Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Rike Yulia Nandini

PRODI : Manajemen Pendidikan Islam/SEM 3

MATKUL: Filsafat Manajemen Pendidikan

1. Bagaimana pengertian filsafat pendidikan menurut para ahli, sebutkan aliran yang
terdapat pada filsafat pendidikan, jelaskan masing-masing!

Menurut Prof. Imam Barnadib Filsafat Pendidikan pada dasarnya merupakan


penerapan suatu analisis filosofis terhadap lapangan pendidikan.

Menurut John Dewey: Filsafat merupakan teori umum dari pendidikan, landasan dari
semua pemikiran mengenai pendidikan.

Aliran-aliran dalam filsafat Pendidikan:

1) Aliran Perenialisme aliran ini mengambil jalan regresif karena mempunyai


pandangan bahwa tidak ada jalan lain kecuali kembali kepada prinsip umum yang
telah menjadi dasar tingkah laku dan perbuatan zaman Yunani Kuno dan Abad
Pertengahan.
2) Aliran Esensualisme filsafat pendidikan tradisional yang memandang nilai-nilai
pendidikan hendaknya bertumpu pada nilai-nilai yang jelas dan tahan lama,
sehingga memiliki kestabilan dan arah yang jelas.
3) Aliran Progresivisme Aliran progresivisme memandang bahwa masalah
pendidikan adalah masalah hidup dan kehidupan manusia. Proses pendidikan
berada dan berkembang bersama proses perkembangan hidup dan kehidupan
manusia, bahkan keduanya pada hakikatnya adalah proses yang satu.
4) Aliran Rekonstruksionisme filsafat pendidikan yang menghendaki agar anak didik
dapat dibangkitkan kemampuannya untuk secara rekonstruktif menyesuaikan diri
dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat sebagai akibat adanya pengaruh dari
ilmu pengetahuan dan teknologi.
5) Aliran Eksistensialisme aliran ini menghendaki agar pendidikan selalu melibatkan
peserta didik dalam mencari pilihan-pilihan untuk memenuhi kebutuhannya masing-
masing dan menemukan jati dirinya, karena masing-masing individu adalah makhluk
yang unik dan bertanggung jawab atas diri dan nasibnya sendiri

2. Bagaimana hubungan filsafat dengan pendidikan dan hubungan filsafat dengan


budaya!

• Menurut Jalaluddin kesimpulan dari hubungan filsafat dan pendidikan ada


tiga,yakni:

1. Memberi arah bagi teori pendidikan yang telah ada menurut aliran filsafat
tertentu yang memiliki reevansi dengan kehidupan yang nyata

2. Memberi petunjuk dan arah dalam pengembangan teori-teori Pendidikan

menjadi ilmupendidikan atau pedagogic

3. Suatu pendekatan yang dipakai dalam memecahkan problematika pendidikan

dan teori-teori pendidikan oleh para ahli.

• Hubungan antara Filsafat dan kebudayaan ialah filsafat sebagai cara atau metode
berpikir sistematik dan universal yang berujung pada setiap jiwa, sedangk an
kebudayaan adalah salah satu hasil berfilsafat yang termaniferstasi pada cipta,
rasa, dan karsasikap hidup, dan pandangan hidup.

3. Sebutkan apa saja landasan filsafat pendidikan, jelaskan masing-masing beserta


contohnya!

1. Ontologi, yaitu suatu cabang metafisika yang berhubungan dengan kajian mengenai
eksistensi itu sendiri. Ontologi mengkaji sesuai yang ada, sepanjang sesuatu itu ada.

Misalnya, melalui perenungannya terhadap air yang ada di mana-mana, ia sampai pada
kesimpulan bahwa air merupakan “substansi terdalam” yang merupakan asal mula dari
segala sesuatu. Yang penting bagi kita sesungguhnya bukanlah ajarannya yang
mengatakan air itulah asal mula segala sesuatu, melainkan pendiriannya bahwa “mungkin
sekali segala sesuatu berasal dari satu substansi belaka.

2. Epistemologi, yaitu pengetahuan sistematis yang membahas tentang terjadinya


pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, metode atau cara
memperoleh pengetahuan, validitas, dan kebenaran pengetahuan (ilmiah).

Misalnya, air ketika kita masukkan pensil atau bolpoin ke dalam botol seolah olah pensil
itu patah, dan pada realitanya tidak patah.ini menunjukkan bahwa panca indra atau mata
pada tahap tertentu tidak bisa diandalkan,ada sesuatu yang lebih kuat atau di
pertanggungjawabkan, yaitu rasio atau akal.

3. Aksiologi, yaitu ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai yang ditinjau dari
sudut kefilsafatan.

Misalnya, pada etika, yaitu Ketika guru mengajar kepada siswa yang sangat keras kepala
tetapi tetap mengajarkannya dengan lemah lembut.

Anda mungkin juga menyukai