memberantas
korupsi tanpa kenal ampun. Tahun-tahun belakangan ini lebih dari 3.000 pejabat
Tiongkok telah dihukum karena menerima suap dan berbagai kesalahan lain,
sebagian terkait paket stimulus Beijing sebesar 586 miliar dolar. Tindak korupsi
itu terjadi antara Oktober 2009 hingga April tahun ini, dengan salah satu kasus
terburuk melibatkan seorang pejabat yang menerima suap senilai 3,2 juta dolar,
demikian kata Kementerian Pengawasan Cina.

Contoh kebijakan pemerintah Cina yang lain adalah mengembangkan industri


informasi dan elektronik yang menguasai pasar dunia yang melejitkan
pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Cina yang berideologi komunis telah berhasil
mengadopsi semangat liberalisasi ekonomi Barat dengan tepat, dengan tetap
mempertahankan ideologi politik dan budayanya. Pertumbuhan perusahaan
industri dan manufaktur yang luar biasa dengan menyerap modal dari dalam dan
luar negeri tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional Cina tapi
juga menyerap tenaga kerja yang luar biasa.

Salah satunya adalah industri informasi dan elektronik yang berkembang pesat
selama 20 tahun terakhir sejak liberalisasi ekonomi di bawah kebijakan strategis
nasional yang mempercepat informatisasi perkembangannya. Pada tahun 2005,
sektor informasi dan elektronik Cina mengangkat 16,6% pertumbuhan ekonomi
negara dan memberi nilai tambah 7% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Anda mungkin juga menyukai