TRAGEDI TRISAKTI
Disusun oleh :
ANA LISMAWATI
XII MIPA II
PENDAHULUAN
Peristiwa trisakti atau tragedi trisakti adalah salah satu peristiwa pada masa orde baru
yang terjadi pada tanggal 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti Jawa Barat. peristiwa ini
merukapan bentuk protes mahasiswa dan masyarakat atas pemerintahan Soeharto pada saat
itu.
Tragedi trisakti ini diawali dengan krisis ekonomi di Indonesia sejak tahun 1997.
Selain itu pemerintahan Soeharto juga dianggap melakukan praktek KKN yang menjadi
sumber ketidakadilan. Kekecewaan mereka juga semakin menjadi karena pengangkatan
Soeharto menjadi presiden ke-7 kalinya oleh MPR pada sidang istimewa pada 10 Maret 1998.
Mahasiswa kemudian melakukan aksi damai pada tanggal 12 Mei 1998.
Aksi damai ini menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia karena menjadi tonggak
perubahan kekuasaan dari masa orde baru ke masa reformasi serta menjadi salah satu
demonstrasi terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.
1.2 Permasalahan
PEMBAHASAN
10:30 - 11:00
Sekitar 6000 Mahasiswa berkumpul di pelataran parkir gedung M dan
melakukan penurunan bendera setengah tiang yag diiringi lagu Indonesia
Raya serta dilanjutkan mengheningkan cipta.
11:00 – 12:25
Aksi orasi serta mimbar bebas yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen,
maupun karyawan yang erlangsung dengan dama.
12:25 - 12:50
Massa memanas yang dipicu oleh kehadiran aparat ke mimbar bebas,
kemudian massa keluar dari kampus menuju gedung MPR dan DPR.
12:50 – 13:00
Massa membentuk long march nmaun dihadang oleh aparat keolisisian di
depan pintu masuk kantor walikota.
13:00 – 13:20
Terjadi negosiasi antara perwakilan mahasswa dan aparat kepolisian.
13:20 – 14:00
Tim negosiasi kembali dan menjelaskan bahwa long march dapat
menyebabkan kemacetan sehingga massa diminta untuk duduk dan dilakukan
orasi spontan di depan kantor waikota.
14:00 – 16:45
Negosiasi dilanjutkan kembali, sementara itu orasi terus berjalan dan diselingi
teriakan yel-yel.
16:45 – 16:55
Wakil mahasiswa menyampaikan hasil negosiasinya yaitu mahasiswa dan
aparat agar bergerak mundur awalnya mahasiswa meolak namu, setelah
dibujuk oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Dekan Fakultas Hukum serta
ketua SMUT, akhirnya mahasiswa mau bergerak mundur.
16:55 – 18:30
Mahasiswa dan aparat bergerak mundur. Namun, tiba-tiba seorang oknum
bernama Mashud yang mengaku sebagai alumni (sebenarnya tidak tamat)
erteriak mengeluarkan kata-kata kotor dan kasar kepada massa. Hal ini
memancing massa bergerak karena massa menganggap bahawa oknum
tersebut aparat yang menyamar. Pada saat yang sama,barisan dari aparat
langsung menyerang massa dengan tembakan dan pelemparan gas air mata
sehingga massa panik dan berlarian menuju ke kampus. Saat kepaikan itu
terjadi aparat melakukan penembakan yang membabi buta, penembakan gas
air mata disetiap sisi, pemukulan, penendangan dan penginjakan serta
pelecehan sexual terhadap mahasiswi. Ketua SMUT pun tertembak dua peluru
karet di pinggang yang sebelah kanan. Para mahasiswa yang berlari ke
kampus dikepung dan ditembaki dari segala arah oleh aparat. Sehingga,
menyebabkan jatuhnya korban luka dan meninggal.
18:30 – 19:00
Tembakan dari aparat mulai mereda. Rekan-rekan mahasiswa mulai
membantu mengevakuasi korban yang ditempatkan menuju rumah sakit
berbeda.
19:00 – 20:00
Para mahasiswa kembali panik karena terlihat ada beberapa aparat berpakaian
gelap di atas gedung yang masih dibangun. Mahasiswa berlarian kembali ke
dalam ruang kuliah dan bersembunyi.Setelah melihat keadaan sedikit aman,
mahasiswa mulai berani untuk keluar dari ruangan. Lalu terjadi dialog dengan
Dekan Fakultas Ekonomi dengan Kolonel Polisi Arthur Damanik, tentang
kepastian pemulangan para mahasiswa kerumah masing-masing. Hasilnya
adalah bahwa mahasiswa dapat pulang dengan syarat pulang dengan cara
keluar secara sedikit demi sedikit(per lima orang).
20:00 – 23:35
Walau masih dalam keadaan ketakutaan dan trauma melihat rekannya yang
menjadi korban, mahasiswa berangsur-angsur pulang. Sedangkan yang yang
menjadi korban segera dilarikan ke rumah sakit Sumber Waras.
01:30
Diadakan jumpa pers di Mapolda Metro Jaya.
Terganggunya transportasi
Tragedi ini menjadi trauma yang luar iasa bagi masyarakat. Sehingga
transportasi umum di sana masih belum berani untuk beroperasi karena
mereka takut dihadang oleh perusuh.
Sampai saat ini, peristiwa kelam yang menandai berakhirnya masa orde baru pada
tahun 1998 belum juga diselesaikan pemerintah dan aparat hukum negara Indonesia. Kapolri
saat itu, Jenderal Pol Dibyo Widodo membantah anak buahnya menggunakan peluru tajam.
Kapolda Metro Jaya Hamami Nata juga menyatakan bahwa polisi hanya menggunakan
tongkat pemukul, peluru kosong, peluru karet, dan gas air mata. Persidangan terhadap enam
terdakwa beberapa tahun kemudian juga tidak dapat mengungkap siapa penembak mahasiswa
yang menggunakan peluru tajam dan motifnya. Enam terdakwa hanya dituduh dengan
sengaja tidak menaati perintah atasan. Misteri penembakan masih menyelimuti sejarah kelam
itu. Akan tetapi, empat mahasiswa yang tewas dalam Tragedi 12 Mei 1998 tetap dikenang
sebagai pahlawan reformasi. Masyarakat juga sudah mulai melupakan kejadian terseut.
Padahal kejadian ini merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM yang harus segera
diselesaikan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tragedi trisakti yang terjadi pada tanggal 12 Mei 1998
itu walaupun membuahkan hasil dengan lengsernya Soeharto. Namun, sampai saat ini kasus
trisakti belum menemui titik terang siapa pelaku penembakan korbannya.
3.2 Saran
Saya berharap bahwa kasus pelanggaran HAM ini segera diselesaikan. Agar adanya
keadilan dan kepastian bagi pelaku dan korbannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://sejarahlengkap.com/indonesia/penyebab-tragedi-trisakti
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/13/16125501/mengenang-tragedi-trisakti-dan-
kerusuhan-sehari-setelahnya?page=all
https://www.tempo.co/tag/tragedi-trisakti
https://www.academia.edu/20291114/Makalah_Tragedi_Trisakti
https://sejarahlengkap.com/indonesia/kemerdekaan/pasca-kemerdekaan/dampak-tragedi-
trisakti
https://sejarahlengkap.com/indonesia/kemerdekaan/pasca-kemerdekaan/dampak-tragedi-
trisakti
https://blog.tunaikita.com/yuk-kenali-sosok-4-pahlawan-reformasi-mei-1998/
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/12/10504581/20-tahun-tragedi-trisakti-apa-yang-
terjadi-pada-12-mei-1998-itu?page=all