Anda di halaman 1dari 57

Teori Pembangunan

Dunia Ketiga
Bahasan
Perkembangan teori pembangunan
Dunia Ketiga
Gejala pembangunan dan
dinamikanya
Kontribusi teori komunikasi dalam
perspektif pembangunan negara
Dunia Ketiga
Perkembangan konsep
pembangunan
Pembangunan dalam arti
kekayaan rata-rata
Keberhasilan pembangunan
sebuah negara diukur dengan
besarnya GNP dan GDP
per kapita
Lanjutan.
Pembangunan dalam arti
pemerataan
Ditambahkan
aspek pemerataan
dalam ukuran keberhasilan
pembangunan
sebuah negara

Lanjutan.
Pembangunan dalam arti
kualitas kehidupan
ditambahkan aspek
kualitas kehidupan,
yang diukur dengan
nilai PQLI
Lanjutan.
Pembangunan dalam arti
tidak ada kerusakan lingkungan
ditambahkan aspek
kerusakan lingkungan
dlm ukuran keberhasilan
pembangunan
Lanjutan
Pembangunan dalam arti
keadilan sosial dan kesinambungan
ditambahkan aspek
keadilan sosial dan lingkungan
(memperkecil kerusakan alam
dan kerusakan sosial)
Perkembangan teori pembangunan
Dunia Ketiga
Teori pembagian kerja
secara internasional
Teori modernisasi
Teori ketergantungan
Teori pasca-ketergantungan
(sistem dunia)
Model pembangunan
yang baru
Teori Pembagian kerja
Internasional
Ada spesialisasi setiap negara sesuai
keunggulan komparatif
negara industri negara pertanian
Lanjutan
Masing-masing negara harus
mengembangkan teknologi, sehingga
komoditi pertanian dan industri menjadi
murah.
Beranggapan bahwa perdagangan
internasional akan menguntungkan kedua
belah pihak
Tetapi setelah beberapa puluh tahun
kemudian, tampak bahwa negara-
negara industri menjadi semakin kaya,
sedangkan negara-negara pertanian
semakin tertinggal
back
Teori Modernisasi
Keterbelakangan
negara pertanian
disebabkan karena
faktor intern negara
yang bersangkutan
modernisasi
Lanjutan
melihat sistem sosial sebagai kutub
tradisional dan modern
keterbelakangan negara diselesaikan
dengan penambahan modal dan investasi
(Harrod-Domar)
pembangunan merupakan proses yang
bergerak dalam sebuah garis lurus, yakni
dari masyarakat yang terbelakang ke
masyarakat yang maju (Rostow)
Lanjutan
dibutuhkan manusia modern sesuai
pandangan negara maju (Alex Inkeles)
kebijakan pembangunan disesuaikan
dengan trend negara maju
proses perubahan sosial bersifat linier,
progresif, searah, perlahan,
homogenisasi
mengarah ke westernisasi/eropanisasi
back
Teori Ketergantungan
Keterbelakangan dan
kemiskinan negara Dunia
Ketiga disebabkan karena
faktor eksternal, eksploitasi
negara pusat (maju)
Lanjutan
Kritik bagi teori modernisasi
hubungan perdagangan dengan negara
pusat merugikan negara pinggiran
(nilai tukar komoditi pertanian tidak setara
dengan produk industri)
memandang teori modernisasi
menciptakan hegemoni negara pusat
terhadap negara pinggiran
Lanjutan
memandang bahwa modernisasi
menciptakan ketergantungan negara
pinggiran kepada negara pusat (teknologi,
utang, investasi)
investasi asing dan ketergantungan pada
utang mengakibatkan pertumbuhan yang
negatif di negara-negara pinggiran
back
Teori pasca ketergantungan
Contoh
Lanjutan
keterbelakangan negara
berkembang dipengaruhi
oleh sistem dunia (eksternal)
satu-satunya sistem dunia
yang ada adalah sistem
perekonomian dunia
Sistem perekonomian dunia
adalah kekuatan yang
menggerakkan negara-
negara di dunia
lanjutan
Wallerstein membagi negara menjadi 3
kelas yaitu : negara pusat, negara
setengah pinggiran, negara pinggiran
Sering, negara pusat lebih kuat dan
menguasai sistem dunia
Dinamika dari ketiga kelompok negara
ini ditentukan oleh sistem dunia
Negara-negara bisa naik - turun kelas
Lanjutan
merebut kesempatan yang datang
(industrialisasi substitusi impor)
melalui undangan
(perusahaan multinasional)
negara tersebut menjalankan kebijakan
untuk memandirikan negaranya
(melepaskan diri dari eksploitasi negara
maju)
Kenaikan kelas terjadi dengan
back
Model baru
pembangunan
Paradigma dominan pembangunan
menyebabkan :
Nilai GNP meningkat dengan industrialisasi,
namun
Muncul kepincangan sosial ekonomi di negara
Dunia Ketiga
Pembangunan tatanan nilai sosial budaya
dan sumber-sumber identitas kolektif
masyarakat sebagai simbol kekuatan diri, sirna
seketika
Lanjutan
Memunculkan krisis ekonomi yang
menyebabkan kemiskinan, penganguran,
ketimpangan pendapatan di negara
berkembang
Lanjutan
Perlu pembangunan yang

tidak saja menumbuhkan dan
mengembangkan nilai tambah
ekonomis
tetapi juga nilai tambah secara
adil (equity) dan setara (equality)
memunculkan nilai sosial budaya lokal
atau negara masing-masing
lanjutan
partisipatif sebagai upaya
pengembangan kapasitas
manusia dan masyarakat
Menciptakan kemandirian
masyarakat

Lanjutan
Pembangunan berpusat pada rakyat
(people centered development)
helping people to help themselves
(empowerment)
contoh
Gejala Pembangunan dan
Dinamikanya
1. Fokus pembangunan diarahkan
kepada pembangunan pertanian,
sebagai akibat menganut teori
pembagian kerja internasional.
Lanjutan
2. Pembangunan diarahkan pada pertumbuhan
ekonomi, ditandai dengan
keberhasilan
pembangunan diukur
dengan GNP dan GDP
banyaknya investasi asing
dan perusahaan-
perusahaan multinasional
hutang luar negeri oleh
negara-negara Dunia
ketiga
Lanjutan
Adanya eksploitasi negara maju
terhadap negara Dunia Ketiga
Neraca perdagangan negara
berkembang defisit
nilai tukar komoditi pertanian tidak setara
dengan barang industri dari negara maju
Adanya industrialisasi dalam rangka
modernisasi
Lanjutan
Muncul budaya kapitalis
Mewabahnya budaya barat (westernisasi)
di kalangan masyarakat sebagai akibat
modernisasi
Ketergantungan negara-negara
berkembang terhadap sistem ekonomi
dunia yang kapitalis
Lanjutan
Berpartisipasinya negara-negara Dunia
Ketiga dalam organisasi internasional
baik politik maupun ekonomi
muncul permasalahan pengangguran,
kemiskinan, ketimpangan pendapatan
Lanjutan
3. Pembangunan berpusat pada rakyat,
ditandai oleh :
Penekanan pembangunan adl menciptakan
keseimbangan pembangunan desa dan
kota, antara orang kaya dengan orang
miskin
menitikberatkan penduduk miskin sebagai
sasaran uutama program pembangunan
prioritaskan sektor-sektor tertinggal
Lanjutan
melibatkan partisipasi masyarakat dalam
perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan
desentralisasi
upaya menuju kemandirian, dengan
empowerment
Penekanan pada potensi sumberdaya lokal
Memadukan sistem tradisional dan modern
dengan perimbangan yang berbeda di setiap
daerah
Kontribusi teori komunikasi dalam
perspektif pembangunan Dunia Ketiga
Komunikasi massa
Komunikasi interpersonal
Difusi
Teori Komunikasi Massa
Perspektif yang berhubungan dengan apa yang
dilakukan media massa untuk masyarakat
Penanaman (cultivation)
Teori Agenda Setting
Lanjutan
Perspektif yang berhubungan dengan apa
yang dilakukan masyarakat dengan media
massa
Teori Uses dan Gratification
Teori Behaviorisme (psikologi dlm
komunikasi)
Sosial Learning (belajar sosial)
Psikologi kognitif

37
Teori Penyadaran
TEORI PENYADARAN
38
Permasalahan
Sejarah lahirnya
teori penyadaran
Kontribusi teori komunikasi dalam
Perspektif teori penyadaran
Teori penyadaran
1
3
2
39
Sejarah lahirnya teori penyadaran
Tugas humanisasi
yang disangkal dan
diputarbalikkan oleh
Ketidakadilan,
Eksploitasi dan kekerasan
Kaum penindas
Kerinduan akan kebebasan
40
Sejarah lahirnya teori
penyadaran
Persepsi kaum tertindas :
1. Menindas
2. Tertindas
Timbul kesadaran kritis
Pentingnya pendidikan
41
Teori Penyadaran
Freire, 1972
Penyadaran (conscientyzation)
adalah belajar memahami
kontradiksi sosial, politik dan
ekonomi serta mengambil
tindakan untuk melawan
unsur-unsur yang menindas
dari realitas tersebut
42
1. Pasrah pada nasib,

2. menganggap dirinya orang yang sangat
rendah,

3. Merasa diri bodoh dan pengajar
merekalah yang harus didengarkan.
Ciri-ciri kaum tertindas :
Teori Penyadaran
43
Freire Berpendapat :
pendidikan semestinya menjadi jalan
pembebasan. Artinya, melalui
pendidikan akan ada pelajaran dan
nilai-nilai bagi kepentingan hidup dan
masyarakat
Teori Penyadaran
44
Pendidikan kaum tertindas, sebagai pendidikan
yang meningkatkan dan membebaskan martabat
manusia :
Kaum tertindas membuka
tabir dunia penindasan dan
melalui praxis terjun kedalam
usaha transformasi dunia.
Pendidikan tidak lagi
berhubungan dengan kaum
tertindas saja, dan menjadi
pendidikan semua orang
yang sedang menuju
pembebasan tetap.
Teori Penyadaran
45
Manusia sebagai makhluk praxis,
yaitu dapat dilihat dari aktifitas manusia
yang terdiri dari aksi dan refleksi,
yang mengarah pada transformasi
atau perubahan dunia
(Freire, 1984)
Teori Penyadaran
46
Makhluk Praxis :
kegiatan manusia adalah teori
dan praktek ; yaitu refleksi dan
perbuatan.

praxis adalah refleksi dan
perbuatan yang ditujukan pada
struktur-struktur yang hendak
diubah (Lenin).
Teori
Penyadaran
47
Membiasakan
rakyat mengenal
kemampuan
mereka sendiri,
untuk
menumbuhkan
kelembagaan
demokrasi yang
benar (melalui
pendidikan).
Teori Penyadaran
48
Teori penyadaran yang dicetuskan oleh
Paulo Freire dibagi menjadi tiga :
1. Pedagogi dialogis,
pendidikan menggunakan
metode dialog untuk
membicarakan bersama
sama banyak masalah
aktual guna dicarikan jalan
keluarnya, kemudian
hasilnya diterapkan untuk
mencapai kesejahteraan
hidup.
Teori
Penyadaran
49
2. Pedagogi Problematis,
mendidik orang untuk
tidak menelan begitu
saja apa apa yang
diberikan dan tidak
menghapal secara
mekanis semua
informasi dari atas.
Teori
Penyadaran
50
3. Pedagogi politik,
Melalui jalur politik formal diperjuangkan
tujuan pendidikan, partisipasi politik
rakyat dan anak didik, hak-hak asasi
insani, kebebasan manusia dan pendidikan
yang bebas.
Teori
Penyadaran
51
Pembangunan yang
menurut Freire diwujudkan
dalam pendidikan,
merupakan sebuah proses
pembebasan individu dari
ketertindasan.
Teori
Penyadaran
52
KONTRIBUSI KOMUNIKASI DALAM
PERSPEKTIF TEORI PENYADARAN
Subjek bersama-sama
Objek


Guru
Murid

Objek refleksi, dialog, observasi
Subjek

Tantangan
Dunia, Pengetahuan, Situasi, Problem
Tantangan
Perubahan
Mendobrak pendidikan sistem bank
menjadi problem-posing education (Preire)

53
Komunikasi dalam teori penyadaran adalah
model interaktif atau konvergen (Rogers
dan Kincaid, 1981).
Pengertian
Partisipan A
Pengertian
Partisipan B
Mutual Understanding A dan B
54
Komunikasi interaktif dalam Teori
penyadaran ini telah merubah teori
komunikasi paradigma lama yang bersifat
Top-Down (linier)

Komunikasi konvergen juga bisa di sebut
Pendekatan komunikasi partisipatoris
55


Jika konsep Partisipatoris (komunikasi
Konvergen) dipergunakan sebagai
pendekatan pembangunan,
akan merentas jalan tumbuhnya kreativitas
dan kompetensi masyarakat dalam
mengomunikasikan gagasannya (Dilla,
2007).
56
Kesimpulan
Teori penyadaran merupakan pembangkitan
kesadaran dan pembebasan martabat
manusia agar dapat bangkit dari
ketertindasannya
Pendidikan yang dialogis merupakan cara
untuk membuat manusia sadar akan dirinya
dan kemandiriannya.
Komunikasi dalam teori penyadaran
merupakan komunikasi interaktif, yang akan
membangkitkan kesadaran manusia dan
dengan kesadarannya akan berperan
aktif/berpartisipasi dalam kegiatan
pembangunan.
57
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai