Abstrak
Konflik Mindanao terjadi umumnya karena perebutan kepentingan dan kekuasaan yang
berawal dari masalah primordial. Masalah primordial ini menjadi rumit karena etnis Moro
yang notabene Islam berhadapan dengan mayoritas etnis Filipina yang mendominasi
pemerintahan di mana mayoritasnya beragama Katolik. Munculnya gerakan-gerakan
perlawanan di wilayah Mindanao, Filipina Selatan, memiliki tujuan untuk membebaskan
masyarakat Moro dari pemerintah Filipina. Resolusi konflik di Mindanao sendiri sulit
terjadi karena perbedaan-perbedaan yang ada, serta kemauan untuk menyelesaikan
konflik yang sangat minim dari kedua belah pihak. Kompromi sering kali tidak terjadi
karena tidak ada pihak yang mau mengalah. Untuk itu, perlu dibuat sebuah langkah-
langkah khusus untuk melakukan resolusi konflik di Mindanao ini. Tulisan ini akan
melihat bagaimana langkah-langkah menuju perdamaian yang terjadi antara pemerintah
Filipina dengan Bangsamoro di era Presiden Benigno Aquino dan di era-era sebelumnya.
Kata kunci: konflik, resolusi konflik, Filipina, Bangsamoro, MILF, perjanjian perdamaian
Abstract
Mindanao conflict occurs mainly due to the seizure of interests and power which
originated from primordial matters. This primordial problems become complicated
because the Moro people (Muslims) confront with the majority of Filipinos (Catholic),
which dominates the government. The emergence of resistance movements in the southern
Philippines region of Mindanao has a goal to liberate Muslim communities from the
government of the Philippines. The resolution of the conflict in Mindanao is unlikely
because of the differences existed, as well as a willingness to resolve these conflicts from
both sides. Compromise often does not happen because neither side wants to budge. To
that end, it should be made a special measures to resolute the conflict in Mindanao. This
article will look at how the steps towards peace between the government with the
Bangsamoro from the era of President Benigno Aquino, as well as before.
dakwah dan jihad perang suci. Gerakan berada di Filipina. Ketika orang-orang
ini ingin mendirikan sebuah negara Spanyol berhasil memasukkan orang-
Islam dan menerapkan hukum-hukum orang pribumi ke dalam agamanya,
Islam yang ada di dalam Al-Qur’an dan kaum pribumi dijadikan sekutu sebagai
As-Sunnah (Gershman, 2003: 239). prajurit atau pelempar tombak dalam
Sejarah perjuangan eksistensi pertempuran, untuk menyerang
Bangsamoro dapat dilihat dari mulai perkampungan dan benteng-benteng
masuknya Islam ke Filipina pada tahun Islam. Sejarah peperangan yang panjang
1210 M, yang bertepatan pada awal abad antara orang-orang Spanyol dan Islam
ke-13 M yang dibawa oleh para dinamakan Perang Moro. Akibat Perang
pedagang Arab dan para da’i yang Moro, terjadi ketegangan dan konflik
berasal dari Indonesia dan Malaysia. antara orang-orang Kristen dan Islam
Setelah itu, berdirilah kesultanan- Filipina (Majul, 1989: 9-11). Kolonial
kesultanan Islam yang mempunyai Spanyol menamakan orang Islam dengan
pemerintahan dan kedaulatan, di sebutan Moro, sedangkan orang-orang
antaranya Kesultanan Sulu dan pribumi yang masuk Kristen disebut
Kesultanan Mindanao (Daud, 2008: 66). Indio. Dari peristiwa tersebut orang
Dilihat dari segi kronologi Spanyol dan kaum Kristen pribumi
sejarah perjuangan masyarakat Moro dianggap sebagai musuh Islam yang
dapat dibagi menjadi tiga periode. abadi. Pada tahun 1898, orang-orang
Pertama, Moro berperang melawan Amerika berhasil merebut kekuasaan di
penjajah Spanyol pada tahun 1521-1898 Filipina dari tangan Spanyol. Amerika
selama 377 tahun. Kedua, Moro menginginkan antara orang Katolik dan
berusaha membebaskan diri dari orang Islam mengurangi rasa
penjajah Amerika selama 47 tahun yang permusuhan yang mendalam. Salah satu
dimulai pada tahun 1898-1946. Ketiga, cara yang dilakukan oleh orang-orang
Moro melawan pemerintah Filipina pada Amerika adalah mengharuskan orang-
tahun 1970 sampai sekarang (Asy’ari orang Katolik untuk tinggal di Mindanao
dan Shonhaji, 2008: 7). dan mengirimkan orang-orang Katolik
Kedatangan orang-orang Spanyol lainnya untuk tinggal di daerah-daerah
di Filipina pada abad-16 bertujuan untuk Islam.
mendirikan daerah jajahan dan Dari pemaparan di atas tampak
Kristenisasi terhadap orang-orang Islam, bahwa Amerika mempunyai rencana
terutama pada orang-orang pribumi yang untuk mem-Baratkan orang-orang Islam
International & Diplomacy Vol. 2, No. 1 (Juli-Desember 2016) 119
Resolusi Konflik bagi Etnis Moro di Filipina
kekuatan militer untuk tujuan utara dan tengah gugusan pulau itu pada
mendirikan negara Islam Mindanao, atau tahun 1565. Akan tetapi, ketika Spanyol
secara lebih umum membela agamanya pada akhirnya menyerah kepada AS
terhadap musuh-musuhnya. Kedua, dalam perebutan Filipina tahun 1898,
Filipina tidak mampu memantau wilayah-wilayah luas yang dikuasai
perbatasan maupun arus pergerakan penduduk Muslim di bagian selatan
penduduk, dana, dan barang selundupan sebagian besar masih belum terjamah.
secara efektif, terutama di kawasan Dengan diperolehnya kemerdekaan
selatan sehingga hal tersebut dengan Filipina pada tahun 1946, proses
mudah dapat dimanfaatkan oleh integrasi politik dan ekonomi di bagian
kelompok-kelompok teroris. Ketiga, selatan dipercepat seiring dengan
organisasi-organisasi teroris di sana tersisihnya kaum Muslim (BBC, 2014).
mengandalkan suasana yang memung- Konflik yang terus mendidih di
kinkan ditimbulkan oleh adanya kawasan Filipina Selatan akhirnya
perlawanan kaum separatis yang sudah memuncak menjadi perang saudara
lama berjalan di kawasan selatan setelah Presiden Ferdinand Marcos
Filipina, yaitu di Kepulauan Mindanao. menyatakan diberlakukannya keadaan
Ancaman yang paling signifikan bagi darurat militer pada tahun 1972 (Global
Filipina maupun wilayah lebih luas Research, 2013). Sejak tiga tahun
adalah kemungkinan meningkatnya sebelumnya, MILF sudah memper-
keterkaitan antara terorisme inter- siapkan diri dengan melatih kader-
nasional dengan gerakan perlawanan kadernya keluar negeri untuk menjalani
dalam negeri yang saling menopang. Hal latihan militer dengan bantuan dari kaum
ini menjadikan upaya perdamaian di Muslim yang merasa tidak puas dengan
Mindanao sebagai hal yang sulit dicapai. keadaan politik di Filipina. Sejak awal
Konflik yang terjadi di kawasan orientasi dari gerakan separatis tersebut
Filipina Selatan sudah lama rentan lebih kepada mencari dukungan
terhadap keterlibatan dalam pergelutan komunitas Islam internasional ketimbang
untuk merebut kekuasaan secara regional membangun lembaga-lembaga untuk
maupun global. Istilah Moro untuk menjalankan pemerintahan sendiri di
pertama kalinya diperuntukkan bagi negerinya.
penduduk Muslim pada kepulauan Adapun yang menjadi paradoks
tersebut oleh orang Spanyol yang mulai inti dalam proses perdamaian Filipina
melakukan kolonisasi terhadap bagian Selatan, yaitu bahwa proses tersebut
126 International & Diplomacy Vol. 2, No. 1 (Juli-Desember 2016)
Raden Mas Jerry Indrawan
between-manila-and-the-moro-
islamic-liberation-front-milf
“Philippines Profile”. BBC News.
http://www.bbc.co.uk/news/worl
d-asia-15581450
“RI Imbau Solusi Damai untuk Konflik
Filipina Selatan”. JPNN.
http://www.jpnn.com/read/2013/
09/14/190904/RI-Imbau-Solusi-
Damai-untuk-Konflik-Filipina-
Selatan-