Anda di halaman 1dari 130

DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA MALANG

SMA NEGERI 8 MALANG


Jl. Veteran 37 Telp.(0341) 551096 Fax.(0341) 575795 Malang
Website : www.sman8-mlg.sch.id E-mail : sman8malang@yahoo.com
BAB I
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar :
1.1 Merencanakan percobaan pengaruh factor luar terhadap pertumbuhan Tumbuhan
1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh factor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
PAHAMI

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik), dan
terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses
pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan
dinyatakan secara kuantitatif.

Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan
pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat
diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.

Organisme disebut telah dewasa apabila telah mampu berkembang biak secara generatif. Pada
tumbuhan, hal itu ditandai dengan terbentuknya bunga. Sedang pada manusia dan mamalia lainnya
ditandai dengan telah berkembangnya gonade yang menghasilkan sel-sel kelamin (gamet). Pada pria
ditandai dengan dimulainya produksi sel sperma oleh testis, dan pada wanita menghasilkan ovum
(sel telur) yang dibentuk di ovarium.

Perbandingan
Pertumbuhan Perkembangan
 Proses pertambahan ukuran (volume,  Proses menuju kedewasaan makhluk hidup
massa, jumlah) sel. (metamorphosis,organogenesis)
 Bersifat kuantitatif  Kualitatif
 Irreversible  Meliputi morfogenesis,organogenesis
 Dapat diukur dengan menggunakan alat:  Tidak dapat diukur
auksanometer  Perubahan struktur, bentuk,struktur
sel(differensiasi dan spesialisasi)

1.1. PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN

Pada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan biji. Perkecambahan dapat
terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya air ke dalam biji
melalui proses imbibisi. Apabila proses imbibisi sudah optimal, dimulailah perkecambahan.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 1


Struktur yang pertama muncul, yang menyobek selaput biji adalah radikula yang merupakan
calon akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil. Pada bagian ujung sebelah atas
terdapat epikotil (calon batang). Berdasar letak kotiledonnya, ada dua jenis perkecambahan
yaitu tipe epigeal, dan tipe hipogeal.

Perkecambahan adalah proses perubahan fisiologi biji dari bentuk dorman (“istirahat” atau tidak aktif ) ke
bentuk semai setelah melalui perkembangan sedemikian rupa, ditandai dengan pembentukan radikula,
kaulikulus dan plumula.

Perkecambahan biji
Berikan keterangnan bagian perkecambahan biji :................................................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 2


Dua faktor yang memengaruhi perkecambahan yaitu faktor internal (dari dalam) dan faktor
eksternal (dari luar atau lingkungan). Faktor internal meliputi tingkat kemasakan biji, ukuran biji,
absorbansi (daya serap biji terhadap air), dan ada tidaknya zat penghambat. Faktor eksternal meliputi
suhu, O2, dan air. Setelah biji menyerap air (imbibisi), biji membesar sehingga kulit biji pecah. Secara
umum, proses perkecambahan terjadi secara kimiawi. Dengan masuknya air ke dalam biji, enzim akan
bekerja dengan aktif. Pembentukan energi ini membutuhkan oksigen (O2). Oleh sebab itu, proses
perkecambahan membutuhkan oksigen.Hormon giberellin sangat mempengaruhi proses perkecambahan.

Macam perkecambahan : Epigeal dan Hipogeal

1) Perkecambahan hipogeal

Pada perkecambahan ini, bakal batang tumbuh memanjang ke permukaan tanah, kotiledon
tetap berada di dalam tanah. Contoh: perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), dan jagung (Zea
mays).
2) Perkecambahan epigeal

Pada perkecambahan ini hipokotil tumbuh menembus permukaan tanah sehingga kotiledon
terangkat ke permukaan tanah. Contoh: perkecambahan pada kacang hijau (Phaseolus sp.), kacang
tanah (Arachis hypogaea) dan kapas (Gossypium sp).

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 3


1.1.2 Jenis Pertumbuhan

Primer Sekunder
 Pada bagian apikal  Aktivitas cambium Primer /fasikuler
Contoh : ujung akar, ujung batang. menyebabkan :
 Bagian penting Pada embrio  Pelebaran batang akibat aktifitas
a. Tunas embrionik (Plumulae) kambium
b. Akar embrionik (radikula)  Terbentuknya lingkaran tahun
c. Kotiledon, endosperm  Dibentuknya kambium gabus (felogen).
d. Koleoriza dan koleoptil

Macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan, yaitu :


1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar
maupun ujung batang. Pertumbuhan primer terjadi karena aktivitas dari sel-sel meristem yang terletak
diujung akar dan ujung batang, sel-sel ini disebut meristem apical/meristem ujung. Pertumbuhan primer
pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu :
a. Daerah pembelahan sel, terdapat dibagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah
(bersifat meristematik)
b. Daerah perpanjangan sel, terletak didaerah pembelahan. Sel-sel di daerah ini memiliki
kemampuan untuk membesar dan memanjang.
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel
yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 4


2. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel maristem sekunder yaitu cambium dan
cambium gabus. Pertumbuhan ini dapat dijumpai pada tumbuhan dikotil.

Pada pertumbuhan primer terdapat jaringan meristem primer : protoderm, ground meristem, prokambium
Apa fungsi jaringan tersebut
a ). .........................................................................
b. ). .........................................................................
c. )............................................................................

pada jaringan meristem terdapat kambium gabus dan felogen apa fungsi jaringan tersebut..............
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

Pada tanaman monokotil terdapat jaringan meriwstem intercalar , apa pentingnya jaringan
tersebut............................................................................................................................................

Terbentuknya Lingkaran tahun .........................................................................................................

1.1.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi Tumbuh dan kembang


Faktor Internal
Faktor Eksternal
Intrasel Intersel
 Faktor  Hormon  Intensitas cahaya (foto periodisme)
hereditas (gen) a. Auxin  Suhu
b. Giberelin  Kelembaban
c. Sitokinin  Air – mineral
d. Asam absisat  PH
e. Etilen  Tekstur dan struktur tanah
f. Asam traumalin
g. Kalin

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 5


perkecambahan

Percobaan hormon auksin pengaruh cahaya terhadap hormon auksin

a. Jelaskan bagamana hubungan air, hormon GA , amilase terhadap


perkecambahan...........

b. Apa pentingnya hormon GA terhadap pertumbuhan tanaman...............................


.............................................................................................................................

a. Beri keterangan gambar diatas b. Bagaimana cara kerja hormon auksin


Apa tujuan percobaan diatas... ..............................................................

...............................................
................................................ ................................................................
................................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 6


A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

1.Faktor Dalam (Internal)


Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berasal dari dalam
tubuh makhluk hidup sendiri. Yang termasuk kategori ini adalah faktor gen dan keadaan
hormonal.
a. Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna
kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan
kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangannya. Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik
akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan
perkembangannya.
Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang
menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor
lainnya. Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan
perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat
jika ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi
lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik.
Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang
baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.

b.Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.

Berikut ini adalah macam-macam hormon pada tumbuhan beserta fungsinya:

 Auksin : Auksin dibentuk oleh ujung batang dan ujung akar. Auksin yang
dihasilkan oleh ujung batang akan mendominasi pertumbuhan batang utama,
sehingga pertumbuhan cabang relatif sedikit. Keadaan ini dikenal dengan
istilah dominansi apikal (apical dominance). Dengan memotong ujung
batang, dominansi apikal akan hilang, sehingga pertumbuhan cabang-cabang
batang berjalan dengan baik. Auksin dapat terurai bila terkena cahaya. Bila
suatu koleoptil dikenai cahaya dari samping, maka bagian koleoptil yang
terkena cahaya auksinnya akan terurai sehingga pertumbuhannya lebih
lambat daripada bagian koleoptil yang tidak terkena cahaya. Akibatnya
koleoptil akan tumbuh membelok ke arah datangnya sinar.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 7


 Giberelin : Hormon ini berfungsi mengatur pemanjangan batang (ruas
batang), juga pertumbuhan pucuk dan pembentukan buah. Secara umum
fungsi giberelin adalah untuk merangsang pertumbuhan meraksasa dan
terbentuknya buah tanpa biji (partenokarpi).
 Sitokinin : Hormon tumbuhan ini mempengaruhi pertumbuhan, pengaturan
pembelahan sel, dan pemanjangan sel. Konsentrasi sitokinin dan auksin yang
seimbang merupakan hal yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman.
Sitokinin sendiri tampaknya mempunyai peranan dalam memperpanjang usia
jaringan.
 Asam Absisat (= dormin) : Asam absisat ditemukan pada umbi-umbian dan
biji-biji yang dorman, beberapa jenis buah-buahan, daun, dan jaringan
tumbuhan lain. Secara fungsi asam absisat adalah mempercepat penuaan
daun, merangsang pengguguran daun, dan memperpanjang masa dormansi
(menghambat perkecambahan biji).
 Gas etilen : Buah yang sudah tua menghasilkan gas etilen yang dianggap
sebagai hormon yang dapat mempercepat pemasakan buah yang masih
mentah. Gas etilen meningkatkan respirasi sehingga buah yang asalnya keras
dan masam, menjadi empuk dan berasa manis.
 Kalin: Kalin adalah hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh.
Berdasarkan organ yang dibentuknya, kalin dibedakan atas:

 Kaulokalin : merangsang pembentukan batang


 Rhyzokalin : merangsang pembentukan akar. Sekarang telah
diketahui bahwa rhyzokalin identik dengan vitamin B1
(thiamin)
 Filokalin : merangsang pembentukan daun
 Antokalin : merangsang pembentukan bunga

 Asam traumalin : Batang atau akar tumbuhan dapat mengalami luka.


Tumbuhan memiliki kemampuan untuk memperbaiki bagian yang luka,
disebut daya restitusi atau regenerasi. Peristiwa ini terjadi dengan bantuan
hormon luka atau kambium luka atau asam traumalin. Lukaluka yang terjadi
dapat tertutup kembali dengan membentuk jaringan kalus dan jaringan yang
rusak dapat diganti dengan yang baru. Bahkan dari luka pada bagian
tertentu dari tubuh tumbuhan dapat tumbuh tunas baru.

2) Hormon pada hewan


Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan adalah sebagai berikut.
a) Tiroksin, mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada katak hormon ini merangsang
dimulainya proses metamorfosis.
b) Somatostatin, mempengaruhi pertumbuhan tulang.
c) Ekdison dan juvenil, mempengaruhi perkembangan
fase larva dan fase dewasa, khususnya pada hewan Invertebrata.

3) Hormon pada manusia


Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu kelenjar yang
tidak mempunyai saluran. Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia antara lain

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 8


sebagai berikut.
a) Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/ tiroid. Hormon ini memengaruhi
pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan
hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan.
b) Hormon pertumbuhan (Growth hormon – GH). Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis
bagian depan. Hormon ini disebut juga hormon somatotropin (STH). Peranannya adalah
memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak tidak akan tumbuh dengan
normal jika kekurangan hormon pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon
ini akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme), sebaliknya jika kekurangan akan
menyebabkan kerdil (kretinisme). Jika kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan
menyebabkan membesarnya bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga.
Kelainan ini disebut akromegali.
c) Hormon testosteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-
tanda kelamin sekunder pada pria.
d) Hormon estrogen/progresteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan
munculnya tandatanda kelamin sekunder pada wanita.

2. Faktor Luar (Eksternal)


Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.

a. Makanan atau Nutrisi


Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup. Karena sedang dalam masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan
makanan yang bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu.
Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang
diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air
dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari.
Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati, tanaman padi yang
terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan. Setelah dipupuk, daun tanaman
padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa demikian? Di
dalam pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman.
b. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang
normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 9


dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih
nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara rata-rata
tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan (suhu udara
rata-rata rendah). Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di
pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas pertumbuhannya
menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan
karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air,
fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.

c. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya
ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak
hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di
tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi)
dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan
klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu
pembentukan vitamin D.

Pada tumbuhan terdapat pigmen yang disebut fitokrom, yang berfungsi mengontrol
pertumbuhan dan perkembangan kloroplas, sintesis klorofil, pembentukan hormon
tumbuhan (misalnya giberelin), dan pengaturan posisi daun terhadap sinar matahari. Selain
itu, fitokrom berpengaruh juga terhadap fotoperiodisme, yaitu pengaruh lamanya pengaruh
pencahayaan terhadap pertumbuhan dan pembentukan bunga.

Pada tumbuhan, fotoperiodisme merangsang pembungaan. Untuk beradaptasi dan


merespon perubahan panjang malam dan intensitas penyinaran, tanaman berbunga
(angiospermae) menggunakan fitokrom atau kriptokrom. Keduanya merupakan protein
fotoreseptor. Dalam pembagian lebih lanjut, tanaman fotoperiodik obligat benar-benar
membutuhkan penyinaran yang cukup panjang atau waktu malam yang cukup pendek
sebelum berbunga, sedangkan tanaman fotoperiodik fakultatif lebih mungkin untuk
berbunga di bawah kondisi cahaya yang tepat, tapi akhirnya akan berbunga tanpa panjang
malam

Berdasarkan panjang dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi


3 jenis, yaitu:

 Tumbuhan berhari pendek (shortday plant) : Berbunga dan berbuah bila


periode penyinaran lebih pendek daripada periode kritis. Contohnya:
strawberry, dahlia, aster, dan krisatinum.
 Tumbuhan berhari panjang (longday plant) : berbunga dan berbuah bila
periode penyinaran lebih panjang daripada periode kritis. Contohnya: bayam
selada, gandum, dan kentang.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 10


 Tumbuhan netral (dayneutral plant) : Tidak dipengaruhi oleh lamanya
periode penyinaran. Contoh: mawar, anyer, dan bunga matahari.

c. Air dan Kelembapan


Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-
reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat
berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah
yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang
lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan
juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
e. Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan
oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air
Nutrisi, adalah sumber energi dan sumbur materi untuk mensintesis berbagai komponen
sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya CO2 dan H2O, tetapi juga unsur-unsur
lainnya. CO2 diabsorpsi oleh daun, sedangkan H2O dan mineral diserap oleh akar. Unsur
mineral yang diperlukan tumbuhan dibedakan menjadi duam macam yaitu:
- Makroelemen, yaitu unsur mineral yang diperlukan dalam jumlah yang besar. Contoh: C,
H, O, N, S, P, K, Ca, Mg.
- Mikroelemn, yaitu unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil. Contohnya:
Fe, Cl, Cu, Zn, molibdenum, boron, dan nikel.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 11


PERTUMBUHAN PADA HEWAN
Pertumbuhan pada hewan meliputi 2 fase, yaitu:
1. Fase Embrionik
 Morula- Blastulasi -Gastrulasi –Morfogenesis- Diferensiasi & Spesialisasi jaringan- Imbas embrionik
-Organogenesis
2. Pasca Embrionik
Pasca embrionik
Regenerasi : kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang hilang,
rusak/mati
Metamorfosis : peristiwa perubahan bentuk organisme (transformasi metamorfik)
dijumpai pada ampibi, serangga

Pertumbuhan embrio metamorfosis pada serangga

Pertumbuhan dan perkembangan manusia dan hewan dimulai dari terbentuknya zigot
setelah terjadinya fertilisasi ovum oleh sperma. Sama halnya dengan tumbuhan, perkembangan
pada hewan dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Termasuk faktor dalam antara lain
perangkat materi genetik (kromosom), dan hormon. Sedangkan faktor luar terutama faktor
lingkungan dan nutrisi.

Ada dua tahap dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia. Tahap pertama adalah
tahap embrionik yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio. Tahap
kedua adalah tahap pasca embrionik yang merupakan pertumbuhan dan perkembangan setelah
embrio, termasuk di dalamnya regenerasi (penyembuhan luka) dan metamorfosis.

Fase embrionik

Setelah fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan
berkembang. Pertumbuhan berlangsung seiring dengan bertambahnya jumlah sel akibat
pembelahan secara mitosis. Perkembangan ditandai dengan terjadinya spesialisasi dan diferensiasi
sel-sel atau jaringan. Diferensiasi menghasilkan organ hingga terbentuk individu utuh.

Fase embrionik secara garis besar terbagi lagi menjadi beberapa tahap:

 morulasi : zigot yang terbentuk terus menerus membelah sehingga menjadi suatu bentuk
seperti bola yang tersusun atas banyak sel dan disebut dengan morula
 blastulasi : pada tahap akhir dari fase morula akan terbentuk suatu lubang yang disebut
dengan blastocoel. Bentuk embrio sampai dengan tahap ini disebut dengan blastula.
 gastrulasi : pada tahap blastula mengalami pelekukan (invaginasi) sehingga terbentuklah
rongga baru yang disebut gastrocoel / arkhenteron. Lubang tempat pelekukan disebut

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 12


blastophor yang kelak akan berkembang menjadi anus. Pada tahap akhir proses ini akan
terbentuk tiga lapisan jaringan embrional, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
Embrio pada tahap ini disebut gastrula.
 morfogenesis : merupakan proses perubahan bentuk dan jenis jaringan menjadi berbagai
macam bentuk dan jenis jaringan lain
 diferensiasi dan spesialisasi : adalah proses perubahan dan pendewasaan jaringan
embrional menjadi beragam jenis jaringan lain dengan fungsi yang berbeda. Kelak lapisan
ektoderm akan membentuk epidermis, saraf, dan indera. Lapisan mesoderm akan
membentuk dermis, sistem sirkulasi, sistem ekskresi, sistem respirasi, dan sistem reproduksi.
Sedangkan lapisan endoderm akan membentuk sistem pencernaan.
 imbas embrionik : adalah suatu gejala dimana proses diferensiasi dan spesialisasi yang
dialami oleh suatu jaringan menyebabkan terjadinya pengaruh (imbas) terhadap jaringan
lain, sehingga ikut mengalami proses yang sama
 organogenesis : proses pembentukan berbagai macam organ tubuh, sehingga terbentuk
embrio secara lengkap dan utuh

Pada hewan vivipar proses pertumbuhan zigot menjadi embrio akhirnya berkembang menjadi janin,
dan berlangsung di dalam rahim (uterus) induk betina. Selama masa pertumbuhan janin tersebut
disebut dengan masa gestasi (masa kehamilan). Pada manusia masa kehamilan sekitar 9 bulan. Jika
usia kandungan sudah cukup maka janin akan dikeluarkan dari dalam uterus. Proses inilah yang
disebut dengan kelahiran

1.3 MERENCANAKAN PERCOBAAN PENGARUH FAKTOR LUAR TERHADAP PERTUMBUHAN

Tahapan atau langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.


1. Menemukan Masalah
2. Merumuskan Masalah
3. Merumuskan Hipotesis
4. Merancang Percobaan
a. Menetapkan variabel penelitian
Ada 3 macam variabel penelitian yaitu variabel bebas, variabel terikat (variabel tergayut), dan
variabel kontrol.
1) Variabel bebas
Variabel bebas adalah uji coba atau perlakuan (treatment) yang dikenakan pada objek yang
diteliti.
2) Variabel terikat
Variabel terikat adalah sesuatu yang ingin diamati karena perlakuan yang diberikan atau dampak
dari uji coba.
3) Variabel kontrol
Meliputi semua kondisi yang harus sama atau relatif sama dalam suatu penelitian. Kondisi ini
harus dijaga terus oleh peneliti selama penelitian berlangsung.
b. Menetapkan rumusan masalah dan hipotesa
Contoh
1. Rumusan masalah : Seberapa banyak air yang dapat menyebabkan masa dormansi biji berakhir?
Apakah semakin lama biji direndam, semakin banyak air yang masuk sehingga semakin cepat
pertumbuhan kecambahnya?
2. Hipotesa : Tidak ada pengaruh lama perendaman biji terhadap perkecambahan biji kacang.
Rancangan percobaan untuk mencari jawaban hipotesa sebagai berikut:
1. Judul penelitian : Pengaruh lama perendaman biji terhadap perkecambahan biji kacang.23
2. Variabel bebas : Berbagai lama perendaman biji (6 jam, 12 jam, 18 jam, dan 24 jam). Jadi, ada empat
perlakuan.
3. Variabel terikat : Perkecambahan biji, yang diamati adalah pertambahan panjang kecambah hingga
hari ke-15 setelah ditanam.
4. Variabel kontrol : Cahaya, volume air rendaman, tempat penelitian, dan penyiraman. Variabel ini
sama untuk semua perlakuan yang telah ditetapkan.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 13


Lakukanlah percobaan berdasarkan rancangan percobaan di atas

1. 4 PUBLIKASI HASIL PERCOBAAN

Publikasi diperlukan bagi peneliti untuk mengkomunikasikan hasil penelitiannya, untuk itu, peneliti
harus membuat laporan penelitian/ilmiah. Laporan ini harus memuat seluruh informasi penting berkaitan
dengan penelitian yang dilakukanya.

Format laporan penelitian karya tulis ilmiah meliputi bagian sebagai berikut

1. Bagian Depan
Bagian ini terdiri atas halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan
abstrak
2. Bagian Isi
a. Pendahuluan, berisi uraian singkat tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
dan manfaat penelitian.
b. Tinjauan pustaka, berisi tentang teori dan hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
penelitian tersebut.
c. Hipotesis, merupakan dugaan sementara dari permasalahan yang akan diuji.
d. Metodologi, berisi tentang alat dan bahan, tempat dan waktu penelitian, serta cara kerja.
e. Hasil dan pembahasan, berisi tentang data-data yang diperoleh.
f. Kesimpulan, berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan harus mengacu pada
tujuan penelitian.
g. Daftar pustaka, berisi semua literatur yang dipakai sebagai rujukan.
h. Lampiran, menyajikan tabel-tabel dan informasi pendukung lainnya.
Dalam penyusunan laporan harus memperhatikan kaidah bahasa baku dan kosakata ilmiah yang baku.

Lakukan
Kegiatan Kelompok
Setelah Anda memahami bagaimana cara membuat laporan ilmiah, cobalah buatlah laporan
penelitian dengan mengacu pada percobaan yang telah Anda lakukan secara kelompok!
Lengkapilah laporan tersebut dengan studi kepustakaan dari literatur yang Anda gunakan!
Kumpulkan kepada guru untuk diberi penilaian!

TUGAS INDIVIDUAL

Perhatikan table berikut !


Tabel : Hasil pengukuran pertumbuhan Perkecambahan biji kacang hijau ditempat yang gelap
dan ditempat yang terang

Panjang batang tanaman (cm)


No Hari ke-
Tempat Gelap Tempat Terang
1 2 1,2 1
2 4 2,4 2,2
3 6 3,8 3,6
4 8 5,4 4,8
5 10 6,3 6

Berdasarkan table diatas :


1. Tentukan judul penelitian
2. Berdasarkan judul yang kalian buat, manakah yang merupakan variabel bebas dan variable terikat?
Tentukan pula variable kontrolnya!
3. Tentukan tujuan penelitian!

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 14


4. Tentukan hipotesisnya!
5. Berdasarkan data diatas, ubahlah data dalam bentuk grafik!
6. Kesimpulan apakah yang tertuang dalam table diatas?

Lakukan
Kegiatan Kelompok
Judul Kegiatan : Pengaruh Lama Perendaman terhadap Pertumbuhan Biji Kacang HIjau
Nilai Karakter : Komunikatif, teliti, rasa ingin tahu, jujur, dan tanggung jawab.

A. Tujuan
Mengetahui dan mengamati pengaruh lamanya perendaman terhadap pertumbuhan biji kacang
hijau.
B. Alat dan Bahan
1. Pot/gelas plastik bekas air mineral 10 buah 4. Penggaris
2. Kapas 5. Air
3. Biji kacang hijau
C. Langkah Kerja
1. Ambillah 25 biji kacang hijau dengan kondisi yang baik!
2. Rendamlah biji kacang hijau dengan perlakukan sebagai berikut!
a. PO (biji kacang hijau tanpa direndam, digunakan sebagai kontrol)
b. PA (biji kacang hijau direndam selama 1 jam)
c. PB (biji kacang hijau direndam selama 2 jam)
d. PC (biji kacang hijau direndam selama 4 jam)
e. PD (biji kacang hijau direndam selama 6 jam)
Catatan: Tiap perlakuan terdiri dari 2 ulangan, di mana tiap ulangan/pot berisi 5 biji kacang
hijau. Usahakan biji kacang hijau yang direndam, diambil pada saat yang sama,
yaitu ketika akan ditanam.
3. Masukkan biji kacang hijau ke dalam pot yang telah berisi kapas yang telah dibasahi!
4. Letakkan pot di tempat yang sama/tidak terpisah!
5. Lakukanlah pengukuran tinggi kecambah kacang hijau tersebut menggunakan penggaris pada
hari ke-6, kemudian tulislah hasil pengukurannya pada tabel yang telah disediakan!
Tabel Pengamatan
Pengaruh Lama Perendaman terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Lama Perendaman Tinggi Tanaman (cm)
Perlakuan Keterangan
(jam) 1 2 Rata-Rata
PO 0
PA 1
PB 2
PC 4
PD 6

6. Analisislah data yang diperoleh, kemudian sajikan dalam bentuk grafik!

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 15


Review
a. Apa akibat dari perkembangan meristem primer ( protoderm,meristem dasar,prokambium)…..
b. Bagaimana Pengaruh cahaya terhadap hormon auksin ……apa akibat dominansi apikal……
c. Bagaimana hubungan hormon giberellin terhadap perkecambahan……
d. Pada perkembangan hewan organ apa yang terbentuk dari hasil diferensiasi jaringan
ektoderm,mesoderm,endoderm….
e. Buat tabel perbedaan peranan dan tempat sintesis tujuh macam fitohormon !

LKS 1
POLA PERTUMBUHAN

Tujuan : Menentukan beberapa ciri umum pertumbuhan pada beberapa organisme


Alat dan Bahan: Alat tulis, kertas grafik,dan carta data tentang tinggi dan berat organisme

Data A : Tinggi batang bambu Data B : Rata-rata berat kecambah biji jagung

Umur ( Minggu) Tinggi ( meter ) Umur (Minggu ) Rata-rata berat ( gram)

1 0,7 2 21
2 1,5 4 28
3 2,5 6 58
4 4,0 8 76
5 6,2 10 170
6 8,3 12 422
7 10,2 14 706
8 12,0 16 853
9 13,2 18 924
10 13,8 20 966
11 14,1
12 14,2

Cara Kerja :
1. Buatlah grafik untuk setiap data A dan B. Sumbu horisontal menunjukan umur, sumbu vertikal
menunjukan tinggi atau berat.
2. Dari setiap data, buatlah grafik yang menunjukan hubungan antara umur dengan rata-rata pertumbuhan
yang terjadi pada setiap interval waktu, sebagai contoh unutk bambu, pada minggu pertama : 0,7 m, pada
minggu kedua : ( 1,5 – 0,7 )m = 0,8, dan seterusnya.
3. Selanjutnya kerjakan bahan diskusi berikut.
a. Kurva A tentang tinggi tanaman, kurva B tentang berat. Walaupun demikian antara keduanya
terdapat persamaan. Dalam hal apa ? Jelaskan !
b. Kapan terjadi pertumbuhan yang cepat ?

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!


1. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan? Sebutkan 3 macam pertumbuhan!
Jawab :

2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tanaman?


Jawab :

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 16


3. Jelaskan istilah-istilah berikut ini!
a. Metodologi penelitian b. Hipotesis
Jawab :

4. a. Fitohormon apa yang ditemukan oleh Frits Went?


Jawab :

b. Sebutkan 3 peranan hormone tersebut bagi pertumbuhan tanaman!


Jawab :

5. Sebutkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan!
Jawab :

6. Apa yang dimaksud dengan daerah difensiasi?


Jawab :

7. Bagaimana kaitan transpirasi dengan pertumbuhan tanaman?


Jawab :

8. Mengapa bunga dahlia termasuk golongan tumbuhan berhari pendek?


Jawab :

9. Apa yang dimaksud dengan etiolasi?


Jawab :

10. Sebutkan 5 unsur yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit!


Jawab :

11. Apa perbedaan perkecambahan hypogeal dan epigeal? Jelaskan !


Jawab :

12. Bagaimana hubungan antara pengaruh factor dalam dan luar pada pertumbuhan tumbuhan?
Jawab :

13. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan?Mengapa pertumbuhan batang


selalu mengarah/ menuju pada arah datangnya cahaya?
Jawab :

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 17


LKS 2
Penggunaan Data Hasil Percobaan Pertumbuhan kecambah
Salah satu ciri kehidupan adalah pertumbuhan. Pertumbuhan dapat terjadi karena pertambahan jumlah
sel, pembesaran sel dan diferensiasi sel.
Tujuan : Mengamati perubahan yang terjadi pada proses pertumbuhan

Cara Kerja : Buatlah grafik pertumbuhan di tempat gelap dan tempat terang dengan sumbu vertikal
menunjukkan tempat gelap / terang dan sumbu horizontal menunjukkan waktu

Dalam tabel terdapat data hasil percobaan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah
dalam waktu satu minggu

Tempat Panjang Kecambah pada hari ke ( Cm )

1 2 3 4 5 6 7

Terang 0,3 0,6 0,8 1,1 1,4 1,8 2,1

Gelap 0,5 0,9 1,4 1,8 2,3 2,9 3,2

Pertanyaan :

1. Hitung rata-rata pertumbuhan kecambah per hari


a. Di tempat gelap :..........................................................................................................................
b. Di tempat terang :.......................................................................................................................
2. Bandingkan kedua grafik tersebut. Bagaimana pendapatmu ?
............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

3. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan ? Jelaskan !


............................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

4. A. Keadaan pertumbuhan di tempat gelap disebut ..........................................................................


b. Sebutkan ciri-cirinya !

.........................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

5. Dapatkah kecambah tumbuh dengan baik di tempat gelap secara terus menerus ? Jelaskan !
...........................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

6. Faktor-faktor apakah yang diperlukan untuk perkecambahan ?


...........................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

7. Jelaskan tentang tipe perkecambahan !


...........................................................................................................................................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 18


Lakukan Kegiatan Kelompok

LKS 3
MERANCANG PERCOBAAN PERTUMBUHAN

Tujuan : Merancang percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dengan berbagai
perlakuan.
Aktivitas 1

1. Rancang suatu proposal percobaan tentang :


a. Pengaruh faktor luar air terhadap pertumbuhan tumbuhan dengan berbagai perlakuan.
b. Pengaruh faktor luar sinar terhadap pertumbuhan tumbuhan dengan berbagai perlakuan
c. Pengaruh faktor luar nutrisi terhadap pertumbuhan tumbuhan dengan berbagai perlakuan
2. Pelaksanaan percobaan maksimal 1 minggu.
3. Tentukan judul, rumusan masalah, tujuan, hipotesis dan macam variabel pada rancangan percobaan
yang anda buat !

LKS 4
MELAKSANAKAN PERCOBAAN PERTUMBUHAN
Kegiatan :

Kegiatan berikut berkaitan dengan tugas sebelumnya ( Merancang Percobaan ). Tuangkan hal-hal yang
berkaitan dengan rancangan anda pada isian berikut !

1. Alat dan bahan apakah yang anda siapkan untuk percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
suatu tumbuhan ?
2. Apakah yang menjadi tujuan dari percobaan anda ?
3. Rumusan masalah apakah yang telah anda siapkan sehubungan denagn percobaan anda ?
4. Bagaimana hipotesis anda tentang percobaan di atas ?
5. Tentukan variabel bebas, terikat dan kontrol pada percobaan anda ?
6. Susun langkah kerja yang akan dilalui !
7. Bagaimana hasil percobaan anda, buatlah tabel hasil pengamatan !
8. Ubahlah data hasil percobaan anda ke dalam bentuk grafik !
9. Analisalah data anda kemudian tarik suatu kesimpulan !
10. Adakah kesesuaian antara kesimpulan dengan hipotesa yang anda kemukakan sebelu

LKS 5
HASIL PERCOBAAN PERTUMBUHAN
Kegiatan :

Buat laporan hasil rcobaan tentang pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan yang telah anda
lakukan, dengan format laporan yang sederhana !.

Contoh format sederhana (dapat dikembangkan sendiri ) :

- Judul
- Abstraksi
- Daftar isi
- Kata Pengantar

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 19


- Pendahuluan : Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan, Hipotesis
- Kajian teori
- Metode Penelitian : Bahan Percobaan, Tata Kerja, Rancangan Penelitian
- Pembahasan Isi : Hasil dan Analisa data, Pembahasan
- Penutup : Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran : jika ada

Soal Latihan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1. Seorang siswa mengadakan percobaan tentang pengaruh jarak tanam dan pupuk N terhadap pertumbuhan
tanaman tomat pada lahan pertanian. Dari percobaan tersebut yang merupakan variabel terikat adalah . .
A. varitas kacang kedelai dan suhu D. panjang pertumbuhan dan pupuk N
B. pupuk N dan jarak tanam E. panjang pertumbuhan dan cahaya
C. kecepatan pertumbuhan, ukuran tanaman

2. Berikut ciri-ciri pertumbuhan pada tanaman akibat pengaruh hormon tertentu :


 memperbesar ukuran buah
 tanaman normal akan tumbuh menjadi lebih tinggi
 meningkatkan perkecambahan biji
Berdasarkan ciri –ciri pertumbuhan diatas , tanaman tersebut dipengaruhi oleh hormon :
A. sitokinin B. auksin C. traumalin D. giberellin E. absisat

3. Perhatikan data hasil percobaan pertumbuhan tanaman kacang hijau berikut.


No Perlakuan Rata-rata pertumbuhan per hari Rata-rata
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
KacaKacang
1 hijau
0,07 0,5 1,3 3,5 5 2,07 cm
2 Kacang hijau+
0,1 1,4 3,9 6,5 9,5 4,28 cm
hormon tumbuh
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan kacang hijau …
A. Hanya dapat terjadi bila ditambah hormon tumbuhan
B. Tidak dipengaruhi oleh hormon pertumbuhan
C. Hanya sedikit dipengaruhi oleh penambahan hormon
D. Sangat tergantung pada penambahan hormon
E. Akan lebih cepat jika ditambah hormon

4. Dari hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau selama 6 hari ternyata kecambah yang ditumbuhkan pada
tempat yang gelap lebih cepat pemanjangan batangnya dari pada di tempat yang terang. Hal ini
disebabkan cahaya ....
A. memacu kerja pigmen antosian
B. mempengaruhi hormon auksin ujung batang
C. mengaktifkan hormon asam absisat
D. menghambat kerja enzim pada kotiledon
E. menguapkan air yang dibutuhkan kecambah

5. Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari hormon tumbuhan.


1) Memelihara dormansi biji.
2) Merangsang pembelahan sel.
3) Merangsang perkembangan bunga dan buah.
4) Mempengaruhi pertumbuhan biji.
5) Merangsang pemasakan buah.
Fungsi hormon giberelin adalah ….
A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 20


6. Perhatikan gambar tentang pengaruh cahaya terhadap hormon pertumbuhan tanaman berikut

Pernyataan yang benar berdasarkan data gambar hasil percobaan di atas adalah . . . .
A. Cahaya mempercepat produksi auksin pada tanaman K, sedangkan cahaya menghambat produksi
auksin di tanaman L.
B. Pada tanaman N dan O hormon auksinnya berpindah ke bagian yang tidak terkena cahaya, sehingga
pertumbuhan sel pada sisi tanaman tersebut lebih besar
C. Tanaman M dan O berbeda arah pertumbuhannya karena intensitas cahaya yang diterima tidak
sama.
D. Sebaran hormon auksin ada di seluruh bagian tubuh tanaman.
E. Tanaman L dan M akan mempunyai hasil pertumbuhan yang berbeda karena tidak dipengaruhi

7. Di samping adalah grafik yang menunjukkan pengaruh faktor luar


terhadap pertumbuhan, yaitu:
Grafik A: Pengaruh pH tehadap pertumbuhan
Grafik B: Pengaruh kelembaban terhadap pertumbuhan
Grafik C: Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan
Dari grafik tersebut, kesimpulan yang paling tepat adalah . . . .
A. Semakin pH asam pertumbuhan tanaman semakin baik
B. Kondisi semakin lembab pertumbuhan tanaman semakin baik
C. Semakin tinggi suhu semakin baik pertumbuhannya
D. Pertumbuhan yang baik memerlukan kondisi suhu optimal dan pH basa
E. Pertumbuhan yang baik memerlukan kelembaban tinggi dan pH asam
8. Perhatikan tabel hasil pengamatan pertumbuhan kecambah kacang hijau di bawah ini.

Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa unsur utama yang mempengaruhi
pertumbuhan kecambah adalah ....
A. Air, temperature dan cahaya D. air, hormon dan nutrisi
B. air, hormon dan cahaya E. hormon, temperatur dan cahaya
C. hormon, nutrisi dan temperatur

9. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara nyata adalah …


A. Suhu , kelembaban, cahaya, tekanan D. Cahaya, tanah, suhu, kelembaban
B. Air ,hormon, tanah, cahaya, pupuk E. pH, cahaya, endosperm, suhu
C. Kelembaban, suhu, cahaya, hormon

10. Perhatikan gambar tentang pengaruh cahaya terhadap hormon dan pertumbuhan tanaman berikut

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 21


Manakah pernyataan yang benar tentang bagan di atas?
A. Cahaya mempercepat produksi auksin pada tanaman B, sedangkan cahaya menghambat produksi
auksin di tanaman A sehingga tumbuh lurus.
B. Tanaman A dan B berbeda arah pertumbuhan karena intensitas cahaya yang diterima tidak sama.
C. Tanaman A mendapat cahaya dari atas sehingga auksin menuju ke bawah, sedangkan tanaman B
mendapat cahaya dari samping sehingga auksin ke arah samping.
D. Tanaman A tumbuh lambat, sedangkan tanaman B tumbuh cepat sehingga tanaman B membelok ke
arah cahaya.
E. Tanaman A tetap tumbuh lurus karena sebaran auksin merata, sedangkan tanaman B tumbuh ke arah
cahaya karena auksin terurai jika terkena cahaya.

11. Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar. Pemberian hormon pertumbuhan
secara tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan yang baik. Pengaruh hormon sitokinin pada
pertumbuhan adalah ...
A. Mempercepat pertumbuhan tunas D. Menghambat aktivitas kambium
B. Merangsang berbunga lebih awal E. Merangsang pembelahan sel
C. Menghambat pembelahan sel

12. Perhatikan percobaan petumbuhan berikut!

Tanamana A mendapatkan cahaya sedangkan tanaman B tidak mendapatkan cahaya.


Dari percobaan akan diperoleh hasil.…
A. Pertumbuhan tanaman A lebih cepat , sebab hormon auksin lebih aktif bila ada
sinar matahari.
B. Pertumbuhan tanaman A lebih lambat , sebab asam absisat menghambat pertumbuhan.
C. Pertumbuhan tanaman A lebih lambat sebab hormon auksin kerjanya terhambat bila ada sinar
matahari.
D. Pertumbuhan tanaman B lebih lambat sebab hormon auksin terhambat bila tidak mendapatkan sinar
matahari.
E. Pertumbuhan tanaman B lebih lambat , sebab hormon giberelin terhambat bila ada sinar matahari.

13. Berikut ini beberapa fungsi hormon pada tumbuhan:


1. Merangsang perpanjangan sel batang.
2. Merangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut.
3. Merangsang pembentukan bunga dan buah.
4. Merangsang aktifitas enzim amylase proteinase dalam perkecambahan.
5. Merangsang pembentukan tunas.
6. Menghilangkan dormansi biji.
Dari fungsi hormon tersebut di atas, manakah yang sesuai dengan fungsi hormon auksin?

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 22


A. 1 – 2 – 3 B. 1 – 3 – 4 C. 2 – 3 – 4 D. 3 – 4 – 5 E. 3 – 4 – 6

14. Seorang siswa mengadakan percobaan tentang pengaruh jarak tanam dan pupuk N terhadap
pertumbuhan kacang kedelai pada lahan pertanian dari percobaan tersebut yang merupakan variabel
bebasnya adalah …
A. Varitas kacang kedelai dan suhu D. Panjang pertumbuhan dan pupuk N
B. Pupuk N dan jarak tanam E. Panjang pertumbuhan dan cahaya
C. Kecepatan pertumbuhan,ukuran tanaman

15. Petani mangga kadang kadang ingin mempercepat hasil panennya supaya segera masak dengan
menambahkan karbit pada waktu diperam, meskipun rasanya menjadi agak masam karbit tersebut
sebenarnya mengandung …
A. Giberelin B. Etelin C. Auksin D. Traumalin E. Asam absisat

16. Peristiwa etiolasi pada kecambah terjadi karena.....


A. Pertumbuhan terhambat akibat banyak cahaya D. Pertumbuhan cepat akibat tidak ada cahaya
B. Menumpuknya auksin pada bagian batang E. Terhambatnya auksin karena kurang cahaya
C. Dormansi biji-bijian karena faktor kelembaban

17. Tiga faktor penting untuk perkecambahan adalah ...


A. Oksigen, suhu, dan cahaya D. Oksigen, tanah, dan suhu
B. Cahaya, tanah, dan oksigen E. Tanah, udara, dan suhu
C. Air, suhu, dan cahaya

18. Kerja sama antara sitokinin, giberelin, dan auksin berfungsi untuk .....
A. Memperkecil dominansi apikal
B. Membantu mengatur pembelahan di daerah meristem
C. Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah
D. Mengatur pembentukan bungadan buah
E. Membantu proses pertumbuhan dan tunas pada kultur jaringan

19. Pada pemeraman buah pisang digunakan karbid. Hal ini meruapakan penerapan peranan ...
A. Auksin D. asam absisat
B. Sitokinin E. gas etilen
C. Asam traumalin

20. Jika kita ingin mendapatkan buah semangka tanpa biji, maka memerlukan hormon ...
A. Sitokinin D. As traumalin
B. Giberelin E. Kalin
C. Auksin

21. Berikut nama-nama hormon dalam bagian tumbuhan.


1) Rizokalin 4) Kaulokalin 7) Daun
2) Filokalin 5) Batang 8) Bunga
3) Antokalin 6) Akar
Pasangan yang sesuai antara hormon dan bagian tumbuhan yang dipengaruhinya adalah ...
A. 1) dan 7) D. 2) dan 7)
B. 2) dan 8) E. 3) dan 5)
C. 4) dan 6)

22. Berikut adalah pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan proses pertumbuhan.


1. Diikuti oleh perubahan ukuran sel
2. Terjadi pertambahan jumlah sel
3. Dipengaruhi oleh faktor lingkungan
4. Tidak berkaitan dengan hormon tumbuh
Pernyataan yang benar tentang proses pertumbuhan adalah ...
A. 1 dan 4 D. 3 dan 4

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 23


B. 2 dan 4 E. 1, 2, dan 3
C. 1, 2, dan 4
23. Tabel pertumbuhan kecambah kacang hijau dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda.

Pertambahan tinggi pada hari ke ...


No Kondisi Cahaya (cm)
1 2 3 4 5 6 7
1 Gelap 2,3 3,4 5 5,5 6,1 8 8,6
2 Remang-remang 1,5 1,8 2,2 2,3 2,6 3,1 4,5
3 Terang 0,8 0,9 1,3 1,5 1,5 2,2 3

Dari data pada tabel dapat disimpulkan ...


A. Pertumbuhan berbanding lurus dengan kenaikan intensitas cahaya.
B. Cahaya tidak berpengaruh pada tumbuhan
C. Semakin gelap cahayanya, pertumbuhan semakin cepat
D. Cahaya dapat menghambat pertumbuhan
E. Pertumbuhan tidak memerlukan cahaya

24. Berdasarkan hasil pengamatan nomor 21. Rumusan masalah yang dapat dibuat untuk menemukan
jawaban dari hasil eksperimen tersebut adalah ...
A. Mengapa kecambah yang tumbuh di tempat gelap lebih tinggi batangnya?
B. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah?
C. Cahaya adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kecambah.
D. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap akan lebih cepat pertumbuhannya.
E. Cahaya menyebabkan kecambah tumbuh lebih lambat.

25. Perkecambahan pada tumbuhan dikotil disebut hipogeal karena ...


A. Saat perkecambahan kotiledon tetap tertinggal di dalam tanah
B. Saat perkacambahan kotiledon muncul di permukaan tanah
C. Biji berkecambah di dalam tanah
D. Biji terdiri dari dua kotiledon
E. Biji terdiri dari satu kotiledon

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 24


BAB II
METABOLISME 1 (KATABOLISME)
Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar :
2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan
protein

PAHAMI
Metabolisme (dari bahasa Yunani, metabole = ‘berubah’), merupakan suatu rangkaian atau
proses yang terarah dan teratur di dalam sel tubuh melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diperlukan
atau dihasilkan bahan-bahan tertentu seperti unsur, molekul, senyawa, atau energi.
Berdasarkan proses dan hasilnya, metabolisme dibedakan menjadi dua yaitu katabolisme dan
anabolisme. Katabolisme adalah proses perombakan senyawa-senyawa yang kompleks menjadi senyawa
yang lebih sederhana melalui reaksi reaksi kimiawi, sehingga dihasilkan energi yang disebut reaksi
eksergonik Contoh : respirasi.fermentasi
Sedangkan anabolisme adalah proses pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari senyawa
senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi sehingga diperlukan adanya energi. Disebut
reaksi endergonik seperti Asimilasi C (fotosintesis dan kemosintesis), Assimilasi N (sintesa protein
Enzim merupakan senyawa organik yang tersusun oleh protein (spesialisasi protein) untuk
menjalankan proses-proses biokimiawi dalam sisitem hayati. Dengan demikian, reaksi kimia yang terjadi di
dalam tubuh, baik anabolisme maupun katabolisme selalu melibatkan enzim.

1. ENZIM

Sifat enzim antara lain:


1. Bersifat sebagai katalis, artinya enzim dapat mempercepat berbagai reaksi kima didalam sel.
2. Bersifat spesifik, yaitu hanya mengatalis reaksi kimia tertantu
3. Bekerja secara bolak-balik, artinya enzim tidak mempengaruhi arah reaksi sehingga dapat bekerja bolak-
balik sampai akhirnya sampai terjadi keseimbangan
4. Mempunyai nama tertentu yang bersifat khusus
5. Aktif dalam jumlah yang sangat sedikit

Struktur kimia enzim


Enzim terdiri atas zat non protein (kofaktor) dan protein (apoenzim). Ada 3 jenis kofaktor, yaitu :
1. Gugus prostetik, adalah senyawa non protein yang terikat secara permanen pada apoenzim
2. Koenzim, adalah senyawa organic yang menjadi bagian sementara dari enzim yaitu pada saat
berlangsung katalis.
3. Ion logam, dapat membentuk ikatan dengan sisi aktif dan substrat. Contohnya : Cu, Fe, Mn, Ca, K dan
Co

Macam-macam enzim
Berdasarkan tipe reaksi kimia yang dikatalisis, macam-macam enzim antara lain :
a. Enzim Hidrolisis d. Enzim Oksidasi – Reduksi
b. Fosforilase e. Transferase
c. Karboksilase

Fungsi Enzim
1. Enzim adalah diagnose klinik
 Sebagai indicator penyakit
 Sebagai pereaksi uji untuk mengetahui konsentrasi metabolit

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 25


2. Enzim dalam bidang industry
 Amyilase : untuk zat pemanis fermentasi
 Invertasi : pembuatan gula invert untuk kembang gula
 Roti
 Papain :pelunak daging
 Renin : pembekuan susu pada pembuatan keju
 Oksidase glukosa : menghasilkan sirup gandum berkadar fruktosa tinggi (penanis)
 Protease microbial : bahan tambahan detergen, pelunak daging, perusahaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim


1. Temperature
2. Perubahan pH
3. Konsentrasi enzim dan substrat
4. Adanya zat penghambat atau activator

Mekanisme kerja enzim


1. Model kunci gembok : enzim dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat
berikatan dengan substrat. Bagian ersebut sisi aktif. Substrat dimisalkan sebagai kunci karena dapat
berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim (gembok).

2. Induksi pas (Model induced fit) : sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai bentuk substrat.

3. Inhibitor 4. ..........................................................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 26


 Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai biokatalisator,menurunkan energi pengaktif

Bahan diskusi

1. Jelaskan konsep lock and key serta induced fid

2. Apa perbedaan inhibitor kompetitif dan non kompetitif

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 27


3. Apa makna feedback inhibition

4. Diskripsikan fungsi enzim pada kictchen cari di google

5. Apa makna enzim pada proses pengobatan

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1


KD 2.1

A. Tujuan
1. Mengetahui peranan enzim katalase
2. Mengetahui factor-faktor yang mengetahui kerja enzim katalase
B. Alat dan Bahan
Alat : 1. Tabung reaksi 10 buah 4. Rak tabung reaksi 1 buah
2. Pembakar spirtus 1 buah 5. Pipet tetes 5 buah
3. Gelas ukur 2 buah 6. Lidi dan korek api

Bahan : 1. Ekstrak hati ayam 4. Ekstrak jantung ayam


2. Paroksida air (H2O2)100% 5. HCI 10%
3. NaOH/KOH 10%

C. Cara Kerja :
Lakukan kegiatan seperti gambar dibawah ini

A B C D E
1 ml ekstrak 1 ml ekstak hati + 1 ml ekstrak hati + 1 ml ekstrak hati + 1 ml ekstrak
hati 5 tetes HCl pekat 5 tetes KOH 10% 5 tetes HCl pekat jantung

Keterangan :

1. Teteskan tabung A ke tabung 1, tabung B ke tabung 2, tabung C ke tabung 3,


tabung D ke tabung 4, tabung E ke tabung 5.
2. Pada waktu mereaksikan, tutuplah tabung reaksi dengan ibu jari dan amati
pembentukan gelembung gas kemudian masukkan bara api pada tabung
tersebut. Amati keadaan bara api yang dimasukkan tadi, masukkan ke tabel
pengamatan berikut (bisa ditambahkan variabel bebasnya : (konsentrasi
enzim konsentrasi substrat, suhu dingin,dan suhu hangat )

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 28


D. Data Hasil Pengamatan :

No Perlakuan Gelembung gas *) Nyala api

1. 10 % Ekstrak hati + H2O2


2. Ekstrak hati +HCI + H2O2
3. Ekstrak hati + KOH + H2O2
4. Ekstrak hati panas + H2O2
5. Ekstrak jantung + H2O2
6 Ekstrak hati + es+H2O2
7 Ekstrak daun + H2O2
8 2 % ekstrak hati + H2O2
*) bubuhkan tanda :
- bila idak ada gelembung + bila sedikit
++ bila sedang +++ bila banyak
++++ bila banyak sekali

E. Bahan Diskusi
1. Dari kegiatan yang anda lakukan, tentukan : a. Variabel bebas , Variabel control dan Variabel terikat
2. Pada perlakuan manakah pembentukan gelembung gas paling banyak? Apa sebabnya?
3. Gas apakah yang terbentuk pada reaksi tersebut?
4. Apa fungsi lidi membara dalam percobaan tersebut?
5. Mengapa H2O2 stelah ditutupi ekstrak harus ditutupi dengan ibu jari?
6. Faktor apa saja yang Nampak pada percobaan tersebut yang mempengaruhi kerja enzim katalase?
7. Susunlah laporan tertulis dari hasil kegiatan ini
8. Buatlah grafik dari percobaan tersebut

2. KATABOLISME KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN


Senyawa atau zat yang kompleks terurai menjadi senyawa atau zat yang sederhana
dengan melepaskan ikatan-ikatan kimia yang menyusun suatu senyawa. Bersamaan dengan
lepasnya ikatan kimia, dibebaskanlah energi. Energi yang dibebaskan ini kemudian diubah
menjadi senyawa yang siap digunakan sebagai sumber energi bagi sel yaitu adenosin trifosfat (
ATP). Senyawa ATP memiliki gugus fosfat sebanyak 3 buah. Setiap melepaskan fosfatnya, akan
dibebaskan energi yang langsung dapat digunakan oleh sel. Oleh karena itu, katabolisme disebut
juga disimilasi atau bioenergi atau reaksi eksergonik. Di dalam katabolisme sel organisme,
terjadi proses oksidasi atau reduksi senyawa (biooksidasi).

2.1 KATABOLISME KARBOHIDRAT


Pengertian dan Proses Metabolisme Karbohidrat – Tubuh memerlukan berbagai nutrisi untuk
memenuhi kebutuhan tubuh seperti pembentukan energi, pertumbuhan dan perkembanga,
menjalankan fungsi struktural dan fungsional, serta memelihara keseimbangan tubuh melalui
beragam metabolisme dan sistem pertahanan. Dari beragam nutrisi makanan yang dibutuhkan oleh
tubuh, karbohidrat adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Oleh karena itu,
karbohidrat tergolong makronutrien. Karbohidrat memiliki peranan penting bagi tubuh, antara lain:

1. Sumber Energi Utama

Karbohidrat merupakan bahan utama dalam pembentukan energi melalui reaksi respirasi di dalam
sel. Glukosa adalah monosakarida yakni karbohidrat sederhana yang diperoleh dari hasil pemecahan
makanan yang mengandung karbohidrat kompleks berupa pati atau amilum seperti pada nasi, roti,

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 29


sagu, dan lainnya. Hasil pemecahan karbohidrat kompleks menjadi glukosa akan menghasilkan
energi yang akan digunakan untuk melangsungkan beragam aktivitas sel di dalam tubuh.
Pembakaran 1 gram glukosa menghasilkan 4,2 kkalori energi.

2. Struktural dan Fungsional

Senyawa karbohidrat tersusun atas atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Perombakan karbohidrat
akan menguraikan senyawa penyusunnya menjadi yang lebih sederhana. Senyawa ini akan
digunakan oleh tubuh untuk menyusun bagian – bagian tubuh seperti komponen membran sel,
enzim, hormon, antibodi, dan lainnya.

3. Memelihara Keseimbangan pH Darah

Keberadaan karbohidrat di dalam tubuh salah satunya ialah menjaga kesimbangan ph darah. Derajat
keasaman darah iaah sekitar 5,5. Jikalau ph darah berubah maka akan terjadi gangguan metabolisme
di dalam tubuh.

Karbohidrat pada tubuh diperoleh dari sumber makanan. Pada tumbuhan, karbohidrat diperoleh
melalui reaksi fotosintesis. Di dalam tubuh, karbohidrat akan mengalami metabolisme yang
mencakup perombakan serta pembentukan karbohidrat.

Metabolisme merupakan reaksi kimia yang mengubah suatu senyawa kimia. Dalam reaksi ini akan
melibatkan enzim yang akan mempercepat reaksi terkait. Dalam reaksi metabolisme dapat
merupakan reaksi pembongkaran (katabolisme) atau dapat berupa reaksi pembentukan
(anabolisme). Dengan demikian metabolisme karbohidrat di dalam tubuh juga mencakup reaksi
pembongkaran karbohidrat (katabolisme) dan sintesis karboidrat (anabolisme).

Salah satu proses yang merupakan katabolisme adalah respirasi, merupakan reaksi kimia
sel untuk merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan
energi. Berdasarkan kebutuhan akan oksigen atau penerima elektronnya, respirasi dibedakan
menjadi dua macam yaitu respirasi aerobik dan respirasi anaerobik.

2.1.1 RESPIRASI AEROB


Respirasi aerob adalah respirasi yang memerlukan oksigen bebas dari udara sebagai
penerima elektron terakhir. Proses pembakaran glukosa (karbohidrat) secara aerobik dapat
ditulis dengan persamaan reaksi : C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O + energy

Respirasi aerob merupakan bagian dari katabolisme selain fermentasi :


 Reaksi perombakan zat organik, untuk menghasilkan energi ATP, NADH, FADH
 Zat organik yang dirombak berupa : karbohidrat, lemak, protein
 Sifat reaksi : eksergonik dan eksoterm

Reaksi: C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O + 36 ATP

Katabolisme adalah reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang


lebih sederhana dengan bantuan enzim. Penguraian senyawa ini menghasilkan atau
melepaskan energi berupa ATP yang biasa digunakan organisme untuk beraktivitas.
Katabolisme mempunyai dua fungsi, yaitu menyediakan bahan baku untuk sintesis molekul

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 30


lain, dan menyediakan energi kimia yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sel. Reaksi
yang umum terjadi adalah reaksi oksidasi. Energi yang dilepaskan oleh reaksi katabolisme
disimpan dalam bentuk fosfat, terutama dalam bentuk ATP (Adenosin trifosfat) dan elektron
berenergi tinggi NADH2 (Nikotilamid adenin dinukleotida H2) serta FADH2 (Flavin adenin
dinukleotida H2).

Tabel macam-macam reaksi katabolisme :

Tahapan Tempat Substrat hasil

Glikolisis Sitoplasma C6H12O6 2ATP, 2 Asam piruvat,


2NADH

Dekarboksilasi mitokondria Asam piruvat 2 Asetil CO-A, 2 C02


oksidatif

Siklus asam Matriks mitokondria Asetil CO-A 4CO2,6NADH2 ,2FADH,


sitrat 2ATP

Transpor Membran dalam NADH2 dan FADH2 30ATP + 4ATP + H20


elektron mitokondria

jumlah ATP
semuanya
36 ATP

Respirasi sel

Respirasi sel adalah jalur metabolisme yang menghasilkan energi (dalam bentuk ATP
dan NADPH) dari molekul-molekul bahan bakar (karbohidrat, lemak, dan protein). Jalur-jalur
metabolisme respirasi sel juga terlibat dalam pencernaan makanan.

Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup
melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan
fungsi hidup. Dalam pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan
dengan pernapasan. Namun demikian, istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga
tidak tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme
hidup, mulai dari individu hingga satuan terkecil, sel. Apabila pernapasan biasanya
diasosiasikan dengan penggunaan oksigen sebagai senyawa pemecah, respirasi tidak melulu
melibatkan oksigen.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 31


Pada dasarnya, respirasi adalah proses oksidasi yang dialami SET sebagai unit penyimpan
energi kimia pada organisme hidup. SET, seperti molekul gula atau asam-asam lemak, dapat
dipecah dengan bantuan enzim dan beberapa molekul sederhana. Karena proses ini adalah
reaksi eksoterm (melepaskan energi), energi yang dilepas ditangkap oleh ADP atau NADP
membentuk ATP atau NADPH. Pada gilirannya, berbagai reaksi biokimia endotermik
(memerlukan energi) dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terakhir
ini.

Kebanyakan respirasi yang dapat disaksikan manusia memerlukan oksigen sebagai


oksidatornya. Reaksi yang demikian ini disebut sebagai respirasi aerob. Namun demikian,
banyak proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen, yang disebut respirasi anaerob. Yang
paling biasa dikenal orang adalah dalam proses pembuatan alkohol oleh khamir
Saccharomyces cerevisiae. Berbagai bakteri anaerob menggunakan belerang (atau
senyawanya) atau beberapa logam sebagai oksidator. Respirasi dilakukan pada satuan sel.
Proses respirasi pada organisme eukariotik terjadi di dalam mitokondria.

Respirasi glukosa (termasuk karbohidrat) disebut juga katabolisme karbohidrat.


Secara umum, reaksi respirasi aerobik dibedakan menjadi empat tahapan yaitu
Ge De Si Rae
a. Ge = Glikolisis
b. De = Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat (DOAP)
c. Si = Siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat)
d. Rae = Rantai Transfer Elektron
Gambaran umum dari beberapa proses respirasi adalah sebagai berikut:

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 32


a. Glikolisis

Pada glikosis terjadi pemecahan molekul glukosa dengan bantuan enzim yang
terjadi secara anaerobik. Proses ini menghasilkan dua molekul piruvat dan dua
molekul ATP.
Proses glikolisis dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tempat : sitoplasma, Bahan : 1 molekul glukosa
Produk akhir : 2 ATP, 2 NADH, 2 molekul asam piruvat

Glikolisis

Glikogenolisis, pengubahan glikogen menjadi glukosa. Glikogenolisis adalah lintasan


metabolisme yang digunakan oleh tubuh, selain glukoneogenosis, untuk menjaga
keseimbangan kadar glukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma
hipoglisemia. Pada glikogenolisis, glikogen digradasi berturut-turut dengan 3 enzim, glikogen
fosforilase, glukosidase, fosfoglukomutase, menjadi glukosa. Hormon yang berperan pada
lintasan ini adalah glukagon dan adrenalin.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 33


Glikolisis, pengubahan glukosa menjadi piruvat dan ATP tanpa membutuhkan
oksigen. Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokimia di mana glukosa dioksidasi menjadi
molekul asam piruvat. Glikolisis adalah salah satu proses metabolisme yang paling umum
kita kenal, dan terjadi (dengan berbagai variasi) di banyak jenis sel dalam hampir seluruh
bentuk organisme.

Proses glikolisis sendiri menghasilkan lebih sedikit energi per molekul glukosa
dibandingkan dengan oksidasi aerobik yang sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan
dalam senyawa organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal
dengan istilah ATP dan NADH.

Lintasan glikolisis yang paling umum adalah lintasan Embden-Meyerhof-Parnas (bahasa


Inggris: EMP pathway

Pada peristiwa glikolisi terdapat 2 tahapan penggunaan ATP dan pemebntukan ATP

b. Tunjukkan peristiwa proses penggunaan ATP dan pembentukan ATP


...................................................................................................

c. Kapan terjadi pembentukan ATP , pembentukan NADH, pemecahan carbon 6


menjadi carbon 3....................
......................................................................................................
d. Urutkan secara singkat perubahan dari glukosa menjadi 2 asam piruvat
.......................................................................................................

b. Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat (DOAP)


Proses DOAP merupakan suatu reaksi antara sebelum produk glikolisis dapat
masuk ke siklus Krebs. Gambaran singkat dari proses DOAP adalah sebagai
berikut:
Proses DOAP dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tempat : matriks mitokondria
Bahan : 2 molekul asam piruvat
Produk akhir : 2 molekul asetil KoA, 2 NADH, dan juga terbentuk
CO2
Dekarboksilasi Oksidatif atau disingkat dengan DO adalah proses Perubahan Piruvat menjadi
Asetilkoezim – A. Proses ini berlangsung karboksilasi Oksidatif ini di membran luar mitocondria
sebagai fase antara sebelum Siklus Krebs ( Pra Siklus Krebs ) sehingga DO sering dimasukkan
langsung dalam Siklus krebs. Reaksi oksidasi piruvat hasil glikolisis menjadi asetil koenzim-A,
merupakan tahap reaksi penghubung yang penting antara glikolisis dengan jalur metabolisme
lingkar asam trikarboksilat (daur Krebs). Reaksi yang diaktalisis oleh kompleks piruvat
dehidrogenase dalam matriks mitokondria .

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 34


c. Siklus Krebs
Pada siklus Krebs produk dari reaksi antara (DOAP), yaitu asetil KoA, akan menjadi
senyawa yang memediasi konversi asam oksaloasetat menjadi asam sitrat sehingga
siklus Krebs disebut juga asam sitrat. Gambaran skematik dari siklus Krebs seperti
pada gambar berikut ini:

Proses siklus Krebs dapat disimpulkan sebagai berikut:


Tempat : matriks mitokondria
Bahan : 2 molekul asetil KoA
Produk akhir : 2 ATP, 2 FADH, 6 NADH, dan juga
terbentuk CO 2

Siklus krebs adalah tahap kedua respirasi aerob. Nama siklus ini berasal dari nama
orang yang menemukan reaksi tahap kedua respirasi aerob ini, yaitu Hans Krebs. Siklus ini
disebut juga siklus asam sitrat. Siklus krebs diawali dengan adanya 2 molekul asam piruvat
yang dibentuk pada glikolisis yang meninggalkan sitoplasma masuk ke mitokondria.
Sehingga, siklus krebs terjadi di dalam mitokondria.
Tahapan siklus krebs adalah sebagai berikut:
a) Asam piruvat dari proses glikolisis, selanjutnya masuk ke siklus krebs setelah bereaksi
dengan NAD+ (Nikotinamida adenine dinukleotida) dan ko-enzim A atau Ko-A,
membentuk asetil Ko-A. Dalam peristiwa ini, CO2 dan NADH dibebaskan. Perubahan
kandungan C dari 3C (asam piruvat) menjadi 2C (asetil ko-A).
b) Reaksi antara asetil Ko-A (2C) dengan asam oksalo asetat (4C) dan terbentuk asam
sitrat (6C). Dalam peristiwa ini, Ko-A dibebaskan kembali.
c) Asam sitrat (6C) dengan NAD+ membentuk asam alfa ketoglutarat (5C) dengan
membebaskan CO2.
d) Peristiwa berikut agak kompleks, yaitu pembentukan asam suksinat (4C) setelah
bereaksi dengan NAD+ dengan membebaskan NADH, CO2 dan menghasilkan ATP
setelah bereaksi dengan ADP dan asam fosfat anorganik.
e) Asam suksinat yang terbentuk, kemudian bereaksi dengan FAD (Flavine Adenine
Dinucleotida) dan membentuk asam malat (4C) dengan membebaskan FADH2.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 35


f) Asam malat (4C) kemudian bereaksi dengan NAD+ dan membentuk asam
oksaloasetat (4C) dengan membebaskan NADH, karena asam oksalo asetat akan
kembali dengan asetil ko-A seperti langkah ke 2 di atas.
Dapat disimpulkan bahwa siklus krebs merupakan tahap kedua dalam respirasi aerob
yang mempunyai tiga fungsi, yaitu menghasilkan NADH, FADH2, ATP serta
membentuk kembali oksaloasetat. Oksaloasetat ini berfungsi untuk siklus krebs
selanjutnya. Dalam siklus krebs, dihasilkan 6 NADH, 2 FADH2, dan 2 ATP, 4 CO2,
senyawa antara

.......

a. Kapankah dihasilkan ATP, NADH, FADH,CO 2...................................................

b. Apa pentingnya senyawa antara dari proses siklus krebs.............................

c. Urutan perubahan carbon dari no 1 sd no 5................................................

d. Jika oksigen mencukupi maka asam piruvat yang dibentuk saat glikolisis akan
mengalami dekarboksilase oksidatif, mengapa proses tersebut dinamakan
Dekarboksilasi oksidatif.................................................................................

e. Kesimpulan : jelaskan konsep siklus krebs/siklus trikarboksilat........

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 36


c. Rantai Transpor Elektron

Pada proses ini senyawa NADH dan FADH hasil dari 3 proses sebelumnya akan dikonversi
menjadi ATP melalui suatu rantai respirasi. Jadi pada rantai transpor elektron dapat
disimpulkan bahwa:

Tempat : membran dalam mitokondria


Bahan : 10 molekul NADH dan 2 molekul FADH
Produk akhir : 34 ATP dan juga terbentuk H 2O.

Hasil akhir dari keseluruhan proses di atas adalah 38 ATP jika


melewati suatu kompleks electron shuttle yaitu malate-aspartate
shuttle, tetapi jika terjadi transfer elektron melalui gliserol-3-
phospat shuttle akan terbentuk 36 ATP.

Transpor elektron terjadi di membran dalam mitokondria, dan berakhir setelah


elektron dan H+ bereaksi dengan oksigen yang berfungsi sebagai akseptor terakhir,
membentuk H2O. ATP yang dihasilkan pada tahap ini adalah 32 ATP. Reaksinya kompleks,
tetapi yang berperan penting adalah NADH, FAD, dan molekul-molekul khusus, seperti Flavo
protein, ko-enzim Q, serta beberapa sitokrom. Dikenal ada beberapa sitokrom, yaitu
sitokrom C1, C, A, B, dan A3. Elektron berenergi pertama-tama berasal dari NADH, kemudian
ditransfer ke FMN (Flavine Mono Nukleotida), selanjutnya ke Q, sitokrom C1, C, A, B, dan
A3, lalu berikatan dengan H yang diambil dari lingkungan sekitarnya. Sampai terjadi reaksi
terakhir yang membentuk H2O. Jadi hasil akhir proses ini terbentuknya 32 ATP dan H2O
sebagai hasil sampingan respirasi. Produk sampingan respirasi tersebut pada akhirnya
dibuang ke luar tubuh, pada tumbuhan melalui stomata dan melalui paru-paru pada
pernapasan hewan tingkat tinggi. Ketiga proses respirasi dapat diringkas sebagai berikut.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 37


Fosforilasi oksidatif
Fosforilasi oksidatif adalah suatu lintasan metabolisme yang menggunakan energi yang
dilepaskan oleh oksidasi nutrien untuk menghasilkan ATP, dan mereduksi gas oksigen
menjadi air.
Walaupun banyak bentuk kehidupan di bumi menggunakan berbagai jenis nutrien,
hampir semuanya menjalankan fosforilasi oksidatif untuk menghasilkan ATP. Lintasan ini
sangat umum digunakan karena sangat efisien untuk mendapatkan energi, dibandingkan
dengan proses fermentasi alternatif lainnya seperti glikolisis anaerobik. Dalam proses
fosforilasi oksidatif, elektron yang dihasilkan oleh siklus asam sitrat akan ditransfer ke
senyawa NAD+ yang berada di dalam matriks mitokondria. Setelah menerima elektron, NAD+
akan bereaksi menjadi NADH dan ion H+, kemudian mendonorkan elektronnya ke rantai
transpor elektron kompleks I dan FAD yang berada di dalam rantai transpor elektron
kompleks II. FAD akan menerima dua elektron, kemudian bereaksi menjadi FADH 2 melalui
reaksi redoks.

Reaksi redoks ini melepaskan energi yang digunakan untuk membentuk ATP.
Elektron yang melekat pada molekul rantai transpor elektron di sisi dalam membran
mitokondria akan menarik ion H+ menuju membran mitokondria sisi luar, disebut kopling
kemiosmotik, yang menyebabkan kemiosmosis, yaitu difusi ion H+ melalui ATP sintase ke
dalam mitokondria yang berlawanan dengan arah gradien pH, dari area dengan energi
potensial elektrokimiawi lebih rendah menuju matriks dengan energi potensial lebih tinggi.
Proses kopling kemiosmotik menghasilkan kombinasi gradien pH dan potensial listrik di
sepanjang membran ini yang disebut gaya gerak proton. Energi gaya gerak proton
digunakan untuk menghasilkan ATP melalui reaksi fosforilasi ADP.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 38


a. Berdasar diagram diatas apa yang dimaksud dengan transfer elektron/hidrogen atau
fosforilasi oksidatif:.................................................................................................................

b. produk apa yang dihasilkan ..............................., bahan bahan apa yang akan diproses pada
transfer elektron.........

Isilah table berikut :


Pembeda Glikolisis Dekarboksilasi Oksidatif Daur Krebs Transfer
Asam Piruvat Elektron

Tempat

Senyawa yang diubah

Jumlah atom C

Dihasilkan senyawa

Jumlah atom C

Hasil ATP

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 39


Hasil siklus krebs :

........................................

Dari mana terbentuk ATP...

...............................................

Bagaimana seandainya
respirasinya kekurangan oksigen

...............................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 40


Keterangan:

Glukosa.......

Piruvat.......

Asetil coa.........

NADH,FADH akan
dimanfaatkan oleh tahap......

Menghasilkan .......

2.1.2 RESPIRASI AN-AEROB

Reaksi :

Pada Respirasi anaerob, proses glikolisis seperti pada repirasi aerob, tapi asam piruvat yang
terbentuk tidak memasuki siklus asam sitrat karena tanpa O2

Diagram Respirasi Anaerob

Fermentasi asam etanol Fermentasi lactat

Penjelasan :........ penjelasan..........

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 41


penjelasan

Pada tumbuhan yang berespirasi anaerob, prosesnya disebut:


Fermentasi alkohol yg berperan akhir sebagai aceptor akhir H+ : acetildehid,/2 ATP
etanol , CO2
Fermentasi asam laktat, asam piruvat sebagai aceptor akhir H +, mmembentuk asam laktat
ATP (proses glikolisis, fermentasi asam laktat)
Bila pada fermentasi terdapat O2, maka alkohol yang terbentuk oleh bakteri asam
cuka(Acetobacter) akan dijadikan asam asetat. (CH3COOH)
Pernapasan intra molekul, bila respirasi anaerob terjadi pada tumbuhan yang dapat
mensintesis karbohidrat sendiri, jadi merupakan proses intraseluler.
Diagram Katabolisme Zat Makanan

Ket.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 42


Penjelasan: protein akan
mengalami katabolisme
melalui jalur..........

Lemak akan mengalami


katabolisme melalui
jalur...........

Mengapa lemak mempunyai


energi lebih besar d/p protein
dan karbohidrat

review
Proses respirasi aerob
1. Produk apa yang dihasilkan pada proses glikolisis, Dekarboksilase oksidatif dan transfer elektron

2. Apa perbedaan respirasi aerob dan anaerob dalam hal aseptor akhir H+ , energi ATP

3. Tahap apakah yang menghasilkan energi yang paling banyak pada respirasi aerob…..
beri alasan.....

4. Mengapa demikian.......

5. Mengapa pada transfer elektron oksidasi 1 NADH dihasilkan 3 ATP dan oksidasi 1 FADH dihasilkan 2
ATP...........

Lengkapi tabel berikut !

Pembeda Respirasi aerob Respirasi an aerob

a. Jumlah ATP yang dihasilkan ………………………. ………………………


b. Bahan dasar ………………………. ………………………
c. Produk akhir ………………………. ………………………
………………………. ……………………..
d. Aseptor Hidrogen terakhir
………………………. ……………………..
e. Jalur yang ditempuh ………………………… ………………………
f. Pemecahan atom c ……………………….

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 43


1. Apa perbedaan respirasi anaerob pada fermentasi alkohol, asam laktat . asam asetat

2. Apa pentingnya ke 3 fermentasi diatas bagi kehidupan rumah tangga

3. Apa kerugian dari ke 3 fermentasi diatas bagi kehidupan

4. Mengapa pada respirasi anaerob dihasilkan energi yang lebih sedikit dibandimg
dengan energi yang dihasilkan pada respirasi aerob...............................

Glikolisis, glykogenesis, glykogenolisis

Dalam menjaga kadar gula dalam darah tetap dalam jumlah yang konstan, tubuh
melakukan proses glikogenesis, glikogenolisis, dan glukoneogenesis. Proses-proses
tersebut dikendalikan oleh sekresi hormon-hormon tertentu di dalam tubuh. Hormon
tersebut akan memicu kerja enzim-enzim yang berperan dalam membentuk glikogen,
memecah glikogen, ataupun membentuk glukosa.

Glikogenesis

Glikogenesis adalah pembentukan glikogen dari glukosa. Apabila terjadi peningkatan


kadar glukosa dalam darah (misalnya beberapa saat setelah makan) maka pankreas akan
mensekresikan hormon insulin yang akan menstimulasi penyimpanan glukosa dalam
bentuk glikogen di dalam hati dan otot. Hormon insulin akan menstimulasi enzim glikogen
sintase untuk memulai proses glikogenesis.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 44


Dalam sintesis glikogen, satu ATP dibutuhkan untuk setiap molekul glukosa. Molekul
glukosa diubah menjadi glukosa-6-fosfat sebagai struktur pembangun glikogen. Glukosa-
6-fosfat akan ditambahkan pada molekul glikogen yang sudah ada sehingga glikogen
menjadi lebih panjang. Hati mampu menyimpan glikogen sebesar 6% dari massa total
hati, sedangkan otot hanya mampu menyimpan gikogen kurang dari 1% saja.

Glikogenolisis

Glikogenolisis merupakan proses pemecahan molekul glikogen menjadi glukosa.


Apabila tubuh dalam keadaan lapar, tidak ada asupan makanan, kadar gula dalam darah
menurun, gula diperoleh dengan memecah glikogen menjadi glukosa yang kemudian
digunakan untuk memproduksi energi.

Dalam glikogenolisis, glikogen yang disimpan dalam hati dan otot dipecah menjadi
glukosa-1-fosfat kemudian diubah menjadi glukosa-6-fosfat. Glukogenolisis diatur oleh
hormon glukagon yang disekresikan pancreas dan epinefrin (adrenalin) yang disekresikan
kelenjar adrenal. Kedua hormon tersebut akan menstimulasi enzim glikogen fosforilase
untuk memulai glikogenolisis dan menghambat kerja enzim glikogen sintase
(menghentikan glikogenesis).Glukosa-6-fosfat akan masuk ke dalam proses glikolisis
untuk menghasilkan energi. Glukosa-6-fosfat juga dapat diubah menjadi glukosa untuk
didistribusikan oleh darah menuju sel-sel yang membutuhkan glukosa.

Glukoneogenesis

Glukoneogenesis adalah proses sintesis (pembentukn) glukosa dari sumber bukan


karbohidrat. Molekul yang umum sebagai bahan baku glukosa adalah asam piruvat,
namun oxaloasetat dan dihidroxiaseton fosfat dapat juga menjalani proses
glukoneogenesis. Asam laktat, beberapa asam amino dan gliserol dapat dikonversi
menjadi glukosa. Glukoneogenesis hampir mirip dengan glikolisis dengan proses yang
dibalik, hanya beberapa tahapan yang membedakannya dengan glikolisis. ATP
dibutuhkan dalam tahapan glukoneogenesis.

Glukoneogenesis terjadi terutama dalam hati dan dalam jumlah sedikit terjadi pada
korteks ginjal. Sangat sedikit glukoneogenesis terjadi di otak, otot rangka, otot jantung
dan beberapa jaringan lainnya. Umumnya glukoneogenesis terjadi pada organ-organ
yang membutuhkan glukosa dalam jumlah banyak. Glukoneogenesis terjadi di hati untuk
menjaga kadar glukosa darah agar tetap dalam kondisi normal.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 45


BAB III
METABOLISME 2 (ANABOLISME)
3.1 DEFINISI ANABOLISME
Anabolisme adalah rangkaian reaksi penyusunan suatu zat organik dari sederhana dibantu energi
Reaksi endergonik/endoterm
Asimilasi = proses penyusunan zat organik dari anorganik.
Contoh : Asimilasi C (fotosintessis energi nya dari cahaya matahari) dan( kemosintesis energinya dari
reaksi kimia)
Plomerisasi = proses penyusunan zat organik komplex dari zat organik sederhana.
(1) Asimilasi C = Fotosintesis = Sintesis Karbohidrat
Fotosintesis adalah proses anabolisme dimana karbohidrat disintesis dari CO 2 dan H2O oleh klorofil
dengan energi matahari. Pada dasarnya Fotosintesis adalah proses transfer energi matahari menjadi
energi kimia dalam bentuk karbohidrat.
Sinar yang paling efektif untuk berfotosintesis adalah Sinar merah yang bergelombang panjang (lebih dari
680) dan sinar violet dan biru yang bergelombang pendek (440 – 480). Sinar kuning dan hijau kurang
efektif untuk berfotosintesis, bahkan sinar hijau akan dipantulkan seluruhnya oleh daun yang hijau.

Reaksi :

Fotosintesis terdiri dari 2 proses :


a. reaksi terang ( di tylakoid)
b. reaksi gelap /siklus calvin ( di Stroma)

Reaksi terang
-
a. Transfer elektron non siklik b. trasfer e siklik, yang berlansung di membran tylakoid ( bagian dari
Grana),tylakoid merupakan sistem membran terdiri dari Fotosistem I, II.
Didalamnya mengandung : kkomplek antena (carotenoid,chlor b), pusat reaksi (P700,P680)
Aseptor primer berfungsi menangkap energi matahari, mengakibatkan elektron dari kloropil
berubah menjadi berenergi tinggi dan tidak stabil sehingga sehingga terlepas.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 46


Klorofil adalah senyawa organik yang mengandung unsur-unsur C – H – O – N data satu atom Mg di
tengah – tengah.

Fungsi klorofil
 Donor elektron akibat proses eksitasI

--
Mentransfer energi matahari menuju aceptor e
 Memantulkan sinar hijau yang tidak bermanfaat untuk berfotosintesis.

1. Apa beda klor. A dan b


................................................................

2. Warna cahaya apa yg dimanfaatkan


oleh tanaman
:...........................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 47


Tahap – tahap Reaksi:
Reaksi Tempat Melibatkan Proses Hasil
Terang Grana Cahaya  Eksitasi e  ATP
Reaksi Hill Klorofil  Transfer e  NADP H2 ,ATP
ADP  Fotolisis  O2
+
H2O  Chemiosmosis H
NADP
Gelap Stroma CO2  Fiksasi  APG
Siklus Calvin RuBP/RDP  Reduksi  ALPG
NADP H2  Regenerasi  RDP
ATP Enzim Rubisco  C6H12O6

Reaksi Hill: terdiri dari transfer elektron siklik dan transfer elektron non siklik.

Transfer elektron non siklik:


Pada saat klorofil menerima cahaya , klrorofil a pada kedua sistem , elektronnya berubah menjadi
berenergi dan tidak stabil , yang akhirnya lepas , lepasnya elektron dari chlorofil a pada kedua
fotosistem harus diganti:
Elektro yang lepas dari FSI (P700) diganti dari FS II, pada waktu transfer elektron, terjadi pelepasan
energi ,energi tsb diterima oleh ADP + P membentuk ATP
ADP + P ATP(fotofosforilasi nonsiklik)
+
Elektron dari FS I akan ditrasnfer ke NADP pada waktu yang bersamaan menerima ion H dari air
+ -
yang mengalami fotolisis akibat FS II tereksitasi dan reaksinya sbb : NADP+ H + e NADPH
+
H2O  H + 1/2 O 2+ e (mengisi FS II yang kehilangan elektron
Transfer elktron siklik
Pemeindahan elektron dari FS I kembali ke FS I lagi, pada saat terjadi transfer elektron energi yang
dibebaskan akan ditangkap oleh ADP dan P membentuk ATP (fotofosforilasi Siklik)
+
H2O  2H + ½ O2
+
2 H + NADP  NADPH
-
2 e dari klorofil akan menetralkan NADP  NADPH. NADPH digunakan untuk mereduksi CO2 untuk
mensintesa senyawa karbohidrat.

a. Produk apa yang dihasilkan reaksi siklik dan


siklik..................................................................
b. Proses apa yg terjadi pada reaksi non
siklik..................................................................
....

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 48


Untuk fiksasi CO2 diperlukan energi. Energi itu diperoleh dari ATP dan NADPH yang terbentuk waktu
reaksi terang . Setelah energi terlepas ATP menjadi ADP kembali , NADPH menjadi NADP lagi.
Reaksi Fiksasi CO2 :
CO2 + RDP  PGA ( phospho Gliseric Acid) dibantu enzim Rubisco
PGA + NADPH2+ ATP  PGAL + NADP + ADP
2 PGAL → C6H12O6

Produk apa yang dihasilkan reaksi


calvin; .......................................

Apa hubungan reaksi terang dan


gelap

Tanaman C4 Tanaman c3

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 49


Pada siklus tersebut CO2 akan diikat oleh ribulosabifosfat (RuBP) dan membentuk asam
fosfogliserat (PGA) yang merupakan senyawa 3-C. Proses tersebut hanya bisa berjalan
dengan bantuan enzim rubisco (ribulosabifosfat karboksilase oksigenase). Karena
menghasilkan PGA yang merupakan senyawa 3-C maka disebut kelompok tumbuhan C3.

Perlu diketahui bahwa enzim rubisco yang membantu RuBP mengikat CO2, juga
mampu mengikat O2 meskipun jumlahnya jauh lebih kecil. O2 yang terikat tersebut akan
menyebabkan berlangsungnya fotorespirasi, yaitu proses pemecahan glukosa hasil
fotosintesis dengan bantuan oksigen dan berlangsung pada siang hari. Peristiwa ini mirip
sekali dengan proses respirasi pada manusia dan hewan. Hanya saja karena berlangsung
pada tumbuhan saat siang hari, maka disebut fotorespirasi. Proses ini bisa menyebabkan
penurunan akumulasi glukosa produk fotosintesis.

Tumbuhan C4
Pada jenis tumbuhan yang hidup di daerah panas seperti jagung, tebu, rumput-
rumputan, memiliki kebiasaan saat siang hari mereka tidak membuka stomatanya secara
penuh untuk mengurangi kehilangan air melalui evaporasi/transpirasi. Ini berakibat
terjadinya penurunan jumlah CO2 yang masuk ke stomata. Logikanya hal ini menghambat
laju fotosintesis. Ternyata para tumbuhan ini telah mengembangkan cara yang cerdas untuk
menjaga agar laju fotosintesis tetap normal meskipun stomata tidak membuka penuh. Apa
bedanya dengan tumbuhan C-3?

Perbedaannya ada pada mekanisme fiksasi CO2. Pada tumbuhan C-4 karbondioksida
pertamakali akan diikat oleh senyawa yang disebut PEP (phosphoenolphyruvate /
fosfoenolpiruvat) dengan bantuan enzim PEP karboksilase dan membentuk oksaloasetat,
suatu senyawa 4-C. Itu sebabnya kelompok tumbuhan ini disebut tumbuhan C-4 atau C-4
pathway. PEP dibentuk dari piruvat dengan bantuan enzim piruvat-fosfat dikinase. Berbeda
dengan rubisco, PEP sangat lemah berikatan dengan O2. Ini berarti bisa menekan terjadinya
fotorespirasi sekaligus mampu menangkap lebih banyak CO2 sehingga bisa meningkatkan
laju produksi glukosa.

Pengikatan CO2 oleh PEP tersebut berlangsung di sel-sel mesofil (daging daun). Oksaloasetat
yang terbentuk kemudian akan direduksi karena menerima H+ dari NADH dan berubah
menjadi malat, kemudian ditransfer menuju ke sel seludang pembuluh (bundle sheath cells)
melalui plasmodesmata. Sel-sel seludang pembuluh adalah kelompok sel yang mengelilingi
jaringan pengangkut xilem dan floem. Lihat gambar.

Di dalam sel-sel seludang pembuluh malat akan dipecah kembali menjadi CO2 yang
langsung memasuki siklus Calvin-Benson, dan piruvat dikembalikan lagi ke sel-sel mesofil.
Hasil dari siklus Calvin-Benson adalah molekul glukosa yang kemudian ditranspor melalui
pembuluh floem.

Dari uraian di atas kita tahu bahwa fiksasi CO2 pada tumbuhan C-4 berlangsung dalam dua
langkah. Pertama CO2 diikat oleh PEP menjadi oksaloasetat dan berlangsung di sel-sel
mesofil. Kedua CO2 diikat oleh rubisco menjadi APG di sel seludang pembuluh. Ini
menyebabkan energi yang digunakan untuk fiksasi CO2 lebih besar, memerlukan 30 molekul
ATP untuk pembentukan satu molekul glukosa. Sedangkan pada tumbuhan C-3 hanya

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 50


memerlukan 18 molekul ATP. Namun demikian besarnya kebutuhan ATP untuk fiksasi CO2
pada tumbuhan C-4 sebanding dengan besarnya hasil produksi glukosa karena dengan cara
tersebut mampu menekan terjadinya fotorespirasi yang menyebabkan pengurangan
pembentukan glukosa. Itu sebabnya kelompok tumbuhan C-4 dikenal efektif dalam
fotosintesis.

Tumbuhan CAM
Tumbuhan lain yang tergolong sukulen (penyimpan air) misalnya kaktus dan nanas memiliki
adaptasi fotosintesis yang berbeda lagi. Tidak seperti tumbuhan umumnya, kelompok
tumbuhan ini membuka stomata pada malam hari dan menutup pada siang hari. Stomata
yang menutup pada siang hari membuat tumbuhan mampu menekan penguapan sehingga
menghemat air, tetapi mencegah masuknya CO2.
Saat stomata terbuka pada malam hari, CO2 di sitoplasma sel-sel mesofil akan diikat oleh
PEP dengan bantuan enzim PEP karboksilase sehingga terbentuk oksaloasetat kemudian
diubah menjadi malat (persis seperti tumbuhan C-4). Selanjutnya malat yang terbentuk
disimpan dalam vakuola sel mesofil hingga pagi hari. Pada siang hari saat reaksi terang
menyediakan ATP dan NADPH untuk siklus Calvin-Benson, malat dipecah lagi menjadi CO2
dan piruvat. CO2 masuk ke siklus Calvin-Benson di stroma kloroplas, sedangkan piruvat akan
digunakan untuk membentuk kembali PEP.

Model metabolisme ini disebut Crassulacean Acid Metabolism (CAM) karena


pertamakali diketahui terjadi pada kelompok tumbuhan famili Crassulaceae. Jadi maksud
penamaannya berarti: metabolisme asam pada tumbuhan Crassulaceae dan bukan
metabolisme asam Crassulaceae.

1. Apa perbedaan dan persamaan antara tanaman C3. C4.


CAM.................
......................................................................................
......................................................................................
........................................................................................
2. Mengapa dinamakan tanaman C 4 , CAM...............

3. Apa fungsi dan sifat dari Rubisco dan PEP carboksilase

4. Diskripsikan konsep fotorespirasi

3.2 PERCOBAAN FOTOSINTESIS


a. Ingenhouz (menggunakan Hydrilla)  membuktikan fotosintesis mengeluarkan O2
b. Engelamann (menggunakan spirogyra dan bakteri)  membuktikan fotosintesis
membutuhkan cahaya, klorofil, dan menghasilkan O2
c. Sachs  membutkikan fotosintesis menghasilkan amilum
d. Samuel Ruben dan Martin Kamen  membuktikan dalam fotosintesisi bahwa O2 berasal
dari fotolisis air.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 51


FOTOSINTESIS

Fotosintesis merupakan salah satu usaha makhluk hidup untuk mensintesa, fotosintesis
membutuhkan bahan baku berupa CO2, H2O dan cahaya sebagai sumber energi, reaksi ini
berlangsung dalam 2 tahap yaitu reaksi terang dan gelap.

A. TUJUAN :
a. Membuktikan produksi oksigen dalam fotosintesis
b. Menentukan factor-faktor yang mempengaruhi fotosntesis.
B. ALAT DAN BAHAN ;
a. Alat : b. Bahan :
- 3 gelas piala - Tumbuhan air ( Hydrilla, Elodea, Chara )
- 3 corong kaca - NaHCO3
- 3 tabung reaksi - Air
C. CARA KERJA ;
a. Siapkan alat-alat dan bahan seperti tersebut di atas.
b. Rangkaikan alat seperti gambar berikut sebanyak 3 buah dan beri label :A, B, C

gelembung gas

Hydrilla

Sinar matahari langsung + NaHCO3 Sinar matahari langsung tanpa Sinar matahari
Perlakukan perangkat tersebut sebagai berikut :

Perlakuan Diperlakukan
A Air + NaHCO3 , terkena matahari langsung
B Air, terkena matahari langsung
C Air, tempat gelap / tanpa Sinar matahari
D Air, es , air panas ditempat cahaya

c. Amati gelembung yang timbul dengan memberi tanda + / 0


Catatan : + (sedikit), ++ (banyak), +++ (banyak sekali), 0 (tidak ada)

C. HASIL PENGAMATAN
Gelembung Perlakuan ket
A B C D E
Jumlah

E. BAHAN DISKUSI ;
1. Mana yang lebih banyak gelembungnya ?:
2. Gas yang keluar dari dalam tumbuhan air itu sebenarnya zat apa ? Uji dengan bara api
3. Berdasarkan hasil percobaan pada perangkat A dan B, bagaimana pengaruh sinar matahari
terhadap fotosintesis ?
4. Apakah tujuan penambahan NaHCO3 ?
5. Selain Ingenhousz, ada ilmuwan yang mengadakan percobaan fotosintesis, sebutkan beserta
tujuannya ?

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 52


3.2.1 KEMOSINTESIS
- Terjadi pada organisme komoautotrof, seperti bakteri sulfur( Beggiota ,thyotrix,
Thiobacillus), bakteri besi(Cladothrix), bakteri nitrogen.(nitrossomonas, nitrobacter)
- Proses membentuk zat organik dengan bantuan energi kimia.
Contoh reaksi yang menghasilkan energi kimia untuk kemosintesis adalah nitrifikasi.

(NH4)2CO3 + 3 O2 → 2 HNO2 + CO2 + 3H2O + energi


(Amonium karbonat) Nitrosococcus (Asam nitrit)

Bakteri Nitrogen yang lain, Nitrobacter, mengubah nitrit menjadi nitrat, dengan reaksi
sebagai berikut:
Nitrobacter

Ca(NO2)2 + O2 Ca(NO3)2 + energi


(Nitrit) (Nitrat)

Bakteri belerang memiliki kemampuan kemosintesis menyusun molekul asam sulfat dari
hidrogen sulfida(H2S), demikian bakteri besi

Thyotrix
2H2S + O2 2H20 + 2 S + energi
Beggiatoa

Thiobacillus
2 H2O + 2 S + 3 O2 2 H2SO4 + energi

Review
a. Produk apa yang dihasilkan dari transfer elektron non siklik dan siklik……
b. Proses apa saja yang mengikuti reaksi terang…..

c. Apa perbedaan fotosintesis dan kemosintesis……

d. Apa hubungan reaksi terang dan reaksi gelap……

e. Bahan apa yang digunakan untuk reaksi gelap…..

f. Produk apa yang dihasilkan reaksi gelap…….

g. Proses apa yang menyertai siklus calvin…….

petunjuk
ATP,NADPH,O2, Fotolisis,eksitasi .fotofosforilasi,energi cahaya ,energi dari oksidasi senyawa anorganik, ADP,
NADP. Tylakoid, stroma, FS 1 , FS 2, CO2, PGAL,PGA,RUBp,Fikasasi regenerasi,polimerisasi, rubisco.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 53


SOAL LATIHAN METABOLISME
1. Pada proses metabolisme dalam tubuh peran enzim sangat penting untuk kel;angsungan rekasi kimia
dalam sel

Berdasarkan bagan cara kerja enzim , peranan produk hasil reaksi tersebut dapat berfungsi seperti hal -
hal dibawah ini :
A. inhibitor yang bersifat allosterik
B. aktifator yang berfungsi seperti vitamin
C. inhibitor non kompetititif terhadap enzim
D. inhibitor kompetitif terhadap enzim
E. katalisator terhadap kerja enzim

2. Dalam percobaan Pengaruh faktor luar terhadap kerja Enzim katalase dipaparkan suatu hasil percobaab
sebagai berikut :

No Larutan Perlakuan O ksigen Kesimpulan


1 Hati + HCl + H202 -- kerja enzim katalase dipengaruhi PH
2 Hati + H202 + KOH + kerja enzim katalase dipengaruhi PH
3 Jantung + H202 ++ kerja enzim katalase dipengaruhi PH netral
4 Hati + H202 +++ kerja katalase dipengaruhi oleh konsentrasi enzim
o
5 Hati + H202 + 40 C ++ + kerja enzim katalase dipengaruhi suhu
o
6 Hati + 38 C + H202 ++++ kerja enzim katalase dipengaruhi suhu
Keterangan : -- = tidak ada ++ = sedang
+ = sedikit +++ = banyak ++++ = banyak sekali
Dari percobaan diatas,manakah yang menunjukkan pelaksanaan dan kesimpulan yang benar :
A. 1, 4, 5 B. 2,4,6 C. 1,4,6 D. 2,3,5 E. 1,2,4

3. Proses reaksi respirasi dalam sel terjadi perubahan jumlah atom Carbon serta pembentukan energi
Perhatikan skema sebagian tahap respirasi aeob berikut !
Dari skema tersebut secara berurutan 1, 2, 3 ,4 adalah …

C–C–C–C–C-C
3 2NAD

4 2 NADH
1
KoA 2NAD

CO 2 2 NADH

2 Siklus kreb

A. Asam Piruvat, PGAL, Glikolisis ,2 ATP


B. Asam Piruvat, Asetil KoA, Glikolisis, 2 ATP
C. Asetil KoA, Asam Piruvat, Glikolisis, PGAL
D. Asam Piruvat, Asetil KoA,Dekarboksilasi Oksidatif, 4 ATP
E. PGAL, Asam Piruvat, Glikolisis, 4 ATP

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 54


4. Perhatikan gambar secara singkat proses fotosintesis dibawah ini

Pada proses Fotosintesis,terjadi perubahan energi dan terjadi sintesa zat organic.
Dalam reaksi terang akan dihasilkan senyawa penting yang nantinya digunakan untuk reaksi sintesa zat
makanan pada reaksi gelap yaitu
A. NADPH. ATP dihasilkan dari reaksi gelap D. NADPH, PGAL dari reaksi terang
B. ATP , PGAL ,berasal dari reaksi terang E. Klorofil, ATP dari reaksi terang
C. ATP, NADPH dihasilkan dari reaksi terang
5. Perhatikan tabel perbedaan antara katabolisme dan anabolisme dibawah ini
katabolisme anabolisme
1 Reaksi eksergonik Reaksi endergonik
2 fotosintesis Fermentasi alkohol
3 menghasilkan ATP Memerlukan ATP
4 C6H12O6 + O2 CO2 + H2O + energi CO2 + H2O glucosa
5 selalu menggunakan O2 selalu menggunakan cahaya
Dari keterangan tersebut manakah perbedaan yang benar
A. 1,2,3 B. 1,3,4 C. 2,4,5 D. 2,3,5 E, 2,3,4
6 Perhatikan grafik hubungan antara aktivasi sel dengan enzim berikut !

Manakah kesimpulan yang tepat tentang katasilator berdasarkan grafik tersebut?


A. Tidak mempengaruhi aktivitasi sel sehingga reaksi kimia relatif tetap
B. Mengurangi energi aktifvitasi sehingga reaksi kimia dapat berlangsung dengan cepat
C. Enzim akan meningkatkan energi aktivitasi yang diperlukan sehingga reaksi kimia berlangsung cepat
D. Meningkatnya suhu dalam sel sehingga aktivitasinya menjadi tinggi
E. Menghambat jalannya reaksi kimia pada suhu rendah

7. Proses foto sintesis terdiri dari reaksi terang dan siklus calvin
Perbedaan antara reaksi terang dan siklus calvin adalah …
Reaksi Terang Reaksi Gelap
A Menggunakan energi kimia Menggunakan energi cahaya
B Berlangsungkan di stroma Berlangsung di grana
C Terbentuk glukosa Terbentuk H2 dan O2
D Melalui siklus Calvin Melalui fotofosforilasi
E Menghasilkan ATP, NADPH Menghasilkan glukosa

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 55


8. Pada proses respirasi akan dihasilkan senyawa penting hasil penting dari peristiwa glikolisis …
A. CO2, Asetil-KoA, dan NADH D. Asam laktat, asam piruvat, dan ATP
B. Asam laktat, NADH, dan CO2 E. Asam piruvat, FADH, dan ATP
C. Asam piruvat, NADH, dan ATP

9. Dalam proses respirasi aerob senyawa antara dimanfaatkan untuk kegiatan anabolisme misalnya sintesa
lemak, sehingga meskipun kita tidak mengkonsumsi lemak jika jumlah glukosa yang masuk dalam tubuh
banyak tubuh menjadi gemuk.
Berikut ini lengkapilah proses sintesa lemak dalam tubuh.

Glukosa glukosa

a b

Gliserol asetil Koa c. Lemak

Secara berurutan a,b,c adalah :


A. PGAL,asam lemak,asam piruvat,
B. PGAL,asam piruvat,asetilKoa
C. PGAL,asam piruvat,asam lemak
D. Asam piruvat,PGAL,asam lemak
E. E. asetil Koa,asam piruvat,asam lemak

10. Berbagai macam faktor luar mempengaruhi cara kerja enzim hubungan tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut jika sumbu X menunjukkan suhu dan sumbu Y menunjukkan kecepatan reaksi.
Grafik manakah yang menunjukkan hubungan pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi yang
dipengaruhi enzim

Y Y Y Y Y

X X X X X
A B C D E

11. Seorang siswa ingin melakukan percobaan tentang fotosintesis ia ingin mengetahui factor factor apa yang
mempengaruhi fotosintesis maka ia merakit percobaan tersebut seperti gambar dibawah ini

Gelembung gas
hydrilla

A. Tempat teduh B. terkena sinar C. sinar langsung + NaHCO3


langsung
Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa factor yang mempengaruhi dalam proses
fotosintesis :
A. O2 dan cahaya C. energi kimia dan O2 E. CO2 dan Na
B. CO2 dan cahaya D. Cahaya,O2,, dan air

12. Dalam proses respirasi terjadi pemindahan electron dan H yang nantinya akan diubah menjadisejumlah
energi , apabila pada tahap siklus krebs dihasilkan 8 NADH dan
4 FADH.Maka setelah melewati Transfer electron sumber Hidrogen tersebut akan diubah menjadi ATP
sebanyak :
A. 38 ATP B. 34 ATP C. 32 ATP D. 36 ATP E. 30 ATP

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 56


13. Peristiwa berlangsungnya fotosintesis dapat diamati didalam kloroplas , proses terjadinya sintesa zat
makanan dan proses fotolisis terjadi pada :

2 A. 1 dan 2
3
B, 3 dan 4

4 C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

1 E. 2 dan 4

14. Dibawah ini merupakan proses reaksi terang dalam proses fotosintesis

Hal-hal apa yang terjadi pada proses diatas


A. Sintesa zat organik,fotofosforilasi,sintesa NADPH
B. Fotolisis ,fotofosforilasi, sintesa NADPH
C. Transfer electron, sintesa zat organik, eksitasi
D. Fotolisis,sintesa ADP, sintesa NADP
E. Sintesa PGAL, Eksitasi klorofil, pemecahan air oleh Foton

15. Bakteri kemosintesis yang berperan dalam proses pengubahan


Ca(NO2)2 + O2 Ca(NO3) + energi
A. Azotobacter B. Rhizobium C. Nitrobacter D. Mikoriza E. Nitrosomonas

16. Data hasil percobaan tentang pengaruh faktor luar terhadap kerja enzim katalase :

No Larutan Perlakuan Jumlah gelembung Kesimpulan


1 Hati + H Cl H202 -- kerja enzim katalase dihambat PH rendah
2 Hati + H202 KOH + kerja enzim katalase dihambat pH tinggi
3 Jantung H202 ++ enzim katalase aktif pada pH netral
4 Hati H202 +++ kerja enzim katalase dipengaruhi konsentrasi
enzim
o
5 Hati + H202 40 C ++ + kerja enzim dipengaruhi suhu
o
6 Hati + 38 C H202 +++ kerja enzim katalase dipengaruhi suhu
Keterangan : -- = tidak ada ++ = sedang
+ = sedikit +++ = banyak ++++ = banyak sekali

Dari percobaan diatas, yang menunjukkan cara kerja dan kesimpulan yang benar secara
berurutan nomor..
A. 1, 4, dan 5 C. 1, 2, dan 4 E. 1, 4, dan 6
B. 2, 3, dan 5 D. 2, 4, dan 6

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 57


17. Dalam proses respirasi sel , selain karbohidrat, seperti lemak dan protein dapat digunakan sebagai sumber
energi, ketiganya akan masuk ke siklus krebs melalui senyawa antara yang sama, berupa :
A. Asam sitrat B. Asam piruvat C. Asetil Ko-A D. PGAL E. Glukosa
18. Bahan rendah kalori untuk penderita melitus sebagai pengganti gula/pemanis adalah ......
A. glukosa B. Protease C. maltosa D. Dulsin E. sakarin

19. Dalam proses fotosintesis terjadi hal hal sebagai berikut


1. fotofosforilasi 2. fiksasi CO2 3. Sintesa PGAL 4. fotolisis
5.pembentukan glukosa 6. pembentukan NADPH
Dari hal hal diatas yang termasuk siklus calvin adalah :
A. 1, 3, 5 B. 2, 3, 5 C. 2, 3, 6 D. 1, 4, 6 E. 3,5,6

20. Pada proses peragian glukosa mengalami glikolisis menjadi asam piruvat, asam piruvat diubah menjadi
etanol. Jumlah ATP yang dihasilkan dan organism yang berperan adalah :
A. 2 ATP, Rhizopus B. 2 ATP, saccharomyces C. 8 ATP Rhizopus
D. 8 ATP Saccharomyces E. 36 ATP , Saccharomyces

21. Pengikatan CO2 dari udara yang dilakukan oleh tanaman CAM sebelum memasukki siklus Calvin pada
fotosintesis akan dilakukan oleh
A. RDP B. asam piruvat C. fosfoenol piruvat D. asam oksaloasetat E. PGA

22. Pada tanaman C 4 dan CAM pengikatan CO2 dari udara melalui lintasan C4 ,oleh karena itu senyawa yang
pertama terbentuk adalah :
A. PEP B. AOA C. PGAL D. Glukosa E. asam Piruvat

23. Dalam Respirasi aerob yang berlangsung didalam mitokondria, energi terbesar dari pemecahan glukosa
dihasilkan dari tahapan :
A. siklus krebs B. glikolisis C. dekarboksilasi oksidatif
D. transfer electron E. siklus asam sitrat

24. senyawa ATP dan NADPH dari proses reaksi terang akan digunakan untuk “
A. membantu fikasasi CO2 oleh RuBP
B. fotolisis sehingga H2O terurai menjadi O2
C. mereduksi PGA menjadi PGAL
D.sintesa glukosa dan RuBP kembali
E. membantu terhadap penyerapan cahaya

25. Sebagian besar CO2 pada proses respirasi aerob dihasilkan pada proses
A. glikolisis dan siklus kreb B. dekarboksilasi oksidatif dan siklus kreb
C. siklus krebs dan transfer electron D. transfer electron dan glikolisis
E. glikolisis dan dekarboksilasi oksidatif

26. Biji kacang hijau direndam dalam air selama 2 jam, lalu dipindahkan ke
daiam wadah tertutup. Beberapa hari kemudian biji mengalami
perkecambahan. Peran air pada proses perkecambahan biji tersebut adalah
A. merangsang kerja auksin
B. menyerap zat makanan dalam biji
C. merangsang metabolisme embrio dalam biji untuk tumbuh
D. mengandung zat makanan untuk pertumbuhan embrio
E. menguraikan zat amilum dalam endosperm biji sehingga biji tumbuh

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 58


27. Pada proses metabolisme dalam tubuh peran enzim sangat penting untuk
kelangsungan rekasi kimia dalam sel, seperti gambar dibawah ini

Enzym

Berdasarkan bagan cara kerja enzim, peranan x tersebut dapat berfungsi seperti
hal dibawah ini :

A. aktivator yang bersifat allosterik


B. aktifator yang berfungsi seperti vitamin
C. inhibitor non kompetititif terhadap enzim
D. inhibitor kompetitif terhadap enzim
E. katalisator terhadap kerja enzim

28. Perhatikan tahapan proses glikolisis dibawah ini

glukosa fruktosa 1.6 2 PGAL 2 DPGA 2 PGA


diposphat
1 2 3 4
5
PEP
6
Proses pembentukan ATP terjadi pada tahap :
Asam Piruvat
F. 1 , 2 B. 2, 3 C. 3,6 D. 4, 5 E. 4, 6

29. Senyawa kimia yang dihasilkan oleh katabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein yang selanjutnya memasuki rangkaian reaksi dalam siklus Krebs
adalah ....
A. asam piruvat
B. asetil KoA
C. gliseraldehid-3P
D. oksaloasetat
E. asam sitrat

30. Seorang siswa melakukan pengamatan pertumbuhan suatu tanaman hias. Media
tanaman tersebut ada yang diberi pupuk A, pupuk B, dan pupuk C. Selama 21
hari dilakukan pengukuran tinggi tanaman, jumlah bunga, dan kecerahan wama
bunga. Basil pengamatan ditampilkan pada tabel berikut.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 59


Media tanaman Tinggi tanaman Jumlah Warna bunga
diberi pupuk bunga

A 75 10 cerah

B 90 25 Sangat cerah

C 50 5 Kurang cerah

31. Yang menjadi variabel bebas dari penelitian tersebut adalah ....

A. macam-macam pupuk, media tanam


B.kelembaan , media tanam
C. kecerahan , wama bunga
D. tinggi tanaman,jumlah bunga
E. jumlah bunga, media tanam

32. Dalam percobaan pertumbuhan Ani memilih rumusan masalah : "Apakah


kelembaban berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau?"
Tanaman I ditanam di dalam kardus yang atasnya ditutup kain kasa
dengan lubang kasa 2 cm dan ditempatkan di teras, tiap pagi tanamari I
disemprot 1 botol air. Tanaman II ditanam di dalam kardus yang atasnya
ditutup kain kasa dengan lubang kasa 2 cm dari ditempatkan di teras yang
sama, tiap pagi tanaman II disemprot 3 botol air.
Berdasarkan perlakuan di atas, alasan penyemprotan air dengan jumlah
yang berbeda bertujuan untuk ....
A. memberi intensitas sinar yang berbeda
B. memberi kelembaban yang berbeda
C. mengatur penyerapan air oleh tanaman
D. menjaga kandungan air dalam tanah
E. menjaga kelembaban karena penutupan kasa

33. Berdasarkan gambar di atas, hormone yang berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tersebut adalah…
a. Etilen, Asam traumalin, auksin
b. Sitokininm asam absisat, auksin
c. Etilen asam absisat, giberelin
d. Auksin, sitokinin giberelin
e. Sitokinin, auksin, etilen
34. Berikut ini hasil percobaan pertumbuhan tanaman sawi yang dilakukan oleh
kelompok siswa smarihasta. Volume media yang digunakan sama, penyiraman
dilakukan dengan waktu dan frekuensi yang sama, pengukuran dilakukan saat
muncul daun

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 60


Panjang batang hari ke...(cm)

Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke


2 4 6 8 12 14
10

Tanah Gembur 2,5 2,9 3,3 3,6 4,5 4,8 5,2

Tanah Humus 2,8 3,2 4,2 4,8 5,3 5,9 6,4

Kapas basah 1 1,2 2,3 2,6 2,8 3,2 3,4

Tanah Kebun 2 2,2 2,5 2,7 2,9 3,5 4

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sawi berdasarkan data tersebut adalah :

A. Penyiraman
B. Kelembaban media
C. Suhu uadara
D. Nutrisi
E. Kadar air media
35. Seorang siswa ingin mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap aktivitas
enzim katalase melalui percobaan. Dalam percobaan tersebut disediakan lima
tabung reaksi yang berisi larutan H2O2 dengan berbagai konsentrasi. Pada tabung-
tabung tersebut kemudian ditambahkan potong hati ayam segar yang berbeda .
Banyaknya gelembung udara yang muncul kemudian diukur berdasarkan
kenaikannya dalam tabung reaksi. Hasil pengamatan yang diperoleh sebagai
berikut.

Tabung Jumlah Volume (ml) Kenaikan

Reaksi Potongan Gelembung


Hati Udara (cm)

H202 Akuades

1 4 1 10 1
2 2 2,5 7,5 1,3
3 3 5,0 5,0 5,7
4 1 7,5 2,5 7,5
5 4 9 0 8,5
Berdasarkan tabel di atas, kesimpulan yang paling tepat adalah . . . .
A. kerja enzim katalase dipengaruhi oleh konsentrasi enzim
B. kerja enzim katalase dipengaruhi oleh konsentrasi substrat dan enzim
C. kerja enzim katalase dipengaruhi oleh kenaikan gelembung udara
D. semakin rendah konsentrasi substrat, kecepatan reaksi semakin tinggi
E. semakin tinggi konsentrasi enzim kecepatan reaksi semakin tinggi

36. Berikut adalah pernyataan-pernyataan tentang proses metabolisme:


1. pengikatan CO2 untuk diubah menjadi glukosa
2. menggunakan oksigen untuk memecah senyawa komplek

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 61


3. menyerap energi cahaya untuk diubah menjadi energi kimia
4. kemampuan menggunakan karbon dari udara
5. proses pengubahan makromolekul menjadi senyawa sederhana
Pernyataan yang merupakan proses katabolisme adalah ....

A. (l) dan (2)

B. (l) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (2) dan (5)

E. (3) dan (5)

37. Perhatikan diagram siklus Kreb dibawah ini

Zat yang ditunjuk notasi P ,Q, R, S secara berurutan adalah....

A. Asetil KoA , CO2 ,NADH, ATP


B. Asam Ketoglutarat ,Asetil Koa ,CO2 , NAD
C. Asetil KoA , H2O ,ATP, NADH
D. Oksalo asetat, Asetil Koa, CO2, ATP
E. Asam malat , CO2 , asam ketoglutarat, ATP
38. Pasangan yang tepat antara tempat dan proses terjadinya katabolisme karbohidrat
adalah
Tempat Reaksi Tahap reaksi Proses

Matriks Pemecahan glukosa (6C) menjadi


A. Glikolisis
mitokondria asam piruvat (3C)

B. sitoplasma Siklus Krebs Sintesa: ATP, 6 NADH,2 FADH, 4 CO2

Oksidasi NADH dan FADH2 oleh O2


C. krista Transport elektron
menjadi ATP dan H20

Konversi asam piruvat menjadi Asetil


D. sitosol Glikolisis
Ko-A

PGAL berikatan dengan Fosfat


E. krista Transport elektron anorganik membentuk 1,3
difosfogliserat

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 62


39. Perhatikan jalur reaksi fermentasi berikut:

Hasil reaksi yang terbentuk pada nomer 1, 2, 3, 4 secara berurutan adalah :

A. Asetil Koa , karbondioksida, NADH , alkohol


B. Asetildehid , Karbondioksida, NAD, etanol
C. Karbondioksida, Asetildehid, NADH, alkohol
D. Asetildehid, karbondioksida, ATP, etanol
E. Asetildehid , Karbondioksida, NAD, asam laktat
40. Grafik di samping menunjukkan pengaruh konsentrasi substrat terhadap
kecepatan reaksi jika jumlah enzim tetap. Kesimpulan yang benar dari grafik
adalah

A. kecepatan reaksi antara Y hingga Z adalah


konstan karena semua sisi aktif enzim telah
bekerja

B. kecepatan reaksi O sampai X tinggi karena


sisi aktif mengikat protein

C. pada tahap X sampai Y terjadi percepatan

reaksi karena jumlah enzim lebih banyak dari

substrat

D. pada tahap setelah Z akan terjadi penurunan

kecepatan reaksi .

E. pada tahap X. Y. dan Z terjadi keseimbangan


antara enzim dan substrat
41. Perhatikan proses glikolisis pada proses katabolisme

X Y

Glukosa (C6) 2PGAL (2C3) 2 asam piruvat (2C2)

Manakah pernyataan yang tepat terkait reaksi di atas?

X Y
A. Membutuhkan 2 ATP Menghasilkan 4 ATP dan 2 NADH
B. membutuhkan 2 ATP melepaskan 4 ATP dan asetyl-KoA KoA
C. hasil 4 ATP dan 2 NADH membutuhkan 2 ATP
D Membutuhkan 4 ATP Menghasilkan 2 ATP dan 2 NADH
E hasil 1 NADH dan asetyl-KoA hasil 2 ATP dan 1 NADH

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 63


42. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

1. Terjadi fotolisis air


2. Terbentuk ATP dan NADPH2
3. Donor elektron pertama adalah P700
4. Melibatkan peran akseptor elektron
5. melibatkan fotosistem I dan II
6. terbentuk PGAL
7. fiksasi CO2
Proses-proses yang terjadi pada fotofosforilasi non siklik adalah
A. 1), 2), dan 4) D. 2), 4), dan 5)
B. 1), 2), dan 5) E. 3), 4), dan 5)
C. 1), 2), dan 7)

43. Tahap-tahap dalam reaksi gelap (Calvin Benson) pada proses fotosintesis sebagai
berikut

1) Fiksasi CO2 oleh RDP/RuBP


2) Pembentukan molekul PGA
3) Membentuk glukosa
4) Fosforilasi DPGA dibantu ATP
5) Terbentuk PGAL secara reduksi dibantu NADPH2
Proses Siklus Calvin dengan urutan yang benar adalah .....

A. 1 –2 –3– 4–5
B. 1 –3 –2– 4–5
C. 1 –2 –4– 3–5
D. 1 –4 –5– 2–3
E. 1 –2 –4– 5-3
44. Perhatikan gambar kloroplas berikut!

Berdasarkan gambar, secara berurutan no 1-2-3-4

A. fotolisis, CO2, NADPH+, reaksi gelap


B. fotosintesis, O2, NADPH, siklus calvin
C. fotolisis, CO2, NADP+, siklus calvin
D. fotofosforilasi, CO2, PGAL, siklus krebs
E. fotofosforilasi, O2, NADP+, reaksi gelap

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 64


46. Kerjasama antara fotosistem I dan fotosistem II pada reaksi terang dari fotosintesis
sangat diperlukan hal ini dilakukan untuk....

A. pembentukan glukosa dari fruktosa-6 P di stroma1


B. sintesis ATP dari transfer elektron siklik
C. menghasilkan ATP dan oksigen yang digunakan dalam siklus Calvin
D. mereduksi NADP+ sehingga dapat menangkap hidrogen dari fotolisis air
E. mengoksidasi NADP+ sehingga dapat menghasilkan ATP
47 . Bakteri kemosintesis penting dalam membantu menyuburkan tanah karena

Bakteri kemosintesis berperan dalam proses pengubahan senyawa dibawah ini :

Ca(NO2) + O2 Ca(NO3) + energi

Nitrobacter

Fungsi dari energi diatas adalah:

A. Mengubah senyawa organik menjadi senyawa anorganik


B. Mengubah senyawa komplek menjadi sederhana
C. Mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa anorganik
D. Mengubah senyawa organik menjadi senyawa organik lainnya
E. Mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik

48. Perhatikan tabel perbandingan antara tanaman C3 dengan C4 berikut!

No Ciri-Ciri Tanaman C3 Tanaman C4


.I Senyawa pertama yang memfiksasi CO2 PEP RuBP
II Enzim pertama yang mengkatalis Rubisco PEP carboksilase
III fiksasi
TempatCO terjadinya
2 siklus Calvin Sel seludang mesofil
IV Produk pertama yang terbentuk PGA Asam oksalo- Asetat
V tanaman bayam
(fosfogliserat) jagung
Pernyataan-pernyataan yang benar meliputi....
A. I, III, IV

B. I , II, IV
C. I , III, IV
D. II, IV, V

E. II, IV , V

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 65


49. Dibawah ini merupakan proses reaksi terang dalam proses fotosintesis

No. 1 No. 2 N0 . 3 No . 4

A eksitasi fotofosforilasi fotolisis oksidasi NADP+

B Transfer elektron fotofosforilasi fotolisis reduksi NADP+

C Transfer elektron fotofosforilasi fotolisis reduksi NADPH

D fotolisis kemiosmosis fotofosforilasi Regenerasi NADP+

E fotokimia Sintesa ATP kemiosmosis Oksidasi NADPH

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 66


BAB IV
SUBSTANSI GENETIKA

Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan perinsip-perinsip hereditas serta
implikasinya pada Salingtemas
Komptensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom
3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA) – RNA –polipeptida dan proses sintesis protein

1.1. KROMOSOM

Diskripsikan konsep kromosom seperti gambar


diatas.....................................................................
...............................................................................
...............................................................................
.............................................................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 67


1.1.1. STRUKTURKROMOSOM
Kromosom berbentuk benang yang terdiri dari dua belahan kromatid. Masing – masing komatid melekat
satu sama lain, diletakkan oleh sentromer yang disebut kinetokor. Tiap kromosom mempunyai satu
sentromer yang letaknya dapat di tengah-tengah atau di tepi.kromatda tersusun dari nukleosom,
nukleosom tersusun dari DNA dan protein histon,segmen DNA yang tersusun dari nukleotida akan
membentuk gen (terdiri dari intron dan ekson)

1.1.2. BENTUK KROMOSOM


Bentuk kromosom berdasarkan letak sentromernya:

a. b. c d

Gambar
Macam – macam bentuk kromosom: (a) metasentrik, (b) submetasentrik, (c) akrosentrik, dan (d)
telosentrik.

1.1.3. MACAM KROMOSOM


Pada sel somatis (2n) dan sel kelamin (n) didalam nukleus ,terdapat 2 macam kromosom yaitu:
a. Gonosom/kromosom sek
Jumlah 1 pasang(xx/xy)pada sel tubuh, 1 buah (x pd ovum, x/y pada spermatozoa)
b. Autosom / kromosom tubuh
Jumlah = 2n – gonosom(pd sel soma)simbol AA, n-1 pd gamet simbol A
Contoh Manusia jumlah kromosomnya 46 buah atau 23 pasang kromosom,penulisan kariotipenya :
Sel tubuh pria = 22AA+XY ( 44A + XY/46XY), spermatozoa= 22A+x/Y
Sel tubuh wanita= 22AA+XX(44 A + XX/46XX), ovum = 22A+ x

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 68


4.2 GEN
 Sifat – sifat gen:
1. Mengandung informasi genetik(susunan basa Nitrogen)
2. Dapat mereplikasikan diri (sebagai DNA), RNA pad virus
3. Setiap gen mempunyai tugas dan fungsi tertentu ( exon diterjemahkan sebagai protein)
4. Sifat tersebut ditentukan oleh kombinasi basa nitrogen DNA.
 Lokus : tempat gen dalam kromosom
 Alel : gen – gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog.
 Kromosom homolog: pasangan kromosom yang sama baik bentuk, ukuran, jumlah, ataupun jenis gen
yang dikandungnya.

Diagram posisi kromosom dan gen :

Kromosom,kromatida, DNA, gene, Exon dan intron....................................................................


.............................................

 Gen merupakan sebagian asam nukleat (DNA atau RNA) yang membawa sifat tertentu; terdiri dari
exon dan intron,promoter,terminator

Diskripsikan konsep gen secara molekuler.........................


............................................................................................
............................................................................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 69


4.2.1. STRUKTUR KIMIA GEN (ASAM NUKLEAT)
Asam Nukleat terdapat dalam semua jenis sel dan mempunyai peranan dalam biosintesisi protein.
Terdapat dau jenis asam nukleat yaitu DNA dan RNA
DNA = Asam Deoksiribonukleat
 Merupakan senyawa kimia penyusun gen (substansi genetik)
 Tersusun atas unit – unit nukleotida (polinukleotida).
 Satu nukleotida terdiri atas asam fosfat, gula Deoksiribosa, basa nitrogen
 Bentuk DNA (Watson – crick) adalah double helix yang merupakan komplemennya
 pita yang satu berjalan 5 ke 3 , pita yang lain berjalan dari 3 ke 5

Struktur DNA;

Fungsi DNA:

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 70


DNA bersifat anti
paralel

4.2.2. KEMAMPUAN DNA


Replikasi terbentuk lagging strand dan leading strand

Replikasi konservativ

Replikasi semi konservatif

Repilkasi dispersif

Replikasi :
- Proses perbanyakan DNA
- Membutuhkan enzim DNA polimerase
- Teori-teorinya :
a. Semikonservatif
b. Konservatif

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 71


c. Dispersif

Pita leading strand.................

...............................................

.................................................

Pita lagging strand(fragmen


okazaki)......................................

..................................................

..................................................

Enzim yang berperan:.............

................................................

1.2. SINTESIS PROTEIN


 Protein memegang peranan penting dalam proses hidup suatu makhluk hidup. Sebagai : enzim,
protein cadanganprotein kontraktil, toksin, hormonprotein struktural , protein transport. Protein
. dibangun dalam ribosom. Melalui transkripsi dan translasi , melibatkan DNA , RNA d, RNA t ,RNA
r,20 asam amino, energi ATP, berbagai macam enzim polimerase,helicase dll. Pembentukan
protein di dalam sel ditentukan oleh karakteristik gen yang dimilikinya( sesuai urutan basa
nitrogen Exonnya)

1.2.1. RINCIAN PROSES SINTESIS PROTEIN :


1. DNA membentuk RNAd untuk membawa kodon penentu asam amino, bersasarkan pada urutan basa
nitrogennya.(transkripsi)
2. RNAd meninggalkan nukleus, pergi ke ribosom yang terdapat dalam sitoplasma.
3. RNAt datang membawa asam amino yang sesuai dengan kode yang dibawa oleh RNAd. RNAt ini
menggabung dengan RNAd, sesuai dengan pasangan-pasangan basa nitrogennya.(Translasi)
4. Asam-asam amino akan berderet-deret dalam urutan yang sesuai kode sehingga terbentuklah protein
yang diharapkan.
5. Protein yang terbentuk merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel

Diagram sintesa protein translasi

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 72


Proses transkripsi ............................... Proses translasi.....................................

........................................................... ..............................................................

............................................................ .............................................................

INISIASI ...................................................... elongasi.............................................................

Terminasi

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 73


Terminasi: ..........................................................................................................................
.............................................................................................................

Review
a. Jelaskan konsep tentang dogma central…….
b. Jika diketahui basa N DNA sense TAC- GGA –CCT- AGC- CGA- AAC- GAC
Carilah kodon, anti kodon, anti sense, urutan asam amino yang dirakit
c. Apa perbedaan DNA dan RNA…….
d. Apa hubungan DNA,gen ,Kromosom,Basa N (AGCT) dan proses sintesa protein
e. Bagaimana Gen cara kerja gen sehingga mampu meng ekspresikan sifat fenotip
Bahan Diskusi
1. Bagaimanakah kesimpulanmu tentang percobaan yang dilakukan oleh Neirenberg dan Mathai ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kodon ?
3. Berapa macam kodon yang dapat dibentuk oleh 4 macam basa Nitrogen yang menyusun RNAd
4. Berdasarkan jawbanmu pada nomor 3, ada berapa macam kode untuk satu macam asam amino
5. Apa yang dimaksud kodon start dan kodon stop ? Beri Contohnya
6. Buatlah diagram langkah-langkah Sintesa Protein, kemudian diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut:
a. Gambarlah sepotong DNA yang melakukan sintesis protein dengan rantai sense yang
mengandung basa Nitrogen TGG GGA CTT, kemudian lengkapilah hasil transkripsi dan
translasinya !
b. Bagaimana hasil transkripsi berupa urutan kodon pada ARN-d?
c. Bagaimana hasil translasi berupa urutan antikodon pada ARN-t ?
d. Tulislah urutan asam amino yang terbentuk berdasarkan urutan kodon pada RNA-d !
7. Jika urutan basa Nitrogen pada rantai templet DNA sbb CCA-AGG-CGT-TTT Bagaimana urutan basa
a. ARNd b. ARN t c. Antisense
8. Jelaskan perbedaan antara transkripsi dan translasi ?
9. Apabila RNA dalam menterjemahkan kode-kode genetic terjadi kesalahan, apa yang terjadi ?

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 74


Jelaskan dan berilah Contohnya !
10. Satu protein terdiri dari asam-asam amino dengan urutan sbb : Metionin – alanin – Glisin –
Leusin – isoleusin. Tentukan :
a. Susunan kodon dan antikodon c. Susunan basa Nitrogen rantai template DNA
b. Jumlah ARNt
LKS 1
ADN dan ARN

Kegiatan 1 : Melalui model/ gambar DNA Waston Crick, siswa mempelajari bagian-bagian sruktur
DNA dan RNA dengan letak dan simbol gen.
Tujuan : Memahami konsep kromosom, gen, DNA dan RNA dengan letak dan fungsinya.
Cara kerja : Gambarlah DNA/RNA
Bahan Diskusi :
1. Berapa ikatan Hidrogen yang menghubungkan Guanin dengan Sytosin ?
2.Berapa ikatan Hidrogen yang menghubungkan Adenin dengan Timin ?
3. Apakah perbedaan antara Nukleotida dengan Nukleosida, Gambarkan !
4.Karena basa Nitrogen yang menyusun DNA ada 4 macam, maka nukleosida maupun nukleotida
yang menyusun DNA juga ada 4 macam. Sebutkan dan jelaskan 4 macam nukleosida maupun
nukleotida tersebut !

LKS 2
KROMOSOM

Tujuan : Mempelajari kromosom dan bagian-bagiannya.


Cara Kerja : Gambarlah kromosom berilah keterangan dan jawablah pertanyaan tersedia!
Pertanyaan
1. Secara umum unsur kromosom dibedakan menjadi 2, sebutkan !

2. Pada bagian lengan kromosom (kromatid) terdapat bagian-bagian seperti satelit, lekukan sekunder,
telomere. Jelaskan bagian-bagian tersebut !

3. Berdasarkan apakah perbedaan bentuk kromosoma. tersebut ?


4. a. Apakah yang dimaksud dengan autosom ?
b. Berapa jumlahnya ?
c. Apakah yang dimaksud dengan gonosom ?.
5. a. Pada sel tubuh kromosom berpasang-pasangan, keadaan ini disebut …….
b. Sedangkan pada sel kelamin kromosomnya tidak berpasangan, keadaan seperti itu disebut ?
6. Manusia mempunyai 46 buah kromosom
a. Berapa pasang kromosom seks dan berapa pasang autosomnya ?
b. Tuliskan rumus kromosom untuk perempuan dan seorang laki-laki jika kromosom seksnya diberi lambang
X dan Y !
c. Tuliskan pula susunan kromosom pada ovum dan sperma

LKS 3
NUKLEOTIDA DNA

Tujuan : Mempelajari rangkaian nukleotida DNA


Cara Kerja : Amatilah diagram DNA, kemudian jawablah petanyaan-pertanyaan yang telah tersedia!
Pertanyaan :
1. Sebutkan fungsi DNA!
2. Apakah yang dimaksud dengan heliks dan double heliks dari DNA

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 75


3. Jika salah satu rantai pada DNA mempunyai basa nitrogen S – T – T – S – G – T – G – S – S, bagaimanakah
nitrogen rantai pasangannya?
4. a. Jelaskan macam-macam basa nitrogen!
b. Jelaskan pasangan-pasangan basa nitrogen!
5. Berikut ini disebutkan beberapa kodon dan asam aminonya.
AGS asam aminonya SER = serin USG asam aminonya SER = serin
UUG asam aminonya LEU = leusin AAS asam aminonya ASP = asparagin
Kode pada rantai sense DNA secara urut adalah TSG, AGS, AAS, dan TTG.
a. Bagaimanakah urutan kodon hasil transkripsinya?
b. bagaimana kita gunakan !ni akah susunan polipeptidanya?
6. a. Apakah yang dimaksud dengan Replikasi ?
b. Ada 3 macam teori yang menjelaskan tentang replikasi DNA. Sebutkan dan jelaskan ketiga macam teori
tersebut ?
c. Hipotesa mana yang saat ini kita pergunakan ?
10.Lengkapilah table perbedaan antara DNA dan RNA berikut ini !

No FaktorvPembeda DNA RNA


1. Gula …………………………………. ………………………………
2. Basa Nitrogen ………………………………….. ……………………………….
3. Bentuk Rantai …………………………………. ………………………………
4. Tempat …………………………………. ………………………………
5. Fungsi …………………………………. ………………………………
6. Letak

SOAL SUBSTANSI GENETIKA


1. Kariotipe kromosom pada sel sperma manusia adalah ...
A. 22A + XY C. 44A + XY E. 23AA
B. 22A + X atau Y D. 44A + X atau Y

2. Salah satu perbedaan antara DNA dengan RNA adalah bahwa di dalam RNA ...
A. adenin diganti urasil C. guanin diganti cyosine E. timin diganti urasil
B. urasil diganti timin D. urasil diganti adenin

3. Penyakit darah karena kekeliruan dalam sintesis protein merupakan contoh peris-tiwa mutasi gen yang
disebabkan oleh ...
A. kekeliruan RNA-t menerjemahkan ko-de yang diterima dari RNA-t
B. kekeliruan RNA-r menerima kode
C. RNA salah membawa kode
D. ribosom salah menrjemahkan kode
E. RNA-d salah membuat cetakan

4. Yang menentukan faktor hereditas pada ADN adalah ...


A. Macam phospatnya C. Panjang rantai nukleotidanya E. Macam karbohidratnya
B. Urutan kombinasi basa nitrogennya D. Ikatan hidrogennya

5. Tabel di bawah ini adalah daftar kodon dengan asam aminonya :

kodon Asam amino kodon Asam amino


GGS GLISIN UGS SISTEIN
ASG TREONIN UUU FENILALANIN
SSS PROLIN SSG ARGININ
Jika Suatu Protein disusun oleh asam amino dengan urutan sbb :

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 76


PROLIN – ARGININ – GLISIN – TREONIN – SISTEIN, maka Urutan basa nitrogen yang terdapat pada ARN t
pembawa asam amino tersebut adalah :
A. SSS – SSG – GGS – ASG – UGS D. GGG – GGS – SSG – TGS – ASG
B. GGG – GGS – SSG – UGS – ASG E. GGG – GGS- GGS – UGS – ASG
C. SSS – SSG – GGS – ASG – TGS

6. Perhatikan ciri-ciri DNA dan RNA di bawah ini!


No Pirimidin Rantai Gula Purin Kadar
1 U-C Tunggal Pentosa A-G Bergantung pada sintesis protein
2 A-T Ganda Ribosa G-C Bergantung pada sintesis protein
3 T-C Ganda Deoksindosa A-G Tidak dipengaruhi sintesis protein
4 U-A Tunggal Deoksindosa G-T Tidak dipengaruhi sintesis protein
Yang merupakan ciri DNA dan RNA berturut-turut adalah ...
A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 1
7. Pada rantai anti sense suatu DNA, terdapat urutan basa-basa nitrogen sebagai berikut.
CGA – CCC – GTA, dengan demikian urutan basa nitrogen pada rantai sense adalah ...
A. TGA – GGG – CAT D. GCT – GGG – CAT
B. ATG – GGG – CAT E. GCT – GGG – GTA
C. CAA – CGG – CAT

8. DNA dan RNA tersusun dari komponen-komponen berikut :


1. Rantai polinukleotida 4. Basa pirimidin
2. Asam fosfat 5. Basa purin
3. Gula pentosa
Komponen penyususn DNA yang juga merupakan kompnen penyusun RNA, yaitu ...
A. 2 dan 5 C. 2 dan 4 E. 3 dan 5
B. 1 dan 3 D. 1 dan 5

9. Perbedaan antara RNA dan DNA yang benar adalah ...


RNA DNA
A. Purin : sitosin dan guanin Pirimidin : sitosin dan urasil
B. Tidak dipengaruhi kecepatan sintesis protein Dipengaruhi oleh kecepatan sintesis protein
C. Gula : ribosa Gula : deoksiribosa
D. Terdapat di sitoplasma, mitokondria Terdapat di nukleus, sitoplasma
E. Rantai pendek dan ganda Rantai panjang dan tunggal

10. Pasangan basa nitrogen Adenin pada rantai RNA adalah ...
A. Timin C. Urasil E. Adenin
B. Guanin D. Cytosine

11. Perbedaan yang tepat antara DNA dan RNA adalah ...

Perbedaan DNA RNA


A. Letak Sitoplasma, nukleus Sitoplasma, mitokondria
B. Bentuk Rantai ganda, panjang Rantai ganda, pendek
C. Basa Nitrogen Adenin, urasil, timin, sitosin Adenin, timin, guanin, urasil
D. Fungsi Sintesis protein Pewarisan sifat
E. Kadar Tidak dipengaruhi sintesis protein Dipengaruhi aktivitas sintesis protein

12. Sebagian rantai DNA memiliki susunan seperti pada gambar berikut:

AGC TAA CAT ATT CGC


Urutan pasangan basa nitrogen complemennya adalah ...
A. UCG AUG GUA UAA GCG D. TCC ATG GTT TAT GCC
B. AGC TAG CAT ATT CGC E. TCG ATT GTA TAA GCG
C. TCG ATC GUA UAA GCG

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 77


13. Komponen manakah yang tidak terdapat dalam DNA ...
A. Basa nitrogen C. Cytosine E. Fosfat
B. Gula ribosa D. Guanin

14. Molekul DNA dan RNA keduanya ...


A. Berbentuk double helix D. Mengandung fosfat
B. Dapa bereplikasi E. Menentukan jenis protein yang disintesis
C. Memiliki basa nitrogen yang sama

15. Jumlah autosom yang terdapat dalam sel telur manusia adalah ...
A. 22 buah C. 23 buah E. 46 buah
B. 22 pasang D. 23 pasang

16. Tabel di bawah ini adalah daftar kodon dengan asam aminonya :

kodon Asam amino kodon Asam amino


GUS VALIN SSG ARGININ
GGS GLISIN UUU FENILALANIN
ASG TREONIN UGS SISTEIN
SSS PROLIN

Apabila urutan basa nitrogen DNA yang melakukan transkripsi adalah SSG,GGS,ASG,TGS,SAG maka
rangkaian asam amino yang akan dibentuk:
A. Arginin-glisin-prolin-treonin-fenilalanin D. Glisin-arginin-sistein –treonin -valin
B. Arginin-prolin-treonin-fenilalanin-valin E. Glisin-treonin-sistein-prolin-valin
C. Glisin-arginin-prolin-treonin-valin

17. Dalam proses ekspresi gen menjadi sifat sifat fenotip sehingga sifat tersebut bisa diamati proses ini
sebenarnya melalui tahapan secara berurutan , dikenal dengan :
A. translasi - transkripsi C. transkripsi- replikasi E. translasi – replikasi
B. transkripsi- translasi D. inisiasi-elongasi-terminasi

18. Seekor keledai jantan mempunyai 58 kromosom di dalam setiap somatisnya.Artinya pada setiap sperma
terkandung kromosom
A. 29 autosom + 1 gonosom X atau Y D. 29 autosom + 1 gonosom X dan Y
B. 28 pasang autosom + 1 pasang gonosom XX E. 28 autosom + 1 gonosom X atau 1 gonosom Y
C. 28 autosom + 1 gonosom X dan 1 gonosom y

19. Benang kromatin penyusun kromosom terdiri atas ...


A. DNA dan protein histon D. RNA dan prtein histon
B. DNA, RNA, dan protein nonhiston E. DNA, RNA, protein histon, dan protein nonhiston
C. DNA, RNA, dan protein histon

20. Proses transkrpsi DNA menghasilkan RNA-d berlangsung di ...


A. Nukleus C. ribosom E. mitokondria
B. retikulum endoplasma D. sitoplasma
21. Tabel di bawah ini adalah daftar kodon dengan asam aminonya :

kodon Asam amino


GUS VALIN
GGS GLISIN
ASG TREONIN
SSS PROLIN
SSG ARGININ
UUU FENILALANIN

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 78


UGS SISTEIN

Apabila urutan basa nitrogen DNA yang melakukan transkripsi adalah SSG,GGS,ASG,TGS,SAG
maka rangkaian asam amino yang akan dibentuk:
A. Arginin-glisin-prolin-treonin-fenilalanin
B. Glisin-arginin-sistein –treonin –valin
C. Arginin-prolin-treonin-fenilalanin-valin
D. Glisin-treonin-sistein-prolin-valin
E. Glisin-arginin-prolin-treonin-valin

22. Suatu pita sense DNA dengan urutan basa nitrogen sbb
GGC TAT CAT GAC ATT CGA, maka urutan basa Nitrogen hasil transkripsi pada RNA duta ( I) ,
dan RNA transfer (II) adalah ……….
a. I. CCG UAU GUA CUG UAA GCU
II GGC TUT CAT GAC TUU CGT
b. I. CCG UAU GUA CUG UAA GCU
II GGC AUA CAU GAC AUU CGA
c. I GGC AUA CAU GAC AUU CGA
II. CCG UAU GUA CUG UAA GCU
d. .I CCG AUA GUA CUG UAA GCU
II.GGC UAU CAU GAC AUU CGA
e. I, GGC UAU CAU GAC AUU CGA

II CCG AUA GUA CUG UAA GCU

23. Pernyataan dibawah ini yang tidak tepat dalam perbedaan DNA dan RNA adalah
pembeda DNA RNA
a tempat Mitokondria,inti sel Sitoplasma
b gula Deoksiribosa Ribose
c Pirimidin Urasil Timin
d fungsi Penentu sifat Pelaksana sintesa protein
e konsentrasi Tetap Berubah ubah

24. Seekor keledai jantan mempunyai 58 kromosom di dalam setiap somatisnya.Artinya pada setiap
sperma terkandung kromosom
B. 29 autosom + 1 gonosom X atau Y
b. 29 autosom + 1 gonosom X dan Y
b. 28 pasang autosom + 1 pasang gonosom XX
d 28 autosom + 1 gonosom X atau 1 gonosom Y
e. 28 autosom + 1 gonosom X dan 1 gonosom y

25. Jika urutan basa nitrogen dalam rantai nukleotida ADN template adalah
CCA, CTA, AGA, CTT, ACC, dan TTA, maka urutan basa nitrogen dalam ARNd hasil transkripsi adalih .
a. GGU, GAU, UGU, GAA, UGG, dan AAU
b. GGT, GAT,TCT, GAA, TGG, dan AAT
c. GGU, CAU, UGU, CUU, UCC, dan AAU
d. GGT, GAT, TCT, GAA, UCC, dan AAT
e. GGU, GAU, UCU, GAA, UGG, dan AAU

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 79


26. Tabel di bawah ini adalah daftar kodon dengan asam aminonya :

kodon Asam amino


GGS GLISIN
ASG TREONIN
SSS PROLIN
UGS SISTEIN
UUU FENILALANIN
SSG ARGININ

Jika Suatu Protein disusun oleh asam amino dengan urutan sbb :

PROLIN – ARGININ – GLISIN – TREONIN – SISTEIN, maka Urutan basa nitrogen yang terdapat
pada ARN t pembawa asam amino tersebut adalah :

D. SSS – SSG – GGS – ASG – UGS


E. GGG – GGS – SSG – TGS – ASG
F. GGG – GGS – SSG – UGS – ASG
G. GGG – GGS- GGS – UGS – ASG
H. SSS – SSG – GGS – ASG – TGS

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 80


BAB V
REPRODUKSI SEL (MITOSIS)
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan perinsip-perinsip hereditas serta
implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosi dan meiosis dengan
pewarisan sifat

Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh kita. Setiap sel dapat memperbanyak diri dengan
membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel. Pada dasarnya,
pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara langsung (amitosis) dan pembelahan
secara tidak langsung (mitosis dan meiosis).
Sel berasal dari sel sebelumnya (Omni Cellula et Cellula)  teori Rudolf Virchow.
Amitosis
 Pembelahan sel secara langsung , tanpa fase-fase pemebelahan dan pembentukan kromosom.
 Dilakukan oleh makhluk hidup bersel satu ( Bakteri, Alga biru) untuk tujuan reproduksi

5.1. MITOSIS
 Dilakukan oleh makhluk hidup bersel banyak
 Pembelahan sel menyebabkan sel bertambah banyak dan sifat sel anak sama dengan sel semula atau sel
induk.
 Setiap satu sel induk menghasilkan 2 sel anak.kromosom anak sama dengan kromosom induk
 Terdiri atas fase-fase : profase, metafase, anafase, telofase.diantaranya diselingi interfase
 Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup, sehingga organisme yang bersangkutan mengalami
pertumbuhan, dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak atau restitusi/regenerasi.
 Berlangsung di jaringan meristematik (ujung akar, ujung batang, kambium), saat perubahan sigot
menjadi morula

Siklus sel : interfase (G1,S,G2), Profase,metaphase,anaphase,telofase/sitokinesis


Interfase : a. G1(transkripsi RNA, sintesa makanan)
b. S. (replikasi DNA)
c . G2(Growth berikutnya: sintesa energi,pembentukan organel)

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 81


5.1.1. FASE-FASE MITOSIS
Profase
dalam nukleus mulai nampak terbentuk kromosom,
Selanjutnya, nukleolus menghilang dan kromosom terlihat mengganda (kromosom terlihat
mengganda masing masing disebut kromatid (duplikasi terjadi saat interfase )
Metafase :
sentrosom telah berada pada kutub sel. Dinding inti sel menghilang. Sementara itu, kromosom
menempatkan diri pada bidang pembelahan yang disebut bidang metafase.
anafase
berpisahnya kromatid saudara pada bagian sentromer kromosom. Berakibat sel anak yang
terbentuk sama dengan induknya
telofase
kromatida sampai dikutub,membrane inti mulai terbentuk , terjadi sitokinesis, terbentuk dua sel
anak yang kromosomnya identik dengan sel induk

5.2. MEIOSIS
 Dilakukan oleh makhluk hidup yang berbiak generatif.
 Pembelahan selnya bertujuan untuk membuat sel-sel anak yang berkromosom haploid (setengah dari
jumlah kromosom sel induk) sehingga keturunan hasil fertilisasi berikutnya sama dengan induk 2n
Tempat pembelahan meiosis
a. Gonad(testis dan ovarium) di hewan
b. Bunga ( Kepala sari dan ovulum) pada Angiospermae
c. Strobilus (makrosporangium dan mikrosporangium) pada Gymnospermae dan Paku heterospora
d. Sporangium untuk Briophyta, Pteridophyta.

Tahap Meiosis I
Sebelum mengalami pembelahan meiosis, sel kelamin perlu mempersiapkan diri. Fase persiapan ini
disebut tahap interfase. Pada tahap ini, sel melakukan persiapan berupa penggandaan DNA dari satu
salinan menjadi dua salinan (seperti interfase pada mitosis). Tingkah laku kromosom masih belum
jelas terlihat karena masih berbentuk benang-benang halus (kromatin) sebagaimana interfase pada
mitosis. Selain itu, sentrosom juga bereplikasi menjadi dua (masing-masing dengan 2 sentriol.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 82


Sentriol berperan dalam menentukan arah pembelahan sel. Setelah terbentuk salinan DNA, barulah
sel mengalami tahap pembelahan meiosis I yang diikuti tahap meiosis II. Tahap meiosis I terdiri atas
profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I, serta sitokinesis

a. Profase I
Pada tahap meiosis I, profase I merupakan fase terpanjang atau terlama dibandingkan fase lainnya
bahkan lebih lama daripada tahap profase pada pembelahan mitosis. Tahapan ini terdiri dari lima
subfase, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis.
1) Leptoten
Subfase leptoten ditandai adanya benang-benang kromatin yang memendek dan menebal. Pada
subfase ini mulai terbentuk sebagai kromosom homolog.
2) Zigoten
Kromosom homolog saling berdekatan atau berpasangan menurut panjangnya. Peristiwa ini disebut
sinapsis. Kromosom homolog yang berpasangan ini disebut bivalen (terdiri dari 2 kromosom
homolog).
3) Pakiten
Kromatid antara kromosom homolog satu dengan kromosom homolog yang lain disebut sebagai
kromatid bukan saudara (non sister chromatids). Dengan demikian, pada setiap kelompok sinapsis
terdapat 4 kromatid (1 pasang kromatid saudara dan 1 pasang kromatid bukan saudara). Empat
kromatid yang membentuk pasangan sinapsis ini disebut tetrad

4) Diploten
Setiap bivalen me ngandung empat kromatid yang tetap berkaitan atau berpasangan di suatu titik
yang disebut kiasma (tunggal). Apabila titik-titik perlekatan tersebut lebih dari satu disebut kiasmata.
Proses perlekatan atau persilangan kromatid-kromatid disebut pindah silang (crossing over). Pada
proses pindah silang, dimungkinkan terjadinya pertukaran materi genetik (DNA) dari homolog satu ke
homolog lainnya.
5) Diakinesis
Pada subfase ini terbentuk benang-benang spindel pembelahan (gelendong mikrotubulus).
Sementara itu, membran inti sel atau karioteka dan nukleolus mulai lenyap. Profase I diakhiri dengan
terbentuknya tetrad yang membentuk dua pasang kromosom homolog.

b. Metafase I
Pada metafase I, kromatid hasil duplikasi kromosom homolog berjajar berhadap-hadapan di
sepanjang daerah ekuatorial inti (bidang metafase I). Membran inti mulai menghilang. Mikrotubulus
kinetokor dari salah satu kutub melekat pada satu kromosom di setiap pasangan. Sementara
mikrotubulus dari kutub berlawanan melekat pada pasangan homolognya. Dalam hal ini, kromosom
masih bersifat diploid.

c. Anafase I
Setelah tahap metafase I selesai, gelendong mikrotubulus mulai menarik kromosom homolog
sehingga pasangan kromosom homolog terpisah dan masing-masing menuju ke kutub yang
berlawanan.

d. Telofase I
Pada telofase, setiap kromosom homolog telah mencapai kutub-kutub yang berlawanan. Ini berarti
setiap kutub mempunyai satu set kromosom haploid. Akan tetapi, setiap kromosom tetap
mempunyai dua kromatid kembar. Pada fase ini, membran inti muncul kembali.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 83


e. Sitokinesis
Sitokinesis merupakan proses pembelahan sitoplasma. Tahap sitokinesis terjadi secara bersama-
sama dengan telofase. Hasil pembelahan meiosis I menghasilkan dua sel haploid yang mengandung
setengah jumlah kromosom homolog.

2. Tahap Meiosis II
Masing-masing sel anakan hasil pembelahan meiosis I akan membelah lagi menjadi dua. Sehingga,
ketika pembelahan meiosis telah sempurna, dihasilkan empat sel anakan.

a. Profase II
Pada fase ini, kromatid saudara pada setiap sel anakan masih melekat pada sentromer kromosom.
Sementara itu, benang mikrotubulus mulai terbentuk dan kromosom mulai bergerak ke arah bidang
metafase.
b. Metafase II
Setiap kromosom yang berisi dua kromatid, merentang atau berjajar pada bidang metafase II. Pada
tahap ini, benang-benang spindel (benang mikrotubulus) melekat pada kinetokor masing-masing
kromatid.
c. Anafase II
Fase ini mudah dikenali karena benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub
pembelahan yang berlawanan. Akibatnya, kromosom memisahkan kedua kromatidnya untuk
bergerak menuju kutub yang berbeda .
d. Telofase II
Kromatid yang telah menjadi kromosom mencapai kutub pembelahan. Hasil akhir telofase II adalah
terbentuknya 4 sel haploid, lengkap dengan satu salinan DNA pada inti selnya (nuklei).
e. Sitokinesis II
Selama telofase II, terjadi pula sitokinesis II, ditandai adanya sekat sel yang memisahkan tiap inti sel.
Akhirnya terbentuk 4 sel kembar yang haploid. Proses-proses yang terjadi dalam pembentukan sel
reproduksi pada hewan dan tumbuhan, yang disebut gametogenesis.

Tahapan Meiosis
Setelah terjadi interfase dilanjutkan dengan Meiosis I ( P-M-A-T) 1
Meiosis II ( P-M-A-T) 2 tanpa diselingi interfase

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 84


LKS 1

MITOSIS DAN MEIOSIS

Tujuan : Mengetahui tempat terjadinya mitosis serta perubahan yang terjadi pada setiap
tahapannya.

Bahan Diskusi Kegiatan 1 Mitosis

1. Untuk mempelajari reproduksi pada mahkluk hidup, pada hakekatnya mempelajari reproduksi
sel, mengapa demikian?
2. Pembelahan mitosis dapat terjadi pada uniseluler maupun multiseluler.
a. Mengapa dikatakan bahwa mitosis pada uniseluler sering dikatakan merupakan cara
reproduksi?
b. Sedangkan pada multiseluler sering dikatakan merupakan cara untuk tumbuh?
3. a. Mitosis pada uniseluler sering disebut pembelahan secara langsung, mengapa demikian?

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 85


b. Amitosis tersebut secara berurutan melalui tahap kariokenesis, sitokenesis, dan distribusu
organel. Jelaskan beda ketiganya.

4. Mitosis pada tumbuhan tingkat tinggi terjadi pada jaringan apa? Berikan contohnya.
5. Manusia memiliki jumlah kromosom 46 buah. Bila sel tubuh manuisia yang masih embrional
melakukan pembelahan mitosis, berapa jumlah kromosom sel anak hasil mitosis tersebut?
6. a. Mengapa interfase bukan merupakan fase mitosis?
b. Pada beberapa buku interfase disebut sebagai fase istirahat, bagaimana menurut pendapat
Anda

Bahan Diskusi Kegiatan 2 Meiosis

1. Mengapa pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi? Jelaskan.


2. Apa fungsi terjadinya reduksi kromosom pada meiosis dari suatu organisme?
3. Meiosis terjadi pada alat-alat reproduksi, yang pada:
a. Tumbuhan biji di……………………………………………………………………………..
b. Tumbuhan lumut di………………………………………………………............................
c. Tumbuhan paku di……………………..............................................................................
d. Hewan dan manusia di……………………………………………………………………….
4. Dengan memperhatikan gambar meiosis di atas, jelaskan tingkah laku kromosom pada fase:
Meiosis I:

a. Profase I...........................................................................................................................
b. Metafase I.........................................................................................................................
c. AnafaseI............................................................................................................................
d. Telofase I..........................................................................................................................
Meiosis II

a. Profase II...........................................................................................................................
b. Metafase II........................................................................................................................
c. Anafase II..........................................................................................................................
d. Telofase II.........................................................................................................................

5. Isilah tabel perbedaan antara mitosis dan meiosis berikut:


Tabel 4.1 Perbandingan Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Karateristik Mitosis Meiosis

Tempat .......................................................... .........................................................

Tujuan .......................................................... ..........................................................

.......................................................... ...........................................................

Hasil ......................................................... ..........................................................

......................................................... ...........................................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 86


Berlangsung ....................................................kali .....................................................kali

5.3. PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS PADA TINGKAH LAKU KROMOSOM

Metafase Kromosom metafase


Berjajar diequator Kromosom tetrad
di bidang equator
Anafase: kromatida Anafase
berpisah kekutub :kromosom
berpisah kekutub
Telofase terbentuk T erbentuk 2 sel
2 sel anak 2n anak haploid
Telofase 2;
terbentuk 4 sel
anak n kromosom
profase:......... profase.........

Oogenesis : dari 1 oogonium dihasilkan 1 ovun


dan ovum fungsional 3 polosit skunder (n)
degenerasi
Berlangsung di follicle de graaf ovarium
Ovulasi : lepasnya oosit skunder dari ovarium
ovarium

Kapan terjadi reduksi kromososm....

.......................................................

Saat ovulasi : apa yang dihasilkan..

..........................................................

Berapa gamet yang diproduk

Spermatogenesis : dihasilkan 4 spermatozoa Fungsional Berlangsung di tubulus


seminiferus dalam testis

Kapa terjadi redukasi kromosom...


.....................................................

Mengapa saat spermatogenesis


Spermatozoa semuanya hidup......
......................................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 87


Megasporogenesis : menghasilkan kandung lembaga(megagametofit) berisi : 3 antipoda(n), 2 sinergid
(n), ovum (n), inti kandung lembaga skunder (n)
Mikrosporogenesis : menghasilkan buluh serbuk sari (mikrogametofit) berisi ,2 inti generatif (n) dan inti
vegetatif
gametogenesis tumbuhan (Angiospermae) terjadi pembelahan meiosis menghasilkan megaspora dan
mikrospora masing masing intinya melakukan kariokinesis/mitosis menjadi gamet betina(ovum) dan
gamet jantan Inti generatif

Bahan Diskusi Kegiatan 3 Gametogenesis

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 88


1. Apakah perbedaan antara spermatosit I dan Spermatosit II ?
2. Apakah perubahan oosit I menjadi oosit II sama dengan perubahan spermatosit I menjadi spermatosit II?
3. Lengkapi tabel perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis berikut !

No Perbedaan Spermatogenesis Oogenesis


1 Urutan fase pembelahan
2 Tempat terjadi
3 Jumlah kromosom sel anak (n/2n)
4 Jumlah sel anak yang dihasilkan

SOAL REPRODUKSI SEL


1. Bila mitosis berlangsung secara normal, maka setiap sel anak akan mempunyai ...
A. Jumlah kromosomnya yang sama, tapi tidak selalu dengan sifat yang sama
B. Jumlah kromosom yang ganjil
C. Sejumlah kromosom yang ganjil
D. Jumlah kromosom yang tidak sama dengan sel asal
E. Jumlah kromosom sama dengan sel asal, masing-masing sifatnya identik

2. Duplikasi kromosom terjadi pada fase ...


A. Interfase C. Metafase E. Telofase
B. Profase D. Anafase
3. Saat paling tepat untuk menghitung jumlah kromosom adalah tahap ...
A. Interfase C. Profase awal E. Anafase
B. Telofase D. Metafase

4. Ciri – ciri reproduksi sel.


1. Tidak langsung
2. Langsung
3. Terjadi pada proses pembentukan sel kelamin
4. Terjadi pada sel-sel somatik
5. Pembelahan berlangsung satu kali
6. Sifat sel anak tidak sama dengan sel induk
Yang merupakan ciri-ciri reproduksi sel secara mitosis adalah ...
A. 1, 3, dan 4 C. 1, 4, dan 5 E. 4, 5, dan 6
B. 2, 4, dan 6 D. 2, 4, dan 5
5. Pembelahan sel yang tidak didahului peristiwa pembentukan benang spindel, peleburan nukleus dan
penampilan kromosom dilakukan oleh sel ...
A. Jaringan embrional D. Tubuh bakteri
B. Jaringan meristem E. Jaringan gonad

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 89


C. Organisme eukariotik

6. Seorang siswa mengamati ujung akar bawang merah di bawah mikroskop pada percobaan mitosis, tampak
ada sebuah sel yang keadaan kromosomnya berjajar di bidang pembelahan. Siswa mengambil kesimpulan
bahwa sel tersebut sedang ada dalam tahap ...
A. Interfase C. Metafase E. Telofase
B. Profase D. Anafase

7. Sintesis materi genetik terjadi pada fase ...


A. Interfase C. Metafase E. Telofase
B. Profase D. Anafase

8. Dalam suatu pengamatan pembelahan sel diperoleh data sebagai berikut.


1. Terbentuknya gelendong pembelahan 3. Lenyapnya karioteka
2. Terbentuknya kromosom 4. Terbentuknya kromatida
Berdasarkan data di atas, fase yang sedang terjadi adalah ...
A. Interfase C. Metafase E. Telofase
B. Profase D. Anafase

9. Ciri-ciri anafase pada pembelahan mitosis adalah ...


A. Terbentuknya gelendong pembelahan D. Terbentuknya dinding inti dan nukleoluse
B. Kromatid sampai di kutub sel E. Kromatid memisah dan bergerak menuju ke kutub
C. Kromatid berkumpul di bidang pembelahan

10. Tahapan – tahapan dalam mitosis:


1. Kromatin berubah menjadi kromosom 4. Membran inti dan nukleus terbentuk kembali
2. Kromatid berubah menjadi krimatin 5. Pasangan kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan
3. Kromatid berjajar di bidang equator 6. Terjadi sitokinesis
Tahapan yang terjadi pada telofase mitosis adalah ...
A. 1, 2, 3 B. 2, 4, 6 C. 3, 4, 5 D. 1, 4, 6 E. 2, 5, 6

11. Dalam pengamatan secara mikroskopis, pembelahan mitosis nampak seperti dibawah ini

1 2 3 4 5.

Secara berurutan , urutan fase pembelahan mitosis adalah :


A. 1,5,2,3,4 B. 1,5,3,2,4 C. 5,1,3,2,4 D. 5,1,2,3,4 E. 1,5,3,4,2

12. Amati gambar proses spermatogenesis di bawah ini


Bagian yang bernomer 1,2,3,4 adalah

2
4

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 90


A. spermatosist primer,spermatosit skunder,spermatid,spermatogonium
B. spermatogonium,spermatosit skunder,spermatid, spermatosit primer
C. spermatogonium,spermatosit skunder,spermatosit primer,spermatid
D. spermatogonium,spermatid,spermatosit primer,spermatosit skunder
E. spermatosit primer, spermatogonium,spermatosit skunder,spermatid

13. Perbedaan antara mitosis dan meiosis dapat dilihat pada fase anaphase mitosis dan anaphase I meiosis,
perbedaan tersebut adalah:
Anaphase mitosis Anaphase I meiosis
A Kromososm homolog berpisah Kromatida berpisah ke kutub
B Kromosom berada di bidang equator Kromosom tetrad berhadapan dibidang equator
C Kromatida berpisah kekutub Kromosom homolog berpisah ke kutub
D Tidak terjadi crossing over Terjadi crossing over
E Terbentuk 2 sel anak 2 diploid Terbentuk 4 sl anak haploid
14. Beberapa tahapan dalam pembelahan meiosis

1 2 3 4 5
Secara berurutan manakah yang merupakan anafase 2 dan metaphase 1
A. 1 dan 5 B. 4 dan 5 C. 2 dan 1 D. 3 dan 1 E. 4 dan 3
15. Perhatikan gambar bakal biji berikut :
Hasil peleburan antara no 1 dan 2 akan terbentuk
A. lembaga 2 n
B. endosperm 2n
C. biji 2n
D. endosperm 3n 2
E. lembaga 3n dan endosperm 2n

16. Dalam siklus sel ,terjadi proses penggandaan materi genetika ((replikasi DNA )yang nantinya akan
diwariskan kepada keturunan atau sel anak , sebenarnya proses tersebut telah terjadi pada tahapan :
A. G1 B. S C. G2 D. Profase E. metaphase
17. Pada tahap pembelahan sel, profase membutuhkan waktu terlama dibandingkan dengan tahapan yang
lain, sebab....
A. kromosom berjajar di daerah ekuator D. untuk menarik benang gelensong ( spindel)
B. terjadi penggandaan kromosom E. Duplikasi organel
C. Aktif melakukan sintesis protein
18. Saat meiosis pada sel manusia, waktu anafase 1 jumlah kromosom yang menuju kutub adalah ...
A. 12 B. 46 C. 23 D. 92 E. 184
19. Dari satu sel induk dengan jumlah kromosom 20 setelah mitosis dihasilkan....
A. 2 sel anak dgn 10 kromosom D. 4 sel anak dgn 10 kromosom
B. 2 sel anak dgn 20 kromosom E. 4 sel anak degn 20 kromosom
C. 1 sel anak dgn 20 kromosom
20. Setiap serbuk sari yang masuk memiliki ...
A. Satu nukleus vegetatif, dua nukleus sperma D. Satu nukleus vegetatif, satu nukleus sperma
B. Dua nukleus vegetatif, satu nukleus sperma E. Dua nukleus vegetatif, dua nukleus sperma
C. Dua nukleus vegetatif, dua nukleus sperma
21. Pada fase manakah yang terjadi peristiwa pindah silang pada kromosom-kromosomnya?

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 91


A. Interfase C. Metafase E. Telofase
B. Profase D. Anafase

22. Perhatikan gambar di bawah ini ! Sel tersebut sedang mengalami fase....
A. meisosis I, profase I
B. meiosis I, metafase I
C. meiosis II, profase II
D. meiosis II, metafase II
E. meiosis II, anafase II

23. Tujuan dari pembelahan meiosis adalah untuk ...


A. Menjaga agar jumlah kromosom pada generasi berikutnya tetap D. Membentuk sel-sel tubuh
B. Mengganti sel-sel yang rusak E. Pembiakkan pada organisme bersel satu
C. Pertumbuhan pada titik tumbuh

24. Pembelahan mitosis dan meiosis dapat dibedakan dari hal – hal berikut ini, kecuali....
A. Lokasi pembelahan C. Set kromosom turunan E.Jumlah pembelahan
B. Tujuan pembelahan D. Tahapan sitokinesis

25. Dari satu sel induk dengan jumlah kromosom 20 setelah mitosis dihasilkan....
a. 2 sel anak dgn 10 kromosom b. 4 sel anak dgn 10 kromosom
b. 2 sel anak dgn 20 kromosom e. 4 sel anak degn 20 kromosom
e. 1 sel anak dgn 20 kromosom

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 92


BAB VI
GENETIKA
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-perinsip hereditas
serta implikasinya pada Salingtemas
Komptensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan Sifat

Genetika pada umumnya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari menurunnya sifat dari induk kepada
anak.pengertian tsb sekarang sudah tidak memenuhi lagi. Konsep genetika meliputi:
 Materi genetic(gen,kromosom,DNA,RNA,plasmid),b. reproduksi materi genetic(reproduksi
sel,replikasi DNA, hokum mendel), kerja materi genetic(transkripsi,translasi ,interaksi kerja gen
) , mutasi, rekayasa genetic(Corebima,2009)

6.1. ISTILAH DALAM GENETIKA PADA HUKUM MENDEL


 Persilangan = hibridasi adalah suatu proses menyilangkan 2 individu yang berbeda sifat (varietas) tapi
masih satu jenis (spesies).
 Hibrid = Hasil hibridasi
 Dalam persilangan, ada dua sifat-sifat yang berbeda dan yang sama dimiliki oleh 2 individu.
 Sifat-sifat yang dimiliki oleh masing-masing individu, berasal dari induk/orang tua, yang
diwariskan/diturunkan melalui pola tertentu.
 Genetika = ilmu yang mempelajari penurunan sifat atau ciri induk/orang tua/ parental kepada anak-
anaknya/turunannya.
 Istilah-istilah dalam genetika :
a. Parental = induk = tetua= orang tua.
b. Filial = zuriat = turunan = anak.
c. Gen = pembawa sifat menurun = sifat beda.
d. Gen dominan = sifat beda dominan apabila sifat tersebut terlihat ada turunannya. Biasanya
dinyatakan dalam simbol huruf besar (capital).
Contoh :
- Sifat rambut keriting → gen K (dominan)
- Sifat rambut lurus  gen k (resesif)
e. Gen resesif = sifat beda resesif apabila sifat tersebut tidak terlihat pada turunannya. Biasanya
dinyatakan dalam simbol huruf kecil.
f. Genotip = susunanan gen yang terdapat pada suatu individu yang akakn menentukan fenotip.
Homozigot : Apabila susunan gen bersimbol huruf sama
Contoh : KK, kk
Genotip
Heterozigot : Apabila susunan gen bersimbol huruf berbeda
Contoh : Kk
 Fenotip = ciri yang dimiliki oelh suatu individu yang merupakan ekspresi dari gen-gen yang dimilikinya.
 Pola pewarisan sifat dari induk melalui penyilangan (hibridasi) akan terjadi ketika proses fertilisasi terjadi.
 Sifat-sifat dari induk betina akan dibawa melalui sel kelamin betina (ovum)
 Sifat-sifat dari induk jantan akan dibawa melalui sel kelamin jantan (spermatozoa/sperma)

Berdasarkan penelitiannya, Mendel menyusun beberapa hipotesa sebagai berikut:


1. Sepasang gen dari induk jantan dan induk betina berperan dalam mengendalikan setiap
sifat pada keturunannya.
2. Setiap alel (anggota dari sepasang gen) menunjukkan bentuk alternatif sesamanya.
Misalnya warna merah dengan putih, atau biji bulat dengan biji keriput.
3. Pasangan alel berbeda yang terdapat bersama–sama dalam satu individu tanaman, terdiri
dari alel yang merupakan faktor dominan dan faktor resesif. Faktor dominan akan
menutupi faktor resesif.
4. Pada saat pembentukan gamet (meiosis), masing-masing alel memisah secara bebas.
Selanjutnya, penggabungan gamet terjadi secara acak.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 93


5. Individu murni mempunyai pasangan sifat (alel) yang sama yaitu dominan saja, atau resesif
saja.

Hukum Pewarisan Sifat Mendel


Gregor Johann Mendel dikenal sebagai Bapak Genetika mengemukakan dua hukum
tentang pewarisan sifat (hereditas) yaitu hukum Mendel I dan hukum Mendel II.

a. Hukum Mendel I (hukum Segregasi), menyatakan bahwa dalam pembentukan sel gamet
pasangan alel akan memisah secara bebas, yaitu dari diploid menjadi haploid. . Misalnya, pada
individu dengan genotipe Tt saat anafase 1 gen T akan memisah secara bebas dengan t
tidak tergantung dari pemisahan gen yang lain sehingga akan menghasilkan gamet T dan t
(saat gametogenesis).
TtYy = (T akan berpisah secara bebas dengan t , Y akan berpisah secara bebas dengan y)

b. Hukum Mendel II (hukum Asortasi/assortment), menyatakan bahwa setiap gen yang


tidak sealela dapat berpasangan secara bebas dengan gen lain saat metafase 1. Hukum
Mendel II dapat dilihat pada gametogenesis pada dihibrida. Misalnya, pada
individu dengan genotipe RrYy
 R bisa berkelompok dengan Y / r berkelompok dengan y
 Alternatif yang lain R berkelompok dengan y / r berkelompok dengan Y
Sehingga gamet yang mungkin dapat dihasilkan dari genotip RrYy = RY, Ry, rY,ry

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 94


6.2. PERSILANGAN MONOHIBRID
P : Biji bulat X Biji kisut
BB bb
G : B b
F1 : Bb
Biji Bulat
F2 : Bb X Bb

B b

BB (merah) Bb (merah)
B
b Bb (merah) bb (putih)

Contoh mudah : Bb X Bb = 3 B : b( 3 bulat : 1 keriput)


Bb x bb = B(bulat) : b (keriput)
BB x bb = B (100 % ) bulat
Dipahami untuk mengerjakan soal dihibrida dengan singkat Dihibridasi (Dominan Resesif)

6.3. DIAGRAM PERSILANGAN DIHIBRID


Induk (P1) (bulat kuning) BBKK >< bbkk (kisut hijau)
Gamet (G) BK bk
Keturunan 1 (F1) BbKk (bulat kuning)
P2 F1 >< F1
BbKk BbKk
G BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK, bk

BK Bk bK bk
gamet
BK BBKK 1 BBKk 2 BbKK 3 BbKk 4
Bk BBKk 5 BBkk 6 BbKk 7 Bbkk 8
bK BbKK 9 BbKk 10 bbKK 11 bbKk 12
BbKk
bk Bbkk 14 bbKk 15 bbkk 16
13
Maka perbandingan fenotip = bulat kuning : bulat hijau : kisut kuning : kisut hijau = 9 : 3 : 3 : 1

Cara cepat : BbKk x BbKk : 3B 3K


b k
9B-K- : 3B-kk:3bbK-: bbkk = 9 bulat kuning:3bulat hijau: 3 kisut Kuning: 1 kisut kuning

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 95


6.4. HIBRIDASI INTERMEDIET
 Yaitu persilangan diman sifat yang dibawa oleh gen tidak ada yang dominan dan tidak ada yang resesif.
Jadi pengaruh kedua sifat tersebut sama kuat.
 Misal : jika tanaman berbunga warna merah disilangkan dengan tanaman berbunga putih menghasilkan
turunan berbunga merah muda, sifat warna merah dan putih disebut yang intermedier.
 Perhatikan cara penulisan diagram persilangannya !
P : Merah X Putih
MM mm
g :M m
F1 : Mm
(merah muda)
Merah muda x Merah muda
Mm x Mm
G : M M
m m
F2 : MM : 2Mm:mm = merah : 2 merah muda : 1 putih

a. Macam Gamet dan Macam Fenotip dari Persilangan

1. Cara mencari jumlah macam gamet


Jumlah macam gamet dapat ditentukan dengan rumus umum = 2 n, dengan n
adalah jumlah sifat beda ataujumlah alel yang heterozigot. Contoh : Aa BB, jumlah alel
yang heterozigot adalah 1, sehingga jumlah macam gametnyaadalah 21 atau 2 macam
yaitu AB dan aB

2. Cara mencari jumlah dan macam kombinasi keturunan F2


Jumlah macam kombinasi keturunan F2 dapat ditentukan dengan rumus = (2n )2
,dengan n adalah jumlah sifatbeda. Sedangkan untuk menghitung rasio ( perbandingan
) antara fenotip yang satu dengan fenotip lainnya dari keturunan F2 dapat digunakan
metode segitiga pascal. Perkatikan tabel berikut ini !

Tabel hubungan antara Jumlah Sifat Beda dengan banyaknya Macam Gamet pada F1 dan
perbandingan pada F2

Jumlah Kemungkinan Macam Macam Perbandingan Fenotip F2


Sifat Beda Fenotip gamet F1
1 1 1 2 3:1
2 1 2 1 4 9: 3 : 3 : 1
3 1 3 3 1 8 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1

n dan seterusnya 2n 3n : dan seterusnya

b. Perkawinan Resiprok

Perkawinan resiprok adalah perkawinan yang merupakan kebalikan dari perkawinan


semula. Contohnya kelinci jantan berrambut hitam dikawinkan sengan kelinci betina
berambut putih, akan menghasilkan F1berambut hitam. Demikian sebaliknya, apabila
kelinci betina berambut hitam disilangkan dengan kelinci jantan berambut putih, akan

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 96


menghasilkan F1 kelinci berambut hitam pula. Ini berarti bahwa baik jantan maupun betina
mendapatkan kesempatan sama dalam pewarisan sifat.

P : O HH x O+ hh Resiproknya : P : O hh x O+ HH
( hitam ) ( putih ) ( putih ) ( hitam )
G: H h G: h H
F1 : Hh ( hitam ) F1 : Hh ( hitam )

c. Backcross ( Perkawinan Balik )

Backcross merupakan perkawinan antara individu F1 dengan salah satu induknya ,


yang betina atau yang jantan. Tujuannya untuk mengetahui genotip induknya.

Contoh backcross :

F1 (Hh) x induk (?) F1 (Hh) x induk (?)


(hitam) (putih) (hitam) (hitam )
G: H,h h G : H,h H
F2 : Hh hh F2 : HH Hh
(hitam) ( putih ) ( hitam ) ( hitam )
Karena hasil F2-nya hitam : putih =1:1 Karena hasil F2-nyahitam : putih =1: 1
Berarti induknya bergenotip hh(putih) Berarti induknya bergenotip hh(putih)

d.Testcross ( Uji Silang )

Testcross adalah perkawinan antara individu F1 hibrid dengan induknya yang


homozigot resesif. Tujuannya untuk menguji ketidakmurnian suatu individu. Contohnya
kelinci jantan berambut hitam homozigot (HH) dikawinkan dengan kelinci betina berambut
putih homozigot (hh), maka akan menghasilkan keturunan F1 dengan genotip Hh berbulu
hitam. Jika dilakukan ujisilang dan menghasilkan keturunan F2 -nya 1 : 1 berarti kelinci
yang diuji adalah heterozigot (Hh). Tetapi jika keturunan F2 –nya 100 % berfenotip sama,
maka kelinci yangdiuji adalah homozigot ( galur murni ).

P :O HH x O+ hh
( hitam ) (putih)
G: H h
F1 : Hh ( hitam )
F1 x homozigot resesif P : O HH x O+ hh
G: H, h h
F2 : Hh (hitam) hh (putih)
Perbandingan fenotip = hitam : putih = 1 : 1
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat !

1.Tentukan gamet dari induk yang bergenotip berikut !

a. Aa Bb Cc DD b. BB Cc Dd c. MMPP Qq

2. A = menentukan warna rambut hitam padamarmut, alelnya a menentukan warna rambut putih
pada marmut. Perkawinan marmut jantan dengan marmut betina putih akan menghasilkan
keturunan F1 hitam dan putih dengan perbandingan 1 : 1. Tentukan genotip induk dan anaknya

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 97


3. Pada kelinci ditemukan alela ganda yang mempengaruhi warna rambut.

W = rambut normal, wh = rambut himalaya, wk = rambut kelabu, w = rambut albino. Urutan


gen yang dominan ke yang resesif : W, wk,wh,w. Jika kelinci rambut normal Ww dikawinkan
dengan berambut kelabu = wk wh, maka kemungkinan fenotip anaknya

4. Pada mentimun warna kulit buah hijau dominan terhadap yang bergaris-garis, bentuk pendek
dominan terhadap bentuk panjang, gen-gen yang mengontrol sifat-sifat tersebut diturunkan
secara bebas. Persilangan antara tanaman heterozigot untuk sifat-sifat tersebut akan
menghasilkan keturunan

5. Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b) dan warna biji kuning (K), warna biji
hijau (k). Jika tanaman ercis biji bulat warna kuning yang heterozigot kedua sifat disilangkan
sesamanya, maka berapa prosentase keturunan yang bersifat keriput kuning ?

6.5 Penyimpangan Hukum Mendel


Menurut Mendel pada pembastaran dihibrid fenotip F2 terdiri atas 4 macam, dengan rasio
9:3:3:1. Perbandingan tersebut bersifat umum dan akan selalu demikian. Tetapi dalam
kenyataannya Ilmuwan sering menemukan angka perbandingan yang lain dan sekilas tampak
berbeda atau menyimpang dari hukum Mendel. Misalnya perbandingan fenotip F2 dari
persilangan dihibrid diperoleh 9:3:4 , 9:7, 12:3:1 dan lain-lain.

Apabila dicermati ternyata angka-angka perbandingan itu tidak lain dari penggabungan dari
beberapa angka perbandingan yang semua ditemukan oleh Mendel, yaitu : 9:3:(3+1); 9:(3+3+1);
(9+3):3:1 dan sebagainya. Karena itu disebut Penyimpangan Semu Hukum Mendel.

Adapun macam-macam peristiwa yang menyebabkan hasil pembastaran tidak sesuai dengan
hukum Mendel antara lain:

1. Interaksi beberapa gen 5. Polimeri


2. Kriptomeri 6. Epistasis- Hipostasis
3. Pautan 7. Gagal berpisah
4. Pindah silang 8. Gen letal
LKS 1

INTERAKSI BEBERAPA PASANGAN GEN (ATAVISME)

Adalah Peristiwa 2 gen atau lebih yang bekerjasama atau menghalang-halangi dalam
memperlihatkan fenotip . W Baterson dan RC Punnet menyilangkan beberapa varietas ayam berpial
mawar dengan ayam berpial biji. Pada keturunan F1 didapatkan ayam berpial sumpel (walnut) yang
belum pernah dijumpai sebelumnya. Pada keturunan F2 diperoleh 4 macam fenotip yaitu ayam
berpial Walnut (sumpel), Mawar (Rose), Biji (Pea) dan Bilah (Single) dengan perbandingan 9:3:3:1.

Penyimpangan semu hukumMendel pada kasus ini bukan mengenai perbandingan fenotip,
tetapi munculnya sifat baru pada F1 dan F2 yaitu :

1. Keturunan F1 berfenotip ayam berpial Walnut (sumpel) yang tidak menyerupai salah satu
induknya.
2. Munculnya 2 sifat baru yaitu sifat pial walnut (F1) merupakan interaksi 2 faktor dominant yang
berdiri sendiri-sendiri dan sifat pial Single / tunggal (F2) sebagai hasil interaksi 2 faktor resesif.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 98


Tentukan gamet, F1 dan F2 pada persilangan di bawah ini ?
P1 : RRpp (rose) X rrPP (Pea)
Gamet : ....... ……..
F1 : …………
Apabila disilangkan antar F1 akan didapatkan hasil:

Gamet F2 :

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11 11

13 14 15 16

1. Bagaimana F1nya ? …………………………………………………………………………………………………………………….


2. Ada berapa macam fenotip yang muncul pada F2 dan bagaimana perbandingan fenotip F2-nya ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. Bandingkan hasil di atas dengan persilangan dihibrid ! apakah persamaan dan perbedaannya?
…………………………..………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………..……………………………………………………………………………………………………………..

4. Ayam berpial bilah disilangkan dengan ayam berpial gerigi. Menghasilkan F2 dengan
perbandingan fenotip 3:1 untuk pial bentuk gerigi dengan pial bentuk bilah. Berdasarkan
perbandingan fenotip F2-nya, termasuk persilangan apakah peristiwa di atas ?.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………

5. Ayam berpial bilah disilangkan dengan ayam berpial biji, menghasilkan F1 semua berbentuk biji.
Pada F2-nya menunjukkan perbandingan fenotip 3;1 (Biji:Bilah). Buatlah diagram persilangannya
………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………..……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………..………………………………………………………………………………………………………

LKS 2

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 99


POLIMERI

Polimeri adalah pembastaran heterosigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-
sendiri, tetapi mempengaruhi bagian yang sama pada suatu organisme. Perhatiakan diagram
persilangan antara gandum berbiji merah dengan gandum berbiji putih berikut:

Tentukan gamet, F1 dan F2 pada persilangan di bawah ini ?

P1 : M1M1M2M2 X m1m1m2m2
(merah) (putih)
Gamet : …………….. ……………
F1 : ………….. (merah)
P2 : M1m1M2m2 X M1m1M2m2
Gamet : …………………….. ……………………………..
F2 :

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11 12

13 14 15 16

Semua kombinasi genotip yang terbentuk pada F2 yang mengandung gen dominan
menunjukkan fenotip warna merah sekalipun dengan kadar yang berbeda-beda. Sedangkan
kombinasi yang tidak mengandung gen dominan berwarna putih. Apabila kamu benar maka
perbandingan fenotip kasus di atas adalah merah : putih adalah 15 (9+3+3) : 1.

1. Buatlah diagram persilangan antara orang berkuli hitam (P1P1P2P2) dengan orang
berkulit putih (p1p1p2p2) ?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
LKS 3

KRIPTOMERI

Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan yang tidak menampakkan pengaruh-nya jika
berdiri sendiri-sendiri tanpa pengaruh gen dominan lain.

Correns pernah menyilangkan Linaria maroccana berbunga merah homosigot dengan bunga
putih yang juga homosigot. Dalam persilangan tersebut diperoleh F1 semua berbunga ungu
sedangkan F2 terdiri atas tanaman dengan perbandingan berbunga ungu : merah : putih = 9:3:4.

Warna bunga Linaria maroccana ditentukan oleh ekspresi gen-gen berikut:

1. Gen A, menentukan ada pigmen antosianin

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


100
2. Gen a, menentukan tidak ada pigmen antosianin
3. Gen B, menentukan suasana basa pada plasma
4. Gen b, menentukan suasana asam pada plasma

Disilangkan Linaria maroccana merah homosigot dengan Linaria maroccana putih


homosigot. Buatlah diagram persilangannya dan bagaimana perbandingan fenotip F2-nya ?

P :…………….. X ………………..
(merah) (putih)
Gamet : …………………… ………………….
F1 : ……………..( )
F2 : F1 X F1
………….. ……………..
Gamet : …………………….. ……………………………….

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11 12

13 14 15 16

Perbandingan fenotip F2-nya adalah ……………………………………………….

LKS 4
EPISTASIS – HIPOSTASIS

Adalah gen dominan/resesif yang menutupi gen dominan/resesif lain yang bukan alelanya. Gen
yang menutupi disebut Epistasis dan gen yang ditutupi disebut Hipostasis.
Macam-macam bentuk epistasis yaitu :
1. Epistasis Dominan, yaitu :
Gen dominan menutupi ekspresi pasangan gen lain yang bukan alelnya.

KEGIATAN 1
Persilangan antara gandum bersekam hitam dengan gandum bersekam kuning,
F1 semua bersekam hitam. Warna hitam disebabkan oleh gen dominan H dan warna kuning
disebakan oleh gen domianan K. Jika F1 disilangkan dengan F1, bagaimana keturunan F2nya ?
P : …………….. X ………………..
(Hitam) (Kuning)
Gamet : …………………… ………………….
F1 : ……………..( )
F2 : F1 X F1
………….. ( ) …………….. ( )
Gamet : …………………….. …………………

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


101
1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11 12

13 14 15 16

Perbandingan fenotip F2-nya adalah …………………………………………….

2. Epistasis Resesif, yaitu :


Gen resesif yang menutupi ekspresi gen lain yang bukan alelanya .

KEGIATAN 2

Pada tikus, warna bulu hitam disebabkan oleh adanya gen R dan C yang hadir bersama-
sama, sedangkan C dan rr menyebabkan warna krem. Gen cc epistasis terhadap R dan rr, sehingga
kehadirannya menyebabkan albino. Jika tikus hitam (RRCC) disilangkan dengan tikus albino (rrcc)
bagaimanakah rasio fenotip pada F2 ?

P : RRCC X rrcc
(Hitam) (Albino)
Gamet : …………………… ………………….
F1 : RrCc ( Hitam )

F2 : F1 X F1
………….. ( ) …………….. ( )
Gamet : …………………….. …………………

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11 12

13 14 15 16

Perbandingan fenotip F2-nya adalah …………………………………………….

3. Epistasis Dominan-Resesif, Yaitu :


Gen A epistasis terhadap B dan b, sedangkan bb epistasis terhadap A dan a

KEGIATAN 3

Pada ayam warna bulu putih disebabkan gen dominan I, yang menghalangi timbulnya
pigmen, epistasis terhadap C dan cc

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


102
Gen C = meneyebabkan terbentuknya kromosom (pigmen hitam dan coklat)
Gen cc = menyebabkan tidak adanya keomogen, gen cc epistasis terhadap I dan i.
Jika disilangkan ayam leghorn (IICC) dengan ayam silkie putih (iicc), bagaimanakah rasio fenotip
pada F2-nya ?

P :White Leghorn X White silkie


(IICC) (iicc)
Gamet : …………………… ………………….
F1 : IiCc ( )
F2 : F1 X F1
………….. ( ) …………….. ( )
Gamet : …………………….. …………………

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11 12

13 14 15 16

Perbandingan fenotip F2-nya adalah …………………………………………….

4. Epistasis Resesif Rangkap, yaitu


Gen aa epistasis terhadap B dan b, sedangkan gen bb epistasis terhadap A dan a. Jadi gen A
dang en B dapat berekspresi kalau hadir bersama-sama, sehingga gen A dan B dikatakan gen-gen
komplementer (saling melengkapi).

KEGIATAN 4

Pada manusia pendengaran normal disebakan oleh gen dominan D dan E bersama-sama.
Kehadiran gen dd dan ee menyebabkan kelainan bisu tuli. Jika orang normal (DdEe) kawin dengan
orang normal (DdEe). Bagaimanakah rasio fenotip dari keturunannya ?

P : Normal X Normal
(DdEe) (DdEe)
Gamet : ………………………………………………………..
F1 :

1 2 3 4

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


103
5 6 7 8

9 10 11 12

13 14 15 16

Rasio fenotip keturunannya ? ………………………………………….……………..

5. Epistasis karena adanya gen-gen rangkap dengan pengaruh komulatif, yaitu gen gen resesif aa
dan bb yang memberi pengaruh yang sama.

KEGIATAN 5
Bentuk buah pada tanaman labu yang dekendalikan oleh :
Gen B L = bentuk cakram
Gen bb = bentuk bulat, epistasis terhadap L
Gen ll = bentuk bulat, epistasis terhadap B
Gen bbll bekerja secara komulatif menghasilkan bentuk lonjong. Buatlah diagram persilangan antara
labu lonjong dengan labu bentuk cakram homosigot.

…………………………………………………………………………………...........................................................................

………………………………………………………………………………….............................................................................

………………………………………………………………………………….............................................................................

………………………………………………………………………………….............................................................................

LKS 5

TAUTAN / PAUTAN (GEN LINKAGE)

Adalah peristiwa dua gen atau lebih yang terletak pada satu kromosom, dan tidak dapat
memisahkan diri secara bebas. Peristiwa ini terjadi karena gen-gen yang mengendalikan dua sifat
beda atau lebih bertempat pada kromosom yang sama dan berdekatan lokusnya.

Perhatikan dan lengkapi diagram persilangan d bawah ini !

Persilangan dihibrid Persilangan dihibrid


Tanpa tautan dengan tautan

P : Besar manis X kecil masam P : Besar manis X kecil masam


BBMM bbmm BBMM bbmm
Gamet : BM bm Gamet : BM bm
F1 : BbMm (besar manis) F1 : BbMm (besar manis)
F2 : BbMm X BbMm F2 : BbMm X BbMm
Gamet: …………………………… Gamet : ………………………..

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


104
Rasio fenotip F2 Rasio fenotip F2

…………………………………… ……………………………………..
…………………………………… ……………………………………..

Pertanyaan
1. Apakah perbedaan persilangan dihibrid tanpa tautan dengan persilangan dihibrid yang gen-
gennya bertautan ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Jika F1 diuji silang (tes cross), bagaimanakah rasio fenotip keturunannya, baik yang tanpa tautan
maupun yang tautan ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Mengapa tautan merupakan salah satu penyebab terjadinya penyimpangan hukum Mendel ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

LKS 6

PINDAH SILANG (CROSSING OVER)

Pindah silang terjadi bila ada pertukaran sebagian gen-gen suatu kromatid dengan gen-gen
dari kromatid pasangan homolognya. Pada peristiwa meiosis , kromatid yang berdekatan dari
kromosom homolog tidak selalu berpasangan dan beraturan, tetapi kadang-kadang saling melilit
satu dengan yang lainnya. Hal ini sering mengakibatkan sebagian gen-gen suatu kromatid saling
bertukar dengan gen-gen kromatid homolognya. Peristiwa ini sering disebut Pindah Silang

( Crossing Over). Akibat peristiwa pindah silang ini jumlah macam fenotip hasil uji silang (tes
Cross) tidak 1 : 1.

Macam gamet yang dihasilkan F1 tidak 2 macam tetapi 4 macam. Dua gamet memiliki gen-
gen yang sama seperti induknya, disebut gamet tipe Parental. Dua gamet lainnya berbeda dengan
induknya dan merupakan hasil pindah silang disebut gamet tipe Rekombinasi. Dengan terbentuknya
kedua tipe keturunan tersebut, besarnya nilai pindah silang (NPS) dapat dihitung sebagai berikut:

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


105
Jumlah tipe rekombinan

NPS = X 100 %

Jumlah seluruh individu

KEGIATAN

Perhatikan gambar tentang pembelahan meiosis dari individu dengan genotip heterosigot berikut
ini.

Gambar A Gambar B

P : B b B b

M m M m

Saat meiosis :

B B b b B B b b

M M m m M M m m

Sel anak (gamet) :

B B b b B B b b

M M m m M m M m

Macam Gamet: …………………….. ……………………….

Pertanyaan :

1. Jelaskan perbedaan antara gambar A dan gambar B !


……………………………………………………………………………………...........................................................
……………………………………………………………………………………...............................................................
Peristiwa yang ditunjukkan oleh gambar B terjadi pada fase apa pada pembelahan meiosis ?
…………………………………………………………………………...........................................................................

2. Berapa macam gamet yang terbentuk pada pembelahan meiosis tanpa pindah silang
dan berapa macam gamet yang terbentuk pada pembelahan meiosis dengan pindah silang ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Adakah gamet-gamet hasil pembelahan meiosis dengan pindah silang yang kombinasi gen-
gennya berbeda dengan kombinasi gen-gen pada induknya ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Kombinasi tersebut dinamakan Rekombinan (RK) sedangkan kombinasi yang menyerupai


induknya disebut Kombinan Parental (KP).
Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1
106
4. Jika pada pembelahan meiosis tersebut, diketahui sel-sel yang tidak mengalami pindah silang
sebanyak 60% dan yang mengalami pindah silang 40%, tentukan prosentase gamet
rekombinan yang terbentuk ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Jika individu pada gambar B (heterosigot, mengalami pindah silang ), di tes cross (disilangkan
dengan induk homosigot resesif), ada berapa macam kemungkinan fenotip yang muncul pada
keturunannya ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
6. Dari persilangan no. 6, adakah keturunan yang fenotip berbeda dengan induknya ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
8. Jika keturunan yang merupakan kombinasi parental sebanyak 1000 dan yang merupakan
rekombinan = 250, tentukan besarnya nilai pindah silang yang terjadi ?
………………………………………………………………………………………................................................................
………………………………………………………………………………………...............................................................
………………………………………………………………………………………................................................................

LKS 7

PENENTUAN JENIS KELAMIN (DETERMINASI SEKS)

Manusia memiliki 2 macam kromosom yaitu kromosom seks (Gonosom) dan Kromosom
Tubuh (autosom). Autosom berperan penentuan sifat atau ciri suatu organisme, sedangkan
gonosom berperan dalam penentuan jenis kelamin yaitu kromosom XX untuk wanita (homogamet)
dan XY untuk Pria (heterogamet). Pada saat pembelahan meiosis terjadi reaksi jumlah kromosom,
seorang wanita hanya menghasilkan 1 macam gamet yaitu X, dan seorang pria menghasilkan 2
macam gamet yaitu X dan Y, sehingga dapat disimpulkan : yang menentukan jenis kelamin anak
adalah seorang ayah. Hal ini dapat dijelaskan karena ibu akan memberikan kromosom seks yang
sama baik pada anak laki-laki maupun wanita. Sedangkan ayah akan memberikan kromosom X pada
anak wanitanya dan kromosom Y pada anak laki-lakinya.

Ada beberapa metode penentuan jenis kelamin, antara lain :

1. Metode XY
Pada manusia, lalat dan mamalia

Individu Jantan : XY ;Individu Betina : XX

2. Metode ZW
Pada Kupu-kupu, burung dan beberapa jenis ikan

Individu Jantan : ZW ;Individu Betina : ZZ

3. Metode XO
Pada Orthoptera (misal: belalang) dan Heteroptera (misal: kepik)

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


107
Individu Jantan : XO ;Individu Betina : XX

4. Metode ZO
Pada Unggas (missal: ayam, itik)

Individu Jantan : ZZ ;Individu Betina : ZO

KEGIATAN 1

1. Lengkapi diagram persilangan di bawah ini !


P : ……………(Wanita) X ……………(Pria)
Gamet : …………………… …………………..
F1 : ………………………………………………………..

2. Berapa % kemungkinan jenis kelamin anaknya (F)


a. Wanita ? ………………………………………………..
b. Pria ? ………………………………………………..
3. Secara genotip sejak kapankah jenis kelamin seseorang telah ditentukan ?
………………………………………………………………………………….......................................................................
4. Bila kalian hanya mengetahui macam sel telurnya tanpa mengetahui macam sel spermanya,
dapatkah kalian meramalkan jenis kelamin anak yang akan lahir ?
…………………………………………………………………………………….......................................................................
5. Bila kalian telah mengetahui macam sel sperma tanpa mengetahui sel telurnya,
dapatkah kalian meramalkan jenis kelamin anak yang akan lahir ?
a. Bila sel sperma X, maka jenis kelamin anaknya ? ………………………………….........................................
b. Bila sel spermanya Y, maka jenis kelamin anaknya ? …………………………….......................................
6. berdasarkan jawaban kamu di atas, gamet mana yang menentukan seorang bayi kelak lahir laki
atau wanita ? ……………………………………………………………….....................................................................
7. Dari sensus penduduk, kenyataannya pada masyarakat, tidak akan diperoleh imbangan penduduk
wanita : Pria seperti jawaban nomor 2, factor apa yang mempengaruhinya ?
………………………………………………………………………………………...................................................................
LKS 8

PAUTAN SEKS (SEX LINKAGE)

Pautan atau tautan adalah peristiwa terdapatnya gen dalam kromosom kelamin.

KEGIATAN
Perhatikan data hasil persilangan Drosophilla melanogaster yang dilakukan Morgan berikut
ini :
P : Lalat betina mata merah X Lalat jantan mata putih
F1 : Lalat betina dan jantan mata merah
Pada F2-nya didapatkan keturunan :
Lalat betina mata merah ( XMXM) ; Lalat jantan mata merah (XMY)
M m
Lalat betina mata merah (X X ) ; Lalat jantan mata putih (XmY)

Pertanyaan :
Tentukan genotip induknya (P) ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1
108
1. Tentukan macam gametnya ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Gen / factor keturunan manakah yang bersifat dominan dan manakah yang bersifat resesif ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Bila diperhatikan setiap keturunan hasil dari persilangan di atas, individu manakah yang memiliki
mata merah bergenotip heterosigot dan homosigot ? Mengapa demikian ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Dari data di atas, yang membuat Morgan mempermasalahkannya adalah ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
LKS 9

GAGAL BERPISAH (NON DISJUNCTION)

Gagal berpisah adalah kegagalan perpisahan sepasang kromosom homolog selama proses
anafase I atau kegagalan pemisahan kromatid-kromatid selama proses anafase meiosis II. Dalam
kasus tersebut, satu gamet menerima 2 tipe kromosom yang sama dan gamet yang lain tidak
menerima salinan keomosomnya. Akibatnya, keturunannya akan memiliki jumlah kromosom yang
abnormal.

KEGIATAN .

Perhatikan diagram tentang pembelahan meiosis yang mengalami gagal berpisah berikut ini,
kemudian jawablah pertanyaan yang ada !

1. Ada berapa macam ganet yang terbentuk dari pembelahan yang mengalami gagal berpisah pada
meiosis I ? sebutkan ? ………………………………………………......................................................................
2. Ada berapa macam gamet yang terbentuk dari pembelahan yang mengalami gagal berpisah
pada meiosis II ? sebutkan ? …………………………………………………………………………………………………………

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


109
Khusus pada Drosophilla melanogaster penentuan jenis kelamin berdasarkan perimbangan antara
jumlah kromosom X dan A (autosom). Di bawah ini tabel perimbangan antara kromosom X dan A
pada manusia. Susunan yang ada sebagai akibat adanya peristiwa gagal berpisah.

Lalat Drosophilla Manusia

Susunan kromosom Kelamin X/A Susunan kromosom Kelamin X/A

3 AA + XXX Betina super 1,5 22 AA + X Wanita 0,5

3 AA + XX Betina 1,0 22 AA + XX Wanita 1,0

3 AA + XXY Betina 1,0 22 AA + XXX Wanita 1,5

3 AAA + XXX Betina 1,0 22 AA + XXXX Wanita 2,0

3 AAA + XX Interseks 0,67 -

3 AAA + XXY Interseks 0,67 -

3 AA + X Jantan 0,5 22 AA + XY Pria 0,5

3 AA + XY Jantan 0,5 22 AA + XYY Pria 0,5

3 AA + XYY Jantan 0,5 22 AA + XXY Pria 1,0

22 AA + XXYY Pria 1,0

3 AAA + X Jantan super 0,33

3 AAA + X Jantan super 0,33

KEGIATAN

1. Perhatikan diagram persilangan lalat buah betina mata putih yang mengalami gagal berpisah
dengan lalat jantan merah.

P : betina mata putih X jantan mata merah

XmXm XMY

Gamet : Xm, XmXm, O XM , Y

F1 :

Xm XmXm 0

XM XM Xm 1
XMXmXm 2
XM 3

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


110
Y XmY 4
XmXmY 5
Y 6

1. Seandainya tidak terjadi gagal berpisah, keturunan nomor berapakah yang mestinya muncul dan
apa fenotipnya ? …………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Keturunan nomor berapakah yang muncul akibat dari gagal berpisah dan apa fenotipnya ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Buatlah diagram persilangan dari pasangan suami istri, dimana istrinya mengalami gagal
berpisah !
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Sindrom down= 45A + XX/XY, sindrom turner = 22AA +X, sindrom Kline felter =22AA+XXY
5. Sondrpm patau dan Sindrom edward= 45 A + XX/XY

LKS 10

GEN LETAL

Adalah gen yang mengakibatkan kematian jika dalam keadaan homosigot. Gen letal dapat
berbentuk Homosigot dominan maupun Homosigot resesif. Gen letal mengakibatkan keturunan
menyimpang dari hukum Mendel, karena perkawinan monohibrid menghasilkan perbandingan
fenotip 2 : 1 bukan 3 : 1.

KEGIATAN 1

Perhatikan diagram persilangan antara tikus berbulu kuning dengan tikus berbulu kuning berikut ini
P : Bulu Kuning X Bulu Kuning
Kk Kk
F1 : KK=kuning (mati), Kk=Kuning (hidup), kk= bukan kuning (hidup)
Pertanyaan :
1. Gen apakah yang merupakan gen letal pada persilangan di atas ? …………………
2. Dalam keadaan bagaimanakah gen tersebut bersifat letal ? ………………...........................................
3. Bagaimanakah perbandingan genotip hasil persilangan yang hidup ? ………………………………………….
4. Bagaimanakah hasil persilangan antara tikus kuning dengan tikus bukan kuning ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

KEGIATAN 2

Berikut ini contoh kasus Letal dominan pada manusia !


1. Siklemia (Ss)
Disebut juga sikle cel anemia, adalah orang yang sel darah merahnya berbentuk bulat sabit.
Kelainan ini disebabkan oleh gen letal dominant S. Alelanya ss menyebabkan normal. Tentukan
fenotip keturunan dari perkawinan dari ibu siklemia dengan bapak normal ?
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
2. Thalasemia (Thth)
Yaitu kelainan dimana sel darah merah kecil dan daya afinitas terhadap O2 rendah. Dibedakan
menjadi : Thalasemia Mayor (ThTh) yang bersifat letal dan thalasemia minor (Thth). Buatlah
diagram persilangan antara pasangan suami istri yang keduanya normal heterosigot untuk
thalasemia.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


111
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Brachydactyl (Bb)
Yaitu jari tangan amat pendek karena hanya terdiri dari 2 ruas. Individu BB mati, tanpa jari
tangan dan jari kaki.
Mungkinkah pasangan suami istri penderita brachydacyl mempunyai keturunan yang normal ?
Jelaskan ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

KEGIATAN 3

Berikut ini contoh kasus Letal resesif pada manusia !


Perhatikan persilangan antara sapi dexter dengan sapi dexter berikut ini ! Hasil perkawinannya akan
menghasilkan sapi Buldog yaitu sapi yang lahir seperti anjing bulldog, mati setelah usia 6 – 8 bulan.
P : Sapi Dexter X Sapi Dexter
Dd Dd
Gamet : D , d D,d
F1 :

D d
D DD (kerry) Dd (dexter)
d Dd (dexter) Dd (bulldog)

Pertanyaan :
1. Gen apakah yang merupakan gen letal pada persilangan di atas ?
…………………………………………………………………………………..
2. Dalam keadaan bagaimanakah gen tersebut bersifat letal ?
…………………………………………………………………………………..
3. Bagaimanakah perbandingan fenotip hasil persilangan yang hidup ?

Soal soal genetika

1. Pada semangka kulit Hijau ,buah lonjong (HhGg) disilangkan dengan semangka bergaris
lonjong (hhGg), ternyata dihasilkan 96 tanaman. Gen gen tersebut dalam keadaan bebas.
Kemungkinan akan dihasilkan semangka hijau bulat dan semangka bergaris lonjong adalah
sebanyak ;
a. 54 dan 18 b.12 dan 36 c. 54 dan 64 d. 32 dan 6 e. 12 dan 12

2. Banyaknya tipe genotip yang mungkin terjadi pada keturunan yang berikutnya dari persilanga
AaBb x AaBb adalah ...
A. 2 b. 4 c. 8 d. 9 e. 15

3. Yang dimaksud dengn alela adalah ...


A. Gen – gen yang terletak pada kromosom non homolog
B. Pasangan gen yang menentukan sifat yang tampak (fenotip)
C. Pasangan gen yang terletak pada lokus sama kromosom homolog
D. Gen bersifat resesif yang dapat menyebabkan kematian suatu individu
Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1
112
E. Gen-gen yang terletak pada kromosom sama menentukan sifat yang berbeda

4. Genotip ppQQrrSs akan membuat macam gamet pQrS sebanyak ...


A. 6,25% B. 25% C. 100% D. 12,5% E. 50%

5. Macam gamet dari genotip AabbCCdd ada sebanyak ...


A. 1 macam B. 4 macam C. 32 macam D.2 macam E. 8 macam

6. Bila genotip gamet makhluk hidup di antaranya ABC, Abc, aBc, AbC, abC, abc, maka genotip
individu tersebut adalah ...
A. AABBCC B. AaBbCC C. AABbCc D. AaBBCc E. AaBbCc

7. Pembastaran antara bungan berwarna merah (M) berdaun besar (B) dengan bunga putih
berdaun besar menghasilkan perbandingan hasil fenotip :
Merah besar : putih besar : merah kecil : putih kecil = 3 : 3 : 1 : 1 . Genotip kedua induknya . ...
A. MmBB x mmBb C. MMBm x MmBb E. MMBb x mmBB
B. MmBb x mmBb D. mmBB x Mmbb

8. Kacang kedelai berbiji besar dan berbulu lebat (double heterozygot) disilangkan dengan kacang
kedelai berbiji kecil dan berbulu lebat heterozygot. Berapa macam genotip kacang kedelai
berbiji kecil berbulu lebat ...
A. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

9. Jika kacang ercis berbuah besar (B) dan batang tinggi (T) disilangkan dengan kacang ercis
berbuah kecil (b) dan batang rendah (t). Jika keturunan F1 disilangkan sesamanya. Berapakah
presentase keturunan F2 yang benar-benar unggul?
A. 56,25% B. 18,75% C. 6,25% D. 25% E. 12,5%

10. Penyilangan semangka hijau-pendek dengan semangka bergaris-panjang, diperoleh turunannya


25% hijau pendek : 25% hijau panjang : 25% bergaris pendek : 25% bergaris panjang. Genotip
parental adalah ...
A. HHPP x Hhpp C. Hhpp x hhpp E. HhPp x hhpp
B. HhPP x Hhpp D. HhPP x HhPp

11. Apabila individu AaBb dan aabb disilangkan (a, b sifat resesif) maka rasio fenotip keturunannya
adalah ...
A. 3 :1 B. 15 : 1 C. 9 : 3 : 3 : 1 D. 9 : 3 : 4 E. 1 : 1 : 1 : 1

12. Pada kelinci bulu hitam B dominan terhadap coklat b. Bila perkawinan kelinci hitam dengan
coklat menghasilkan keturunan dengan fenotip hitam dan coklat, maka genotip kedua induk
adalah ...
A. BB x bb B. Bb x BB c. Bb x Bb D. Bb x bb E. bb x bb

13. Persilangan ercis biji bulat warna kuning heterozigot dengan ercis biji kisut warna hijau, akan
menghasilkan keturunan ercis biji bulat warna kuning sebanyak ...
A. 12,5% B. 37,5% C. 75% D. 25% E. 50%

14. Disilangkan kucing berbulu hitam ekor pendek dengan kucing berbulu putih ekor panjang. Jika
kedua sifat tersebut dikendalikan oleh gen yang bersifat intermediet, maka pada F2 yang
berbulu hitam ekor pendek ada sebanyak ...
A. 1/16 B. 4/16 C. 12/16 D. 3/16 E. 8/16

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


113
15. Bunga merah heterozigot disilangkan dengan bunga sejenis berwarna ungu (peristiwa
kriptomeri). Dari persilangan tersebut dihasilkan keturunan 9 ungu dan 3 putih, maka genotip
kedua induknya adalah ...
A. Aabb x AaBB C. AABb x AaBb E. AABb x Aabb
B. aaBb x AaBa D. Aabb x AABB

16. Diadakan penyilangan antara ayam berpial biji dengan ayam berpial ros. Anaknya ada yang
berpial tunggal. Dari hasil penyilangan ini diketahui bahwa genotip kedua parental adalah ...
A. RrPp x rrPp C. rrPp x RRpp E. rrPp x Rrpp
B. rrPp x rrpp D. rrPp x RrPP

17. Gen M merupakan gen untuk warna merah, m merupakan gen untuk warna putih. N = gen
penghambat timbulnya warna dan n merupakan gen pendorong timbulnya warna. Persilangan
antara individu MmNn dengan MmNn menghasilkan perbandingan fenotip ...
A. Merah : putih = 15 : 1 C. Merah : putih = 2 : 14 E. Merah : putih = 12 : 4
B. Merah : putih = 3 : 13 D. Merah : putih = 6 : 10

18. Linnaria maroccana merah (AAbb) disilangkan dengan yang putih (aaBB), F1 disilangkan dengan
sesamanya, maka pada F2 fenotip merah ada sebanyak ...
A. 9/16 B. 12/16 C. 15/16 D. 4/16 E. 3/16

19. Dari persilangan ayam walnut heterozigot dengan ayam berpial biji heterozigot kemungkinan
akan diperoleh keturunan walnut : rose : biji : bilah, dengan perbandingan ...
A. 1 : 1 : 3 : 3 C. 3 : 1 : 1 : 1 E. 3 : 3 : 1 : 1
B. 1 : 3 : 3 : 5 D. 3 : 1 : 3 : 1

20. Fenotip yang merupakan hasil interaksi gen resesif dengan sesamanya terdapat pada ...
A. Gandum berkulit hitam D. Mirabilis berwarna putih
B. Linaria berwarna ungu E. Pial walnut pada ayam
C. Pial bilah pada ayam
D.
21. Macam gamet dari genotip AabbCCdd ada sebanyak ...
B. 1 macam B. 4 macam C. 32 macam D. 2 macam E. 8 macam

22. Seorang peneliti menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji bulat warna kuning (BBKK) dan biji keriput
warna hijau (bbkk). Persilangan dilakukan sampai mendapat keturunan F2 yang menghasilkan biji
sejumlah 6400 buah. Secara berurutan, jumlah biji bulat warna kuning dan biji keriput warna hijau
adalah....
A. 400 dan 600 C. 400 dan 2400 E. 400 dan 3600
B. 1200 dan 400 D. 3600 dan 400

23. Pada kelinci ditemukan alela ganda yang mempengaruhi warna rambut.
W = rambut normal, wh = rambut himalaya, wk = rambut kelabu, w = rambut albino
Urutan gen yang dominan ke yang resesif : W, wk,wh,w. Jika kelinci rambut normal Ww dikawinkan
dengan berambut kelabu = wk wh, maka kemungkinan fenotip anaknya
A. normal : kelabu : himalaya = 1 : 2 : 1
B. normal : kelabu : himalaya = 1 : 1 : 2
C. normal : kelabu : himalaya = 2 : 1 : 1
D. normal : kelabu : albino = 2 : 1 : 1
E. normal : kelabu : albino = 1 : 2 : 1

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


114
24. Pada mentimun warna kulit buah hijau dominan terhadap yang bergaris-garis, bentuk pendek dominan
terhadap bentuk panjang, gen-gen yang mengontrol sifat-sifat tersebut diturunkan secara bebas.
Persilangan antara tanaman heterozigot untuk sifat-sifat tersebut akan menghasilkan …..

A. 9/16 dari keturunannya berbuah hijau panjang


B. 1/16 dari keturunannya berbuah bergaris-garis
C. 3/16 dari keturunannya berbuah bergaris-garis dan berbentuk
D. 1/ 3 dari tanaman yang bergaris-garis pendek merupakan galur murni
E. 1/16 dari keturunanya berbuah bergaris-garis panjang

25. Pada drosophila melanogaster warna badan hitam ditentukan gen resesif b dan warna badan tipe liar (
abu-abu) oleh alel dominannya B. Sayap rudimenter (pendek) ditentukan genresesif v dan sayap normal
V. Jika gen B dan V adalah bebas, dari 256 individu hasil persilangan Drosophila BbVv sesamanya
diperoleh pemisahan fenotip dengan rasio hitam pendek : hitam panjang : abu-abu pendek : abu-abu
panjang adalah .
A. l6 : 48 : 48 : 144 C. 48 : 48 : 16 : 144 E. 64 : 64 : 64 : 64
B. l44 : 48 : 48 : 16 D. l92 : l6 : 36 : 12

26Perhatikan diagram berikut!

Gen a(non) pigmen epistasis resesif terhadap gen Basa(B) dan asam(b)

P 1. AAbb X aaBB

(Linnaria merah) (linnaria Putih)

F1. Ungu (AaBb) X P

Dihasilkan keturunan : 3 Ungu: 4 putih: 1 Merah

Maka bunga P mempunyai fenotip dan genotip

A. Ungut (AaBb)
B. Putih (aaBB)
C. Merah(Aabb)
D. Putih(aaBb)
E. Merah(Aabb)

27. Perhatikan diagram persilanga berikut:


P1 : HHKK X hhkk
(hitam) (putih)

F1 :HhKk
(hitam)
Apabila warna hitam (H) epistasis terhadap warna kuning (K) , persilangan
antara Fi dengan warna Kuning heterozigot akan diperoleh keturunan
warna kuning sebesar ....
A. 12,5 %
Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1
115
B. 25 %
C. 50 %
D. 37,5 %
E. 75 %
28. suatu tanaman semangka bergenotip AaBbdd, jika gen gen tersebut dalam
keadaan bebas ; maka gamet yang dihasilkan adalah :
A. ABD, abd, aBD, abd
B. AbD, abd, Ab, aB
C. ABd, Abd, aBd, abd
D. Ab, ab, bD, bd
E. ABD, abd, aBd, abd
29. Seorang pria Rh + (heterosigot) bergolongan darah AB menikah dengan
perempuan Rh – bergolongan darah B (heterozigot). Maka kemungkinan
akan lahir anak pertamanya Bergolongan darah A dan Rh + adalah
A. 25 %

B. 12,5 %

C. 37,5 %

D. 50 %

E. l00 %

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


116
BAB VII
HEREDITAS PADA MANUSIA

Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-perinsip hereditas


serta implikasinya pada Salingtemas
Komptensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan Sifat

8.1 CACAT DAN PENYAKIT MENURUN


Cacat dan penyakit menurun dapat disebabkan oleh gen yang terdapat pada autosom maupun gonosom.
Ciri-ciri penyakit menurun :
- Tidak menular
- Tidak dapat disembuhkan
- Dapat diusahakan agar tidak terjadi pada generasi berikutnya
- Umumnya bersifat resesif

A. Cacat dan penyakit menurun yang tidak tertaut kromosom X/ terpaut pada autosom

F. Albinisme resesif
Albinisme mengakibatkan individu mengalami kelainan kulit tubuh yang disebut albino.
Albino merupakan kelainan genetika yang ditandai adanya abnormalitas pigmenasi kulit dan organ
tubuh lainnya serta penglihatan yang sangat peka terhadap cahaya. Abnormalitas pigmentasi ini
terjadi karena tubuh tidak mampu mensintesis enzim yang diperlukan untuk mengubah asam
amino tirosin menjadi 3,4 dihidro fenilalanin, yang selanjutnya akan diubah menjadi pigmen
melanin. Akibatnya, rambut dan kulitnya berwarna putih atau bule.
Contoh:
Wanita normal heterozigot (Aa) menikah dengan pria heterozigote kemungkinan genotip dan
fenotip anak-anaknya sebagai berikut :
P : Aa(Betina) + Aa (Jantan)
Normal normal
Gamet : A,a
F1 : AA normal
Aa normal
Aa normal
Aa = albino
Jadi, keturunan F1 terdapat rasio fenotip normal : albino = 3 : 1
G. Polidaktili dominan
Polidaktili adalah kelainan genetika yang ditandai banyaknya jari tangan datu jari kaki melebihi
normal, misalnya jari tangan atau jari kaki berjumlah enam buah. Polidaktili dapat terjadi pada
kedua jari tangan (kanan dan kiri) atau salah satu saja.
Genotip : Polidaktili : PP atau Pp
Normal : pp
H. Fenilketouria (FKU)  resesif
I. Thalassemia  dominan
Genotip : Thalassemia mayor : ThTh
Thalassemia minor : Thth
Normal : thth

B.Cacat dan penyakit menurun yang tertaut kromosom X/gonosom


1. Tertaut Gonosom X
- Buta warna - Hemofilia
- Amolar (tidak mempunyai geraham) - Anadontia (tidak bergigi)
2. Tertaut Gonosom Y , carilah cacat dan penyakit menurunnya !
Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1
117
8.2 GOLONGAN DARAH
Dikemukakan oleh K. Landsteiner dan P. levine
Ada 3 sistem penggolongan darah : sistem ABO, sistem MN, dan sistem Rhesus.
a. Sistem ABO
Sistem ABO adalah sistem penggolongandarah pada manusia yang ditentukan oleh ada
tidaknya aglutinogen danaglutinin. Menurut sistem ini, golongan darah manusia dibedakan
atas empat macam sebagai berikut :
A A A A O
a) Golongan darah A dikendalikan oleh gen I , bergenotip I I atau I I
B B B B O
b) Golongan darah B dikendalikan oleh gen I , bergenotip I I atau I I
A B A B
c) Golongan darah AB dikendalikan oleh gen I dan I , bergenotip I I
o O O
d) Golongan darah O dikendalikan oleh gen I , bergenotip I I

b. Sistem MN
Penggolongan darah sistem MN ditemukan oleh Landsteiner dan Levin
M N
Pada tahun 1927. Penggolongan darah sistem ini ditentukan oleh gen I dan gen I , dimana
M N M M
golongan darah MN bergenotip I I , golongan darah M bergenottip I I dan golongan darah N
N N
bergenotip I I .

c. Sistem Rhesus ( Sistem Rh )


Sistem Rh adalah sistem penggolongan darah pada manusia yang ditentukan oleh ada
tidaknya faktor Rh dalamsel darah merahnya. Menurut sistem ini, golongan darah manusia
dibedakan menjadi dua golongan sebagai berikut :
+
a. Golongan Rh , apabila dalam sel darah merahnya mengandung faktor Rh. Golongan darah
+
Rh bergenotip rhRh atau Rh rh.
-
b. Golongan Rh , apabila dalam sel darah merahnya tidak mengandung faktor Rh. Golongan
-
darah Rh bergenotip rh rh.

1. Jelaskan peristiwa terjadinya eritroblastoesis seperti gambar diatas.........................................................

2. Jika golongan darah wanita A Rh+ heterosigot menikah dengan golongan darah laki laki B Rh- heteroigot
bagaimana kemungkinan golongan darah anaknya.............manakah anak dalam perekemabangannya bisa
terganggu secara hereditas....jika ibunya yang B Rh- ayahnya A Rh+ manakah anak yang akan
yerganggu......................................................

3. Laki laki AB Rh+ MN menikah dengan wanita B Rh- N.....anakanya ARh-N, BRh+MN, ARh-M, Orh-N
Manakah yang bukan anaknya secara genetis.......................................................................................

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


118
SOAL-SOAL HEREDITAS PADA MANUSIA

1. Contoh penyakit menurun pada manusia:


1. Buta warna 4. Thalasemia
2. Sickle cell anemia 5. Albino
3. Hemofilia
Penyakit yan dapat menyebabkan kematian/letal adalah ...
a. 1 dan 3 b. 2 dan 3 c. 4 dan 5 d. 1 dan 4 e. 2 dan 5

2. Penggolongan darah sistem ABO dan warna bulu pada kelinci merupakan contoh sifat yang dipengaruhi
oleh ...
a. Nondisjunction b. Alel ganda c. Crossing over d. Pautan gen e. pautan seks

3. Hemofilia disebabkan oleh gen terpaut X resesif. Seorang wanita normal menikah dengan laki-laki
hemofilia. Kemungkinan fenotif anak-anaknya adalah ...
a. 100% anak-anaknya hemophilia d. 100% anak-anaknya normal
b. 75% anaknya normal, 25% anaknya hemophilia e. 50% anaknya normal, 50% anaknya hemofilia
c. 25% anaknya normal, 75% anaknya hemofilia

4. Seorang laki-laki yang berpenglihatan normal menikah dengan seorang perempuan yang berpenglihatan
normal karier buta warna, maka kemungkinan memiliki anak perempuan yang berpenglihatan normal
adalah ...
a. 0% b. 25% c. 50% d. 75% e.100%

5. Sepasang suami istri bertengkar mempermasalahkan salah seorang anaknya yang bergolongan daraj O,
sedangkan suami istri tersebut masing-masing bergolongan darah A dan B. Penjelasan yang dapat Anda
berikan adalah ...
a. Istri A heterozigot dan suami B homozigot d. Istri B heterozigot dan suami B heterozigot
b. Istri B homozigot dan suami B heterozigot e. Istri A heterozigot dan suami A heterozigot
c. Istri A homozigot dan suami B heterozigot
6. Berikut adalah kelainan menurun pada manusia
1. imbisil 2. buta warna 3. hemofili 4. albino 5. thalasemia
Penyakit atau kelainan yang terpaut seks adalah…..
a. 2,3 b. 2,5 c. 1,2,3 d. 2,3,4 e. 2,3,5

7. Seorang pria Rh + (homozigot) bergolongan darah AB menikah dengan perempuan Rh – bergolongan darah
B (homozigot ). Maka kemungkinan akan lahir anak pertamanya perempuan bergolongan darah B dan
Rh + adalah ……
a. 25 % b. 12,5 % c, 37,5 % d. 50 % e. l00 %

8. Seorang ayah memiliki gol. Darah A. Anak pertama gol. Darah O, anak kedua gol. Darah AB, anak ketiga gol.
Darah A dan anak keempat gol. Darah B. Jika ibu mereka memerlukan transfuse darah, maka yang dapat
sebagai donor darah anak nomor…..
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4

9. Seorang pria buta warna menikah dengan wanita normal. Anak perempuan mereka menikah dengan laki-
laki normal. Kemungkinan buta warna dari cucu perempuan dan cucu laki-lakinya adalah ….
a. l00 % cucunya carier d. semua cucu lakilakinya buta warna
b. semua cucu perempuannya buta warna e. 50 % cucu perempuannya buta warna
c. 25 % cucu laki-lakinya buta warna.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


119
10. Perhatikan peta silsilah penurunan golongan darah dibawah ini

KLEY A AB LITA

A
MAIL Firda

ABB O
Golongan darah Kley dan Mail adalah : B
a. A heterozigot B heterozigot d. A homozigot dan B homozigot
b. A heterozigot dan AB heterozigot e. A heterozigot B homozigot
c. A homozigot dan 0 homozigot
11. Peta silsilah pada penyakit hemofili dan albino

wanita normal pria normal

pria hemofili tidak albino

wanita tidak hemofili, albino

pria hemofili, albino

Berdasarkan silisilah diatas dapat ditentukan genotip ibu dan ayah adalah
H H H H h H H H H
a. AA X X dan Aa X Y c. Aa X X dan Aa X Y e. Aa X X dan Aa X Y
H h H H h h
b. AA. X X dan Aa X Y d. Aa X X dan Aa X Y
12. Dibawah ini penyakit genetik yang diwariskan melalui autosom dan gonosom
1. Branchydactil 2. buta warna 3. thallasemia 4. hemofili 5. buta warna 6. polydactil
Manakah yang diturun kan secara autosom dan bersifat letal
a. 1,3,4 b. 2,4,6 c. 4,6 d. 1,6 e. 3,4,6

13. Seorang pria buta warna menikah dengan wanita normal. Anak perempuan mereka menikah dengan laki-
laki normal. Kemungkinan buta warna dari cucu perempuan dan cucu laki-lakinya adalah ….
a. l00 % cucunya carier d semua cucu laki-lakinya buta warna
b. semua cucu perempuannya buta warna e. 50 % cucu perempuannya buta warna
c. 25 % cucu laki-lakinya buta warna

14. Wanita yang ayahnya buta warna menikah dengan pria normal. Maka, kemungkinan anaknya akan lahir
laki-laki buta warna adalah . . . .
a. 12,5 % b. 25 % c. 50 % d. 75 % e. 100 %

15. Pasangan pria buta warna dengan wanita tidak buta warna yang bukan carrier dapat menurunkan anak
pria . . . .
a. normal dan wanita carrier d. normal dan wanita normal
b. normal dan wanita tidak carrier e. buta warna
c. buta warna dan wanita carrier

16. Jika seorang wanita normal homozigot menikah dengan pria hemofi lia, maka pernyataan berikut yang
benar adalah . . . .
a. semua anaknya hemofilia d. 50 % anak perempuannya hemofi lia
b. 50 % anak perempuannya normal e. 75 % anak laki-lakinya hemofi lia
c. semua anaknya normal

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


120
17. Apabila seorang pria mengandung gen tertaut seks dalam kromosom X- nya, sifat itu akan diwariskan
kepada . . . .
b. 25% anak laki-laki c. 50% anak laki-laki e. 50% anak perempuan
b. 100% anak perempuan d. 100% anak laki-laki

18. Wanita normal pembawa alel untuk buta warna kawin dengan laki-laki normal, kemungkinan
keturunannya adalah . . . .
a. semua anak perempuannya akan buta warna d. semua anak-anaknya akan buta warna
c.semua anak laki-lakinya akan buta warna e. setengah dari anak laki-lakinya akan buta warna
d. semua anak-anaknya normal
19. Pasangan orangtua manakah yang tidak memungkinkan melahirkan anak bergolongan darah O?
a. Ayah A – ibu A b. Ayah B – ibu B c. Ayah A – ibu AB d. Ayah A – ibu O e. Ayah O – ibu O

20. Dari seorang ayah normal dan ibu carier hemofili, kemungkinan anak-anak yang lahir . . . .
a.sebagian anak wanitanya normal dan sebagian lagi hemofili
b.semua anak wanitanya menderita hemofili
c. semua anak wanitanya carier hemofili
d. semua anak wanitanya normal
e. sebagian anak wanitanya normal dan sebagian lagi carier

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


121
BAB VIII
MUTASI

Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam Salingtemas

8.1 MACAM-MACAM MUTASI


1. Berdasarkan jenis sel yang mengalami mutasi, dibedakan menjadi :
a. Mutasi Somatis, adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel somatis. Misalnya mutasi pada sel-sel kulit
yang menyebabkan kanker kulit.
b. Mutasi Germinal, adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel gamet (spermja atau ovum).Mutasi ini
diwariskan pada generasi berikutnya.Misalnya berbagai macam cacat dan penyakit menurun yg
terpaut kromosom X atau kromosom Y.
2. Berdasarkan jumlah/banyak sedikitnya materi genetik yang mengalami mutasi, dibedakan menjadi
a. Mutasi Gen adalah mutasi yang terjadi akibat perubahan pada satu pasang basa ADN suatu gen.
b. Mutasi kromosom (aberasi) mutasi yang menyebabkan terjadinya perubahan pada jumlah dan
struktur kromosom.
3. Berdasarkan faktor penyebabnya, dibedakan menjadi :
a. Mutasi alam, jika penyebabnya adalah mutagen-mutagen alam
b. Mutasi buatan (mutasi induksi), jlika penyebabnya adalah mutagen buatan.

8.2 MUTASI KROMOSOM ( MUTASI BESAR / ABERASI / GROSS MUTATION )


Mutasi Kromosom adalah perubahan struktur dan jumlah kromosom yang sebagian besar diakibatkan
oleh kesalahan dalam meiosis dan sedikit dalam mitosis. Misalnya, perubahan kombinasi kromosom,
gagal berpisah, dan pindah silang.
Mutasi kromosom dapat meliputi perubahan jumlah kromosom dan perubahan struktur kromosom.
1. Perubahan Jumlah kromosom
Setiap species organisme memiliki seperangkat kromosom (genom) dengan jumlah kromosom
yang umumnya konstan. Sel-sel gamet bersifat haploid atau mengandung n kromosom, sedangkan sel
somatic bersifat diploid yang mengandung 2n kromosom. Perubahan jumlah kromosom dibedakan
menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1) Euploidi adalah perubahan yang meliputi seperangkat genom ( seluruh set kromosom ) sehingga
jumlahnya merupakan kelipatan dari set kromosom haploidnya. Berdasarkan jumlah perangkat
kromosomnya dikenal 3 jenis euploid, yaitu sebagai berikut :
a Monoploid, memiliki satu genom ( n kromosom ) dalam sel tubuhnya. Contoh ; Bakteri, fungi,
dan organisme hasil parthenogenesis seperti lebah madu jantan .
b Diploid, memiliki dua genom ( 2 n kromosom ) pada sel somatic. keadaan siploid sangat
berhubungan dengan fertilitas, keseimbangan pertumbuhan, kekuatan tubuh, adaptabilitas
dan kemampuan hidup organisme.
C Poliploid, memiliki kromosom lebih dari dua genom, dapat berupa triploid ( 3 ) yang bersifat
steril yang dimanfaatkan untuk membuat buah-buahan tak berbiji, misalnya semangka tanpa
biji, poliploid dapat juga berupa tetraploid ( 4n) yang bersifat fertile. Berdasarkan sumber
kromosomnya, poliploid dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
-. Autoploid, jika poliploid terjadi pada kromosom homolog
-. Allopoliploid, jika poliploid terjadi pada kromosom nonhomolog
2). Aneuploidi adalah penambahan atau pengurangan satu atau beberapa kromosom pada genom
(ploidi) sehingga kandungan kromosom didalam nukleus bukan merupakan kelipatan haploidnya.
Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya aneuploid, yaitu :
a ) Nondisjunction, yaitu peristiwa gagal berpisah pada kromosom homolog yang terjadi pada saat
ana fase meiosis I.
b ) Anafase Lag, yaitu tidak melekatnya kromatid pada gelendong pembelahan pada saat meiosis

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


122
Macam-macam Aneuploid, antara lain :
a Monosomik, organisme yang kehilangan satu kromosom dari sepasang kromosom homolog,
dengan rumus genom ( 2n – 1)
b Nulisomik, organisme yang kehilangan dua kromosom homolog, dengan rumus genom ( 2n – 2 )
c Trisomik, organisme yang memiliki kelebihan satu kromosom, dengan rumus genom ( 2n + 1 )
d Trisomik ganda, organisme yang memiliki kelebihan dua kromosom, dengan rumus genom
( 2n + 1 + 1 )
e Tetrasomik, organisme yang memiliki kelebihan dua kromosom sejenis, dengan rumus genom
( 2n + 2 )
Beberapa macam peristiwa aneuploid pada manusia antara lain :
1. Sindrom Turner
Penderita mempunyai kariotip 22 AA + XO karena mengalami pengurangan satu kromosom
Y- nya. Jenis kelaminnya wanita tetapi ovariumnya mengalami penyusutan, tidak sempurna,
steril, payudara tidak berkembang, kedua putting susu berjaraj melebar, tubuh pendek, letak
telinga agak ke bawah, dan mengalami keterbelakangan mental. Kelainan ini ditemukan oleh
H. H Turner pada tahun 1938.
2. Sindrom Klinefelter
Penderita mempunyai kariotipr 22AA + XXY atau 47, XXY terjadi kelebihan satu pada
kromosom kelamin. Kelainan ini pertama kali ditemukan oleh H. F. Klinefelter (1942).
Penderita sindrom klinefelter berjenis kelamin laki-laki tetapi mengalami degenerasi pada
testisnya sehingga cenderung bersifat kewanitaan, payudara membesar karena timbunan
lemak, rambut badan tidak tumbuh, tubuhnya cenderung tinggi, dan mental mengalami
keterbelakangan.
3. Sindrom Edwards
Penderita mempunyai kariotipe 45A + XX atau 45A +XY terjadi kelebihan satu autosom
mungkin pada nonmor 16, 17, atau 18. jenis kelamin normal (pria/wanita), tengkorak
lonjong, mental terbelakang, telinga rendah tidak wajar, dan umumnya hanya mencapai
umur 6 bulan saja
4. Sindrom Jacobs
Penderita mempunyai kariotipe 44A + XXY atau 47, XXY yaitu mempunyai 44 autosom dan 3
kromosom kelamin yaitu XXY. Kelainan ini ditemukan pertama kali oleh P.A Jacobs pada
tahun 1965. Ciri-ciri sindrom Jacobs antara lain pria berperawakan tinggi , bertubuh normal.
IQ dibawah (80-95), wajah menakutkan , agresif, dan berperilaku kasar.
5. Sindrom Patau
Penderita mempunyai kariotipe 45A + 13 +XX atau 45A +XY, di mana susunan kromosomnya
mengalami trisomik(kelebihan autosom) mungkin pada kromosom nomor 13, 14, atau 15.
6. Sindrom Down
Penderita mempunyai kariotip 45 A + 21 + XX atau 45 A + XY, terjadi kelebihan autosom
nomor 21. Kelainan ini ditemukan oleh J Langdon Down pada tahun 1866. Ciri-ciri sindrom
Down antara lain : kaki pendek, mata sipit, berjalan lamban, IQ rendah dan umumnya steril.
7. Wanita super
Pendertita mempunyai kariotip 44 A + XXX atau 47, XXX terjadi kelebihan kromosom X- nya,
sehingga alat genita;ia bagian dalam mengalami kelainan ( streril ).
2. Perubahan Struktur Kromosom
Disebut juga penyimpangan intrakromosom, disebabkan oleh perubahan jumlah gen dalam
kromosom karena peristiwa delesi dan duplikasi, serta perubahan lokasi atau letak agen pada
kromosom karena peristiwa inversi dan translokasi.
a. Delesi atau Defisiensi
adalah peristiwa hilangnya sebagian segmen kromosom karena patah, potongan kromosom
yang tidak memilki sentromer gen-gennya tidak berfungsi sehingga kromosom ini akan hilang /
hancur dalam plasma.
Tipe-tipe delesi / defisiensi :
1. Defisiensi terminal, yaitu pematahan kromosom didekat ujung suatu kromosom yang
mengakibatkan hilangnya bagian ujung tersebut.
Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1
123
2. Defisiensi interkalar, yaitu terjadi jika kromosom patah pada dua tempat, sehingga bagian
tengah kromosom yang patah tersebut hilang.
3. Defisiensi cincin, yaitu delesi pada kedua ujung kromosom dan kedua ujung bertemu sehingga
membentuk lingkaran seperti cincin.
4. Defisiensi loop, yaitu delesi cincin yang membentuk lengkungan pada kromosom lainnya.
b. Duplikasi
adalah peristiwa penambahan atau penggandaan diri suatu kromosom yang terjadi pada segmen
kromosom tertentu
c.Inversi
Adalah peristiwa membaliknya abeberapa urutan basa Nitrogen dalam suatu kromosom. Inversi
dibedakan menjadi dua macam yaitu :
 Inversi Parasentris, inverse ini terjadi apabila segmen yang terbalik tidak mencakup
sentromer
 Inversi Perisentris, inverse ini terjadi apabila segmen yang terbalik mencakup sentromer
d.Translokasi
Adalah peristiwa pindahnya potongan segmen kromosom ke potongan kromosom lain yang bukan
homolognya. Translokasi dibedakan menjadi ;
a) Translokasi tunggal, terjadi jika kromosom patah tersebut bersambungan dengan ujung potongan
kromosom lain yang bukan homolognya
b) Translokasi resiprok, terjadi jika dua buah kromosom yang bukan homolognya patah pada tempat
tertentu, kemudian patahan tersebut saling tertukar
c) Translokasi perpindahan, terjadi jika kromosom patah pada dua tempat, patahan kromosom akan
bersambungan dengan kromosom lain yang bukan homolognya
e.Katenasi
Adalah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom yang bukan homolognya yang pada saat
pembelahan menjadi empat kromosom, dimana ujung-ujungnya saling bertemu sehingga membentuk
lingkaran

8.3 MUTASI GEN ( MUTASI KECIL / POINT MUTATION )


Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi pada satu atau beberapa nukleotida, apabila nukleotida
pada DNA tersebut mengadakan delesi ( kehilangan nukleotida akibat terlepas dari ikatannya), dan
insersi(penyisipan ) basa nitrogen, dan pergantian basa nitrogen (transisi, transversi)
Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1
124
a. Pergantian basa nitrogen Macam Basa Nitrogen (substitusi):
Transisi, terjadi bila basa purin ( Adenin ) diganti dengan purin lainnya ( Guanin ) atau pirimidin (
Timin ) diganti pirimidin lainnya ( Sitosin )

Transversi, terjadi bila basa purin ( Adenin / Guanin ) diganti dengan pirimidin ( Sitosin / Timin )
atau sebaliknya.

b. Perubahan Letak Urutan Basa Nitrogen (frame shift) terjadi karena ada penambahan
atau pengurangan basa nitrogen(nukleotida)
1. Inserti : penyisipan basa nitrogen(nukleotida)
2. Delesi : pengurangan basa nitrogen
Perubahan letak urutan basa Nitrogen akan berpengaruh pada urutan kodon dan
akhirnya mempengaruhi urutan asam amino pada polipeptida.
8.4 MACAM-MACAM MUTAGEN
Mutagen adalah bahan yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi.
Mutagen dibagi 3 golongan, yaitu mutagen kimia, fisik dan biologi.
1. Mutagen kimia, dapat masuk ke dalam replikasi ADN sehingga mengubah struktur basa ADN.
Contoh : Gas Matan, kafein, metanol, kolkisin, nikotin, asam nitrit, digitonin, pestisida dan hidrosil
amino.
2. Mutagen fisik, berupa bahan fisik misalnya sinar ultra violet, sinar X, sinar gamma, sinar kosmis, suhu
tinggi, radioisotop, dan unsur radioaktif.
3. Mutagen biologi, berupa virus dan bakteri. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kromosom

Bahan Diskusi
2. Perhatikan rangkaian asam amino dari 2 macam Hb berikut ini!
Hb A 1 2 3 4 5

(Hb normal) Valin Histidin Leusin Treonin Prolin

Asam glutamat Asam glutamat

7 8

Hb S 1 2 3 4 5

(Hb Siklemia)
Valin Histidin Leusin Treonin Prolin

Asam glutamat Valin


7 6

a. Apa perbedaan antara Hb A dan Hb S?


b. Kodon untuk asam glutamat adalah G A G. Sedang kodon untuk valin adalah G U A, G U C, G
U G atau G U U. Mutasi pada Hb S merupakan mutasi pergantian satu macam basa saja.
Berdasarkan analisis tersebut termasuk jenis mutasi transisi atau transversi?

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


125
Apa perbedaan dari missense mutation, nonsense mutation, silent mutation...................................
.........................................................................................................................................................

Adakah konsep transsisi, transversi, addisi dan inserti,.................................................................................


...........................................................................................................................................................................

Analog basa 5 BU dan 2 AP mengapa


kedua analog basa tersebut
berperan sebagai Mutan................

Pirimidin dimer......................

Pilihlah sat jawaban yang paling tepat !

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


126
1. Jika suatu individu di dalam kromosomnya mempunyai gen yang berubah dari aslinya, maka perubahan
gen semacm ini disebut….
A. adaptasi B. modifikasi C. hibrisisasi D. mutasi E. evolusi

2. Pernyataan dibawah ini adalah hasil mutasi alami, kecuali….


A. Munculnya lalat buah bersayap pendek secara tiba-tiba
B.Munculnya populasi lalt buah berwarna tubuh kuning
C. tanaman berbiji menjadi tidak berbiji
D. perubahan bentuk sel darah merah menjadi bentuk bulan sabit
E. munculnya species baru akibat letak geografis yang berbeda

3. Gen yang bermutasi akan diwariskan kepada keturunannya jika mutasi itu terjadi di dalam…..
A. sel soma B. sel kelamin C. sel tubuh D. sel rahim E. sel plasenta

4. Menurut kejadiannya, semangka tanpa biji atermasuk jenis mutasi …..


A. alami B. buatan C. spontan D. terarah E. kecil

5. Peristiwa membaliknya beberapa urutan basa nitrogen dalam suatu kromosom disebut …..
A. inverse B. duplikasi C. delesi D. translokasi E. defisiensi

6. Sindrom Klinelfelter merupakan salah satu peristiwa anaeuploid pada manusia dengan formula kromosom
2n + 1, maka kariotipnya …..
A. 44 A + XXX B. 44 A + XXY C. 45 A + XX
D. 22 AA + XO E. 22AA + XXY

7. Mutagen dialam yang menyebabkan mutasi adalah …..


A. sinar beta B. sinar neon C. sinar gamma
D. sinar rontgen E. sinar ultra violet

8. Pertukaran gen dari suatu kromosom ke kromosom lain yang bukan homolognya disebut …..
A. inverse B. translokasi C. duplikasi D. defisiensi E. delesi

9. Organisme yang kelebihan 2 kromosom disebut…


A. monosomik B. nulisomik C. tetrasomik D. disomik E. trisomik

10. Sel yang memiliki 8 n kr9omosom merupakan sel yang bersifat


A. poliploid B. haploid C. diploid D. triploid E. tetraploid

11. Kolokisin menyebabkan mutasi dalam peristiwa…


A. poliploid B. aneuploid C. gagal berpisah D. pindah silang E.trisomik

12. Salah satu mutagen biologi adalah…


A. khamir B. alga C. vertebrata D. jaringan tubuh E. virus

13. Sindrom Down terjadi karena peristiwa…


A. monosomik B. trisomik C. tetrasomik D. aneuploid E. poliploid

14. Kesalahan DNA dalam metabolisme dapat mengakibatkan terjadinya mutasi ….


A. alami B. buatan C. kromosom D. besar E. kecil

15. Dengan penyinaran sinar X seekor lele menjadi albino dan tulang belakangnya bengkok. Individu semacam
itu disebut….
A. mutasi B. mutan C. mutagen D. variasi E. modifikasi

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


127
16. Untuk memenuhi selera konsumen saat ini banyak dikembangkan jenis tanaman yang lebih
menguntungkan manusia, misalnya tomat, anggur, jambu tanpa biji. Tetapi hal ini maerugikan kehidupan
tanaman itu sendiri karena …
A. rasanya berkurang D. gagal membentuk alat generatif
B. harus dipupuk kimia E. gagal amembnetuk alat vegetatif
C. tanaman menjadi kecil

17. Perhatikan gambar potongan DNA berikut !


A A G G C C A C G G T C

T T C C G G T G C C A G
DNA Asal DNA Baru
Peristiwa di atas merupakan mutasi gen yang di sebut …
A. Transisi dan Tranlasi D. Transisi dan Delesi
B. transisi dan Transversi E. Transversi dan Transisi
C. Transversi dan inversi

18. Seorang Pria penderita sindrom Kline felter dengan susunan kromosom 44 A+ XXY dapat menimbulkan
sifat sifat yang abnormal, hal tersebut terjadi karena :
Fertilisasi dari gamet yang mengalami :
A. crosing over pada gonosom D. letal pada gonosom
B. gangguan pada saat Mitosis E. gagal berpisahpada autosom
C. non disjunction pada gonosom

19. Perhatikan gambar potongan DNA berikut !


A B C D E F G H K L A B H GF E D CK L

Berdasarkan gambar diatas jenis kerusakan kromosom yang terjadi adalah:


A. Translokasi B. duplikasi C. Inversi Paracentrik
D. katenasi E. inversi pericentrik

20. Perhatikan bahan kimi a sebagia berikut !


1. Kolkhisin 2. Asam Askorbin 3. Hidroksilamin 5. Asam Nitrit 4. Digitonin
Bahan yang berisifat mutagenik adalah :
A. 1, 2, 5 B. 2, 3, 4 C. 2, 3, 5 D. . 1,3,5 E. 1,2,4

21. Dari pengamatan gambar disamping dapat di


. diketahui adanya perubahan kromosom dan
kelainan genetik :

A. triploid, syndrom down


B. aneusomik ,sindrom patau
C. trisomik,syndrom down
D.nullisomik, sindrom mongoloid
E. trisomik, sindrom edward

22. Penderita anemia bulan sabit merupakan akibat dari mutasi jenis
A. inserti B. inverse C. translokasi D. transverse E. transisi

23. Selain terjadi pada tingkat gen dan kromosom,


mutasi dapat juga terjadi di dalam sel Mutasi yang terjadi di dalam sel dibedakan menjadi . . . .
A. mutasi frame shift dan mutasi titik
B. mutasi alami dan buatan
C. mutasi somatis dan germinal
D. mutasi gen dan kromosom

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


128
E. mutasi missense dan mutasi non sense

24. Aberasi kromosom atau mutasi kromosom dapat terjadi karena perubahan struktur dan jumlah kromosom.
Mutasi kromosom akibat perubahan jumlah kromosom, dibedakan menjadi . . . .
A. transisi dan transversi D. aneuploidi dan euploidi
B. delesi dan duplikasi E. monoploid dan poliploid
C. translokasi dan inversi
25. Suatu keadaan dimana individu mempunyai sel kromosom yang merupakan kelipatan dari jumlah
kromosom individu normal (haploid) disebut . . . .
A. euploidi D. poliploid
B. monoploid E. tetraploid
C. aneuploidi
26. Kelainan yang terdapat pada manusia, karena kekurangan satu kromosom tunggal pada sel kelaminnya,
disebut . . . .
A. sindrom Edward
B. sindrom Klinefelter
C. pria XXY
D. sindrom Down
E. sindroma Turner
27. Apabila suatu individu mempunyai 3 perangkat kromosom (3n) dalam sel somatisnya, disebut . . . .
A. tetraploid
B. triploid
C. poliploid
D. aneuploid
E. euploid
28. Terjadinya patahan pada dua kromosom homolog, kemudian bagian yang patah saling bertukar merupakan
peristiwa translokasi
A. tunggal
B. perpindahan
C. resiprok
D. ganda
E. parasentris
29. Segala sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi disebut . . . .
A. mutan
B. polutan
C. mutagen
D. agen
E. poligen
30. Mutagen yang bersifat sangat reaktif adalah . . . .
A. basa dan turunannya
B. DNA
C. sinar , , dan
D. sinar ultraviolet
E. senyawa alkil dan hidroksi

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


129
Daftar Pustaka

Campbell & Reece-Mitchell. 2003. Biologi Jilid I. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Campbell & Reece-Mitchell. 2003. Biologi Jilid II. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Dwijoseputro, D. 1989. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia: Jakarta.

Godman, A. & B. Sumantri. 1989. Kamus Sains Bergambar. Jakarta: Gramedia

Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.

Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan

Dasar untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Rochmah, Siti Nur, & Widayati, Sri, & Miah, Mazrikhatul. 2009. Biologi SMA/MA/ Klas XII.Jakarta. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Sukarno, & Moh Amien. 1997. Biologi 3. Jakarta: Balai Pustaka.

Suryo. 1996. Genetika. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pemberdayaan Tenaga Guru.

Suryo. 1997. Genetika Manusia. Yogyakarta: UGM Press.

Ville, C.A., W.F. Walker, & R.D. Barnes. 1984. Zoologi Umum. Edisi ke-6. Jilid 1. Terj. Nawangsari Seogiri.
Jakarta: Erlangga.

Cay BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1


130

Anda mungkin juga menyukai