Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR CATATAN PENTING

KD 3.4_4.4
STRATEGI INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU (SIMNM)

NAMA : Nova Lianur Fitriani


KELAS : 12-5
NO. ABSEN : 23

PENYELESAIAN DESKRIPSI/CATATAN PENTING MATERI :

1. Strategi di Bidang Pendidikan

Dalam bidang Pendidikan, pemerintah memiliki tga strategi yaitu :

a) Pertama, mengembangkan dan meningkatkan kualitas guru untuk menciptakan suasana


pembelajaran yang menyenangkan sesuai program Merdeka Belajar. Selain itu, guru juga
berperan pentng dalam menyampaikan pembelajaran secara mudah bagi peserta didik.

b) Kedua, mendorong peran orang tua dalam pembentukan karakter dan terlibat langsung
dalam pendidikan.

c) Ketga, mengajak pemangku kepentngan untuk menciptakan suasana belajar yang


menyenangkan sehingga mampu menumbuhkan potensi peserta didik. Strategi pemerintah
selanjutnya yaitu menganggarkan dana pendidikan sebesar 20% dari dana Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk memperluas akses pendidikan melalui penambahan
jumlah kelas, pembangunan sekolah baru dan pemberian bantuan dana sepert Kartu Indonesia
Pintar. Pemerintah juga mengatur kegiatan belajar mengajar yang baik dengan cara berikut :

a) Meningkatkan fungsi dan peran lembaga pendidikan di masyarakat.

b) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan sepert pemenuhan buku perpustakaan, alat
laboratorium dan media pembelajaran.

c) Membuka program beasiswa, wajib belajar dan sekolah grats untuk memudahkan
masyarakat menjangkau pendidikan yang layak.

2. Strategi di Bidang Kesehatan

Kualitas Kesehatan merupakan salah satu faktor penentu bagi peningkatan produktiitas
masyarakat yang kaitannya erat dengan pembangunan untuk menuju negara maju. Sesuai
undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, anggaran pemerintah di bidang
kesehatan yaitu sebesar 5% dari APBN. Pemerintah memiliki program prioritas di bidang
kesehatan pada 2020-2024 yang diperinci sebagai berikut :

a) Menyediakan tenaga kesehatan berkualitas.

b) Memperkuat program promotf dan preientf.


c) Menggalakkan program pemenuhan gizi dan imunisasi balita.

d) Mengedukasi publik akan pentngnya pola hidup sehat untuk menekan angka penyakit
menular.

e) Memperkuat layanan dan akses fasilitas kesehatan tngkat pertama.

f) Melakukan koniergensi program dan kegiatan percepatan kegiatan penurunan stuntng

diperluas mencakup 260 kabupaten kota.

g) Menggalakkan program dukungan bagi kesehatan ibu hamil dan melahirkan.

h) Melakukan perbaikan total BPJS Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Anda mungkin juga menyukai