Eksklusi sosial adalah proses dan keadaan yang mencegah
individu atau kumpulan untuk berperanan sepenuhnya dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik dan dalam menyatakan hak yang berasal dari hubungan keterpinggiran dari kekuasaan (Pierson, 2002). Ekslusi sosial dapat pula didefinisikan sebagai tindakan penyingkiran atau pengucilan ke pinggiran masyarakat.
B. Faktor-Faktor Terbentuknya Eksklusi Sosial
Menurut Pierson (2002) ekslusi sosial disebabkan oleh :
1. Kemiskinan dan penghasilan rendah
2. Tidak ada akses ke pasar kerja 3. Lemahnya dukungan sosial 4. Efek dari kawasan dan lingkungan sekitar 5. Terputus dari layanan C. Proses Terjadinya Ekslusi Sosial Ekslusi sosial terjadi karena setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda dalam akses sumber daya. Akibatnya terbentuk 2 kelompok antar masyarakat antara lain :
1. Dapat mengakses Orang dalam (insidera) yang dapat menguasai berbagai sumber daya/mengeksklusi individu lain. 2. Tidak dapat mengakses Kelompok orang yang tereksklusi/terdeprivasi yang sulit mendapatkan sumber daya.
Masyarakat yang mengalami ekslusi sosial terbagi menjadi 2
kelompok antara lain :
1. Kelompok minority by will : merupakan kelompok masyarakat
yang mengeksklusi diri mereka dari kekuasaan. Kelompok ini secara sadar menjadikan diri mereka minoritas dalam suatu domisili. Contohnya suku Badui di Banten. 2. Kelompok minority by force : merupakan kelompok masyarakat yang tereksklusi secara paksa. Contohnya masyarakat kulit hitam yang terdeskriminasi akibat politik apherteid di Amerika.
D. Contoh Eksklusi Sosial
Beberapa contoh kasus ekslusi sosial yang marak terjadi di Indonesia : 1. Eksklusi terhadap orang dengan disabilitas 2. Eksklusi terhadap orang dengan masalah migrasi (imigran, kaum urban dan anak jalanan) 3. Diskriminasi gender 4. Eksklusi terhadap sekelompok orang yang memiliki perbedaan ras, suku, bahasa, agama yang berbeda di kalangan masyarakat.