Anda di halaman 1dari 26

KELUARGA BERENCANA / KONTRASEPSI

BUATAN

MEMPERTIMBANGKAN
BERSAMA
PILIHAN METODE KB
PENGERTIAN

 KB : Keluarga yg Direncanakan.
 Kehidupan bersama keluarga
yang direncakan secara matang
oleh pasangan suami-istri.
 Dimensi Keluarga yang
Direncanakan:
 jumlah anak
 jarak antar anak
 metode yg digunakan.
PENGERTIAN
 Kontrasepsi: secara etimologis: kontra
(melawan) dan konsepsi (pembuahan).
Tindakan mencegah/menunda kehamilan
istri, sehingga tujuan KB tercapai.
 Metode KB: cara/alat yang digunakan
dalam mengatur kelahiran/jumlah anak.
 Metode KB adalah pilihan cara/metode
yang sepenuhnya diserahkan kepada
pasangan suami-istri, dengan
mempertimbangkan berbagai hal.
ALASAN PERLUNYA KB
 Dimensi Biologis: Usia Kesuburan ITU Panjang. Perempuan
sampai menopause (50-an tahun), laki tak terbatas.
 Dimensi Ekonomis: Kemampuan yang dimiliki PSI tidak tak
terbatas, alias TERBATAS.
 Biaya kebutuhan dasar: Sandang, Pangan, papan
 Biaya membesarkan anak: anak sehat, cerdas dan berbudi.
 Biaya Sakit Anak
 Biaya Pendidikan Anak
 Dimensi Kultural: Konstruksi budaya patriarkat sering
mendikte seorang suami mengejar hadirnya anak laki2
tanpa mempertimbangkan : kondisi istri, jumlah anak yg
sudah dimiliki.
 Dimensi Psikososial: Kesejahteraan /kebahagiaan tidak
datang dengan sendirinya. Jumlah Anggota Keluarga ikut
menentukan kualitas kesejahteraan / kebahagiaan
keluarga.
PRINSIP MERENCANAKAN KELUARGA

 Prinsip dalam perencanaan:


 Dilakukan bersama pasangan suami-istri.
 Setara: tidak ada yang subordinatif/lebih
rendah. Suara sama patut didengarkan.
 Perencanaan dinamis/fleksibel (metode KB).
 Waktu/Kapan direncanakan:
 Segera setelah hubungan mulai serius (Masa
Pacaran). Yang sering terjadi: belum juga
sempat direncakan, istri so hamil.
 Terus diperbarui (dinamis): Masa awal
perkawinan, setelah memiliki 1 anak, dstnya.
PERTIMBANGAN MEMILIH METODE KB
 Ajaran Sosial Gereja:
KBA vs KBB.
 Kondisi kesehatan biofisik dan psikis istri.
Mana pilihan metode yang paling cocok untuk
kondisi kesehatan istri (metode trial & error,
learning by doing). Ini butuh pengertian,
toleransi, ketulusan & kesabaran pasangan
suami-istri.
 Peluang suami mengambil-alih peran istri dalam
menggunakan alat kontrasepsi. Karena sekarang
dikenal metode KB lelaki. Misalnya : pd masa
pemberian ASI, laki-laki ambil alih peran gunakan
KONDOM sbg alat KBB.
METODE KB BUATAN
 Pembedaan metode berdasarkan JK: KBB
Laki2 & KBB Perempuan
 KB LAKI-LAKI : Kondom, Vasektomi
 KB PEREMPUAN : Pil KB, Suntik, Implan, IUD,
Tubektomi.
 Pembedaan metode berdasarkan kurun
waktu: permanen & bongkar-
pasang/temporer.
 Permanen: Sterilisasi: V (L) & T (P). Mengakhiri
peluang hamil.
 Temporer/Bongkar-Pasang: K, Pil, S, IUD, Implan.
Menunda kehamilan.
KONDOM

 Kondom : kantung karet tipis, biasanya terbuat dari


lateks, tidak berpori, dipakai untuk menutupi akl
(zakar ) yang dalam posisi berdiri (tegang) sebelum
coitus/ml (seb dimasukkan ke dalam vagina).
 Jangka waktu: sekali berhubungan.
 Keuntungan:
 praktis, tanggung jawab lelaki.
 Kondom sudah dibuktikan dalam penelitian di
laboratorium sehingga dapat mencegah penularan
penyakit seksual, termasuk adalah penyakit HIV/AIDS.
 Keluhan: beda rasa, butuh kesabaran & ketenangan
(tidak bisa kangaranga & “napas pendek”).
PIL KB
 Kontrasepsi berbentuk pil ini bekerja menggunakan
hormon progestin dengan atau tanpa hormon estrogen,
untuk mencegah ovulasi/pembuahan.
 Hanya berfungsi efektif jika diminum teratur.
 Waktunya: dimulai segera setelah:
 menstruasi, atau
 post-partum/melahirkan bagi ibu yg tidak menyusui bayinya,
atau
 enam bulan setelah masa pemberian ASI EKSKLUSIF. Dalam
masa pemberian ASI Eksklu-sif tidak dianjurkan menggunakan
PIL KB.
 Jadi selama pemberian ASI EKSKLUSIF dilarang
menggunakan PIL KB.
 Dua jenis PIL KB:
 PIL Kombinasi &
 Pil Progesteron
PIL KB KOMBINASI
 Pil Kombinasi: kombinasi hormon estrogen & progesteron.
 99% efektif jika dikonsumsi secara teratur.
 Kelebihan:
 Mengurangi kram saat haid dan membuat haid lebih teratur.
 Tidak mengganggu hubungan seks itu sendiri.
 Mengurangi risiko kanker ovari, usus dan rahim.
 Kekurangan:
 Efek sampingan seperti tekanan darah tinggi, nyeri pada
payudara, bercak darah, dan kenaikan berat badan.
 Perlu kecermatan dalam pemakaiannya yang mana per 28 hari, pil
dikonsumsi setiap hari untuk 21 hari dan tidak dikonsumsi untuk 7
hari.
 Sebaiknya dijauhi wanita di atas 35 tahun yang merokok karena
berisiko mengalami penggumpalan darah.
PIL PROGESTERON
 Hanya mengandung hormon progesteron.
 Dikonsumsi setiap hari tanpa jeda
 Pil ini juga 99% efektif jika dikonsumsi dengan
tepat.
 Kelebihan:
 Dapat dikonsumsi oleh wanita yang tidak dapat
menggunakan kontrasepsi mengandung estrogen
karena mengidap tekanan darah tinggi atau
kegemukan.
 Dapat dikonsumsi wanita perokok berusia lebih dari 35
tahun tanpa menyebabkan penggumpalan darah.
 Kekurangan:
 Harus dikonsumsi setiap hari pada jam yang sama.
 Dapat menyebabkan menstruasi berhenti, tidak
teratur, atau lebih sedikit.
S U N T I K/ DEPO PROVERA
 Waktu: 3 bulan.
 Kelebihan: 
 Efektif dan cukup disuntikkan tiap 3 bulan sekali.
 Dapat digunakan oleh wanita yang tidak dapat
menggunakan kontrasepsi yg mengandung
estrogen.
 Tidak terpengaruh oleh obat-obatan.
 Kekurangan: 
 Mempunyai efek samping yang hampir sama
dengan pil KB seperti mual, kenaikan berat
badan dan nyeri pada payudara.
 Dapat menurunkan keinginan untuk
berhubungan intim.
Implan/Norplan/Susuk
 Terdiri dari enam kapsul lentur seukuran
korek api yang terbuat dari bahan karet
silastik. Masing-masing kapsul
mengandung progestin levonogestrel
sintetis. Hormon ini lepas secara perlahan-
lahan melalui dinding kapsul.
 Lokasi pemasangan: biasanya dipasang di
bawah kulit, di atas daging pada lengan
atas wanita. Kapsul-kapsul ini bisa terasa
dan kadangkala terlihat seperti benjolan
atau garis-garis.
 Waktu: 3 tahun
Implan
 Kelebihan:
 Dapat bekerja efektif hingga jangka waktu 3 tahun.
 Relatif lebih murah. Biaya disiapkan per-3 tahun.
 Cocok bagi mereka yang sering lupa minum pil KB.
 Aman digunakan ibu menyusui.
 Cocok untuk wanita yang tidak bisa menggunakan kontrasepsi
yang mengandung estrogen.
 Dapat segera dilepas bila terjadi efek samping.
 99% efektif jika digunakan dengan tepat.
 Kekurangan:
 Berisiko menimbulkan efek samping seperti pendarahan yang
tidak normal.
 Bagian kulit di sekitar implan terasa nyeri, bengkak.
 Masa menstruasi berpotensi menjadi tidak teratur dalam
setahun awal masa pemakaian.
 Tidak tepat digunakan oleh pengidap penyakit tertentu seperti:
migrain, diabetes, sirosis, osteoporosis, gangguan hati.
IUD (Intra-Uterine Device)
 IUD adalah plastik berbentuk huruf T
yang diletakkan di dalam rahim untuk
menghadang sperma membuahi sel
telur.
 2 jenis IUD:
a. IUD yang mengandung hormon, seperti
Mirena, bertahan hingga 5 tahun.
b. IUD yang terbuat dari tembaga, seperti
ParaGard, dapat bertahan hingga 10
tahun.
IUD
 Kelebihan:
 Tidak memerlukan perawatan rumit.
 Waktu pemakaian LAMA: 5 & 10 Tahun.
 Risiko infeksi (20 hari pasca pemakaian) sangat kecil.
 Dapat segera kembali subur setelah IUD dilepas.
 Kekurangan: 
 Berpotensi menyebabkan efek samping seperti kram.
 Memerlukan biaya untuk pemasangan awal.
 Letaknya dapat bergeser.
 ParaGard bisa mengakibatkan siklus menstruasi tidak
teratur dan volume haid yang lebih banyak.
 Ada risiko tubuh akan menolak IUD tersebut.
 Dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
KONTRASEPSI PERMANEN

 Pilihan ini hanya tepat diambil jika


Anda dan pasangan memilih untuk
tidak memiliki keturunan lagi.
 Nama umum: sterilisasi
 2 Jenis Sterilisasi :
 Tubektomi pada perempuan
 Vasektomi pada laki-laki
TUBEKTOMI (perempuan)
 Tuba Falopi dipotong atau diikat sehingga
sel telur tidak keluar dari ovarium.
 Kelebihan:
 Hampir 100 persen efektif.
 Tidak memerlukan perawatan harian.
 Tidak mempengaruhi kadar hormon.
 Tidak mengganggu hubungan seksual Anda.
 Bisa berhubungan seks secara spontan.
 Kekurangan:
 Seperti semua operasi, tubektomi berisiko
menyebabkan komplikasi seperti pendarahan
dalam dan infeksi.
 Terdapat risiko operasi tidak berhasil.
VASEKTOMI (laki-laki)
 Dilakukan dengan menutup saluran
vas deferens yang membawa sperma
dari testis ke sistem reproduksi.
 Kelebihan:
 Biaya terjangkau, lebih sederhana dan
aman dibandingkan tubektomi.
 Kategori Operasi kecil.
 Hampir 100 persen efektif.
 Tidak memengaruhi gairah seks.
 Kekurangan:
 Permanen sterilnya. Tidak dapat diubah.
PILIH MANA ???
1. Seberapa banyak usaha yang dikeluarkan
Jika pelupa, jangan memilih Metode PIL KB. Sebaliknya, Pililah
kontrasepsi yang tidak membutuhkan perawatan rutin.
2. Cara kerja kontrasepsi dan kebutuhan Anda
Jika sedang menyusui, misalnya, sebaiknya gunakan
kontrasepsi yang tidak mengganggu produksi air susu ibu
(ASI) dan tidak mengakibatkan perubahan hormon berlebihan.
3. Kapan Anda ingin mendapatkan keturunan atau
berapa lama ingin menunda kehamilan? Beberapa
Bulan? Tahunan? Tetap/permanen?
4. Biaya yang dibutuhkan
Pil itu biaya harian. Suntik: 3 bulanan. Implan: 3 tahunan. IUD:
5-10 Tahun.
5. Perlindungan dari infeksi: Kondom.
6. Suasana hati istri: mana yang nyaman untuk istri.
Selamat menunaikan ibadah
kemesraan suami-istri,
sesuai rukun
yang disepakati
bersama.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai