Tetapi gerakan ini hampir ada di seluruh belahan dunia. Terkadang tanpa
perencanaan matang. Jadi, tak salah bila ada anggapan gerakan mahasiswa hanya
momentum semata, bukan karena kesadaran. Apapun itu, gerakan mahasiswa akan
membongkar paradigma lama di masyarakat. Bahwa mahasiswa berada di menara
gading, jauh dari persoalan yang dihadapi masyarakat. Di sini pentingnya dibangun
gerakan, untuk perubahan masyarakat ke arah lebih baik. Gerakan juga akan
meningkatkan daya kritis mahasiswa dalam melihat berbagai persoalan di tengah
masyarakat, baik konteks lokal, nasional maupun internasional.
Setelah Indonesia merdeka, masa rezim Orde Lama, terdapat tiga kekuatan
bangsa. Mahasiswa, Presiden Soekarno dan Angkatan Darat. Peran mahasiswa
tumbuh bersama dengan terbentuknya Badan Kerjasama Pemuda dan Militer. Ini
forum pertama gerakan mahasiswa ikut dalam kancah politik atas nama sendiri.
Sampai masa kemelut ekonomi dan politik pada 1966, dibarengi kudeta PKI—meski
faktanya masih kontroversial pada 30 September 1966—terjadi chaos di Bumi
Pertiwi. Pemimpin mahasiswa tergabung dalam KAMI dan KAPPI menjalin
kerjasama erat dengan militer, terutama pimpinan Angkatan Darat, menaikkan
Jenderal Soeharto dan lahirlah Orde Baru.