Anda di halaman 1dari 23

Lembar Jawaban Pendidikan Pancasila

Nama : Mochamad Fauzi Sujana


NIM : P20625020020
Jurusan : D3 KESEHATAN GIGI
Dosen : H. Nana Setialaksana, Drs., M.Pd.

1. Kutai :
a) Kapan kutai berdiri ?
b) Apa bukti kutai berdiri ?
c) Nilai – nilai apa yang berkembang di Kutai ?
a) Kerajaan Kutai berdiri pada tahun 400 M. dengan rajanya yang bernama
Mulawarman beserta masyarakatnya ketika itu telah member sedekah kepada para
Brahmana, dan para Brahmana telah membangun yupa (tiang batu) sebanyak 7
(tujuh) buah, sebagai tanda terima kasih keapada raja yang dermawan.

b) Ada nilai ketuhanan. Dasar dari nilai – nilai Pancasila adalah ketuhanan. Manusia
dapat memiliki sifat beradab kalau manusia itu bertuhan. Dengan raja nya yang
bernama Mulawarman beserta masyarakatnya ketika itu telah member sedekah
kepada para Brahmana, dan para Brahmana telah membangun yupa (tiang batu)
sebanyak 7 (tujuh) buah, sebagai tanda terima kasih keapada raja yang dermawan.
Hal tersebut menjadi ilustrasi bahwa nilai – nilai social dan nilai Ketuhanan sudah
ada sejak zaman kerajaan tersebut (kita tahu bahwa kerajaan Kutai adalah zaman
sejarah Indonesia pertama)
c) 1. Nilai Ketuhanan : Memeluk agama Hindu
2. Nilai Kerakyatan : Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur
3. Nilai Persatuan : Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh
kawasan Kalimantan Timur.
2. Sriwijaya :
a) Apa perbedaan system pemerintahan Sriwijaya dan Majapahit ?
b) Apa bukti bahwa di Sriwijaya kehidupan ekonominya sudah berkembang ?
c) Jelaskan nilai – nilai Pancasila yang terdapat di zaman Sriwijaya ?
a) Yamin mengatakan bahwa berdirinya Negara Indonesia tidak dapat dipisahkan
dari beberapa kerajaan lama yang merupakan nenek moyang Bangsa Indonesia
.Negara Indonesia dibentuk melalui tiga fase, yaitu : Pertama, zaman Sriwijaya di
bawah Wangsa Syeilendra (600-1400 M) dengan bercirikan kedutaan. Kedua,
Negara kebangsaan zaman Majapahit (1293 – 1525 M) dengan bercirikan
keprabun. Kedua tahap tersebut merupakan Negara Indonesia lama. Dan tahap
ketiga adalah Negara Kebangsaan Modern, yaitu Negara Indonesia merdeka
(Sekretariat Negara Ri, 1995: 11)

b) 1. Sistem perdagangan telah diatur dengan baik, supaya rakyat mengalami


kemudahan dalam pemasarannya. Selain itu juga sudah ada badan yang bertugas
mengurus pajak, harta benda kerajaan.
2. Sriwijaya sudah maju dengan adanya system koperasi.
3. Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan sehingga kehidupan rakyat –
rakyatnya makmur.

c) - Nilai sila pertama, terwujud dengan adanya agama Budha dan Hindu yang hidup
berdampingan secara damai. Pada kerajaan Sriwijaya terdapat pusat kegiatan
pembinaan dan pengembangan agama Budha.
- Nilai sila kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India (Dinasti
Marsha). Pengiriman para pemuda untuk belajar ke India menunjukan telah
tumbuh nilai – nilai politik luar negeri yang bebas aktif. Bahkan ada dosen luar
biasa yang bernama “Darmakitri”
- Nilai sila ketiga, sebagai Negara Maritim, Kerajaan Sriwijaya telah
menerapkan sebuah konsep Negara kepulauan, hal tersebut sesuai dengan
konsep dari wawasan Nusantara.
- Nilai sila keempat, Kerajaan Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang luas
meliputi Siam dan Seme-nanjung Melayu.
- Nilai sila kelima, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan
perdagangan sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur.

3. Majapahit :
a) Bagaimana kerajaan Majapahit berdiri?
b) Jelaskan nilai – nilai yang terdapat di kerajaan Majapahit!
c) Jelaskan istilah – istilah yang mulai dikenal di Majapahit yang berkaitan dengan
nilai – nilai Pancasila !

a) Sebelum Kerajaan Majapahit berdiri telah berdiri kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa
Timur secara silih berganti, sebagai refleksi puncak budaya kerajaan tersebut di
bangunnya Candi Borobudur dan CAndi Prambanan. Pada abad ke XIII berdiri
kerajaan Singasari, yang sangat erat hubungannya dengan berdirinya kerajaan
Majapahit. Kerajaan Majapahit merupakan sebuah kerajaan di Indonesia yang berdiri
sari sekitar tahun 1293 samapa abad ke 16 M. kerajaan ini mencapai puncak
kejayaannya dan menjadi Kemaharajaan yang mampu menguasai wilayah yang luas
pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, dengan maha patihnya Gajah Mada, serta
dibantu oleh Laksamana Nala. Berkuasa dari tahun 1350 – 1389 M, wilayah
kekuasaan Majapahit semasa jayanya membentang dari Semenanjung Melayu
(sekarang Malaysia) sampai Irian Barat melalui Kalimantan Utara.
b) – Nilai – nilai keagamaan, (ketika itu agama yang di anut rakyatnya adalah agama
Hindu dan Budha) keduanya dapat hidup berdampingan secara damai, yang
menunjukan adanya realitas kehidupan agama pada saat itu (Budha dan Hindu)

- Dari segi persatuan dan persatuan dapat dikaji dan sumpah palapa yang diucapkan
oleh patih Gajah Mada yang disampaikannya dalam sidang ratu dan menteri – menteri
di Paseban Keprabun Majapahit pada tahun 1331 M, yang berisikan cita – cita
mempersatukan seluruh nusantara raya.

- Dari segi nilai – nilai politik dan nilai musyawarah raja Hayam Wuruk telah
memiliki penasehat di bidang pemerintahan. Namun karena berbagai perselisihan dan
perang saudara pada awal abad ke XV, akhirnya kerajaan Majapahit runtuh pada
permulaan abad ke XVI (sekitar tahun 1520)

c) -Nilai sila pertama, terbukti pada waktu Agama Hindu dan Budha hisup
berdampingan secara damai. Itilah pancasila terdapat dalam buku Negarakertagama
karya Empu Tantular dengan karyanya buku Sutasoma yang terdapat Seloka
persatuan nasional yang berbunyi Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua
yang artinya, walaupun berbeda – beda namun tetap satu jua dan tidak ada agama
yang memiliki tujuan berbeda.

- Nilai sila kedua, terwujud pada hubungan baik Raja Hayam Wuruk dengan kerajaan
Tiongkok, Ayodya, Champa, dan Kamboja. Disamping itu juga menjalin
persahabatan dengan negara – negara tetangga.

- Nilai sila ketiga, terwujud dengan keutuhan kerajaan. Khususnya dalam Sumpah
Palapa yang diucapkan oleh mahapatih Gajah Mada dalam siding ratu dan menteri –
menteri pada tahun 1331 M.

- Nilai sila keempat, terdapat semacam penasehat dalam tata Pemerintahan Majapahit
yang menunjukan nilai – nilai musyawarah mufakat. Menurut Prasasti Kerajaan
Brambang ( 1329 M ), dalam tata Pemerintahan Kerajaan Majapahit terdapat
semacam penasehat kerajaan. Kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan
masyarakat telah menumbuhkan adat bermusyawarah untuk mufakat dalam
memutuskan masalah bersama.

- Nilai sila kelima, terwujud dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang
ditopang dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.

4. Bagaimana Kerajaan-kerajaan Islam?


Islam diterima dengan baik di Nusantara dan masuk secara damai. Hampir semua
wilayah di Nusantara menjadi kerajaan kerajaan Islam sebelumnya Bercorak Hindu Buddha
seperti kerajaan Demak Mataram Islam dan lain lain.
5. Jelaskan perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan!
Perlawanan rakyat Indonesia terjadi di berbagai wilayah Nusantara antara lain:
A.Pada tahun 1817 M. di Maluku perlawanan dipimpin oleh Pattimura;
B. Pada tahun 1819 M. Di Palembang dipimpin oleh Baharuddin;
C. Pada tahun 1821 sampai 1837 Di Minang Kabau dipimpin oleh pangeran
imam bonjol;
D. Di Jawa tengah tahun 1825 sampai 1830 M dipimpin oleh pangeran di P
Diponegoro
E. Pada tahun 1860 M di Aceh dipimpin oleh Tengku Umar,Teuku Tjik di
Tiro, panglima Polim;
F. Pada tahun 1894 sampai 1895 M di Lombok dipimpin oleh anak Agung
Mad
G. Pada tahun 1900 M di tanah Batak dipimpin oleh sisingamangaraja
H. Dan perlawanan lainnya oleh rakyat di berbagai wilayah Nusantar
Perlawanan rakyat tersebut dilakukan dengan semangat pahlawan terhadap
penindasan dari bangsa Belanda. Namun karena Ketiadaan persatuan dalam perlawanan
terhadap penjajah tersebut maka semua perlawanan tersebut selalu kandas. Sehingga pada
tahun 1830 sampai 1870 M. Bangsa Belanda makin meningkatkan jajahan nya dengan
menerapkan sistem monopoli melalui tanam paksa, serta mewajibkan pajak terhadap rakyat.
Ada beberapa nilai dan pelajaran yang dapat dipetik dari penjajahan oleh bangsa asing
tersebut, misalnya dengan adanya penjajahan maka adanya penjajahan maka menimbulkan
rasa kesadaran nasionalisme dalam diri masyarakat dan menyadarkan bahwa perlawanan
yang dilakukan secara sendiri sendiri tidaklah akan efektif sehingga perlu dibina rasa
persatuan dan persatuan bersama dalam melawan penjajah.Hal tersebut sesuai dengan salah
satu nilai dari sila dalam Pancasila. Dandengan kondisi demikian menyebabkan penduduk
bangsa Belanda berakhir (Kaderi, 2015:32-33)
Perlawanan terhadap kolonialisme dan impera atau Realisme dimulai pada saat di
temukannya kesadaran humanisme, liberalisme, serta nationalisme. Paham paham itulah yang
pada akhirnya membawa kepada kemerdekaan bangsa bangsa di dunia

6. Mengapa ada penjajah di dunia ?


Renaissance Yang menjadikan bangsa Eropa kembali bangkit dengan berkembang
nya ilmu pengetahuan dan seni kemudian melahirkan sebuah teknologi. Konsekuensi dari
adanya itu maka terjadilah industri, hasil industri membutuhkan pasar,maka terjadilah
kapitalisme. Semakin banyaknya kebutuhan bahan baku, modal dan pasar hasil industri.
Inilah yang menyebabkan adanya kolonialisme. Perkembangan di Eropa berdampak kurang
baik bagi bangsa bangsa timur karena menjadikannya sebagai wilayah jajahan. Ekspansi
bangsa Eropa ke timur dikenal juga dengan istilah 3G (Gold,Glory,Gospel).
bangsa Eropa menjelajahi dunia termasuk bangsa Portugis yang pertama kali
mendarat pada tahun 1511 M, kemudian disusul Spanyol dan Belanda dengan runtuhnya
kerajaan Majapahit, maka secara bersamaan berkembanglah kerajaan kerajaan Islam, seperti
kerajaan Demak, Mataram Islam dan mulailah kedatangan orang orang Eropa di Nusantara,
seperti Portugis, Spanyol yang ingin menguasai pusat perdagangan dan rempah rempah,
namun lama Kelamaan peranan mereka meningkat menjadi penjajah.

7. Mengapa Indonesia merdeka?


Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme dimulai pada saat ditemukannya
kesadaran humanisme, liberalisme, serta nasionalisme. Paham-paham itulah yang pada
akhimya membawa kepada kemerdekaan bangsa-bangsa di dunia.

Semangat rakyat indonesia yang berjuang melawan penjajah walaupun mereka mati di
medan perang,rela mengorbankan harta dan benda mereka hanya demi kecintaan nya
terhadap rakyat indonesia dan negara indonesia serta keinginan mereka untuk merdeka dari
para penjajah.

Selain itu Indonesia juga sudah memnuhi syarat sebagai suatu negara, dengan alas an
antara lain :

1) Ada rakyatnya, yaitu Bangsa Indonesia;


2) Ada daerahnya, yaitu tanah air Indonesia, yang dulu dinamakan Hindia Belanda;
3) Ada kedaulatannya, yaitu sejak diucapkannya proklamasi kemerdekaan tanggal 17
Agutus 1845;
4) Ada pemerintahnya, yaitu panitia persiapan kemerdekaan indonesia.

8. Jelaskan proses terwuudnya kebangkitan nasional!


Kebangkintan nasional merupakan salah satu fase sejarah penting bagi kelahiran
Negara In donesia. Rasa kebangsaan mulai muncul yang diawali oleh kaum gerakan
terpelajar. Gerakan ini melakukan perlawanan terhadap penjajah bukan lagi dengan fisik,
melainkan dengan pemikiran.

Rasa persatuan mulai muncul karena tokoh-tokoh terpelajar membentuk berbagai


organisasi-organisasi pergerakan nasional. Setiap organisasi tersebut memiliki dasar yang
disebut ideologi. Ideologi-ideolgi itulah yang akan memberikan warna atau karakter terhadap
ideolologi Pancasila.

Secara umum ideologi yang ada pada masa ini dibedakan menjadi dua, yakni ideologi
kebangsaan dan islam. Latar belakang perbedaan ideologi itu disebabkan oleh latar belakang
pendidikan. Bagi yang sekolah di sekolah umum kemudian melanjutkan studi ke barat
merekalah yang membawa paham nasionalisme, kebangsaan yang cenderung liberal.
Sementara ideologi islam mereka yang berlatar belakang pendidikan pesantren dan lulusan
timur tengah.

Pada tahun 1908 lahirlah suatu gerakan kebangkitan nasional yang dipelopori oleh
wahidin sudirohusodo dan diberi nama Budi Utomo. Gerakan ini merupakan awal pergerakan
nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang merdeka.

9. Apa efek berdirinya Budi Oetomo?


Menurut Kaderi (2015: 33-34) dengan berdirinya Budi Utomo pada Tanggal
20 Mei 1908 tersebut akhirnya lahir pula berbagai pergerakan nasional lainnya,
seperti:
a. Serikat Dagang Islam (SDI) pada tahun kemudian berubah menjadi
gerakan politik;
b. Syarikat Islam (SI) pada tahun 191 1, yang dipimpin oleh H.O.S
Cokroaminoto;
c. Indische Partij pada tahun 1913, dipimpin oleh oleh tiga serangkai, yaitu:
Douwes Dekker, Cipto Mangunkosomo, Ki Hajar Dewantara;
d. Partai Nasional Indonesia (PNI) tahun 1927 yang di pelopori oleh
Soekarno, Ciptomangunkusomo, Sartono, beserta tokoh-tokoh lainnya;
e. Para pemuda memunculkan sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928, yang isinya adalah satu bahasa satu bangsa dan satu tanah air
Indonesia;
f. Pada tahun 1931 PNI dibubarkan oleh pengikutnya, kemudian diganti
dengan Partai Indonesia atau Pertindo;
g. Pada tahun 1933, berdiri Pendidikan Nasional Indonesia oleh golongan
demokrat yang antara lain Hatta, Syahrir, dengan semboyan
Kemerdekaan Indonesia harus dicapai dengan kekuatan sendiri.

10. Jelaskan tentang sumpah pemuda!


Terbentuknya partai-partai serta ormas-ormas pada pergerakan nasional menjadikan
kesadaran berbangsa dan bernegara untuk bersatu. Perjuangan rintisan kesatuan nasional
kemduian diikuti dengan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang isinya bahwa pemuda
Indonesia sepakat untuk satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air Indonesia. Lagu
Indonesia Raya pertama kali dikumandangkan dan sekaligus sebagai penegak kebangkitan
kesadaran berbangsa dan bernegara (Kaelan, 2016: 27).

11. Mengapa BPUPKI didirikan?apa tugas dan fungsinya?


Tujuan terbentuk BPUPKI adalah mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang
berhubungan dengan pembentukkan Negara Indonesi Merdeka. Sementara itu tugas BPUPKI
adalah sebagai badan penyelidik, BPUPKI memiliki tugas utama untuk mempelajari dan
menyelidiki hal penting yang berhubungan dengan segi politik, ekonomi, tata pemerintahan,
dan lainnya yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka.

12. Apa dasar bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan? Apa hasil sidang
BPUPKI pertama?Siapa anggota BPUPKI yang berasal dari Arab dan dari Belanda!

 Jawaban ini terwakili pada pembukaan Undang Undang Dasar 1945 pada alinea
pertama yang dimana disebutkan bahwa "Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa".
Hal ini kemudian dapat diarkan bahwa kemerdekaan bagi Indonesia sendiri adalah
sebuah hak yang seharusnya mereka miliki sedari lahir dan kemerdekaan itu adalah
sebuah hal mutlak yang dimana terjadi pada seluruh bangsa yang ada di dunia.
 Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1
Juni 1945 dimana dihadiri anggota BPUPKI. Hasil sidang BPUPKI pertama
adalah perumusan sebuah Dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila.
 AR Baswedan berasal dari Arab,sedangkan PF Dahler berasal dari Belanda

13. Apa tujuan dibentuknya BPUPKI ?


Tujuan dibentuknya BPUPKI adalah mempelajari dan menyelidiki hal hal penting
yang berhubungan dengan pembentukan Negara Indonesia Merdeka. Anggota anggota
tersebut kebanyakan berasal dari pulai jawa, ada pula yang dari Sumatra, Maluku, dan
Sulawesi. Serta beberapa orang yang berasal dari Eropa, Cina, dan Arab. Namun semuanya
bertempat tinggal di pulau Jawa (Kaelan, 2004: 36).
Menurut kaderi (2015: 37) menyatakan bahwa selanjutnya BPUPKI ini dibagi dalam
dua bagian, yang terdiri dari:
1) Bagian perundingan yang diketuai oleh K.R.T. Radjiman Widiodiningrat;
2) Bagian Tata Usaha yang diketuai oleh R.P. Soeroso, dan Mr. A.G. Pringgodigdo
sebagai wakilnya.
Sidang pada hari pertama 29 Mei 1945, ketua BPUPKI, melontarkan pertanyaan apa
dasarnya kalau indonesia itu merdeka? Yamin dalam pidatonya beliau telah menyampaikan
rumusan yang terdiri atas lima dasar, yaitu:
1) Peri Kebangsaan;
2) Peri Kemanusiaan;
3) Peri Ketuhanan;
4) Peri Kerakyatan;
5) Peri Kesejahteraan;
Namun usulan tersebut mengalami perubahan disaat beliau menyampaikannya secara
tertulis, sebagaimana berikut ini:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa;
2) Kebangsaan Persatuan Indonesia;
3) Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab;
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijakasanaan dalam permusyawaratan
perwakilan;
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia;

14. Apa hasil sidang tanggal 29 Mei,tanggal 30 Mei dan 1 Juni 1945 ?
Menurut beberapa catatan sejarah pada 29 Mei 1945 Muh. Yamin tidak betbicara
Pancasila bahkan beliau sempat ditegur oleh dr. Radjiman karena Yamin membicarakan
wilayah indonesia padahal seharusnya membahas dasar negara. Pendapat lain menyatakan
bahwa yang menggali pancasila satu satunya Soekarno, Soekarno sendiri mengatakan bahwa
beliau adalah penggali Pancasila tapi yang merumuskannya adalah panitia 9 (sembilan)
dalam sidang BPUPKI.
Bertikutnya pada sidang hari ke 2 (dua) pada tanggal 30 Mei 1945 tokoh yang tampil
adalah Ki Bagoes Hadikoesoemo dan K.H. Wahid Hasyim, mereka mengusulkan agar yang
menjadi dasar Negara Indonesia adalah ajaran Islam, namun mereka tidak menyampaikan
sesuatu rumusan sebagai tindak lanjutnya. Kemudian pada sidang hari ketiga pada tanggal 31
Mei 1945, tokoh yang tampil sebagai pembicara utama adalah Mr. Soepomo. Beliau
mengemukakan 5 (lima) dasar Negara Indonesia adalah:
1) Persatuan;
2) Kekeluargaan;
3) Keseimbangan lahir dan batin;
4) Musyawarah;
5) Keadilan rakyat;
Pada hari terakhir masa persidangan pertama tokoh yang tampil menyampaikan
rumusan dasar Negara Indonesia adalah Ir. Soekarno. Beliau mengusulkan rumusan dasar
Negara tersebut diberi nama Pancasila, yang berisikan sila sila sebagai berikut:
1) Kebangsaan- Nasionalisme;
2) Perikemanusiaan-Internasionalisme;
3) Mufakat-Demokrasi;
4) Keadilan Sosial;
5) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Lebih lanjut Ir. Soekarno mengatakan, bahwa ke 5 (lima) sila itu bisa diperas hingga
menjadi 3 (tiga) dan dinamai Tri Sila, yang terdiri dari:
1) Sosio Nasionalisme;
2) Sosio Demokrasi;
3) Ketuhanan.
Kemudian apabila tri sila tersebut diperas lagi menjadi satu maka dinamai eka sila yaitu
gotong royong. Mana kala kita memperhatikan rumusan-rumusan tentang konsep dasar
Negara Indonesia, yang disampaikan pada masa persidangan pertama, oleh tokoh tokoh
seperti tersebut diatas, sejarah telah membuktikannya bahwa mereka mempunyai peran yang
besar dalam menggali apa yang menjadi dasar Negara Republik Indonesia pada saat ini
(kaderi, 2015: 40)

15. Apa tujuan dibentuknya panitia 8 ?


Ketua BPUPKI meminta agar semua usulan tersebut diajukan kembali secara tertulis,
dan paling lambat tanggal 20 Juni 1945 sudah diserahkan ke BPUPKI. Untuk menindak
lanjuti masalah tersebut maka dibentuklah sebuah kepanitian yang beri nama panitia kecil,
yang beranggotakan 8 (delapan) orang, dengan tugas utamanya adalah menampung semua
rumusan dan usul usul yang telah disampaikan pada masa persidangan pertama, untuk diteliti
dan dipelajari. Mana kala telah selesai diserahkan kembali kepada ketua BPUPKI melalui
sekretariat. Adapun sususnan panitia kecil ( panitia 8) tersebut adalah:
1) Ir. Soekarno, sebagai ketua;
2) Drs. Moh. Hatta, anggota;
3) M. Soetardjo Kartohadikoesoemo, anggota;
4) K.H. Wahid Hasyim, anggota;
5) Ki Bagoes Hadikoesoemo, anggota;
6) Rd. Otto Iskandardinata, anggota;
7) Mr. Mohammad Yamin, anggota;
8) Mr. Alfred Andre Maramis, anggota;
Berikutnya setelah semua rumusan dan usul usul tertampung dan analisis, akhirmya
dihasilkan pokok pokok permasalahan yang meliputi 9 ( sembilan ) pokok masalah sebagai
berikut:
1) Permintaan agar Indonesia merdeka dengan selekas lekasnya;
2) Tentang masalah dasar negara;
3) Masalah unifikasi dan federasi;
4) Bentuk pemerintahan dan kepala negara;
5) Tentang warganegara;
6) Masalah pemerintah di daerah;
Ketua BPUPKI meminta agar semua usulan tersebut diajukan kembali secara tertulis,
dan paling lambat tanggal 20 Juni 1945 sudah diserahkan ke BPUPKI. Untuk menindak
lanjuti masalah tersebut maka dibentuklah sebuah kepanitian yang beri nama panitia kecil,
yang beranggotakan 8 (delapan) orang, dengan tugas utamanya adalah menampung semua
rumusan dan usul usul yang telah disampaikan pada masa persidangan pertama, untuk diteliti
dan dipelajari. Mana kala telah selesai diserahkan kembali kepada ketua BPUPKI melalui
sekretariat. Adapun sususnan panitia kecil ( panitia 8) tersebut adalah:
1) Ir. Soekarno, sebagai ketua;
2) Drs. Moh. Hatta, anggota;
3) M. Soetardjo Kartohadikoesoemo, anggota;
4) K.H. Wahid Hasyim, anggota;
5) Ki Bagoes Hadikoesoemo, anggota;
6) Rd. Otto Iskandardinata, anggota;
7) Mr. Mohammad Yamin, anggota;
8) Mr. Alfred Andre Maramis, anggota;
Berikutnya setelah semua rumusan dan usul usul tertampung dan analisis, akhirmya
dihasilkan pokok pokok permasalahan yang meliputi 9 ( sembilan ) pokok masalah sebagai
berikut:
1) Permintaan agar Indonesia merdeka dengan selekas lekasnya;
2) Tentang masalah dasar negara;
3) Masalah unifikasi dan federasi;
4) Bentuk pemerintahan dan kepala negara;
5) Tentang warganegara;
6) Masalah pemerintah di daerah;
7) Masalah agama dan hubungannya dengan nsgara;
8) Masalah perbedaan, dan
9) Masalah keuangan.
Panitia 8 (delapan) yang baru dibentuk melakukan pertemuan pada tanggal 22 Juni
1945 dengan para anggota BPUPKI, yang ketika itu di hadiri oleh 38 (tiga puluh delapan)
anggota. Namun demikian Soekarno menegaskan bahwa pertemuan itu adalah sebagai rapat
pertemuan anatara panitia kecil dengan para anggota Dokutsu Junbi Choosakai. Ada
beberapa pokok masalah yang di bicarakan dalam rapat gabungan tersebut, yaitu:

1) Penetapan bentuk negara dan penyusunan Hukum Negara;


2) Permintaan kepada pemerintah Jepang untuk selekas lekasnya mengesahkan Hukum
Dasar;
3) Meminta kepada pemerintah Jepang diadakan Badan Persiapan selekas mungkin yang
tugasnya menyelemggarakan negara Indonesia merdeka di atas hukum dasar yang
telah disusun;
4) Tentang pembentukan tentara kebangsaan dan tentang keuangan. (Kaderi, 2015: 41)

16. Jelaskan 9 pokok permasalahan yang merupakan hasil kerja panitia 8!


1) Permintaan agar Indonesia merdeka dengan selekas – lekasnya.
2) Tentang masalah dasar Negara.
3) Masalah unifikasi dan federasi.
4) Bentuk pemerintahan dan kepala Negara.
5) Tentang warganegara.
6) Masalah pemerintah di daerah.
7) Masalah agama dan hubungannya dengan Negara.
8) Masalah perbedaan, dan
9) Masalah keuangan.

17. Sebutkan 4 masalah pokok hasil rapat gabungan panitia kecil!


- Penetapan bentuk Negara dan Penyusunan Hukum Negara.
- Permintaan kepada pemerintah Jepang untuk selekas – lekasnya mengesahkan
Hukum Dasar.
- Meminta kepada pemerintah Jepang diadakan Badan perisapan selekas mungkin
yang tugasnya menyelenggarakan Negara Indonesia merdeka di atas hukum dasar
yang telah disusun.
- Tentang pembentukan tentara kebangsaan dan tentang keuangan. ( Kaderi, 2015 :
41 )
18. Apa hasil panitia 9 ?
1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk –
pemeluknya.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5) Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
19. Apa koreksi untuk piagam jakarta?
Teks proklamasi yang dibacakan pada 17 agustus 1945,sebenarnya hanyalah
sebuag ringkasan dari pembukaan UUD 1945 yang pada awalnya disebut piagam Jakarta
yang dirumuskan oleh panitia 9 pada 22 juni 1945. Dengan kata lain,pembukaan
merupakan gambaran terperinci dari teks proklamasi.
Proklamasi 17 agustus 1945 merupakan suatu sarana,isi,dan arti yang pada
pokoknya memuat dua hal,sebagai berikut:
1. Pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia,baik pada dirinya sendiri maupun terhadap dunia
luar;
2. Tindakan tindakan yang segera harus diselenggarakan berhubung dengan pernyataan
kemerdekaan itu (kaelan,1993: 62). Didalam pembukaan UUD 1945 tepatnya pada alinea ke-3
terdapat pernyataan kemerdekaan yang dinyatakan oleh Indonesia,maka dapat ditentukan letak
dan sifat hubungan antara proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 dengan pembukaan UUD
1945,sebagai berikut:
3. Disebutkan kembali pernyataan kemerdekaan dalam bagian ketiga pembukaan menunjukan
bahwa antara proklamasi dengan pembukaan merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat
dipisah pisahkan;
4. Ditetapkannya pembukaan pada 18 agustus 1945 bersama sama ditetapkannya UUD,
presiden dan wakil presiden merupakan realisasi bagian kedua proklamasi;
5. Pembukaan hakikatnya merupakan pernyataan kemerdekaan yang lebih rinci dari adanya cita
cita luhur yang menjadi semangat pendorong ditegakkannya kemerdekaan,dalam bentuk
Negara Indonesia merdeka,berdaulat,bersatu,adil,dan makmur dengan berdasarkan asas
kerohanian pancasila;
6. Dengan demikian,sifat hubungan antara pembukaan dan proklamasi,yaitu: memberikan
penjelasan terhadap dilaksanakannya proklamasi pada tanggal 17 agustus 1945,memberikan
penegasan terhadap dilaksanakannya proklamasi 17 agustus 1945,dan memberikan
pertanggung jawaban terhadap dilaksanakannya proklamasi 17 agustus 1945 Dikti (2016:98)

Isi teks proklamasi dijabarkan secara rinci dalam pembukaan. Isi teks proklamasi
meliputi sebagai berikut:

1. Pernyataan kemerdekaan
a. Apa kemerdekaan? Jawabannya pada alinea pertama,yakni hak segala bangsa.
”Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa..”Untuk apa
merdeka? Jawabannya pada alinea kedua,yakni:bersatu,berdaulat,adil dan makmur;
b. Siapa yang memerdekakan Indonesia? Jawabannya pada alinea ketiga,yakni: “atas
berkat rahmat allah yang maha kuasa..”

2. Negara segera dibentuk,hal ini terdapat dalam alinea keempat,yakni:


a. Apa bentuknya? Jawabannya terdapat pada kalimat “…yang terbentuk dalam
suatu susunan negara republic Indonesia yang berkedaulatan rakyat..”. dijabarkan
pada pasal 1 ayat (1) UUD 1945 “Negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang
berbentuk republik”.
b. Apa dasarnya? Dasar Negara Indonesia merdeka yaitu pancasila,yakni rumusan
pancasila yang sah sebagaimana yang tercantum dalam alinea keempat
pembukaan UUD 1945, yakni kalimat:..” yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada : ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab,persatuan Indonesia,dan kerakyatanyang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,serta dengan mewujudkan
suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.”
c. Apa tujuannya? Tujuan Negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam kalimat:
“melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi
dan keadilan social,..” tujuan paling utama dari pembentukan Negara yaitu
melindungi secara formal dan material,melindungi secara formal yakni menjadi
rasa aman,sedangkan melindungi secara material memberikan kesejahteraan
sejahtera.

Dari sudut ilmu hukum (secara yuridis) proklamasi merupakan saat tidak berlakunya
tertib hukum colonial,dan saat mulai berlakunya tertib hukum nasional. Secara politis
ideologis proklamasi mengandung arti bahwa bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan
bangsa asing dan memiliki kedaulatan untuk menentukan nasib sendiri dalam suatu Negara
proklamasi republic Indonesia.

20. Apa agenda utama rapat BPUPKI kedua?


Sidang ini berlangsung dari tanggal 10-16 juli 1945 yang menghasilkan pasal pasal
dalam undang undang dasar (UUD). Agenda utamanya adalah membahas rancangan undang
undang dasar (UUD). Terdiri dari tim, yakni perumus dan perancang ketua soekarno,tim
ekonomi ketua Drs.M.Hatta, pembela tanah air oleh abikusno cokro,tim penghalus bahasa:
ketua oleh huein jayadingrat.
Pada masa persidangan ini pembahasan dipusatkan pada rancangan undang undang
dasar beserta pembukaannya. Panitia perancang undang undang dasar (UUD) yang diketuai
oleh soekarno menyetujui bahwa pembukaan undang undang dasar (UUD) diambil dari
piagam Jakarta. Kemudian untuk merumuskan undang undang dasar (UUD),panitia
perancang membentuk lagi panitia kecil yang diketuai oleh Prof.Dr.Hhussein. Akhirnya pada
tanggal 14 juli 1945 soekarno melaporkan hasil kerja panitia perancang undang undang dasar
(UUD) kepada siding, yang menyatakan hal hal berikut:
1) Pernyataan Indonesia merdeka
2) Pembukaan undang undang dasar; dan
3) Batang tubuh undang undang dasar (kaderi,2015:42)

Akhirnya sidang BPUPKI menerima hasil kerja panitia itu. Selanjutnya setelah
berhasil menyelesaikan tugasnya, kemudian BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 agustus
1945. Kemudian sebagai gantinya dibentuklah panitia yang sesuai dengan tuntutan keadaan
saat itu,yaitu panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa sidang BPUPKI (II) Yang berlangsung 10-
16 juli 1945 menghasilkan pasal pasal atau batang tubuh undang undang dasar (UUD) 1945
serta kesepakatan rumusan dasar Negara yang termuat dalam naskah piagam Jakarta.
21. Sebutkan 5 sidang komisi pada sidang BPUPKI ke-2!
1. Dalam sidang BPUPKI membentuk panitia kecil bernama panitia perancang
UUD diketuai Ir Soekarno, panitia menyetujui isi piagam Jakarta sebagai inti
pembukaan UUD yang diambil dari piagam Jakarta
2. Untuk merumuskan batang tubuh UUD BPUPKI membentuk panitia kecil 7
orang diketuai soepomo
3. Pada tanggal 14 juli 1945 panitia perancang UUD Ir Soekarno melaporkan
kerjanya sebagai berikut:
1) Pernyataan Indonesia merdeka
2) Pembukaan UUD 1945
3) Batang tubuh UUD yang kemudian disebut UUD
4. Beberapa pokok penting yang disepakati dalam batang tubuh UUD yaitu wilayah
Negara kesatuan pemerintah republik bendera nasional merah putih bahasa
nasional bahasa Indonesia.
5. Membahas rancangan undang undang dasar (UUD)

22. Apa hasil sidang BPUPKI kedua?


Sidang ini berlangsung dari tanggal 10-16 Juli 1945 yang menghasilkan pasal-pasal
dalam Undang-Undang Dasar (UUD). Agenda utamanya adalah membahas rancangan
undang-undang dasar (UUD). Terdiri dari dua tim, yakni pengurus dan perancang ketua
soekarno, tim ekonomi ketua Drs. M. Hatta, pembela tanah air oleh Abikusno Cokro, tim
penghalus bahasa; ketua oleh Husein Jayadingrat.
Pada masa persidangan ini pembahasan dipusatkan pada rancangan Undang-Undang
Dasar beserta pembukaannya. Panitia perancang Undang-Undang Dasar (UUD) yang diketuai
oleh Soekarno menyetujui bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) diambil dari
Piagam Jakarta. Kemudian untuk merumuskan Undang-Undang Dasar (UUD), panitia
perancang membentuk lagi panitia kecil yang diketuai oleh Prof. Dr. Hussein. Akhirnya pada
tanggal 14 Juli 1945 Soekarno melaporkan hasil kerja panitia perancang Undang Undang
Dasar (UUD) kepada sidang, yang menyatakan hal-hal berikut:

1) Pernyatan Indonesia merdeka;


2) Pembukaan Undang-Undang Dasar; dan
3) Batang Tubuh Undang-Undang Dasar (Kaderi, 2015:42)

Akhirnya sidang BPUPKI menerima hasil kerja panitia itu. Selanjutnta setelah
berhasil menyelesaikan tugasnya, kemudian BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus
1945. Kemudian sebagai gantinya dibentuklah panitia yang sesuai dengan tuntutan keadaan
saat itu, yaitu panitia persiapan kemerdakaan indonesia (PPKI).
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa sidang BPUPKI (II) yang berlangsung 10-
16 Juli 1945 menghasikan pasal-pasal atau batang tubuh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945
serta kesepakatan rumusan dasar negara yang ternuat dalam naskah Piagam Jakarta.

23. Jelaskan tentang proses mempersiapkan proklamasi !


Memasuki bulan Agustus 1945, posisi Jepang dalam Perang Dunia II sudah semakin
lemah, terutama setelah bom atom yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki. Pada tanggal 7
Agustus, Soekarno, Hatta dan Rajiman dipanggil ke Saigon. Kemudian pada 8 Agustus
Soekarno diangkat menjadi ketua PPKI, 9 Agustus terbentuklah PPKI. Soekarni di ajak bolak
balik oleh Jepang agar tidak tahu keadaan Jepang. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Soekarno di
cegat turun dari pesawat. Untuk segera memerdekakan, setelah diskusi panjang bahkan
perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua yang dikenal peristiwa
Rengasdengklok, malam tanggal 16 Agustus 1945 kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan
kemerdekaan.

Untuk mempersiapkan Proklamasi, pada tengah malam Soekarno-Hatta pergi ke


rumah Laksamana Maeda dan telah berkumpul B.M Diah, Bakri, Sayuti Melik, Iwa
Kusumasumantri, Chaerul Saleh, dkk. Untuk menegaskan bahwa pemerintah Jepang tidak
ikut campur tentang proklamasi. Setelah ada kepastian maka Soekarno-Hatta mengadakan
pertemuan pada larut malam dengan Mr. Achmad Soebardjo, Soekarni, Chaerul Saleh, B.M
Diah, Bakri, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, Dr. Buntaran dan beberapa anggota PPKI
untuk merumuskan redaksi naskah Proklamasi. Pada pertemuan tersebut, konsep Soekarno
lah yang diterima dan diketik oleh Sayuti melik. Kemudian pada pagi hari tanggal 17
Agustus 1945 di Pegangsaan Timur No 56 Jakarta, tepat hari jumat legi, jam 10 pagi waktu
Indonesia Barat (jam 11.30 waktu jepang), Bung Karno dengan didampingi Bung Hatta
membacakan naskah proklamasi dengan khidmat dan di awali dengan pidato (Kaelan,
2016:39).

Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan sumber hukum bagi berdirinya Negara


Republik Indonesia. Walaupun sebenarnya pada waktu dicetuskannya Proklamasi tersebut
Indonesia sudah memenuhi syarat sebagai suatu negara, dengan alasan:

1) Ada rakyatnya, yaitu Bangsa Indonesia;


2) Ada daerahnya, yaitu tanah air Indonesia, yang dulu dinamakan Hindia Belanda;
3) Ada kedaulatannya, yaitu sejak diucapkannya Proklamasi kemerdekaan tanggal 17
Agustus 1945
4) Ada pemerintahanya, yaitu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Kemerdekaan pada prinsipnya memiliki pengertian secara politik dan hukum. Secara
politik berarti berakhirnya kekuasaan kolonial, secara hukum berarti berlakunya hukum
nasional dan tidak berlakunya hukumkolonial.

24. Apa arti proklamasi ditinjau dari segi politik dan hukum?
Dilihat dari sudut pandang hukum, proklamasi merupakan sebuah pernyataan yang
berisi tentang keputusan Negara Indonesia untuk membuat atau menetapkan aturan hukum
nasional Indonesia dan menghapus arturan hukum kolonial.

Dilihat dari sudut pandang politik ideologis, proklamasi merupakan sebuah


pernyataan negara Indonesia yang melepaskan diri dari penjajahan dan membuat atau
membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,bebas, dan berdaulat.

Proklamasi juga merupakan puncak dari perjuangan bangsa Indonesia dalam


mencapai dan memperjuangkan kemerdekaan.

Proklamasi juga menjadi sebuah alat hukum internasional untuk menyatakan kepada
seluruh rakyat indonesia dan seluruh dunia, bahwa Indonesia dapat mengambil nasibnya ke
dalam tangannya sendiri untuk memegang seluruh hak kemerdekaan.

Proklamasi merupakan sebuah lampu mercusuar yang selalu menunjukkan jalannya


sebuah sejarah, memberikan inspirasi, dan banyak motivasimotivasi dari perjalanan bangsa
Indonesia di segala keadaan. Adapun arti Proklamasi dalam garis besarnya, yaitu:

A) Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia

B) Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan, setelah berjuang berpuluh-puluh


tahun sejak 10 Mei 1908;

C) Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat. Sejarah Pemerintahan


Indonesia bermula semenjak bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya
pada tanggal 17 Agustus 1945.
25. Apa tugas PPKI ?jelaskan sususnan kepengurusannya!
Tugas PPKI : melanjutkan hasil kerja BPUPKI dan menyiapkan pemindahan
kekuasaan dari pihak Jepang ke Indonesia
anggota PPKI berjumlah 21 orang 12 wakil Jawa, 3 Sumatera, dan 2 wakil sulawesi,
1 Kalimantan an, dan 1 Nusa Tenggara, 1Maluku, 1 penduduk Cina,
1. Ir. Soekarno (Ketua)
2. Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)
3. Raden Pandji Soeroso Sidoarjo W. Ketua BPUPKI
4. Ichibangase Yosio Perwakilan Jepang W. Ketua BPUPKI
5. Prof. Mr. Dr. Soepomo (Anggota)
6. KRT Radjiman Wedyodiningrat (Anggota
7. Ki Hajar Dewantara Yogyakarta Anggota
8. Abdul Kaffar Sampang, JaTim Anggota
9. Abdul Kahar Muzakir Gading, Yogyakarta Anggota
10. Agus Muhsin Dasaad Sulu Filipina Anggota
11. AR Baswedan Suarabaya Anggota
12. Bandoro Pangeran Hario Purubojo Yogyakarta Anggota
13. Bendoro Kanjeng Pangeran Ario Suryohamijoyo Solo Anggota
14. Bendoro Pangeran Hario Bintoro Yogyakarta Anggota
15. Dr. Raden Buntaran Martoatmojo Loano, Purworejo Anggota
16. Dr. Raden Suleiman Effendi Kusumaatmaja Purwakarta Anggota
17. Dr. Samsi Sastrawidagda Solo Anggota
18. Dr. Sukiman Wiryosanjoyo Sewor, Solo Anggota
19. Drs. Kanjeng Raden Mas Hario Sosrodiningrat Solo Anggota
20. K. H. A Ahmad Sanusi Cantayan, Suka Bumi Anggota
21. Haji Abdul Wahid Hasyim Jombang Anggota
22. Haji Agus Salim Sumbar Anggota
23. Ir. Pangeran Muhammad Nur Banjarmasin Anggota
24. Ir. Raden Ashar Sutejo Munandar Sawangan, Batang Anggota
25. Raden Mas Panji Surahman Cokroadisuryo Wonosobo Anggota
26. Ir. Raden Ruseno Suryohadikusumo Madiun Anggota
27. K.H. Abdul Halim (Muh. Syatari) Mangkela Anggota
28. Raden Mas Tumenggung Ario Wuryaningrat Solo Anggota
29. Ki Bagus Hadikusumo Yogyakarta Anggota
30. Kiai Haji Abdul Fatah Hasan Bojonegoro/Banten ? Anggota
31. Mas Aris Mas Aris Kebumen Anggota
32. Mas Sutarjo Kartohadikusumo Kunduran, Blora Anggota
33. Mr. A.A. Maramis Manado Anggota
34. Mr. Raden Mas Tumenggung Wongsonagoro Solo Anggota
35. Mr. Mas Besar Martokusumo Brebes Anggota
36. Mr. Mas Susanto Tirtoprojo Solo Anggota
37. Mr. Muhammad Yamin Sawahlunto, Sumbar Anggota
38. Mr. Raden Ahmad Subarjo Krawang Anggota
39. Mr. Raden Hindromartono Rembang Anggota
40. Mr. Raden Mas Sartono Wonogiri Anggota
41. Mr. Raden Panji SinggihMalang Anggota
42. Mr. Raden Syamsudin Sukabumi Anggota
43. Mr. Raden Suwandi Ngawi Anggota
44. Mr. Raden, Sastromulyono. Kudus Anggota
45. Mr. Yohanes Latuharhary Ambon Anggota
46. Ny. Mr. Raden Ayu Maria Ulfah Santoso Semarang Anggota
47. Ny. R. N. Siti Sukaptinah Sunaryo M. Yogyakarta Anggota
48. Oey Tiang Tjoei Jakarta Anggota
49. Oey Tjong HauwSemarang Anggota
50. P.F. Dahler Semarang Anggota
51. Parada Harahap Parguratan, Sumut Anggota
52. Prof. Dr. Mr. Raden Supomo Sukoharjo, Solo Anggota
53. Prof. Dr. Pangeran Ario Husein Jayadiningrat Serang Anggota
54. Prof. Dr. Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma Tasikmalaya Anggota
55. Raden Abdul Kadir Binjai, Sumut Anggota
56. Raden Abdulrahim Pratalykrama Sumenep, Jatim Anggota
57. Raden Abikusno Cokrosuyoso Ponorogo Anggota
58. R. Adipati Ario Purbonegoro Sumitro K. Banyumas Anggota
59. Raden Adipati Wiranatakoesoema V Bandung Anggota
60. Raden Asikin Natanegara Bogor Anggota
61. Raden Mas Margono Joyohadikusumo Purbolinggo Anggota
62. Raden Mas Tumenggung Ario Suryo Magetan Anggota
63. Raden Oto Iskandardinata Bandung Anggota
64. Raden Ruslan Wongsokusumo Sampang, Madura Anggota
65. Raden Sudirman Semarang Anggota
66. Raden Sukarjo Wiryopranoto Cilacap Anggota
67. Tan Eng Hoa Semarang Anggota
68. Kiai Haji Mas Mansoer Surabaya Anggota
69. Kiai Haji Masjkur Malang Anggota
70. Liem Koen Hian Banjarmasin Anggota
71. Matuura Mitukiyo Perwakilan Jepang Anggota
72. Miyano SyoozooPerwakilan Jepang Anggota
73. Tanaka Minoru Perwakilan Jepang Anggota
74. Tokonami Tokuzi Perwakilan Jepang Anggota
75. Itagaki Masumitu Perwakilan Jepang Anggota
76. Masuda Toyohiko Perwakilan Jepang Anggota
77. Ide Teitiroo

Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu:


1. Achmad Soebardjo (Penasehat)
2. Sajoeti Melik (Anggota)
3. Ki Hadjar Dewantara (Anggota)
4. R.A.A. Wiranatakoesoema (Anggota)
5. Kasman Singodimedjo (Anggota)
6. Iwa Koesoemasoemantri (Anggota)
26. Jelaskan beberapa perubahan piagam Jakarta yang tercantum dalam pembukaan
UUD!
Adapun Perubahan yang menyangkut Piagam Jakarta menjadi pembukaan Undang-
Undang dasar 1945 adalah sebagai berikut :

PIAGAM JAKARTA PEMBUKAAN UUD 1945

1.Kata ‘Mukamadimah’ Diganti Pembukaan


2.‘Dalam suatu Hukum Dasar’ -------- ‘Dalam suatu UUD Negara…’
3.‘…Dengan berdasar kepada -------- ‘…Dengan berdasar kepada ke
Ketuhanan dengan kewajiban tuhanan yang maha Esa.
Menjalankan syariat Islam
Bagi pemeluk-pemeluknya.
4.‘…Menurut dasar kemanusiaan -------- ‘…Kemanusiaan yang adil dan ber
Yang adil dan beradab adab’

Dalam Piagam Jakarta Dalam Pembukaan UUd 1945 Diubah


Menjadi
Kata : Muqadimah Pembukaan
….dalam suatu hukum daasar Dalam suatu undang-undang dasar negara
negara Indonesia Indonesia
….dengan berdasar Keutuhan ….dengan berdasar Ketuhanan Yang Maha
dengan kewajiban menjalankan Esa
syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya.
Menurut dasar kemanusiaan yang Kemanusiaan yang adil dan beradab
adil dan beradab
Alinea II;….pintu gerbang negara Pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia
Indonesia

27. Apa hasil sidang PPKI yang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945?
Menetapkan Wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi dan menunjuk gubernurnya.
menetapkan 12 departemen beserta menteri-menterinya. mengusulkan dibentuknya tentara
kebangsaan. pembentukan komite nasional di setiap provinsinya

28. Apa hasil sidang PPKI ke tiga pada tanggal 22 agustus 1945?
Dalam sidang PPKI III disepakati hasil sidang tersebut yaitu dibentuknya komite
nasional, Dibentuknya tentara kebangsaan. Adapun hal-hal yang terkandung dalam jiwa dan
semangat 45 diantaranya adalah
a) Pro Patria dan Primus patrilias ,
artinya mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air
b) Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat terhadap
perjuangan kemerdekaan
c) Jiwa toleransi atau tenggang rasa antar agama,antar suku, antar golongan dan antar
bangsa
d) Jiwa tanpa pamrih dan bertanggungjawab
e) Jiwa ksatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam
Pada pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
telah menunjukkan komitmen kebangsaan.

Pancasila sebagai Dasar negara Kesatuan Republik Indonesia sudah final.Bersifat


final karena telah menjadi kesepakatan nasional yang diterima secara luas oleh seluruh
Bangsa Indonesia.Dan pengesahan Pancasila terjadi pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam
sidang PPKI 1 bersamaan dengan pengesahan pembukaan dan undang undang Dasar (UUD)
1945.

29.Jelaskan apa yang terjadi terhadap Pancasila pada era pasca kemerdekaan?

Provokasi Belanda yg menyatakan bahwa proklamasi hadiah dari Jepang dan


Indonesia belumlah merdeka,serta belum diakui Bangsa lain sebelum berhaluan
liberal.maklumat x wakil presiden 1948 berubah menjadi liberal karena desakan barat yang
menyatakan Indonesia belum merdeka.puncaknya Indonesia terpecah belah menjadi serikat
(RIS).Namun Indonesia tidak setuju.setelah Indonesia bersatu lagi dan berlaku undang
undang Dasar sementara (UUDS)1950.

Menurut kader (2015:17) dalam konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) 29


Desember s.d. 17 Agustus 1950.Draft Pancasila ketika itu adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Peri kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kerakyatan
5. Keadilan sosial
Sedangkan dalam undang-undang Dasar Sementara (UUDS) tahun 1950,yang berlaku
mulai 17 Agustus 1950 s.d. 5 juli 1959 naskah Pancasila yang tercantum konstitusi RIS
tersebut adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Peri kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kerakyatan
5. Keadilan sosial

Pancasila yg berlaku sekarang adalah yang termuat dalam pembukaan undang-undang


Dasar (UUD) 1945 yang pada saat rancangan pembukaan hukum dasar Negara Indonesia
dengan piagam jakarta (jakarta Charter) sebagai gentleman Agreement (persetujuan para
tokoh).

30. Jelaskan perkembangan Pancasila pada 3 periode pemerintahan (orde baru,orde


lama,orde reformasi)!

● Pada masa orde lama

Indonesia disibukan dengan konsolidasi kedalam babak kedua, terutama dalam


menata kekuatan yg ada dimasyarakat.pada periode ini kelompok yg kecewa terhadap
kebijakan pemerintah mencoba melakukan makar, seperti DI/TII,PRII dan
permesta.Didalam pemerintahan kabinet jatuh bangun.Melihat kondisi yg demikian
maka presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit presiden untuk kembali ke Undang-
undang Dasar (UUD) 1945.

Kemudian atas dasar pengalaman dan keyakinan nya dalam menjalankan


Pemerintahan, presiden Soekarno lebih memilih menerapkan demokrasi terpimpin
dari pada demokrasi liberal.Pada demokrasi terpimpin,ini ekstensi Pancasila
terganggu oleh konsepsi Nasakom (Nasionalisme, Agama,dan Komunis) yang
menjadi daya tawar Soekarno untuk kepentingan politik internasional.Terdapat
beberapa pelanggaran terhadap UUD 1945,tidak berjalannya Pancasila,puncaknya
terjadi Gerakan 30 September tahun 1965.

● Era orde baru

Munculnya orde baru ditandai dengan terjadinya berbagai aksi yg dilakukan


oleh beberapa elemen masyarakat yang timbul dimana-mana.semua aksi tersebut
menuntut:

a. Pembubaran PKI dan ormas ormasnya


b. Pembersihan kabinet dari unsur-unsur Gerakan 30 SPKI
c. Penurunan harga.
Ketiga tuntutan itu dikenal dengan istilah tritura(tiga tuntutan
masyarakat),karena kuatnya aksi dan tuntutan masyarakat menyebabkan presiden
Soekarno tidak mampu lagi menguasai negara.hingga presiden mengeluh surat
perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) yg memberikan kuasan penuh kpd panglima
angkatan darat yg ketika itu dijabat oleh Letnan jenderal Soeharto (Kaderi,2015:52),
selanjutnya dlm sidang MPRS/IV/1966 yg salah satu ketetapannnya adalah menerima
dan memperkuat surat Supersemar,yg dituangkan dalam ketetapan
No.IX/MPRS/1966.

Sehingga Supersemar yg semula bersumber dari hukum tata negara yg bersifat


darurat,telah berubah menjadi bersumber kan kedaulatan rakyat (pasal 1 ayat 2
undang- undang Dasar (UUD) 1945).orde baru telah melaksanakan pemilihan umum
tahun pada 1973 yg menghasilkan terbentuk nya MPR PD tahun 1973.Sejak saat
itu,orde baru secara berangsur-angsur melaksanakan program programnya dalam
rangka untuk merealisasikan pembangunan nasional, sebagai perwujudan dari
pelaksanaan dan pengamalan nilai nilai dari Pancasila dan Undang-undang Dasar
(UUD)1945 secara murni dan konsekuen.

● Era Reformasi

Reformasi terjadi disebabkan oleh krisis monoter,krisis ekonomi,krisis


politik.Setelah orde baru sekian lama berkuasa Bangsa Indonesia menghadapi
bencana hebat, sebagai dampak Krisis ekonomi di Asia, terutama Asia Tenggara
ketika itu dan berdampak negatif terhadap negara Indonesia.Ekonomi rakyat semakin
terpuruk,praktek korupsi,kolusi,dan nepotisme (KKN) tumbuh dengan subur.terjadi
penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat.sistem politik yg berlaku adalah sistem
"Birokratik otoritarian",dan sistem "korparatik".

Puncak dari semua kejadian tersebut timbullah berbagai gejolak dan gerakan
moral politik yg menuntut dilakukannya Reformasi di segala bidang,khususnya
bidang ekonomi, politik,bidang penegakan hukum.Akhirnya pada tanggal 21 Mei
1998 presiden Soeharto mengundurkan diri diganti oleh wakil presiden prof Dr.B.J.
Habibie,yg diikuti dengan pembentukan "kabinet Reformasi pembangunan".
Diangkatnya Habibie sebagai presiden,dipaksa harus berfikir cepat dalam
menyelesaikan agenda reformasi,diantaranya dalam ekonomi, politik,dan hukum.

Secara umum, pemerintah B.J.Habibie juga mengantarkan rakyat Indonesia


untuk melakukan reformasi secara menyeluruh karena ada beberapa hal penting yg
menjadi tuntutan rakyat di era reformasi,yakni: perubahan pemerintahan yg
sentralisasi menuju pemerintahan yg desentralisasi, penghapusan Dwi fungsi
ABRI,perubahan orientasi sistem perekonomian nasional, perubahan sistem
kepartaian,Desakralisasi UUD 1945 dan kebijaksanaan yg parsipatoris.Perkembangan
kehidupan Pancasila yg timbul tenggelam selama reformasi, mendapatkan beberapa
perkembangan misalnya pada pemerintahan SBY dengan dibentuknya pusat
pendidikan Pancasila dan konstitusi di Cisarua Bogor.

Disahkannnya UU.No 12 tahun 2012 Tentang pendidikan Tinggi yg


mewajibkan kembali mata kuliah Pendidikan Pancasila.Upaya presiden Joko Widodo
dgn mengeluarkan Keppres No.24/16 tentang Hari Lahir Pancasila dan Perpres No.54
Tahun 2017 tentang unit kerja presiden pembinaan ideologi Pancasila (HKP-PIP) yg
selanjutnya berubah menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP).Sebagai
upaya membangunkan kembali pentingnya pancasila.

Salah satu pihak yang harus paling depan dan mengawal eksistensi Pancasila
yaitu perguruan tinggi.Kemudia telah terbentuknya Forum Pusat Kajian Pancasila dan
kebangsaan (FPKPK) yg salah satu program kerjanya yaitu"Pendirian dan
pengembangan pusat pusat kajian Pancasila dan atau kebangsaan di perguruan tinggi
negeri swasta". selain itu, diperkuat oleh amanat UU No 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum
pendidikan tinggi yaitu Pendidikan Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai