NIM : 2210111220011
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Sosial
Prodi : Pendidikan Sejarah
Kode Mata Kuliah: AKBK1205
Tanggal : 5-5-23
Dosen : Dr. Hj. Rochgiyanti, M.Si., M.Pd.
Sriwati, M.Pd.
- Objek sosiologi adalah realitas sosial. Pandangan yang individualistis dan kolektivistis
tersebut di atas itu biasanya dipandang sebagai berat sebelah, karena itu pandangan ketiga
ini ingin menjauhi kelemahan itu.
- Sebagai suatu disiplin akademis yang mandiri, sosiologi masih berumur relatif muda
yaitu kurang dari 200 tahun. Istilah sosiologi untuk pertama kali diciptakan oleh Auguste
Comte dan oleh karenanya Comte sering disebut sebagai bapak sosiologi. Istilah sosiologi
ia tuliskan dalam karya utamanya yang pertama, berjudul The Course of Positive
Philosophy, yang diterbitkan dalam tahun 1838. Karyanya mencerminkan suatu
komitmen yang kuat terhadap metode ilmiah. Menurut Comte ilmu sosiologi harus
didasarkan pada observasi dan klasifikasi yang sistematis bukan pada
kekuasaan dan spekulasi.
- Dengan mempelajari sosiologi, kita dapat melihat dengan jelas diri kita baik sebagai
individu maupun anggota dalam masyarakat.
2. - Menurut Ben Agger (2004:43), di antara kontribusi intelektual atau kontribusi akademik
yang cukup signifikan dari ilmu sosiologi adalah bahwa ilmu ini memandang ‘diri
manusia’ (self) sebagai produk sosial. Meskipun manusia mempunyai insting, mimpi-
mimpi, dan pemikiran-pemikiran yang bersifat pribadi (individual), pengalaman
kehidupan manusia sangat besar dipengaruhi oleh keanggotaan manusia itu dalam
kelompok-kelompok social seperti keluarga, sekolah, tetangga, kelompok suku, gender,
generasi, dan negara. Oleh karenanya, ada perdebatan yang serius di antara para sosiolog
terutama antara Marx dan para penentangnya tentang apakah cukup fair untuk
memandang manusia sebagai makhluk yang tidak bisa terlepas dari pengaruh-pengaruh
lingkungan tadi atau manusia itu adalah makhluk yang bebas untuk membuat pilihan
tanpa terpengaruh oleh lingkungan ketika ia ‘menjadi’. Marx menghabiskan hamper
seluruh karier akademiknya untuk menjelaskan bagaimana orang miskin yang tidak
mampu mengubah kehidupannya secara signifikan. Bagi Marx, orang-orang miskin itu
hanya bisa menentukan nasibnya sendiri ketika kapitalisme telah runtuh. Sosiolog
lainnya, seperti Comte, Durkheim, dan Weber berpendapat bahwa manusia tidak akan
pernah bisa bebas dari pengaruh struktur sosial. Bagi para sosiolog, diri (self) sebagian
besar meskipun bukan berarti semuanya adalah hasil dari pergumulan struktur sosial.
- Karena interaksi tersebut dapat membentuk hubungan antar individu, antar kelompok,
dan antar individu dengan kelompok yang mendukung terjadinya aktivitas sosial. Tanpa
interaksi sosial, aktivitas sosial tidak akan tercipta.
Kerja Sama
Kerja sama, secara istilah berarti suatu usaha yang dilakukan bersama antaraindividu atau
kelompok, tujuannya untuk mencapai satu tujuan atau beberapa tujuanbersama.
Asimilasi
Asimilasi adalah percampuran dua atau lebih kebudayaan berbeda yang melebur menjadi
suatu kebudayaan baru.
Akulturasi
Akulturasi adalah perpaduan dua atau lebih budaya yang berbeda tanpamenghilangkan
ciri budaya lamanya.
Akomodasi
Mediasi
Mediasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan oleh pihak ketiga dan bersifat netral.
Ajudikasi
Ajudikasi merupakan proses penyelesaian masalah melalui meja hijau (jalur hukum).
4. - Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi. Interaksi yang terjalin dalam kelompok sosial
bersifat intensif. adanya kesamaan atau homogenitas dalam masyarakat menjadi latar
belakang terbentuknya kelompok sosial.
- Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan
manusia yang lain.