Anda di halaman 1dari 15

Aliran-Aliran

Pemikiran Filsafat Pendidikan


Novi Ayu Wulandari
[202221027]
Pembahasan:
01 Landasan yang membentuk filsafat pendidikan

02 Aliran pemikiran filsafat pendidikan


Landasan Filsafat Pendidikan

Ontologi Epistemologi

Aksiologi
Ontologi Pendidikan Islam
Ontologi salah satu cabang filsafat yang berbicara
tentang hakikat sesuatu yang bersifat realitas atau
kenyataan, adanya sesuatu tersebut hanya dapat
dimengerti dengan akal karena bersifat rasonal. Sehingga pendidikan Islam memberi peluang
yang cukup luas dalam pemahaman terhadap
istilah atau hal-hal yang terkait dengan pendidikan
Islam, sepanjang rasional dan dapat dibuktikan
dalam realitas kehidupan umat manusia.
Epistemologi Pendidikan Islam

Epistemologi paling tidak berbicara dua hal pokok, yaitu apa dan dari
mana sumber pendidikan Islam itu dan bagaimana cara
memperolehnya, sehingga dapat diketahui sekaligus dimengerti bahwa
teori atau konsep dasar pendidikan Islam memiliki sumber kajian yang
jelas dan faktual serta memiliki cara tersendiri dalam mendapatkan atau
menemukannya.
Aksiologi Pendidikan Islam

Aksiologi bermakna nilai kegunaan ilmu, penyelidikan tentang prinsip-prinsip nilai. Aksiologi
menjelaskan keriteria, standar atau prinsip tentang, apakah yang dianggap baik di dalam tingkah
laku manusia, apa manfaat dan kegunaannya, dll.

Implikasi aksiologi dalam dunia pendidian adalah menguji dan mengintegrasikan


nilai tersebut dalam kehidupan manusia dan membinanya menjadi kepribadian
Aliran-Aliran Pemikiran Filsafat
Pendidikan

1. Progresivisme 2. Esensialisme

3. Perennialisme 4. Rekontruksionalisme

5. Eksistensialisme
Aliran Progresivisme
Proresivisme selalu dihubungkan dengan
pandangan mereka “the liberal road to culture”.
Makna liberal adalah fleksibel, toleran, lentur,
tidak kaku, terbuka, tidak menolak perubahan,
tidak terikat dengan doktrin tertentu apalagi
doktrin absolut.

Pendidikan yang dikembangkan progresivisme selalu menekankan tumbuh dan


berkembangnya pemikiran dan sikap mental baik dalam pemecahan masalah maupun
kepercayaan diri sendiri bagi peserta didik.
Aliran Esensialisme
Aliran esensialis memandang pendidikan sebagai
pemelihara kebudayaan “education as cultural
conservation”. Oleh karena itu, aliran ini memiliki
semboyan “conservation road to culture”, yaitu ingin
mempertahankan atau melestarikan kebudayaan lama.

Menurut esensialisme pendidikan harus di atas pijakan nilai yang mendatangkan


kestabilan dan telah teruji oleh waktu, tahan lama, dan nilai-nilai yang memiliki kejelasan
serta telah terseleksi.
Aliran Perennialisme

Perennialisme adalah aliran filsafat pendidikan yang


berpegang pada nilai-nilai dan norma-norma yang bersifat
kekal abadi

Implementasinya dalam dunia pendidikan ialah pendidikan berfungsi mengembalikan


umat manusia saat ini kepada kebudayaan masa lampau yang masih ideal.
Aliran Rekonstruksionalisme

Rekonstruksionalisme adalah aliran yang berusaha


merombak tata susunan lama dan membangun tata hidup
kebudayaan yang menjawab permasalahan-permasalahan
dunia modern

Rekonstrusionalisme ingin mengubah tata kehidupan lama serta merumuskan tata susunan
kehidupan dan budaya yang betul-betul baru di bawah suatu kedaulatan dunia serta
pengawasan mayoritas umat manusia
Aliran Eksistensialisme

Eksistensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang


menekankan kepada manusia, di mana manusia dipandang
sebagai suatu makhluk yang harus berekstensi

Hakikat pendidikan menurut eksistensialisme adalah menghendaki agar pendidikan selalu


melibatkan peserta didik dalam mencari pilihan untuk memenuhi kebutuhannya masing-
masing dan menemukan jati diri
Kesimpulan

1. Filsafat Pendidikan dibangun di atas tiga pilar, yaitu:


a. Landasan ontology, yaitu cabang filsafat yang berbicara tentang hakikat
sesuatu yang bersifat realitas.
b. Landasan epistemologi yang berbicara dua hal pokok, yaitu apa dan dari
mana sumber pendidikan Islam itu dan bagaimana cara memperolehnya
c. Landasan aksiologi bermakna nilai kegunaan ilmu, penyelidikan tentang
prinsip-prinsip nilai.
2. filsafat pendidikan, terdapat lima aliran pemikiran di dalamnya, yaitu:
a. Proresivisme selalu dihubungkan dengan pandangan mereka “the liberal road to culture”. Makna liberal adalah
fleksibel, toleran,, tidak menolak perubahan, tidak terikat dengan doktrin tertentu apalagi doktrin absolut.
b. Aliran esensialis memandang pendidikan sebagai pemelihara kebudayaan “educatio as cultural conservation”.
Oleh karena itu, aliran ini memiliki semboyan “conservation road to culture”, yaitu ingin mempertahankan atau
melestarikan kebudayaan lama.
c. Perennialisme adalah aliran filsafat pendidikan yang berpegang pada nilai-nilai dan norma-norma yang bersifat
kekal abadi.
d. Aliran rekonstruksionalisme adalah aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan membangun tata hidup
kebudayaan yang menjawab permasalahan-permasalahan dunia modern
e. Aliran eksistensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang menekankan kepada manusia, di mana manusia
dipandang sebagai suatu makhluk yang harus berekstensi, mengkaji cara manusia berada di dunia dengan
kesabaran.
Syukron
Jazamukullah Khair

Anda mungkin juga menyukai