Disusun Oleh :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata pelajaran
Sejarah dengan judul “Perkembangan Kehidupan Politik dan Ekonomi
Bangsa Indonesia pada Masa Awal Kemerdekaan sampai Masa Demokrasi
Terpimpin”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada bab ini akan ada pembahasan tentang politik dan ekonomi yang ada di
Indonesia. Dari masa awal kemerdekaan sampai masa demokrasi terpimpin. Agar
kita tahu bagaimana perkembangan politik dan ekonomi bangsa Indonesia. Dan
tahu bagaimana kita sebagai warga Indenesia menghadapi dan menyikapinya.
Ekonomi Indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi berkembang utama
dunia yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar di Asia ketiga setelah China
dan India. Ekonomi negara ini menempatkan Indonesia sebagai kekuatan
ekonomi terbesar ke-16 dunia yang artinya Indonesia juga merupakan anggota G-
20.
Indonesia saat ini ditandai oleh kedaulatan rakyat termanifestasi dalam
pemilihan parlemen dan presiden setiap lima tahun. Sejak berakhirnya Orde Baru
yang dipimpin presiden Suharto dan mulainya periode Reformasi, setiap pemilu
di Indonesia dianggap bebas dan adil. Namun, Indonesia belum bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme maupun 'politik uang' di mana orang bisa
membeli kekuasaan atau posisi politik. Misalnya, segmen miskin dari masyarakat
Indonesia 'didorong' untuk memilih calon presiden tertentu pada hari pemilihan
dengan menerima uang kecil di dekat kotak suara. Strategi seperti ini masih tetap
dilakukan, bahkan digunakan oleh semua pihak politik yang terlibat (dan ini
sebenarnya berarti race-nya lumayan adil maka berbeda dengan pemilu era Orde
Baru).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan politik dan ekonomi pada tahun 1945-1946?
2. Bagaimana sistem pelaksanaan demokrasi pada saat masa perjuangan?
3. Bagaimana Indonesia pada masa demokrasi liberal?
4. Bagaimana masa demokrasi terpimpin?
5. Apa perbedaan demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin?
C. Tujuan Penulisan
Agar siswa dan siswi SMK Tamansiswa 25 Jakarta mengetahui bagaimana
keadaan ekonomi dan politik yang ada di Indonesia
Agar pembaca mengetahui bagaimana keadaan ekonomi dan politik yang ada
di Indonesia
Menambah wawasan atau pengetahuan tentang sejaran ekonomi dan politik
yang ada di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2. Mengadakan hubungan dagang langsung dengan luar negeri, antara lain
dengan perusahaan swasta Amerika yaitu BTC (Banking and Trading
Corporation) suatu badan perdagangan semi pemerintah yang dipimpin oleh
Sumitro Djoyohadikusumo.
Pada tanggal 6 Mei 1946 diadakan konferensi ekonomi kedua di Solo yang
membahas masalah program ekonomi pemerintah, masalah keuangan negara,
pengendali harga, distribusi dan alokasi tenaga manusia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejak Indonesia merdeka dan berdaulat sebagai sebuah negara pada tanggal 17
Agustus 1945, para Pendiri Negara Indonesia (the Founding Fathers) melalui
UUD 1945 (yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945) telah menetapkan
bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (selanjutnya disebut NKRI)
menganut paham atau ajaran demokrasi, dimana kedaulatan (kekuasaan tertinggi)
berada ditangan Rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dengan demikian berarti juga NKRI tergolong
sebagai negara yang menganut paham Demokrasi Perwakilan (Representative
Democracy).
Didalam praktek kehidupan kenegaraan sejak masa awal kemerdekaan hingga
saat ini, ternyata paham demokrasi perwakilan yang dijalankan di Indonesia
terdiri dari beberapa model demokrasi perwakilan yang saling berbeda satu
dengan lainnya.
Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat dilihat dari Pelaksanaan Demokrasi
yang pernah ada di Indonesiai ini. Pelaksanaan demokrasi di indonesia dapat
dibagi menjadi beberapa periodesasi antara lain :
1. Pelaksanaan demokrasi pada masa revolusi ( 1945 – 1950 )
2. Pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Lama
a. Masa Demokrasi Liberal 1950 - 1959
b. Masa Demokrasi Terpimpin 1959 – 1966
3. Pelaksanaan demokrasi Orde Baru 1966 - 1998
4. Pelaksanaan Demokrasi Reformasi {1998 - Sekarang)
Salah satu cirri Negara demokratis debawa rule of law adalah terselenggaranya
kegiatan pemilihan umum yang bebas. Pemilihan umum merupakan sarana
politik untuk mewujudkan kehendak rakyat dalam hal memilih wakil-wakil
mereka di lembaga legislatif serta memilih pemegang kekuasaan eksekutif baik
itu presiden/wakil presiden maupun kepala daerah.
Pemilihan umumbagi suatu Negara demokrasi berkedudukan sebagai sarana
untuk menyalurkan hak asasi politik rakyat.
Dapat dikatakan pemilu merupakan syarat minimal bagi adanya demokrasi.
Pemilu 1955 merupakan pemilu yang pertama dalam sejarah bangsa Indonesia.
Waktu itu Republik Indonesia berusia 10 tahun.
B. Saran
Sudah sepantasnya kita sebagai negara yang berdemokrasi bisa menghargai
pendapat orang lain. Kita sebagai warga Negara harus ikut menciptakan Negara
yang berdemokrasi.Kelebihan dan kekurangan pada masing-masing masa
demokrasi tersebut pada dasarnya bisa memberikan pelajaran berharga bagi kita.
Harapan dari adanya demokrasi yang mulai tumbuh adalah ia memberikan
manfaat sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat dan juga bangsa. Misalnya
saja, demokrasi bisa memaksimalkan pengumpulan zakat oleh negara dan
distribusinya mampu mengurangi kemiskinan. Disamping itu demokrasi
diharapkan bisa menghasilkan pemimpin yang lebih memperhatikan kepentingan
rakyat banyak seperti masalah kesehatan dan pendidikan.Tidak hanya itu,
demokrasi diharapkan mampu menjadikan negara kuat. Demokrasi di negara
yang tidak kuat akan mengalami masa transisi yang panjang. Dan ini sangat
merugikan bangsa dan negara. Demokrasi di negara kuat (seperti Amerika) akan
berdampak positif bagi rakyat. Sedangkan demokrasi di negara berkembang
seperti Indonesia tanpa menghasilkan negara yang kuat justru tidak akan mampu
mensejahterakan rakyatnya.
Demokrasi di Indonesia memberikan harapan akan tumbuhnya masyarakat baru
yang memiliki kebebasan berpendapat, berserikat, berumpul, berpolitik dimana
masyarakat mengharap adanya iklim ekonomi yang kondusif. Untuk menghadapi
tantangan dan mengelola harapan ini agar menjadi kenyataan dibutuhkan
kerjasama antar kelompok dan partai politik agar demokrasi bisa berkembang ke
arah yang lebih baik.
Daftar Pustaka
http://studyandlearningnow.blogspot.com/2013/06/sejarah-perkembangan-
demokrasi-di.html
http://adeliarahmawati031.blogspot.com/2015/04/demokrasi-pada-masa-revolusi-
1945-1950.html