Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RUTIN FILSAFAT PENDIDIKAN

Nama : berliana dhita rapmian samosir


NIM : 1223111012

 KELOMPOK YANG PRESENTASI KELOMPOK 3

1. MARWAH AFIFAH TANJUNG

2. CUCU TRI AYU NINGRUM

3. ANNISA KHAIRIYAH

4. BELLA ZAHRAINI SIREGAR

 KUMPULAN PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Pertanyaan dari :Yuliskha Putri(kelompok 8)

Di jawab oleh : Cucu Tri Ayu Ningrum

Bagaimana jika Pendidikan di Indonesia tidak didasari dengan filsafat?

Bisa kurang teratur karena tidak ada acuan. Filsafat pendidikan memberikan fondasi
tanggung jawab kepada calon-calon guru tentang hakikat setiap praktik pembelajaran di
sekolah. Kajian filsafat melatih mereka untuk memikirkan setiap apa yang harus dilakukan
dan alasan- alasannya.

2.Pertanyaan dari : Alya Nabila Dalimunthe (kelompok 9)

Di jawab oleh: Annisa Khairiyah

Bagaimana aliran progresivisme memandang dan memposisikan peserta didik dalam


pembelajaran?

Teori progresivisme menempatkan peserta didik pada posisi sentral dalam melakukan
pembelajaran. karena peserta didik mempunyai kecenderungan alamiah untuk belajar dan
menemukan sesuatu tentang dunia di sekitarnya dan juga memiliki kebutuhan-kebutuhan
tertentu yang harus terpenuhi dalam kehidupannya.

3. Pertanyaan dari : Michael angelo(kelompok 8)

Di jawab oleh : Bella Zahraini Siregar

Aliran filsafat apa yang di terapkan di Indonesia ?

Progresivisme merupakan aliran filsafat pendidikan modern yang menghendaki


adanya perubahan pelaksanaan pendidikan menjadi lebih maju.

4. Pertanyaan dari : Shella Husna Maharani (kelompok 5)

Di jawab oleh : Bella Zahraini Siregar

Bagaimana penerapan aliran parenialisme dan aliran esensialisme dalam dunia pendidikan?

Contoh penerapan perenialisme dalam pendidikan yaitu berdirinya sekolah-sekolah


berbasis agama seperti muhammadiyah, sekolah kristen, pondok pesantren. Sekolah-sekolah
ini mengedepankan ilmu agama karena dianggap sebagai sesuatu yang memiliki nilai-nilai
atau prinsip-prinsip yang menjadi pandangan hidup

Essensialisme merupakan aliran filsafat yang berdiri nya didasari atas dua aliran
filsafat yakni Idealisme Klasik dan Realisme. Dalam aliran filsafat Essensialisme ini
pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai terpilih yangmempunyai tata yang jelas.

Aliran filsafat Essensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan manusia
kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama yang telah terbukti kebaikan-kebaikannya
dalam kehidupan manusia.

Menurut essensialisme nilai-nilai tertanam dalam warisan budaya atau sosial adalah
nilai-nilai kemanusiaan yang terbentuk secara berangsur-angsur dengan melalui kerja keras
dan susah payah selama beratus tahun, dan telah teruji dalam gagasan dan cita-cita yang telah
teruji dalam perjalanan waktu.
5. Pertanyaan dari : Tresia Banurea(kelompok 8)

Di jawab oleh : Marwah Afifah Tanjung

Apa saja asas dari aliran filsafat progresivisme?

Asas progresivisme terdpat pada konsep suatu aliran dalam filsafat pendidikan yang
mengehendaki adanya perubahan pada diri peserta didik mejadi pribadi yang tangguh dan
mampu menghadapi persoalan serta dapat menyesuaikan dengan kehidupan sosial di
masyarakat.

Contoh pelaksanaan aliran progresivisme yaitu seperti dalam kebebasan nilai,


kebebasan untuk memilih jurusan, kebebasan pendidikan yang sesuai dengan minat dari
peserta didik itu sendiri, dll

6. Pertanyaan dari : Berliana Dhita Rapmian (kelompok 7)

Di jawab oleh : Bella Zahraini Siregar

Bagaimana jika di dlm filpend tidak memiliki aliran2 seperti yg kalian sebutkan tadi dan
apa dampaknya bagi dunia pendidikan di Indonesia?

Kehidupan menjadi tidak selaras dan berantakan karena tidak memiliki pedoman dan
acuan.Persatuan dan kesatuan menjadi semakin lemah. Munculnya berbagai macam
perselisihan dan konflik.

 KESIMPULAN

Dari presentasi kelompok 3 dapat disimpulkan bahwa aliran – aliran filsafat dengan
filsafat Pendidikan memiliki keterkaitan agar kehidupan Pendidikan di Indonesia menjadi
selaras dan terarah agar persatuan dan kesatuan menjadi kuat. Dan di Indonesia saat ini
menganut aliran Progresivisme yang merupakan aliran filsafat pendidikan modern yang
menghendaki adanya perubahan pelaksanaan pendidikan menjadi lebih maju.
A. Pengertian aliran filsafat pendidikan Idealisme

Forsyth (1992), Pengertian idealisme adalah pandangan ditunjukan kepada seseorang yang
dianggap memiliki pendirian teguh pada nilai kebenaran yang diyakininya, sehingga atas nilai
keberanarn tersebut segala tindakan-tindakannya akan tercerpin pada prilaku positif dan
terhindar dari prilaku berkonsekuensi negatif.

Fichte, Definisi idealisme adalah sikap yang ada dalam diri seseorang atas dasar keyakinan
kebenaran, jujur, dan teguh pada segala bentuk prinsip-prinsip yang telah menjadi perjanjian
umum dalam melakukan tindakan sosialnya dikehidupan masyarakat.

B. Pengertian aliran filsafat pendidikan realisme

merupakan salah satu pemikiran aliran klasik yang di sandarkan kepada aries toteles yang
memandang dunia dalam tema material. Realisme berpandangan bahwa hakikat realitas ialah
fisik dan juga ruh yang bersifat hal fisik dan rohani (dualitas). Realisme di dalam dunia
pendidikan memiliki prinsip dan tujuan untuk memberikan perhatian kepada peserta didik
yang apa adanya, untuk menyesuaikan hidup dan tanggung jawab sosial. 

C. Pengertian aliran filsafat pendidikan materialisme

Filsafat pendidikan Materialisme merupakan aliran yang berpandangan bahwa hakikat


kenyataan bersifat meterial. Aliran Materialisme mencari dasar segala sesuatu hanya pada
alam kebendaan, aliran ini tidak memiliki susunan konsep pendidikan secara langsung maka
dari itu aliran materialisme belum dan tidak pernah menjadi aliran penting dalan teori
pelaksanaan pendidikan.

D. Pengertian aliran filsafat pendidikan pragmatisme

Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa kebenaran dari segala sesuatu


berdasarkan kepada manfaat yang diberikannya. Sesuatu hal ini dinilai dari kebergunaannya
bagi tindakan manusia untuk kehidupannya. Pragmatisme digolongkan sebagai salah satu
aliran filsafat abad ke-19 dalam sejarah filsafat Barat. Pelopor pemikiran pragmatisme adalah
seorang filsuf asal Amerika Serikat yang bernama Chales Sanders Peirce (1839–1914).
Tokoh yang berpengaruh dalam pemikiran pragmatisme antara lain William James (1842–
1910) dan John Dewey (1859–1952).
E. Pengertian aliran filsafat pendidikan eksistensialisme

Eksistensialisme merupakan suatu cabang aliran filsafat pendidikan yang memiliki suatu
pandangan bahwa hakikat manusia adalah suatu eksistensi dari manusia itu sendiri. Hakikat
manusia marupakan suatu yang manguasai manusia secara menyeluruh yaitu manusia itu
sendiri dan cara memandang tidak dari zat atau ruh tetapi dipandang dari segi keberadaan
manusia.

F. Pengertian aliran filsafat pendidikan progresivisme

Progresivisme merupakan salah satu aliran filsafat pendidikan yang berkembang dengan
pesat pada permulaan abad ke-20 dan sangat berpengaruh dalam pembaharuan pendidikan
yang didorong oleh aliran naturalisme dan experimentalisme, instrumentalisme,
evironmentalisme dan pragmatisme sehingga penyebutan nama progressivisme sering disebut
salah satu dari nama-nama aliran tadi. Aliran progresivisme memandang kehidupan manusia
berkembang terus menerus dalam suatu arah yang positif.

G. Pengertian aliran filsafat pendidikan parenialisme

Parenialisme merupakan aliran pendidikan yang lahir pada abad ke-20. Secara bahasa
Perenialisme berasal dari kata "perenial" yang bermakna abadi, kekal, dan tanpa akhir. Aliran
perenialisme beranggapan bahwa tradisi dipandang sebagai prinsip-prinsip yang abadi dan
akan terus mengalir sepanjang sejarah manusia. Perenialisme berpendapat bahwa pendidikan
itu lebih menuju ke masa lampau yang di anggap ideal, dan memberikan pengetahuan adanya
suatu nilai-nilai kebenaran yang jelas, absolut, dan abadi.

H. Pengertian aliran filsafat pendidikan esensialisme

Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada
kebudayaan lama. Aliran Esensialisme ini memandang bahwa pendidikan yang bertumpu
pada dasar pandangan fleksibilitas dalam segala bentuk dapat menjadi sumber timbulnya
pandangan yang berubah-ubah, mudah goyah, kurang terarah, tidak menentu dan kurang
stabil. Esensialisme menghendaki pendidikan yang bersendikan atas nilai-nilai yang tinggi,
yang hakiki kedudukannya dalam kebudayaan.
I. Pengertian aliran filsafat pendidikan rekonstruksionisme

Rekonstruksionisme berasal dari bahasa inggris yaitu "Reconstruct" yang artinya adalah
membangun kembali, aliran ini bertujuan untuk merombak kembali susunan lama dan
mengubahnya ke tatanan hidup yang baru dan bercorak modern ,  aliran ini dianggap lebih
baik karena menyatakan jika tidak cukup jika seorang siswa atau individu hanya berfokus
pada pengalaman kemasyarakatan di sekolah , namun juga mempelopori ke arah masyarakat
baru yang diinginkan sesuai perkembangan hidup dan kehidupan sebagai konsekuensi
perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi dan juga seni.

Anda mungkin juga menyukai