Gejala Alam
Oleh
Sigit Sanjaya
KATA PENGANTAR
Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami membuat
makalah ini dalam rangka membahas mengenai berbagai gejala alam yang pernah
terjadi di Indonesia maupun di Negara Lain.
Kami juga berterima kasih kepada orang-orang hebat yang telah menulis data
ataupun artikel, di mana tulisan Anda sekalian kami jadikan referensi bagi karya
makalah kami ini. Makalah ini kami buat secara sistematis agar pembaca dapat
mengetahui sekilas tentang gejala alam.
Kami berharap agar pembaca dapat memperoleh informasi yang berguna bagi
kehidupan bermasyarakat. Kami sangat berharap agar pembaca memperoleh banyak
manfaat dari makalah ini. Kritik dan saran yang membangun akan kami terima
dengan senang hati.
Penyusun
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1 Pengertian Pers.............................................................................................3
2.2 Fungsi Pers...................................................................................................4
2.3 Peranan Pers.................................................................................................5
2.4 Sistem Pers di Berbagai Negara...................................................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...................................................................................................13
3.2 Saran.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
3. Menjelaskan macam macam bencana alam di sekitar kita kita dan cara
mengatasinya.
4. Menjelaskan dampak yang terjadi akibat bencana alam.
BAB II
PEMBAHASAN
alam
klimatologis
merupakan
bencana
alam
yang
disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis
adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan
kebakaran alami hutan (bukan oleh manusia).
Gerakan tanah (longsor) termasuk juga bencana alam, walaupun
pemicu utamanya adalah faktor klimatologis (hujan), tetapi gejala awalnya
dimulai dari kondisi geologis (jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan
sebagainya).
3. Bencana alam ekstra-terestrial
Bencana alam Ekstra-Terestrial adalah bencana alam yang terjadi di
luar angkasa, contoh : hantaman/impact meteor. Bila hantaman benda-benda
langit mengenai permukaan bumi maka akan menimbulkan bencana alam
yang dahsyat bagi penduduk bumi.
a. Pengertian
Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan
energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya
lapisan batuan pada kerak bumi. Energi yang dihasilkan dipancarkan
kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat
dirasakan sampai ke permukaan bumi.Semakin besar energi yang dilepas
semakin kuat gempa yang terjadi. Kejadian bencana alam tidak dapat
dicegah dan ditentukan kapan dan dimana lokasinya, akan tetapi
pencegahan jatuhnya korban akibat bencana ini dapat dilakukan bila
terdapat cukup pengetahuan mengenai sifat-sifat bencana tersebut.
b. PeyebabTerjadinya Gempa
Gempa bumi didefinisikan sebagai getaran yang bersifat alamiah,
yang terjadi pada lokasi tertentu, dan sifatnya tidak berkelanjutan.
Getaran pada bumi terjadi akibat dari adanya proses pergeseran secara
tiba-tiba (sudden slip) pada kerak bumi. Pergeseran secara tiba-tiba
terjadi karena adanya sumber gaya (force) sebagai penyebabnya, baik
bersumber dari alam maupun dari bantuan manusia (artificial
earthquakes).
Selain disebabkan oleh sudden slip, getaran pada bumi juga bisa
disebabkan oleh gejala lain yang sifatnya lebih halus atau berupa getaran
kecil-kecil yang sulit dirasakan manusia. Getaran tersebut misalnya yang
disebabkan oleh lalu-lintas, mobil, kereta api, tiupan angin pada pohon
dan lain-lain. Getaran seperti ini dikelompokan sebagai mikroseismisitas
(getaran sangat kecil).
Dimana tempat biasa terjadinya gempa bumi alamiah yang cukup
besar, berdasarkan hasil penelitian, para peneliti kebumian menyimpulkan
bahwa hampir 95 persen lebih gempa bumi terjadi di daerah batas
pertemuan antar lempeng yang menyusun kerak bumi dan di daerah sesar
atau fault.
Para peneliti kebumian berkesimpulan bahwa penyebab utama
terjadinya gempa bumi berawal dari adanya gaya pergerakan di dalam
interior bumi (gaya konveksi mantel) yang menekan kerak bumi (outer
layer) yang bersifat rapuh, sehingga ketika kerak bumi tidak lagi kuat
dalam merespon gaya gerak dari dalam bumi tersebut maka akan
membuat sesar dan menghasilkan gempa bumi. Akibat gaya gerak dari
dalam bumi ini maka kerak bumi telah terbagi-bagi menjadi beberapa
fragmen yang di sebut lempeng (Plate). Gaya gerak penyebab gempa
bumi ini selanjutnya disebut gaya sumber tektonik (tectonic source).
c. Proses Terjadinya Gempa
Terdapat dua teori yang menyatakan proses terjadinya atau asal mula
gempa yaitu pergeseran sesar dan teori kekenyalan elastis. Gerak tiba2
sepanjang sesar merupakan penyebab yang sering terjadi. Klasifikasi
gempa bumi secara umum berdasarkan sumber kejadian gempa
(R.Hoernes,
1878).
Setiap
bencana
alam
selalu
mengakibatkan
penderitaan bagi masyarakat, korban jiwa dan harta benda kerap melanda
masyarakat yang berada di sekitar lokasi bencana.
d. Dampak Yang Ditimbulkan Oleh Gempa
Gelombang tsunami
Kerusakan bangunan
Mengubah topografi atau bentuk muka bumi
Menyebabkan keretakan permukaan bumi
8
e. Upaya Penanggulangan
Gempa bumi merupakan gejala alam yang membawa kerusakan dan
kehancuran bagi lingkungan dan makhluk hidup, sehingga gejala alam
tersebut menjadi suatu bencana. Diperkirakan gempa terjadi di dunia 400
500 kali dalam setahun dan di Indonesia sekitar 40 50 kali dalam
setahun.
Oleh karena membawa dampak merugikan bagi kehidupan khususnya
kehidupan manusia maka diperlukan upaya-upaya antisipasi baik sebelum
terjadi gempa, saat terjadi gempa, dan setelah terjadi gempa. Upaya
tersebut diperlukan mengingat letak Indonesia yang berada pada zona
utama gempa bumi.
a. Upaya penanggulangan sebelum terjadi gempa:
Mengetahui pintu-pintu keluar masuk untuk keadaan darurat.
Barang/benda yang berbobot berat disimpan di tempat yang kokoh
instansi pemerintah.
Jika getaran gempa cukup kuat, dirikanlah untuk sementara tendatenda darurat di halaman atau tanah lapang untuk menghindari
gempa susulan.
Periksa keadaan rumah dan sekeliling rumah Anda, jika terdapat
puing-puing segera dibersihkan.
2. Tsunami
a. Pengertian
Tsunami (bahasa Jepang: ; tsu = pelabuhan, nami = gelombang,
secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") Tsunami adalah
perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut
secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa
disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan
10
gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman
meteor di laut.
Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang
dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi
ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat
merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan
kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya
sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal
yang sedang berada di tengah laut.Ketika mendekati pantai, kecepatan
gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun
ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter.
Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer
dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami
bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh
aliran gelombang tsunami.
Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama
yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut. Namun hingga abad
ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim.
Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami.
Geologi, geografi, dan oseanografi pada masa lalu menyebut tsunami
sebagai "gelombang laut seismik".
Beberapa kondisi meteorologis,
seperti
badai
tropis,
dapat
bahwa
megatsunami
mungkin
saja
terjadi,
yang
11
hentakan kuat.
Gelombang balik air menerjang dengan kecepatan hingga 800
Km/jam
Mendekati pantai, gelombang melambat namun mendesak ke atas.
Gelombang menghempas ke daratan dan menghancurkan apapun di
belakang pantai.
Libatkan
berbagai
elemen
masyarakat
yang
bersedia
untuk
atau
bahkan
lebih
besar
dari
bulatan
sendiri
Matahari.
berubah-ubah
ada
bagian
yang
tidak
berada
yang
di
akan
tertutup
Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik
tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana
total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin.
Gerhana hibrida relatif jarang.
Gambar Gerhana Matahari
4. Gerhana Bulan
a. Pengertian Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan
tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi jika bumi berada di antara
matahari & bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar
Matahari tidak dapat mencapai bulan sebab terhalangi oleh bumi.
b. Jenis Gerhana Bulan
Gerhana bulan total - Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada
daerah umbra.
Gerhana bulan sebagian - Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian
bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian
permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu
peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas
manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen
keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan
struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada
kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka.
Sedangkan macam- macam bencana alam yang ada di sekitar kita seperti
Gempa bumi, Tsunami, Gerhana Matahari, Gerhana Matahari dan masih banyak
lagi.
Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri,
mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa
tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.
Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan
kerusakan termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya
16
bencana itu. Harta benda dan manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua
bukan masalah yang mudah. Dan juga terhambatnya laju perekonomian daerah
tersebut.
3.2 Saran
Karena umumnya bahaya bencana dapat terjadi di mana saja dengan sedikit
atau tanpa peringatan, maka sangat penting bersiaga terhadap bahaya bencana
untuk mengurangi risiko dampaknya. Melalui pendidikan masyarakat, dapat
dilakukan beberapa hal untuk mengurangi risiko bencana. Selain itu, agar
masyarakat mengetahui langkah-langkah penanggulangan bencana sehingga
dapat mengurangi ancaman, mengurangi dampak, menyiapkan diri secara
tepat bila terjadi ancaman, menyelamatkan diri, memulihkan diri, dan
memperbaiki kerusakan yang terjadi agar menjadi masyarakat yang aman,
mandiri dan berdaya tahan terhadap bencana.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
http://piba.tdmrc.org/content/proses-terjadinya-bencana-alam.html
http://ekookdamezs.blogspot.com/2012/04/makalah-bencana-alam.html
http://carakata.blogspot.com/2012/04/penyebab-gempa-bumi-secara-umum.html
17