Anda di halaman 1dari 31

KOPERASI DAN UMKM

DALAM SISTEM EKONOMI


NASIONAL INDONESIA
(SENI)
SEJARAH DAN FILSAFAT MORAL SISTEM
EKONOMI NASIONAL INDONESIA (SENI)
JOKO WALUYO
PEREKONOMIAN INDONESIA
• Studi tentang Perekonomian Indonesia adalah sebuah
studi yang mempelajari tentang perekonomian
Indonesia secara luas, yang terdiri dari:
• Sektor Perekonomian :
Sektor Produsen , Sektor Konsumen, Sektor Pemerintah,
Sektor Moneter, Sektor Internasional, termasuk juga faktor
kelembagaan dan politik
• Fungsi Perekonomian :
Fungsi Alokasi, Distribusi, dan Stabilisasi
MILESTONE PEREKONOMIAN
INDONESIA
Pra Emporium Emporium Kolonialisme
Sebelum abad ke-4 Abad ke-7 s/d ke-13 Mulai Tahun 1500

Demokrasi Demokrasi Pra Kemerdekaan dan


Terpimpin Parlementer Revolusi Kemerdekaan:
(Tahun 1958-1966) (Tahun 1950-1957) Pendudukan Jepang ( 1942-1950)

Pasca Orde
Orde Baru
Baru/Reformasi
(Tahun 1967-1998)
Setelah tahun 1998
PRA EMPORIUM
Perekonomian Pra Sejarah

• Ekonomi pengumpulan pangan (Food Gathering Economics)

Perekonomian Masa Sri Wijaya

• Hubungan dagang dengan China, India, dan Jazirah Arab.


• Mengendalikan Selat Sunda dan Selat Malaka

Perekonomian Masa Majapahit

• Tanah yang subur sebagai lahan pertanian & Peternakan: secang, berlian,
cendana, dupa, Sapi, Kuda, Kambing, dll
• Pelabuhan strategis untuk perdagangan, jalur perdagangan rempah-
rempah ke Kepulauan Maluku
EMPORIUM

Masa • Kejatuhan Konstantinopel … ekspedisi mencari jalan

Sebelum baru untuk pusat rempah-rempah dunia.


• Portugis sbg Negara Eropa pertama yang datang ke

VOC Nusantara…. Ekspedisi Malaka

Masa • Netherland East India Company ….


VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
Setelah • VOC bertujuan
• Kepentingan bisnis dan menghasilkan keuntungan
VOC • Menguasai Nusantara … Indonesia
KOLONIALISME
Cultuur Stelsel (Tanam Paksa):
• Petani diwajibkan menanam dan menjual hasil pertaniannya kepada
Belanda, terutama komoditas gula dan kopi.
Perkebunan dan Pertambangan:
• Reformasi Agraria … Pengusaha non Belanda diijinkan untuk memiliki
lahan
• Perkebunan di Jawa dan Sumatra.
• Pertambangan di Kalimantan
Integrasi Ekonomi
• Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur konektivitas berupa
Pelabuhan dan Jalan raya.
PRA DAN REVOLUSI
KEMERDEKAAN (Tahun 1942-1950)
Pra Kemerdekaan

• Pertanian bahan baku tekstil, dan mengurangi tanaman komoditas


ekspor.
• Kinyu Shonkyu Shokuryo Taisaku (Tindakan mendesak mengenai
bahan makanan): pengenalan jenis pad baru, inovasi Teknik
pertanian, peningkatan infrastruktur pertanian, perluasan sawah
dan pelatihan pertanian.

Revolusi Kemerdekaan

• Memperbaiki kemakmuran rakyat, melalui distribusi pangan dan


menanggulangi keuangan republic.
• Siasat Perkembangan Ekonomi ketua Muhammad Hatta
DEMOKRASI PARLEMENTER
(Tahun 1950-1957)
Rencana Urgensi Perekonomian:

• Terbatasnya devisa negara


• Kurangnya pemasukan negara
• Polarisasi dunia menjadi 2 blok (timur dan barat)
• Perang Dingin

Gunting Syafrudin

• Tujuan untuk mengurangi defisit anggaran


• SK Menkeu No. 1 tanggal 19 Maret 1950: Memotong nilai uang yang
Rp 2,50 ke atas menjadi setengahnya.
• Dampaknya berkurangnya Jumlah Uang Beredar
• Bellanda memberikan pinjaman sebesar Rp 200 juta
DEMOKRASI PARLEMENTER
(Tahun 1950-1957)
Sistem Ekonomi Gerakan Banteng:

• Merubah sistem ekonomi berbasis pertanian menjadi berbasis


industri

Nasional De Javasche Bank:

• UU No. 24 Tahun 1951 … Bank Indonesia sebagai Bank Sentral

Sistem Ekonomi Alibaba

• Memberdayakan pengusaha pribumi dan non pribumi dan


Non Pribumi
DEMOKRASI PARLEMENTER
(Tahun 1950-1957)
Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT)

Musayawarah Nasional Pembangunan

Devaluasi Rupiah

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional


DEMOKRASI TERPIMPIN
(Tahun 1958-1966)
Kabinet Juanda

Cadangan devisa negara turun drastis

Anggaran negara defisit

Jumlah uang beredar 4.300 Juta

Inflasi tahun 1960 sebesar 11 kali lipat.

Inflasi tahun 1966 sebesar 512 kali lipat

Deklarasi Ekonomi (Dekon):


• Menciptakan ekonomi nasional yang demokratis, dan bebas dari imperialisme
Orde Baru (1966-1998)
• Perubahan sistem politik menjadi Demokrasi
Pancasila
• Konsep Pembangunan dengan REPELITA (Rencana
Pembangunan Lima Tahun), yang dituangkan dalam
GBHN (Garis Besar Haluan Negara)
• Trilogi Pembangunan:
• Distribusi hasil Pembangunan yang lebih merata untuk
mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
• Tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
• Stabilitas Nasional yang sehat dan dinamis
ORDE BARU: KRISIS 1998
Faktor Internal (Fundamental Makro Ekonomi)

Faktor Eksternal

• Jepang dan Eropa Barat mengalami kelesuan ekonomi sejak dekade 1990-an dan
tingkat suku bunga rendah

Teori Alternatif

• Teori Konspirasi: AS tidak menyukai arogansi ASEAN


• Teori Contagion: Terjadinya contagion effect, efek yang menular dengan cepat,
karena investor ketakutan.

Faktor Non Ekonomi

• Meningkatnya kepanikan investor asing


• Kepanikan WNI dengan menukar uang rupiah ke US Dollar dalam jumlah besar
Pasca Orde Baru/Reformasi
• Reformasi besar-besaran dibidang Ekonomi, Politik,
dan kelembagaan perekonomian Indonesia
• Berkurangnya jumlah subsidi pemerintah, karena
LoI (Letter of Intent) IMF dan defisitnya APBN.
• Pertumbuhan ekonomi masih dihambat oleh:
Rendahnya investasi asing langsung (FDI=Foreign
Direct Invresment), Birokrasi yang rumit, dan
Korupsi yang meluas.
• Diberlakukannya Otonomi Daerah dan
Desentralisasi Fiskal
DASAR FILSAFAT MORAL
Dasar Filsafat negara PANCASILA

1)KETUHANAN YANG MAHA ESA


• Religius keagamaan
• Berdasarkan hubungan pribadi makhluk dan penciptanya
2)KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
• Konsepsi manusia yang utuh body, mind, dan spirit.
• Nilai manusia diukur dari derajat kemanusiaannya.
3)PERSATUAN INDONESIA
• Nasionalisme Indonesia
• Gotong Royong
• Distribusi sumber daya ekonomi, demi kemakmuran seluruh
rakyat
DASAR FILSAFAT MORAL
Dasar Filsafat negara PANCASILA

4)KERAKYARATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM


PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
• Sosial demokrasi ekonomi ialah suatu bentuk pengelolaan sumber-
sumber daya ekonomi yang berasal dari rakyat danuntuk rakyat yang
diatur oleh negara lewat pemerintahan yang mendapat legitimasi
rakyat.
• Ciri demokrasi ekonomi Indonesia adalah suatu demokrasi rakyat,
rakyat yang berketuhanan, berkemanusiaan, danmempunyai
nasionalisme.
5)KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
- Pendapatan yang layak untuk kemanusiaan.
• Gotong royong
• Untuk menyelesaikan suatupekerjaan maka harus dikerjakan secara
bersama-sama untuk kebaikan dan kemakmuran bersama
PERANAN FILSAFAT MORAL
Sebagai dasar berfikir, bertindak segala kegiatan untuk mencapai tujuan
bersama, sehingga pola berpikir sistem ekonomi Indonesia juga harus
berpijak dari filsafat Pancasila
KOPERASI DAN UMKM
DALAM SISTEM EKONOMI
NASIONAL INDONESIA
(SENI)
PASAL 33 UUD 1945
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar
atas asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini
diatur dalam undang-undang.
Problematika Ekonomi dalam SENI

What ?

• Apa yang akan diproduksi ?

How ?

• Bagaimana cara memproduksinya ?

For Whom

• Untuk siapa produksinya


What ?
• Barang
• Barang Konsumsi : Barang primer, sekunder, dan tersier
• Barang Barang Modal: Barang untuk menghasilkan barang lain
• Jasa
• Jasa Langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup: Pendidikan,
pengobatan, hiburan
• Jasa menambah kegunaan: asuransi, pergudangan, angkutan barang
• Bagaimana cara mendistribusikannya ?
• Mekanisme Pasar … dengan kebijakan market friendly (subsidi, dan
pajak).
How ?
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

• Untuk menutupi market failure.


• Tujuan mencari keuntungan dan Fungsi Sosial
• Produsen barang kebutuhan pokok.
• Pengelola cabang produksi yang penting.
• Pengelola ekstraksi SDA.

Penyebab Kegagalan Pasar

• Failure of Competition. - Informartion failure


• Terdapatnya barang publik. - Pengganguran
• Terjadinya eksternalitas. - Inflasi
• Incomplete market. - Ketidakseimbangan.
How ?
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

• Tujuan murni mencari keuntungan


• Menyediakan kebutuhan pasar (barang konsumsi, dan barang
modal).

Tugas pemerintah terhadap BUMS

• Menjamin semua BUMS bersaing secara adil, untuk menghasilkan


barang dan jasa yang efisien.
• Perlu Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
How ?
Koperasi

• Badan Usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi


dengan tujuan mensejahterakan anggotanya.
• Usaha kolektif masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan secara
Bersama-sama
• Tujuan lainnya: Berlatih demokrasi ekonomi.

Demokrasi Ekonomi

• Produksi berasal dari, dan dilakukan oleh masyarakat, untuk masyarakat.


• Harapanya: terjadi pertumbuhan dan pemerataan pendapatan.
Pola Hubungan BUMN, BUMS, dan Koperasi
Asas kekeluargaan

• Kesadaran dari hati untuk berpartisipasi


• Menurut M Hatta: “Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu”

Bagaimana dengan Gotong Royong ?

• Sebuah kegiatan yang dijalankan secara bersama-sama dan bersifat sukarela, sehingga
kegiatan/pekerjaan berjalan lancar, mudah, dan ringan.
• Menurut Ir. Soekarno: Satu usaha, satu amal, satu pekerjaan untuk kepentingan semua, kepentingan
Bersama.

Kekeluargaan VS Gotong Royong

• Kekeluargaan … Relatif statis


• Gotong Royong … Lebih dinamis
INDONESIAN CORPORATION ?

BUMN BUMS

KOPERASI
For Whom ?
• Memenuhi kebutuhan pasar.
• Memenuhi kebutuhan rakyat tanpa diskriminasi.
• Menjamin berjalannya demokrasi ekonomi

Anda mungkin juga menyukai