Eni Haryati
3101420007
Pendidikan Sejarah 3A
A. PENDAHULUAN
Reformasi adalah mengubah tatanan kehidupan yang lama dengan tatanan
kehidupan yang baru dan mengarah pada perbaikan hukum.
Gerakan mahasiswa Indonesia pada tahun 1998 merupakan puncak dari gerakan
mahasiswa dan gerakan demokrasi pada tahun 1990-an. Gerakan ini menjadi tonggak
sejarah karena diyakini berhasil memaksa Soeharto mundur dari jabatannya sebagai
Presiden Republik Indonesia pada 21 Mei 1998. Gerakan ini memperoleh momentum
pada saat krisis mata uang pada pertengahan tahun 1997. Namun, para pengamat asing
kerap menekankan percepatan gerakan demokrasi pasca Kudatuli pada 27 Juli 1996.
Harga-harga kebutuhan melonjak, dan daya beli masyarakat menjadi berkurang.
Permintaan pengunduran diri Suharto menjadi agenda nasional gerakan mahasiswa.
Gerakan mahasiswa dengan agenda reformasi seperti gayung bersambut, dan
mendapat simpati dan dukungan rakyat. Demonstrasi mahasiswa semakin marak,
terutama setelah pemerintah mengumumkan pada 4 Mei 1998 akan menaikkan harga
BBM dan biaya transportasi.
Atas dasar prinsip kebebasan, persamaan dan persaudaraan, kehidupan di bidang
politik, ekonomi, hukum, sosial dan budaya telah mengalami perubahan yang lebih
baik dan demokratis. Gerakan Reformasi lahir sebagai jawaban atas krisis yang
melanda seluruh aspek kehidupan. Krisis politik, ekonomi, hukum dan krisis sosial
merupakan faktor-faktor yang mendorong lahirnya gerakan Reformasi. Bahkan krisis
kepercayaan telah menjadi salah satu indikator yang menentukan. Reformasi
dianggap sebagai gerakan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan karena itu hampir
seluruh rakyat Indonesia mendukung penuh gerakan Reformasi. Reformasi adalah
menggunakan kehidupan baru untuk mengubah tatanan kehidupan yang lama, dan
mengarah pada perbaikan hukum. Reformasi adalah ekspresi Indonesia baru orde
baru. Gerakan reformasi awalnya datang dari masyarakat kampus yaitu mahasiswa,
dosen dan kepala sekolah. Situasi politik dan ekonomi di Indonesia yang begitu lesu
mendorong kalangan kampus tidak hanya berbicara melalui forum kampus bebas.
C. TRAGEDI TRISAKTI
Berbagai demonstrasi pada Mei 1998 tak pelak lagi merupakan pukulan telak bagi
rezim Suharto. Bagaimana bisa penembak jitu yang menembak mahasiswa Trisakti
meningkatkan kekacauan di ibu kota? Kerusuhan besar-besaran terjadi di berbagai
tempat, di antaranya Jakarta dan Surakarta yang paling parah. Pada tanggal 12 Mei
1998, setelah mahasiswa Universitas Teresakti di Grogol, Jakarta dibakar hingga
tewas, pecahlah kerusuhan besar-besaran yang kemudian dikenal dengan Peristiwa
Mei 1998. Berikut kronologis kejadian Trisakti yang diperoleh dari Pers Senat
Mahasiswa Trisakti, dan operasi perdamaian civitas akademika Universitas Trisakti
di tempat parkir depan Gedung M.
E. SIMPULAN
Reformasi ini sangat mengancam kehidupan rakyat kecil saat itu, rakyat kecil
yang hanya bisa mengeluh di antara rekan-rekan sebangsa yang pernah mengalami
penderitaan rakyat kecil. Akibat inflasi dan krisis mata uang yang terjadi, kebutuhan
pokok serta sandang dan pangan melonjak. Meskipun mahasiswa adalah salah satu
media yang paling penting, mereka mewakili keinginan rakyat kecil dan memprotes
penderitaan rakyat kecil. Reaksi buruk macam apa yang bisa didapat sekelompok
mahasiswa, yakni penolakan yang terjadi saat rapat agenda era reformasi, banyak
barang dari demonstrasi, pembakaran gedung, dan penjarahan pusat perbelanjaan.
Para mahasiswa saat itu hanya ingin menyampaikan aspirasi seluruh rakyat yang
menderita akibat tindakan pejabat. Respon yang diterima ada aksi polisi dan petugas
saling dorong, kejar-kejaran air, dan tembak-tembakan air.
Ini telah melukai demonstrasi dan menewaskan beberapa mahasiswa yang dikenal
sebagai tragedi Trisakti dan Semanggi. Selama masa jabatannya sebagai presiden, ia
mengalami berbagai keuntungan dan kerugian, yang menyebabkan dia mengalami
kekacauan yang sangat-sangat serius, yaitu kemunduran sistem pemerintahan saat itu.
Hingga keputusan bersama DPR/MPR dan jajarannya mencapai beberapa keputusan
benar yang disepakati bersama untuk menggantikan posisi pemerintahan yang jatuh
ke tangan BJ Habibie. Karena banyak yang menganggap sudah tidak pantas lagi di
pemerintahan.
F. DAFTAR PUSTAKA