Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH INDIVIDU

DOSEN PENGAMPUH. BPK RICKY ENGEL MAWARA, M. Pd

NAMA

YAMIS DAPLA

2022011074002

KELAS. B

UNIVERSITAS CENTRAWASIH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

(FKIP)

JAYAPURA. 2023
BAB 1

PENDAHULUAN

PEMBAHASAN

Sebagai negara hukum, Indonesia memiiki konstitusi yang dikenal dengan Undang-Undang
Dasar atau UUD 1945. Pada umumnya, konstitusi atau UUD mengatur mengenai
pembentukan, pembagian wewenang, dan cara bekerja berbagai lembaga kenegaraan, serta
hak asasi manusia. Dalam hampir semua konstitusi tertulis, diatur mengenai pembagian
kekuasaan berdasarkan jenis kekuasaan. Dari jenis kekuasaan itulah terbentuk lembaga-
lembaga negara. Sehingga jenis kekuasaan ditentukan terlebih dahulu, kemudian barulah
dibentuk lembaga negara yang akan menjalankan jenis kekuasaan tersebut. Proses untuk
sampai pada titik ini tentulah tidak singkat. Indonesia melalui sejarah dan proses yang
panjang hingga terbentuk konstitusi UUD 1945.

1. Sejarah Lahirnya Konstitusi di Indonesia UUD 1945


dirancang sejak 29 Mei 1945 hingga 16 Juli 1945 oleh Badan Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI. Tugas pokok dari BPUPKI adalah menyusun
rancangan undang-undang dasar. Namun dalam prakteknya, persidangan berjalan
cukup lama khususnya dalam membahas masalah dasar negara. BPUPKI membentuk
panitia kecil yang disebut panitia sembilan. Panitia sembilan berhasil mencapai
kompromi untuk menyetujui naskah mukadimah UUD. Soepomo kala itu membentuk
panitia kecil yang diketuai oleh Soekarno yaitu Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia atau PPKI.

2. Hubungan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945.

Hubungan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 Undang-undang Dasar atau konstitusi
negara Republik Indonesia disahkan dan ditetapkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945. Satu
hari pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sejak saat itu, Indonesia telah menjadi suatu
negara modern karena telah memiliki suatu sistem ketatanegaraan yaitu Undang-undang
Dasar atau konstitusi negara yang memuat tata kerja konstitusi moder
3. Perkembangan Konstitusi di Indonesia.

Perubahan UUD 1945 dilakukan secara bertahap dan menjadi salah satu agenda sidang
tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR sejak tahun 1999 hingga perubahan
keempat tahun 2002. Dalam sejarah perkembangan ketatanegaraan Indonesia, ada empat
macam undang-undang yang pernah berlaku di Indonesia, yaitu: Periode 18 Agustus 1945 -
27 Desember 1949 Periode Periode 18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949 adalah periode
penetapan UUD 1945. Penetapan UUD 1945 dilakukan sehari setelah proklamasi
kemerdekan Indonesia oleh PPKI. Penetapan dilakukan setelah mengalami sejumlah proses.

4. Periode 18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949.

Periode Periode 18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949 adalah periode penetapan UUD 1945.
Penetapan UUD 1945 dilakukan sehari setelah proklamasi kemerdekan Indonesia oleh PPKI.
Penetapan dilakukan setelah mengalami sejumlah proses. Periode 27 Desember 1949 - 17
Agustus 1950 Periode 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950 adalah periode konstitusi
Republik Indonesia Serikat atau RIS. Perjalanan negara baru Republik Indonesia tidak luput
dari keinginan Belanda untuk kembali berkuasa di Indonesia. Belanda mencoba mendirikan
negara seperti Negara Sumatera Timur, Negara Indonesia Timur, Negara Jawa Timur, dan
sebagainya. Sejalan dengan usaha Belanda tersebut, terjadilan agresi Belanda I pada 1947
dan agresi Belanda II pada 1948. Sehingga, perlu diselenggarakannya Konferensi Meja
Bundar atau KMB yang melahirkan negara Republik Indonesia Serikat. Akibatnya, UUD yang
seharusnya berlaku untuk seluruh negara Indonesia, hanya berlaku untuk negara Republik
Indonesia Serikat saja.

5. Periode 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959 Periode 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959 adalah
periode Undang-undang Dasar Sementara atau UUDS 1950. Periode federal dari UUD RIS
1949 merupakan perubahan sementara karena pada dasarnya bangsa Indonesia
menghendaki negara kesatuan.
BAB II PENDAHULUAN
PEMBAHASAN

1. Pernahkah kamu memperhatikan perbedaan antara Orde Lama, Orde Baru, dan
Reformasi? Jangan-jangan banyak dari kita yang hanya memiliki gambaran umum
tentang ketiganya tanpa benar-benar memahami perbedaannya secara spesifik.
Sebab itu, dalam artikel ini, saya akan membahas secara detail tentang perbedaan
ketiga periode tersebut.
2. Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi merupakan tiga periode penting dalam
sejarah politik Indonesia. Masing-masing memiliki ciri khas dan perubahan signifikan
yang membawa dampak besar bagi perkembangan bangsa. Orde Lama adalah masa
ketika Presiden Soekarno masih memimpin Indonesia, sedangkan Orde Baru adalah
masa kekuasaan Presiden Soeharto. Sementara Reformasi adalah periode setelah
lengsernya Soeharto yang menjadi penanda awal lahirnya era demokrasi baru di
Indonesia.
3. Tentu saja, perbedaan antara ketiganya bukan sekadar masalah pergantian presiden.
Ada banyak aspek politik, ekonomi, dan sosial yang berubah dari satu periode ke
periode lainnya. Terlebih lagi, masing-masing periode diwarnai oleh kontroversi dan
perubahan drastis yang tak dapat dipandang sebelah mata. Sebab itu, mari kita
telusuri dengan seksama perbedaan Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi dalam
rangka memahami sejarah panjang bangsa kita. Orde lama, orde baru, dan reformasi
adalah periode-periode penting dalam sejarah politik Indonesia. Ketiganya memiliki
pengaruh besar dalam membentuk arah dan orientasi pemerintahan Indonesia.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai orde lama, orde baru, dan reformasi.
A. Orde Lama.

Orde lama adalah periode dalam sejarah politik Indonesia yang dimulai pada saat
kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 dan berakhir pada tahun 1966. Selama periode ini,
Indonesia menghadapi banyak tantangan politik dan ekonomi, termasuk masalah keamanan
internal dan konflik dengan negara tetangga. Para pemimpin orde lama berupaya untuk
memperkuat negara Indonesia serta membangun ekonomi melalui program nasionalisasi
dan industrialisasi.

B. Orde Baru.

Orde baru pada dasarnya berlangsung selama tiga dekade, mulai dari tahun 1966 hingga
1998. Periode ini dimulai setelah terjadinya kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal
Soeharto dan berakhir pada saat Soeharto mengundurkan diri dari kekuasaan di tengah
peringatan 1998. Pada masa orde baru, pemerintah berusaha untuk membangun ekonomi
Indonesia melalui program pembangunan nasional yang agresif, tetapi juga menekan hak
asasi manusia dan kebebasan berbicara.

C. Reformasi.

Reformasi dimulai pada tahun 1998 setelah Soeharto mundur dari kekuasaan. Tujuan utama
dari gerakan tersebut adalah untuk memperbaiki keadaan politik dan sosial di Indonesia.
Reformasi menciptakan ruang yang lebih besar bagi kebebasan berbicara dan hak asasi
manusia dan menghasilkan berbagai perubahan dalam sistem politik dan ekonomi
Indonesia. Reformasi terus berlangsung hingga saat ini, dan meskipun masih banyak
tantangan yang dihadapi, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang paling demokratis
di Asia Tenggara.
KATA PENGANTAR.

Pujih dan syukur kahadirat tuhan yang maha Esa. Sehingga saya bisa dapat meyelesaikan.
Tugas makalah indivu ini dengan baik karena, Bukan dari kekutan saya sendiri dapat
menyeselasaikan makalah ini karena. Allah maha kuasah memberikat saya nafas, dan
pemikiran, supaya sya bisan dapat selesaikan makalah ini dengan baik.

Sebagi pengampuh, mata kuliah Ilmu TEORI DAN HKUM KONSTITUSI BPK. RICKY ENGEL
MAWARA, M. Pd. Meberikan tugas makalah ini. Dan saya senang sekalih mata kuliah ini
sangat baik, membicarakan tentang lahirnya konstitusi dan Orde lama, Orde baru dan
Reformsih.

Dan juga terimakasih kepada Bpk, Ibu Dosen, teman-teman dan juga keluarga saya, yang
selalu mendoakan, mendorong menjaga melindungi saat apapun yang terjadi dalam
perkuliaan, selalu ada Bersama-sama dengan sya sehingga pribadi saya terimakasih yang
mendalam-dalam.
BAB 3 KESIBULAN DAN SARAN

KESEMBULAN.

Lahirnya orde baru dilator belakangi oleh terjadinya G30S 1965, diikuti dengan kondisi
politik, keamanan dan ekonomi yang kacau inflasi tinggi. Wibawa presiden Sukarno semakin
menurun setelah gagal mengadili tokoh- tokoh yang terlibat G30S. Presiden mengeluarkan
SUPERSEMAR 1966 bagi Letjen Suharto guna mengambil langkah yang dianggap perlu untuk
memperbaiki keadaan negara. Akhirnya Presiden Sukarnomengundurkan diri dan digantikan
oleh Presiden Suharto.  Perkembangan politik pada masa orde baru diawali dari penataan
politik dalam negeri yaitu setelah sidang MPRS 1968 menetapkan Suharto sebagai presiden
dan dibentuklah Kabinet Pembangunan, penyederhanaan dan pengelompokan partai politik,
pemilihan umum serta mengadakan Perpera di Irian Barat pada 2 Agustus 1969. Kedua,
melakukan penataan politik luar negeri yaitu dengan kembali menjadi anggota PBB serta
normalisasi hubungan dengan beberapa negara.  Pada masa awal Orde Baru pembangunan
ekonomi di Indonesia maju pesat mulai dari pendapatan perkapita, pertanian,
pembangunan infrastruktur dll. Upaya pembangunanekonomi dilaksanakan melalui
REPELITA Rencana Pembangunan Lima Tahun yangdimulai pada tanggal 1 April 1969. Namun
pada akhir tahun 1997 Indonesia dilandakrisis ekonomi. Kondisi kian terpuruk ditambah
dengan KKN yang merajalela.  Dalam bidang social budaya pada masa orde baru telah
mengalami kemajuan. Antara lainmakinmeningkatnyapelayanankesehatan bagi masyarakat
dan fasilitas pendidikan dasar sudah makin merata dengan adanya program wajib belajar 9
tahun. Ditetapkan tentang P-4 yaitu Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Eka
Parasetia Pancakarsauntuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.

SARAN. Dengan permasalahan yang dialamai oleh pemerintahan pada masa Orde Baru,
seperti dengan banyaknya uatang luar negri bangsa indonesia untuk pembangunan,
meskipun pembangunan berjalan dengan lancar, tapi inonesia menanggung utang yang
begitu banyak. Selain itu, pemerintah pada zaman tersebut terjadi sentralisasi dalam
pemerintahan dan kegiatan ekonomi. Oleh karena itu penulis memberikan salah terhada
permasalah tersebut. Yaitu lakukan otonomi daerah kepada seluruh propinsi,sehingga
potensi-potensi yang ada pada dareah tersebut bisa dioptimalkan dengan seefisien mungkin.
Harus terjadi transparansi dalam sistem keuangan sehingga masyarakat bisa mengerti.
DAFTAR PUSTAKA

BAB I……………………………………………………………………………………I

PENDAHULUAN…………………………………………………………………..II

PEMBAHASAN……………………………………………………………………..III

SEJARAH LAHIRNYA KONSTITUSI DI INDONESIA 1945……………..1

HUBUNGANPEMBUKAAN DAN PATANG TUBU 1949………………..2

PERKEMBANGAN KONSTITUSI DI INDONESIA………………………….3

PERIODE 18 AGUSTUS 1945-27 DESEMBER 1949………………………4

Periode 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959……………………………….………5

BABII……………………………………………………………………………………………I

PENDAHULUAN……………………………………………………………………….. .II

PEMBAHASAN……………………………………………………………………..…….III

Pernahkah kamu memperhatikan perbedaan antara Orde Baru, dan


Reformasi?.........................................................................................1

Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi ………………………………….……..…2

Tentu saja, perbedaan antara ketiganya bukan sekadar ……………….…..3

A. Orde Lama
B. Orde Baru.
C. Reformasi.

Anda mungkin juga menyukai