Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH PANCASILA

PERISTIWA PADA SETIAP ERA

Dosen pengampu:
Dr. mohammad sinal, S.H., M.M.

Disusun oleh :

Rusyda Ahmad Muzaki (2231210092)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
1. Era prakemerdekaan Indonesia

Era ini merupakan periode panjang dengan banyak peristiwa penting yang membentuk
identitas dan perjuangan bangsa. Untuk memahami cakupan yang luas, sebaiknya kita
membaginya berdasarkan periode:
 Zaman prasejarah
 Kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia melalui gelombang migrasi dari
daratan Asia.
 Perkembangan alat-alat batu dan kehidupan berburu-meramu.
 Lukisan gua peninggalan manusia purba seperti di Leang-Leang (Sulawesi
Selatan).
 Zaman Kerajaan Hindu-Budha
 Kedatangan agama Hindu dan Buddha dari India membawa pengaruh budaya dan
sistem pemerintahan.
 Munculnya kerajaan-kerajaan besar di nusantara seperti Sriwijaya, Majapahit,
Mataram Kuno, dan Samudera Pasai.
 Peninggalan berupa candi, prasasti, serta karya sastra seperti "Ramayana" dan
"Arjuna Wiwaha".
 Zaman islam
 Masuknya agama Islam dan perkembangannya di berbagai daerah di Indonesia.
 Berdirinya kerajaan-kerajaan Islam seperti Demak, Aceh, Banten, dan Gowa-Tallo.
 Penyebaran Islam melalui jalur perdagangan dan dakwah para ulama.
 Zaman colonial
 Kedatangan bangsa Eropa, terutama Portugis dan Belanda, untuk mencari rempah-
rempah.
 Penjajahan Belanda selama 350 tahun dengan sistem tanam paksa dan eksploitasi
sumber daya alam.
 Perlawanan rakyat terhadap penjajahan seperti Perang Padri, Perang Diponegoro,
dan Perang Banjar.
 Pergerakan nasional
 Munculnya kesadaran kebangsaan dan persatuan di kalangan kaum terpelajar.
 Berdirinya organisasi pergerakan nasional seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan
Partai Nasional Indonesia.
 Penyelenggaraan kongres-kongres pemuda dan perempuan untuk memperkuat rasa
nasionalisme.
2. Era kemerdekaan

Era kemerdekaan Indonesia penuh dengan peristiwa penting yang menandai perjalanan
bangsa.
 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945)
 Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta di Jalan Pegangsaan
Timur 56, Jakarta.
 Peristiwa ini menandai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang.
 Pertempuran Surabaya (10 November 1945):
 Pertempuran besar terjadi antara rakyat Indonesia dan pasukan Inggris di Surabaya.
 Pertempuran ini menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap kolonialisme.
 Konferensi Meja Bundar (KMB) (23 Agustus 1949 - 2 November 1949):
 KMB diadakan di Den Haag, Belanda untuk menyelesaikan konflik Indonesia-
Belanda.
 KMB menghasilkan pengakuan kedaulatan Belanda atas Indonesia.
 Pembentukan Pemerintahan:
 Pembentukan BPUPK (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk
mempersiapkan kemerdekaan.
 Pembentukan kabinet-kabinet pemerintahan untuk menjalankan roda pemerintahan.
 Gerakan Reformasi (1998):
 Gerakan reformasi yang menuntut turunnya Presiden Soeharto dan pelaksanaan
reformasi di Indonesia.
 Gerakan ini berhasil membawa Indonesia ke era reformasi dengan sistem demokrasi
yang lebih terbuka.

3. Era orde lama

Era Orde Lama dalam sejarah Indonesia berlangsung dari tahun 1945 hingga 1966, dipimpin
oleh Presiden Soekarno. Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi di era tersebut:
 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan:
 Pertempuran Surabaya (10 November 1945): Pertempuran heroik melawan pasukan
Inggris yang ingin kembali menjajah Indonesia.
 Revolusi Nasional (1945-1949):
 Periode perjuangan fisik melawan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
 Pembentukan Konstitusi RIS (1949):
 RIS didirikan sebagai bentuk federalisme untuk meredakan ketegangan antara
Indonesia dan Belanda.
 Deklarasi Demokrasi Terpimpin (1959):
 Soekarno membubarkan konstitusi dan menerapkan demokrasi terpimpin dengan
presiden sebagai pusat kekuasaan.
 Gerakan 30 September (1965):
 Pembunuhan terhadap tujuh jenderal TNI oleh PKI.

4. Era orde baru

Era Orde Baru, yang berlangsung dari tahun 1967 hingga 1998, merupakan periode penting
dalam sejarah Indonesia. Era ini diwarnai dengan berbagai peristiwa penting, baik yang positif
maupun negatif. Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang terjadi pada era Orde Baru:
 Supersemar (1966):
 Surat Perintah Sebelas Maret yang diberikan oleh Presiden Soekarno kepada Letjen
Soeharto untuk mengatasi situasi keamanan yang kacau setelah peristiwa G30S.
Supersemar menjadi titik awal peralihan kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru.
 Pembubaran PKI (1966):
 Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan organisasi-organisasi massanya
sebagai buntut dari peristiwa G30S. PKI dianggap sebagai dalang di balik peristiwa
G30S dan menjadi musuh negara.
 Krisis Moneter (1997):
 Krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997 berujung pada krisis
ekonomi yang berkepanjangan. Krisis ini menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan jatuhnya rezim Orde Baru.
 Kasus HAM:
 Pada masa Orde Baru, terjadi beberapa kasus pelanggaran hak asasi manusia
(HAM), seperti kasus Tanjung Priok dan kasus Petrus.
 Taman Mini Indonesia Indah (TMII):
 Dibangun sebagai miniatur Indonesia yang menampilkan berbagai budaya dan adat
istiadat dari seluruh Indonesia.

5. Era reformasi
Era Reformasi di Indonesia dimulai pada tahun 1998, tepatnya setelah lengsernya Presiden
Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998. Era ini ditandai dengan berbagai peristiwa penting, baik
secara politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Berikut beberapa peristiwa penting di era
Reformasi:

 Politik:
 Kejatuhan Soeharto: Pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengundurkan
diri setelah 32 tahun berkuasa. Hal ini dipicu oleh krisis ekonomi dan demonstrasi
besar-besaran yang menuntut reformasi.
 Amandemen UUD 1945: UUD 1945 telah beberapa kali diamandemen di era
Reformasi untuk memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia.
 Lahirnya partai politik baru: Sejak era Reformasi, banyak partai politik baru yang
didirikan. Hal ini menunjukkan semakin berkembangnya demokrasi di Indonesia.
 Ekonomi:
 Krisis ekonomi: Pada tahun 1997, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang
berkepanjangan. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan tutup dan pengangguran
meningkat.
 Pemulihan ekonomi: Setelah krisis ekonomi, pemerintah Indonesia melakukan
berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi. Upaya-upaya tersebut antara lain
dengan melakukan restrukturisasi perbankan dan meningkatkan investasi.
 Pertumbuhan ekonomi: Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Indonesia
menunjukkan pertumbuhan yang positif.
 Sosial:
 Kebebasan pers: Di era Reformasi, terjadi kebebasan pers yang lebih besar
dibandingkan dengan era Orde Baru. Hal ini memungkinkan media massa untuk
memberitakan informasi secara lebih terbuka dan kritis.
 Hak asasi manusia: Di era Reformasi, terjadi peningkatan kesadaran tentang hak
asasi manusia. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan berbagai upaya
untuk melindungi hak asasi manusia.
 Keberagaman budaya: Di era Reformasi, terjadi penghargaan yang lebih besar
terhadap keberagaman budaya di Indonesia.
 Budaya:

 Munculnya berbagai karya seni dan budaya: Di era Reformasi, muncul berbagai
karya seni dan budaya yang lebih kritis dan kreatif.
 Kebebasan berekspresi: Di era Reformasi, terjadi kebebasan berekspresi yang lebih
besar dibandingkan dengan era Orde Baru. Hal ini memungkinkan seniman dan
budayawan untuk mengekspresikan diri mereka secara lebih bebas.
KOMENTAR :

1. Era pra kemerdekaan Indonesia merupakan era yang penuh dengan perjuangan dan
pengorbanan. Meskipun mengalami penjajahan dan penderitaan, rakyat Indonesia tidak pernah
menyerah dan terus berjuang untuk kemerdekaan. Era ini memberikan pelajaran berharga bagi
bangsa Indonesia tentang pentingnya persatuan dan kesatuan, semangat nasionalisme, dan
perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. Era pra kemerdekaan merupakan masa yang penting
dalam sejarah bangsa Indonesia, Perjuangan para pahlawan kemerdekaan perlu dihargai dan
diingat oleh generasi penerus bangsa, Semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan dapat
menjadi inspirasi untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.
2. Era kemerdekaan Indonesia memiliki banyak sisi positif dan negatif. Di masa depan,
diharapkan Indonesia dapat terus meningkatkan kemajuannya dan mengatasi berbagai tantangan
yang dihadapi.
 Kemerdekaan dari penjajahan: Era kemerdekaan menandai lepasnya Indonesia dari
belenggu penjajahan Belanda dan Jepang. Hal ini memungkinkan bangsa Indonesia untuk
menentukan nasibnya sendiri.
 Konflik dan kerusuhan: Indonesia masih mengalami beberapa konflik dan kerusuhan di
beberapa daerah.
Era kemerdekaan merupakan era yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan kemerdekaan
Indonesia bukanlah hadiah melainkan hasil perjuangan para pahlawan masyarakat Indonesia
perlu terus mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi.
3. Orde Lama merupakan periode sejarah yang kompleks dengan berbagai kontribusi dan
kekurangannya. Orde Lama berperan penting dalam membangun identitas nasional dan
membangkitkan semangat nasionalisme, namun juga mengalami kekacauan politik dan krisis
ekonomi. Orde Lama merupakan era yang penuh dengan pergolakan dan perubahan Orde Lama
memiliki warisan yang masih terasa hingga saat ini, baik positif maupun negative penting untuk
mempelajari sejarah Orde Lama secara objektif dan kritis.
4. Orde Baru memiliki both sisi positif dan negatif. Di satu sisi, Orde Baru membawa stabilitas
politik dan pembangunan ekonomi. Di sisi lain, Orde Baru melakukan pelanggaran hak asasi
manusia dan korupsi. Orde Baru merupakan era yang penting dalam sejarah Indonesia warisan
Orde Baru masih terasa hingga saat ini penting untuk mempelajari sejarah Orde Baru agar dapat
memahami Indonesia masa kini.
5. Era Reformasi membawa banyak perubahan positif bagi Indonesia, meskipun masih banyak
tantangan yang harus dihadapi. Di masa depan, diharapkan Indonesia dapat terus meningkatkan
demokrasi, penegakan hukum, dan kesejahteraan rakyatnya. Era Reformasi merupakan era yang
penuh dengan dinamika dan perubahan reformasi belum sepenuhnya mencapai tujuannya, namun
telah membawa banyak kemajuan bagi Indonesia masyarakat Indonesia perlu terus berpartisipasi
dalam demokrasi dan mengawasi kinerja pemerintah agar Reformasi dapat berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai