PENDAHULUAN
Dalam membentuk suatu nilai, sikap dan perilaku tersebut, pendidikan memiliki
peranan dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara seperti pada
Pembelajaran sejarah adalah studi tentang masa lalu melalui interaksi dua
arah antara pendidik dan peserta didik untuk mengembangkan aspek pengetahuan,
dalam menghadapi ancaman disintegrasi; (4) memuat ajaran moral dan kearifan
1
kehidupan sehari-hari; (5) menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam
Masih banyak sekolah yang menganggap sejarah itu mudah, sehingga ada beberapa guru
sejarah yang tidak memiliki latar belakang sejarah. Selain itu, penggunaan metode pembelajaran
dalam proses belajar mengajar sejarah dinilai kurang efektif karena dalam mengajar, guru lebih
banyak menggunakan metode ceramah, sehingga tidak memotivasi siswa untuk membangun
sendiri pengetahuannya. Hal tersebut membuat siswa merasa lesu dan menganggap pelajaran
sejarah tersebut membosankan. Sehingga diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat
memotivasi siswa untuk memahami pelajaran sejarah. Salah satu metode pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran sejarah adalah metode pembelajaran berbasis game edukasi.
bermain dengan dunia nyata atau pengalaman siswa sehingga, jika sesuai, dikaitkan dengan
pelajaran sejarah dan untuk membantu guru merancang metode pengajaran yang efisien,
Menurut Emda (2018: 181), keberhasilan dalam suatu pembelajaran dipengaruhi oleh
motivasi belajar dalam memahami suatu pelajaran dan juga berpengaruh dalam keberhasilan
pembelajaran. Peranannya yang khas adalah penumbuh semangat untuk belajar. Proses
pembelajaran akan mencapai keberhasilan saat siswa memiliki motivasi belajar yang baik. Oleh
karena itu motivasi belajar sangat penting untuk dimiliki oleh setiap siswa, terutama motivasi
Berdasarkan hasil observasi awal pada hari kamis, 14 oktober 2021 di kelas X IPS 1
SMAN 3 Kota Jambi diperoleh selama kegiatan pembelajaran sejarah ditemukan banyak siswa
yang bersifat pasif sehingga kurang bersemangat dalam belajar, menjadi jenuh dan melamun.
2
Selain itu, suasana kelas yang ribut membuat siswa sulit untuk dapat mendengarkan penjelasan
yang disampaikan oleh guru sehingga mengganggu konsentrasi belajar. Kurangnya motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran sejarah ini dipengaruhi oleh penggunaan metode pembelajaran
ceramah yang digunakan kurang menarik dan membosankan. Hal inilah yang bisa membuat
proses pembelajaran menjadi kurang efektif dan kondusif sehingga kurangnya motivasi belajar
mempengaruhi motivasi belajar siswa. Kurangnya motivasi belajar siswa mengakibatkan sulitnya
sebagian siswa untuk mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimal Hal ini dapat dilihat
dari hasil observasi awal melalui data hasil ulangan tengah semester mata pelajaran sejarah siswa
Tabel 1.1 Hasil Ulangan Tengah Semester Mata Pelajaran Sejarah siswa kelas X IPS 1
Jumlah 32 100%
Berdasarkan tabel 1.1 diatas diketahui hasil ulangan tengah semester menunjukkan
68,75% atau sebanyak 22 peserta didik X IPS 1 yang mendapatkan nilai dibawah kriteria
ketuntasan minimal. Dilihat dari hasil belajar siswa yang rendah, hal ini menunjukkan bahwa
rendahnya pemahaman belajar siswa khususnya pada mata pelajaran sejarah yang masih kurang
optimal. Hal tersebut tidak terlepas dari peran seorang guru dalam penyampaian materi dengan
3
metode konvesional yang tidak menarik siswa untuk belajar sejarah sehingga mempengaruhi
yang dapat membuat siswa lebih aktif dan termotivasi. Salah satu metode pembelajaran yang
dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman belajar sejarah dengan menggunakan metode
game based learning berbasis game educandy yang diharapkan sangat membantu guru
memberikan pengajaran yang maksimal, efektif serta efisien sehingga siswa lebih mudah dalam
Pemilihan metode game based learning berbasis game educandy diharapkan dapat
menciptakan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif dan efektif. Game based learning
merupakan penggunaan permainan untuk tujuan serius (pendidikan) sebagai alat yang secara
signifikan mendukung proses pembelajaran (Pratiwi, 2014: 123). Menurut (R Tham 2012:2)
dalam penelitian yang pernah dilakukannya menunjukkan bahwa 19 dari 20 siswa menyukai
metode pembelajaran berbasis game karena dianggap lebih efektif sebagai media pembelajaran.
Ketika siswa berpartisipasi dalam permainan, mereka dapat menemukan jawaban dan informasi
pembelajaran. Selain itu, game based learning dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif
untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran ini karena permainan memiliki potensi untuk
Metode game based learning ini sangat berkaitan dengan game educandy untuk
aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk membuat atau bermain kuis. Game educandy
ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena terdapat tiga jenis permainan inti yaitu
4
words, matching pairs dan quiz questions yang bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih
menyenangkan dan memotivasi siswa untuk semangat mengikuti proses pembelajaran. Maka
untuk itu peneliti tertarik untuk menggunakan metode game based learning berbasis educandy
yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X IPS 1 di SMA N 3 Kota
Berdasarkan latar belakang yang di atas, peneliti menarik sebuah judul yang ingin diteliti
yaitu : “Penerapan Metode Game Based Learning Berbasis Game Educandy Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Kota Jambi”.
berikut :
1. Perencanaan pembelajaran
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Penilaian pembelajaran
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah
sebagai berikut: Apakah penerapan metode game based learning berbasis game educandy dapat
meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Kota Jambi?
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ini dicapai dalam penelitian ini
adalah mendeskripsikan penerapan metode game based learning berbasis game educandy dalam
meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Kota Jambi.
5
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian ini, yaitu manfaat teoritis dan
manfaat praktis :
1. Manfaat Teoritis
Sebagai sarana menambah referensi dan bahan kajian dalam khasanah ilmu pengetahuan
dibidang pendidikan dan untuk penelitian lanjutan mengenai penerapan metode Game Based
Learning berbasis Game Educandy untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa ke las
X IPS 1 SMA Negeri 3 Kota Jambi. Serta hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberikan inovasi baru terhadap proses pembelajaran Sejarah yang lebih efektif dan
inovatif.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis, menambah pengetahuan dalam menulis karya ilmiah agar tentang
b. Mahasiswa dan Siswa, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk Menambah wawasan
baru penerapan metode Game Based Learning berbasis Game Educandy untuk
c. Pendidik, sebagai cara untuk lebih mengembangkan proses belajar mengajar agar
penggunaan metode Game Based Learning berbasis Game Educandy dan dapat
digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran Sejarah agar proses pembelajaran
d. Bagi sekolah, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan untuk
6
7