Anda di halaman 1dari 3

MATERI PEMBELAJARAN DARING

SMA NEGERI 1 MANDREHE TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Mata Pelajaran : SOSIOLOGI


Kelas/Program : X/IPS
Guru Pengampu : Openius Gulo, S.Pd

FUNGSI SOSIOLOGI DALAM MENGENALI GEJALA


SOSIAL DI MASYARAKAT

A. Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial


Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan segala keterbatasannya, akan tetapi manusia
dikaruniai akal pikiran yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan memerlukan bantuan orang lain karena
manusia merupakan makhluk sosial yang sangat bergantung akan manusia lainnya
ketika dalam menjalankan kehidupan pada suatu masyarakat.
1. Manusia sebagai Makhluk Individu
Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasamni dan rohani, unsur
fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia
individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut
sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu.
Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia
yang persis sama. Dari sekian banyak manusia ternyata masing-masing memiliki
keunikan tersendiri. Seorang individu adalah perpaduan antara faktor genotip dan
fenotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, atau sering
disebut faktor keturunan. Sedangkan faktor fenotip adalah faktor yang ikut
berperan pembentukkan karakteristik yang khas dari seseorang.
2. Manusia sebagai makluk Sosial
Untuk mengembangkan dirinya, manusia membutuhkan sosialisasi lebih
lanjut agar kebutuhan aktualisasi diri tersebut terpenuhi, manusia membutuhkan
waktu yang sangat lama. Waktu tersebut disebut dengan tahap pembelajaran atau
tahap penyesuaian.

Sosiologi_X_IPS
Mr. Open Gulo Page 1
B. Ilmu Sosiologi
1. Definisi Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan yakni
antara hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, dan
kelompok dengan kelompok. Sosiologi berasal dari dua dasar kata yakni Socius
yang berarti kawan dan Logos yang berarti bicara. Jadi Sosiologi bararti berbicara
tentang masyarakat. Logos juga bisa diartikan sebagai ilmu. Selain berarti sebagai
berbicara tentang masyarakat, sosiologi juga memiliki arti ilmu tentang
bermasyarakat. Menurut Comte, Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
kemasyarakatan umum yang merupakan akhir dari perkembangan ilmu
pengetahuan.

Berikut ini adalah definisi Sosiologi menurut beberapa ahli:


a. Peter L. Berger Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara
masyarakat dan individu.
b. Pitirim A. Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
1) Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka gejala sosial, misalnya
antara ekonomi dan agama serta keluarga dan moral;
2) Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala non
sosial, misalnya antara gejala sosial dan gejala biologis;
3) Ciri-ciri umum dari semua gejala sosial.
c. Selo Soemardjn dan Soelaeman Soemardi Sosiologi merupakan ilmu yang
mempelajari struktur sosial, proses-proses sosial dan perubahan sosial.
Struktur sosial adalah keseluruhan jaringan antarunsur sosial yang pokok yaitu
kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial,
kelompok-kelompok, serta lapisan-lapisan sosial. Adapun proses-proses sosial
adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama,
misalnya antara kehidupan ekonomi dan poltik.
d. Soerdjono Soekanto Sosiologi merupakan ilmu yang memusatkan perhatian
pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk
mendapatkan pola-pola umum darinya.
e. Auguste Comte (1798 – 1857) Sosiologi merupakan kajian mengenai
hubungan antara institusi sosial. Dalam konsep struktur sosial, masyarakat
dipahami sebagai bagian-bagian yang terpisah, namun memiliki timbal balik

Sosiologi_X_IPS
Mr. Open Gulo Page 2
yang membentuk kesatuan. Adapun dalam konsep dinamika sosial,
keseluruhan masyarakat dianggap sebagai suatu satuan analisis yang
mengalami perubahan mengikuti waktu.
f. Emile Durkheim (1858 – 1917) sebagai sebuah ilmu, sosiologi harus terlibat
dengan lingkungan institusi dan proses sosial yang luas. Durkheim
menekankan bahwa yang terpenting dalam sosiologi ialah dilakukannya
analisis tentang hubungan antara institusi sosial sehingga memunculkan
kesadaran mengenai-fakta-fakta sosial.
g. Max Weber (1864 – 1920) Sosiologi adalah suatu ilmu yang mencoba untuk
memahami tindakan sosial dalam usaha mencapai uraian tentang sebab dan
akibat.

2. Sifat-sifat Ilmu Sosiologi


a. Sosiologi bersifat empiris, berarti bahwa sosiologi didasarkan pada
pengalaman-pengalaman dari hasil observasi (pengamatan) terhadap
kenyataan dan akal sehat sehingga hasilnya tidak spekulatif.
b. Sosiologi bersifat teoretis, berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut selalu
berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi yang merupakan
kerangka dari unsur-unsur yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat
sehingga menjadi sebuah teori.
c. Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti menimbun, menumpuk, semakin lama
semakin besar artinya teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang
sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori
yang lama misalnya sosiologi pendidikan yakni teori sosiologi dipadukan
dengan teori pndidikan dan dikaitkan dengan teori keluarga karena dalam
keluarga mengandung unsur pendidikan.
d. Sosiologi bersifat non-etik, berarti dalam melihat suatu fakta, sosiologi tidak
menilai sesuatu dari keburukan atau kebaikannya. Namun secara objektif,
sosiologi melihat suatu fakta melalui analisis tentang sebab yang mendasari
fakta tersbut maupun tujuan dilakukannya analisis misalnya dalam melihat
fenomena tentang anak jalanan, jangan dilihat baik buruknya pekerjaan
tersebut dalam kacamata masyarakat awam tetapi lihatlah sebab terjadinya
fenomena tersebut.

Sosiologi_X_IPS
Mr. Open Gulo Page 3

Anda mungkin juga menyukai