DISUSUN OLEH:
JUHANDRY
120900078
Kelas : BK B SORE
2010/2011
SOSIOLOGI
I.PENDAHULUAN
II. PEMBAHASAN
Pengertian Sosiologi :
Seorang manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya
walaupun orang tersebut kembar siam. Ada yang baik hati suka menolong serta rajin menabung
dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka berbuat kriminal menyakitkan hati. Manusia juga
saling berhubungan satu sama lainnya dengan melakukan interaksi dan membuat kelompok
dalam masyarakat.
Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki
arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara. Menurut Bapak Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses
sosial, termasuk perubahan-perubahan social.
4. Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :
• Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial
• Hubungan dan salih pengaruh antara gejala-gejala sosial dan gejala non sosial
• Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala social
5. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu
organisasi sosial.
6. Max Weber
8. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan
produk kehidupan kelompok tersebut.
9. Soejono Sukamto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang
bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial
anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan
kondisi.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam
kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan
bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
Selain itu ada juga beberapa definisi Sosiologi di bidang pendidikan menurut para ahli:
1. F.G. Robbins
sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan
dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan filsafat pendidikan,
sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengantata sosial
masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses perkembangan
kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
2. H.P. Fairchild
3. Prof. DR S. Nasution,M.A.,
Sosiologi Pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara proses
pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik. mengendalikan
5. E.G Payne
Sosiologi Pendidikan ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek pendidikan dari
segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
6. Drs. Ary H. Gunawan
Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya
pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum,
rasional, empiris serta bersifat umum.
Obyek studi atau kajian sosiologi adalah manusia ( manusia adalah multidimensi ) namun
sosiologi mempelajari manusia dari aspek sosial yang kita sebut masyarakat, yakni hubungan
antara manusia dan proses sebab akibat yang timbul dari hubungan tersebut. Istilah masyarakat
sering digunakan untuk menyebut kesatuan hidup manusia,misalnya masyarakat desa,
masyarakat kota, masyarakat Bali dan masyarakat lainnya. Masyarakat adalah kesatuan hidup
manusia yang berinteraksi menurut sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat
oleh rasa identitas bersama. Adat istiadat : tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari
generasi ke generasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku
masyarakat.
Ciri-ciri masyarakat :
Adanya manusia yang hidup bersama yang dalam ukuran minimalnya berjumlah dua
orang atau lebih
Adanya pergaulan (hubungan) dan kehidupan bersama antara manusia dalam waktu yang
cukup lama.
Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan suatu kesatuan
Adanya sistem hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
Dalam pada itu Astrid S. Susanto membedakan Obyek Sosiologi menjada dua macam yaitu :
a. Obyek materi dari sosiologi adalah kehidupan sosial manusia, dan gejala serta proses
hubungan antar manusia yang mempengaruhi kesatuan hidup bersama
b. Obyek Formal adalah pengertian terhadap lingkungan hidup manusia dalam kehidupan
sosial, meningkatkan kehidupan harmonis masyarakatnya, meningkatkan kerja sama antar
manusia.
Metode Sosiologi
1.Methode Kwalitatif : methode yang mengutamakan bahan-bahan yang sukar diukur dengan
angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang eksakt (matematis), meskipun bahan-bahan
nyata terdapat dalam masyarakat.
Secara umum dan konvensional dikenal adanya empat kelompok ilmu pengetahuan, yaitu :
1. Ilmu Matematika
2. Ilmu Pengetahuan Alam -> hayati dan tidak hayati (fisika)
3. Ilmu tentang Prilaku - > perilaku hewan (animal behavior ), perilaku manusia (human
behavior ) ; ilmu-ilmu sosial
4. Ilmu Pengetahuan Kerohanian -> manifestasi spiritual.
Dilihat dari hal tersebut Sosiologi merupakan suatu ilmu karena :
1. Obyeknya jelas - >masyarakat terutama menganai jaringan hub antar manusia
2. Menggunakan metode ilmiah
3. Tersusun secara sistematis->tersusun secara sistimatis logis antara variabel
Sosiologi telah memenuhi syarat-syarat ilmu seperti di atas dan merupakan ilmu yang berdiri
sendiri karena memenuhi segenap unsur dan sifat ilmu pengetahuan yaitu :
KARAKTERISTIK SOSIOLOGI
Dalam kehidupan sehari-hari manusia dalam berinteraksi dipandu oleh nilai-nilai dan
dibatasi oleh norma-norma dalam social. Norma dan nilai pada awalnya lahir tidak disengaja ,
karena kebutuhan manusia sebagai makluk social dan harus berinteraksi dengan yang lain
menuntut adanya suatu pedoman, pedoman itu lama kelamaan norma-norma tersebut dibuat
secara sadar.
Rumusan tentang norma dan nilai menurut para tokoh pada dasarnya sama. Penulis
pada kesempatan ini akan memrumuskan pengertian norma dan nilai social sebagai berikut :
Nilai sosial adalah suatu perbuatan atau tindakan yang oleh masyarakat dianggap baik.
Nilai social dalam setiap masyarakat tidak selalu sama, karena nilai dimasyarakat tertentu
dianggap baik tapi dapat dianggap tidak baik dimasyarakat lain.
Norma social adalah suatu petunjuk hidup yang berisi larangan maupun perintah.
Yang membedakan nilai dan norma adalah nilai merupakan sesuatu yang baik,
diinginkan, dicita-citakan dan dipentingkan oleh masyarakat . Sedangkan norma adalah kaidah
atau pedoman , aturan berperilaku untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita tersebut , atau
boleh dikatakan nilai adalah pola yang diinginkan sedangkan norma adalah pedomana atau cara-
cara untuk mencapai nilai tersebut.
Menurut kekuatan yang mengikatnya, norma dibedakan menjadi empat yaitu
1. Cara (usage) ; cara ini menunjuk pada bentuk perbuatan . cara ini lebih tamapak
menonjol dalam hubungan antar individudalam masyrakat. Pelanggaran atau
penyimpangan terhadap usage tidak menimbulkan sanksi hukum yang berat tapi hanya
sekedar celaan, cemohoon, sindiran, ejekan dsb.
2. Kebiasaan (folkways) yaitu perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama dan
merupakan bukti bahwa orang banyak menyukai perbuatan tersebut.
3. Tata kelakuan (mors) yaitu kebiasaan yang diterima sebagai norma pengatur, atau
pengawas secara sadar maupun tidak sadar oleh masyarakat terhadap anggota-
anggotanya.
4. adat-istiadat (custum) yaitu tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola
perilaku masyarakat. Anggota masyarakat yang melanggaradat-istiadat akan mendapat
sanksi keras yang terkadang secara tidak langsung diperlukan.
2. Norma merupakan aturan , pedoman, atau petunjuak hidup dengan sanksi-sanksi untuk
mendorong seseorang, kelompok , dan masyarakat mencapai dan mewujudkan nilai-nilai
social.
3. Norma-norma merupaakan aturan-aturan yang tumbuh dan dan hidup dalam masyarakat
sebagai unsur pengikat dan pengendali manusia dalam hidup masyarakat..
Menurut C.Kluckhohn semua nilai kebudayaan alam pada dasarnya ada lima:
nilai hakikat hidup manusia
a. Kimbali Young .nilai sosial adalah asumsi abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang
benad dan apa yang penting
b. A.W.Green.nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi
terhadap objek.
c. Woods.nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang
mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan.
Norma Sosial
Norma merupakan ukuran yang digunakan oleh masyarakat untuk mengukur apakah
tindakan yang dilakukan merupakan tindakan yang wajar dan dapat diterima atau tindakan yang
menyimpang.Norma dibangun atas nilai sosial dan norma sosial diciptakan untuk
mempertahankan nilai sosial.
1. Norma agama,yakni ketentuan hidup yang bersumber dari ajaran agama(wahyu dan revelasi)
4. Norma hukum,ketentuan tertulis yang berlaku dari kitab undang-undang suatu Negara
c. Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku masyarakat
III.PENUTUP