Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA CEMBUNG

Disusun Oleh :

Kelompok 4

UMI NADILA 4191151001

SHAKILA KHAIRA ARDIANI 4191151009

SITI ZUBAIDAH 4191151019

FENY MAYLANI 4191151020

ZIFANI ROSHERINA SITIO 4192451009

ELVAYANA SILITONGA 4192451013

JOHAN PETRA SIHOTANG 4193351014

GOLDA BERNADETHA SITANGGANG 4193351027

SIMON GALILEO SIANTURI 4183351014

KELAS : PENDIDIKAN IPA B 2019

DOSEN PENGAMPU : Dr.Nurdin Siregar, M.Si

MATA KULIAH : GELOMBANG DAN OPTIK

PROGRAM STUDY S1 PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
APRIL 2020
BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lensa Cembung


Lensa cembung merupakan lensa yang bagian tengahnya memiliki ketebalan
lebih daripada bagian tepi. Lensa cembung biasanya memiliki bentuk lingkaran dan
terbuat dari kaca atau plastik sehingga lensa memiliki indeks bias lebih besar
ketimbang indeks biar udara. Ada 3 jenis lensa cembung seperti yang terlihat pada
gambar diatas, yaitu cembung ganda, cembung data, dan meniskus cembung.

Lensa cembung terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :


Bikonveks atau cembung – cembung.
Plankonveks atau cembung – datar.
Konkaf-konveks atau cembung – cekung.

B. Sinar Istimewa Lensa Cembung

sinar istimewa lensa cembung


Berbeda dengan cermin cembung, sinar-sinar istimewa yang ada di lensa cembung
seperti gambar diatas, penjelasannya:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di
belakang lensa. (a)
2. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar
sumbu utama. (b)
3. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan.
(c)

Di lensa cembung sinar bisa datang dari dua arah sehingga terdapat 2 titik
fokus. Kita sepakat bagian lensa cembung depan sebagai tempat datang sinar dan
bagian lensa belakang tempat sinar dibiaskan. Bila 3 sinar datang sejajar dikenakan di
lensa cembung, berkas sinar-sinar tersebut dibiaskan oleh lensa dan berpotongan atau
menuju di sebuah titik. Titik fokus yang berada di depan lensa cembung disebut titik
fokus maya. Dan titik fokus yang terletak di belakang lensa cembung disebut titik
fokus sejati.

pembiasan lensa cembung

Kita sepakat juga bahwa titik fokus tempat sinar dibiaskan sebagai fokus aktif
(F1) dan fokus pasif (F2).

Karena sinar yang datang melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke
satu titik atau mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut lensa konvergen
(bersifat mengumpulkan).

Lensa cembung juga selalu bersifat positif karena tempat berpotongan atau
tujuan sinar bias selalu terletak di bagian belakang lensa cembung sehingga fokus
lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu
positif.
Besar pembiasan cahaya di suatu lensa cembung tergantung pada indeks bias
bahan lensa dan lengkung permukaan lensa, untuk indeks bias sendiri tergantung pada
cepat rambatnya cahaya dalam lensa tersebut. Umumnya lensa cembung tebal akan
membiaskan cahaya lebih besar daripada lensa cembung tipis. Panjang fokus lensa
cembung tebal lebih pendek daripada panjang lensa cembung tipis.

C. Pembentukan Cahaya Pada Lensa Cembung


1. Benda Terletak Dianatara O dan F

A′B′ = bayangan maya di depan lensa (no. ruang bayangan = 4)


F1 = fokus di belakang lensa
F2 = fokus di depan lensaSifat bayangan: maya, tegak, diperbesar

2. Benda terletak di antara F2 dan 2F2

Bayangan A′B′ bersifat: nyata, terbalik, diperbesar.


3. Benda di antara F2 sampai dengan ~

Bayangan A′B′, bersifat: nyata, terbalik, diperkecil.


Dari ketiga lukisan tersebut:
Jika benda terletak di antara O dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa.
Jika benda terletak di antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik,
diperbesar.
Jika s = f bayangan tegak, maya, di tak hingga
Jika s = 2 f, bayangan terbalik, nyata, sama besar
Jika s > 2f, bayangan nyata, terbalik, diperkecil
Bayangan diperbesar |s′| > s, bayangan diperkecil jika |s′| < s. (Keterangan: |–5|
= 5 atau |5| = 5)

4. Benda terletak di fokus di (F)

Benda terletak di fokus di (F)Benda di fokus (s = f), bayangan yang mudah


diamati adalah: maya, tegak, diperbesar.
5. Benda terletak di 2 F (s = 2f)

Benda terletak di 2 F (s = 2f)Bayangan nyata, terbalik, sama besar


Benda di 2F2, bayangan 2F1 bersifat: nyata, terbalik, sama besar.

Dari kelima lukisan dapat disimpulkan:


 Semua bayangan maya yang dibentuk lensa cembung selalu tegak terhadap
bendanya.
 Semua bayangan nyata yang dibentuk lensa cembung pasti terbalik terhadap
bendanya.

D. Rumus Lensa Cembung


Berikut ini rumus untuk mencari fokus lensa cembung:

rumus lensa cembung

nu adalah indeks bias udara atau air


R1 dan R2 adalah kelengkungan dari lensa cembung
Untuk rumus mencari jarak bayangan pada lensa cembung:

1/f = 1/s +1/s’

Keterangan:
f = fokus lensa cembung
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan
diperbesar.

Perbesaran pada lensa cembung (M)

M=S’/S atau M=h’/h atau bisa dengan rumus M = f/ (s-f)


BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan
Lensa cembung merupakan lensa yang bagian tengahnya memiliki ketebalan
lebih daripada bagian tepi. Lensa cembung biasanya memiliki bentuk lingkaran dan
terbuat dari kaca atau plastik sehingga lensa memiliki indeks bias lebih besar
ketimbang indeks biar udara. Ada 3 jenis lensa cembung seperti yang terlihat pada
gambar diatas, yaitu cembung ganda, cembung data, dan meniskus cembung. Di lensa
cembung sinar bisa datang dari dua arah sehingga terdapat 2 titik fokus. Kita sepakat
bagian lensa cembung depan sebagai tempat datang sinar dan bagian lensa belakang
tempat sinar dibiaskan. Bila 3 sinar datang sejajar dikenakan di lensa cembung, berkas
sinar-sinar tersebut dibiaskan oleh lensa dan berpotongan atau menuju di sebuah titik.
Titik fokus yang berada di depan lensa cembung disebut titik fokus maya. Dan titik
fokus yang terletak di belakang lensa cembung disebut titik fokus sejati. Lensa
cembung juga selalu bersifat positif karena tempat berpotongan atau tujuan sinar bias
selalu terletak di bagian belakang lensa cembung sehingga fokus lensa cembung
adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu positif.

B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.yuksinau.id/lensa-cembung-pengertian-rumus-sifat-bayangan/
https://www.dosenpendidikan.co.id/lensa-cembung/
https://www.gurupendidikan.co.id/lensa-cembung/

Anda mungkin juga menyukai