Anda di halaman 1dari 9

Sejarah

Perjuangan
Bangsa
Gerakan Mahasiswa?

Gerakan mahasiswa di Indonesia adalah kegiatan


kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar
perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan
kecakapan, intelektualitas, dan kemampuan
kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya.

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Gerakan


mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan
nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah
bangsa.
History
Beberapa peristiwa yang muncul dalam sejarah gerakan nasional:

Era 1908 Era 1928 1945 1966 1974 1998

Kelompok Studi Partai Bangsa


Boedi Oetomo PPMI Gerakan Orde Baru Gerakan 1998
Indonesia Indonesia (PBI)

Indische Kelompok Studi Perserikatan GMNI


Vereeninging Umum Nasional Indonesia
(PNI) PMII
Perhimpunan
Pelajar-Pelajar Gerakan Kelompok HMI
Indonesia Bawah Tanah
Gerakan Mahasiswa Era 1908
Boedi Oetomo merupakan wadah perjuangan yang pertama kali
memiliki struktur pengorganisasian modern. Didirikan di Jakarta, 20
Mei 1908 oleh pemuda, pelajar, mahasiswa, dan Lembaga
Pendidikan STOVIA.
Kemudian Mohammad Hatta mendirikan Indische Vereeninging
yang kemudian berubah nama menjadi Indonesische Vereeninging.
Kemudian untuk mempertegas identitas nasionalisme yang
diperjuangkan, organisasi ini Kembali berganti nama baru menjadi
Perhimpunan Indonesia.
Berdirinya Indische Vereeninging dan organisasi-organisasi lain
menambah jumlah haluan dan cita-cita terutama ke arah politik.
Kehadiran Boedi Oetomo, Indische Vereeninging, dll pada masa itu
merupakan suatu episode sejarah yang menandai munculnya
sebuah angkatan pembaharuan dengan kaum terpelajar dan
mahasiswa sebagai actor terdepannya.
Gerakan Mahasiswa Era 1928
Pada pertengahan 1923, serombongan mahasiswa yang
bergabung dalam Indonesische Vereeninging kembali ke
tanah air yang disebabkan kekecewaan dengan
perkembangan kekuatan-kekuatan perjuangan di
Indonesia dan melihat situasi politik yang dihadapi.
Kemudian mereka membentuk kelompok studi yang
Bernama Kelompok Studi Indonesia (Indonesische Studie
Club) di Surabaya pada 29 Oktober 1924 oleh Soetomo.
Dilanjut dengan berdirinya kelompok Studi Umum
(Algameene Studie Club) direalisasikan oleh para
nasionalis dan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Bandung
yang dimotori oleh Soekarno pada 11 Juli 1925.
Menyusul kemudian berdirinya Perhimpunan Pelajar-
Pelajar Indonesia (PPPI) yang pada saat itu menjadi awal
dari kebangkitan kaum terpelajar di Indonesia yang
memunculkan Sumpah Pemuda.
Gerakan Mahasiswa 1945
Dalam perkembangan berikutnya, dari dinamika pergerakan nasional
yang ditandai dengan kehadiran kelompok-kelompok studi, muncul
kebutuhan baru untuk menjadi partai politik, terutama dengan tujuan
memperoleh basis massa yang luas. Kelompok studi Indonesia berubah
menjadi Partai Bangsa Indonesia (PBI). Sedangkan Kelompok Studi
Umum menjadi Perserikatan Nasional Indonesia (PNI).

Salah satu peran angkatan 1945 yang bersejarah yaitu dalam kasus
Gerakan kelompok bawah tanah yang antara lain dipimpin oleh Chairul
Saleh dan Soekarni yang terpaksa menculik dan mendesak Soekarno
dan Hatta agar secepatnya memproklamirkan kemerdekaan.
Gerakan Mahasiswa 1966
Sejak kemerdekaan, muncul kebutuhan akan aliansi antara kelompok-
kelompok mahasiswa. Selanjutnya pada tahun 1950 – 1959 lahir
berbagai organisasi ekstra kampus dibawah partai-partai politik.
Diantaranya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dekat
dengan PNI, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berafiliasi
dengan Partai NU, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dekat dengan
Masyumi. dan lain-lain.

Pada tahun 1965 dan 1966, pemuda dan mahasiswa Indonesia banyak
terlibat dalam perjuangan yang ikut mendirikan Orde Baru. Gerakan ini
dikenal dengan istilah Angkatan 66 yang menjadi awal kebangkitan
Gerakan mahasiswa secara nasional. Sementara sebelumnya gerakan-
gerakan mahasiswa masih bersifat kedaerahan.
Gerakan Mahasiswa 1974
Sebelum gerakan mahasiswa 1974
meledak, bahkan sebelumnya menginjak
awal 1970-an, sebenarnya para mahasiswa
telah melancarkan berbagai kritik dan
koreksi terhadap praktek kekuasaan rezim
orde baru. Seperti Golput yang menentang
pelaksanaan pemilu pertama pada masa
orde baru tahun 1972 karena Golkar dinilai
curang.
Gerakan diawali dengan reaksi terhadap
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM),
aksi protes ini lainnya yang paling
mengemuka disuarakan mahasiswa adalah
tuntutan pemberantasan korupsi.
Gerakan Mahasiswa 1998
Gerakan 1998 menuntut reformasi
dan dihapuskannya “KKN” (Korupsi,
Kolusi, Nepotisme) pada 1997 – 1998,
lewat pendudukan Gedung DPR/MPR
oleh ribuan mahasiswa yang akhirnya
memaksa Presiden Soeharto
melepaskan jabatannya. Berbagai
tindakan represif yang menewaskan
aktivis mahasiswa dilakukan
pemerintah untuk meredam gerakan
ini, diantaranya peristiwa Gejayan,
Tragedi Trisakti, Tragedi Semanggi 1
dan 2, dan tragedi lampung.

Anda mungkin juga menyukai