• Peristiwa penting pada era ini yang membuktikan peran dan kiprah
keterlibatan komponen bangsa terutama kaum muda untuk
mewujudkan kemerdekaan Indonesia adalah peristiwa
Rengasdenglok. Peristiwa Rengasdengklok terbukti ampuh
mendesak dua tokoh bangsa untuk segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Arah kehidupan politik Indonesia pun
berubah sesuai kebutuhan zaman.
• Selanjutnya pada era setelah kemerdekaan, kebutuhan adanya
aliansi antar kelompok mahasiswa dirasakan cukup kuat. Pada
1947, Kongres Mahasiswa pertama di Malang mendeklarasikan
kelahiran Perserikatan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PPMI).
• Sistem multipartai yang diterapkan saat itu pada masa Demokrasi Liberal (1950 -1959) mempengaruhi
berbagai organisasi kemahasiswaan untuk berafiliasi dengan partai-partai politik. Misalnya Perhimpunan
Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) dengan Partai Katholik, Gerakan Mahasiswa Nasional
Indonesia (GMNI) dengan Partai Nasionalis Indonesia (PNI), Concentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia
(CGMI) dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), Gerakan Mahasiswa Sosialis Indonesia (Gemsos) dengan
Partai Serikat Islam (PSI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berafiliasi dengan Partai Nahdlatul
Ulama (NU), serta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan Masyumi.
Era Demokrasi Terpimpin(1959 – 1966)
• Sejak September 1997, krisis ekonomi global ikut melanda Indonesia, yang
mengakibatkan nilai rupiah terhadap dolar AS melemah, harga-harga barang
kebutuhan pokok mulai merangkak naik, banyak perusahaan yang bangkrut
yang berdampak pada banyaknya buruh yang mengalami Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK). Krisis ini juga dirasakan langsung oleh pelajar dan
mahasiswa terutama yang berada di perantauan, seperti kenaikan
kebutuhan pokok, tarif kos, biaya transportasi. Kondisi tersebut
menyebabkan proses pendidikan terganggu, apalagi orang tua menjadi
korban PHK, sehingga memunculkan kembali aksi aksi mahasiswa
diantaranya menuntut penurunan harga bahan pokok.
• Tanggal 16 Januari 1998 lebih dari 500 mahasiswa Institut Teknologi
Bandung (ITB) menggelar aksi yang menuntut pemerintah segera
menyelesaikan krisis moneter dan menurunkan harga-harga. Aksi
mahasiswa ITB tersebut kemudian disusul oleh aksi sekitar 1000 mahasiswa
Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 19 Februari 1998 dengan melakukan
aksi demonstrasi di dalam kampus UI Depok, Provinsi Jawa Barat. Tuntutan
mahasiswa ITB dan UI ini berkembang dan mendapat dukungan dari semua
Perguruan Tinggi di Indonesia dengan menyerukan lengsernya rezim Orde
Baru.
Lanjutan …