Anda di halaman 1dari 24

TEORI PEMBANGUNAN

1
Daftar Pustaka:
1. Budiman, Arief, Model Pembangunan, LP3ES, 1995
2. Kuncoro, Mudrajat, Ekonomi pembangunan; Teori, Masalah, dan
Kebijakan, UPP AMP YPKN, 2000.
3. Paul Baran and E.J. Hobsbawn, The stage Economi Growth dalam Charles
K. Wilber (ed.), The Political Economy of Development and Under
Development, Random House, New york, 1983.
4. Todaro, Michael P., Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, edisi ketujuh,
PT Gelora Aksara Pratama, 2000.
5. Tjokroamidjojo, Bintoro, pembangunan dan Good Governance, LAN, 2003.
6. Tjokrowinoto, Mubyarto, Strategi Pembangunan, UGM Press,1995.

2
Definisi Teori Pembangunan
Terdiri dari dua kata, yaitu:
Teori
Pembangunan

3
PENGERTIAN PEMBANGUNAN
Todaro & Smith : pembangunan merupakan suatu
kenyataan fisik sekaligus tekad suatu masyarakat untuk
berupaya sekeras mungkin demi mencapai kehidupan yang
lebih baik
Jadi Pengertian pembangunan harus dilihat secara
dinamis dan bukan dilihat sebagai konsep statis.
Pembangunan adalah suatu orientasi dan
kegiatan usaha tanpa akhir (Bintoro dan Mustopadidjaja)
Pembangunan adalah bagian dari teori perubahan sosial (
Mansour Faqih)
Teori Pembangunan lebih memperhatikan perubahan sosial
dibandingkan disiplin ilmu sosial lainnya (Bjorn Hettne)

4
Tiga Tujuan Inti Pembangunan
Peningkatan ketersediaan kebutuhan
hidup pokok.
Peningkatan standar hidup.
Perluasan pilihan-pilihan ekonomi
dan sosial. (Todaro & Smith )

5
Teori
Ungkapan mengenai hubungan kausal yang
logis di antara berbagai gejala perubahan
dalam bidang tertentu sehingga dapat
digunakan sebagai kerangka berpikir. (Bintoro
& Mustopadidjaja)
is a mathematical description, a logical
explanation, a verified hypothesis, or a proven
model of the manner of interaction of a set of
naturalphenomena, capable of predicting
future occurrences or observations of the same
kind, and capable of being tested through

6
Fungsi Teori
Memilih apa yang penting dan yang kurang
penting
Suatu usaha yg tidak pernah lepas dari penilaian.
Mengatur: menyusun kaitan-kaitan yg jelas dan
berarti
Menerangkan: menunjukkan kaitan-kaitan yang
jelas dan berarti
Bertindak: teori yang baik mempunyai manfaat
praktis, sedang yg buruk disalahgunakan scr
politis

7

Teori pembangunan adalah serangkaian teori
yang digunakan sebagai acuan cara untuk
membangun sebuah masyarakat
Ide tentang pentingnya perhatian terhadap
teori pembangunan pada awalnya muncul
ketika muncul keinginan dari negara-negara
maju untuk mengubah kondisi masyarakat
dunia ketiga yang baru merdeka
8
Teori Pembangunan & Ideologi
Ideologi (filsafat/pandangan hidup)
digunakan sebagai dasar untuk memilih teori
dan strategi pembangunan yang sesuai

MAKA
Memilih teori dan strategi Pembangunan u/
Indonesia harus sesuai dengan ideologi
bangsa Indonesia, yaitu Pancasila

9
Mengapa Banyak Teori
Pembangunan?
Karena setiap teori didasarkan pada
paradigma

Apa itu paradigma?
10
Paradigma
Patton (1975) : a world view, a general perspective, a way of
breaking down the complexityof the real world
Thomas Khun dalam Karyanya: Structure of Scientific
Revolution
Disiplin ilmu lahir sebagai proses revolusi paradigma
Revolusi Paradigma: pandangan teori ditumbangkan oleh
pandangan teori baru.
Berkembangnya suatu paradigma erat kaitannya dgn dukungan
dari penelitian, penerbitan, dan kegiatan ilmiah lainnya oleh
pendukung paradigma
tsb.
Kuhn berpendapat bahwa paradigma akan selalu
menggantikan posisi paradigma lama, jika tidak ilmuwan tidak
akan memiliki kerangka mapan



11
Aktor-aktor Pembangunan
No Aktor Keterangan
1 Individu Tergantung pendapatan dan status sosial, dapat berpengaruh
pada pembangunan atau tidak sama sekali
2 Rumah
Tangga
Berperan sebagai unit yang meyakinkan bahwa semua anggota
rumah tangga sudah terpenuhi kebutuhannya.
3 Komunitas Sekelompok orang yang memiliki kesamaan kepentingan.
Meyakinkan
seluruh anggotanya terpenuhi kebutuhannya

4 Pemerintah Berperan dalam menyusun arah pembangunan Pemerintah

5 LSM/NGO Mampu memperkuat komunitas untuk mengisi pembangunan

6 Swasta Perwakilan dari pasar, dapat berupa perusahaan kecil sampai
perusahaan yg mendunia
7 Organisasi
Multilateral

Mengatur kebijakan ekonomi, perdamaian dunia dan bantuan2
utk negara yg membutuhkan (PBB, IMF,dsb)


12
KONSEP
Gambaran abstrak dari peristiwa/
fenomena/gejala/realita Alami dan sosial
Fenomena alami: geografi/wilayah, kekayaan
alam/potensi alam/SDA, dan
demografi/kemampuan penduduk/SDM
Fenomena sosial: ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, hankam
13
Dalam konteks pembangunan di Indonesia
gabungan analisis fenomena alami dan
fenomena sosial disebut dengan
ASTAGATRA terdiri dari TRIGATRA
(aspek alami) dan PANCAGATRA (aspek
sosial/kemasyarakat)
Fenomena atau realita, meliputi: ruang
lingkup realita, dan jenis realita
Ruang lingkup realita, terdiri dari: lingkup
makro (holistik/umum), dan lingkup mikro
(inkremental/khusus)
14
Jenis realita, terdiri dari: realita obyektif dan
realita subyektif
Realita obyektif, meliputi: fakta sosial,
empirik/propan, dan kausal (positivistik)
Realita subyektif, meliputi: definisional,
simbolik, dan interpretatif
Gabungan analisis konsep (lingkup realita
dan jenis realita) akan melahirkan teori,
paradigma, mazhab, aliran pemikiran
(school of thought)
15
KONSTRIBUSI KONSEP DALAM
PENELITIAN SOSIAL
Konsep melahirkan definisi konsep dan definisi
operasional
Definisi konsep berguna untuk membatasi ruang
lingkup kajian (substansi pokok bahasan)
Definisi operasional merupakan penjabaran dari
variabel dan indikator penelitian kuantitatif
Variabel dan indikator penelitian merupakan
penjabaran dari hipotesa penelitian kuantitatif
16
TUJUAN KONSEP
Sebagai reduksi atau refleksi dari peristiwa,
realita, gejala atau fenomena alami dan
fenomena sosial yang berisikan data dan
fakta-fakta alami dan sosial
Untuk merumuskan kesepakatan
(komitmen) definisi, pengertian, istilah,
kata-kata, kalimat atau label-label dari
fenomena alami dan fenomena sosial
sebagai konsep-konsep alami dan konsep-
konsep sosial
17
Untuk merumuskan simbol-simbol,
kategorisasi, mitos, formula/dalil, dan kode-
kode (morse) sebagai hasil konstruksi
kelompok tertentu yang sifatnya lebih halus
daripada peristiwa dan konsep-konsep
sosial yang dirumuskan sebelumnya
18
FUNGSI KONSEP
Memberi pengertian dan pemahaman ttg sesuatu
(kognitif dan afektif atau understanding)
Memberikan penjelasan atau keterangan ttg
sesuatu (explanasi)
Menilai suatu benda atau obyek (evaluatif)
Dapat memberitahu ttg sesuatu (informatif dan
komunikatif)
Menghasilkan suatu istilah yang sifatnya praktis
dan sederhana (pragmatis)

19
KEGUNAAN KONSEP
Dengan konsep, manusia dapat berkomunikasi
dengan manusia lain dan bahkan dengan
machluk lain, karena adanya kesamaan
pemahaman (mutual understanding) dan
kesamaan pemaknaan (mutual meaning)

20
Berbagai Pemahaman Tentang Konsep Pembangunan
Konsep pembangunan pada awalnya tidak akan terlepas dari berbagai teori
pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya :
1. Teori Pembangunan Adam Smith, dikenal dengan Teori Hukum Alam
yang meyakini berlakunya doktrin hukum alam dalam persoalan ekonomi
maka wajar kalau ia menganjurkan kebijakan pasar bebas dalam ekonomi.
Kekuatan yang tidak terlihat, yaitu pasar persaingan sempurna yang merupakan
mekanisme menuju keseimbangan secara otomatis, cenderung untuk
memaksimumkan kesejahteraan nasional.
2.Teori Ricardian. David Richardo membangun teorinya tentang saling
hubungan antara tiga kelompok dalam perekonomian, yaitu tuan tanah,
kapitalis, dan buruh. Keseluruhan pendapatan nasional dibagi-bagikan kepada
tiga kelompok tersebut masing-masing sebagai uang sewa, keuntungan, dan
upah.
3.Teori Malthus. Thomas Robert Malthus tidak menganggap proses
pembangunan ekonomi terjadi dengan sendirinya, memerlukan berbagai usaha
yang konsisten di fihak rakyat. Jadi proses pembangunan adalah suatu proses
naik-turunnya aktivitas ekonomi lebih daripada sekedar lancar-tidaknya
aktivitas ekonomi.
21
4. Teori Mill. John Stuart Mill menganggap pembangunan ekonomi sebagai fungsi
dari tanah, tenaga kerja, dan modal. Peningkatan kesejahteraan hanya mungkin
bila tanah dan modal mampu meningkatkan produksi lebih capat dibanding
angkatan kerja.
5. Teori Marxis. Karl Marx menyumbang kepada teori pembangunan ekonomi
dalam tiga hal, yaitu : dalam arti luas memberikan tafsiran sejarah dari sudut
ekonomi, dalam art sempit merinci kekuatan yang mendorong perkembangan
kapitalis, dan terakhir menawarkan jalan alternatif tentang pembangunan ekonomi
terencana. Dalam penafsiran sejarah bahwa semua peristiwa sejarah adalah hasil
perjuangan ekonomi yang terus menerus di antara berbagai kelas dan kelompok
dalam masyarakat. Dalam perkembangan kapitalis, karena produksi tunduk pada
perubahan maka bila kekuatan produksi bertentangan dengan struktur kelas
masyarakat akan terjadi revolusi sosial.
6. Teori Schumpeter. Joseph Alois Schumpeter menyatakan bahwa pembangunan
adalah perubahan yang spontan dan terputus-putus pada saluran sirkuler (dari
produksi barang, penawaran, permintaan, laba, tabungan, dan bunga).
7. Teori Keynes, hanya ditujukan pada negara kapitalis maju.
8. Teori Rostow, membedakan adanya lima tahap pertumbuhan ekonomi, yaitu :
a.masyarakat tradisional b. prasyarat untuk tinggal landas c. tinggal landas
d. dewasa / maturity; dan e. masa konsumsi massal
22
9. Teori Lewis. W. Arthur Lewis membangun teori sistematis Pembangunan ekonomi
dengan penawaran buruh yang tidak terbatas. Pada negara berkembang tersedia buruh
melimpah dengan upah sekedar cukup untuk hidup (subsisten). Pembangunan ekonomi
berlangsung apabila modal terakumulasi sebagai akibat peralihan buruh surplus dar
sektor subsisten ke sektor kapitalis.
10.Teori Leibenstein. Harvey Leibenstein mengajukan tesis bahwa negara terbelakang
dicekam oleh lingkaran setan kemiskinan yang membuat tetap berada di sekitar tingkat
keseimbangan pendapatan per kapita yang rendah. Jalan keluarnya adalah upaya
minimum kritis tertentu yang akan menaikkan perdapatan per kapita pada tingkat
dimana pembangunan yang berkesinambungan dipertahankan.
11. Teori Dorongan Kuat (Big Push Theory). Paul N. Rosenstein-Rodan mengemukakan
bahwa untuk menanggulangi hambatan pembangunan ekonomi negara terbelakang dan
untuk mendorong ekonomi tersebut ke arah kemajuan diperlukan suatu dorongan kuat
atau suatu program besar menyeluruh dalam bentuk suatu jumlah minimum investasi.
12.Teori Myrdall. Gunnar Myrdall berpendapat bahwa pembangunan ekonomi
menghasilkan suatu proses sebab-menyebab sirkuler yang membuat si kaya mendapat
keuntungan semakin banyak dan mereka yang tertinggal di belakang menjadi semakin
terhambat. dampak balik (backwash effects) cenderung membesar dan dampak sebar
(spread effects) cenderung mengecil. Secara kumulatif kecenderungan ini semakin
memperbudak ketimpangan internasional dan menyebabkan ketimpangan regional di
antara negara-negara terbelakang (masih menghadapi lingkaran setan kemiskinan).
23
Konsep pembangunan di Negara Republik
Indonesia menerapkan berbagai teori-teori
pembangunan yang sudah berhasil
diterpakan di negara lain dengan disesuaikan
dengan keadaan sosial budaya masyarakat
Indonesia
24

Anda mungkin juga menyukai