Anda di halaman 1dari 5

Dampak Mutasi yang Bersifat

Menguntungkan
A. Mutasi Alam dan Buatan pada Tanaman
Sansevieria
Sebagai tanaman hias sansevieria sangat mudah dirawat, tidak membutuhkan banyak
lahan, dan dapat berfungsi sebagai penyerap polutan. Ketiganya merupakan sifat utama
sansevieria yang memenuhi kriteria terhadap tuntutan masyarakat yang semakin sibuk, tidak
mempunyai lahan yang luas, serta sarat dengan polusi.
Bertambahnya variasi penampilan dan karakter sansevieria banyak dipengaruhi karena
adanya mutasi dari spesies yang sama sehingga menampilkan bentuk,ukuran,dan warna daun
yang berbeda.Mutasi dapat terjadi akibat perbanyakan melalui stek daun dan pengaruh
lingkungan.Mutasi juga dapat terjadi dengan menginduksi mutagen yang berasal dari bahan-
bahan kimia yang ditransfer ke molekul lain yang memiliki kepadatan elektron yang cukup tinggi
sehingga struktur DNA pada tanaman berubah.Mutasi akan bertahan apabila bagian tanaman
mutasi diisolasi dan diperbanyak dengan kultur jaringan.
Sansevieria trifasciata merupakan jenis sansevieria yang paling banyak menghasilkan
varian-varian baru karena adanya penyimpangan yang menghasilkan kurang lebih 60 varian.
B. Penggunaan Kolkisin pada Semangka Tanpa
Biji
Pada budi daya semangka tanpa biji, pemberian kolkisin pada
tunas dan perendaman biji semangka kedalam kolkisin dapat mencegah
terbentuknya benang-benang spindel selama terjadi pembelahan
mitosis. Tanpa benang spindel, kromatid-kromatid tidak dapat
dipisahkan. Akibatnya, terjadi pelipatgandaan jumlah kromosom.
C. Penggunaan Radiasi Sinar Gamma pada
Sorgum
Tanaman sorgum memiliki kelebihan dibandingkan tanaman pangan lainnya
yaitu produksi dan kandungan nutrisinya (protein dan lemak) tinggi serta tahan
terhadap kekeringan. Berdasarkan kelebihan tersebut, mengembangkan sorgum
dengan cara radiasi sinar gamma untuk memperoleh tanaman unggul. Seleksi
tanaman dilakukan mulai generasi kedua setelah melakukan radiasi. Seleksi
tersebut dilanjutkan pada generasi-generasi berikutnya yang bersifat unggul
sampai diperoleh tanaman yang bersifat homozigot
D. Penggunaan Sinar Radioaktif (Radio Terapi)
pada Pengobatan Kanker
Radioterapi merupakan metode pengobatan kanker yang saat ini digunakan
dalam bidang kedokteran selain pembedahan dan kemoterapi. Pengobatan ini
menggunakan radiasi sinar X dan sinar gamma. Pada prinsipnya, apabila berkas
sinar radioaktif dipaparkan ke jaringan akan terjadi ionisasi molekul air dalam sel.
Ionisasi molekul air ini mengakibatkan terbentuknya radikal bebas di dalam sel
sehingga sel tersebut mati. Lintasan sinar radioaktif juga dapat menimbulkan
kerusakan akibat tertumbuknya DNA yang dapat diikuti dengan kematian sel. Oleh
sebab itu, sinar radioaktif dapat membunuh kanker.

Anda mungkin juga menyukai