Anda di halaman 1dari 12

REGIONAL GLOBAL SECURITY

ANALISIS SEKURITI DALAM PERSPEKTIF WORLD SYSTEM DAN


WORLD SECURITY THEORY
STUDI KASUS : KEBIJAKAN EKSPANSI POLITIK DAN EKONOMI
TIONGKOK DI AFRIKA
DISUSUN OLEH :
A F I FAH N O O R K H A I R A N I

(120150106002)

ANDHINI CITRA PERTIWI

(120150106003)

E V A Y E N I H U TA B A L I A N

(120150106011)

F E L I C I A P E R M A TA H A N G G U
FINNY A. VIOLINA
ISTIQAMAH
R E V I J E A N E P.

(120150106013)
(120150106014)

(120150106017)
(120150106024)

LATAR BELAKANG
Tiongkok menjadi rising power di abad 21. Hal ini dapat
dilihat dari peningkatan kekuatan, baik dari aspek ekonomi,
militer dan status politik.
Aspek ekonomi : peningkatan PDB
Aspek militer : peningkatan anggaran dan kekuatan
pertahanan
Aspek politik : anggota tetap Dewan Keamanan PBB, selalu
berseberangan dengan Amerika Serikat di setiap forum,
sehingga diperkirakan pola interaksi internasional yang
semula unipolar menjadi bipolar.

PENINGKATAN GDP
TIONGKOK PASCA
KEANGGOTAAN WTO

-2
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tersebut memicu kebutuhan terhadap
sumber daya alam (minyak bumi dan bahan mentah) untuk memenuhi
kebutuhan industri.
Ekspansi Tiongkok ke Afrika dimulai dengan memberikan bantuan kepada
Afrika. Berdasarkan laporan LSM Center for Global Development, Tiongkok
menyalurkan 75 M untuk membangun 1700 proyek pembangunan di
Afrika.
Selain itu, Tiongkok memberikan bantuan yang diimplementasikan melalui
pelaksanaan pembangunan secara nyata (jalan raya, gedung, jaringan
komputer, sistem telekomunikasi, pembangkit tenaga listrik)
Afrika menilai Tiongkok sebagai mitra strategis dalam kerjasama sehingga
Tiongkok semakin memerkuat ekspansi bisnis dan mendominasi sektor vital
(minyak bumi dan barang tambang).

WORLD SYSTEM THEORY


(WALLERSTEIN)
Sebuah teori yang menjelaskan mengenai Dunia dibagi
menjadi 3 bagian yakni negara
core (inti)

semi-periferi,

periferi (pinggiran)

Sistem kapitalis yang terjadi di dunia memberikan peluang


bagi negara untuk naik atau turun kelas
Dalam world system theory, negara core mengambil
keuntungan yang paling banyak
Meskipun tujuan dari world economy adalah untuk
kesejahteraan, namun pada realitanya meningkatkan
disparitas (kesenjangan) antar kelas

WORLD SECURITY
THEORY (KEN BOOTH)
Perubahan konsep keamanan
negara kini dilihat bukan lagi sebagai pemberi dan penjamin
rasa aman dan tenteram melainkan yang menjadi penyebab
ketidakamanan itu sendiri.
Secara singkat, individu atau penduduk dalam suatu negara
lebih terancam dengan kebijakan dari pemerintah mereka
sendiri daripada dengan ambisi dari tetangga mereka.
Menurut Ken Booth, security adalah survival dan memiliki
kebebasan dari ancaman berupa paksaan hidup dan ruang
untuk membuat pilihan. Kemudian inti dari Theory of World
Security adalah emansipasi yaitu membebaskan manusia dari
belenggu fisik dan manusia. Sehingga security dan emansipasi
seperti dua sisi mata uang koin. Menurut Booth cara terbaik
untuk mencapai security adalah dengan emansipasi

WORLD SECURITY
THEORY
Menurut Booth, emansipasi memiliki tiga fungsi. Pertama,
pelabuhan filosofis bagi ilmu pengetahuan (philosophical
anchorage for knowledge). Kedua, teori untuk kemajuan
masyarakat. Ketiga, sebagai praktek perlawanan terhadap
penindasan. Booth melihat pengetahuan berpotensi
mengemansipasi manusia kemudian bisa membuat manusia
mencapai kemajuan. Kemajuan masyarakat terjadi ketika
teknologi, standar hidup, masyarakat dan moralitas dapat
terus meningkat (Bahceci, 2015).

ANALISA
Pertumbuhan Tiongkok yang begitu pesat dalam ekonomi,
menjadikan konsumsi energinya juga semakin besar
(Radityas, 2011:2).
Afrika yang dianggap oleh Tiongkok memiliki sumber daya
energi dan mineral melimpah, serta untuk memperluas
ekspansi pemasaran produk-produk ekspornya.
Besarnya ekspansi dan keterlibatan Tiongkok di Afrika,
menjadikan rakyat Afrika sendiri menjadi merasa tidak aman
baik dalam bidang ekonomi dan lingkungan
jika jumlahnya terus meningkat maka suatu hari
perekonomian domestik di negara Afrika bisa dikuasai oleh
Tiongkok.

ANALISA
Masyarakat Afrika perlu diemansipasi dalam menghadapi
ekpansi politik dan ekonomi Tiongkok sehingga pencapaian
keamanan bisa dilakukan dengan meningkatkan skill,
knowledge, standar hidup dan moralitas masyarakat
Contohnya Pemerintah Afrika Selatan mengeluarkan kebijakan
mengenai hak-hak buruh
Kemudian pada 2010 nilai industrialisai di Sub Sahara Afrika
hanya 10% dari PDB tidak berubah sejak tahun 1970. Hal ini
menandakan adanya stagnansi industrialisasi bagi mayoritas
negara-negara Afrika sehingga tetap menjadi negara pheripery.
Hal ini salah satunya disebabkan oleh Afrika terlalu bergantung
terhadap bantuan yang diberikan oleh Tiongkok dan tidak
adanya kemandirian industri dengan melakukan import ketika
pemenuhan kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi.

KESIMPULAN
world security theory dapat menjadi
solusi bagi berbagai persoalan
security di world system dengan
emansipasi

Thank You

Anda mungkin juga menyukai