Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik), dan
terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses
pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan
dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan
pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat
diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.
Organisme disebut telah dewasa apabila telah mampu berkembang biak secara generatif. Pada
tumbuhan, hal itu ditandai dengan terbentuknya bunga. Sedang pada manusia dan mamalia lainnya
ditandai dengan telah berkembangnya gonade yang menghasilkan sel-sel kelamin (gamet). Pada pria
ditandai dengan dimulainya produksi sel sperma oleh testis, dan pada wanita menghasilkan ovum
(sel telur) yang dibentuk di ovarium.
Perbandingan
Pertumbuhan Perkembangan
Proses pertambahan ukuran (volume, Proses menuju kedewasaan makhluk hidup
massa, jumlah) sel. (metamorphosis,organogenesis)
Bersifat kuantitatif Kualitatif
Irreversible Meliputi morfogenesis,organogenesis
Dapat diukur dengan menggunakan alat: Tidak dapat diukur
auksanometer Perubahan struktur, bentuk,struktur
sel(differensiasi dan spesialisasi)
Pada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan biji. Perkecambahan dapat
terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya air ke dalam biji
melalui proses imbibisi. Apabila proses imbibisi sudah optimal, dimulailah perkecambahan.
Perkecambahan adalah proses perubahan fisiologi biji dari bentuk dorman (“istirahat” atau tidak aktif ) ke
bentuk semai setelah melalui perkembangan sedemikian rupa, ditandai dengan pembentukan radikula,
kaulikulus dan plumula.
Perkecambahan biji
Berikan keterangnan bagian perkecambahan biji :................................................................
1) Perkecambahan hipogeal
Pada perkecambahan ini, bakal batang tumbuh memanjang ke permukaan tanah, kotiledon
tetap berada di dalam tanah. Contoh: perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), dan jagung (Zea
mays).
2) Perkecambahan epigeal
Pada perkecambahan ini hipokotil tumbuh menembus permukaan tanah sehingga kotiledon
terangkat ke permukaan tanah. Contoh: perkecambahan pada kacang hijau (Phaseolus sp.), kacang
tanah (Arachis hypogaea) dan kapas (Gossypium sp).
Primer Sekunder
Pada bagian apikal Aktivitas cambium Primer /fasikuler
Contoh : ujung akar, ujung batang. menyebabkan :
Bagian penting Pada embrio Pelebaran batang akibat aktifitas
a. Tunas embrionik (Plumulae) kambium
b. Akar embrionik (radikula) Terbentuknya lingkaran tahun
c. Kotiledon, endosperm Dibentuknya kambium gabus (felogen).
d. Koleoriza dan koleoptil
Pada pertumbuhan primer terdapat jaringan meristem primer : protoderm, ground meristem, prokambium
Apa fungsi jaringan tersebut
a ). .........................................................................
b. ). .........................................................................
c. )............................................................................
pada jaringan meristem terdapat kambium gabus dan felogen apa fungsi jaringan tersebut..............
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Pada tanaman monokotil terdapat jaringan meriwstem intercalar , apa pentingnya jaringan
tersebut............................................................................................................................................
...............................................
................................................ ................................................................
................................................
b.Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.
Auksin : Auksin dibentuk oleh ujung batang dan ujung akar. Auksin yang
dihasilkan oleh ujung batang akan mendominasi pertumbuhan batang utama,
sehingga pertumbuhan cabang relatif sedikit. Keadaan ini dikenal dengan
istilah dominansi apikal (apical dominance). Dengan memotong ujung
batang, dominansi apikal akan hilang, sehingga pertumbuhan cabang-cabang
batang berjalan dengan baik. Auksin dapat terurai bila terkena cahaya. Bila
suatu koleoptil dikenai cahaya dari samping, maka bagian koleoptil yang
terkena cahaya auksinnya akan terurai sehingga pertumbuhannya lebih
lambat daripada bagian koleoptil yang tidak terkena cahaya. Akibatnya
koleoptil akan tumbuh membelok ke arah datangnya sinar.
c. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya
ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak
hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di
tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi)
dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan
klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu
pembentukan vitamin D.
Pada tumbuhan terdapat pigmen yang disebut fitokrom, yang berfungsi mengontrol
pertumbuhan dan perkembangan kloroplas, sintesis klorofil, pembentukan hormon
tumbuhan (misalnya giberelin), dan pengaturan posisi daun terhadap sinar matahari. Selain
itu, fitokrom berpengaruh juga terhadap fotoperiodisme, yaitu pengaruh lamanya pengaruh
pencahayaan terhadap pertumbuhan dan pembentukan bunga.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia dan hewan dimulai dari terbentuknya zigot
setelah terjadinya fertilisasi ovum oleh sperma. Sama halnya dengan tumbuhan, perkembangan
pada hewan dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Termasuk faktor dalam antara lain
perangkat materi genetik (kromosom), dan hormon. Sedangkan faktor luar terutama faktor
lingkungan dan nutrisi.
Ada dua tahap dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia. Tahap pertama adalah
tahap embrionik yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio. Tahap
kedua adalah tahap pasca embrionik yang merupakan pertumbuhan dan perkembangan setelah
embrio, termasuk di dalamnya regenerasi (penyembuhan luka) dan metamorfosis.
Fase embrionik
Setelah fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan
berkembang. Pertumbuhan berlangsung seiring dengan bertambahnya jumlah sel akibat
pembelahan secara mitosis. Perkembangan ditandai dengan terjadinya spesialisasi dan diferensiasi
sel-sel atau jaringan. Diferensiasi menghasilkan organ hingga terbentuk individu utuh.
Fase embrionik secara garis besar terbagi lagi menjadi beberapa tahap:
morulasi : zigot yang terbentuk terus menerus membelah sehingga menjadi suatu bentuk
seperti bola yang tersusun atas banyak sel dan disebut dengan morula
blastulasi : pada tahap akhir dari fase morula akan terbentuk suatu lubang yang disebut
dengan blastocoel. Bentuk embrio sampai dengan tahap ini disebut dengan blastula.
gastrulasi : pada tahap blastula mengalami pelekukan (invaginasi) sehingga terbentuklah
rongga baru yang disebut gastrocoel / arkhenteron. Lubang tempat pelekukan disebut
Pada hewan vivipar proses pertumbuhan zigot menjadi embrio akhirnya berkembang menjadi janin,
dan berlangsung di dalam rahim (uterus) induk betina. Selama masa pertumbuhan janin tersebut
disebut dengan masa gestasi (masa kehamilan). Pada manusia masa kehamilan sekitar 9 bulan. Jika
usia kandungan sudah cukup maka janin akan dikeluarkan dari dalam uterus. Proses inilah yang
disebut dengan kelahiran
Publikasi diperlukan bagi peneliti untuk mengkomunikasikan hasil penelitiannya, untuk itu, peneliti
harus membuat laporan penelitian/ilmiah. Laporan ini harus memuat seluruh informasi penting berkaitan
dengan penelitian yang dilakukanya.
Format laporan penelitian karya tulis ilmiah meliputi bagian sebagai berikut
1. Bagian Depan
Bagian ini terdiri atas halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan
abstrak
2. Bagian Isi
a. Pendahuluan, berisi uraian singkat tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
dan manfaat penelitian.
b. Tinjauan pustaka, berisi tentang teori dan hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
penelitian tersebut.
c. Hipotesis, merupakan dugaan sementara dari permasalahan yang akan diuji.
d. Metodologi, berisi tentang alat dan bahan, tempat dan waktu penelitian, serta cara kerja.
e. Hasil dan pembahasan, berisi tentang data-data yang diperoleh.
f. Kesimpulan, berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan harus mengacu pada
tujuan penelitian.
g. Daftar pustaka, berisi semua literatur yang dipakai sebagai rujukan.
h. Lampiran, menyajikan tabel-tabel dan informasi pendukung lainnya.
Dalam penyusunan laporan harus memperhatikan kaidah bahasa baku dan kosakata ilmiah yang baku.
Lakukan
Kegiatan Kelompok
Setelah Anda memahami bagaimana cara membuat laporan ilmiah, cobalah buatlah laporan
penelitian dengan mengacu pada percobaan yang telah Anda lakukan secara kelompok!
Lengkapilah laporan tersebut dengan studi kepustakaan dari literatur yang Anda gunakan!
Kumpulkan kepada guru untuk diberi penilaian!
TUGAS INDIVIDUAL
Lakukan
Kegiatan Kelompok
Judul Kegiatan : Pengaruh Lama Perendaman terhadap Pertumbuhan Biji Kacang HIjau
Nilai Karakter : Komunikatif, teliti, rasa ingin tahu, jujur, dan tanggung jawab.
A. Tujuan
Mengetahui dan mengamati pengaruh lamanya perendaman terhadap pertumbuhan biji kacang
hijau.
B. Alat dan Bahan
1. Pot/gelas plastik bekas air mineral 10 buah 4. Penggaris
2. Kapas 5. Air
3. Biji kacang hijau
C. Langkah Kerja
1. Ambillah 25 biji kacang hijau dengan kondisi yang baik!
2. Rendamlah biji kacang hijau dengan perlakukan sebagai berikut!
a. PO (biji kacang hijau tanpa direndam, digunakan sebagai kontrol)
b. PA (biji kacang hijau direndam selama 1 jam)
c. PB (biji kacang hijau direndam selama 2 jam)
d. PC (biji kacang hijau direndam selama 4 jam)
e. PD (biji kacang hijau direndam selama 6 jam)
Catatan: Tiap perlakuan terdiri dari 2 ulangan, di mana tiap ulangan/pot berisi 5 biji kacang
hijau. Usahakan biji kacang hijau yang direndam, diambil pada saat yang sama,
yaitu ketika akan ditanam.
3. Masukkan biji kacang hijau ke dalam pot yang telah berisi kapas yang telah dibasahi!
4. Letakkan pot di tempat yang sama/tidak terpisah!
5. Lakukanlah pengukuran tinggi kecambah kacang hijau tersebut menggunakan penggaris pada
hari ke-6, kemudian tulislah hasil pengukurannya pada tabel yang telah disediakan!
Tabel Pengamatan
Pengaruh Lama Perendaman terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Lama Perendaman Tinggi Tanaman (cm)
Perlakuan Keterangan
(jam) 1 2 Rata-Rata
PO 0
PA 1
PB 2
PC 4
PD 6
LKS 1
POLA PERTUMBUHAN
Data A : Tinggi batang bambu Data B : Rata-rata berat kecambah biji jagung
1 0,7 2 21
2 1,5 4 28
3 2,5 6 58
4 4,0 8 76
5 6,2 10 170
6 8,3 12 422
7 10,2 14 706
8 12,0 16 853
9 13,2 18 924
10 13,8 20 966
11 14,1
12 14,2
Cara Kerja :
1. Buatlah grafik untuk setiap data A dan B. Sumbu horisontal menunjukan umur, sumbu vertikal
menunjukan tinggi atau berat.
2. Dari setiap data, buatlah grafik yang menunjukan hubungan antara umur dengan rata-rata pertumbuhan
yang terjadi pada setiap interval waktu, sebagai contoh unutk bambu, pada minggu pertama : 0,7 m, pada
minggu kedua : ( 1,5 – 0,7 )m = 0,8, dan seterusnya.
3. Selanjutnya kerjakan bahan diskusi berikut.
a. Kurva A tentang tinggi tanaman, kurva B tentang berat. Walaupun demikian antara keduanya
terdapat persamaan. Dalam hal apa ? Jelaskan !
b. Kapan terjadi pertumbuhan yang cepat ?
5. Sebutkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan!
Jawab :
12. Bagaimana hubungan antara pengaruh factor dalam dan luar pada pertumbuhan tumbuhan?
Jawab :
Cara Kerja : Buatlah grafik pertumbuhan di tempat gelap dan tempat terang dengan sumbu vertikal
menunjukkan tempat gelap / terang dan sumbu horizontal menunjukkan waktu
Dalam tabel terdapat data hasil percobaan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah
dalam waktu satu minggu
1 2 3 4 5 6 7
Pertanyaan :
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
5. Dapatkah kecambah tumbuh dengan baik di tempat gelap secara terus menerus ? Jelaskan !
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
LKS 3
MERANCANG PERCOBAAN PERTUMBUHAN
Tujuan : Merancang percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dengan berbagai
perlakuan.
Aktivitas 1
LKS 4
MELAKSANAKAN PERCOBAAN PERTUMBUHAN
Kegiatan :
Kegiatan berikut berkaitan dengan tugas sebelumnya ( Merancang Percobaan ). Tuangkan hal-hal yang
berkaitan dengan rancangan anda pada isian berikut !
1. Alat dan bahan apakah yang anda siapkan untuk percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
suatu tumbuhan ?
2. Apakah yang menjadi tujuan dari percobaan anda ?
3. Rumusan masalah apakah yang telah anda siapkan sehubungan denagn percobaan anda ?
4. Bagaimana hipotesis anda tentang percobaan di atas ?
5. Tentukan variabel bebas, terikat dan kontrol pada percobaan anda ?
6. Susun langkah kerja yang akan dilalui !
7. Bagaimana hasil percobaan anda, buatlah tabel hasil pengamatan !
8. Ubahlah data hasil percobaan anda ke dalam bentuk grafik !
9. Analisalah data anda kemudian tarik suatu kesimpulan !
10. Adakah kesesuaian antara kesimpulan dengan hipotesa yang anda kemukakan sebelu
LKS 5
HASIL PERCOBAAN PERTUMBUHAN
Kegiatan :
Buat laporan hasil rcobaan tentang pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan yang telah anda
lakukan, dengan format laporan yang sederhana !.
- Judul
- Abstraksi
- Daftar isi
- Kata Pengantar
Soal Latihan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1. Seorang siswa mengadakan percobaan tentang pengaruh jarak tanam dan pupuk N terhadap pertumbuhan
tanaman tomat pada lahan pertanian. Dari percobaan tersebut yang merupakan variabel terikat adalah . .
A. varitas kacang kedelai dan suhu D. panjang pertumbuhan dan pupuk N
B. pupuk N dan jarak tanam E. panjang pertumbuhan dan cahaya
C. kecepatan pertumbuhan, ukuran tanaman
4. Dari hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau selama 6 hari ternyata kecambah yang ditumbuhkan pada
tempat yang gelap lebih cepat pemanjangan batangnya dari pada di tempat yang terang. Hal ini
disebabkan cahaya ....
A. memacu kerja pigmen antosian
B. mempengaruhi hormon auksin ujung batang
C. mengaktifkan hormon asam absisat
D. menghambat kerja enzim pada kotiledon
E. menguapkan air yang dibutuhkan kecambah
Pernyataan yang benar berdasarkan data gambar hasil percobaan di atas adalah . . . .
A. Cahaya mempercepat produksi auksin pada tanaman K, sedangkan cahaya menghambat produksi
auksin di tanaman L.
B. Pada tanaman N dan O hormon auksinnya berpindah ke bagian yang tidak terkena cahaya, sehingga
pertumbuhan sel pada sisi tanaman tersebut lebih besar
C. Tanaman M dan O berbeda arah pertumbuhannya karena intensitas cahaya yang diterima tidak
sama.
D. Sebaran hormon auksin ada di seluruh bagian tubuh tanaman.
E. Tanaman L dan M akan mempunyai hasil pertumbuhan yang berbeda karena tidak dipengaruhi
Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa unsur utama yang mempengaruhi
pertumbuhan kecambah adalah ....
A. Air, temperature dan cahaya D. air, hormon dan nutrisi
B. air, hormon dan cahaya E. hormon, temperatur dan cahaya
C. hormon, nutrisi dan temperatur
10. Perhatikan gambar tentang pengaruh cahaya terhadap hormon dan pertumbuhan tanaman berikut
11. Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar. Pemberian hormon pertumbuhan
secara tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan yang baik. Pengaruh hormon sitokinin pada
pertumbuhan adalah ...
A. Mempercepat pertumbuhan tunas D. Menghambat aktivitas kambium
B. Merangsang berbunga lebih awal E. Merangsang pembelahan sel
C. Menghambat pembelahan sel
14. Seorang siswa mengadakan percobaan tentang pengaruh jarak tanam dan pupuk N terhadap
pertumbuhan kacang kedelai pada lahan pertanian dari percobaan tersebut yang merupakan variabel
bebasnya adalah …
A. Varitas kacang kedelai dan suhu D. Panjang pertumbuhan dan pupuk N
B. Pupuk N dan jarak tanam E. Panjang pertumbuhan dan cahaya
C. Kecepatan pertumbuhan,ukuran tanaman
15. Petani mangga kadang kadang ingin mempercepat hasil panennya supaya segera masak dengan
menambahkan karbit pada waktu diperam, meskipun rasanya menjadi agak masam karbit tersebut
sebenarnya mengandung …
A. Giberelin B. Etelin C. Auksin D. Traumalin E. Asam absisat
18. Kerja sama antara sitokinin, giberelin, dan auksin berfungsi untuk .....
A. Memperkecil dominansi apikal
B. Membantu mengatur pembelahan di daerah meristem
C. Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah
D. Mengatur pembentukan bungadan buah
E. Membantu proses pertumbuhan dan tunas pada kultur jaringan
19. Pada pemeraman buah pisang digunakan karbid. Hal ini meruapakan penerapan peranan ...
A. Auksin D. asam absisat
B. Sitokinin E. gas etilen
C. Asam traumalin
20. Jika kita ingin mendapatkan buah semangka tanpa biji, maka memerlukan hormon ...
A. Sitokinin D. As traumalin
B. Giberelin E. Kalin
C. Auksin
24. Berdasarkan hasil pengamatan nomor 21. Rumusan masalah yang dapat dibuat untuk menemukan
jawaban dari hasil eksperimen tersebut adalah ...
A. Mengapa kecambah yang tumbuh di tempat gelap lebih tinggi batangnya?
B. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah?
C. Cahaya adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kecambah.
D. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap akan lebih cepat pertumbuhannya.
E. Cahaya menyebabkan kecambah tumbuh lebih lambat.
PAHAMI
Metabolisme (dari bahasa Yunani, metabole = ‘berubah’), merupakan suatu rangkaian atau
proses yang terarah dan teratur di dalam sel tubuh melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diperlukan
atau dihasilkan bahan-bahan tertentu seperti unsur, molekul, senyawa, atau energi.
Berdasarkan proses dan hasilnya, metabolisme dibedakan menjadi dua yaitu katabolisme dan
anabolisme. Katabolisme adalah proses perombakan senyawa-senyawa yang kompleks menjadi senyawa
yang lebih sederhana melalui reaksi reaksi kimiawi, sehingga dihasilkan energi yang disebut reaksi
eksergonik Contoh : respirasi.fermentasi
Sedangkan anabolisme adalah proses pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari senyawa
senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi sehingga diperlukan adanya energi. Disebut
reaksi endergonik seperti Asimilasi C (fotosintesis dan kemosintesis), Assimilasi N (sintesa protein
Enzim merupakan senyawa organik yang tersusun oleh protein (spesialisasi protein) untuk
menjalankan proses-proses biokimiawi dalam sisitem hayati. Dengan demikian, reaksi kimia yang terjadi di
dalam tubuh, baik anabolisme maupun katabolisme selalu melibatkan enzim.
1. ENZIM
Macam-macam enzim
Berdasarkan tipe reaksi kimia yang dikatalisis, macam-macam enzim antara lain :
a. Enzim Hidrolisis d. Enzim Oksidasi – Reduksi
b. Fosforilase e. Transferase
c. Karboksilase
Fungsi Enzim
1. Enzim adalah diagnose klinik
Sebagai indicator penyakit
Sebagai pereaksi uji untuk mengetahui konsentrasi metabolit
2. Induksi pas (Model induced fit) : sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai bentuk substrat.
3. Inhibitor 4. ..........................................................................
Bahan diskusi
A. Tujuan
1. Mengetahui peranan enzim katalase
2. Mengetahui factor-faktor yang mengetahui kerja enzim katalase
B. Alat dan Bahan
Alat : 1. Tabung reaksi 10 buah 4. Rak tabung reaksi 1 buah
2. Pembakar spirtus 1 buah 5. Pipet tetes 5 buah
3. Gelas ukur 2 buah 6. Lidi dan korek api
C. Cara Kerja :
Lakukan kegiatan seperti gambar dibawah ini
A B C D E
1 ml ekstrak 1 ml ekstak hati + 1 ml ekstrak hati + 1 ml ekstrak hati + 1 ml ekstrak
hati 5 tetes HCl pekat 5 tetes KOH 10% 5 tetes HCl pekat jantung
Keterangan :
E. Bahan Diskusi
1. Dari kegiatan yang anda lakukan, tentukan : a. Variabel bebas , Variabel control dan Variabel terikat
2. Pada perlakuan manakah pembentukan gelembung gas paling banyak? Apa sebabnya?
3. Gas apakah yang terbentuk pada reaksi tersebut?
4. Apa fungsi lidi membara dalam percobaan tersebut?
5. Mengapa H2O2 stelah ditutupi ekstrak harus ditutupi dengan ibu jari?
6. Faktor apa saja yang Nampak pada percobaan tersebut yang mempengaruhi kerja enzim katalase?
7. Susunlah laporan tertulis dari hasil kegiatan ini
8. Buatlah grafik dari percobaan tersebut
Karbohidrat merupakan bahan utama dalam pembentukan energi melalui reaksi respirasi di dalam
sel. Glukosa adalah monosakarida yakni karbohidrat sederhana yang diperoleh dari hasil pemecahan
makanan yang mengandung karbohidrat kompleks berupa pati atau amilum seperti pada nasi, roti,
Senyawa karbohidrat tersusun atas atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Perombakan karbohidrat
akan menguraikan senyawa penyusunnya menjadi yang lebih sederhana. Senyawa ini akan
digunakan oleh tubuh untuk menyusun bagian – bagian tubuh seperti komponen membran sel,
enzim, hormon, antibodi, dan lainnya.
Keberadaan karbohidrat di dalam tubuh salah satunya ialah menjaga kesimbangan ph darah. Derajat
keasaman darah iaah sekitar 5,5. Jikalau ph darah berubah maka akan terjadi gangguan metabolisme
di dalam tubuh.
Karbohidrat pada tubuh diperoleh dari sumber makanan. Pada tumbuhan, karbohidrat diperoleh
melalui reaksi fotosintesis. Di dalam tubuh, karbohidrat akan mengalami metabolisme yang
mencakup perombakan serta pembentukan karbohidrat.
Metabolisme merupakan reaksi kimia yang mengubah suatu senyawa kimia. Dalam reaksi ini akan
melibatkan enzim yang akan mempercepat reaksi terkait. Dalam reaksi metabolisme dapat
merupakan reaksi pembongkaran (katabolisme) atau dapat berupa reaksi pembentukan
(anabolisme). Dengan demikian metabolisme karbohidrat di dalam tubuh juga mencakup reaksi
pembongkaran karbohidrat (katabolisme) dan sintesis karboidrat (anabolisme).
Salah satu proses yang merupakan katabolisme adalah respirasi, merupakan reaksi kimia
sel untuk merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan
energi. Berdasarkan kebutuhan akan oksigen atau penerima elektronnya, respirasi dibedakan
menjadi dua macam yaitu respirasi aerobik dan respirasi anaerobik.
jumlah ATP
semuanya
36 ATP
Respirasi sel
Respirasi sel adalah jalur metabolisme yang menghasilkan energi (dalam bentuk ATP
dan NADPH) dari molekul-molekul bahan bakar (karbohidrat, lemak, dan protein). Jalur-jalur
metabolisme respirasi sel juga terlibat dalam pencernaan makanan.
Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup
melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan
fungsi hidup. Dalam pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan
dengan pernapasan. Namun demikian, istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga
tidak tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme
hidup, mulai dari individu hingga satuan terkecil, sel. Apabila pernapasan biasanya
diasosiasikan dengan penggunaan oksigen sebagai senyawa pemecah, respirasi tidak melulu
melibatkan oksigen.
Pada glikosis terjadi pemecahan molekul glukosa dengan bantuan enzim yang
terjadi secara anaerobik. Proses ini menghasilkan dua molekul piruvat dan dua
molekul ATP.
Proses glikolisis dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tempat : sitoplasma, Bahan : 1 molekul glukosa
Produk akhir : 2 ATP, 2 NADH, 2 molekul asam piruvat
Glikolisis
Proses glikolisis sendiri menghasilkan lebih sedikit energi per molekul glukosa
dibandingkan dengan oksidasi aerobik yang sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan
dalam senyawa organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal
dengan istilah ATP dan NADH.
Pada peristiwa glikolisi terdapat 2 tahapan penggunaan ATP dan pemebntukan ATP
Siklus krebs adalah tahap kedua respirasi aerob. Nama siklus ini berasal dari nama
orang yang menemukan reaksi tahap kedua respirasi aerob ini, yaitu Hans Krebs. Siklus ini
disebut juga siklus asam sitrat. Siklus krebs diawali dengan adanya 2 molekul asam piruvat
yang dibentuk pada glikolisis yang meninggalkan sitoplasma masuk ke mitokondria.
Sehingga, siklus krebs terjadi di dalam mitokondria.
Tahapan siklus krebs adalah sebagai berikut:
a) Asam piruvat dari proses glikolisis, selanjutnya masuk ke siklus krebs setelah bereaksi
dengan NAD+ (Nikotinamida adenine dinukleotida) dan ko-enzim A atau Ko-A,
membentuk asetil Ko-A. Dalam peristiwa ini, CO2 dan NADH dibebaskan. Perubahan
kandungan C dari 3C (asam piruvat) menjadi 2C (asetil ko-A).
b) Reaksi antara asetil Ko-A (2C) dengan asam oksalo asetat (4C) dan terbentuk asam
sitrat (6C). Dalam peristiwa ini, Ko-A dibebaskan kembali.
c) Asam sitrat (6C) dengan NAD+ membentuk asam alfa ketoglutarat (5C) dengan
membebaskan CO2.
d) Peristiwa berikut agak kompleks, yaitu pembentukan asam suksinat (4C) setelah
bereaksi dengan NAD+ dengan membebaskan NADH, CO2 dan menghasilkan ATP
setelah bereaksi dengan ADP dan asam fosfat anorganik.
e) Asam suksinat yang terbentuk, kemudian bereaksi dengan FAD (Flavine Adenine
Dinucleotida) dan membentuk asam malat (4C) dengan membebaskan FADH2.
.......
d. Jika oksigen mencukupi maka asam piruvat yang dibentuk saat glikolisis akan
mengalami dekarboksilase oksidatif, mengapa proses tersebut dinamakan
Dekarboksilasi oksidatif.................................................................................
Pada proses ini senyawa NADH dan FADH hasil dari 3 proses sebelumnya akan dikonversi
menjadi ATP melalui suatu rantai respirasi. Jadi pada rantai transpor elektron dapat
disimpulkan bahwa:
Reaksi redoks ini melepaskan energi yang digunakan untuk membentuk ATP.
Elektron yang melekat pada molekul rantai transpor elektron di sisi dalam membran
mitokondria akan menarik ion H+ menuju membran mitokondria sisi luar, disebut kopling
kemiosmotik, yang menyebabkan kemiosmosis, yaitu difusi ion H+ melalui ATP sintase ke
dalam mitokondria yang berlawanan dengan arah gradien pH, dari area dengan energi
potensial elektrokimiawi lebih rendah menuju matriks dengan energi potensial lebih tinggi.
Proses kopling kemiosmotik menghasilkan kombinasi gradien pH dan potensial listrik di
sepanjang membran ini yang disebut gaya gerak proton. Energi gaya gerak proton
digunakan untuk menghasilkan ATP melalui reaksi fosforilasi ADP.
b. produk apa yang dihasilkan ..............................., bahan bahan apa yang akan diproses pada
transfer elektron.........
Tempat
Jumlah atom C
Dihasilkan senyawa
Jumlah atom C
Hasil ATP
........................................
...............................................
Bagaimana seandainya
respirasinya kekurangan oksigen
...............................................
Glukosa.......
Piruvat.......
Asetil coa.........
NADH,FADH akan
dimanfaatkan oleh tahap......
Menghasilkan .......
Reaksi :
Pada Respirasi anaerob, proses glikolisis seperti pada repirasi aerob, tapi asam piruvat yang
terbentuk tidak memasuki siklus asam sitrat karena tanpa O2
Ket.
review
Proses respirasi aerob
1. Produk apa yang dihasilkan pada proses glikolisis, Dekarboksilase oksidatif dan transfer elektron
2. Apa perbedaan respirasi aerob dan anaerob dalam hal aseptor akhir H+ , energi ATP
3. Tahap apakah yang menghasilkan energi yang paling banyak pada respirasi aerob…..
beri alasan.....
4. Mengapa demikian.......
5. Mengapa pada transfer elektron oksidasi 1 NADH dihasilkan 3 ATP dan oksidasi 1 FADH dihasilkan 2
ATP...........
4. Mengapa pada respirasi anaerob dihasilkan energi yang lebih sedikit dibandimg
dengan energi yang dihasilkan pada respirasi aerob...............................
Dalam menjaga kadar gula dalam darah tetap dalam jumlah yang konstan, tubuh
melakukan proses glikogenesis, glikogenolisis, dan glukoneogenesis. Proses-proses
tersebut dikendalikan oleh sekresi hormon-hormon tertentu di dalam tubuh. Hormon
tersebut akan memicu kerja enzim-enzim yang berperan dalam membentuk glikogen,
memecah glikogen, ataupun membentuk glukosa.
Glikogenesis
Glikogenolisis
Dalam glikogenolisis, glikogen yang disimpan dalam hati dan otot dipecah menjadi
glukosa-1-fosfat kemudian diubah menjadi glukosa-6-fosfat. Glukogenolisis diatur oleh
hormon glukagon yang disekresikan pancreas dan epinefrin (adrenalin) yang disekresikan
kelenjar adrenal. Kedua hormon tersebut akan menstimulasi enzim glikogen fosforilase
untuk memulai glikogenolisis dan menghambat kerja enzim glikogen sintase
(menghentikan glikogenesis).Glukosa-6-fosfat akan masuk ke dalam proses glikolisis
untuk menghasilkan energi. Glukosa-6-fosfat juga dapat diubah menjadi glukosa untuk
didistribusikan oleh darah menuju sel-sel yang membutuhkan glukosa.
Glukoneogenesis
Glukoneogenesis terjadi terutama dalam hati dan dalam jumlah sedikit terjadi pada
korteks ginjal. Sangat sedikit glukoneogenesis terjadi di otak, otot rangka, otot jantung
dan beberapa jaringan lainnya. Umumnya glukoneogenesis terjadi pada organ-organ
yang membutuhkan glukosa dalam jumlah banyak. Glukoneogenesis terjadi di hati untuk
menjaga kadar glukosa darah agar tetap dalam kondisi normal.
Reaksi :
Reaksi terang
-
a. Transfer elektron non siklik b. trasfer e siklik, yang berlansung di membran tylakoid ( bagian dari
Grana),tylakoid merupakan sistem membran terdiri dari Fotosistem I, II.
Didalamnya mengandung : kkomplek antena (carotenoid,chlor b), pusat reaksi (P700,P680)
Aseptor primer berfungsi menangkap energi matahari, mengakibatkan elektron dari kloropil
berubah menjadi berenergi tinggi dan tidak stabil sehingga sehingga terlepas.
Fungsi klorofil
Donor elektron akibat proses eksitasI
--
Mentransfer energi matahari menuju aceptor e
Memantulkan sinar hijau yang tidak bermanfaat untuk berfotosintesis.
Reaksi Hill: terdiri dari transfer elektron siklik dan transfer elektron non siklik.
Tanaman C4 Tanaman c3
Perlu diketahui bahwa enzim rubisco yang membantu RuBP mengikat CO2, juga
mampu mengikat O2 meskipun jumlahnya jauh lebih kecil. O2 yang terikat tersebut akan
menyebabkan berlangsungnya fotorespirasi, yaitu proses pemecahan glukosa hasil
fotosintesis dengan bantuan oksigen dan berlangsung pada siang hari. Peristiwa ini mirip
sekali dengan proses respirasi pada manusia dan hewan. Hanya saja karena berlangsung
pada tumbuhan saat siang hari, maka disebut fotorespirasi. Proses ini bisa menyebabkan
penurunan akumulasi glukosa produk fotosintesis.
Tumbuhan C4
Pada jenis tumbuhan yang hidup di daerah panas seperti jagung, tebu, rumput-
rumputan, memiliki kebiasaan saat siang hari mereka tidak membuka stomatanya secara
penuh untuk mengurangi kehilangan air melalui evaporasi/transpirasi. Ini berakibat
terjadinya penurunan jumlah CO2 yang masuk ke stomata. Logikanya hal ini menghambat
laju fotosintesis. Ternyata para tumbuhan ini telah mengembangkan cara yang cerdas untuk
menjaga agar laju fotosintesis tetap normal meskipun stomata tidak membuka penuh. Apa
bedanya dengan tumbuhan C-3?
Perbedaannya ada pada mekanisme fiksasi CO2. Pada tumbuhan C-4 karbondioksida
pertamakali akan diikat oleh senyawa yang disebut PEP (phosphoenolphyruvate /
fosfoenolpiruvat) dengan bantuan enzim PEP karboksilase dan membentuk oksaloasetat,
suatu senyawa 4-C. Itu sebabnya kelompok tumbuhan ini disebut tumbuhan C-4 atau C-4
pathway. PEP dibentuk dari piruvat dengan bantuan enzim piruvat-fosfat dikinase. Berbeda
dengan rubisco, PEP sangat lemah berikatan dengan O2. Ini berarti bisa menekan terjadinya
fotorespirasi sekaligus mampu menangkap lebih banyak CO2 sehingga bisa meningkatkan
laju produksi glukosa.
Pengikatan CO2 oleh PEP tersebut berlangsung di sel-sel mesofil (daging daun). Oksaloasetat
yang terbentuk kemudian akan direduksi karena menerima H+ dari NADH dan berubah
menjadi malat, kemudian ditransfer menuju ke sel seludang pembuluh (bundle sheath cells)
melalui plasmodesmata. Sel-sel seludang pembuluh adalah kelompok sel yang mengelilingi
jaringan pengangkut xilem dan floem. Lihat gambar.
Di dalam sel-sel seludang pembuluh malat akan dipecah kembali menjadi CO2 yang
langsung memasuki siklus Calvin-Benson, dan piruvat dikembalikan lagi ke sel-sel mesofil.
Hasil dari siklus Calvin-Benson adalah molekul glukosa yang kemudian ditranspor melalui
pembuluh floem.
Dari uraian di atas kita tahu bahwa fiksasi CO2 pada tumbuhan C-4 berlangsung dalam dua
langkah. Pertama CO2 diikat oleh PEP menjadi oksaloasetat dan berlangsung di sel-sel
mesofil. Kedua CO2 diikat oleh rubisco menjadi APG di sel seludang pembuluh. Ini
menyebabkan energi yang digunakan untuk fiksasi CO2 lebih besar, memerlukan 30 molekul
ATP untuk pembentukan satu molekul glukosa. Sedangkan pada tumbuhan C-3 hanya
Tumbuhan CAM
Tumbuhan lain yang tergolong sukulen (penyimpan air) misalnya kaktus dan nanas memiliki
adaptasi fotosintesis yang berbeda lagi. Tidak seperti tumbuhan umumnya, kelompok
tumbuhan ini membuka stomata pada malam hari dan menutup pada siang hari. Stomata
yang menutup pada siang hari membuat tumbuhan mampu menekan penguapan sehingga
menghemat air, tetapi mencegah masuknya CO2.
Saat stomata terbuka pada malam hari, CO2 di sitoplasma sel-sel mesofil akan diikat oleh
PEP dengan bantuan enzim PEP karboksilase sehingga terbentuk oksaloasetat kemudian
diubah menjadi malat (persis seperti tumbuhan C-4). Selanjutnya malat yang terbentuk
disimpan dalam vakuola sel mesofil hingga pagi hari. Pada siang hari saat reaksi terang
menyediakan ATP dan NADPH untuk siklus Calvin-Benson, malat dipecah lagi menjadi CO2
dan piruvat. CO2 masuk ke siklus Calvin-Benson di stroma kloroplas, sedangkan piruvat akan
digunakan untuk membentuk kembali PEP.
Fotosintesis merupakan salah satu usaha makhluk hidup untuk mensintesa, fotosintesis
membutuhkan bahan baku berupa CO2, H2O dan cahaya sebagai sumber energi, reaksi ini
berlangsung dalam 2 tahap yaitu reaksi terang dan gelap.
A. TUJUAN :
a. Membuktikan produksi oksigen dalam fotosintesis
b. Menentukan factor-faktor yang mempengaruhi fotosntesis.
B. ALAT DAN BAHAN ;
a. Alat : b. Bahan :
- 3 gelas piala - Tumbuhan air ( Hydrilla, Elodea, Chara )
- 3 corong kaca - NaHCO3
- 3 tabung reaksi - Air
C. CARA KERJA ;
a. Siapkan alat-alat dan bahan seperti tersebut di atas.
b. Rangkaikan alat seperti gambar berikut sebanyak 3 buah dan beri label :A, B, C
gelembung gas
Hydrilla
Sinar matahari langsung + NaHCO3 Sinar matahari langsung tanpa Sinar matahari
Perlakukan perangkat tersebut sebagai berikut :
Perlakuan Diperlakukan
A Air + NaHCO3 , terkena matahari langsung
B Air, terkena matahari langsung
C Air, tempat gelap / tanpa Sinar matahari
D Air, es , air panas ditempat cahaya
C. HASIL PENGAMATAN
Gelembung Perlakuan ket
A B C D E
Jumlah
E. BAHAN DISKUSI ;
1. Mana yang lebih banyak gelembungnya ?:
2. Gas yang keluar dari dalam tumbuhan air itu sebenarnya zat apa ? Uji dengan bara api
3. Berdasarkan hasil percobaan pada perangkat A dan B, bagaimana pengaruh sinar matahari
terhadap fotosintesis ?
4. Apakah tujuan penambahan NaHCO3 ?
5. Selain Ingenhousz, ada ilmuwan yang mengadakan percobaan fotosintesis, sebutkan beserta
tujuannya ?
Bakteri Nitrogen yang lain, Nitrobacter, mengubah nitrit menjadi nitrat, dengan reaksi
sebagai berikut:
Nitrobacter
Bakteri belerang memiliki kemampuan kemosintesis menyusun molekul asam sulfat dari
hidrogen sulfida(H2S), demikian bakteri besi
Thyotrix
2H2S + O2 2H20 + 2 S + energi
Beggiatoa
Thiobacillus
2 H2O + 2 S + 3 O2 2 H2SO4 + energi
Review
a. Produk apa yang dihasilkan dari transfer elektron non siklik dan siklik……
b. Proses apa saja yang mengikuti reaksi terang…..
petunjuk
ATP,NADPH,O2, Fotolisis,eksitasi .fotofosforilasi,energi cahaya ,energi dari oksidasi senyawa anorganik, ADP,
NADP. Tylakoid, stroma, FS 1 , FS 2, CO2, PGAL,PGA,RUBp,Fikasasi regenerasi,polimerisasi, rubisco.
Berdasarkan bagan cara kerja enzim , peranan produk hasil reaksi tersebut dapat berfungsi seperti hal -
hal dibawah ini :
A. inhibitor yang bersifat allosterik
B. aktifator yang berfungsi seperti vitamin
C. inhibitor non kompetititif terhadap enzim
D. inhibitor kompetitif terhadap enzim
E. katalisator terhadap kerja enzim
2. Dalam percobaan Pengaruh faktor luar terhadap kerja Enzim katalase dipaparkan suatu hasil percobaab
sebagai berikut :
3. Proses reaksi respirasi dalam sel terjadi perubahan jumlah atom Carbon serta pembentukan energi
Perhatikan skema sebagian tahap respirasi aeob berikut !
Dari skema tersebut secara berurutan 1, 2, 3 ,4 adalah …
C–C–C–C–C-C
3 2NAD
4 2 NADH
1
KoA 2NAD
CO 2 2 NADH
2 Siklus kreb
Pada proses Fotosintesis,terjadi perubahan energi dan terjadi sintesa zat organic.
Dalam reaksi terang akan dihasilkan senyawa penting yang nantinya digunakan untuk reaksi sintesa zat
makanan pada reaksi gelap yaitu
A. NADPH. ATP dihasilkan dari reaksi gelap D. NADPH, PGAL dari reaksi terang
B. ATP , PGAL ,berasal dari reaksi terang E. Klorofil, ATP dari reaksi terang
C. ATP, NADPH dihasilkan dari reaksi terang
5. Perhatikan tabel perbedaan antara katabolisme dan anabolisme dibawah ini
katabolisme anabolisme
1 Reaksi eksergonik Reaksi endergonik
2 fotosintesis Fermentasi alkohol
3 menghasilkan ATP Memerlukan ATP
4 C6H12O6 + O2 CO2 + H2O + energi CO2 + H2O glucosa
5 selalu menggunakan O2 selalu menggunakan cahaya
Dari keterangan tersebut manakah perbedaan yang benar
A. 1,2,3 B. 1,3,4 C. 2,4,5 D. 2,3,5 E, 2,3,4
6 Perhatikan grafik hubungan antara aktivasi sel dengan enzim berikut !
7. Proses foto sintesis terdiri dari reaksi terang dan siklus calvin
Perbedaan antara reaksi terang dan siklus calvin adalah …
Reaksi Terang Reaksi Gelap
A Menggunakan energi kimia Menggunakan energi cahaya
B Berlangsungkan di stroma Berlangsung di grana
C Terbentuk glukosa Terbentuk H2 dan O2
D Melalui siklus Calvin Melalui fotofosforilasi
E Menghasilkan ATP, NADPH Menghasilkan glukosa
9. Dalam proses respirasi aerob senyawa antara dimanfaatkan untuk kegiatan anabolisme misalnya sintesa
lemak, sehingga meskipun kita tidak mengkonsumsi lemak jika jumlah glukosa yang masuk dalam tubuh
banyak tubuh menjadi gemuk.
Berikut ini lengkapilah proses sintesa lemak dalam tubuh.
Glukosa glukosa
a b
10. Berbagai macam faktor luar mempengaruhi cara kerja enzim hubungan tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut jika sumbu X menunjukkan suhu dan sumbu Y menunjukkan kecepatan reaksi.
Grafik manakah yang menunjukkan hubungan pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi yang
dipengaruhi enzim
Y Y Y Y Y
X X X X X
A B C D E
11. Seorang siswa ingin melakukan percobaan tentang fotosintesis ia ingin mengetahui factor factor apa yang
mempengaruhi fotosintesis maka ia merakit percobaan tersebut seperti gambar dibawah ini
Gelembung gas
hydrilla
12. Dalam proses respirasi terjadi pemindahan electron dan H yang nantinya akan diubah menjadisejumlah
energi , apabila pada tahap siklus krebs dihasilkan 8 NADH dan
4 FADH.Maka setelah melewati Transfer electron sumber Hidrogen tersebut akan diubah menjadi ATP
sebanyak :
A. 38 ATP B. 34 ATP C. 32 ATP D. 36 ATP E. 30 ATP
2 A. 1 dan 2
3
B, 3 dan 4
4 C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
1 E. 2 dan 4
14. Dibawah ini merupakan proses reaksi terang dalam proses fotosintesis
16. Data hasil percobaan tentang pengaruh faktor luar terhadap kerja enzim katalase :
Dari percobaan diatas, yang menunjukkan cara kerja dan kesimpulan yang benar secara
berurutan nomor..
A. 1, 4, dan 5 C. 1, 2, dan 4 E. 1, 4, dan 6
B. 2, 3, dan 5 D. 2, 4, dan 6
20. Pada proses peragian glukosa mengalami glikolisis menjadi asam piruvat, asam piruvat diubah menjadi
etanol. Jumlah ATP yang dihasilkan dan organism yang berperan adalah :
A. 2 ATP, Rhizopus B. 2 ATP, saccharomyces C. 8 ATP Rhizopus
D. 8 ATP Saccharomyces E. 36 ATP , Saccharomyces
21. Pengikatan CO2 dari udara yang dilakukan oleh tanaman CAM sebelum memasukki siklus Calvin pada
fotosintesis akan dilakukan oleh
A. RDP B. asam piruvat C. fosfoenol piruvat D. asam oksaloasetat E. PGA
22. Pada tanaman C 4 dan CAM pengikatan CO2 dari udara melalui lintasan C4 ,oleh karena itu senyawa yang
pertama terbentuk adalah :
A. PEP B. AOA C. PGAL D. Glukosa E. asam Piruvat
23. Dalam Respirasi aerob yang berlangsung didalam mitokondria, energi terbesar dari pemecahan glukosa
dihasilkan dari tahapan :
A. siklus krebs B. glikolisis C. dekarboksilasi oksidatif
D. transfer electron E. siklus asam sitrat
24. senyawa ATP dan NADPH dari proses reaksi terang akan digunakan untuk “
A. membantu fikasasi CO2 oleh RuBP
B. fotolisis sehingga H2O terurai menjadi O2
C. mereduksi PGA menjadi PGAL
D.sintesa glukosa dan RuBP kembali
E. membantu terhadap penyerapan cahaya
25. Sebagian besar CO2 pada proses respirasi aerob dihasilkan pada proses
A. glikolisis dan siklus kreb B. dekarboksilasi oksidatif dan siklus kreb
C. siklus krebs dan transfer electron D. transfer electron dan glikolisis
E. glikolisis dan dekarboksilasi oksidatif
26. Biji kacang hijau direndam dalam air selama 2 jam, lalu dipindahkan ke
daiam wadah tertutup. Beberapa hari kemudian biji mengalami
perkecambahan. Peran air pada proses perkecambahan biji tersebut adalah
A. merangsang kerja auksin
B. menyerap zat makanan dalam biji
C. merangsang metabolisme embrio dalam biji untuk tumbuh
D. mengandung zat makanan untuk pertumbuhan embrio
E. menguraikan zat amilum dalam endosperm biji sehingga biji tumbuh
Enzym
Berdasarkan bagan cara kerja enzim, peranan x tersebut dapat berfungsi seperti
hal dibawah ini :
29. Senyawa kimia yang dihasilkan oleh katabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein yang selanjutnya memasuki rangkaian reaksi dalam siklus Krebs
adalah ....
A. asam piruvat
B. asetil KoA
C. gliseraldehid-3P
D. oksaloasetat
E. asam sitrat
30. Seorang siswa melakukan pengamatan pertumbuhan suatu tanaman hias. Media
tanaman tersebut ada yang diberi pupuk A, pupuk B, dan pupuk C. Selama 21
hari dilakukan pengukuran tinggi tanaman, jumlah bunga, dan kecerahan wama
bunga. Basil pengamatan ditampilkan pada tabel berikut.
A 75 10 cerah
B 90 25 Sangat cerah
C 50 5 Kurang cerah
31. Yang menjadi variabel bebas dari penelitian tersebut adalah ....
33. Berdasarkan gambar di atas, hormone yang berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tersebut adalah…
a. Etilen, Asam traumalin, auksin
b. Sitokininm asam absisat, auksin
c. Etilen asam absisat, giberelin
d. Auksin, sitokinin giberelin
e. Sitokinin, auksin, etilen
34. Berikut ini hasil percobaan pertumbuhan tanaman sawi yang dilakukan oleh
kelompok siswa smarihasta. Volume media yang digunakan sama, penyiraman
dilakukan dengan waktu dan frekuensi yang sama, pengukuran dilakukan saat
muncul daun
A. Penyiraman
B. Kelembaban media
C. Suhu uadara
D. Nutrisi
E. Kadar air media
35. Seorang siswa ingin mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap aktivitas
enzim katalase melalui percobaan. Dalam percobaan tersebut disediakan lima
tabung reaksi yang berisi larutan H2O2 dengan berbagai konsentrasi. Pada tabung-
tabung tersebut kemudian ditambahkan potong hati ayam segar yang berbeda .
Banyaknya gelembung udara yang muncul kemudian diukur berdasarkan
kenaikannya dalam tabung reaksi. Hasil pengamatan yang diperoleh sebagai
berikut.
H202 Akuades
1 4 1 10 1
2 2 2,5 7,5 1,3
3 3 5,0 5,0 5,7
4 1 7,5 2,5 7,5
5 4 9 0 8,5
Berdasarkan tabel di atas, kesimpulan yang paling tepat adalah . . . .
A. kerja enzim katalase dipengaruhi oleh konsentrasi enzim
B. kerja enzim katalase dipengaruhi oleh konsentrasi substrat dan enzim
C. kerja enzim katalase dipengaruhi oleh kenaikan gelembung udara
D. semakin rendah konsentrasi substrat, kecepatan reaksi semakin tinggi
E. semakin tinggi konsentrasi enzim kecepatan reaksi semakin tinggi
substrat
kecepatan reaksi .
X Y
X Y
A. Membutuhkan 2 ATP Menghasilkan 4 ATP dan 2 NADH
B. membutuhkan 2 ATP melepaskan 4 ATP dan asetyl-KoA KoA
C. hasil 4 ATP dan 2 NADH membutuhkan 2 ATP
D Membutuhkan 4 ATP Menghasilkan 2 ATP dan 2 NADH
E hasil 1 NADH dan asetyl-KoA hasil 2 ATP dan 1 NADH
43. Tahap-tahap dalam reaksi gelap (Calvin Benson) pada proses fotosintesis sebagai
berikut
A. 1 –2 –3– 4–5
B. 1 –3 –2– 4–5
C. 1 –2 –4– 3–5
D. 1 –4 –5– 2–3
E. 1 –2 –4– 5-3
44. Perhatikan gambar kloroplas berikut!
Nitrobacter
B. I , II, IV
C. I , III, IV
D. II, IV, V
E. II, IV , V
No. 1 No. 2 N0 . 3 No . 4
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan perinsip-perinsip hereditas serta
implikasinya pada Salingtemas
Komptensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom
3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA) – RNA –polipeptida dan proses sintesis protein
1.1. KROMOSOM
a. b. c d
Gambar
Macam – macam bentuk kromosom: (a) metasentrik, (b) submetasentrik, (c) akrosentrik, dan (d)
telosentrik.
Gen merupakan sebagian asam nukleat (DNA atau RNA) yang membawa sifat tertentu; terdiri dari
exon dan intron,promoter,terminator
Struktur DNA;
Fungsi DNA:
Replikasi konservativ
Repilkasi dispersif
Replikasi :
- Proses perbanyakan DNA
- Membutuhkan enzim DNA polimerase
- Teori-teorinya :
a. Semikonservatif
b. Konservatif
...............................................
.................................................
..................................................
..................................................
................................................
........................................................... ..............................................................
............................................................ .............................................................
Terminasi
Review
a. Jelaskan konsep tentang dogma central…….
b. Jika diketahui basa N DNA sense TAC- GGA –CCT- AGC- CGA- AAC- GAC
Carilah kodon, anti kodon, anti sense, urutan asam amino yang dirakit
c. Apa perbedaan DNA dan RNA…….
d. Apa hubungan DNA,gen ,Kromosom,Basa N (AGCT) dan proses sintesa protein
e. Bagaimana Gen cara kerja gen sehingga mampu meng ekspresikan sifat fenotip
Bahan Diskusi
1. Bagaimanakah kesimpulanmu tentang percobaan yang dilakukan oleh Neirenberg dan Mathai ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kodon ?
3. Berapa macam kodon yang dapat dibentuk oleh 4 macam basa Nitrogen yang menyusun RNAd
4. Berdasarkan jawbanmu pada nomor 3, ada berapa macam kode untuk satu macam asam amino
5. Apa yang dimaksud kodon start dan kodon stop ? Beri Contohnya
6. Buatlah diagram langkah-langkah Sintesa Protein, kemudian diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut:
a. Gambarlah sepotong DNA yang melakukan sintesis protein dengan rantai sense yang
mengandung basa Nitrogen TGG GGA CTT, kemudian lengkapilah hasil transkripsi dan
translasinya !
b. Bagaimana hasil transkripsi berupa urutan kodon pada ARN-d?
c. Bagaimana hasil translasi berupa urutan antikodon pada ARN-t ?
d. Tulislah urutan asam amino yang terbentuk berdasarkan urutan kodon pada RNA-d !
7. Jika urutan basa Nitrogen pada rantai templet DNA sbb CCA-AGG-CGT-TTT Bagaimana urutan basa
a. ARNd b. ARN t c. Antisense
8. Jelaskan perbedaan antara transkripsi dan translasi ?
9. Apabila RNA dalam menterjemahkan kode-kode genetic terjadi kesalahan, apa yang terjadi ?
Kegiatan 1 : Melalui model/ gambar DNA Waston Crick, siswa mempelajari bagian-bagian sruktur
DNA dan RNA dengan letak dan simbol gen.
Tujuan : Memahami konsep kromosom, gen, DNA dan RNA dengan letak dan fungsinya.
Cara kerja : Gambarlah DNA/RNA
Bahan Diskusi :
1. Berapa ikatan Hidrogen yang menghubungkan Guanin dengan Sytosin ?
2.Berapa ikatan Hidrogen yang menghubungkan Adenin dengan Timin ?
3. Apakah perbedaan antara Nukleotida dengan Nukleosida, Gambarkan !
4.Karena basa Nitrogen yang menyusun DNA ada 4 macam, maka nukleosida maupun nukleotida
yang menyusun DNA juga ada 4 macam. Sebutkan dan jelaskan 4 macam nukleosida maupun
nukleotida tersebut !
LKS 2
KROMOSOM
2. Pada bagian lengan kromosom (kromatid) terdapat bagian-bagian seperti satelit, lekukan sekunder,
telomere. Jelaskan bagian-bagian tersebut !
LKS 3
NUKLEOTIDA DNA
2. Salah satu perbedaan antara DNA dengan RNA adalah bahwa di dalam RNA ...
A. adenin diganti urasil C. guanin diganti cyosine E. timin diganti urasil
B. urasil diganti timin D. urasil diganti adenin
3. Penyakit darah karena kekeliruan dalam sintesis protein merupakan contoh peris-tiwa mutasi gen yang
disebabkan oleh ...
A. kekeliruan RNA-t menerjemahkan ko-de yang diterima dari RNA-t
B. kekeliruan RNA-r menerima kode
C. RNA salah membawa kode
D. ribosom salah menrjemahkan kode
E. RNA-d salah membuat cetakan
10. Pasangan basa nitrogen Adenin pada rantai RNA adalah ...
A. Timin C. Urasil E. Adenin
B. Guanin D. Cytosine
11. Perbedaan yang tepat antara DNA dan RNA adalah ...
12. Sebagian rantai DNA memiliki susunan seperti pada gambar berikut:
15. Jumlah autosom yang terdapat dalam sel telur manusia adalah ...
A. 22 buah C. 23 buah E. 46 buah
B. 22 pasang D. 23 pasang
16. Tabel di bawah ini adalah daftar kodon dengan asam aminonya :
Apabila urutan basa nitrogen DNA yang melakukan transkripsi adalah SSG,GGS,ASG,TGS,SAG maka
rangkaian asam amino yang akan dibentuk:
A. Arginin-glisin-prolin-treonin-fenilalanin D. Glisin-arginin-sistein –treonin -valin
B. Arginin-prolin-treonin-fenilalanin-valin E. Glisin-treonin-sistein-prolin-valin
C. Glisin-arginin-prolin-treonin-valin
17. Dalam proses ekspresi gen menjadi sifat sifat fenotip sehingga sifat tersebut bisa diamati proses ini
sebenarnya melalui tahapan secara berurutan , dikenal dengan :
A. translasi - transkripsi C. transkripsi- replikasi E. translasi – replikasi
B. transkripsi- translasi D. inisiasi-elongasi-terminasi
18. Seekor keledai jantan mempunyai 58 kromosom di dalam setiap somatisnya.Artinya pada setiap sperma
terkandung kromosom
A. 29 autosom + 1 gonosom X atau Y D. 29 autosom + 1 gonosom X dan Y
B. 28 pasang autosom + 1 pasang gonosom XX E. 28 autosom + 1 gonosom X atau 1 gonosom Y
C. 28 autosom + 1 gonosom X dan 1 gonosom y
Apabila urutan basa nitrogen DNA yang melakukan transkripsi adalah SSG,GGS,ASG,TGS,SAG
maka rangkaian asam amino yang akan dibentuk:
A. Arginin-glisin-prolin-treonin-fenilalanin
B. Glisin-arginin-sistein –treonin –valin
C. Arginin-prolin-treonin-fenilalanin-valin
D. Glisin-treonin-sistein-prolin-valin
E. Glisin-arginin-prolin-treonin-valin
22. Suatu pita sense DNA dengan urutan basa nitrogen sbb
GGC TAT CAT GAC ATT CGA, maka urutan basa Nitrogen hasil transkripsi pada RNA duta ( I) ,
dan RNA transfer (II) adalah ……….
a. I. CCG UAU GUA CUG UAA GCU
II GGC TUT CAT GAC TUU CGT
b. I. CCG UAU GUA CUG UAA GCU
II GGC AUA CAU GAC AUU CGA
c. I GGC AUA CAU GAC AUU CGA
II. CCG UAU GUA CUG UAA GCU
d. .I CCG AUA GUA CUG UAA GCU
II.GGC UAU CAU GAC AUU CGA
e. I, GGC UAU CAU GAC AUU CGA
23. Pernyataan dibawah ini yang tidak tepat dalam perbedaan DNA dan RNA adalah
pembeda DNA RNA
a tempat Mitokondria,inti sel Sitoplasma
b gula Deoksiribosa Ribose
c Pirimidin Urasil Timin
d fungsi Penentu sifat Pelaksana sintesa protein
e konsentrasi Tetap Berubah ubah
24. Seekor keledai jantan mempunyai 58 kromosom di dalam setiap somatisnya.Artinya pada setiap
sperma terkandung kromosom
B. 29 autosom + 1 gonosom X atau Y
b. 29 autosom + 1 gonosom X dan Y
b. 28 pasang autosom + 1 pasang gonosom XX
d 28 autosom + 1 gonosom X atau 1 gonosom Y
e. 28 autosom + 1 gonosom X dan 1 gonosom y
25. Jika urutan basa nitrogen dalam rantai nukleotida ADN template adalah
CCA, CTA, AGA, CTT, ACC, dan TTA, maka urutan basa nitrogen dalam ARNd hasil transkripsi adalih .
a. GGU, GAU, UGU, GAA, UGG, dan AAU
b. GGT, GAT,TCT, GAA, TGG, dan AAT
c. GGU, CAU, UGU, CUU, UCC, dan AAU
d. GGT, GAT, TCT, GAA, UCC, dan AAT
e. GGU, GAU, UCU, GAA, UGG, dan AAU
Jika Suatu Protein disusun oleh asam amino dengan urutan sbb :
PROLIN – ARGININ – GLISIN – TREONIN – SISTEIN, maka Urutan basa nitrogen yang terdapat
pada ARN t pembawa asam amino tersebut adalah :
Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh kita. Setiap sel dapat memperbanyak diri dengan
membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel. Pada dasarnya,
pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara langsung (amitosis) dan pembelahan
secara tidak langsung (mitosis dan meiosis).
Sel berasal dari sel sebelumnya (Omni Cellula et Cellula) teori Rudolf Virchow.
Amitosis
Pembelahan sel secara langsung , tanpa fase-fase pemebelahan dan pembentukan kromosom.
Dilakukan oleh makhluk hidup bersel satu ( Bakteri, Alga biru) untuk tujuan reproduksi
5.1. MITOSIS
Dilakukan oleh makhluk hidup bersel banyak
Pembelahan sel menyebabkan sel bertambah banyak dan sifat sel anak sama dengan sel semula atau sel
induk.
Setiap satu sel induk menghasilkan 2 sel anak.kromosom anak sama dengan kromosom induk
Terdiri atas fase-fase : profase, metafase, anafase, telofase.diantaranya diselingi interfase
Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup, sehingga organisme yang bersangkutan mengalami
pertumbuhan, dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak atau restitusi/regenerasi.
Berlangsung di jaringan meristematik (ujung akar, ujung batang, kambium), saat perubahan sigot
menjadi morula
5.2. MEIOSIS
Dilakukan oleh makhluk hidup yang berbiak generatif.
Pembelahan selnya bertujuan untuk membuat sel-sel anak yang berkromosom haploid (setengah dari
jumlah kromosom sel induk) sehingga keturunan hasil fertilisasi berikutnya sama dengan induk 2n
Tempat pembelahan meiosis
a. Gonad(testis dan ovarium) di hewan
b. Bunga ( Kepala sari dan ovulum) pada Angiospermae
c. Strobilus (makrosporangium dan mikrosporangium) pada Gymnospermae dan Paku heterospora
d. Sporangium untuk Briophyta, Pteridophyta.
Tahap Meiosis I
Sebelum mengalami pembelahan meiosis, sel kelamin perlu mempersiapkan diri. Fase persiapan ini
disebut tahap interfase. Pada tahap ini, sel melakukan persiapan berupa penggandaan DNA dari satu
salinan menjadi dua salinan (seperti interfase pada mitosis). Tingkah laku kromosom masih belum
jelas terlihat karena masih berbentuk benang-benang halus (kromatin) sebagaimana interfase pada
mitosis. Selain itu, sentrosom juga bereplikasi menjadi dua (masing-masing dengan 2 sentriol.
a. Profase I
Pada tahap meiosis I, profase I merupakan fase terpanjang atau terlama dibandingkan fase lainnya
bahkan lebih lama daripada tahap profase pada pembelahan mitosis. Tahapan ini terdiri dari lima
subfase, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis.
1) Leptoten
Subfase leptoten ditandai adanya benang-benang kromatin yang memendek dan menebal. Pada
subfase ini mulai terbentuk sebagai kromosom homolog.
2) Zigoten
Kromosom homolog saling berdekatan atau berpasangan menurut panjangnya. Peristiwa ini disebut
sinapsis. Kromosom homolog yang berpasangan ini disebut bivalen (terdiri dari 2 kromosom
homolog).
3) Pakiten
Kromatid antara kromosom homolog satu dengan kromosom homolog yang lain disebut sebagai
kromatid bukan saudara (non sister chromatids). Dengan demikian, pada setiap kelompok sinapsis
terdapat 4 kromatid (1 pasang kromatid saudara dan 1 pasang kromatid bukan saudara). Empat
kromatid yang membentuk pasangan sinapsis ini disebut tetrad
4) Diploten
Setiap bivalen me ngandung empat kromatid yang tetap berkaitan atau berpasangan di suatu titik
yang disebut kiasma (tunggal). Apabila titik-titik perlekatan tersebut lebih dari satu disebut kiasmata.
Proses perlekatan atau persilangan kromatid-kromatid disebut pindah silang (crossing over). Pada
proses pindah silang, dimungkinkan terjadinya pertukaran materi genetik (DNA) dari homolog satu ke
homolog lainnya.
5) Diakinesis
Pada subfase ini terbentuk benang-benang spindel pembelahan (gelendong mikrotubulus).
Sementara itu, membran inti sel atau karioteka dan nukleolus mulai lenyap. Profase I diakhiri dengan
terbentuknya tetrad yang membentuk dua pasang kromosom homolog.
b. Metafase I
Pada metafase I, kromatid hasil duplikasi kromosom homolog berjajar berhadap-hadapan di
sepanjang daerah ekuatorial inti (bidang metafase I). Membran inti mulai menghilang. Mikrotubulus
kinetokor dari salah satu kutub melekat pada satu kromosom di setiap pasangan. Sementara
mikrotubulus dari kutub berlawanan melekat pada pasangan homolognya. Dalam hal ini, kromosom
masih bersifat diploid.
c. Anafase I
Setelah tahap metafase I selesai, gelendong mikrotubulus mulai menarik kromosom homolog
sehingga pasangan kromosom homolog terpisah dan masing-masing menuju ke kutub yang
berlawanan.
d. Telofase I
Pada telofase, setiap kromosom homolog telah mencapai kutub-kutub yang berlawanan. Ini berarti
setiap kutub mempunyai satu set kromosom haploid. Akan tetapi, setiap kromosom tetap
mempunyai dua kromatid kembar. Pada fase ini, membran inti muncul kembali.
2. Tahap Meiosis II
Masing-masing sel anakan hasil pembelahan meiosis I akan membelah lagi menjadi dua. Sehingga,
ketika pembelahan meiosis telah sempurna, dihasilkan empat sel anakan.
a. Profase II
Pada fase ini, kromatid saudara pada setiap sel anakan masih melekat pada sentromer kromosom.
Sementara itu, benang mikrotubulus mulai terbentuk dan kromosom mulai bergerak ke arah bidang
metafase.
b. Metafase II
Setiap kromosom yang berisi dua kromatid, merentang atau berjajar pada bidang metafase II. Pada
tahap ini, benang-benang spindel (benang mikrotubulus) melekat pada kinetokor masing-masing
kromatid.
c. Anafase II
Fase ini mudah dikenali karena benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub
pembelahan yang berlawanan. Akibatnya, kromosom memisahkan kedua kromatidnya untuk
bergerak menuju kutub yang berbeda .
d. Telofase II
Kromatid yang telah menjadi kromosom mencapai kutub pembelahan. Hasil akhir telofase II adalah
terbentuknya 4 sel haploid, lengkap dengan satu salinan DNA pada inti selnya (nuklei).
e. Sitokinesis II
Selama telofase II, terjadi pula sitokinesis II, ditandai adanya sekat sel yang memisahkan tiap inti sel.
Akhirnya terbentuk 4 sel kembar yang haploid. Proses-proses yang terjadi dalam pembentukan sel
reproduksi pada hewan dan tumbuhan, yang disebut gametogenesis.
Tahapan Meiosis
Setelah terjadi interfase dilanjutkan dengan Meiosis I ( P-M-A-T) 1
Meiosis II ( P-M-A-T) 2 tanpa diselingi interfase
Tujuan : Mengetahui tempat terjadinya mitosis serta perubahan yang terjadi pada setiap
tahapannya.
1. Untuk mempelajari reproduksi pada mahkluk hidup, pada hakekatnya mempelajari reproduksi
sel, mengapa demikian?
2. Pembelahan mitosis dapat terjadi pada uniseluler maupun multiseluler.
a. Mengapa dikatakan bahwa mitosis pada uniseluler sering dikatakan merupakan cara
reproduksi?
b. Sedangkan pada multiseluler sering dikatakan merupakan cara untuk tumbuh?
3. a. Mitosis pada uniseluler sering disebut pembelahan secara langsung, mengapa demikian?
4. Mitosis pada tumbuhan tingkat tinggi terjadi pada jaringan apa? Berikan contohnya.
5. Manusia memiliki jumlah kromosom 46 buah. Bila sel tubuh manuisia yang masih embrional
melakukan pembelahan mitosis, berapa jumlah kromosom sel anak hasil mitosis tersebut?
6. a. Mengapa interfase bukan merupakan fase mitosis?
b. Pada beberapa buku interfase disebut sebagai fase istirahat, bagaimana menurut pendapat
Anda
a. Profase I...........................................................................................................................
b. Metafase I.........................................................................................................................
c. AnafaseI............................................................................................................................
d. Telofase I..........................................................................................................................
Meiosis II
a. Profase II...........................................................................................................................
b. Metafase II........................................................................................................................
c. Anafase II..........................................................................................................................
d. Telofase II.........................................................................................................................
.......................................................... ...........................................................
......................................................... ...........................................................
.......................................................
..........................................................
6. Seorang siswa mengamati ujung akar bawang merah di bawah mikroskop pada percobaan mitosis, tampak
ada sebuah sel yang keadaan kromosomnya berjajar di bidang pembelahan. Siswa mengambil kesimpulan
bahwa sel tersebut sedang ada dalam tahap ...
A. Interfase C. Metafase E. Telofase
B. Profase D. Anafase
11. Dalam pengamatan secara mikroskopis, pembelahan mitosis nampak seperti dibawah ini
1 2 3 4 5.
2
4
13. Perbedaan antara mitosis dan meiosis dapat dilihat pada fase anaphase mitosis dan anaphase I meiosis,
perbedaan tersebut adalah:
Anaphase mitosis Anaphase I meiosis
A Kromososm homolog berpisah Kromatida berpisah ke kutub
B Kromosom berada di bidang equator Kromosom tetrad berhadapan dibidang equator
C Kromatida berpisah kekutub Kromosom homolog berpisah ke kutub
D Tidak terjadi crossing over Terjadi crossing over
E Terbentuk 2 sel anak 2 diploid Terbentuk 4 sl anak haploid
14. Beberapa tahapan dalam pembelahan meiosis
1 2 3 4 5
Secara berurutan manakah yang merupakan anafase 2 dan metaphase 1
A. 1 dan 5 B. 4 dan 5 C. 2 dan 1 D. 3 dan 1 E. 4 dan 3
15. Perhatikan gambar bakal biji berikut :
Hasil peleburan antara no 1 dan 2 akan terbentuk
A. lembaga 2 n
B. endosperm 2n
C. biji 2n
D. endosperm 3n 2
E. lembaga 3n dan endosperm 2n
16. Dalam siklus sel ,terjadi proses penggandaan materi genetika ((replikasi DNA )yang nantinya akan
diwariskan kepada keturunan atau sel anak , sebenarnya proses tersebut telah terjadi pada tahapan :
A. G1 B. S C. G2 D. Profase E. metaphase
17. Pada tahap pembelahan sel, profase membutuhkan waktu terlama dibandingkan dengan tahapan yang
lain, sebab....
A. kromosom berjajar di daerah ekuator D. untuk menarik benang gelensong ( spindel)
B. terjadi penggandaan kromosom E. Duplikasi organel
C. Aktif melakukan sintesis protein
18. Saat meiosis pada sel manusia, waktu anafase 1 jumlah kromosom yang menuju kutub adalah ...
A. 12 B. 46 C. 23 D. 92 E. 184
19. Dari satu sel induk dengan jumlah kromosom 20 setelah mitosis dihasilkan....
A. 2 sel anak dgn 10 kromosom D. 4 sel anak dgn 10 kromosom
B. 2 sel anak dgn 20 kromosom E. 4 sel anak degn 20 kromosom
C. 1 sel anak dgn 20 kromosom
20. Setiap serbuk sari yang masuk memiliki ...
A. Satu nukleus vegetatif, dua nukleus sperma D. Satu nukleus vegetatif, satu nukleus sperma
B. Dua nukleus vegetatif, satu nukleus sperma E. Dua nukleus vegetatif, dua nukleus sperma
C. Dua nukleus vegetatif, dua nukleus sperma
21. Pada fase manakah yang terjadi peristiwa pindah silang pada kromosom-kromosomnya?
22. Perhatikan gambar di bawah ini ! Sel tersebut sedang mengalami fase....
A. meisosis I, profase I
B. meiosis I, metafase I
C. meiosis II, profase II
D. meiosis II, metafase II
E. meiosis II, anafase II
24. Pembelahan mitosis dan meiosis dapat dibedakan dari hal – hal berikut ini, kecuali....
A. Lokasi pembelahan C. Set kromosom turunan E.Jumlah pembelahan
B. Tujuan pembelahan D. Tahapan sitokinesis
25. Dari satu sel induk dengan jumlah kromosom 20 setelah mitosis dihasilkan....
a. 2 sel anak dgn 10 kromosom b. 4 sel anak dgn 10 kromosom
b. 2 sel anak dgn 20 kromosom e. 4 sel anak degn 20 kromosom
e. 1 sel anak dgn 20 kromosom
Genetika pada umumnya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari menurunnya sifat dari induk kepada
anak.pengertian tsb sekarang sudah tidak memenuhi lagi. Konsep genetika meliputi:
Materi genetic(gen,kromosom,DNA,RNA,plasmid),b. reproduksi materi genetic(reproduksi
sel,replikasi DNA, hokum mendel), kerja materi genetic(transkripsi,translasi ,interaksi kerja gen
) , mutasi, rekayasa genetic(Corebima,2009)
a. Hukum Mendel I (hukum Segregasi), menyatakan bahwa dalam pembentukan sel gamet
pasangan alel akan memisah secara bebas, yaitu dari diploid menjadi haploid. . Misalnya, pada
individu dengan genotipe Tt saat anafase 1 gen T akan memisah secara bebas dengan t
tidak tergantung dari pemisahan gen yang lain sehingga akan menghasilkan gamet T dan t
(saat gametogenesis).
TtYy = (T akan berpisah secara bebas dengan t , Y akan berpisah secara bebas dengan y)
B b
BB (merah) Bb (merah)
B
b Bb (merah) bb (putih)
BK Bk bK bk
gamet
BK BBKK 1 BBKk 2 BbKK 3 BbKk 4
Bk BBKk 5 BBkk 6 BbKk 7 Bbkk 8
bK BbKK 9 BbKk 10 bbKK 11 bbKk 12
BbKk
bk Bbkk 14 bbKk 15 bbkk 16
13
Maka perbandingan fenotip = bulat kuning : bulat hijau : kisut kuning : kisut hijau = 9 : 3 : 3 : 1
Tabel hubungan antara Jumlah Sifat Beda dengan banyaknya Macam Gamet pada F1 dan
perbandingan pada F2
b. Perkawinan Resiprok
P : O HH x O+ hh Resiproknya : P : O hh x O+ HH
( hitam ) ( putih ) ( putih ) ( hitam )
G: H h G: h H
F1 : Hh ( hitam ) F1 : Hh ( hitam )
Contoh backcross :
P :O HH x O+ hh
( hitam ) (putih)
G: H h
F1 : Hh ( hitam )
F1 x homozigot resesif P : O HH x O+ hh
G: H, h h
F2 : Hh (hitam) hh (putih)
Perbandingan fenotip = hitam : putih = 1 : 1
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat !
a. Aa Bb Cc DD b. BB Cc Dd c. MMPP Qq
2. A = menentukan warna rambut hitam padamarmut, alelnya a menentukan warna rambut putih
pada marmut. Perkawinan marmut jantan dengan marmut betina putih akan menghasilkan
keturunan F1 hitam dan putih dengan perbandingan 1 : 1. Tentukan genotip induk dan anaknya
4. Pada mentimun warna kulit buah hijau dominan terhadap yang bergaris-garis, bentuk pendek
dominan terhadap bentuk panjang, gen-gen yang mengontrol sifat-sifat tersebut diturunkan
secara bebas. Persilangan antara tanaman heterozigot untuk sifat-sifat tersebut akan
menghasilkan keturunan
5. Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b) dan warna biji kuning (K), warna biji
hijau (k). Jika tanaman ercis biji bulat warna kuning yang heterozigot kedua sifat disilangkan
sesamanya, maka berapa prosentase keturunan yang bersifat keriput kuning ?
Apabila dicermati ternyata angka-angka perbandingan itu tidak lain dari penggabungan dari
beberapa angka perbandingan yang semua ditemukan oleh Mendel, yaitu : 9:3:(3+1); 9:(3+3+1);
(9+3):3:1 dan sebagainya. Karena itu disebut Penyimpangan Semu Hukum Mendel.
Adapun macam-macam peristiwa yang menyebabkan hasil pembastaran tidak sesuai dengan
hukum Mendel antara lain:
Adalah Peristiwa 2 gen atau lebih yang bekerjasama atau menghalang-halangi dalam
memperlihatkan fenotip . W Baterson dan RC Punnet menyilangkan beberapa varietas ayam berpial
mawar dengan ayam berpial biji. Pada keturunan F1 didapatkan ayam berpial sumpel (walnut) yang
belum pernah dijumpai sebelumnya. Pada keturunan F2 diperoleh 4 macam fenotip yaitu ayam
berpial Walnut (sumpel), Mawar (Rose), Biji (Pea) dan Bilah (Single) dengan perbandingan 9:3:3:1.
Penyimpangan semu hukumMendel pada kasus ini bukan mengenai perbandingan fenotip,
tetapi munculnya sifat baru pada F1 dan F2 yaitu :
1. Keturunan F1 berfenotip ayam berpial Walnut (sumpel) yang tidak menyerupai salah satu
induknya.
2. Munculnya 2 sifat baru yaitu sifat pial walnut (F1) merupakan interaksi 2 faktor dominant yang
berdiri sendiri-sendiri dan sifat pial Single / tunggal (F2) sebagai hasil interaksi 2 faktor resesif.
Gamet F2 :
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 11
13 14 15 16
3. Bandingkan hasil di atas dengan persilangan dihibrid ! apakah persamaan dan perbedaannya?
…………………………..………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………..……………………………………………………………………………………………………………..
4. Ayam berpial bilah disilangkan dengan ayam berpial gerigi. Menghasilkan F2 dengan
perbandingan fenotip 3:1 untuk pial bentuk gerigi dengan pial bentuk bilah. Berdasarkan
perbandingan fenotip F2-nya, termasuk persilangan apakah peristiwa di atas ?.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………
5. Ayam berpial bilah disilangkan dengan ayam berpial biji, menghasilkan F1 semua berbentuk biji.
Pada F2-nya menunjukkan perbandingan fenotip 3;1 (Biji:Bilah). Buatlah diagram persilangannya
………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………..……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………..………………………………………………………………………………………………………
LKS 2
Polimeri adalah pembastaran heterosigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-
sendiri, tetapi mempengaruhi bagian yang sama pada suatu organisme. Perhatiakan diagram
persilangan antara gandum berbiji merah dengan gandum berbiji putih berikut:
P1 : M1M1M2M2 X m1m1m2m2
(merah) (putih)
Gamet : …………….. ……………
F1 : ………….. (merah)
P2 : M1m1M2m2 X M1m1M2m2
Gamet : …………………….. ……………………………..
F2 :
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 16
Semua kombinasi genotip yang terbentuk pada F2 yang mengandung gen dominan
menunjukkan fenotip warna merah sekalipun dengan kadar yang berbeda-beda. Sedangkan
kombinasi yang tidak mengandung gen dominan berwarna putih. Apabila kamu benar maka
perbandingan fenotip kasus di atas adalah merah : putih adalah 15 (9+3+3) : 1.
1. Buatlah diagram persilangan antara orang berkuli hitam (P1P1P2P2) dengan orang
berkulit putih (p1p1p2p2) ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
LKS 3
KRIPTOMERI
Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan yang tidak menampakkan pengaruh-nya jika
berdiri sendiri-sendiri tanpa pengaruh gen dominan lain.
Correns pernah menyilangkan Linaria maroccana berbunga merah homosigot dengan bunga
putih yang juga homosigot. Dalam persilangan tersebut diperoleh F1 semua berbunga ungu
sedangkan F2 terdiri atas tanaman dengan perbandingan berbunga ungu : merah : putih = 9:3:4.
P :…………….. X ………………..
(merah) (putih)
Gamet : …………………… ………………….
F1 : ……………..( )
F2 : F1 X F1
………….. ……………..
Gamet : …………………….. ……………………………….
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 16
LKS 4
EPISTASIS – HIPOSTASIS
Adalah gen dominan/resesif yang menutupi gen dominan/resesif lain yang bukan alelanya. Gen
yang menutupi disebut Epistasis dan gen yang ditutupi disebut Hipostasis.
Macam-macam bentuk epistasis yaitu :
1. Epistasis Dominan, yaitu :
Gen dominan menutupi ekspresi pasangan gen lain yang bukan alelnya.
KEGIATAN 1
Persilangan antara gandum bersekam hitam dengan gandum bersekam kuning,
F1 semua bersekam hitam. Warna hitam disebabkan oleh gen dominan H dan warna kuning
disebakan oleh gen domianan K. Jika F1 disilangkan dengan F1, bagaimana keturunan F2nya ?
P : …………….. X ………………..
(Hitam) (Kuning)
Gamet : …………………… ………………….
F1 : ……………..( )
F2 : F1 X F1
………….. ( ) …………….. ( )
Gamet : …………………….. …………………
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 16
KEGIATAN 2
Pada tikus, warna bulu hitam disebabkan oleh adanya gen R dan C yang hadir bersama-
sama, sedangkan C dan rr menyebabkan warna krem. Gen cc epistasis terhadap R dan rr, sehingga
kehadirannya menyebabkan albino. Jika tikus hitam (RRCC) disilangkan dengan tikus albino (rrcc)
bagaimanakah rasio fenotip pada F2 ?
P : RRCC X rrcc
(Hitam) (Albino)
Gamet : …………………… ………………….
F1 : RrCc ( Hitam )
F2 : F1 X F1
………….. ( ) …………….. ( )
Gamet : …………………….. …………………
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 16
KEGIATAN 3
Pada ayam warna bulu putih disebabkan gen dominan I, yang menghalangi timbulnya
pigmen, epistasis terhadap C dan cc
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 16
KEGIATAN 4
Pada manusia pendengaran normal disebakan oleh gen dominan D dan E bersama-sama.
Kehadiran gen dd dan ee menyebabkan kelainan bisu tuli. Jika orang normal (DdEe) kawin dengan
orang normal (DdEe). Bagaimanakah rasio fenotip dari keturunannya ?
P : Normal X Normal
(DdEe) (DdEe)
Gamet : ………………………………………………………..
F1 :
1 2 3 4
9 10 11 12
13 14 15 16
5. Epistasis karena adanya gen-gen rangkap dengan pengaruh komulatif, yaitu gen gen resesif aa
dan bb yang memberi pengaruh yang sama.
KEGIATAN 5
Bentuk buah pada tanaman labu yang dekendalikan oleh :
Gen B L = bentuk cakram
Gen bb = bentuk bulat, epistasis terhadap L
Gen ll = bentuk bulat, epistasis terhadap B
Gen bbll bekerja secara komulatif menghasilkan bentuk lonjong. Buatlah diagram persilangan antara
labu lonjong dengan labu bentuk cakram homosigot.
…………………………………………………………………………………...........................................................................
………………………………………………………………………………….............................................................................
………………………………………………………………………………….............................................................................
………………………………………………………………………………….............................................................................
LKS 5
Adalah peristiwa dua gen atau lebih yang terletak pada satu kromosom, dan tidak dapat
memisahkan diri secara bebas. Peristiwa ini terjadi karena gen-gen yang mengendalikan dua sifat
beda atau lebih bertempat pada kromosom yang sama dan berdekatan lokusnya.
…………………………………… ……………………………………..
…………………………………… ……………………………………..
Pertanyaan
1. Apakah perbedaan persilangan dihibrid tanpa tautan dengan persilangan dihibrid yang gen-
gennya bertautan ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Jika F1 diuji silang (tes cross), bagaimanakah rasio fenotip keturunannya, baik yang tanpa tautan
maupun yang tautan ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Mengapa tautan merupakan salah satu penyebab terjadinya penyimpangan hukum Mendel ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
LKS 6
Pindah silang terjadi bila ada pertukaran sebagian gen-gen suatu kromatid dengan gen-gen
dari kromatid pasangan homolognya. Pada peristiwa meiosis , kromatid yang berdekatan dari
kromosom homolog tidak selalu berpasangan dan beraturan, tetapi kadang-kadang saling melilit
satu dengan yang lainnya. Hal ini sering mengakibatkan sebagian gen-gen suatu kromatid saling
bertukar dengan gen-gen kromatid homolognya. Peristiwa ini sering disebut Pindah Silang
( Crossing Over). Akibat peristiwa pindah silang ini jumlah macam fenotip hasil uji silang (tes
Cross) tidak 1 : 1.
Macam gamet yang dihasilkan F1 tidak 2 macam tetapi 4 macam. Dua gamet memiliki gen-
gen yang sama seperti induknya, disebut gamet tipe Parental. Dua gamet lainnya berbeda dengan
induknya dan merupakan hasil pindah silang disebut gamet tipe Rekombinasi. Dengan terbentuknya
kedua tipe keturunan tersebut, besarnya nilai pindah silang (NPS) dapat dihitung sebagai berikut:
NPS = X 100 %
KEGIATAN
Perhatikan gambar tentang pembelahan meiosis dari individu dengan genotip heterosigot berikut
ini.
Gambar A Gambar B
P : B b B b
M m M m
Saat meiosis :
B B b b B B b b
M M m m M M m m
B B b b B B b b
M M m m M m M m
Pertanyaan :
2. Berapa macam gamet yang terbentuk pada pembelahan meiosis tanpa pindah silang
dan berapa macam gamet yang terbentuk pada pembelahan meiosis dengan pindah silang ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Adakah gamet-gamet hasil pembelahan meiosis dengan pindah silang yang kombinasi gen-
gennya berbeda dengan kombinasi gen-gen pada induknya ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
LKS 7
Manusia memiliki 2 macam kromosom yaitu kromosom seks (Gonosom) dan Kromosom
Tubuh (autosom). Autosom berperan penentuan sifat atau ciri suatu organisme, sedangkan
gonosom berperan dalam penentuan jenis kelamin yaitu kromosom XX untuk wanita (homogamet)
dan XY untuk Pria (heterogamet). Pada saat pembelahan meiosis terjadi reaksi jumlah kromosom,
seorang wanita hanya menghasilkan 1 macam gamet yaitu X, dan seorang pria menghasilkan 2
macam gamet yaitu X dan Y, sehingga dapat disimpulkan : yang menentukan jenis kelamin anak
adalah seorang ayah. Hal ini dapat dijelaskan karena ibu akan memberikan kromosom seks yang
sama baik pada anak laki-laki maupun wanita. Sedangkan ayah akan memberikan kromosom X pada
anak wanitanya dan kromosom Y pada anak laki-lakinya.
1. Metode XY
Pada manusia, lalat dan mamalia
2. Metode ZW
Pada Kupu-kupu, burung dan beberapa jenis ikan
3. Metode XO
Pada Orthoptera (misal: belalang) dan Heteroptera (misal: kepik)
4. Metode ZO
Pada Unggas (missal: ayam, itik)
KEGIATAN 1
Pautan atau tautan adalah peristiwa terdapatnya gen dalam kromosom kelamin.
KEGIATAN
Perhatikan data hasil persilangan Drosophilla melanogaster yang dilakukan Morgan berikut
ini :
P : Lalat betina mata merah X Lalat jantan mata putih
F1 : Lalat betina dan jantan mata merah
Pada F2-nya didapatkan keturunan :
Lalat betina mata merah ( XMXM) ; Lalat jantan mata merah (XMY)
M m
Lalat betina mata merah (X X ) ; Lalat jantan mata putih (XmY)
Pertanyaan :
Tentukan genotip induknya (P) ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1
108
1. Tentukan macam gametnya ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Gen / factor keturunan manakah yang bersifat dominan dan manakah yang bersifat resesif ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Bila diperhatikan setiap keturunan hasil dari persilangan di atas, individu manakah yang memiliki
mata merah bergenotip heterosigot dan homosigot ? Mengapa demikian ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Dari data di atas, yang membuat Morgan mempermasalahkannya adalah ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
LKS 9
Gagal berpisah adalah kegagalan perpisahan sepasang kromosom homolog selama proses
anafase I atau kegagalan pemisahan kromatid-kromatid selama proses anafase meiosis II. Dalam
kasus tersebut, satu gamet menerima 2 tipe kromosom yang sama dan gamet yang lain tidak
menerima salinan keomosomnya. Akibatnya, keturunannya akan memiliki jumlah kromosom yang
abnormal.
KEGIATAN .
Perhatikan diagram tentang pembelahan meiosis yang mengalami gagal berpisah berikut ini,
kemudian jawablah pertanyaan yang ada !
1. Ada berapa macam ganet yang terbentuk dari pembelahan yang mengalami gagal berpisah pada
meiosis I ? sebutkan ? ………………………………………………......................................................................
2. Ada berapa macam gamet yang terbentuk dari pembelahan yang mengalami gagal berpisah
pada meiosis II ? sebutkan ? …………………………………………………………………………………………………………
KEGIATAN
1. Perhatikan diagram persilangan lalat buah betina mata putih yang mengalami gagal berpisah
dengan lalat jantan merah.
XmXm XMY
F1 :
Xm XmXm 0
XM XM Xm 1
XMXmXm 2
XM 3
1. Seandainya tidak terjadi gagal berpisah, keturunan nomor berapakah yang mestinya muncul dan
apa fenotipnya ? …………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Keturunan nomor berapakah yang muncul akibat dari gagal berpisah dan apa fenotipnya ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Buatlah diagram persilangan dari pasangan suami istri, dimana istrinya mengalami gagal
berpisah !
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Sindrom down= 45A + XX/XY, sindrom turner = 22AA +X, sindrom Kline felter =22AA+XXY
5. Sondrpm patau dan Sindrom edward= 45 A + XX/XY
LKS 10
GEN LETAL
Adalah gen yang mengakibatkan kematian jika dalam keadaan homosigot. Gen letal dapat
berbentuk Homosigot dominan maupun Homosigot resesif. Gen letal mengakibatkan keturunan
menyimpang dari hukum Mendel, karena perkawinan monohibrid menghasilkan perbandingan
fenotip 2 : 1 bukan 3 : 1.
KEGIATAN 1
Perhatikan diagram persilangan antara tikus berbulu kuning dengan tikus berbulu kuning berikut ini
P : Bulu Kuning X Bulu Kuning
Kk Kk
F1 : KK=kuning (mati), Kk=Kuning (hidup), kk= bukan kuning (hidup)
Pertanyaan :
1. Gen apakah yang merupakan gen letal pada persilangan di atas ? …………………
2. Dalam keadaan bagaimanakah gen tersebut bersifat letal ? ………………...........................................
3. Bagaimanakah perbandingan genotip hasil persilangan yang hidup ? ………………………………………….
4. Bagaimanakah hasil persilangan antara tikus kuning dengan tikus bukan kuning ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
KEGIATAN 2
KEGIATAN 3
D d
D DD (kerry) Dd (dexter)
d Dd (dexter) Dd (bulldog)
Pertanyaan :
1. Gen apakah yang merupakan gen letal pada persilangan di atas ?
…………………………………………………………………………………..
2. Dalam keadaan bagaimanakah gen tersebut bersifat letal ?
…………………………………………………………………………………..
3. Bagaimanakah perbandingan fenotip hasil persilangan yang hidup ?
1. Pada semangka kulit Hijau ,buah lonjong (HhGg) disilangkan dengan semangka bergaris
lonjong (hhGg), ternyata dihasilkan 96 tanaman. Gen gen tersebut dalam keadaan bebas.
Kemungkinan akan dihasilkan semangka hijau bulat dan semangka bergaris lonjong adalah
sebanyak ;
a. 54 dan 18 b.12 dan 36 c. 54 dan 64 d. 32 dan 6 e. 12 dan 12
2. Banyaknya tipe genotip yang mungkin terjadi pada keturunan yang berikutnya dari persilanga
AaBb x AaBb adalah ...
A. 2 b. 4 c. 8 d. 9 e. 15
6. Bila genotip gamet makhluk hidup di antaranya ABC, Abc, aBc, AbC, abC, abc, maka genotip
individu tersebut adalah ...
A. AABBCC B. AaBbCC C. AABbCc D. AaBBCc E. AaBbCc
7. Pembastaran antara bungan berwarna merah (M) berdaun besar (B) dengan bunga putih
berdaun besar menghasilkan perbandingan hasil fenotip :
Merah besar : putih besar : merah kecil : putih kecil = 3 : 3 : 1 : 1 . Genotip kedua induknya . ...
A. MmBB x mmBb C. MMBm x MmBb E. MMBb x mmBB
B. MmBb x mmBb D. mmBB x Mmbb
8. Kacang kedelai berbiji besar dan berbulu lebat (double heterozygot) disilangkan dengan kacang
kedelai berbiji kecil dan berbulu lebat heterozygot. Berapa macam genotip kacang kedelai
berbiji kecil berbulu lebat ...
A. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
9. Jika kacang ercis berbuah besar (B) dan batang tinggi (T) disilangkan dengan kacang ercis
berbuah kecil (b) dan batang rendah (t). Jika keturunan F1 disilangkan sesamanya. Berapakah
presentase keturunan F2 yang benar-benar unggul?
A. 56,25% B. 18,75% C. 6,25% D. 25% E. 12,5%
11. Apabila individu AaBb dan aabb disilangkan (a, b sifat resesif) maka rasio fenotip keturunannya
adalah ...
A. 3 :1 B. 15 : 1 C. 9 : 3 : 3 : 1 D. 9 : 3 : 4 E. 1 : 1 : 1 : 1
12. Pada kelinci bulu hitam B dominan terhadap coklat b. Bila perkawinan kelinci hitam dengan
coklat menghasilkan keturunan dengan fenotip hitam dan coklat, maka genotip kedua induk
adalah ...
A. BB x bb B. Bb x BB c. Bb x Bb D. Bb x bb E. bb x bb
13. Persilangan ercis biji bulat warna kuning heterozigot dengan ercis biji kisut warna hijau, akan
menghasilkan keturunan ercis biji bulat warna kuning sebanyak ...
A. 12,5% B. 37,5% C. 75% D. 25% E. 50%
14. Disilangkan kucing berbulu hitam ekor pendek dengan kucing berbulu putih ekor panjang. Jika
kedua sifat tersebut dikendalikan oleh gen yang bersifat intermediet, maka pada F2 yang
berbulu hitam ekor pendek ada sebanyak ...
A. 1/16 B. 4/16 C. 12/16 D. 3/16 E. 8/16
16. Diadakan penyilangan antara ayam berpial biji dengan ayam berpial ros. Anaknya ada yang
berpial tunggal. Dari hasil penyilangan ini diketahui bahwa genotip kedua parental adalah ...
A. RrPp x rrPp C. rrPp x RRpp E. rrPp x Rrpp
B. rrPp x rrpp D. rrPp x RrPP
17. Gen M merupakan gen untuk warna merah, m merupakan gen untuk warna putih. N = gen
penghambat timbulnya warna dan n merupakan gen pendorong timbulnya warna. Persilangan
antara individu MmNn dengan MmNn menghasilkan perbandingan fenotip ...
A. Merah : putih = 15 : 1 C. Merah : putih = 2 : 14 E. Merah : putih = 12 : 4
B. Merah : putih = 3 : 13 D. Merah : putih = 6 : 10
18. Linnaria maroccana merah (AAbb) disilangkan dengan yang putih (aaBB), F1 disilangkan dengan
sesamanya, maka pada F2 fenotip merah ada sebanyak ...
A. 9/16 B. 12/16 C. 15/16 D. 4/16 E. 3/16
19. Dari persilangan ayam walnut heterozigot dengan ayam berpial biji heterozigot kemungkinan
akan diperoleh keturunan walnut : rose : biji : bilah, dengan perbandingan ...
A. 1 : 1 : 3 : 3 C. 3 : 1 : 1 : 1 E. 3 : 3 : 1 : 1
B. 1 : 3 : 3 : 5 D. 3 : 1 : 3 : 1
20. Fenotip yang merupakan hasil interaksi gen resesif dengan sesamanya terdapat pada ...
A. Gandum berkulit hitam D. Mirabilis berwarna putih
B. Linaria berwarna ungu E. Pial walnut pada ayam
C. Pial bilah pada ayam
D.
21. Macam gamet dari genotip AabbCCdd ada sebanyak ...
B. 1 macam B. 4 macam C. 32 macam D. 2 macam E. 8 macam
22. Seorang peneliti menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji bulat warna kuning (BBKK) dan biji keriput
warna hijau (bbkk). Persilangan dilakukan sampai mendapat keturunan F2 yang menghasilkan biji
sejumlah 6400 buah. Secara berurutan, jumlah biji bulat warna kuning dan biji keriput warna hijau
adalah....
A. 400 dan 600 C. 400 dan 2400 E. 400 dan 3600
B. 1200 dan 400 D. 3600 dan 400
23. Pada kelinci ditemukan alela ganda yang mempengaruhi warna rambut.
W = rambut normal, wh = rambut himalaya, wk = rambut kelabu, w = rambut albino
Urutan gen yang dominan ke yang resesif : W, wk,wh,w. Jika kelinci rambut normal Ww dikawinkan
dengan berambut kelabu = wk wh, maka kemungkinan fenotip anaknya
A. normal : kelabu : himalaya = 1 : 2 : 1
B. normal : kelabu : himalaya = 1 : 1 : 2
C. normal : kelabu : himalaya = 2 : 1 : 1
D. normal : kelabu : albino = 2 : 1 : 1
E. normal : kelabu : albino = 1 : 2 : 1
25. Pada drosophila melanogaster warna badan hitam ditentukan gen resesif b dan warna badan tipe liar (
abu-abu) oleh alel dominannya B. Sayap rudimenter (pendek) ditentukan genresesif v dan sayap normal
V. Jika gen B dan V adalah bebas, dari 256 individu hasil persilangan Drosophila BbVv sesamanya
diperoleh pemisahan fenotip dengan rasio hitam pendek : hitam panjang : abu-abu pendek : abu-abu
panjang adalah .
A. l6 : 48 : 48 : 144 C. 48 : 48 : 16 : 144 E. 64 : 64 : 64 : 64
B. l44 : 48 : 48 : 16 D. l92 : l6 : 36 : 12
Gen a(non) pigmen epistasis resesif terhadap gen Basa(B) dan asam(b)
P 1. AAbb X aaBB
A. Ungut (AaBb)
B. Putih (aaBB)
C. Merah(Aabb)
D. Putih(aaBb)
E. Merah(Aabb)
F1 :HhKk
(hitam)
Apabila warna hitam (H) epistasis terhadap warna kuning (K) , persilangan
antara Fi dengan warna Kuning heterozigot akan diperoleh keturunan
warna kuning sebesar ....
A. 12,5 %
Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1
115
B. 25 %
C. 50 %
D. 37,5 %
E. 75 %
28. suatu tanaman semangka bergenotip AaBbdd, jika gen gen tersebut dalam
keadaan bebas ; maka gamet yang dihasilkan adalah :
A. ABD, abd, aBD, abd
B. AbD, abd, Ab, aB
C. ABd, Abd, aBd, abd
D. Ab, ab, bD, bd
E. ABD, abd, aBd, abd
29. Seorang pria Rh + (heterosigot) bergolongan darah AB menikah dengan
perempuan Rh – bergolongan darah B (heterozigot). Maka kemungkinan
akan lahir anak pertamanya Bergolongan darah A dan Rh + adalah
A. 25 %
B. 12,5 %
C. 37,5 %
D. 50 %
E. l00 %
A. Cacat dan penyakit menurun yang tidak tertaut kromosom X/ terpaut pada autosom
F. Albinisme resesif
Albinisme mengakibatkan individu mengalami kelainan kulit tubuh yang disebut albino.
Albino merupakan kelainan genetika yang ditandai adanya abnormalitas pigmenasi kulit dan organ
tubuh lainnya serta penglihatan yang sangat peka terhadap cahaya. Abnormalitas pigmentasi ini
terjadi karena tubuh tidak mampu mensintesis enzim yang diperlukan untuk mengubah asam
amino tirosin menjadi 3,4 dihidro fenilalanin, yang selanjutnya akan diubah menjadi pigmen
melanin. Akibatnya, rambut dan kulitnya berwarna putih atau bule.
Contoh:
Wanita normal heterozigot (Aa) menikah dengan pria heterozigote kemungkinan genotip dan
fenotip anak-anaknya sebagai berikut :
P : Aa(Betina) + Aa (Jantan)
Normal normal
Gamet : A,a
F1 : AA normal
Aa normal
Aa normal
Aa = albino
Jadi, keturunan F1 terdapat rasio fenotip normal : albino = 3 : 1
G. Polidaktili dominan
Polidaktili adalah kelainan genetika yang ditandai banyaknya jari tangan datu jari kaki melebihi
normal, misalnya jari tangan atau jari kaki berjumlah enam buah. Polidaktili dapat terjadi pada
kedua jari tangan (kanan dan kiri) atau salah satu saja.
Genotip : Polidaktili : PP atau Pp
Normal : pp
H. Fenilketouria (FKU) resesif
I. Thalassemia dominan
Genotip : Thalassemia mayor : ThTh
Thalassemia minor : Thth
Normal : thth
b. Sistem MN
Penggolongan darah sistem MN ditemukan oleh Landsteiner dan Levin
M N
Pada tahun 1927. Penggolongan darah sistem ini ditentukan oleh gen I dan gen I , dimana
M N M M
golongan darah MN bergenotip I I , golongan darah M bergenottip I I dan golongan darah N
N N
bergenotip I I .
2. Jika golongan darah wanita A Rh+ heterosigot menikah dengan golongan darah laki laki B Rh- heteroigot
bagaimana kemungkinan golongan darah anaknya.............manakah anak dalam perekemabangannya bisa
terganggu secara hereditas....jika ibunya yang B Rh- ayahnya A Rh+ manakah anak yang akan
yerganggu......................................................
3. Laki laki AB Rh+ MN menikah dengan wanita B Rh- N.....anakanya ARh-N, BRh+MN, ARh-M, Orh-N
Manakah yang bukan anaknya secara genetis.......................................................................................
2. Penggolongan darah sistem ABO dan warna bulu pada kelinci merupakan contoh sifat yang dipengaruhi
oleh ...
a. Nondisjunction b. Alel ganda c. Crossing over d. Pautan gen e. pautan seks
3. Hemofilia disebabkan oleh gen terpaut X resesif. Seorang wanita normal menikah dengan laki-laki
hemofilia. Kemungkinan fenotif anak-anaknya adalah ...
a. 100% anak-anaknya hemophilia d. 100% anak-anaknya normal
b. 75% anaknya normal, 25% anaknya hemophilia e. 50% anaknya normal, 50% anaknya hemofilia
c. 25% anaknya normal, 75% anaknya hemofilia
4. Seorang laki-laki yang berpenglihatan normal menikah dengan seorang perempuan yang berpenglihatan
normal karier buta warna, maka kemungkinan memiliki anak perempuan yang berpenglihatan normal
adalah ...
a. 0% b. 25% c. 50% d. 75% e.100%
5. Sepasang suami istri bertengkar mempermasalahkan salah seorang anaknya yang bergolongan daraj O,
sedangkan suami istri tersebut masing-masing bergolongan darah A dan B. Penjelasan yang dapat Anda
berikan adalah ...
a. Istri A heterozigot dan suami B homozigot d. Istri B heterozigot dan suami B heterozigot
b. Istri B homozigot dan suami B heterozigot e. Istri A heterozigot dan suami A heterozigot
c. Istri A homozigot dan suami B heterozigot
6. Berikut adalah kelainan menurun pada manusia
1. imbisil 2. buta warna 3. hemofili 4. albino 5. thalasemia
Penyakit atau kelainan yang terpaut seks adalah…..
a. 2,3 b. 2,5 c. 1,2,3 d. 2,3,4 e. 2,3,5
7. Seorang pria Rh + (homozigot) bergolongan darah AB menikah dengan perempuan Rh – bergolongan darah
B (homozigot ). Maka kemungkinan akan lahir anak pertamanya perempuan bergolongan darah B dan
Rh + adalah ……
a. 25 % b. 12,5 % c, 37,5 % d. 50 % e. l00 %
8. Seorang ayah memiliki gol. Darah A. Anak pertama gol. Darah O, anak kedua gol. Darah AB, anak ketiga gol.
Darah A dan anak keempat gol. Darah B. Jika ibu mereka memerlukan transfuse darah, maka yang dapat
sebagai donor darah anak nomor…..
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4
9. Seorang pria buta warna menikah dengan wanita normal. Anak perempuan mereka menikah dengan laki-
laki normal. Kemungkinan buta warna dari cucu perempuan dan cucu laki-lakinya adalah ….
a. l00 % cucunya carier d. semua cucu lakilakinya buta warna
b. semua cucu perempuannya buta warna e. 50 % cucu perempuannya buta warna
c. 25 % cucu laki-lakinya buta warna.
KLEY A AB LITA
A
MAIL Firda
ABB O
Golongan darah Kley dan Mail adalah : B
a. A heterozigot B heterozigot d. A homozigot dan B homozigot
b. A heterozigot dan AB heterozigot e. A heterozigot B homozigot
c. A homozigot dan 0 homozigot
11. Peta silsilah pada penyakit hemofili dan albino
Berdasarkan silisilah diatas dapat ditentukan genotip ibu dan ayah adalah
H H H H h H H H H
a. AA X X dan Aa X Y c. Aa X X dan Aa X Y e. Aa X X dan Aa X Y
H h H H h h
b. AA. X X dan Aa X Y d. Aa X X dan Aa X Y
12. Dibawah ini penyakit genetik yang diwariskan melalui autosom dan gonosom
1. Branchydactil 2. buta warna 3. thallasemia 4. hemofili 5. buta warna 6. polydactil
Manakah yang diturun kan secara autosom dan bersifat letal
a. 1,3,4 b. 2,4,6 c. 4,6 d. 1,6 e. 3,4,6
13. Seorang pria buta warna menikah dengan wanita normal. Anak perempuan mereka menikah dengan laki-
laki normal. Kemungkinan buta warna dari cucu perempuan dan cucu laki-lakinya adalah ….
a. l00 % cucunya carier d semua cucu laki-lakinya buta warna
b. semua cucu perempuannya buta warna e. 50 % cucu perempuannya buta warna
c. 25 % cucu laki-lakinya buta warna
14. Wanita yang ayahnya buta warna menikah dengan pria normal. Maka, kemungkinan anaknya akan lahir
laki-laki buta warna adalah . . . .
a. 12,5 % b. 25 % c. 50 % d. 75 % e. 100 %
15. Pasangan pria buta warna dengan wanita tidak buta warna yang bukan carrier dapat menurunkan anak
pria . . . .
a. normal dan wanita carrier d. normal dan wanita normal
b. normal dan wanita tidak carrier e. buta warna
c. buta warna dan wanita carrier
16. Jika seorang wanita normal homozigot menikah dengan pria hemofi lia, maka pernyataan berikut yang
benar adalah . . . .
a. semua anaknya hemofilia d. 50 % anak perempuannya hemofi lia
b. 50 % anak perempuannya normal e. 75 % anak laki-lakinya hemofi lia
c. semua anaknya normal
18. Wanita normal pembawa alel untuk buta warna kawin dengan laki-laki normal, kemungkinan
keturunannya adalah . . . .
a. semua anak perempuannya akan buta warna d. semua anak-anaknya akan buta warna
c.semua anak laki-lakinya akan buta warna e. setengah dari anak laki-lakinya akan buta warna
d. semua anak-anaknya normal
19. Pasangan orangtua manakah yang tidak memungkinkan melahirkan anak bergolongan darah O?
a. Ayah A – ibu A b. Ayah B – ibu B c. Ayah A – ibu AB d. Ayah A – ibu O e. Ayah O – ibu O
20. Dari seorang ayah normal dan ibu carier hemofili, kemungkinan anak-anak yang lahir . . . .
a.sebagian anak wanitanya normal dan sebagian lagi hemofili
b.semua anak wanitanya menderita hemofili
c. semua anak wanitanya carier hemofili
d. semua anak wanitanya normal
e. sebagian anak wanitanya normal dan sebagian lagi carier
Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam Salingtemas
Transversi, terjadi bila basa purin ( Adenin / Guanin ) diganti dengan pirimidin ( Sitosin / Timin )
atau sebaliknya.
b. Perubahan Letak Urutan Basa Nitrogen (frame shift) terjadi karena ada penambahan
atau pengurangan basa nitrogen(nukleotida)
1. Inserti : penyisipan basa nitrogen(nukleotida)
2. Delesi : pengurangan basa nitrogen
Perubahan letak urutan basa Nitrogen akan berpengaruh pada urutan kodon dan
akhirnya mempengaruhi urutan asam amino pada polipeptida.
8.4 MACAM-MACAM MUTAGEN
Mutagen adalah bahan yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi.
Mutagen dibagi 3 golongan, yaitu mutagen kimia, fisik dan biologi.
1. Mutagen kimia, dapat masuk ke dalam replikasi ADN sehingga mengubah struktur basa ADN.
Contoh : Gas Matan, kafein, metanol, kolkisin, nikotin, asam nitrit, digitonin, pestisida dan hidrosil
amino.
2. Mutagen fisik, berupa bahan fisik misalnya sinar ultra violet, sinar X, sinar gamma, sinar kosmis, suhu
tinggi, radioisotop, dan unsur radioaktif.
3. Mutagen biologi, berupa virus dan bakteri. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kromosom
Bahan Diskusi
2. Perhatikan rangkaian asam amino dari 2 macam Hb berikut ini!
Hb A 1 2 3 4 5
7 8
Hb S 1 2 3 4 5
(Hb Siklemia)
Valin Histidin Leusin Treonin Prolin
Pirimidin dimer......................
3. Gen yang bermutasi akan diwariskan kepada keturunannya jika mutasi itu terjadi di dalam…..
A. sel soma B. sel kelamin C. sel tubuh D. sel rahim E. sel plasenta
5. Peristiwa membaliknya beberapa urutan basa nitrogen dalam suatu kromosom disebut …..
A. inverse B. duplikasi C. delesi D. translokasi E. defisiensi
6. Sindrom Klinelfelter merupakan salah satu peristiwa anaeuploid pada manusia dengan formula kromosom
2n + 1, maka kariotipnya …..
A. 44 A + XXX B. 44 A + XXY C. 45 A + XX
D. 22 AA + XO E. 22AA + XXY
8. Pertukaran gen dari suatu kromosom ke kromosom lain yang bukan homolognya disebut …..
A. inverse B. translokasi C. duplikasi D. defisiensi E. delesi
15. Dengan penyinaran sinar X seekor lele menjadi albino dan tulang belakangnya bengkok. Individu semacam
itu disebut….
A. mutasi B. mutan C. mutagen D. variasi E. modifikasi
T T C C G G T G C C A G
DNA Asal DNA Baru
Peristiwa di atas merupakan mutasi gen yang di sebut …
A. Transisi dan Tranlasi D. Transisi dan Delesi
B. transisi dan Transversi E. Transversi dan Transisi
C. Transversi dan inversi
18. Seorang Pria penderita sindrom Kline felter dengan susunan kromosom 44 A+ XXY dapat menimbulkan
sifat sifat yang abnormal, hal tersebut terjadi karena :
Fertilisasi dari gamet yang mengalami :
A. crosing over pada gonosom D. letal pada gonosom
B. gangguan pada saat Mitosis E. gagal berpisahpada autosom
C. non disjunction pada gonosom
22. Penderita anemia bulan sabit merupakan akibat dari mutasi jenis
A. inserti B. inverse C. translokasi D. transverse E. transisi
24. Aberasi kromosom atau mutasi kromosom dapat terjadi karena perubahan struktur dan jumlah kromosom.
Mutasi kromosom akibat perubahan jumlah kromosom, dibedakan menjadi . . . .
A. transisi dan transversi D. aneuploidi dan euploidi
B. delesi dan duplikasi E. monoploid dan poliploid
C. translokasi dan inversi
25. Suatu keadaan dimana individu mempunyai sel kromosom yang merupakan kelipatan dari jumlah
kromosom individu normal (haploid) disebut . . . .
A. euploidi D. poliploid
B. monoploid E. tetraploid
C. aneuploidi
26. Kelainan yang terdapat pada manusia, karena kekurangan satu kromosom tunggal pada sel kelaminnya,
disebut . . . .
A. sindrom Edward
B. sindrom Klinefelter
C. pria XXY
D. sindrom Down
E. sindroma Turner
27. Apabila suatu individu mempunyai 3 perangkat kromosom (3n) dalam sel somatisnya, disebut . . . .
A. tetraploid
B. triploid
C. poliploid
D. aneuploid
E. euploid
28. Terjadinya patahan pada dua kromosom homolog, kemudian bagian yang patah saling bertukar merupakan
peristiwa translokasi
A. tunggal
B. perpindahan
C. resiprok
D. ganda
E. parasentris
29. Segala sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi disebut . . . .
A. mutan
B. polutan
C. mutagen
D. agen
E. poligen
30. Mutagen yang bersifat sangat reaktif adalah . . . .
A. basa dan turunannya
B. DNA
C. sinar , , dan
D. sinar ultraviolet
E. senyawa alkil dan hidroksi
Campbell & Reece-Mitchell. 2003. Biologi Jilid II. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Rochmah, Siti Nur, & Widayati, Sri, & Miah, Mazrikhatul. 2009. Biologi SMA/MA/ Klas XII.Jakarta. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Suryo. 1996. Genetika. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pemberdayaan Tenaga Guru.
Ville, C.A., W.F. Walker, & R.D. Barnes. 1984. Zoologi Umum. Edisi ke-6. Jilid 1. Terj. Nawangsari Seogiri.
Jakarta: Erlangga.