1. Hak asasi manusia adalah hak dasar atau pokok yang dimiliki manusia sejak lahir sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa. Pernyataan yang benar berdasarkan pengertian HAM tersebut adalah ….
A. hak asasi manusia bersifat fundamental yaitu merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa
B. hak asasi manusia bersifat kodrati karena sangat berarti bagi kehidupan manusia
C. pemerintah dapat memonopoli hak rakyat karena pemerintah adalah wakil rakyatl
D. setiap orag berhak memenuhi hak asasinya secara mutlak
E. hak asasi manusia tidak dapat dicabut oleh siapapun
2. Perilaku berikut yang menunjukkan adanya jaminan hak asasi manusia sesuai sila kemanusiaan yang adil
dan beradab yaitu ….
A. Pandu dan teman temannya mengadakan rapat rutin OSIS
B. Azfar dan Okan berteman baik meskipun mereka berbeda agama
C. Zean tetap divonis bersalah oleh hakim meskipun ia anak pejabat negara
D. Akhtar mengikuti kegiatan gotong royong membersihkan selokan di lingkungan
E. Pramudya mengemukakan pendapatnya di acara televisi tentang kekerasan terhadap anak
5. Pasal 30 ayat (1) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang hak
dan kewajiban warga negara. Warga negara sebagaimana diatur dalam pasal tersebut berkewajiban ….
A. menjalankan ajaran agama sesuai kepercayaannya
B. menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia
C. melakukkan usaha pertahanan negara
D. mendapatkan kehidupan yang layak
E. melakukan usaha dibidang jasa
6. Hak yang diprioritaskan dalam pengaturan hak dan kewajiban yang terdapat dalam peraturan perundang-
undangan adalah hak ….
A. melaksanakan kewajiban secara tegas.
B. tata cara dalam melakukan kewajiban.
C. pelaksanaan hak yang terorganisir.
Soal PAS PPKn Kelas XI (1)
D. kesetaraan antara warga negara.
E. pemberian hak yang adil.
9. Kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia salah satunya adalah kasus Tanjung Priuk
yang diselesaikan secara represif oleh aparat keamanan. Upaya secara represif terhadap massa yang
dilakukan oleh aparat dalam peristiwa Tanjung Priok merupakan kasus pelanggaran HAM yang
berhasil disidangkan melaui pengadilan HAM Ad Hoc. Kasus Tanjung Priok disidangkan melalui
pengadilan HAM Ad Hoc karena ….
A. termasuk kejahatan koneksitas
B. termasuk pelanggaran HAM berat.
C. termasuk dalam tindak pidana militer
D. belum diatur dalam undang-undang saat itu
E. terjadi sebelum diundangkannya UU. Nomor 26 Tahun 2000
10. Tragedi Semanggi I terjadi pada tanggal 13 November 1998, dalam kasus ini lima orang tewas.
Kemudian terjadi lagi tragedi Semanggi II pada tanggal 24 September 1999 yang berkibat lima
orang korban meninggal tragedi tersebut tergolong pelanggaran hak ....
A. hidup.
B. politik.
C. kebebasan dari rasa takut.
D. beragama/berkeyakinan.
E. berpendapat.
11. Pelanggaran HAM tidak hanya sebatas kekerasan fisik. Salah satu yang perlu mendapat perhatian
adalah kasus penculikan, pemerasan, dan kekerasan verbal yang sering terjadi melalui media. Hal
tersebut termasuk ke dalam penyebab pelanggaran HAM yaitu...
A. lemah dan kurang berfungsinya lembaga-lembaga penegak hokum
B. adanya kesenjangan sosial dalam masyarakat
C. penyalahgunaan kemajuan teknologi
D. kurangnya kesadaran tentang HAM
E. penyalahgunaan kekuasaan
12. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia bersifat retroaktif.
Konsekuensi dari sifat retroaktif Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 terhadap kasus pelaggaran
HAM adalah...
A. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 bertentangan dengan pasal 28I
B. Akan muncul pengadilan HAM Ad Hoc sebagai pengadilan HAM sementara
Soal PAS PPKn Kelas XI (2)
C. Pelaku pelanggaran HAM masa lalu tidak dapat dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
D. Pelanggaran HAM pasca diundangkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 harus diadili
melalui Pengadilan HAM Ad Hoc
E. Pelanggaran HAM berat pada masa lalu dapat diadili dan ditindak berdasarkan ketentuan dalam
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000
14. Berikut ini tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus pelanggaran
HAM, kecuali….
A. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan
B. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelangaran
HAM oleh pemerintah
C. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya
penegakkan HAM yang dilakukan oleh pemerintah
D. Pemberian sanksi hukum yang seberat-beratnya bagi para pelaku elanggaran HAM agar mereka
jera
E. Meningkatkan kerjasama yang harmonis antar kelompok atau golongan dalam masyarakat agar
mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat masing-masing.
15. Upaya untuk mengharmonisasikan hak dan kewajiban asasi manusia merupakan salah satu bentuk
dukungan terhadap penegakkan HAM yang dilakukan oleh pemerintah. Berikut bukanlah cara yang
dapat dilakukan oleh setiap orang supaya tidak terjadi pelanggaran HAM….
A. Menghindarkan diri dari sikap egois atau mementingkan diri sendiri
B. Meningkatkan kesadaran tentang HAM
C. Menyeimbangkan antara hak dan kewajiban
D. Kesediaan untuk menerima dan menghargai perbedaan yang ada di masyarakat
E. Pemberian sanksi yang tegas dan seberat-beratnya bagi pelaku pelanggar HAM
16. UUD 1945 pasal 1 ayat 2 berbunyi “ Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-Undang Dasar” pernyataan tersebut menunjukan sebuah pemerintahan yang menganut
sistem …..
A. Oklhorasi
B. Aristokrasi
C. Oligarki
D. Demokrasi
E. Monarki
17. Para calon kepala desa melakukan kampanye dihadapan masyarakat setempat, mereka
berkampanye tentang berbagai persoalan kehidupan di masyarakat. Selesai berkampanye,
masyarakat melakukan pencoblosan suara untuk calon kepala desa yang akan dipilih. Pemilihan
kepala desa di atas merupakan contoh demokrasi …..
A. Langsung
B. Perwakilan
C. Liberal
D. Sosial
E. Rakyat
20. Seorang pelaku prostitusi mengatakan bahwa prostitusi merupakan urusan manusia untuk mencari
nafkah. Pendapat tersebut bijak dan benar menurut dirinya sebagai manusia tetapi hal tersebut
bertentangan dengan ajaran agama, jika demikian maka hal tersebut bertentangan dengan prinsip
demokrasi pancasila ….
A. demokrasi dengan hak asasi manusia
B. demokrasi dengan kemakmuran
C. demokrasi yang berkeadilan
D. demokrasi dengan kecerdasan
E. demokrasi yang berketuhanan YME
21. Masa demokrasi parlementer (periode 1949-1959) merupakan masa kejayaan demokrasi di
Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat kita temukan perwujudannya dalam
kehidupan politik di Indonesia, berikut adalah argumen yang belum tepat adalah ….
pertama, lembaga perwakilan rakyat atau parlemen memainkan peranan yang sangat tinggi dalam
proses politik yang berjalan
kedua, akuntabilitas (pertanggungjawaban) pemegang jabatan dan politisi pada umumnya sangat
tinggi. hal ini dapat terjadi karena berfungsinya parlemen dan juga sejumlah media massa sebagai
alat kontrol sosial
ketiga, kehidupan kepartaian boleh dikatakan memperoleh peluang yang sebesar-besarnya untuk
berkembang secara maksimal
keempat, sekalipun pemilihan umum hanya dilaksanakan 1 kali yaitu pada 1955, tetapi pemilihan
umum tersebut benar-benar dilaksanakan dengan prinsip demokrasi
kelima, masyarakat pada umumnya kehilangan hak-hak dasar mereka karena tidak ada kebebasan
berorganisasi dan berpolitik
Dari pernyataan di atas, yang bukan perwujudan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari-
hari adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 5
25. Siswa di sebuah SMA memilih ketua OSIS dengan cara pemilihan umum adapun mekanismenya
calon ketua OSIS melakukan orasi berupa penyampaian visi dan misi di depan segenap siswa,
tiap-tiap siswa dapat menilai dan menentukan melalui kertas suara yang telah disediakan. Kegiatan
siswa SMA tersebut sesuai dengan perilaku pendukung tegaknya nilai-nilai demokrasi yaitu …..
A. Membiasakan diri mengadakan perubahan dengan cara damai bukan dengan cara kekerasan
B. Menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat
C. Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab
D. Membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal
E. Menuntut hak setelah melaksakanan kewajiban
27. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dikatakan sebagai hukum tertulis
apabila dilihat dari ....
A. isinya
B. sifatnya
C. bentuknya
D. waktu berlakunya
E. cara mempertahankannya
28. Pemerintah bersama dengan DPR membuat rancangan undang-undang. Rancangan undang-undang
tersebut dikatakan sebagai hukum positif apabila....
A. belum disahkan oleh pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat
B. belum ditandatangani oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
C. masyarakat belum memberikan persetujuan atas rancangan yang dibuat
D. masih memerlukan waktu untuk mendapatkan status sebagai undang-undang
E. masyarakat masih menolak berlakunya rancangan tersebut menjadi undang-undang
29. Menurut Soejono Dirjosisworo, tujuan hukum adalah menghendaki kerukunan dan perdamaian dalam
pergaulan hidup bersama. Hukum tersebut mengisi kehidupan yang damai dan jujur terhadap seluruh
lapisan masyarakat. Contoh kondisi masyarakat yang sesuai dengan penggambaran dari Soejono
Dirjosisworo tersebut adalah ....
A. Presiden beserta menteri dalam negeri meninjau pelaksanaan pemerintahan daerah. Presiden
menginstruksikan kepada semua jajaran dipemerintahan daerah untuk membuat peraturan daerah
yang berkualitas.
B. Kepala desa mengingingkan semua warga desa bisa memberikan kontribusi pada pelaksanaan
pemerintahan desa. Untuk itu, kepala desa membuat peraturan desa yang mewajibkan semua
warga desa terlibat langsung dalam proses pelayanan administrasi desa.
C. Proses belajar mengajar di sekolah berjalan lancar. Untuk menambah aktivitas belajar, kepala
sekolah membuat peraturan yang mewajibkan semua peserta didik belajar sepuluh jam dalam
sehari. Peserta didik juga diwajibkan mengikuti semua kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
D. Keberadaan peraturan tentang jaminan kebebasan beragama yang diatur pemerintah memberikan
kehidupan yang damai dalam masyarakat. Setiap pemeluk agama bisa menghormati hak
keagamaan pemeluk agama lain. Dengan demikian, hukum menjamin kerukunan antarumat
beragama.
E. Pemerintah membuat undang-undang pemerintahan desa. Undang-undang tersebut akan mengatur
tentang tata pemerintahan desa sesuai asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Keberadaan
undang-undang tersebut dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi.
30. Proses peradilan dilakukan secara prosedural dan bertahap. Alur proses peradilan yang benar adalah ..
A. pemeriksaan, penyidikan, penyelidikan, dan penuntutan
B. penyidikan, penyelidikan, penuntutan, dan pemeriksaan
C. pemeriksaan, penuntutan, penyelidikan, dan penyidikan
D. penuntutan, pemeriksaan, penyidikan, dan penyelidikan
E. penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan
31. Penyelidikan merupakan salah satu tahap dalam proses peradilan. Tindakan yang dilakukan dalam
tahap penyelidikan yaitu ....
A. mengumpulkan bukti guna menemukan tersangka
B. merumuskan pasal-pasal yang diduga dilanggar oleh tersangka
C. mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai pelanggaran hukum
D. melakukan penuntutan dihadapan majelis hakim berdasarkan alat bukti dan barang bukti
E. mencari tahu motif dibalik tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan tersangka
32. Para pihak yang tidak menerima putusan pengadilan negeri dapat mengajukan upaya hukum
kepada ....
Soal PAS PPKn Kelas XI (6)
A. kasasi, Mahkamah Agung
B. banding, pengadilan tinggi
C. kasasi, Mahkamah Konstitusi
D. peninjauan kembali, Mahkamah Agung
E. peninjauan kembali, Mahkamah Konstitusi
33. Mahkamah Konstitusi berwenang menguji secara materiel undang-undang terhadap undang-undang
dasar yang dimohonkan oleh masyarakat. Contoh permohonan uji materiel yang dapat diajukan
kepada Mahkamah Konstitusi yaitu ....
A. materi dalam pasal 20 peraturan pemerintah XX bertentangan dengan pasal 2 undang-undang X
B. pembahasan rancangan undang-undang tidak dilakukan oleh lembaga yang terkait terhadap materi
undang-undang
C. secara prosedural pembuatan undang-undang X tidak memenuhi syarat mekanisme pembuatan
undang-undang
D. materi yang terdapat dalam pasal 30 ayat (1) undang-undang X bertentangan secara materiel
dengan pasal 7 undang-undang XX
E. materi dalam pasal 3 undang-undang X bertentangan dengan paasal 28A Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
35. Pengadilan Agama merupakan pengadilan yang dikhususkan untuk penanganan bidang-bidang
tertentu. Penyelenggaraan persidangan di pengadilan agama hanya berlaku untuk orang Islam.
Bidang-bidang yang ditangani pengadilan agama yaitu ....
A. warisan, hibah, sadaqah, pengujian undang-undang, dan kasus pidana
B. perkawinan, warisan, wasiat dan hibah, wakaf dan sadaqah, serta ekonomi syariah
C. hibah, kasus perdata, wakaf, ekonomi syariah, pelaksanaan pernikahan, dan permohonan
perkawinan
D. pidana, perceraian, warisan dan hibah, ekonomi syariah, serta kasus pengujian undang-undang
tentang perkawinan
E. wakaf, ekonomi syariah, kasus pidanan, pengujian undang-undang tentang agama, dan pengujian
undang-undang tentang perkawinan
36. sikap patuh terhadap hukum yang ditunjukan seorang warga negara, menunjukan tingkat ....
A. kesadaran hukum yang dimilikinya
B. kesadaran berbangasa dan bernegara
C. kesadaran sebagai makhluk sosial
D. kesadaran terhadap aturan
E. kesadaran karena takut didenda.
38. Kesadaran hukum dapat membantu menekan tingkat pelanggaran hukum yang dilakukan seseorang
kepada orang lain karena ....
A. setiap orang tahu bahwa dia mempunyai hak asasi
B. masyarakat takut terkena sanksi hukum yang berat
C. adanya kesadaran akan kewajiban hukum seseorang kepada orang lain
D. pemerintah melindungi hak-hak asasi manusia untuk mengaktualisasikan dirinya
E. adanya rasa iba yang dimiliki setiap orang untuk selalu mendahulukan kepentingan orang lain
A. SOAL URAIAN
Jawabah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar.
41. Pelaksanaan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia telah dijamin oleh pemerintah dalam
peraturan perundang-undangan. Setiap warga negara Indonesia hendaknya dapat melaksanakan hak
dan kewajiban secara serasi, selaras, dan seimbang. Ketidakseimbangan dalam kehidupan
masyarakat. Bahkan, sering terjadi tindakan pelanggaran terhadap warga negara yang dapat
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Jelaskan mengapa sering terjadi pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban yang dilakukan warga negara ?