0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
(1) Gerakan mahasiswa tahun 1998 bermula dari krisis ekonomi yang menyebabkan kenaikan harga barang dan pengangguran, (2) mahasiswa menuntut mundurnya Soeharto dan reformasi politik, (3) berbagai kelompok mahasiswa bersatu meski berbeda latar belakang untuk satu tujuan bersama.
(1) Gerakan mahasiswa tahun 1998 bermula dari krisis ekonomi yang menyebabkan kenaikan harga barang dan pengangguran, (2) mahasiswa menuntut mundurnya Soeharto dan reformasi politik, (3) berbagai kelompok mahasiswa bersatu meski berbeda latar belakang untuk satu tujuan bersama.
(1) Gerakan mahasiswa tahun 1998 bermula dari krisis ekonomi yang menyebabkan kenaikan harga barang dan pengangguran, (2) mahasiswa menuntut mundurnya Soeharto dan reformasi politik, (3) berbagai kelompok mahasiswa bersatu meski berbeda latar belakang untuk satu tujuan bersama.
Kelas : XII-5 No. Absensi : 23 Tugas : Interprestasi “ Gerakan Mahasiswa Tahun 1998 “
Mencuatnya gerakan mahasiswa di era 90-an ditandai dengan tumbangnya Orde
Baru. Tepatnya pada tanggal 12 mei 1998, saat Soeharto lengser dari kursi kepresidenan. Gerakan mahasiswa tahun 90-an mencapai klimaksnya saat harga-harga kebutuhan melambung tinggi, sedangkan daya beli masyarakat berkurang. Yaitu pada tahun 1998, yang diawali krisis moneter di pertengahan tahun 1997. Karena gerah dengan penguasa ORBA, tuntutan mundurnya Soeharto menjadi agenda nasional gerakan mahasiswa. Ibarat gayung bersambut, gerakan mahasiswa dengan agenda reformasi mendapat simpati dan dukungan yang luar biasa dari rakyat. Mahasiswa menjadi tumpuan rakyat dalam mengubah kondisi yang ada, kondisi dimana rakyat sudah bosan dengan pemerintahan yang terlalu lama 32 tahun. Politisi diluar kekuasaan yang dikenal dengan sebutan jalur ABG (ABRI, Birokrat, dan Golkar) menjadi tumpul karena terlalu kuatnya lingkar kekuasaan. Gedung DPR/MPR yang merupakan simbol rumah rakyat menjadi tujuan utama mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia. Seluruh komponen mahasiswa dengan berbagai atribut almamater dan berbagai kelompok tumpah ruah di Gedung Dewan. Elemen mahasiswa yang berbeda paham dan aliran dapat bersatu. Tercatat FKSMJ (Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta), FORBES (Forum Bersama), KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) dan FORKOT (Forum Kota) bersatu untuk satu tujuan yakni turunkan Soeharto. Lengser nya Soeharto seolah menjadi tujuan utama pada gerakan mahasiswa sehingga ketika pemerintahan berganti, isu utama kembali kepada kedaerahan masing-masing. Perjuangan dari masa ke masa akan tumbuh jika Penguasa tidak berpihak kepada rakyat. Reformasi terus bergulir, perjuangan mahasiswa tidak akan pernah berhenti sampai disini. Perjalanan gerakan mahasiswa dari masa ke masa ada persamaan ciri dari gerakan mahasiswa angkatan 98 dengan gerakan mahasiswa angkatan lainnya, yaitu : sebagai motor penggerak Pembaharuan dan kepedulian dan Keberpihakan terhadap rakyat. Interprestasi : 1. Aspek Ekonomi Krisis ekonomi menyebabkan penduduk Indonesia mengalami kemiskinan yang juga dipengaruhi karena meningkatnya inflasi dan jumlah pengangguran. 2. Aspek Politik Gerakan mahasiswa 1998 ini mendukung lengsernya Presiden Soeharto. Salin itu, penduduk Indonesia juga menginginkan Supremasi Hukum dalam pelaksanaan politik di Indonesia lebih dipertegas. 3. Aspek Sosial Budaya Persatuan dan kesatuan, walaupun berbeda-beda ras, agama, suku, budaya tetapi para Mahasiswa di Indonesia dapat bersatu menjadi satu elemen dan satu tujuan untuk Indonesia yang lebih baik.