Anda di halaman 1dari 4

1.

Apa yang saudara ketahui:


a. Pengertian sosiologi:
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sosiologi mempunyai arti sebagai
“pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu
tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.”Sementara secara harfiah,
sosiologi berasal dari gabungan dua kata, yaitu “socius” (bahasa Latin) yang berarti kawan
dengan “logos” (bahasa Yunani) yang bermakna ilmu pengetahuan. Maka bisa disimpulkan
bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
bermasyarakat.Ilmu pengetahuan ini mempelajari perilaku manusia dan masyarakat dalam
sebuah kelompok yang sedang dibangun. Contoh kelompok tersebut adalah keluarga, suku
bangsa, negara, sampai organisasi politik.Pada tahun 1838 seorang ilmuwan asal Perancis
bernama Auguste Comte memperkenalkan istilah sosiologi di dalam bukunya “Cours De La
Philosophie Positive”. Comte mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam
perkembangan sosiologi hingga dirinya mendapatkan gelar “The Father of
Sociology”.Sejarah juga mencatat ada empat tokoh lain yang menjadi penemu besar dalam
bidang ini, yaitu Karl Marx, Max Weber, Herbet Spencer, dan Emile Durkheim.
b. Manfaat sosiologi:
1. Sebagai Kajian Pembangunan
Pertama, manfaat mempelajari sosiologi adalah mampu dijadikan sebagai kajian
pembangunan masyarakat maupun lingkungan. Dengan pendekatan ilmu sosiologi, maka
pembangunan yang dilakukan manusia ke manusia akan lebih memberikan dampak
signifikan yang lebih baik.
Selain itu, dampak negatif dari pembangunan juga dapat ditekan sehingga masyarakat
dapat menerima manfaatnya secara lebih maksimal.

2. Kajian Pola Kesehatan Masyarakat


Kedua, manfaat mempelajari sosiologi yakni dapat menjadi bahan kajian mengenai pola
kesehatan masyarakat. Melalui ilmu sosiologi, pola kebiasaan hingga asal mula penyakit
dapat ditemukan dengan cukup mudah. Hal ini tentu dapat meningkatkan kewaspadaan
masyarakat terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi mengenai masalah
kesehatan dan kebiasaan sehari-hari.

3. Meningkatkan Kemampuan Adaptasi Masyarakat


Selanjutnya, manfaat mempelajari sosiologi yang berikutnya adalah dapat meningkatkan
kemampuan adaptasi masyarakat. Sosiologi yang mengungkap struktur hingga ciri-ciri
sosial di dalam suatu masyarakat dapat menentukan sikap masyarakat itu sendiri tatkala
berhadapan dengan lingkungan baru. Dengan sosiologi, sikap serta karakteristik
masyarakat dapat menjadi lebih tertata.

4. Mendukung Proses Perumusan Kebijakan


Salah satu manfaat mempelajari sosiologi adalah mampu menghasilkan output berupa
rekomendasi hasil penelitian dan sebagainya. Rekomendasi inilah yang lantas dapat
dijadikan sebagai tolok ukur pembuatan kebijakan pemerintah demi mencapai
kesejahteraan bersama.
c. Ruang lingkup sosiologi:
Sebenarnya, ruang lingkup sosiologi sendiri sangat luas karena mencakup hampir seluruh
bidang yang ada dalam kehidupan masyarakat. Seperti ekonomi, pendidikan, politik,
agama, atau kebudayaan. Dan pastinya semua bidang tersebut dilihat dari perspektif
sosiologi.Dengan kata lain, ilmu ini juga mencakup interaksi sosial yang terjadi antara
individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, serta individu dengan
kelompok.Akan tetapi pada hakikatnya, sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari struktur
sosial memiliki tiga ruang lingkup utama, yaitu:
1. Ilmu sosial (social science)
Sosiologi bukan bagian dari ilmu alam atau ilmu pasti yang menyangkut perbedaan isinya.
Sebaliknya, sosiologi adalah ilmu yang kategoris atau hanya fokus kepada apa yang sedang
terjadi, bukan apa yang seharusnya terjadi atau sudah terjadSosiologi juga tidak
menentukan kemana arah perkembangan sebuah proses kehidupan.

2. Ilmu murni (pure science)


Sosiologi juga merupakan ilmu pengetahuan yang murni karena tujuannya adalah untuk
mendapatkan pengetahuan yang dalam tentang masyarakat. Bukan untuk menggunakan
pengetahuan tersebut kepada masyarakat.Akan tetapi sosiologi juga bisa digunakan dalam
berbagai hal lain seperti administrasi, diplomasi, psikologi, bahkan pembuatan sebuah
Undang-Undang karena dia digunakan untuk memperoleh fakta-fakta yang digunakan
sebagai jalan keluar dari masalah yang terjadi di masyarakat.

3. Ilmu abstrak (abstract science)


Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi juga termasuk ilmu abstrak atau tidak konkrit.
Artinya, dia memperhatikan bentuk serta pola peristiwa yang ada di masyarakat.Tujuan
lain dari sosiologi juga bisa digunakan untuk mendapatkan pengertian serta pola umum
yang meneliti dan mencari prinsip atau hukum dari interaksi antarmanusia, hakikat, isi,
bentuk, atau struktur masyarakat.

2. Mengapa sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan:


Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memiliki objek kajian berupa
masyarakat dan memiliki fokus pembahasan berupa kehidupan sosial dan gejala - gejala sosial
yang terdapat disekitar lingkungan masyarakat. Suatu ilmu sosiologi memiliki ciri - ciri
diantaranya :

- Kumulatif, teori sosiologi yang kita ketahui kini merupakan hasil pengembangan dari teori
sosiologi yang sudah ada sebelumnya
- Bersifat non etis, suatu ilmu sosiologi berusaha untuk mengungkap suatu fakta terhadap
fenomena sosial yang terjadi disekitar lingkungan masyarakat
- Empiris, suatu ilmu sosiologi bermula dari hasil suatu penelitian atau observasi
- Teoritis, suatu ilmu sosiologi merupakan suatu ilmu yang bersifat abstrak yang disusun
berdasarkan hasil pengamatan empiris

3. Uraikan secara singkat 10 konsep dasar sosiologi yang saudara ketahui:


- Struktur Sosial
Struktur sosial merupakan keseluruhan dari unsur pokok dunia sosial. Konsep ini meliputi
kaidah-kaidah atau norma sosial, lembaga sosial, dan lapisan sosial.
- Sistem Sosial
Konsep ini merupakan proses terstruktur yang menunjukkan hubungan sosial individu dan
kelompok dalam sistem lingkungan yang lebih luas.
- Proses Sosial
Konsep ketiga adalah proses sosial. Konsep ini diartikan sebagai pengaruh timbal balik dalam
masyarakat.
- Lembaga Sosial
Konsep lembaga sosial atau pranata sosial merupakan hubungan antara nilai dan norma untuk
mewujudkan kehendak sosial.
- Organisasi Sosial
Konsep dasar ini cukup mirip dengan lembaga sosial. Organisasi sosial adalah hubungan
kerjasama antar individu yang mengorientasikan pola perikalu anggota untuk mencapai tujuan
bersama.
- Perubahan Sosial
Perubahan sosial adalah perubahan dalam struktur dan lapisan sosial serta hubungan di
dalamnya yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.
Individual
Konsep individual diartikan sebagai hubungan sosial yang terjadi antar pribadi dengan pribadi
lainnya dalam kehidupan masyarakat.
- Masyarakat
Konsep berikutnya adalah masyarakat atau society. Konsep ini diartikan sebagai sekelompok
manusia yang hidup bersama untuk berinteraksi dan mencapai kepentingan bersama.
- Kelompok
Kelompok merupakan himpunan masyarakat atau sekumpulan individu yang saling
berinteraksi satu sama lain. Hubungan kelompok sosial bisa menimbulkan integrasi sosial dan
konflik sosial.
- Komunitas
Komunitas merupakan kumpulan individu yang berinteraksi di dalam daerah tertentu.
Biasanya, komunitas memiliki kesamaan visi, hobi, dan kepentingan lainnya.

4. Bagaimana pendapat saudara mengenai 3 teori sosiologi di bawah ini:


a. Teori konflik:
konflik sosial, yaitu konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Ada dua perspektif
dalam teori konflik, yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis terjadi karena
adanya ketidaksetaraan dalam kelas sosial. Oleh karena itu, Teori Marxis muncul untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat ketidaksetaraan tersebut. Berbeda
dengan Teori Marxis, teori Non-Marxis berfokus pada konflik antarkelompok sosial di
masyarakat. Konflik tersebut disebabkan oleh kepentingan yang berbeda antara satu
kelompok dengan yang lain.
b. Teori fungsional kultural:
Sebuah sudut pandang luas yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah
bangun dengan bagian-bagian yang saling bertalian.

c. Teori interaknasional simbolik:


Masalah sosial yang dilihat sebagai interaksi simbolis antara individu yang tidak memiliki
masalah sosial dan individu yang memiliki masalah sosial.

5. Uraikan secara singkat 3 subtansi materi sosiologi:


a. Struktur sosial:
struktur sosial adalah hubungan timbal balik antar posisi sosial dan peranan yang dimiliki
oleh masing-masing individu atau kelompok di dalam struktur tersebut. Simpelnya,
struktur sosial adalah pengelompokkan masyarakat terkait dengan peran (hak dan
kewajiban). Di dalam suatu kelompok sosial, tentu sudah kita ketahui bahwa ada peran,
hak, dan kewajiban yang harus dilengkapi satu sama lain agar terjadi keteraturan dan
tujuan dapat tercapai. Meskipun ada banyak perbedaan di dalam kelompok sosial
tersebut, namun perbedaan tersebut harus diintegrasikan agar tidak terjadi konflik. Nah,
struktur sosial memegang peranan penting untuk mempermudah proses integrasi
tersebut.
b. Proses sosial:
struktur sosial adalah hubungan timbal balik antar posisi sosial dan peranan yang dimiliki
oleh masing-masing individu atau kelompok di dalam struktur tersebut. Simpelnya,
struktur sosial adalah pengelompokkan masyarakat terkait dengan peran (hak dan
kewajiban). Di dalam suatu kelompok sosial, tentu sudah kita ketahui bahwa ada peran,
hak, dan kewajiban yang harus dilengkapi satu sama lain agar terjadi keteraturan dan
tujuan dapat tercapai. Meskipun ada banyak perbedaan di dalam kelompok sosial
tersebut, namun perbedaan tersebut harus diintegrasikan agar tidak terjadi konflik. Nah,
struktur sosial memegang peranan penting untuk mempermudah proses integrasi
tersebut.
c. Perubahan sosial:
Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang
berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah.Karena
pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu sepanjang masa yang
artinya mereka akan selalu mengalami perubahan. Baik itu perubahan yang cepat atau
lambat, maupun Perubahan yang kecil atau besar.

Masyarakat memiliki peran penting terhadap terjadinya perubahan sosial pada jangka
waktu tertentu. Masyarakat inilah yang kemudian akan menghadapi faktor-faktor terjadi
perubahan hingga mengalami perubahan sosial itu sendiri.Setiap insan manusia memiliki
sifat dasar yang selalu tidak puas, jadi wajar jika manusia terus berkembang dan
melakukan banyak perubahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Seperti halnya yang
terjadi pada Des Putri Puyu yang mengalami perubahan mata pencaharian utama mereka
dalam kesehariannya yang dibahas pada buku Dinamika dan Perubahan Sosial pada
Komunitas Lokal.

Anda mungkin juga menyukai