NIM : E1022171025
1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang dialami atau yang terjadi dalam kehidupan
seseorang.
2. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang biasa terjadi, namun bukan hal yang luar
biasa tetapi seperti pengetahuan yang dialami sehari-hari.
1. Sistematis
Mempunyai susunan dan aturan permainan yang jelas antara metode, teori, dan objek
ilmu pengetahuan.
2. Logis Rasional
Suatu cara penjelasan yang hasil penjelasannya tersebut dapat dicerna oleh akal sehat
atau masuk akal.
3. Obyektif
Bahwa kebenaran melekat pada bendanya dan bukan pada orang yang menilainya.
4. Prediktif
Memiliki kemampuan untuk meramal atau memprediksi kejadian dikemudian hari,
berdasarkan pada data autentik atau data yang dapat dipecaya kebenarannya
Sosiologi adalah Socius (Latin) berarti teman, kawan masyarakat. Sedangkan Logos
(Yunani) berarti kata atau berbicara. Jadi sosiologi berarti berbicara mengenai teman atau
masyarakat. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang
tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritik oleh orang lain
atau umum. Ruang lingkup sosiologi meliputi interaksi sosial antarindividu maupun antar
kelompok sosial.
1. Pitirim A. Sorokin : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh
timbal balik antara aneka macam gejala sosial, antara gejala sosial dengan gejala non
sosial serta ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial lain.
2. Auguste Comte : Sosilogi adalah ilmu positif tentang masyarakat, jadi masyarakat perlu
dipahami dengan cara observasi dan klasifikasi.
3. Max Weber : Sosiologi adalah ilmu yang behubungan dengan pemahaman interpretatif
mengenai aktivitas atau tindakan sosial manusia atau masyarakat.
4. Emile Durkheim : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fenomena atau fakta sosial.
5. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi : Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang
mempelajari tentang struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
6. Soerjono Soekanto : Sosilogi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi
kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum
kehidupan masyarakat.
Jadi sosiologi adalah ilmu yg mengkaji hubungan timbal balik atau interaksi antar
manusia dan segala akibat yg ditimbulkannya.
1. Bersifat empiris dan rasional yang artinya sosiologi mendasarkan pada hasil observasi
dan keadaan nyata dalam masyarakat serta menggunakan pemikiran yang logis.
2. Bersifat teoritis yang artinya sosiologi selalu berusaha menyusun abstraksi hasil
observasi secara logis untuk menjelaskan hubungan antar gejala (sebab akibat)
sehingga tersusunlah suatu teori.
3. Bersifat kumulatif yang artinya sosiologi dibentuk atas dasar teori yang sudah ada
dalam arti memperbaiki dan memperluas teori yang lama.
4. Bersifat non ethis yang artinya sosilogi tidak mempersoalkan baik buruknya fakta
sosial tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk memperjelas fakta sosial tersebut
secara analitis, kritis, dan obyektif.
Sifat dan Hakekat Sosiologi
Masyarakat adalah sekumpulan individu yang hidup bersama dalam waktu yang lama dan
menghasilkan kebudayaan. Sedangkan definisi dari kebudayaan adalah :
Menurut E.B Tylor (pakar antropologi) mengatakan : Kebudayaan adalah kompleks yg
mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
Fungsi kebudayaan bagi masyarakat :
1. Untuk melindungi diri terhadap alam
2. Untuk mengatur hubungan antar manusia
3. Sebagai wadah dari pada segenap perasaan manusia
Latar Belakang
1. Anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang
bersangkutan
2. Dalam kelompok ada hubungan timbal balik antar anggota
3. Ada kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi yang sama, dan sebagainya
Formal Group adalah kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan
dengan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara
anggota. Seperti (instasi pemerintah)
1. Membership group merupakan kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi
anggota kelompok tersebut. Syarat-syarat membership adalah :
a. Selalu berhubungan dengan group/kelompok/organisasi/lembaga
b. Membership group selalu membantu untuk membangun group
c. Memiliki kepekaan terhadap group
2. Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi ukuran bagi seseorang (bukan
anggota kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan prilakunya. Kelompok sosial
memiliki aturan normatif yg harus dipatuhi oleh member atau anggota organisasi dan
aturan tersebut bersifat mengikat.
Definisi hubungan sosial adalah Hubungan sosial yang dinamis antara satu orang individu
dengan individu lain, antara individu dan kelompok dan antara kelompok dengan
kelompok. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial adalah : Kontak sosial, Komunikasi,
Pelaku lebih dari 2 orang, Dimensi waktu, Tujuan.
Faktor pendorongnya yaitu :
1. Imitasi adalah suatu proses belajar dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang
lain
2. Sugesti adalah cara pemberian suatu pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada
orang lain dengan cara tertentu, sehingga orang tersebut mengikuti pandangan atau
pengaruh tersebut tanpa berpikir panjang
3. Identifikasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi
sama dengan pihak lain
4. Simpati adalah perasaan tertarik yang timbul dalam diri seseorang dan membuat
merasa seolah-olah berada dalam keadaan orang lain.
5. Empati adalah suatu tindakan yang dilakukan kepada orang lain dengan menggunakan
cara pikir yang tepat sehingga menurut orang lain tindakan tersebut benar.
b. Kontraversi adalah suatu bentuk proses sosial yang berada antara persaingan
dan pertentangan atau pertikaian.
c. Konflik adalah suatu proses sosial anatara dua orang atau lebih, dimana salah
satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain.