Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

IPS SEMESTER 2
KELAS IX DAN VII

GURU MAPEL: SUTRISNA, S.Pd

UPT. SMPN 2 BATIPUH

TAPEL. 2019-2020
BAHAN AJAR IPS SEMESTER GENAP KELAS IX
UPT. SMPN 2 BATIPUH
BAB 3 DAN BAB 4
GURU MAPEL. : SUTRISNA, S.Pd

BAB3. KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP


KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

KD. 3.3 Menganalisis ketergantungan antar ruang di lihat dari konsep ekonomi ( produksi,
distribusi, konsumsi, harga pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk,
transportasi, lembaga sosial, dan ekonomi, perkerjaan, pendidikan, dan
kesejahteraan masyarakat.

Materi Pokok : 1. Pengertian perdangangan Internasional


2. Faktor mempengaruhi perdagangan Internasional
3. Manfaat perdagangan Internasional
4. Hambatan perdagangan Internasional

BAB 4. INDONESIA DARI MASA KEMERDEKAAN HINGGA MASA REFORMASI

KD. 3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dari kesenambungan ruang (geografis, politik,
ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal
reformasi

Materi Pokok: a) Masa Kemerdekaan (1945-1950)


1. Proklamsi kemerdekaan
2. Terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia
3. Perjuangan mempertahankan kemerdekaan
4. Perkembangan politik Indonesia pada masa kemerdekaan
5. Perkembangan ekonomi Indonesia pada masa kemerdekaan
6. Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan

b) Masa Demokrasi (1050-19590


1. Perkembangan politik
2. Perkembangan ekonomi
3. Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi
Parlementer

c) Masa Demkrasi Terpimpin (1959-1965))


1. Perkembangan politik
2. Perkembangan ekonomi
3. Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin

d) Masa Orde Baru (1966-1998)


1. Perkembangan politik
2. Perkembangan ekonomi
3. Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru

e) Masa Reformasi (1998-sekarang)


1. Perkembangan politik
2. Perkembangan ekonomi
3. Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi

Penjelasan BAB 3. KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG DAN PENGARUHNYA


TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

A. Perdagangan Internasional
Tidak ada suatu negara yang mempu memenuhi semua kebutuhan negaranya
sendiri, karena ada barang tertentu yang tidak mereka produksi. Barang yang
dihasilkan suatu negara berbeda dengan barang yang dihasilkan oleh negara lainnya.
Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pertukaran barang antara satu negara dengan
negara lainnya.
Dengan demikian negara yang kelebihan barang akan menjual keluar negeri yang
disebut dengan ekspor, negaranya disebut eksportir. Sebaliknya negara yang
kekurangan barang akan mendatangkan barang dari negara lain yang dikenal dengan
istilah impor, negaranya disebut dengan Importir.
Pengertian perdagangan Internasional adalah proses pertukaran barang dan
jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan memperoleh keuntungan. Faktor-
faktor yang mendorong terjadinya perdagangan Internasional adalah adanya
perbendaan:
1. SDA yang dimiliki oleh suatu negara
2. Tingkat kualitas SDA
3. IPTEK
4. Budaya suatu bangsa
5. Harga barang, upah, biaya produksi dan selera
6. Mengembangkan ekonomi kreatif berdasarkan potensi wilayah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang baru,


baik berupa gagasan atau karya nyata yang berbeda dengan
sebelumnya.Perekonomian mengalami transformasi yang semula berbasis sumber
daya alam, menjadi berbasis sumber daya manusia.Ekonomi kreatif merupakan
pengembangan konsep yang berlandaskan sumber asset kreatif dengan harapan
mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kekayaan potensi seni budaya dari berbagai daerah merupajan fondasi yang
kuat bagi berkembangnya industry kreatif, yaitu dengan adanya aneka ragam
kerajinan dan berbagai produk masyarakat Indonesia. Pemerintah telah
mengidentifikasi sebanyak 14 lingkup industry kreatif meliputi; perikanan, arsitektur,
pasar barang seni, kerajinan, desain, fashion, video-film, fotografi, sealin itu
permainan inter aktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan percetakan, layanan
computer, televisi dan radio, riset dan pengembangan.

B. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang Untuk Meraih Keunggulan


Ekonomi Bangsa
Faktor yang mempengaruhi perdagangan Internasional adalah adanya
keunggulan komperatif (comperatice advantage) dan keunggulan mutlak (absolute
advantage). Keunggulan komperatif menyatakan bahwa suatu negara mampu
menghasilkan barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang murah dari negara
lain. Keunggulan mutlak terjadi apabila suatu negara dapat menghasilkan komoditas
tertentu dengan lebih efisien dibandingkan dengan negara lain.

C. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi Untuk Kesejahteraan


Masyarakat
Keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dapat menjadi
potensi dan peluang untuk kesejahteraan masyarakat. Pengaruh yang ditimbulkan
dengan adanya pusat keunggulan ekonomi antara lain; migrasi penduduk, transportasi,
lembaga sosial, pendidikan, dan pekerjaan.

D. Pasar Bebas
Pasar bebas atau perdagangan bebas adalah kebijakan dimana pemerintah tidak
melakukan deskriminasi terhadap impor dan ekspor. Organisasi ekonomi yang
dibentuk dalam rangka perdagangan bebas antara lain:
1. MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
2. Asean Free-Trade Asia (AFTA)
3. Asia Pasific Ekonomic Comparation (APEC)
4. Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/ MEE)
5. World Trade Organization (WTO)

Penjelasan BAB 4. INDONESIA DARI MASA KEMERDEKAAN HINGGA


REFORMASI

A. Masa Kemerdekaan (1945-1950)


Posisi Jepang yang mulai terdesak dalam perang Pasifik mengakibatkan
beberapa jajahannya jatuh ke tangan sekutu. Agar memperoleh dukungan dari rakyat
Indonesia, Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
Untuk merealisir janjinya Jepang membentuk badan persiapan kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 19945, sedangkan PPKI dibentul pada
tanggal 7 Agustus 1945. Tugas BPUPKI adalah menyusun Dasar Negara, dan
Undang-Undang Dasar. Sedangkan PPKI bertugas mempersiapkan segala sesuatu
terkait penyerahan kekuasaan dari Jepang menyerahkan kekuasaan dari Jepang
kepada bangsa Indonesia. Namun sebelum Jepang menyerahkan kekuasaan kepada
bangsa Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang telah menyerah kepada
sekutu, sehingga para pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945
di proklamasikan kemerdekaan Indonesia.

B. Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)


Masa demokrasi parlemter adalah masa dimana pemerintah Indonesia
menggunakan UUDS 1950 sebagai Undang-undang negara. Sistem demokrasi
parlementer sering disebut dengan Demokrasi Liberal, karena sistem politik dan
ekonomi pada waktu itu menggunkan prinsip-prinsip liberal.
Kabinet disusun menurut perimbangan kekuatan partai di parlemen. Dalam
sistem parlementer, parlementer sangat berkuasa. Sedangkan presiden harga sebagai
lambang pemersatu. Kedudukan presiden sebagai kepala negara, sedangkan kepala
pemerintahan dijabat perdana menteri. Sistem kabinet digunakan adalah Zaken
kabinet, artinya kabinet para menterinya dipilih dari tokoh-tokoh yang ahli pada
bidangnya tanpa melihat latar belakang partainya. Demokrasi parlementer berlansung
mulai 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959

C. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)


Sistem demokrasi terpimpin digunakan dalam pemerintahan di Indonesia
karena pelaksanaan demokrasi parlementer terjadi ketidak stabilan dalam
pemerintahan. Masa demokrasi terpimpin adalah masa dimana Indonesia menerapkan
suatu pemerintahan dengan semua keputusan berpusat kepada kepala negara. Masa
demokrasi terpimpin dimulai sejak dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 dampai
dengan 1965

D. Masa Orde Baru (1966-1998)


Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas
Maret (Supersemar) 1966. Orde baru muncul akibat stabilitas nasional terancam, serta
situasi perekonomian yang terus memburuk. Harga kebutuhan pokok terus
melambung tinggi. Kondisi ini memicu para pemuda dan maka siswa melakukan aksi
demokrasi dengan mngunmandangkan Tri Tuntutan Rakyat (TRITURA).

E. Masa Reformasi (1998-hingga sekarang)


Reformasi merupakan suatu gerakkan yang menghendaki adanya perubahan
kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara kearah yang lebih baik. Seperti
halnya muncul orde baru, maka reformasi dilator belakangi dengan adanya krisis
ekonomi yang melanda beberapa negara termasuk Indonesia. Keadaan ini diperparah
dengan terkuaknya prakterk korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dikalangan pejabat
pemerintah.
Dampak dari situasi ini adalah terjadinya demonstrasi para mahasiswa yang menuntut
penurunan harga sembako, penghapusan monopoli, dan KKN. Bahkan para
mahasiswa juga menuntut presiden Suharto turun dari jabatannya. Akhirnya pada
tanggal 21 Mei Presiden Suharto mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan
presiden kepada wakilnya yaitu B.J. Habibie.

MATERI IPS SEMESTER 2


KELAS VII KURIKULUM 2013 REVISI 2020

BAB 3. AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN.


1. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
2. Kegiatan Ekonomi
3. Permintaan, Penawaran, Pasar dan Harga
4. Peran IPTEK dalam Kegiatan Ekonomi
5. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia
6. Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran untuk Kesejahteraan
dan Persatuan Bangsa Indonesia.

BAB 4. MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRA AKSARA, HINDU-BUDHA,


DAN ISLAM

1. Kehidupan manusia pada masa pra aksara


2. Kehidupan masyarakat pada masa Hindu- Budha
3. Kehidupan masyarakat pada masa Islam.

Anda mungkin juga menyukai