1. Kutai :
a) Kapan kutai berdiri ?
b) Apa bukti kutai berdiri ?
c) Nilai – nilai apa yang berkembang di Kutai ?
a) Kerajaan Kutai berdiri pada tahun 400 M. dengan rajanya yang bernama
Mulawarman beserta masyarakatnya ketika itu telah member sedekah kepada para
Brahmana, dan para Brahmana telah membangun yupa (tiang batu) sebanyak 7
(tujuh) buah, sebagai tanda terima kasih keapada raja yang dermawan.
b) Ada nilai ketuhanan. Dasar dari nilai – nilai Pancasila adalah ketuhanan. Manusia
dapat memiliki sifat beradab kalau manusia itu bertuhan. Dengan raja nya yang
bernama Mulawarman beserta masyarakatnya ketika itu telah member sedekah
kepada para Brahmana, dan para Brahmana telah membangun yupa (tiang batu)
sebanyak 7 (tujuh) buah, sebagai tanda terima kasih keapada raja yang dermawan.
Hal tersebut menjadi ilustrasi bahwa nilai – nilai social dan nilai Ketuhanan sudah
ada sejak zaman kerajaan tersebut (kita tahu bahwa kerajaan Kutai adalah zaman
sejarah Indonesia pertama)
c) 1. Nilai Ketuhanan : Memeluk agama Hindu
2. Nilai Kerakyatan : Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur
3. Nilai Persatuan : Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh
kawasan Kalimantan Timur.
2. Sriwijaya :
a) Apa perbedaan system pemerintahan Sriwijaya dan Majapahit ?
b) Apa bukti bahwa di Sriwijaya kehidupan ekonominya sudah berkembang ?
c) Jelaskan nilai – nilai Pancasila yang terdapat di zaman Sriwijaya ?
a) Yamin mengatakan bahwa berdirinya Negara Indonesia tidak dapat dipisahkan
dari beberapa kerajaan lama yang merupakan nenek moyang Bangsa Indonesia
.Negara Indonesia dibentuk melalui tiga fase, yaitu : Pertama, zaman Sriwijaya di
bawah Wangsa Syeilendra (600-1400 M) dengan bercirikan kedutaan. Kedua,
Negara kebangsaan zaman Majapahit (1293 – 1525 M) dengan bercirikan
keprabun. Kedua tahap tersebut merupakan Negara Indonesia lama. Dan tahap
ketiga adalah Negara Kebangsaan Modern, yaitu Negara Indonesia merdeka
(Sekretariat Negara Ri, 1995: 11)
c) - Nilai sila pertama, terwujud dengan adanya agama Budha dan Hindu yang hidup
berdampingan secara damai. Pada kerajaan Sriwijaya terdapat pusat kegiatan
pembinaan dan pengembangan agama Budha.
- Nilai sila kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India (Dinasti
Marsha). Pengiriman para pemuda untuk belajar ke India menunjukan telah
tumbuh nilai – nilai politik luar negeri yang bebas aktif. Bahkan ada dosen luar
biasa yang bernama “Darmakitri”
- Nilai sila ketiga, sebagai Negara Maritim, Kerajaan Sriwijaya telah
menerapkan sebuah konsep Negara kepulauan, hal tersebut sesuai dengan
konsep dari wawasan Nusantara.
- Nilai sila keempat, Kerajaan Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang luas
meliputi Siam dan Seme-nanjung Melayu.
- Nilai sila kelima, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan
perdagangan sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur.
3. Majapahit :
a) Bagaimana kerajaan Majapahit berdiri?
b) Jelaskan nilai – nilai yang terdapat di kerajaan Majapahit!
c) Jelaskan istilah – istilah yang mulai dikenal di Majapahit yang berkaitan dengan
nilai – nilai Pancasila !
a) Sebelum Kerajaan Majapahit berdiri telah berdiri kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa
Timur secara silih berganti, sebagai refleksi puncak budaya kerajaan tersebut di
bangunnya Candi Borobudur dan CAndi Prambanan. Pada abad ke XIII berdiri
kerajaan Singasari, yang sangat erat hubungannya dengan berdirinya kerajaan
Majapahit. Kerajaan Majapahit merupakan sebuah kerajaan di Indonesia yang berdiri
sari sekitar tahun 1293 samapa abad ke 16 M. kerajaan ini mencapai puncak
kejayaannya dan menjadi Kemaharajaan yang mampu menguasai wilayah yang luas
pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, dengan maha patihnya Gajah Mada, serta
dibantu oleh Laksamana Nala. Berkuasa dari tahun 1350 – 1389 M, wilayah
kekuasaan Majapahit semasa jayanya membentang dari Semenanjung Melayu
(sekarang Malaysia) sampai Irian Barat melalui Kalimantan Utara.
b) – Nilai – nilai keagamaan, (ketika itu agama yang di anut rakyatnya adalah agama
Hindu dan Budha) keduanya dapat hidup berdampingan secara damai, yang
menunjukan adanya realitas kehidupan agama pada saat itu (Budha dan Hindu)
- Dari segi persatuan dan persatuan dapat dikaji dan sumpah palapa yang diucapkan
oleh patih Gajah Mada yang disampaikannya dalam sidang ratu dan menteri – menteri
di Paseban Keprabun Majapahit pada tahun 1331 M, yang berisikan cita – cita
mempersatukan seluruh nusantara raya.
- Dari segi nilai – nilai politik dan nilai musyawarah raja Hayam Wuruk telah
memiliki penasehat di bidang pemerintahan. Namun karena berbagai perselisihan dan
perang saudara pada awal abad ke XV, akhirnya kerajaan Majapahit runtuh pada
permulaan abad ke XVI (sekitar tahun 1520)
c) -Nilai sila pertama, terbukti pada waktu Agama Hindu dan Budha hisup
berdampingan secara damai. Itilah pancasila terdapat dalam buku Negarakertagama
karya Empu Tantular dengan karyanya buku Sutasoma yang terdapat Seloka
persatuan nasional yang berbunyi Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua
yang artinya, walaupun berbeda – beda namun tetap satu jua dan tidak ada agama
yang memiliki tujuan berbeda.
- Nilai sila kedua, terwujud pada hubungan baik Raja Hayam Wuruk dengan kerajaan
Tiongkok, Ayodya, Champa, dan Kamboja. Disamping itu juga menjalin
persahabatan dengan negara – negara tetangga.
- Nilai sila ketiga, terwujud dengan keutuhan kerajaan. Khususnya dalam Sumpah
Palapa yang diucapkan oleh mahapatih Gajah Mada dalam siding ratu dan menteri –
menteri pada tahun 1331 M.
- Nilai sila keempat, terdapat semacam penasehat dalam tata Pemerintahan Majapahit
yang menunjukan nilai – nilai musyawarah mufakat. Menurut Prasasti Kerajaan
Brambang ( 1329 M ), dalam tata Pemerintahan Kerajaan Majapahit terdapat
semacam penasehat kerajaan. Kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan
masyarakat telah menumbuhkan adat bermusyawarah untuk mufakat dalam
memutuskan masalah bersama.
- Nilai sila kelima, terwujud dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang
ditopang dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
Semangat rakyat indonesia yang berjuang melawan penjajah walaupun mereka mati di
medan perang,rela mengorbankan harta dan benda mereka hanya demi kecintaan nya
terhadap rakyat indonesia dan negara indonesia serta keinginan mereka untuk merdeka dari
para penjajah.
Selain itu Indonesia juga sudah memnuhi syarat sebagai suatu negara, dengan alas an
antara lain :
Secara umum ideologi yang ada pada masa ini dibedakan menjadi dua, yakni ideologi
kebangsaan dan islam. Latar belakang perbedaan ideologi itu disebabkan oleh latar belakang
pendidikan. Bagi yang sekolah di sekolah umum kemudian melanjutkan studi ke barat
merekalah yang membawa paham nasionalisme, kebangsaan yang cenderung liberal.
Sementara ideologi islam mereka yang berlatar belakang pendidikan pesantren dan lulusan
timur tengah.
Pada tahun 1908 lahirlah suatu gerakan kebangkitan nasional yang dipelopori oleh
wahidin sudirohusodo dan diberi nama Budi Utomo. Gerakan ini merupakan awal pergerakan
nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang merdeka.
12. Apa dasar bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan? Apa hasil sidang
BPUPKI pertama?Siapa anggota BPUPKI yang berasal dari Arab dan dari Belanda!
Jawaban ini terwakili pada pembukaan Undang Undang Dasar 1945 pada alinea
pertama yang dimana disebutkan bahwa "Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa".
Hal ini kemudian dapat diarkan bahwa kemerdekaan bagi Indonesia sendiri adalah
sebuah hak yang seharusnya mereka miliki sedari lahir dan kemerdekaan itu adalah
sebuah hal mutlak yang dimana terjadi pada seluruh bangsa yang ada di dunia.
Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1
Juni 1945 dimana dihadiri anggota BPUPKI. Hasil sidang BPUPKI pertama
adalah perumusan sebuah Dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila.
AR Baswedan berasal dari Arab,sedangkan PF Dahler berasal dari Belanda
14. Apa hasil sidang tanggal 29 Mei,tanggal 30 Mei dan 1 Juni 1945 ?
Menurut beberapa catatan sejarah pada 29 Mei 1945 Muh. Yamin tidak betbicara
Pancasila bahkan beliau sempat ditegur oleh dr. Radjiman karena Yamin membicarakan
wilayah indonesia padahal seharusnya membahas dasar negara. Pendapat lain menyatakan
bahwa yang menggali pancasila satu satunya Soekarno, Soekarno sendiri mengatakan bahwa
beliau adalah penggali Pancasila tapi yang merumuskannya adalah panitia 9 (sembilan)
dalam sidang BPUPKI.
Bertikutnya pada sidang hari ke 2 (dua) pada tanggal 30 Mei 1945 tokoh yang tampil
adalah Ki Bagoes Hadikoesoemo dan K.H. Wahid Hasyim, mereka mengusulkan agar yang
menjadi dasar Negara Indonesia adalah ajaran Islam, namun mereka tidak menyampaikan
sesuatu rumusan sebagai tindak lanjutnya. Kemudian pada sidang hari ketiga pada tanggal 31
Mei 1945, tokoh yang tampil sebagai pembicara utama adalah Mr. Soepomo. Beliau
mengemukakan 5 (lima) dasar Negara Indonesia adalah:
1) Persatuan;
2) Kekeluargaan;
3) Keseimbangan lahir dan batin;
4) Musyawarah;
5) Keadilan rakyat;
Pada hari terakhir masa persidangan pertama tokoh yang tampil menyampaikan
rumusan dasar Negara Indonesia adalah Ir. Soekarno. Beliau mengusulkan rumusan dasar
Negara tersebut diberi nama Pancasila, yang berisikan sila sila sebagai berikut:
1) Kebangsaan- Nasionalisme;
2) Perikemanusiaan-Internasionalisme;
3) Mufakat-Demokrasi;
4) Keadilan Sosial;
5) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Lebih lanjut Ir. Soekarno mengatakan, bahwa ke 5 (lima) sila itu bisa diperas hingga
menjadi 3 (tiga) dan dinamai Tri Sila, yang terdiri dari:
1) Sosio Nasionalisme;
2) Sosio Demokrasi;
3) Ketuhanan.
Kemudian apabila tri sila tersebut diperas lagi menjadi satu maka dinamai eka sila yaitu
gotong royong. Mana kala kita memperhatikan rumusan-rumusan tentang konsep dasar
Negara Indonesia, yang disampaikan pada masa persidangan pertama, oleh tokoh tokoh
seperti tersebut diatas, sejarah telah membuktikannya bahwa mereka mempunyai peran yang
besar dalam menggali apa yang menjadi dasar Negara Republik Indonesia pada saat ini
(kaderi, 2015: 40)
Isi teks proklamasi dijabarkan secara rinci dalam pembukaan. Isi teks proklamasi
meliputi sebagai berikut:
1. Pernyataan kemerdekaan
a. Apa kemerdekaan? Jawabannya pada alinea pertama,yakni hak segala bangsa.
”Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa..”Untuk apa
merdeka? Jawabannya pada alinea kedua,yakni:bersatu,berdaulat,adil dan makmur;
b. Siapa yang memerdekakan Indonesia? Jawabannya pada alinea ketiga,yakni: “atas
berkat rahmat allah yang maha kuasa..”
Dari sudut ilmu hukum (secara yuridis) proklamasi merupakan saat tidak berlakunya
tertib hukum colonial,dan saat mulai berlakunya tertib hukum nasional. Secara politis
ideologis proklamasi mengandung arti bahwa bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan
bangsa asing dan memiliki kedaulatan untuk menentukan nasib sendiri dalam suatu Negara
proklamasi republic Indonesia.
Akhirnya sidang BPUPKI menerima hasil kerja panitia itu. Selanjutnya setelah
berhasil menyelesaikan tugasnya, kemudian BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 agustus
1945. Kemudian sebagai gantinya dibentuklah panitia yang sesuai dengan tuntutan keadaan
saat itu,yaitu panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa sidang BPUPKI (II) Yang berlangsung 10-
16 juli 1945 menghasilkan pasal pasal atau batang tubuh undang undang dasar (UUD) 1945
serta kesepakatan rumusan dasar Negara yang termuat dalam naskah piagam Jakarta.
21. Sebutkan 5 sidang komisi pada sidang BPUPKI ke-2!
1. Dalam sidang BPUPKI membentuk panitia kecil bernama panitia perancang
UUD diketuai Ir Soekarno, panitia menyetujui isi piagam Jakarta sebagai inti
pembukaan UUD yang diambil dari piagam Jakarta
2. Untuk merumuskan batang tubuh UUD BPUPKI membentuk panitia kecil 7
orang diketuai soepomo
3. Pada tanggal 14 juli 1945 panitia perancang UUD Ir Soekarno melaporkan
kerjanya sebagai berikut:
1) Pernyataan Indonesia merdeka
2) Pembukaan UUD 1945
3) Batang tubuh UUD yang kemudian disebut UUD
4. Beberapa pokok penting yang disepakati dalam batang tubuh UUD yaitu wilayah
Negara kesatuan pemerintah republik bendera nasional merah putih bahasa
nasional bahasa Indonesia.
5. Membahas rancangan undang undang dasar (UUD)
Akhirnya sidang BPUPKI menerima hasil kerja panitia itu. Selanjutnta setelah
berhasil menyelesaikan tugasnya, kemudian BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus
1945. Kemudian sebagai gantinya dibentuklah panitia yang sesuai dengan tuntutan keadaan
saat itu, yaitu panitia persiapan kemerdakaan indonesia (PPKI).
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa sidang BPUPKI (II) yang berlangsung 10-
16 Juli 1945 menghasikan pasal-pasal atau batang tubuh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945
serta kesepakatan rumusan dasar negara yang ternuat dalam naskah Piagam Jakarta.
Kemerdekaan pada prinsipnya memiliki pengertian secara politik dan hukum. Secara
politik berarti berakhirnya kekuasaan kolonial, secara hukum berarti berlakunya hukum
nasional dan tidak berlakunya hukumkolonial.
24. Apa arti proklamasi ditinjau dari segi politik dan hukum?
Dilihat dari sudut pandang hukum, proklamasi merupakan sebuah pernyataan yang
berisi tentang keputusan Negara Indonesia untuk membuat atau menetapkan aturan hukum
nasional Indonesia dan menghapus arturan hukum kolonial.
Proklamasi juga menjadi sebuah alat hukum internasional untuk menyatakan kepada
seluruh rakyat indonesia dan seluruh dunia, bahwa Indonesia dapat mengambil nasibnya ke
dalam tangannya sendiri untuk memegang seluruh hak kemerdekaan.
27. Apa hasil sidang PPKI yang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945?
Menetapkan Wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi dan menunjuk gubernurnya.
menetapkan 12 departemen beserta menteri-menterinya. mengusulkan dibentuknya tentara
kebangsaan. pembentukan komite nasional di setiap provinsinya
28. Apa hasil sidang PPKI ke tiga pada tanggal 22 agustus 1945?
Dalam sidang PPKI III disepakati hasil sidang tersebut yaitu dibentuknya komite
nasional, Dibentuknya tentara kebangsaan. Adapun hal-hal yang terkandung dalam jiwa dan
semangat 45 diantaranya adalah
a) Pro Patria dan Primus patrilias ,
artinya mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air
b) Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat terhadap
perjuangan kemerdekaan
c) Jiwa toleransi atau tenggang rasa antar agama,antar suku, antar golongan dan antar
bangsa
d) Jiwa tanpa pamrih dan bertanggungjawab
e) Jiwa ksatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam
Pada pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
telah menunjukkan komitmen kebangsaan.
29.Jelaskan apa yang terjadi terhadap Pancasila pada era pasca kemerdekaan?
● Era Reformasi
Puncak dari semua kejadian tersebut timbullah berbagai gejolak dan gerakan
moral politik yg menuntut dilakukannya Reformasi di segala bidang,khususnya
bidang ekonomi, politik,bidang penegakan hukum.Akhirnya pada tanggal 21 Mei
1998 presiden Soeharto mengundurkan diri diganti oleh wakil presiden prof Dr.B.J.
Habibie,yg diikuti dengan pembentukan "kabinet Reformasi pembangunan".
Diangkatnya Habibie sebagai presiden,dipaksa harus berfikir cepat dalam
menyelesaikan agenda reformasi,diantaranya dalam ekonomi, politik,dan hukum.
Salah satu pihak yang harus paling depan dan mengawal eksistensi Pancasila
yaitu perguruan tinggi.Kemudia telah terbentuknya Forum Pusat Kajian Pancasila dan
kebangsaan (FPKPK) yg salah satu program kerjanya yaitu"Pendirian dan
pengembangan pusat pusat kajian Pancasila dan atau kebangsaan di perguruan tinggi
negeri swasta". selain itu, diperkuat oleh amanat UU No 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum
pendidikan tinggi yaitu Pendidikan Pancasila.