Anda di halaman 1dari 4

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

KARAKTERISTIK DAN PENGELOMPOKAN ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

Arranged By:
Arta Alfansyah C1C019077
M. Abduh Khair C1C019115
Nabilah Fajrina C1C019028
Nita Susanti C1C019023
Ririn Panca Astuti C1C019022

Lecturer:

Fachruzzaman, Dr., S.E., M.D.M.Ak., Asean CPA

ACCOUNTING DEPARTMENT

FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS

UNIVERSITY OF BENGKULU

2021
1. Karakteristik Organisasi Sektor Publik
Suatu organisasi biasanya memiliki karakteristik tersendiri yang akan menjadi pembeda
suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Begitu pula dengan organisasi sektor publik,
berikut ini adalah karkateristik dari organisasi sektor publik;
1. Tujuan
Organisasi publik memiliki tujuan yang berbeda dengan organisasi komersial, yaitu
menyejahterakan masyarakat secara bertahap, baik dalam kebutuhan dasar maupun
kebutuhan lainnya secara jasmani dan rohani. Produk yang dihasilkan organisasi ini
berupa barang dan jasa yang tidak bertujuan untuk mencari laba. 
2. Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi bisnis adalah pelayanan publik (public
services) dalam bidang pendidikan, kesehatan, keamanan, penegakan hukum,
transportasi publik dan penyediaan pangan. Sedangkan, organisasi publik harus
memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat karena masyarakat yang
memberikan dana berupa pajak dan lainnya.
3. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan organisasi publik adalah dana dari masyarakat yang berupa pajak,
retribusi, laba perusahaan negara, utang luar negeri, dan pendapatan lainnya yang sah
sehingga tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.
4. Bentuk Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban kepada masyarakat dilaporkan melalui lembaga perwakilan
masyarakat seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR ), Dewan Perwakilan Daerah
(DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). 
5. Budaya Organisasi
Organisasi sektor publik memiliki budaya atau kultur yang bersifat birokratis, formal
dan berjenjang. Sektor publik biasanya kaku karena tidak ada perubahan saat keadaan
sosial berubah karena perubahan harus melalui proses yang panjang dan rumit.
6. Pembuatan Anggaran
Anggaran disusun bersama masyarakat dalam perencanaan program yang
sesuai hakikat akuntansi. Bersama masyarakat maksudnya berupa aspirasi yang
disalurkan kepada lembaga-lembaga perwakilan sehingga disampaikan pada acara
rapat perencanaan dan penyusunan anggaran. Program yang dilaksanakan oleh publik
harus sesuai dengan konsep dasar penganggaran yang telah dipublikasikan, dikritisi,
dan didiskusikan oleh masyarakat. Anggaran yang telah melalui proses tersebut baru
bisa disahkan oleh wakil masyarakat di DPR, DPD. Dan DPRD.
7. Susunan Kelembagaan
Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai profesi atau pekerjaan seperti pegawai,
kreditor, investor, dan lainnya yang memajukan kehidupan negara. Negara menjalin
hubungan internasional melalui berbagai lembaga sektor publik yang berhubungan
dengan lembaga internasional termasuk lembaga donor internasional seperti Bank
Dunia, IMF (International Monetary Fund), ADP (Asian Development Bank), PBB
(Perserikatan Bangsa  Bangsa), UNDP (United Nation Depelopment Program),
USAID dan Pemerintah luar negeri.
REFERENCE

Karakteristik Organisasi Sektor Publik yang Harus Diketahui. (2018, Maret 15). Retrieved Februari 28,
2021, from Dosen Akuntansi: https://dosenakuntansi.com/ karakteristik-organisasi-sektor-
publik

Anda mungkin juga menyukai