Mapek : Sejindo Tugas 1. Tuliskan 3 alasan mengapa sesudah perang dunia II banyak negara- negara di dunia menerapkan demokrasi sebagai sistem pemerintahan bagi negaranya! 2. Bagaimana kondisi ekonomi indonesia pada awal kemerdekaan?jelaskan! 3. Jelaskan deskripsi singkat tentang partai politik dalam sebuah negara! 4. Pada masa awal kemerdekaan pernah terjadi perubahan sistem pemerintahan dari sistem presidensial ke sistem parlementer. Apa yang menjadi latar belakang perubahan tersebut? 5. Pada masa demokrasi liberal, pemerintah RI menerapkan beberapa kebijakan ekonomi. Sebutkan kebijakan apa saja dan siapa saja yang mencetuskannya! 6. Sebutkan ciri-ciri dari sistem kabinet parlementer! 7. Bagaimana kondisi Indonesia pada masa demokrasi liberal! 8. Sebutkan panca karya kabinet djuanda! 9. Kemukakan prestasi gemilang yang dicapai pada masa kabinet Burhanuddin Harahap, Ali Sastroamidjojo, dan Djuanda! 10. Bagaimana kesimpulan anda mengenai pelaksanaan demokrasi liberal di Indonesia? Jawaban 1. -Negara didunia sadar kalau demokrasi diperlukan -Dengan demokrasi maka akan terbentuk kesesuain -Banyak generasi yang sudah berpendidikan sehingga dirasa demokrasi perlu dijalankan
2. Kondisi perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan sangat
buruk dengan kas negara yang kosong, blokade ekonomi Belanda, banyaknya pengangguran, rusaknya infrastruktur akibat agresi militer, beragamnya mata uang yang beredar dan inflasi yang tinggi. Karena kondisi keuangan ini memaksa pemerintah melakukan kebijakan seperti Gunting Sjafruddin.
3. partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi
tertentu atau dibentuk dengan tujuan umum. 4. Perubahan ini dilatar belakangi adanya tentangan dari beberapa anggota KNIP, yang dipimpin Sutan Syahrir, terhadap bentuk pemerintahan Presidensial, yang dianggap otoriter. Menyikapi tekanan ini, dikeluarkanlah Maklumat Wakil Presiden tanggal 16 Oktober 1945 dan Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945, yang memperbolehkan adanya partai politik dan mengganti sistem pemerintahan menjadi Sistem Parlementer, dengan Sutan Syahrir menjadi Perdana Menteri pertama.
5. • Gunting Syarifuddin : Menteri Keuangan
Pencetus : Syarifuddin Prawiranegara Tujuan : Untuk menanggulangi defisit negara sebeasar Rp 5.1 Milyar. • Gerakan Benteng : Menteri Pedagangan Pencetus : Dr. Sumitro Joyohadikusumo Tujuan : Untuk mengubah struktur ekonomi kolonial ke struktur ekonomi nasional. • Nasionalisasi De Javasche Bank pada akhir 1951. • Sistem Ekonomi Ali-Baba : Menteri Perekonomian Pencetus : Mr. Iskaq Tujuan : Agar rakyat pribumi dan non pribumi dapat bekerja sama.
6. • Perdana menteri dipilih oleh parlemen
• Perdana menteri sebagai kepala pemerintahan, kepala negara adalah presiden atau raja. • Anggota kabinet umumnya berasal dari parlemen. • Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen • Parlemen dapat menjatuhkan kabinet 7. Berawal dari pengakuan kedaulatan, bangsa Indonesia mulai mengadakan penataan kehidupan politik dan ekonomi. Masa demokrasi liberal adalah masa dimana sistem parlementer Indonesia masih mencontoh sistem parlementer barat yang dibentuk setelah dibubarkannya Republik Indonesia Serikat (RIS) pada tahun 1950. Masa demokrasi liberal ini ditandai dengan tumbuh suburnya partai politik dan berlakunya kabinet parlementer. Dimana, pada masa itu Indonesia sebagai “negara baru” harus banyak belajar dalam berbagai hal, sehingga negara semakin kuat. Salah satunya dalam bidang ekonomi, yang akibat sering terjadinya perubahan kabinet berdampak negatif terhadap kehidupan ekonomi Indonesia. Demi memperbaiki kondisi tersebut, beberapa kebijakan ekonomi pun dikeluarkan oleh pemerintah. Adapun program-program di masa demokrasi liberal itu meliputi Gunting Starifudi, Program Banteng, Nasionalisasi De Javasche Bank dan Kebijakan Ekonomi Ali-Baba. 8. • Membentuk Dewan Nasional. • Normalisasi keadaan Republik Indonesia. • Melanjutkan pembatalan Konferensi Meja Bundar. • Memperjuangkan Irian Barat. • Mempercepat pembangunan. • Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 - 3 Maret 1956). Prestasi yang diraih : Penyelenggaraan Pemilu pertama kali, Pembubaran uni indonesia - belanda, Pengisian jabatan KSAD. • Kabinet Ali Sastroamidjojo (31 juli 1953 – 12 agustus 1955) Prestasi yang diraih : Menyelenggarakan konferensi asia afrika (KAA).
• Kabinet Djuanda (9 April 1957 - 5 Juli 1959)
Prestasi yang diraih : Diselenggarakan musyawaah dewan pembangunan dengan tujuan mengatasi masalah ke krisisan yang terjadi di dalam negeri, melaksanakan deklarasi juanda. 10 Menurut saya, demokrasi liberal tidak cocok dengan kepribadian bangsa indonesia sehingga akhirnya mengalami keruntuhan adalah karena dominannya politik aliran sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolahan konflik, basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah , struktur sosial yang masih sangat hirarkis. karena ciri utama demokrasi liberan adalah sering bergantinya kabinet.