Anda di halaman 1dari 2

Nama : Risalah Devi Anugrah

NIM : 3401418084
Kelas : C/Semester 6

FILSAFAT PENDIDIKAN
Filsafat pendidikan merupakan aktivitas gagasan yang mengarahkan serangkaian nilai dan tujuan demi
berlangsungnya pelaksanaan pendidikan. Secara umum, filsafat pendidikan terbagi menjadi 2 kelompok
meliputi kelompok tradisional (parenialisme dan esensialisme) serta kelompok kontemporer (progresivisme,
rekonstruksionisme dan eksistesialisme). Dalam aliran parenialisme, zaman modern dinilai mengakibatkan
krisis bagi kehidupan umat manusia. Upaya mengatasinya, dengan kembali pada kebudayaan di masa lampau
yang telah menjadi basis tingkah laku dan perilaku zaman Yunani Kuno dan Abad Pertengahan. Yang dimaksud
yakni kepercayaan-kepercayaan aksiomatis terkait realitas, pengetahuan, dan nilai di zaman tersebut. Adapun
esensialisme merupakan filsafat pendidikan konvensional yang menilai jika nilai-nilai pendidikan harus
mengacu kepada nilai-nilai yang jelas dan tahan lama, sehingga dapat stabil dan memiliki arah yang jelas. Pada
praksisnya, aliran ini berorientasi terhadap pewarisan nilai-nilai kultural dan historis yang ditujukan bagi siswa
melalui pendidikan. Sedangkan aliran progresivisme berusaha mengarahkan manusia dalam menghadapi
tantangan hidup. Progresivisme dapat disebut instrumentalisme dan eksperimentalisme. Aliran ini menilai
bahwa masalah pendidikan yakni masalah hidup dan kehidupan manusia. Proses pendidikan menyatu seiring
perkembangan hidup dan perkembangan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, semua pengalaman hidup yang
dialami seseorang memberikan pengaruh pendidikan bagi dirinya.

Aliran lainnya yakni rekonstrusionisme yang menghendaki agar siswa didorong kompetensinya untuk
beradaptasi dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat sebagai implikasi perkembangan dari ilmu
pengetahuan serta teknologi. Aliran tersebut menghendaki tujuan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran
siswa terhadap masalah sosial, politik dan ekonomi yang menjadi wacana global, serta membekalinya dengan
berbagai kompetensi dasar untuk menyelesaikan persoalan tersebut Ada pula aliran eksistensialisme yang
memiliki tujuan agar mengembalikan eksistensi umat manusia sesuai dengan kondisi hidup asasi yang
dimilikinya. Eksistensialisme menghendaki agar pendidikan senantiasa melibatkan siswa dalam mencari
pilihan-pilihan untuk memenuhi kebutuhan dan menemukan jati dirinya, karena setiap individu dipandang
sebagai makhluk yang unik serta bertanggung jawab atas nasib dan dirinya sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Muttaqin, A. (2016). Implikasi Aliran Filsafat Pendidikan dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam.
Jurnal Dinamika, 1(1), 67-92.

Anda mungkin juga menyukai