Prodi : Akuntansi
Tugas : Sejarah Pejuang Bangsa Indonesia (3)
Jawab
A. Masa Sejarah Kerajaan – Kerajaan di Indonesia
1. Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya diketahui berdiri pada abad ke- 7 dan pendirinya disebut
Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Pada masa kejayaannya, Sriwijaya mengontrol
perdagangan jalur utama. Selat Malaka dan daerah kekuasaannya meliputi
Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, dan sebagian Jawa.
Raja Balaputradewa dianggap sebagai raja yang membawa Sriwijaya ke puncak
kegemilangannya pada abad ke-8 dan ke-9. Namun, pada dasarnya, kerajaan ini
mengalami masa kekuasaan yang gemilang sampai ke generasi Sri Marawijaya.
Hal itu disebabkan raja-raja setelah Sri Marawijaya sudah disibukkan dengan
peperangan melawan Jawa pada 922 M dan 1016 M. Dilanjutkan dengan
melawan Kerajaan Cola (India) pada 1017 hingga 1025 Raja Sri
Sanggramawijaya berhasil ditawan. Contoh peristiwa perkembangan pancasila
yaitu Menjadi pusat pengajaran agama Buddha di kawasan Asia Tenggara.
2. Majapahit
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Budha terakhir di Nusantara
antara abad ke-13 dan ke-16. Dalam sejarah, Majapahit dianggap sebagai salah
satu kerajaan terbesar, dan wilayahnya mencakup hampir seluruh nusantara.
Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, menantu
Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari. Puncak kesuksesan kerajaan itu
pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, yang memerintah dari tahun 1350
hingga 1389. Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit berhasil
menaklukkan Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan beberapa pulau Filipina.
Kerajaan juga memiliki hubungan dengan Kampa, Kamboja, Siam, Burma
selatan, Vietnam dan Cina. Sumber sejarah kerajaan Majapahit dapat ditemukan
dalam kitab Negarakertagama, Pararaton, kitab Kidung, prasasti dan berita Cina.
Sejarah Singkat Kerajaan Majapahit. Contoh peristiwa perkembangan pancasila
yaitu nilai persatuan Kebersamaan terwujud ketika dua agama berbeda bersatu
dalam satu pemerintahan dan dapat hidup damai.
B. Masa Perlawanan Bangsa Indonesia Melawan Penjajahan
1. Belanda
a. Pergerakan Budi Utomo
Budi Utomo adalah organisasi modern pertama yang berdiri di Indonesia.
Pendiri organisasi Budi Utomo didirikan oleh pelajar dari STOVIA atau School
tot Opleiding van Inlandsche Artsen. Organisasi Budi Utomo ini menjadi sebuah
wadah dalam perjuangan. Tujuannya untuk membebaskan rakyat dari
kesengsaraan yang ada. Ke-9 tokoh tersebut antara lain adalah Soetomo,
Mochammad Saleh, Mohammad Soelaiman, Goenawan Mangoenkoesoemo,
Gondo Soewarno, R. Angka Prodjosoedirdjo, Mas Goembrek, Soewarno dan
Soeradji Tirtonegoro. Contoh peristiwa perkembangan pancasila yaitu nilai
persatuan, karena dalam organisasi Budi Utomo tentang bersatunya para pelajar
indonesia untuk lepas dari jajahan belanda.
2. Jepang
a. Pergerakan Putera
rganisasi PUTERA didirikan oleh beberapa pemuda yang dikenal dengan
sebutan empat serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar
Dewantara, dan K.H, Mas Mansur. Melalui organisasi ini, Pemerintah Jepang
berharap dapat membangkitkan semangat anti bangsa kulit putih yakni Inggris,
Amerika, dan Belanda kepada masyarakat Indonesia dengan menggunakan
tokoh pergerakan Indonesia.
Organisasi ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi rakyat guna membantu
Jepang dalam menghadapi perang pasifik. Namun, seiring berjalannya waktu
organisasi PUTERA malah lebih intens bersuara lantang untuk mempersiapkan
mental masyarakat dalam merebut kemerdekaan. Contoh peristiwa
perkembangan pancasila yaitu nilai kesatuan untuk memaksimalkan potensi
untuk menghadapi perang pasifik.
b. Pergerakan Peta
Pembela Tanah Air (PETA) adalah organisasi yang dibentuk Jepang untuk
memperkuat Heiho. PETA didirikan pada 3 Oktober 1943 atas usulan dari Gatot
Mangkupraja kepada Letnan Jenderal Kamakici Harada.
Berbagai kalangan masyarakat pun masuk ke organisasi ini, tercatat total ada
lebih dari 37.000 anggota dari Jawa dan lebih dari 20.000 anggota dari
Sumatera. Organisasi ini memperbolehkan anggotanya untuk memiliki pangkat
kemiliteran, hingga akhirnya melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas pada
bidang militer di Indonesia. Adapun para tokoh alumni PETA seperti Jenderal
Sudirman, Jenderal Ahmad Yani, dan Jenderal Gatot Subroto. Contoh peristiwa
perkembangan pancasila yaitu bersatu untuk pembela tanah air.