Anda di halaman 1dari 10

PERANAN MAHASISWA DALAM LAHIRNYA

ORDE BARU DAN LAHIRNYA REFORMASI

Denisa Ayu S M. Taufik Akbar


Dhea Ardisa M. Ubaidillah
Gema Buana Nurihsan Ramadhan
M. Ilham D Renald Gustapa
Peranan mahasiswa sebenarnya sudah dimulai
sebelum bangsa ini merdeka. Seperti halnya gerakan
Budi Utomo. Dulu gerakan Partai Komunis Indonesia
(PKI) sangat mengancam dan menjadikan bangsa ini
tidak tentu arah, namun dengan adanya peran
mahasiswa membuat perubahan yang besar. Melakukan
aksi-aksi menuntut pemerintah bertindak dan
membubarkan PKI secepat mungkin. Aksi-aksi
tersebut merupakan awal terbentuknya Orde Baru pada
razim Soeharto.

Lahirnya Orba bukan menjadi solusi kemajuan


bangsa, melainkan terbentuknya razim pemerintah
yang mengharuskan rakyatnya tunduk dan patuh akan
semua kemauan pemerintah dan mengabaikan hak
rakyat. Cara inilah yang menuntut mahasiswa untuk
protes.
Peranan Tahun
Mahasiswa 1966

Tahun
Tahun
1970 -
1998
1974
Orde Baru
Tahun Tahun
1978 1977
Pada tahun ini, mahasiswa turun langsung ke lapangan
T untuk menentang segala kewenangan PKI. Hal ini
A membawa harapan baru untuk sistem demokrasi dan
H penegakan hukum

U
N

1
9
6
6
Tahun 1970-1974

Pada tahun 1970, para Mahasiswa melakukan demo dikarenakan kenaikan harga BBM juga
menyuarakan untuk melakukan tindakan pembersihan korupsi. Hal ini menyebabkan lahirnya "
Mahasiswa Menggugat " yang dipelopori oleh Arif Budiman.

Pada tahun 1971, Mahasiswa serta rakyat tidak percaya dengan sembilan partai politik yang
akan mengikuti pemilu. Sehingga muncul deklarasi " Golongan Putih " ( GOLPUT )

Pada tahun 1974, Mahasiswa melakukan pertentangan besar- besaran terhadap kedatangan
menteri Jepang, Tanaka ke Indonesia. Menurut Mahasiswa, campur tangan bangsa Jepang
dalam bidang perekonomian Indonesia harus dibatasi. Sehingga muncul Malapetaka Lima Belas
Januari ( MALARI ).
Tahun 1977
• Gerakan bersifat nasional Oktober 1977 (tertutup dalam kampus)
Gerakan mahasiswa tahun 1977/1978 ini tidak hanya berporos di Jakarta dan Bandung saja namun meluas secara nasional meliputi kampus-
kampus di kota Surabaya, Medan, Bogor, Ujung Pandan (sekarang Makassar), dan Palembang 28 Oktober 1977, delapan ribu anak muda menyemut
di depan kampus ITB. Mereka berikrar satu suara, "Turunkan Suharto!".

• Peringatan Hari Pahlawan 10 November 1977, berkumpulnya mahasiswa kembali


Setelah peristiwa di ITB pada Oktober 1977, giliran Kampus ITS Baliwerti beraksi. Dengan semangat pahlawan, berbagai pimpinan mahasiswa se-
Jawa hadir memperingati hari Pahlawan 1977. Seribu mahasiswa berkumpul, kemudian berjalan kaki dari Baliwerti menuju Tugu Pahlawan.Hari
pahlawan dianggap cocok membangkitkan nurani yang hilang. Di Jakarta, 6000 mahasiswa berjalan kaki lima kilometer dari Rawamangun
(kampus IKIP) menuju Salemba (kampus UI), membentangkan spanduk,"Padamu Pahlawan Kami Mengadu".Pimpinan Dewan Mahasiswa (DM) ITS
mendukung Ikrar Mahasiswa 1977. Isinya hanya tiga poin namun berarti. "Kembali pada Pancasila dan UUD 45, meminta pertanggungjawaban
presiden, dan bersumpah setia bersama rakyat menegakan kebenaran dan keadilan."
• Pada tahun 1978, Mahasiswa menuntut Soeharto untuk turun
T dari jabatannya. Ini merupakan tuntutan Mahasiswa pertama
A untuk beliau selama masa jabatannya menjadi presiden
Indonesia. Hingga pemerintah melakukan pendudukan
H kampus oleh militer dan membekukan Dewan Mahasiswa se-
U Indonesia.
N
• Peringatan Tritura 10 Januari 1978, dihentikannya gerakan
oleh penguasa
1 Sejak awal 1978, 200 aktivis mahasiswa ditahan tanpa
9 sebab. Bukan hanya dikurung, sebagian mereka diintimidasi
7 lewat interogasi.Di UI, panser juga masuk kampus. Dua rektor
kampus besar itu secara semena-mena dicopot dari jabatannya.
8 Alasannya, terlalu melindungi anak didiknya yang keras kepala.
Tahun 1998
Pada tahun ini merupakan puncak dari gerakan yang dilakukan oleh Mahasiswa. Tahun ini dianggap sebagai tahun paling monumental
dikarenakan Mahasiswa berhasil membuat Soeharto turun dari jabatannya.
Mahasiswa berhasil menemukan momentumnya saat terjadi krisis moneter dipertengahan tahun 1997. Kebutuhan yang harganya
semakin meningkat, dan turunnya daya beli rakyat membuat mahasiswa melakukan demo besar - besaran. Demonstrasi semakin gencar
setelah pemerintab mengumumkan kenaikam harga BBM pada tanggal 4 Mei 1998.
Mahasiswa juga melakukan agenda reformasi yang berisi :
1. Adili Soeharto beserta kroni - kroninya
2. Laksanakan amandemen UUD 1945
3. Penghapusan dwifungsi ABRI
4. Pelaksanaan otonomi daerah seluas - luasnya
5. Tegakan supremasi hukum
6. Ciptakan pemerintah yang bersih dari KKN.
Hingga pada akhirnya Soeharto mengumumkan dirinya turun dari jabatannya sebagai presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998.
Gerakan Mahasiswa pada tahun ini menjadi babak awal bagi bangsa Indonesia, yaitu era Reformasi. Dari gerakan ini juga, bisa didapat
bahwa mahasiswa memiliki peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Era Reformasi (Era Pasca
Orde Baru) di Indonesia
dimulai pada pertengahan
1998, tepatnya saat
Presiden Soeharto
mengundurkan diri pada 21
Mei 1998 dan digantikan
wakil presiden BJ Habibie.
Sejak orde reformasi
mahasiswa kembali bebas
mengekspresikan dirinya
sebagai agen kontrol dan
agen perubahan tatanan
demokrasi. Indonesia
sebagai Negara demokrasi
Peranan Mahasiswa dalam Lahirnya Reformasi masih dianggap gagal
karena terlalu prosedural
dan pengaruh uang masih
sangat kuat di dalam kultur

Anda mungkin juga menyukai