atau kedudukan baik hanya sekali maupun berkali-kali. Mahasiswa adalah sebuah
lapisan masyarakat terdidik yang menikmati kesempatan pendidikan di univesitas.
Gerakan mahasiswa merupakan gerakan intelektual yang mempunyai visi dan misi
yanng jelas yang bukan hanya sekedar berfokuskan pembangunandan kemajuan dari
sudut fizikal (ekonomi, infrastruktur, dan politik) akan tetapi, dengan lebih
menitikberatkan aspek yang berbentuk dalaman (pendidikan, pemikiran, dan nilai
murni). Gerakan Mahasiswa di Indonesia adalah kegiatan mahaiswa di dalam maupun
di luar perguruan tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan, kemampuan
kepemimpinan, dan intelektualitas. Gerakan mahasiswa pertama kali bernama Boedi
Utomo yang didirikan pada tahun 1908.
Kegiatan organisasi ini pada masa itu adalah suatu episode sejarah yang menandai
munculnya sebuah angkatan pembaharu dengan kaum terpelajar dan mahasiswa sebagai
aktor terdepannya, yang pertama dalam sejarah Indonesia. Mempunyai misi utama yaitu
menumbuhkan kesadaran kebangsaan dan hak-hak kemanusiaan dikalangan rakyat
Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan, dan mendorong semangat rakyat Indonesia
melalui penerangan-penerangan pendidikan yang mereka berikan, untuk berjuang
membebaskan diri dari penindasan kolonialisme.
Pada tahun 1970-an mahasiswa telah melancarkan berbagai kritik dan koreksi.
Gerakan mahasiswa diawali dengan kenaikan harga BBM. Setelah itu, protes terkait
pemberantasan korupsi. Karena aksi tersebut terbentuklah Pergerakan Mahasiswa yaitu
Mahasiswa Menggugat yang dimotori oleh Arif Budiman. Komite Anti Korupsi (KAK)
diketuai oleh Wilopo. Terbentuknya karena reaksi kekecewaan mahasiswa terhadap tim-
tim khusus yang disponsori pemerintah, mulai dari Tim Pemberantasan Korupsi (TPK)
sampai Komisi Empat. Komisi Empat dibentuk oleh Soeharto pada 31 Januari 1970.
Gerakan Mahasiswa dalam Peristiwa Malari. Protes masih terus berlanjut hingga tahun
1972, di mana terdapat isu harga beras naik. Selanjutnya tahun 1973, masih diwarnai
dengan isu korupsi sampai meletusnya demonstrasi memprotes Perdana Menteri Jepang
Kakuei Tanaka yang datang ke Indonesia. Kedatangan PM Jepang ini menuai kerusuhan
yang dilakukan mahasiswa dan kerusuhan sosial pada 15 Januari 1974.
Setelah peristiwa Malari, gerakan mahasiswa mulai redup. Pada saat menjelang
Pemilu, muncul kembali pergerakan mahasiswa yang berskala masif. Pergerakan
mahasiswa pada tahun 1978 telah menumbuhkan adanya keberanian mahasiswa untuk
menyatakan sikap terbuka guna menggugat bahkan menolak kepemimpinan nasional.