Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. , yang telah memberikan
rahmat , taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul
"Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap Sosial Budaya" , guna memenuhi salah satu tugas
pelajaran PPKN.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Dudi Sudrajat selaku guru
mata pelajaran PPKN dan teman-teman yang secara langsung maupun tidak telah turut
mendukung terselesaikannya makalah ini.
Saya berharap semoga makalah PPKN ini yang kami susun dengan judul
"Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap Sosial Budaya" dapat memberi manfaat bagi
pembaca oleh karena itu kritik dan saran saya harapkan untuk kesempurnaan makalah ini
lebih lanjut. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, amin.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 3
1.4 Manfaat ................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Faktor Perubahan Sosial-Budaya ................................................... 4
2.2 Konsep Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi ............................................................ 8
2.3 Masalah-masalah Perkembangan IPTEK .............................................................. 10
2.4 Pengaruh Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Masyarakat ....................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sebuah perubahan tentu dialami oleh setiap orang dalam berbagai aspek
kehidupan. Dalam hidup bermasyarakat, tentunya kita senantiasa berhubungan dengan
orang lain dan tumbuh berkembang dalam lingkungan sosial. Dalam bersosialisasi
dengan dunia luar tersebut, ada perubahan yang menyelimuti dan menghiasi setiap jejak
hidup umat manusia di dunia ini. Perubahan yang selalu terjadi dalm kehidupan ini,
seringkali mencakup perubahan dalam nilai sosial dan budaya. Perubahan sosial dialami
oleh setiap masyarakat yang pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dengan perubahan
kebudayaan masyarakat yang bersangkutan. Perubahan sosial dapat meliputi semua segi
kehidupan masyarakat, yaitu perubahan dalam cara berpikir dan interaksi sesama warga
menjadi semakin rasional; perubahan dalam sikap dan orientasi kehidupan ekonomi
menjadi makin komersial; perubahan tata cara kerja sehari-hari yang makin ditandai
dengan pembagian kerja pada spesialisasi kegiatan yang makin tajam; perubahan dalam
kelembagaan dan kepemimpinan masyarakat yang makin demokratis; perubahan dalam
tata cara dan alat-alat kegiatan yang makin modern dan efisien, dan lain-lainnya.
Dari berbagai fenomena kehidupan serta merujuk pada pendapat para ilmuwan,
dapat kita ketahui bahwa perubahan sosial, yaitu suatu proses perubahan, modifikasi, atau
penyesuaian-penyesuaian yang terjadi dalam pola hidup masyarakat, yang mencakup
nilai-nilai budaya, pola perilaku kelompok masyarakat, hubungan-hubungan sosial
ekonomi, serta kelembagaan-kelembagaan masyarakat, baik dalam aspek kehidupan
material maupun nonmateri.
Dalam perubahan sosial-budaya, aspek yang seringkali disangkut-pautkan dalam
kehidupan manusia adalah segi perkembangna ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita
ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian
mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan
1
fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer,
seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang
ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan
bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan
manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri
akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi
manusia.
Meskipun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu
menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar
kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek
tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
Melalui penyusunan makalah ini, akan dikupas pengaruh IPTEK terhadap
perubahan sosial-budaya dalam kehidupan manusia.
2
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat peroleh dengan pembuatan makalah yang berjudul “Pengaruh
Kemajuan IPTEK Terhadap Perubahan Sosial Budaya Masyarakat” adalah sebagai berikut:
a. Kita dapat mengetahui pengertian dan faktor-faktor yang terdapat dalam perubahan sosial
budaya
b. Kita dapat mengetahui konsep ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Kita dapat mengetahui permasalahn yang timbul dalam perkembangan iptek
d. Kita dapat mengetahui pengaruh perkembangan iptek dalam kehidupan masyarakat
e. Kita dapat mengetahui dampak ynag ditimbulkan dari pekembagna iptek terhadap
perubahan sosial budaya
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
7. Samuel Koening mengatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-
modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi
tersebut terjadi karena sebab-sebab intern maupun sebab-sebab ekstern yang
menimbulkan perubahan.
8. Selo Soemardjan mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakatyang mempengaruhi sistem
sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikapdan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat. Penekanandefinisi ini tertumpu pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan sebagai himpunanpokok manusia, dimana perubahan yang terjadi akan
mempengaruhi segi-segistruktur masyarakat lainnya.
Pada dasarnya perubahan sosial dan perubahan budaya itu berbeda, namun
memiliki keterkaitan. Suatu perubahan sosial pasti berpengaruh pada perubahan budaya,
sementara budaya tidak mungkin lepas dari kehidupan sosial masyarakat. Karena itu
sering disebut perubahan sosial budaya untuk mencakup kedua perubahan tersebut.
Perubahan sosial dan budaya memiliki satu aspek yang sama, yaitu kedua-
duanya menyangkut perbaikan dan penerimaan cara-cara baru bagi masyarakat dalam
memenuhi kebutuhannya. Perubahan sosial dan perubahan budaya meski memiliki
keterkaitan yang erat, namun dapat kita jumpai perbedaannya jika dilihat dari arahnya:
a. Perubahan sosial merupakan perubahan dari segi struktur sosial dan hubungan sosial
masyarakat.
b. Perubahan budaya merupakan perubahan dalam segi budaya masyarakat.
5
Adapun perbedaannya dilihat dari segi yang dipengaruhi:
a) Perubahan sosial terjadi dalam segi pendidikan, tingkat kelahiran penduduk, dan
distribusi kelompok umur.
b) Perubahan budaya terjadi pada bentuk kesenian, kesetaraan gender, konsep nilai
susila dan moralitas, penemuan baru, dan penyebaran masyarakat. Perubahan
kebudayaan ini jauh lebih luas dari perubahan sosial karena meliputi banyak aspek,
seperti kesenian, iptek, aturan hidup, dan lain-lain.
Perubahan sosial biasanya memiliki beberapa ciri, di antaranya seperti yang
diungkapkan oleh Moore yaitu:
a. Tidak ada masyarakat yang perkembangannya berhenti, karena masyarakat akan
mengalami perubahan (cepat atau lambat) dan berlaku secara tetap.
b. Perubahan-perubahan itu tidak bersifat sementara maupun terpisah karena perubahan
terjadi secara berurutan.
c. Perubahan sosial memiliki asas ganda.
d. Inovasi dan isu-isu akan mempengaruhi perubahan sosial.
e. Perubahan sosial akan memberi akibat yang lebih luas pada pengalaman individu.
6
d) Peran tokoh karismatik, karena tokoh ini adalah tokoh yang disegani dan
dihormati di masyarakat, maka masyarakat akan cenderung mengikuti arah tokoh
tersebut. Seperti Ir. Soekarno yang memiliki karisma di masyarakat karena
keahliannya berpidato.
e) Penemuan baru. Penemuan baru terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1) Inovasi, yaitu proses proses perubahan sosial budaya yang besar tapi terjadi
dalam waktu singkat.
2) Discovery, yaitu penemuan unsur kebudayaan baru oleh seorang atau
beberapa individu.
3) Invention, yaitu saat ketika masyarakat sudah mengakui, menerima, dan
menerapkan penemuan baru tersebut.
7
Faktor pendorong perubahan Sosial Budaya
a. Penemuan baru.
b. Perubahan jumlah penduduk.
c. Pertentangan/konflik.
d. Pemberontakan/revolusi.
e. Keterbukaan masyarakat.
f. Akulturasi.
g. Asimilasi.
h. Sistem pendidikan yang maju.
i. Keinginan untuk maju dan orientasi ke masa depan.
j. Sikap menghargai hasil karya seseorang.
8
Dalam pengetahuan ciri-ciri tersebut tidak ada. Ilmu pengetahuan merupakan
kumpulan fakta-fakta dan aturan-aturan yang ada hubungannya antara satu dengan lainnya.
Ilmu pengetahuan sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dengan ilmu
pengetahuan manusia dapat mengembangkan daya kemampuan yang dimiliki.
9
Hubungan antara pengetahuan dengan ilmu (ilmu pengetahuan) dan teknologi
sangat erat, oleh karena itu dalam kehidupan sehari-hari timbullah ucapan yang sangat
popular yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi atau sering disingkat dengan Iptek.
Sejalan dengan perkembangan Iptek yang sangat cepat, juga dihadapkan pada banyak
masalah. Masalah tersebut antara lain:
1. Kebijakan yang sesuai dengan perkembangan Iptek. Kebijakan penerapan
dan perkembangan perlu diarahkan untuk mencari pemecahan masalah besaryang masih
harus dihadapi dalam pembangunan jangka panjang, misalnyamasalah pengangguran,
kemiskinan, pembangunan daerah-daerahterbelakang di kawasan Indonesia bagian timur,
dan masalah-masalah sosiallainnya. Dengan perkataan lain, Iptek harus diarahkan pada
peningkatankesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
2. Perlu dipikirkan strategi yang tepat, baik dalam arti prosesnya, hasilnya maupun peran
serta dari pelaku Iptek, terutama para peneliti harus disediakanfasilitas penelitian yang
memadai, misalnya dana dan tenaga. Demikian pula halnya dengan optimalisasi
pendayagunaan berbagai sumber daya tersebut.
3. Sektor produksi, kegiatan produksi di Indonesia baru sampai padapemanfaatan kemajuan
teknologi yang terkandung dalam berbagai peralatanyang digunakan.
4. Ragam kegiatan penelitian dan pengembangannya. Kemitraan antara industridan dunia
usaha dengan lembaga litbang masih lemah. Walaupun sebenarnyadi tingkat nasional
telah dilakukan berbagai investasi untuk mengembangkanlembaga litbang, laboratorium
penelitian, dan pusat-pusat pelayananteknologi, namun dampaknya terhadap
perkembangan industri belum meluas.Perkembangan Iptek akan betul-betul bermanfaat
bagi kesejahteraan manusia jika permasalahan tersebut segera diatasi.
10
b. Mendorong kemitraan riset
c. Mempercepat upaya manufaktur progresif
d. Meningkatkan mutu produk dan proses produksi, produktivitas, efisiensi, daninovasi
dalam penguasaan Iptek
e. Meningkatkan kualitas, kuantitas, dan komposisi sumber daya manusia Iptek
f. Mengembangkan penataan dan pengelolaan kelembagaan Iptek
11
konservasi, restorasi, dan generasi segenap sumber daya alam dan manusia yang ada
dalam masyarakat kita.
12
contoh hasil teknologi yang telah membantu manusia untuk kemudahan hidupnya, antara lain
: perkembangan alat transportasi (darat, laut, udara) yang semula berfungsi sebagai
pengangkut barang dan manusia, secara tidak langsung juga membawa informasi.
Perkembangan jalan sebagai prasarana dan transportasi sebagai sarananya selain dapat
mendekatkan jarak juga dapat memecahkan masalah daerah terpencil. Jalan dan transportasi
dapat menjadi urat nadi perekonomian dalam proses distribusi barang.
Namun demikian tidak ada orang atau daerah/negara yang dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Dari sinilah muncul saling ketergantungan,
salah satunya didukung oleh sarana transportasi. Pemanfaatan transportasi untuk
perdagangan tidak hanya membawa barang, melainkan juga membawa kebiasaan, agama,
bahasa, pengetahuan, dan teknologi. Semakin berkembangnya alat transportasi, interaksi
antar individu, antar kelompok, antar negara menjadi lebih intensif baik interaksi secara
lokal, nasional, maupun global. Bahkan dengan transportasi pula maka angkasa luar dapat
ditembus dan dipelajari. Namun demikian kemajuan alat transportasi tersebut dapat
disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu, misalnya untuk penyelundupan obat-obat
terlarang, teroris, dan dokumen-dokumen penting.
Di bidang pendidikan atau pekerjaan, peran teknologi informasi tidak dapat kita
hindarkan. Misalnya kita tidak mungkin mengecek data nilai siswa dari tahun ke tahun hanya
dengan catatan di buku saja. Tentu komputer akan berperan dalam bidang ini. Bentuk-bentuk
teknologi informasi dapat dijumpai dalam kehidupan sehar-hari, antara lain:
13
a) Bidang telekomunikasi, melahirkan telepon dengan berbagai fungsi hingga muncul telepon
genggam
b) Kita dapat menikmati hiburan atau peristiwa bahkan yang aktual dari daerah atau negara
lain dengan mudah melalui media radio atau televisi.
c) Tersedianya media perekam dalam bentuk CD (Compact Disk)
d) Saat ini kehadiran internet mempermudah kita memperoleh informasi apapun dari negara
manapun. Kita hanya duduk di depan computer kita dapat menjelajah dunia.
e) Dengan jasa computer, pekerjaan perpustakaan menjadi lebih efisien, misalnya akses
terhadap informasi dan tukar menukar data.
14
penyakit yang semula hanya dilakukan dengan teknik yang beresiko tinggi, seperti
pembedahan dan kemoterrapi.
Dengan ditemukannya teknologi nano pula akhirnya juga ditemukan pula teknologi
genome. Teknologi genome berawal dari kemajuan yang sangat pesat dalam ilmu tentang
gen, sehingga manusia akhirnya bisa mengintervensi proses terjadinya dan pertumbuhan gen.
Awalnya teknologi genome hanya dapat digunakan dalam bidang pertanian, yaitu untuk
pencangkokan bibit unggul sayuran dan buah-buahan. Tetapi lama kelamaan berkembang di
bidang perternakan. Misalnya untuk mengembangkan ternak-ternak unggul, sampai akhirnya
ditemukan teknologi cloning, yaitu penciptaan hewan (domba) hanya dari satu sel DNA
hewan tersebut. Dalam ilmu kedokteran, teknologi ini sudah mulai diterapkan dalam kasus-
kasus pencangkokan organ tubuh dan proses reproduksi bayi melalui tabung-tabung di
laboratorium (dikenal dengan istilah bayi tabung). Bukannya tidak mungkin pada suatu saat
akan dilakukan pada manusia.
Perkembangan Iptek seperti yang sudah dijelaskan di atas sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia, selain itu juga akan ada dampak negatifnya, dan akan berpengaruh
terhadap perilaku manusia pada khususnya, dan norma-norma budaya pada umumnya.
Dampak negatif itu adalah sebagai berikut: fasilitas SMS (Short Massage Service) misalnya
sangat berpengaruh pada menurunnya pengiriman lewat pos. Fasilitas internet
memungkinkan majalahNewsweek di AS dibaca dalam waktu yang sama di Asia,
koran Kompas dari Jakarta, terbit bersamaan denga versi daerahnya. Perkembangan teknologi
di bidang informasi, juga menimbulkan masalahmasalah baru, khususnya yang menyangkut
norma- norma sosial budaya. Teknologi informasi yang canggih, memungkinkan anak-anak
bisa mengakses pornografi melalui internet, atau orang-orang yang buta politik membuka
situssitus yang berisi hasutan dan provokasi tanpa bisa disensor sama sekali. Teknologi
cloning manusia akan memicu permasalahan baru dalam etika, karena orang akan
mempertanyakan sejauh mana teknologi ini dapat memberikan kemashlahatan bagi umat
manusia, atau justru lebih banyak kerugiannya.
15
Demikian pula teknologi genome, menyebabkan lembaga perkawinan makin
tidak diperlukan untuk melindungi proses reproduksi manusia. Sehingga hubungan seks
ekstra akan bertambah banyak. Teknologi genome menyebabkan pula manusia menjadi
berumur panjang, sehingga timbul permasalahan yang menyangkut orang-orang lanjut usia
jumlahnya semakin lama semakin bertambah. Bahkan untuk permasalahan yang satu ini,
ilmu pengetahuan telah mengembangkan suatu cabang ilmu baru yang disebut “gerontologi”
yaitu ilmu tentang orang-orang usia lanjut.
16
diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c) Tekanan
Adanya kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
17
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Perubahan sosial merupakan segala perubahan dalam masyarakat, yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola
perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat, yang berpengaruh terhadap
masyarakat yang bersangkutan baik secara materi maupun sosial. Bedakan dengan
perubahan budaya yang fokusnya adalah perubahan dalam segi budaya, seperti penemuan
dan penyebaran mobil, penambahan kosakata dalam bahasa, bentuk seni baru, dan
sebagainya.
Pengaruh kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi- inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak
bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek
negatif bagi manusia.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap
perubahan sosial-budaya dalam diri masyarakat. Salah satu dampak postifnya,
adalah adanya kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras. Salah satu
dampak negatifnya adalah, Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran
komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa
saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC),
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
18
3.2. Saran
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan kita, khususnya bagi generasi
muda Indonesia. Keberadaan makalah ini, diharapkan dapat membentuk jiwa kekritisan
dalam diri setiap pembaca. Kita sebagai generasi muda indonesia, sebaiknya kita mampu
mengetahui perubahan sosial budaya dalam masyarakat dari aspek perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, seperti yang dipaparkan dalam makalah ini. Kami berharap,
makalah ini dapat bermanfa’at dan dijadikan sebagai bahan referensi, khususnya
mengenai pengaruh IPTEK terhadap perubahan-perubahan sosial budaya dalam
masyarakat.
19
DAFTAR PUSTAKA
Arnie Fajar. 2005. Portofolio dalam Pelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Astrid S. Susanto Sumario. 1995. Globalisasi dan Komunikasi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Koentjaraningrat. 2000. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Robert Angus Buchanan. 2006. Sejarah teknologi. Yogyakarta: Pall Mall.
Soedjito.S. 1986. Transformasi Sosial Menuju masyarakat Industri. Yogyakarta: PT Tiara
Wacana.
Soeriaatmadja. r.e. 1977. Ilmu Lingkungan. Bandung: ITB.
Satjipto rahardjo, dkk. 2000. Problema Globalisasi, Perspektif Sosiologi, Hukum,Ekonomi,
Agama. Surakarta : Muhammadiyah University Press.
Tarsis Tarmudji. Aspek Dasar Kehidupan Sosial. Yogyakarta: Liberty.
arisudev.wordpress.com/2010/11/29/perubahan-sosial-budaya.
id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budaya.
www.leapidea.com/presentation.
20