Anda di halaman 1dari 13

Inilah manfaat mempelajari sosiologi..

• Mempelajari, menjelaskan, menganalisis, dan meneliti fenomena sosial, gejala


sosial dan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
• Hasil-hasil penelitan sosiologi dapat digunakan sebagai acuan dalam
perencanaan pembangunan atau sebagai acuan untuk pengambilan untuk
pengambilan kebijakan pemerintah dalam pembangunan.
• Hasil-hasil penelitan sosiologi dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-
masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
• Metode-metode penelitan sosiologi mempunyai kemampuan
yang baik dalam memprediksi dan menginterpretasikan data
yang menyangkut hubungan sebab akibat dalam aspek-aspek
kehidupan manusia
Apa itu
sosiologi???
Diskusi..
Sering membaca koran atau
Melihat TV? Apa yang kalian lihat?
“dan” – “atau”
Kejahatan? Penggunaan narkoba? SEKS
bebas?

Runtuhnya moralitas, penurunan agama,


runtuhnya hukum dan ketertiban?

“APAKAH MASYARAKAT KITA LEBIH


BAIK? ATAU LEBIH BURUK?”
Kecelakaan??

VS
• Dirangkum dari World Economic Forum (WE), nanti pada tahun
2020 dimana era Revolusi Industri Generasi Keempat dimulai ada
sepuluh soft skill yang harus dimiliki untuk menjawab tantangan
dunia industri. Soft skill tersebut adalah menyelesaikan
permasalahan yang kompleks/sulit (Complex Problem Solving),
berpikir kritis (Critical Thinking), kreatifitas (Creativity), manajemen
SDM (People Management), koordinasi (Coordinating), kecerdasan
emosional (Emotional Intelligence), pengambilan keputusan
(Judgment and Decision Making), orientasi pada layanan (Service
Orientation), negosiasi (Negotiation) dan kelenturan berpikir
(Cognitive Flexibility).
APA PENDAPAT KALIAN TENTANG
INI?
Lahirnya sosiologi..
Lahirnya sosiologi ke
dalam ilmu pengetahuan,
tercatat pada saat
Auguste Comte (ahli teori
dari Prancis) menerbitkan
bukunya yang berjudul
Positive-Philosophy
“sosiologi : ilmu yang muncultahun
berbagai spekulasi tentang
dari

1842. masyarakat, individu, interaksi


sosial, struktur sosial - “STUDI
ILMIAH TENTANG MASYARAKAT”
(termasuk perubahannya)
Agama sekuler
(kemanusiaan) yang
Sosiologi membantu manusia
untuk lebih baik.

• Sosiologi berasal dari kata: socius


(kawan atau teman) dan logos yang
berarti berbicara (ilmu).
• Jadi, sosiologi adalah ilmu yang
membahas pergaulan atau perilaku
manusia di masyarakat.
• Setiap masyarakat melewati 3 tahap
pembangunan berdasarkan bentuk pengetahuan
sebagai yang pondasi: agama, metafisika,
dan ilmu pengetahuan.
sosiolog memahami bahwa hal-hal
yang kompleks dan pandangan
individu tidak lengkap, sehingga
mereka selalu mencoba untuk melihat
gambar yang lebih besar dan melihat
masalah dari berbagai sudut.

Alexis de Tocqueville: bagaimana demokrasi mengikis


kebebasan individu,
Karl Marx: Kelas sebagai prinsip yang mengatur kehidupan
sosial.
Emile Durkheim: ikatan antara individu dan masyarakat
mempengaruhi perilaku manusia, dan pemikiran lainnya
Sosiologi
sebagai “Cara
untuk Melihat”
Sosiologi membantu kita menjawab pertanyaan
tentang hidup:
- dasar identitas kita
- hubungan individu dengan masyarakat dan
orang lain.

• Perspektif sosiologi merupakan perspektif


untuk melihat berbagai koneksi dan konteks.
CARA MELIHAT..??
Sosiologi sebagai disiplin ilmu

• Studi sosiologi dimulai dari premis dasar bahwa


kehidupan manusia adalah kehidupan sosial
(Rebach dan Brunch, 2001:5).
• Kita akan menghabiskan hidup kita pada
pengaturan sosial dan sosiologi fokus pada
pengaturan ini.
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki
empat unsur
1. Bersifat empiris.
Sosiologi itu didasarkan pada pengamatan dan penalaran terhadap
kenyataan dan hasilnya tidak bersifat spekulatif.
2. Bersifat teoritis.
Sosiologi selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil
pengamatan. Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur
yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan
hubungan-hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
3. Bersifat kumulatif.
Teori-teori sosiologi memperbaiki, memperluas, serta
memperhalus teori-teori yang lama.
4. Bersifat non etis.
Yang dipersoalkan sosiologi bukanlah baik buruknya
fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk
menjelaskan fakta tersebut secara analistis
OBJEK
SOSIOLOGI
• Menurut Soerjono Soekanto (1982:23) terdapat
beberapa unsur Masyarakat sebagai objek sosiologi,
yaitu :
1. Adanya manusia yang hidup bersama. Tidak ada angka yang mutlak
untuk menentukan berapa jumlah manusia yang harus ada, namun
secara teoritis angka nominalnya adalah dua orang yang hidup bersama.
2. Bercampur dalam waktu yang lama. Sebagai akibat hidup bersama itu
timbullah sistem komunikasi peraturan-peraturan yang mengatur
hubungan antar manusia dalam kelompok tersebut.
3. Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan.
4. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama.
Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan,
oleh karena setiap anggota kelompok merasa terikat satu sama lain

Anda mungkin juga menyukai