Selain itu bukan hanya hak asasi manusia yang dilanggar melainkan juga hak warga
negara dalam bidang hukum dan bidang politik. Dalam bidang hukum, kasus tersebut
melanggar pasal 27 ayat (1) yang menyebutkan bahwa “Segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.” Sedangkan pada faktanya kasus ini belum juga
terpecahkan siapa pelakunya, pemerintah yang juga termasuk dalam warga negara pun
menutup mata untuk mencari tau siapa pelakunya dan juga tidak berusaha melakukan
pemeriksaan mendalam terkait peristiwa yang terjadi untuk membela hak warga negara yang
sudah banyak terluka bahkan sampai meninggal dunia.
Dalam bidang politik, hak warga negara yang dilanggar adalah kebebasan untuk
mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan seperti yang disebutkan dalam Pasal
28 : “ Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan
dan sebagainya di tetapkan dengan undang-undang”. Dalam hal ini terlihat bahwa penyerangan
yang dilakukan oleh aparat keamanan merupakan wujud dari tidak tercapainya hak warga
negara untuk menyampaikan pendapatnya. Aksi massa yang dilakukan oleh mahasiswa ini
awalnya berjalan dengan sangat tenang, bahkan para mahasiswa tidak melakukan hal hal
anarkis mereka hanya menyalurkan pendapat mereka mengenai kondisi pemerintahan pada
masa itu.
Kita tidak bisa membiarkan kasus-kasus seperti itu terjadi lagi dan lagi. Oleh karena itu,
untuk mencegahnya sebaiknya hak warga negara serta hak asasi manusia untuk hidup perlu
adanya peningkatan jaminan perlindungan, pemenuhan, pemajuan, dan penegakkannya. Tanpa
adanya jaminan yang lebih menjamin, seperti penegakkan hukum, maka kasus-kasus tersebut
akan terus terjadi. Karena jika penegakkan hukum tidak dilakukan, khawatir nantinya akan
banyak orang yang tidak segan untuk melanggarnya. Penegakkan hukum untuk menjamin
perlindungan dan pemenuhan dari hak warga negara dan hak asasi manusia, dapat dilakukan
dengan memberatkan sanksi kepada pihak pihak yang melakukan pelanggaran. Dengan sanksi
yang berat, serta para penegak hukum yang tegas, jujur, dan adil, dapat meminimalisir kasus
pelanggaran di Indonesia. Kita sebagai warga negara yang baik, harus terus berupaya agar hak
warga negara beserta hak asasi manusianya untuk hidup terjamin perlindungan, pemenuhan,
pemajuan, dan penegakkannya. Karena jangan sampai hidup seseorang terbuang sia-sia hanya
karena masalah yang sebenarnya sepele dan tidak jelas penyebab awalnya.
Selain itu, alasan mengapa hak asasi manusia untuk hidup penting untuk dijamin
perlindungan, pemenuhan, pemajuan, dan penegakkannya adalah karena jika tidak terjamin
akan menimbulkan perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Alasan
lainnya adalah karena pemerintah yang berwenang dalam perlindungan, pemenuhan,
pemajuan, dan penegakkan hak asasi manusia mempunyai kewajiban untuk memenuhi hak
warga negara Indonesia untuk hidup. Jika pemerintah tidak menjaminnya, maka pemerintah
telah melanggar kewajibannya. Sehingga, penting bagi kita khususnya pemerintah yang
berwenang untuk menjamin perlindungan, pemenuhan, pemajuan, dan penegakkan hak asasi
manusia. Kita juga mementingkan hak asasi manusia dikarenakan dalam kasus ini pelanggaran
hak warga negara untuk mendapatkan perlindungan ham dari negaranya Indonesia juga
terlanggar.
Maka dari itu ada beberapa solusi yang dapat mengatasi kasus Trisakti khususnya kasus
yang berkaitan tentang pelanggaran hak warga negara serta hak asasi manusia untuk hidup.
Pertama, pemerintah melalui Komnas HAM, harus menyelidiki dengan seksama tentang apa
yang terjadi pada saat itu, penyebab timbulnya masalah, dan siapa saja pelaku yang berperan
serta dalam masalah itu. Kedua, jika ternyata Komnas HAM dan pemerintah tidak sanggup
melakukan penegakan hak asasi manusia di Indonesia, maka kita harus meminta lembaga yang
lebih tinggi, yaitu PBB. Hal ini bertujuan untuk mengambil alih kasus ini sebelum kasus ini
kadaluarsa dan ditutup. Ketiga, menghargai hak-hak asasi dari warga negara Indonesia, dengan
mengusahakan secara maksimal agar hak kita untuk hidup dijunjung tinggi, begitu pula hak lain
seperti hak kita untuk memperoleh penghidupan yang layak, perekonomian yang baik,
kebebasan mengemukakan pendapat, perlakuan yang sama dihadapan hukum, dan lain
sebagainya. Keempat, pemerintah yang berwenang harus menegakkan/menegaskan hukum
yang berlaku yang berkaitan dengan jaminan hak warga negara dan juga hak asasi manusia di
Indonesia, serta memberikan sanksi yang berat dan tegas bagi pelaku pelanggaran hak warga
negara dan hak asasi manusia.