Anda di halaman 1dari 13

Nama : Roni Nurohman

NPM : 223402065

Kelas : Manajemen B’22

Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia

1. Kutai :
a) Kapan kutai berdiri? Pada tahun 400 M.
b) Apa bukti Kutai berdiri? adanya yupa (tiang batu) sebanyak 7 buah
yang diberikan oleh raja Mulawarman sebagai sedekah kepada para
Brahmana.
c) Nilai- nilai apa yan berkembang di Kutai?
● Nilai Ketuhanan : memeluk agama Hindu.
● Nilai Kerakyatan : rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.
● Nilai Persatuan : wilayah kekayaan meliputi hampir seluruh kawasan
Kalimantan Timur.
2. Sriwijaya :
a) Apa perbedaan system pemerintahan Sriwijaya dan Majapahit? Yamin
mengatakan bahwa berdirinya Negara Indonesia tidak dapat
dipisahkan dari beberapa kerajaan lama yang merupakan nenek
moyang bangsa indonesia. Negara Indonesia dibentuk melalui tiga
faee, yaitu Pertama, zaman Sriwijaya di bawah Wangsa Syailendra
(600-1400 M) dengan bercirikan kedatuan. Kedua negara kebangsaan
zaman Majapahit ( 1293-1525 M) dengan bercirikan Keprabuan.
b) Apa bukti bahwa di Sriwijaya kehidupan ekonominya sudah
berkembang? Sriwijaya sufah maju dengan adanya sistem koperasi,
Cita-cita kesejahteraan bersama dalam suatu Negara telah tercermin
dalam Kerajaan Sriwijaya sebagaimana tercermin di dalam sebuah
perkataan Marvuai Vannua Criwijaya Siddhayatra Subhika (suatu
cita-cita negara yang adil dan makmur). Selain itu Sriwijaya juga
menjadi pusat pelayanan dan perdagangan.
c) Jelaskan nilai – nilai Pancasila yang terdapat di zaman Sriwijaya!
● Nilai sila pertama, terwujud Adanya agama Buddha dan Hindu yang
hidup berdampingan secara damai. Pada kerajaan Sriwijaya terdapat
pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan agama Buddha.
● Nilai sila kedua, terjadinya hubungan antara Sriwijaya dengan India
(Dinasti Marsha) pengiriman para pemuda untuk belajar ke India
menunjukkan telah tumbuh nilai nilai politik luar negeri yang bebas aktif.
Bahkan ada dosen luar biasa yang bernama “Darmakitri”.
● Nilai sila ketiga, sebagai negara Maritim, kerajaan Sriwijaya telah
menerapkan sebuah konsep Negara kepulauan, hal tersebut sesuai dengan
konsep dari wawasan nusantara.
● Nilai sila keempat, kerajaan Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang
luas meliputi Siam dan semenanjung Melayu.
● Nilai sila kelima, kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan
perdagangan sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur.
3. Majapahit:
a) Bagaimana kerajaan Majapahit berdiri? Kerajaan Majapahit
merupakan sebuah kerajaan di Indonesia yang berdiri dari sekitar
tahun 1293 sampai abad ke 16 Masehi. Kerajaan ini mencapai puncak
kejayaan nya dan menjadi kemaharajaan yang mampu menguasai
wilayah yang luas pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, dengan
mahapatih nya Gajah Mada, serta dibantu oleh Laksamana Nala.
Berkuasa dari tahun 1350-1389 M, wilayah kekuasaan Majapahit
semasa jaya nya membentang dari semenanjung Melayu sekarang
Malaysia sampai Irian Barat melalui Kalimantan Utara.
b) Jelaskan nilai- nilai yang terdapat di kerajaan majapahit!
● Nilai nilai keagamaan, (ketika itu agama yang dianut rakyatnya adalah
agama Hindu dan Buddha) kedua nya dapat hidup berdampingan secara
damai, yang menunjukkan adanya realitas kehidupan agama pada saat itu
(Buddha dan Hindu) ;
● Dari segi persatuan dan kesatuan, dapat dikaji dari sumpah Palapa yang
diucapkan oleh patih Gajah Mada yang disampaikan dalam sidang ratu
dan menteri menteri di Paseban Keprabun Majapahit pada tahun 1331
Masehi, yang berisikan cita cita mempersatukan seluruh Nusantara Raya ;
● Dari segi nilai nilai politik dan nilai musyawarah, raja Hayam Wuruk
telah memiliki penasehat di bidang pemerintahan. Namun karena
berbagai perselisihan dan perang saudara pada awal abad XV, akhirnya
kerajaan Majapahit runtuh pada permulaan abad ke 16 sekitar tahun 1520.
c) Jelaskan istilh- istilah yang mulai dikenal di Majapahit yang berkaitan
dengan nilai- nilai pancasila!
● Nilai sila pertama, terbukti pada waktu agama Hindu dan Buddha hidup
berdampingan secara damai. Istilah Pancasila terdapat dalam buku
Negarakertagama karya Empu Prapanca dan Empu Tantular dengan
karyanya buku Sutasoma yang terdapat Seloka persatuan nasional yang
berbunyi Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua yang artinya
walaupun berbeda beda namun tetap satu jua dan tidak ada agama yang
memiliki tujuan berbeda.
● Nilai sila kedua, terwujud pada hubungan baik raja Hayam Wuruk dengan
kerajaan Tiongkok, Ayodya,, Champa, dan Kamboja. Disamping itu juga
menjalin persahabatan dengan negara negara tetangga.
● Nilai sila ketiga terwujud dengan keutuhan kerajaan khususnya dalam
sumpah Palapa yang diucapkan oleh mahapatih Gajah Mada dalam
sidang ratu dan menteri menteri pada tahun 1331 Masehi.
● Nilai sila kempat terdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan
Majapahit yang menunjukkan nilai nilai musyawarah mufakat menurut
prasasti kerajaan Brambang 1329 Masehi dalam tata pemerintahan
kerajaan Majapahit terdapat semacam penasehat kerajaan Kerukunan dan
Gotongroyong dalam kehidupan masyarakat telah menumbuhkan adat
bermusyawarah untuk mufakat dalam memutuskan masalah bersama
● Nilai sila kelima terwujud dengan berdirinya kerajaan selama beberapa
abad yang di dak yang ditopang dengan kesejahteraan dan Kemakmuran
rakyat rakyat nya
4. Bagaimana kerajaan- kerajaan Islam? Islam diterima dengan baik di
Nusantara dan masuk secara damai. Hampir semua wilayah di Nusantara
menjadi kerajaan kerajaan Islam sebelumnya bercorak Hindu Buddha
seperti kerajaan Demak ke Mataram Islam dan lain lain.
5. Jelaskan perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan!
● Pada tahun 1817 Masehi di Maluku perlawanan dipimpin oleh Pattimura
● Pada tahun 1819 Masehi di Palembang dipimpin oleh Bacharuddin
● Pada tahun 1821 sampai 1837 Masehi di Minangkabau dipimpin oleh
Imam Bonjol
● Di Jawa tengah tahun 1825 sampai 1830 Masehi dipimpin oleh pangeran
Diponegoro
● Pada tahun 1860 Masehi di Aceh dipimpin oleh teku Umar, Teuku Tjik
di Tiiro panglima Polim
● Pada tahun 1894 sampai 1895 Masehi di Lombok dipimpin oleh
AnakAgung Made
● Pada tahun 1900 Masehi di tanah Batak dipimpin oleh Sisingamangaraja
● Dan perlawanan lainnya oleh rakyat di berbagai wilayah Nusantara.
Perlawanan rakyat tersebut dilakukan dengan semangat perlawanan terhadap
penindasan dari bangsa Belanda. Namun karena Ketiadaan persatuan dalam
perlawanan terhadap penjajah tersebut, maka semua perlawanan tersebut selalu
kandas.
6. Mengapa ada penjajah di dunia? Karena adanya ilmu.
7. Mengapa Indonesia merdeka? Karena HAM dibawa ke Indonesia oleh Van
De Venter.
8. Jelaskan proses terwujudnya kebangkitan nasional! Karena Ham dibawa ke
Indonesia oleh Van de Venter, kemudian HAM menimbulkan adanya rasa
kesadaran nasional dan kesadaran nasional menciptakan terwujudnya
kebangkitan nasional.
9. Apa efek berdirinya Budi Oetomo? Efek dari berdirinya Budi Utomo adalah
lahir pula berbagai pergerakan nasional lainnya, seperti:
● Serikat dagang Islam (SDI) tahun 1909, yang kemudian berubah menjadi
gerakan politik.
● Syarikat Islam (SI) tahun 1911, yang dipimpin oleh H.O.S Cokroaminoto.
● Indische Partij pada tahun 1913, dipimpin oleh tiga serangkai , yaitu :
Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, Ki Hahar Dewantara.
● Para pemuda memunculkan sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928, yang isinya satu bahasa satu bangsa dan satu tanah air Indonesia.
● Pada tahun 1931 PNI dibubarkan oleh pengikutnya, kemudian diganti
dengan Partai Indonesia atau Pertindi.
● Pada tahun 1933, berdiri Pendidikan Nasional Indonesia oleh golongan
demokrat yang antara lain Hatta, Syahrir, dengan semboyan
Kemerdekaan Indonesia Harus dicapai dengan kekuatan Sendiri.
10. Jelaskan tentang sumpah pemuda! Terbentuknya partai partai serta ormas
ormas pada pergerakan nasional menjadikan kesadaran Berbangsa dan
bernegara untuk bersatu. Perjuangan rintisan kesatuan nasional kemudian
diikuti dengan sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928, yang isinya bahwa
pemuda Indonesia sepakat untuk satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air
Indonesia.
11. Mengapa BPUPKI didirikan? Apa tugas dan fungsinya?
Tugas BPUPKI :
● Membahas dan menyusun dasar negara Indonesia.
● Membentuk reses selama satu bulan.
● Membentuk panitia kecil yang bertugas untuk menampung saran-saran
dan konsepsi dasar negara dari para anggota.
● Membantu Panitia Sembilan bersama panitia kecil.
12. Apa dasar bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan? Apa hasil
sidang BPUPKI pertama? Siapa anggota BPUPKI yang berasal dari Arab
dan dari Belanda? Kesadaran
13. Apa tujuan dibentuknya BPUPKI? Tujuan dibentuknya BPUPKI adalah
untuk mengkaji, mendalami, serta menyelidiki bentuk dasar yang cocok
guna kepentingan sistem pemerintahan negara Indonesia pasca
kemerdekaan. Jadi, BPUPKI tak lain dibentuk untuk mempersiapkan proses
kemerdekaan Indonesia.
14. Apa hasil sidang tanggal 29 Mei, tanggal 30 Mei dan 1 juni 1945?
Menurut beberapa catatan sejarah pada 29 Mei 1945 Muh. Yamin tidak
berbicara Pancasila bahkan beliau sempat ditegur oleh dr. Radjiman karena
Yamin membicarakan wilayah Indonesia padahal seharusnya membahas dasar
negara. Pendapat lain mengatakan bahwa yang menggali Pancasila satu-satunya
Soekarno, Seokarno sendiri mengatakan bahwa beliau adalah penggali Pancasila
tapi yang merumuskannya adalah panitia 9 (sembilan) dalam sidang BPUPK.

Berikutnya pada sidang hari ke 2 (dua) pada tanggal 30 Mei 1945 tokoh yang
tampil adalah Ki Bagoes Hadikoesoemo dan K.H. Wahid Hasyim, mereka me
ngusulkan agar yang menjadi dasar Negara Indonesia adalah ajaran Islam,
namun mereka tidak menyampaikan sesuatu rumusan sebagai tindak lanjutnya.
Kemudian pada sidang hari ketiga pada tanggal 31 Mei 1945, tokoh yang tampil
sebagai pembicara utama adalah Mr. Soepomo. Beliau mengemukakan 5 (lima)
dasar Negara Indonesia adalah:

1) Persatuan;

2) Kekeluargaan;

3) Keseimbangan lahir dan bathin;

4) Musyawarah; 5) Keadilan rakyat.

Pada hari terakhir masa persidangan pertama tokoh yang tampil menyampaikan
rumusan dasar Negara Indonesia adalah Ir. Soekarno. Beliau mengusulkan
rumusan dasar negara tersebut diberi nama Pancasila, yang berisikan sila-sila
sebagai berikut:

1) Kebangsaan-Nasionalisme;

2) Perikemanusiaan-Internasionalisme;

3) Mufakat-Demokrasi;

4) Keadilan Sosial;

5) Ketuhanan Yang Maha Esa.

Lebih lanjut Ir. Soekarno mengatakan, bahwa ke 5. (lima) sila itu bisa diperas
hingga menjadi 3 (tiga) dan dinamai Tri Sila, yang terdiri dari:

1) Sosio Nasionalisme;
2) Sosio Demokrasi;
3) Ketuhanan.

Kemudian apabila tri sila tersebut diperas lagi menjadi satu maka dinamai eka
sila yaitu gotong royong. Mana kala kita memperhatikan rumusan-rumusan
tentang konsep dasar Negara Indonesia, yang disampaikan pada masa
persidangan pertama, oleh tokoh-tokoh seperti tersebut di atas, sejarah telah
membuktikannya bahwa mereka mempunyai peran yang besar dalam menggali
apa yang menjadi dasar negara Republik Indonesia pada saat ini (Kaderi, 2015:
40).
15. Apa tujuan dibentuknya panitia 8? Tugas utamanya adalah menampung
semua rumusan dan usul-usul yang telah disampaikan pada masa
persidangan pertama, untuk diteliti dan dipelajari. Mana kala telah selesai
diserahkan kembali kepada ketua BPUPK melalui Sekretariat.
16. Jelaskan 9 pokok permasalahan yang merupakan hasil kerja panitia 8!
● Permintaan agar Indonesia merdeka dengan selekas lekasnya;
● Tentang masalah dasar negara;
● Masalah unifikasi dan federasi; 4) Bentuk pemerintahan dan kepala
negara;
● Tentang warganegara;
● Masalah pemerintah di daerah;
● Masalah agama dan hubungannya dengan ne-gara;
● Masalah perbedaan, dan
● Masalah keuangan.
17. Sebutkan 4 masalah pokok hasil rapat gabungan panitia kecil!
● Penetapan bentuk negara dan Penyusunan Hukum Negara;
● Permintaan kepada pemerintah Jepang untuk selekas lekasnya
mengesahkan Hukum Dasar.
● Meminta kepada pemerintah Jepang diadakan Badan Persiapan selekas
mungkin yang tugasnya me nyelenggarakan negara Indonesia merdeka di
atas hukum dasar yang telah disusun.
● Tentang pembentukan tentara kebangsaan dan tentang keuangan. (Kaderi,
2015: 41)
18. Apa hasil panitia 9! Panitia Sembilan kembali bertemu dan menghasilkan
rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
yang berisikan:
● Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk
pemeluknya;
● Kemanusiaan yang adil dan beradab
● Persatuan Indonesia;
● Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijak sanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan;
● Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
19. Apa koreksi untuk piagam Jakarta? Tujuh kata dalam sila pertama dicoret
menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa demi mengakomodasi semua pihak
yang nantinya hidup bersama di Negara Indonesia yang merdeka. Zaman
menunjukkan bahwa ada perbedaan pandangan dalam perumusan sila-sila
Pancasila (Dewantara, 2017: 57).
20. Apa agenda utama rapat BPUPKI kedua? Membahas tentang rancangan
undang undang dasar (UUD)
21. Sebutkan 5 sidang komisi pada sidang BPUPKI ke-2!
● Pernyataan tentang Indonesia merdeka
● Piagam Jakarta yang telah direvisi sebagai pembukaan Undang - Undang
Dasar
● Batang tubuh Undang - Undang atau selanjutnya disebut dengan Undang
- Undang Dasar 1945
● Bendera nasional Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih
● Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonesia
22. Apa hasil sidang BPUPKI kedua? Menghasilkan pasal-pasal atau batang
tubuh Undang Undang Dasar (UUD) 1945 serta kesepakatan rumusan dasar
negara yang termuat dalam naskah Piagam Jakarta.
23. Jelaskan tentang proses mempersiapkan proklamasi!
Persiapan kemerdekaan Indonesia dimulai saat Jepang terdesak dalam perang
pasifik dan kemudian memberika janjin kemerdekaan. Dalam merealisasikan
janjinya tersebut, Jepang membentuk BPUPKI tanggal 1 Maret 1945, yang
diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat dan memiliki tugas untuk
menyelidiki rencana penting dalam pembentukan Negara Indonesia. Dalam
menjalankan tugasnya, BPUPKI mengadakan dua kali masa sidang, setelah
menjalankan tugasnya, kemudian BPUPKI dibubarkan dan diganti PPKI.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada 7
Agustus 1945 oleh Jepang, PPKI kelak melaksanakan tiga kali sidang, tepatnya
yang terjadi pada 18, 19 dan 22 Agustus 1945, selepas kemerdekaan Indonesia.
Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman
Wedyodiningrat melakukan perjalanan ke Dalat, Saigon, untuk pelatikan
sekaligus penegasan bahwa Pemerintah Jepang menyerahkan Kemerdekaan
kepada Bangsa Indonesia. Sesampainya di Jakarta, ketiga tokoh ini mendengar
Jepang terpojok karena Bom Atom juga dijatuhkan di Nagasaki. Hingga pada
15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada pihak Sekutu.
Para tokoh yang mengikuti perkembangan Perang Dunia II memiliki ide untuk
segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa menunggu keputusan
Jepang. Namun terjadi perbedaan antara golongan tua dan golonngan muda.
Golongan muda mendesak agar Indonesia segera memproklamasikan
kemerdekaan. Sementara golongan tua lebih menghindari pertumpahan darah,
mengingat pasukan Jepang masih banyak di Indonesia. Akibatnya dari hal ini,
terjadi peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa ini terjadi agar Soekarno dan Hatta
segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa terpengaruh oleh Jepang. Setelah
perundingan yang alot, Soekarno dan para tokoh lainnya sepakat untuk memilih
tanggal 17 Agustus 1945 sebagai proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sekembalinya dari Rengasdengklok, rombongan Soekarno dan Hatta tiba di
Jakarta pukul 23.00 WIB pada 16 Agustus 1945, kemudian Soekarno dan Moh
Hatta bersama golongan muda dan golongan tua membahas perumusan naskah
proklamasi kemerdekaan Indonesia yang bertempat di rumah Laksamana Muda
Maeda Tadashi. Di rumah tersebutlah, Soekarno, Hatta dan dibantu Sayuti
Melik mengetik naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Hingga kemudian
pada jam 10 pagi tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno dan Moh Hatta
membacakan teks naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan
Pegangsaan Timur 56.
Dengan demikian, proses persiapan kemerdekaan Indonesia dimulai dari
pembentukan BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945, hingga mencapai puncaknya
pada tanggal 17 Agustus 1945 yakni proklamasi kemerdekaan Indonesia.
24. Apa arti proklamasi ditinjau dari segi politik dan hukum?
● Dari sisi politik,makna proklamasi kemerdekaan merupakan pernyataan
dan bukti yang menyatakan, bahwa bangsa Indonesia sejajar dengan
bangsa-bangsa berdaulat di seluruh dunia. Bangsa Indonesia juga bebas
menentukan kebijakan dan sikap yang tepat sesuai cita-cita luhur tanpa
adanya campur tangan atau paksaan dari negara lain.
● Dari aspek hukum makna proklamasi kemerdekaan merupakan wujud
pernyataan adanya peghapusan hukum kolonial dan diganti dengan
hukum nasional Indonesia serta sebagai keputusan politik tertinggi.
Segala bentuk hukum milik penjajah diganti dengan produk hukum
Indonesia.
25. Apa tugas PPKI? Jelaskan susunan kepengurusannya!
Tugas PPKI:
1. Menyusun dan mengesahkan konstitusi.
2.Menyusun dan mengesahkan dasar negara.
3.Mempersiapkan dan membentuk pemerintahan.
4.Memperjelas wilayah-wilayah Indonesia.
Susunan kepengurusannya:
Ketua PPKI
1.Ketua PPKI
Ir.Soekarno
2.Wakil Ketua PPKI
M.Hatta

Selain ketua dan wakil ketua, terdapat 19 anggota PPKI lainnya. Komposisi
keanggotaan PPKI awal sangat bervariasi, terdiri dari 12 orang Jawa, 3 orang
Sumatera, 2 orang Sulawesi, 1 orang Kalimantan, 1 orang Nusa Tenggara, 1
orang Maluku, dan 1 orang keturunan Tionghoa.

Nama-Nama Anggota PPKI Awal


1.Prof. Mr. Dr. Soepomo
2.Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat
3.R. P. Soeroso
4.Soetardjo Kartohadikoesoemo
5.Kiai Abdoel Wachid Hasjim
6.Ki Bagus Hadikusumo
7.Otto Iskandardinata
8.Abdoel Kadir
9.Pangeran Soerjohamidjojo
10.Pangeran Poerbojo
11.Dr. Mohammad Amir
12.Mr. Abdul Maghfar
13.Teuku Mohammad Hasan
14.Dr. GSSJ Ratulangi
15.Andi Pangerang
16.A.A. Hamidhan
17.I Goesti Ketoet Poedja
18.Mr. Johannes Latuharhary
19.Drs. Yap Tjwan Bing

Setelah itu, anggota PPKI bertambah 6 orang lagi, termasuk Achmad Soebardjo
sebagai penasihat organisasi. Penambahan anggota ini dilakukan tanpa
sepengetahuan pihak Jepang. Oleh karena itu, total terdapat 27 anggota PPKI,
termasuk ketua dan wakil ketuanya.

Nama-Nama Anggota Tambahan PPKI

1.Achmad Soebardjo
2.Sajoeti Melik
3.Ki Hadjar Dewantara
4.R.A.A. Wiranatakoesoema
5.Kasman Singodimedjo
6.Iwa Koesoemasoemantri
26. Jelaskan beberapa perubahan piagam Jakarta yang tercantum dalam
pembukaan UUD!
● Kata "Mukaddimah" diganti dengan kata "Pembukaan".
● Sila pertama, yang berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" telah diganti menjadi
"Ketuhanan Yang Maha Esa."
● Perubahan pasal 6 UUD yang berbunyi "Presiden ialah orang asli
Indonesia asli dengan beragama Islam" berubah menjadi "Presiden ialah
orang Indonesia asli."
● Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi "Negara berdasar atas Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya"
diganti menjadi pasal 29 UUD 1945 dengan bunyi yang diubah menjadi
"Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa."
● Sila kedua,yang berbunyi “Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.” telah diganti menjadi “Kemanusiaan yang adil dan beradab.”
● Alinea dua,yang berbunyi “Pintu gerbang negara indonesia.” telah diganti
menjadi “Pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia.”
27. Apa hasil sidang PPKI kedua tanggal 19 Agustus 1945?
● Membagi wilayah Republik Indonesia menjadi 8 provinsi yang dikepalai
oleh gubernur.
● Membentuk 12 departemen serta mengangkat menterinya.
● Mengangkat menteri negara dan beberapa pejabat tinggi negara
28. Apa hasil sidang PPKI ketiga tanggal 22 Agustus 1945?
● Pembentukan Komite Nasional.
● Pembentukan Partai Nasional Indonesia.
● Pembentukan tentara kebangsaan.
29. Jelaskan apa yang terjadi terhadap pancasila pada era pasca kemerdekaan!
● Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) di Madiun, pada 18
September 1948. Tujuan utamanya untuk mendirikan negara Soviet
dengan ideologi komunis.
● Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia. Pemberontakan ini
bertujuan untuk menggantikan Pancasila dengan syariat Islam sebagai
dasar negaranya.
● Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Pemberontakan ini
bertujuan untuk mendirikan negara sendiri.
● Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan
Rakyat Semesta (Permesta) sebagai bentuk gerakan protes ke pemerintah
pusat.
30. Jelaskan perkembangan pancasila pada 3 periode pemerintahan (orde lama,
orde baru, orde reformasi)! Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi
Indonesia. Pengamalan atau penerapan nilai Pancasila sudah dilakukan sejak
awal kemerdekaan, namun mengalami dinamika dari masa ke masa. 1)
Dalam pengamalan Pancasila di masa awal masa orde lama mulai tahun
1945-1966 ditemui banyak permasalahan karena belum stabilnya kondisi
politik Indonesia. Selain itu juga masih menjadi masa peralihan dari banga
yang terjajah menjadi bangsa yang sepenuhnya merdeka. Pengamalan
Pancasila masih memerlukan proses adaptasi. Permasalahan-ermasalahan
yang dihadapai masa orde lama diantaranya adalah pemberontakan PKI
Madiun 1948, pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII),
pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), dan pemberontakan
Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), pemberontakan PKI
30 September 1965 yang bertujuan mengganti ideologi Pancasila dengan
komunis. 2) Pada masa orde baru yang dimulai sejak 1966-1998, pada saat
itu Suharto yang menjadi presiden berusaha memulihkan kondisi negara
dengan mengacu pada nilai yang terkandung dalam Pancasila. Beberapa
kebijakan yang dilakukan Suharto seperti repelita, P-4, pemerataan
pembangunandan pemilu. Namun karena lamanya Suharto dalam memimpin
membuat banyak masalah yang tercipta seperti korupsi, kolusi, nepotisme
(KKN), pembatasan hak berpendapat, dan dwifungsi ABRI yang semuanya
tidak mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila. 3) Setelah turunnya
Suharto sebagai presiden, dimulailah masa refomasi. Pada masa ini
pengamalan Pancasila sebagai ideologi negara terus digaungkan hingga saat
ini. Keinginan untuk mengubah ideologi Pancasila sudah menipis, namun
permasalahan yang dihadapi saat ini pada kondisi masyarakat yang semakin
jauh dari nilai-nilai luhur Pancasila. Sehingga kesimpulannya bahwa pada
masa orde lama dalam penerapan Pancasila mengalami banyak gangguan
dan aksi pemberontakan. Lalu pada masa orde baru penerapan Pancasila
dilakukan secara murni, namun juga banyak penyimpangan. Sedangkan
penerapan Pancasila pada masa reformasi sudah tidak mengalami gangguan
ancaman pemberontakan, namun lebih pada kondisi masyarakat yang jauh
pada nilai-nilai Pancasila.

Tugas Lanjutan :

a) Mencari informasi tentang mengapa ada masyarakat yang menentang


pancasila? Karena lunturnya kepercayaan generasi muda terhadap
pancasila sebagai dasar Negara, tidak terlepas dari kiprah elit di negeri ini
baik di lembaga Eksekutif, Legislatif, maupun Yudikatif serta elit yang
berkiprah dalam bidang lainnya. Watak oportunis elit kita yang ada di
lembaga Negara menjadi salah satu faktor hilangnya legitimasi generasi
muda terhadap pancasila. Adanya praktek materialism state, aparatus
Negara, yang tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Aparatus Negara
berfoya-foya dengan gaya hidup "high class", menimbulkan rasa iri bagi
masyarakat khususnya bagi generasi muda saat ini.
b) Mengapa kita mempertahankan pancasila? Karena telah ditetapkan
sebagai dasar negara, maka segala tatanan kehidupan masyarakat harus
berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Sebab dalam Pancasila, terdapat
nilai-nilai yang bersifat sistematis, fundamental dan menyeluruh. Dengan
demikian, artinya selain jadi dasar negara, Pancasila juga menjadi
pedoman hidup yang bulat dan utuh, hierarkis dan sistematis.

Oleh karena itu, mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara berarti


menjaga falsafah bangsa. Hal ini bisa dilakukan dengan tetap menjalani
kehidupan sesuai dengan pedoman atau nilai-nilai yang terkandung dalam setiap
sila Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai