3. ANNISA KHAIRIYAH
Bisa kurang teratur karena tidak ada acuan. Filsafat pendidikan memberikan fondasi
tanggung jawab kepada calon-calon guru tentang hakikat setiap praktik pembelajaran di
sekolah. Kajian filsafat melatih mereka untuk memikirkan setiap apa yang harus dilakukan
dan alasan- alasannya.
Teori progresivisme menempatkan peserta didik pada posisi sentral dalam melakukan
pembelajaran. karena peserta didik mempunyai kecenderungan alamiah untuk belajar dan
menemukan sesuatu tentang dunia di sekitarnya dan juga memiliki kebutuhan-kebutuhan
tertentu yang harus terpenuhi dalam kehidupannya.
Bagaimana penerapan aliran parenialisme dan aliran esensialisme dalam dunia pendidikan?
Essensialisme merupakan aliran filsafat yang berdiri nya didasari atas dua aliran
filsafat yakni Idealisme Klasik dan Realisme. Dalam aliran filsafat Essensialisme ini
pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai terpilih yangmempunyai tata yang jelas.
Aliran filsafat Essensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan manusia
kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama yang telah terbukti kebaikan-kebaikannya
dalam kehidupan manusia.
Menurut essensialisme nilai-nilai tertanam dalam warisan budaya atau sosial adalah
nilai-nilai kemanusiaan yang terbentuk secara berangsur-angsur dengan melalui kerja keras
dan susah payah selama beratus tahun, dan telah teruji dalam gagasan dan cita-cita yang telah
teruji dalam perjalanan waktu.
5. Pertanyaan dari : Tresia Banurea(kelompok 8)
Asas progresivisme terdpat pada konsep suatu aliran dalam filsafat pendidikan yang
mengehendaki adanya perubahan pada diri peserta didik mejadi pribadi yang tangguh dan
mampu menghadapi persoalan serta dapat menyesuaikan dengan kehidupan sosial di
masyarakat.
Bagaimana jika di dlm filpend tidak memiliki aliran2 seperti yg kalian sebutkan tadi dan
apa dampaknya bagi dunia pendidikan di Indonesia?
Kehidupan menjadi tidak selaras dan berantakan karena tidak memiliki pedoman dan
acuan.Persatuan dan kesatuan menjadi semakin lemah. Munculnya berbagai macam
perselisihan dan konflik.
KESIMPULAN
Dari presentasi kelompok 3 dapat disimpulkan bahwa aliran – aliran filsafat dengan
filsafat Pendidikan memiliki keterkaitan agar kehidupan Pendidikan di Indonesia menjadi
selaras dan terarah agar persatuan dan kesatuan menjadi kuat. Dan di Indonesia saat ini
menganut aliran Progresivisme yang merupakan aliran filsafat pendidikan modern yang
menghendaki adanya perubahan pelaksanaan pendidikan menjadi lebih maju.
A. Pengertian aliran filsafat pendidikan Idealisme
Forsyth (1992), Pengertian idealisme adalah pandangan ditunjukan kepada seseorang yang
dianggap memiliki pendirian teguh pada nilai kebenaran yang diyakininya, sehingga atas nilai
keberanarn tersebut segala tindakan-tindakannya akan tercerpin pada prilaku positif dan
terhindar dari prilaku berkonsekuensi negatif.
Fichte, Definisi idealisme adalah sikap yang ada dalam diri seseorang atas dasar keyakinan
kebenaran, jujur, dan teguh pada segala bentuk prinsip-prinsip yang telah menjadi perjanjian
umum dalam melakukan tindakan sosialnya dikehidupan masyarakat.
merupakan salah satu pemikiran aliran klasik yang di sandarkan kepada aries toteles yang
memandang dunia dalam tema material. Realisme berpandangan bahwa hakikat realitas ialah
fisik dan juga ruh yang bersifat hal fisik dan rohani (dualitas). Realisme di dalam dunia
pendidikan memiliki prinsip dan tujuan untuk memberikan perhatian kepada peserta didik
yang apa adanya, untuk menyesuaikan hidup dan tanggung jawab sosial.
Eksistensialisme merupakan suatu cabang aliran filsafat pendidikan yang memiliki suatu
pandangan bahwa hakikat manusia adalah suatu eksistensi dari manusia itu sendiri. Hakikat
manusia marupakan suatu yang manguasai manusia secara menyeluruh yaitu manusia itu
sendiri dan cara memandang tidak dari zat atau ruh tetapi dipandang dari segi keberadaan
manusia.
Progresivisme merupakan salah satu aliran filsafat pendidikan yang berkembang dengan
pesat pada permulaan abad ke-20 dan sangat berpengaruh dalam pembaharuan pendidikan
yang didorong oleh aliran naturalisme dan experimentalisme, instrumentalisme,
evironmentalisme dan pragmatisme sehingga penyebutan nama progressivisme sering disebut
salah satu dari nama-nama aliran tadi. Aliran progresivisme memandang kehidupan manusia
berkembang terus menerus dalam suatu arah yang positif.
Parenialisme merupakan aliran pendidikan yang lahir pada abad ke-20. Secara bahasa
Perenialisme berasal dari kata "perenial" yang bermakna abadi, kekal, dan tanpa akhir. Aliran
perenialisme beranggapan bahwa tradisi dipandang sebagai prinsip-prinsip yang abadi dan
akan terus mengalir sepanjang sejarah manusia. Perenialisme berpendapat bahwa pendidikan
itu lebih menuju ke masa lampau yang di anggap ideal, dan memberikan pengetahuan adanya
suatu nilai-nilai kebenaran yang jelas, absolut, dan abadi.
Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada
kebudayaan lama. Aliran Esensialisme ini memandang bahwa pendidikan yang bertumpu
pada dasar pandangan fleksibilitas dalam segala bentuk dapat menjadi sumber timbulnya
pandangan yang berubah-ubah, mudah goyah, kurang terarah, tidak menentu dan kurang
stabil. Esensialisme menghendaki pendidikan yang bersendikan atas nilai-nilai yang tinggi,
yang hakiki kedudukannya dalam kebudayaan.
I. Pengertian aliran filsafat pendidikan rekonstruksionisme
Rekonstruksionisme berasal dari bahasa inggris yaitu "Reconstruct" yang artinya adalah
membangun kembali, aliran ini bertujuan untuk merombak kembali susunan lama dan
mengubahnya ke tatanan hidup yang baru dan bercorak modern , aliran ini dianggap lebih
baik karena menyatakan jika tidak cukup jika seorang siswa atau individu hanya berfokus
pada pengalaman kemasyarakatan di sekolah , namun juga mempelopori ke arah masyarakat
baru yang diinginkan sesuai perkembangan hidup dan kehidupan sebagai konsekuensi
perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi dan juga seni.