Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada tingkat sekolah dasar,siswa di klarifikasikan menjadi dua yaitu


kelas rendah (I-III) dan kelas tinggi (IV-VI) yang harus di bedakan dalam
penyampaian materi dengan penggunaan media sesuai dengan kebutuhan
siswa. Media pembelajaran sangat di butuhkan dalam membimbing siswa
khususnya pada mata pelajaran matematika yang relevan dengan symbol-
simbol.
Dalam pembelajaran matematika kelas awal,sebagian besar siswa
masih sering kesulitan dalam penyelesaian soal cerita. Siswa juga kurang
termotivasi dalam pembelajaran matematika. Karena pembelajaran
matematika sering dianggap pelajaran yang sulit dan membosankan dalam
pembelajaran.
Pada kelas rendah guru lebih cenderung menuntut siswa dalam
pembelajaran untuk lebih aktif dan memaksa siswa harus bias, tanpa
memikirkan cara atau strategi apa yang harus digunakan agar pembelajaran
lebih bermakna,berkesan dan menyenangkan. Oleh karena itu,untuk
membantu siswa termotivasi dalam pembelajaran dan meningkatkan
pemahaman siswa maka hendaknya guru dapat membuat media yang menarik.
Penggunaan media dan metode pembelajaran yang dipilih guru merupakan
salah satu cara meningktkan kualitas pembelajaran.
Keaktifan dan hasil belajar sisiwa yang rendah,khusunya pada mata
pelajaran matematika merupakan permasalahan yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran.
Permasalahan dalam kegiatan pembelajaran dapat muncul dari factor
internal dan eksternal. Menurut Dimyati,(2006:200) “factor internal siswa
meliputi sikap terhadap belajar,motivasi berprestasi,konsentrasi
belajar,mengolah bahan belajar,menyimpan peroleha hasil belajar,menggali
hasil belajaryang tersimpan,kemamppuan berprestasi, kebiasaan belajar dan
cita-cita siswa, sedangkan factor eksternal dapat berupa guru, sarana dan
prasarana, kebbijakan penilaian,lingkungan social, dan kurikulum sekolah”.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan
masalahnya yaitu bagaimana upaya meningkatkan kemampuan penyelesaian
soal cerita di SD INPRES Oepoi Kupang?
1.3 PEMECAHAN MASALAH
Untuk memecahkan masalah maka peneliti menggunakan penelitian
tindakan kelas (PTK) dengan langkah-langkah pemecahan masalah ialah
meliputi kegiatan perencanaan,pelaksanaan,observasi, dan refleksi.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Sejalan dengan rumusan masalah dalam penelitian ini maka tujuannya
adalah untuk meningkatkan hasil belajar dengan menerapkan penggunaan
metode sakamoto pada siswa kelas III SD Inpres Oepoi Kupang
1.5 MANFAAT PENELITIAN
a) Secara teoritis
Secara teoritis penelitian ini akan meningkatkan hasil belajar
mtematika dan memberikan informasi tentang pentingnya metode
sakamoto dalam pada materi soal cerita pada kelas rendah.
b) Secara praktis
1) Bagi siswa
Dari penelitian ini siswa memperoleh pengalaman belajar yang
lebih bermakna, lebih menarik dan lebih menyenangkan sehingga
siswa menjadi lebih menguasai dan terampil dalam pembelajaran
sehingga hasil belajar lebih meningkat serta siswa lebih cepat
mengetahui dan menpunyai kemampuan dalam menyelesaikan soal
cerita.
2) Bagi guru
Informasi hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
informasi dan masukan berharga serta membantu guru lebih kreatif
dalam menyampaikan materi untuk meningkatkan kualitas proses dan
hasil pembelajaran dengan menggunakan metode sakamoto,
khususnya dalam mata pelajaran matematika tentang soal cerita pada
umumnya.
3) Bagi orang tua siswa
Hasil penellitian ini di dapat dijadikan dasar bahwa betapa
pentingnya perhatian orang tua terhadap prestasi belajar putra-
putriya.dengan demikian,akan menggugah hati para orang tua siswa
untuk berpartisipasi aktif dalam rangka menyukseskan pendidikan
pura-putrinya.
4) Bagi sekolah
Hasil pnelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi
berharga bagi kepala sekolah untuk mengambil suatu kebijakan yang
paling tepat dalam kaitan dengan upaya menyajikan strategi
pembelajaran yang efektif dan efisien di sekolah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Anda mungkin juga menyukai