Kebijakan politik yang dikeluarkan terbagi menjadi dua, yaitu kebijakan politik dalam
negeri dan luar negeri. Masing-masing kebijakan tentunya dikeluarkan berdasarkan
kebutuhan Negara. Idealnya, kebijakan yang dikeluarkan adalah yang
menguntungkan dan mengedepankan kepentingan rakyat banyak. Nah, kita lihat nih
beberapa kebijakan politik pada masa orde baru.
Pemilu yang sudah diatur melalui SI MPR 1967 yang menetapkan pemilu akan
dilaksanakan pada tahun 1971 ini, berbeda dengan pemilu pada tahun 1955 (orde
revolusi atau orde lama). Pada pemilu ini para pejabat pemerintah hanya berpihak
kepada salah satu peserta Pemilu yaitu Golkar. Dan kamu tahu? Golkar lah yang
selalu memenangkan pemilu di tahun selanjutnya yaitu tahun 1977, 1982, 1987,
1992, hingga 1997.
Penyederhanaan partai politik menjadi dua partai dan satu golongan karya yaitu:
3. Dwifungsi ABRI
Dwifungsi ABRI adalah peran ganda ABRI sebagai kekuatan pertahanan keamanan
dan sebagai kekuatan sosial politik. Sebagai kekuatan sosial politik ABRI diarahkan
untuk mampu berperan secara aktif dalam pembangunan nasional. ABRI juga
memiliki wakil dalam MPR yang dikenal sebagai Fraksi ABRI, sehingga
kedudukannya pada masa Orde Baru sangat dominan.
Pada saat Indonesia keluar dari PBB tanggal 7 Agustus 1965, Indonesia terkucil dari
pergaulan internasional dan menyulitkan Indonesia secara ekonomi maupun politik
dunia. Keadaan ini kemudian mendorong Indonesia untuk kembali menjadi anggota
PBB berdasarkan hasil sidang DPRGR. Pada tanggal 28 September 1966,
Indonesia resmi aktif kembali menjadi anggota PBB.
Pada tahun 1965, terjadi konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia dan
Singapura. Untuk memulihkan hubungan diplomatik, dilakukan penandatanganan
perjanjian antara Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik dan Malaysia yang
diwakili oleh Tun Abdul Razak pada tanggal 11 Agustus 1966 di Jakarta. Pemulihan
hubungan diplomatik dengan Singapura melalui pengakuan kemerdekaan Singapura
pada tanggal 2 Juni 1966.
Bukan tanpa dasar, Trilogi Pembangunan dibuat karena Indonesia mengalami inflasi
yang sangat tinggi pada awal tahun 1966, kurang lebih sebesar 650% setahun. Nah,
beberapa kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pada masa orde baru adalah:
a. Repelita I (1 April 1969-31 Maret 1974) Sasaran utama yang hendak dicapai
adalah pangan, sandang, papan, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan
rohani. Pertumbuhan ekonomi berhasil naik 3 sampai 5,7% sedangkan tingkat inflasi
menurun menjadi 47,8%.
Namun, kebijakan pada masa Repelita I dianggap menguntungkan investor Jepang
dan golongan orang-orang kaya saja. Hal ini memicu timbulnya peristiwa Malapetaka
Lima Belas Januari (Malari).
c. Repelita III (1 April 1979-31 Maret 1984) Pelita III menekankan pada Trilogi
Pembangunan dengan menekankan pada azas pemerataan, yaitu:
f. Repelita VI dimulai pada tahun 1994, pembangunan berfokus pada pada sektor
ekonomi, industri, pertanian dan peningkatan sumber daya manusia.
2. Revolusi Hijau
Revolusi Hijau pada dasarnya adalah suatu perubahan cara bercocok tanam dari
cara tradisional (peasant) ke cara modern (farmers). Untuk meningkatkan produksi
pertanian umumnya dilakukan empat usaha pokok, yang terdiri dari:
Sekarang kamu sudah tahu kan seperti apa kehidupan politik dan ekonomi masa
orde baru? Meskipun kamu tidak mengalaminya, setidaknya kamu sudah
mengetahui beberapa hal penting yang terjadi pada masa orde baru. Nah terjadinya
reformasi, itu karena pengaruh dari kebijakan-kebijakan yang tadi disebutkan Squad.
Oleh karena itu, memelajari sejarah secara bertahap menjadi sangat penting.
Karena antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Sistem ekonomi apakah yang digunakan oleh Indonesia di masa Orde Baru?
Saat memasuki orde baru yang berlangsung cukup lama (32 tahun) yang berakhir di
tahun 1998, sistem ekonomi yang dianut adalah sistem ekonomi pasar dengan
perencanaan.
Bagaimanakah kondisi perekonomian Indonesia pada awal Orde Baru?
pada masa Orde Baru perekonomian Indonesia sangat rapuh karena pertumbuhan
ekonomi tidak dibarengi dengan landasan ekonomi yang mantap. Hal itu
mengakibatkan pada krisis ekonomi dunia ekonomi Indonesia tidak mampu bertahan
sebab fondasi ekonomi Indonesia dibangun dalam fondasi yang rapuh
Apa keberhasilan yang dicapai pada masa Orde Baru dalam bidang ekonomi?
Keberhasilan ekonomi pada masa orde baru selanjutnya adalah adanya
swasembada beras
Reformasi bj habibi
Setelah Orde Baru dan Peristiwa 1998, Indonesia mengawali babak baru di era Reformasi.
Pemerintahan dipimpin oleh BJ Habibie sebagai presiden yang dimulai pada 21 Mei 1998-20
Oktober 1999. Bagaimanakah gambaran pemerintahan Habibie setelah jatuhnya Soeharto?
Berikut pembahasannya! Dalam buku Sistem Politik Indonesia Era Reformasi (2007) karya
Budi Winarno, pemerintahan BJ Habibie dianggap sebagai pemerintahan yang kurang kuat
di dalam menghadapi reformasi. Kurangnya dukungan komunitas politik membuat
pemerintahan pada masanya mengalami berbagai praktik kekerasan, disintegrasi sosial dan
rapuhnya legitimasi kekuasaan yang ia pimpin.
Masa pemerintahan Habibie dianggap sebagai masa transisi, karena pada masa
pemerintahannya adalah masa yang rawan. Tekanan-tekanan yang ia hadapi membuat ia
sulit untuk menemukan sumber daya material dan manusia pada masa pemerintahannya.
reformasi mega
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai presiden pada tahun 2001. Ia menggantikan pemerintahan
Abdulrachman Wahid yang menjabat mulai tahun 1999. Presiden Megawati Soekarnoputri menjadi
presiden perempuan pertama di Indonesia. Bagaimana kebijakan yang dilakukan pada masa pemerintahan
Megawati? Berikut ulasannya: Dilansir dari Sejarah Nasional Indonesia (2008) MC Ricklefs, krisis
ekonomi masih terasa di masa pemerintahan Megawati. Namun, ada kemajuan di masa pemerintahannya
seperti investasi yang mengalir baik dari dalam maupun luar negeri. Baca juga: Masa Reformasi di bawah
Pemerintahan BJ Habibie Dalam bidang politik, pemerintahan Megawati masih tidak lepas dari praktik
KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Untuk meningkatkan pendapatan negara, Presiden Megawati
mengambil langkah-langkah memprivatisasi BUMN. Stabilitas nasional masih goyang sehingga ia menjual
beberapa aset negara kepada asing untuk melakukan stabilitas nasional. Turunnya garis kemiskinan Dalam
buku Megawati Presidential Political Policy in 2001 – 2004 (2018) karya Indah Rizki Aruma Nurjannah
dkk, di bidang ekonomi Megawati lebih berfokus pada perbaikan sektor perbankan dan ekonomi
masyarakat umum. Tujuannya adalah agar menyelamatkan perekonomian RI dari inflasi yang semakin
memuncak. Hasilnya perekonomian Indonesia stabil dan pertumbuhan ekonomi di masa pemerintahannya
naik hingga mencapai 5 persen. Di samping itu, pada massa pemerintahan Megawati mampu menurunkan
persentase penduduk yang berada di garis kemiskinan menjadi 18 persen, dari sebelumnya 28 persen. Baca
juga: Masa Reformasi di bawah Pemerintahan Gus Dur Istimewa Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum
PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat,
Selasa (20/2/2018) malam.Keamanan negara Presiden Megawati juga berfokus pada kebijakan melawan
teroris. Ia menggalang kerjasama internasional khususnya negara-negara di Asia Tenggara untuk
memerangi terorisme. Hasilnya pada masa pemerintahannya ia berhasil menciptakan Perpu tentang anti
terorisme, yang disahkan menjadi UU Anti Terorisme. Melalui Undang-undang ini, pelaku bom Bali yang
terjadi pada tahun 2002 berhasil ditangkap dan dihukum mati, meskipun hubungan Indonesia dan Australia
pada masa itu merenggang sejak dimulainya Referendum Timor-Timur. Bagaimana pada masa
pemerintahan Megawati?
Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla dilantik di Gedung DPR/MPR, pada 20
Oktober 2004. SBY-JK membacakan sumpah jabatanya dihadapan 611 dari 678
anggota MPR RI yang hadir
0 Komentar
1/1
<< Prev Next >>
Pasca dilantik menjadi Presiden, Joko Widodo (Jokowi) tidak membuang waktu.
Dengan agenda utama reformasi ekonomi, konektivitas antar wilayah dan
produktivitas, pemerintahan Jokowi dengan semboyannya “Kerja Kerja Kerja!”
segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mencapai targetnya.
“Uang sebesar itu dapat digunakan untuk membangun sekolah, membangun rumah
sakit, meningkatkan kesejahteraaan rakyat melalui program ekonomi produktif dan
perlindungan sosial, serta membangun lebih banyak lagi infrastruktur," tegas
Jokowi.
Sesuai perkataannya, saat ini dana subsidi energi sebesar Rp. 120 triliun digunakan
pemerintahan Jokowi untuk membiayai proyek infrastruktur, dana alokasi khusus,
subsidi pertanian, Kartu Keluarga Sejahtera dan Keluarga Harapan, pembangunan
pelabuhand an kapal, Dana Desa, Kartu Indonesia Pintar, armada perbatasan dan
Kartu Indonesia Sehat.
Kapan berakhir masa jabatan Presiden Jokowi?
Dalam Pilpres 2019, Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden Republik
Indonesia untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Joko Widodo didampingi oleh
Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin dan dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa
jabatan 2019 hingga 2024 mendatang.
Presiden Indonesia
2 Soeharto
9 (1998)
3 Bacharuddin Jusuf Habibie
Peristiwa Gerakan 30 September 1965 memancing reaksi keras dan meluas dari
masyarakat. Rakyat Indonesia mengutuk peristiwa yang dilakukan oleh PKI. Demo
dilakukan dengan menuntut agar PKI dan organisasi masa lainnya di masa Orde Lama
dihapuskan dan tokoh-tokohnya diadili.
Organisasi aksi yang ada di masyarakat menyatu membentuk kesatuan aksi berupa 'Front
Pancasila' yang kemudian lebih dikenal dengan Angkatan 66. Angkatan 66 mewakili rakyat
Indonesia berupaya melenyapkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam Peristiwa G30S/PKI.
Keadaan politik dan keamanan semakin runyam ketika terjadi konflik di lingkungan angkatan
udara. Konflik ini berlangsung cukup lama sehingga turut menjadi penyebab runtuhnya Orde
Lama.
Orde Lama kemudian runtuh pada tahun 1966 dan digantikan oleh Orde Baru. Setelah Orde
Lama berakhir, masyarakat Indonesia berada di bawah kekuasaan Presiden Soehart
Kondisi Politik dan Keamanan Masa Orde Lama
Organisasi aksi yang ada di masyarakat menyatu membentuk kesatuan aksi berupa 'Front
Pancasila' yang kemudian lebih dikenal dengan Angkatan 66. Angkatan 66 mewakili rakyat
Indonesia berupaya melenyapkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam Peristiwa G30S/PKI.
Keadaan politik dan keamanan semakin runyam ketika terjadi konflik di lingkungan angkatan
udara. Konflik ini berlangsung cukup lama sehingga turut menjadi penyebab runtuhnya Orde
Lama.
Orde Lama kemudian runtuh pada tahun 1966 dan digantikan oleh Orde Baru. Setelah Orde
Lama berakhir, masyarakat Indonesia berada di bawah kekuasaan Presiden Soeharto.
Lahirnya Orde Baru
Melansir buku Sejarah karya Drs. Anwar Kurnia dan Drs. H. Moh. Suryana, pada awal tahun
kepemimpinan Soeharto, Orde Baru membawa angin segar bagi rakyat Indonesia dengan
adanya kehidupan demokrasi. Tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara didasarkan
pada Pancasila dan UUD 1944.
Bahkan pemerintahan Soeharto membuat kondisi politik dan sosial negara Indonesia
menjadi stabil. Segala hal di permulaan Orde Baru seakan menjanjikan kehidupan yang
damai sejahtera pada masa itu.
Di era Orde Baru, Presiden Soeharto menyatakan adanya kedaulatan di bidang politik,
berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang sosial budaya, sebagaimana
dijelaskan dalam buku Nilai-Nilai Kejuangan oleh Drs. Suyahman dkk.
Tekad tersebut ia lakukan dengan upaya-upaya restrukturisasi di bidang politik dan ekonomi
yang sebelumnya porak-poranda.
Namun nyatanya, era Orde Baru tidak tidak lebih baik dari Orde Lama dan tidak seindah
yang dibayangkan rakyat Indonesia. Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) tumbuh dengan
jaya di masa pemerintahan Presiden Soeharto.