Dana yang melimpah dari utang luar negeri, oil boom, SDA dan pajak
Stabilitas polkam yang mantab
Program ekonomi yang berkesinambungan (Repelita)
Dukungan negara-negara Barat lewat IGGI atau CGI
Ekonom-ekonom yang kompak (Mafia Berkeley) :
1. ALI WARDANA 5. EMIL SALIM
2. WIJOYO NITISASTRO 6. SUBROTO
3. RADIUS PRAWIRO 7. DOROJATUN K.
4. B.J. SUMARLIN 8. FRANS SEDA
Hal-hal negatif Orba :
KKN merajalela
Kesenjangan sosial-ekonomi membesar terutama
banyaknya konglomerat Tionghoa dengan
pribumi yang miskin
Pelanggaran UUD 1945 pasal 33
SDA terkuras untuk kepentingan ekonomi
terutama asing
Tidak demokratis tapi otoriter
Tidak menghargai HAM
Sebab-sebab Berakhirnya Orba :
KKN yang merajalela terutama di keluarga Cendana
Kesenjangan sosial ekonomi yang besar
Terjadinya krisis :
Krisis moneter : naiknya USD semula Rp.2.250,- menjadi Rp. 17.000,-
Krisis ekonomi : utang luar negeri yg naik berlipat-lipat shg
perusahaan bangkrut, Bank-bank dilikuidasi
Krisis sosial : PHK massal, pengfangguran, kemiskinan,
kriminaliutas dan prostitusi
Krisis multidimensional : semua bidang
Krisis kepercayaan : tidak percaya kpd pemerintah
Munculnya tuntutan reformasi dari mahasiswa agar Presiden
Soeharto lengser
Tujuan dan Agenda Reformasi :
Tujuan Reformasi :
suksesi (pergantian) pemerintahan Soeharto
Agenda Reformasi :
1. Adili Soeharto
2. Hapus dwifungsi ABRI
3. Pemerintahan bersih dari KKN
4. Supremasi hukum
5. Amandemen UUD 45
6. Otonomi daerah
Kronologi runtuhnya Orba
Januari 1998 mahasiswa menuntut presiden Soeharto
tidak mencalonkan lagi
Maret 1998 MPR mengangkat kembali Soeharto
sebagai presiden
Mei 1998 Demo mahasiswa semarak karena kenaikan
harga BBM
12 Mei 1998 Tragedi Tri Sakti
13 & 14 Mei 1998 Kerusuhan Mei
Kronologi runtuhnya Orba
15 Mei 1998 Presiden Soeharto kembali dari Mesir seusai
menghadiri KTT G-15
18 Mei 1998 Harmoko (ketua DPR/MPR) dan para ulama
menyarankan Soeharto mundur
19 Mei 1998 Soeharto melakukan reshuffle kabinet tetapi 14
menteri menolak. Amin Rais berencana tgl 20 Mei 1998
demo besar-besaran di Jakarta dan Yogyakarta
20 Mei 1998 rencana demo batal
21 Mei 1998 Soeharto menyatakan berhenti jadi presiden